Data dan peristiwa penting minggu ini adalah FOMC, BoE dan BoJ meeting, NFP AS, PMI Inggris, CPI Eurozone, ISM Manufacturing AS, GDP Kanada, Retail Sales Australia, dsb.
Minggu lalu, US Dollar ditutup menguat versus semua mata uang utama kecuali versus Yen Jepang. Kenaikan GDP AS kuartal kedua yang hampir 2 kali dari kuartal sebelumnya, tidak mampu membuat Greenback menguat lebih jauh; selain profit-taking di akhir pekan, isu perang dagang masih membayangi pergerakan US Dollar.
Dalam pernyataannya Jumat pekan lalu, presiden Trump memuji langkah-langkah yang telah dilakukan untuk menggenjot pertumbuhan, dan optimis pertumbuhan tahunan (q/y) bisa di atas 3% seperti yang dijanjikan. Advance GDP kuartal kedua q/q tumbuh 4.1%, jauh di atas kuartal sebelumnya yang tumbuh 2.2%, dan menjadi yang tertinggi sejak kuartal ke 3 tahun 2014. Tetapi q/y tumbuh 2.8%, masih di bawah target Trump yang 3.0%. Trump mengatakan jika kesepakatan dalam perdagangan bisa tercapai, maka pertumbuhan tahunan bisa lebih dari 3%.
Sejumlah data dan peristiwa penting akan menjadi fokus pasar minggu ini. Tiga bank sentral mata uang utama akan mengadakan meeting, yaitu The Fed, BoE dan BoJ. The Fed (FOMC) tidak ada konferensi pers, yang berarti kemungkinan besar tidak ada kenaikan suku bunga dan perubahan kebijakan. Pasar akan mencermati statement yang dirilis seusai meeting, terutama respon FOMC terhadap kritikan presiden Trump mengenai kenaikan suku bunga dan penguatan USD beberapa waktu lalu.
Selain itu, pekan ini juga ada "Super Thursday", yang merupakan sebutan ketika BoE merilis laporan inflasi, ringkasan kebijakan moneter dan proyeksi ekonomi, notulen meeting, serta konferensi pers di hari Kamis yang sama. Pada event ini, peluang kenaikan suku bunga memang besar. Sebagian analis memperkirakan BoE akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 0.25% ke level +0.75%, seperti yang beberapa kali diisyaratkan. Namun sebagian lainnya memperkirakan Carney belum akan mengerek suku bunga, mengingat data inflasi dan penjualan ritel Inggris yang terakhir kurang sesuai harapan. Selain itu, ada pula kekhawatiran dari efek ketidakpastian proses Brexit. Pasar tidak sepenuhnya men-discount kenaikan suku bunga, dan jika tidak jadi naik dengan perbedaan hasil Voting yang mencolok, maka hampir bisa dipastikan Pound akan kembali terjungkal.
Sementara itu, BoJ masih jauh dari kenaikan suku bunga. Target inflasi yang 2% masih juga belum terpenuhi. Namun demikian, Kuroda secara bertahap telah mengurangi pembelian aset. Diperkirakan pada meeting kali ini, BoJ akan melakukan modifikasi proyeksi ekonomi dan kebijakan moneter.
Data penting lainnya adalah tenaga kerja AS (Non Farm Payrolls dan upah rata-rata), indeks PMI Inggris (Manufacturing, Construction, Services), inflasi dan GDP Eurozone, ADP Non Farm AS, ISM Manufacturing AS, kepercayaan konsumen AS, tenaga kerja Selandia Baru, GDP Kanada, Retail Sales Australia, serta perdagangan Kanada dan Australia.
Senin, 30 Juli 2018:
- Jam 14:00 WIB: indeks KOF Economic Barometer Swiss bulan Juli 2018.
- Jam 15:30 WIB: data Net Lending to Individuals di Inggris bulan Juni 2018.
- Jam 19:00 WIB: data Preliminary Jerman bulan Juli 2018.
- Jam 21:00 WIB: data Pending Home Sales AS bulan Juni 2018.
Selasa, 31 Juli 2018:
- Jam 08:00 WIB: indeks Manufacturing PMI dan Non Manufacturing China versi China Federation of Logistics and Purchasing (CFLP) bulan Juli 2018.
- Jam 08:00 WIB: indeks kepercayaan bisnis Selandia Baru versi ANZ bulan Juli 2018.
- Jam 08:30 WIB: data Building Permits di Australia bulan Juni 2018.
- Waktu Tentative: hasil meeting : pengumuman suku bunga bulan Juli 2018 dan statement kebijakan moneter BoJ.
- Waktu Tentative: BoJ Outlook Report.
- Waktu Tentative: konferensi pers BoJ yang dihadiri gubernur Haruhiko Kuroda.
- Jam 13:00 WIB: data Retail Sales Jerman bulan Juni 2018.
- Jam 16:00 WIB: data Consumer Price Index (CPI) Flash Estimate kawasan Euro bulan Juli 2018.
- Jam 16:00 WIB: data Flash kawasan Euro kuartal kedua tahun 2018
- Jam 19:30 WIB: data GDP Kanada bulan Mei 2018.
- Jam 19:30 WIB: data Core Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index AS bulan Juni 2018.
- Jam 19:30 WIB: data Personal Spending dan Personal Income di AS bulan Juni 2018.
- Jam 21:00 WIB: AS versi Conference Board (CB) bulan Juli 2018.
Rabu, 1 Agustus 2018:
- Hari libur bank-bank di Swiss (Swiss National Day).
- Jam 05:45 WIB: data dan Selandia Baru kuartal kedua tahun 2018.
- Jam 15:30 WIB: indeks Manufacturing PMI Inggris bulan Juli 2018.
- Jam 19:15 WIB: data Non Farm Employment Change AS versi ADP bulan Juli 2018.
- Jam 21:00 WIB: indeks ISM Non Manufacturing PMI AS bulan Juli 2018.
- Jam 21:30 WIB: data persediaan minyak untuk industri di AS per 27 Juli 2018.
Kamis, 2 Agustus 2018:
- Jam 01:00 WIB: hasil meeting : statement FOMC, pengumuman The Fed bulan Agustus 2018.
- Jam 08:30 WIB: data Australia bulan Juni 2018.
- Jam 15:30 WIB: indeks Construction PMI Inggris bulan Juli 2018.
- Jam 18:00 WIB: laporan inflasi
- Jam 18:00 WIB: hasil meeting BoE: pengumuman suku bunga, Asset Purchase Facility dan ringkasan kebijakan moneter BoE bulan Agustus 2018.
- Jam 18:00 WIB: notulen meeting BoE hari ini (2 Agustus 2018).
- Jam 18:30 WIB: konferensi pers gubernur BoE Mark Carney mengenai laporan inflasi.
- Jam 19:30 WIB: data AS per 27 Juli 2018.
Jumat, 3 Agustus 2018:
- Jam 08:30 WIB: data Retail Sales Australia bulan Juni 2018.
- Jam 14:15 WIB: data CPI Swiss bulan Juli 2018.
- Jam 15:30 WIB: indeks Services PMI Inggris bulan Juli 2018.
- Jam 19:30 WIB: data AS bulan Juli 2018.
- Jam 19:30 WIB: data upah rata-rata per jam di AS bulan Juli 2018.
- Jam 19:30 WIB: data tingkat pengangguran di AS bulan Juli 2018.
- Jam 19:30 WIB: data neraca perdagangan Kanada bulan Juni 2018.
- Jam 21:00 WIB: indeks ISM Non Manufacturing PMI AS bulan Juli 2018.
