Trading

Bntu jawab ya, tntng strategi entry posisi, dalam trading berbasis analisis fundamental, trader biasanya mencari posisi yang tepat berdasarkan analisis fundamental yang dilakukan dan sebagai catatan, entrinya emang sebelum pasar itu bergerak. Dalam artian , analisa fundamental ini bersifat leading.

Sementara dalam trading berbasis analisis teknikal, trader biasanya mencari konfirmasi sinyal dari indikator teknikal yang digunakan sebelum memasuki posisi. Trader mungkin akan mencari sinyal dari indikator seperti Moving Average atau RSI yang menunjukkan bahwa harga sudah mencapai level support atau resistance tertentu sebelum memasuki posisi. Dan ketika harga tersebut sudah mencapai level tertentu, atau trend sudah terjadi seblmnya maka analisa teknikal bisa disebut bersifat lagging.

Jadi, kesimpulan bapak ada benarnya dan emang seperti itu

Bntu jawab ya. ukuran lot adalah satuan ukuran dalam trading untuk nentuin jumlah mata uang yang diperdagangkan. Klu di saham, lot berarti satuan ukuran utk tentuin jumlah lembar saham, biasanya 1 lot = 500 lembar. Sdngkan, di Forex sndiri, satu lot standar dalam forex setara dengan 100.000 unit mata uang. Dan terdapat jga lot yang lbh kecil atau istilahnya lot mini (10.000 unit) dan lot mikro (1.000 unit)

Lot yang lebih kecil maka makin aman. Hal iini dikarenakan apapun yg terlibat didalamnya menjadi seperseratus dari lot standard. Baik dari sisi biaya, kerugian dan profit. Dengan kta lain, menggunakan ukuran lot yang lebih kecil, trader pemula dapat memulai trading dengan kecil serta seperti yg artikel udah tulis bahwa dapat meringankan psikologis dan mental trader pemula dikarnakan kerugian dapat dipress hingga seperseratus dari lot standard.

Klu gw sih, utk memahami mengapa trader pemula cocok ama akun mikro. Itu dikarenakan pergerakan 1 pipsnya memiliki nilai berbeda. Misalkan anggap aja kita tu trading, terus kita trnyata loss sebesar 10 pips misalnya. Klu agan make trading 1 lot standard, maka 1 lot standard biasanya memiliki gerakan 1 pip senilai $10. Dalam artian, loss 10 pips di lot standard akan berujung pada loss $100.

Sedangkan klu di akun mikro dimana seperti yg dikatakan agan @Rich klu itu merupaakn seperseratus dari lot standard, sehingga lot yg dtradingkan sbsr 0.01 lot. Nah tetntunya gerakan 1 pips di lot mikro atao 0.01 lot adalah sbsr $10:100 = $0.1 per 1 pips. Sehingga loss 10 pips di akun mikro cuma sebesar $1 aja. Beda jauh kan antara lot standard ama lot mikro.

Kelemahannya cma di profit aja sih, yg memang lbh sedikit ttpi bila dibdningkan dngn resiko yg akan ditanggung, ssdngkan modal jga cekak, lbh baik pemula trading dngn lot mikro yg jarang ada di broker lokal Indonesia.

Maaf, mekanisme yg dimaksudkan itu bagaimana ya. Gw kurang ngerti yo. Klo misalkan mekanisme manual kayak setting Stop Loss order dan Take Profit Order ada di Finex. Itu adalah sbuah instruksi yang diberikan oleh trader untuk menutup posisi trading secara otomatis jika harga aset mencapai tingkat harga tertentu yang telah ditentukan sebelumnya. Dengan menggunakan fitur ini, trader dapat mengunci profit pada trading mereka dan mencegah kerugian besar jika terjadi pergerakan harga yang tidak diinginkan.

Trus di Finex jga ada margin call dan stop out order jga di angka 20%. Smua itu buat cegah kerugian hingga minus. Cuman klu saldo ampe minus, maka fitur perlindungan saldo negatif Finex akan aktif. Dimana ktika sampe minus, broker langsung akan tutup trading agan dan langsung membuat 0 di saldo agan. So, agan ga berutang pada broker krna minus balance dah dibayar ama broker.

Nah fitur yg agan maksud tu yg mana?

Ya, trading minyak cukup sensitif dan tidak cocok untuk trader pemula. Karena permintaan dan penawaran minyak dapat berfluktuasi secara dramatis dan cepat, dengan banyak faktor yang mempengaruhi harga minyak. Seperti yang disebutkan sebelumnya, faktor-faktor seperti aktivitas bisnis dan industri, musim, peristiwa politik dan bencana alam, bahkan musim liburan saja dapat mempengaruhi harga minyak. Dengan begitu banyak variabel yang berpengaruh, trading minyak memerlukan pemahaman yang mendalam tentang pasar dan risiko yang sangat tinggi. Oleh karena itu, disarankan agar trader pemula memulai dengan aset yang kurang sensitif dan lebih mudah dipahami terlebih dahulu, sebelum mencoba untuk trading minyak.

Izin menanggapi ya. Dari komentar diatas serta penjelasan artikel udah jelas nyebutin klu harga minyak itu sensitif. Dan dari pendapat ane juga, minyak itu digunakan di tiap kehidupan manusia, ga ada yang bsa lepas dari minyak, bahkan bijih plastik sja terbuat dari minyak mentah.

Dan, hal itu menimbulkan ketergantungan manusia terhadap minyak mentah shngga apapun aktivitas manusia itu berpaengaruh ke minyak. Tidak seperti komiditas lain seperti emas, minyak digunakan tiap saat dan apalagi dia adalah sumber daya alam terbatas, yang cepat lamabt akan habis sehingga aktivitas manusia sedikit banyak ,menimbulkan goncangan ke harga minyak. So, akan sangat sulit untuk menentukan harga minyak dan cukup fluktuatif lho.

Pada dasarnya harga emas akan selalu bertolak belakang dengan dollar AS. Kenapa? Perhatikan simbol emas yaitu XAU/USD.

XAU adalah kode internasional untuk emas/gold.
USD adalah kode internasional untuk dollar AS.
Nilai tukar emas yang selama ini kita jadikan standar selalu dibandingkan dengan dollar AS.

Logikanya:
Kalau USD menguat, maka XAU/USD melemah.
Kalau USD melemah, maka XAU/USD menguat.

Tapi saya pernah lihat chart di mana USD melemah, Gold juga ikutan melemah. Nah itu kira-kira kenapa bisa begitu? Ini artinya ada faktor fundamental yang tidak sejalan sehingga USD dan XAU sama-sama melemah. USD melemah bisa karena dari faktor makro ekonomi sedangkan XAU melemah karena sentimen risiko global yang risk-on. Kalau dua-duanya melemah, bisa kita cek di indeks dollar AS. Jadi, sebagian besar USD akan berlawanan dengan harga emas namun ada waktu-waktu tertentu dimana emas dan USD sejalan.

Baca Juga: Mengupas Korelasi Harga Emas Dan Dolar AS

Boleh ya, tambahin sedikit info nih... Sejarah harga emas memang agak bergelombang, tapi jika dilihat secara sederhana, harga emas sebenarnya cenderung tetap stabil selama berabad-abad. Menurut pandangan saya, jika Anda mahir dalam trading emas, scalping bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, jika Anda menguasai strategi ayunan, peluang keuntungan besar bisa Anda raih. Trading ini berada dalam tren bullish dari lingkaran hitam, dan jarang sekali mengalami pembalikan tren bearish, meskipun ada retracements yang masih bersifat bullish. Semoga informasi ini bermanfaat, teman-teman!

Baca Juga: Teknik Scalping Emas 5 Menit untuk Pemula