NZD/USD: Bisa uji area support psikologis di sekitar harga 0.6100, 17 jam lalu, #Forex Teknikal | Kenaikan GBP/USD dapat mempertahankan kendali setelah data AS lemah, 17 jam lalu, #Forex Fundamental | EUR/USD dapat terkoreksi lebih rendah sebelum melanjutkan tren naik, 17 jam lalu, #Forex Teknikal | Dolar AS tetap berada di bawah tekanan setelah aksi jual pasca IHK, 17 jam lalu, #Forex Fundamental | PT Elnusa Tbk (ELSA) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp201 miliar atau 40% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ratio), 23 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian dividen sebesar $800 juta atau 48.74% dari laba bersih tahun buku 2023, 23 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) menargetkan pendapatan bersih perusahaan bisa mencapai Rp65.40 miliar di tahun 2024, 23 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Hillcon Tbk (HILL) akan kembali membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp103.19 miliar, 23 jam lalu, #Saham Indonesia

CPI Inggris Mengecewakan, Pound Makin Tertekan

Cahyaning 20 Sep 2023
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita > #cpi #pound
Indeks Harga Konsumen (CPI) Inggris menunjukkan hasil di bawah perkiraan konsensus. Pound pun melemah menanggapi hal ini.

Keraguan pasar akan prospek kenaikan suku bunga BoE semakin meningkat. Pasalnya, rilis data inflasi Inggris hari ini menunjukkan hasil yang jauh dari perkiraan konsensus. GBP/USD pun berfluktuasi pada kisaran terendah sejak awal Juni pada 1.2390.

Indeks Harga Konsumen (CPI) Inggris untuk semua kelompok barang naik sebanyak 0.3% pada bulan Agustus 2023. Meski naik, angka ini jauh di bawah ekspektasi konsensus yang dipatok pada 0.7%. CPI tahunan pun terkoreksi dari 6.8% menjadi 6.7%. Padahal, konsensus memperkirakan peningkatan sebanyak 7.0%.

Tak jauh berbeda, CPI Inggris untuk kelompok barang inti hanya tumbuh 0.1% dalam periode Agustus, melambat signifikan dibandingkan kenaikan 0.3% pada periode Juli. Laju CPI inti tahunan pun ambles dari 6.9% menjadi 6.2%.


BoE Diperkirakan Dovish

Menurut para analis, buruknya data CPI Inggris diyakini akan meningkatkan sentimen dovish dalam pengumuman hasil rapat Bank of England (BoE) besok. Sebagai akibatnya, Pound Sterling mengalami tekanan dalam berbagai pasangan mata uang.

"Penurunan tingkat inflasi CPI pada bulan Agustus mungkin tidak akan menghentikan MPC untuk terus maju dan menaikkan Suku Bunga Bank dari 5.25% menjadi 5.50% pada minggu ini," kata Samuel Tombs, Kepala Ekonom Inggris Raya di Pantheon Macroeconomics.

"Tetapi hal ini akan mendukung argumen yang lebih netral mengenai pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut dalam notulen, dan mendukung jeda (kenaikan suku bunga) pada bulan November," tambahnya.

Rhys Herbert, ekonom di Lloyds Bank mengatakan bahwa berita inflasi Inggris menyebabkan penurunan GBP/USD lebih lanjut. Hal ini karena pasar mengantisipasi pernyataan yang lebih dovish besok mengenai suku bunga dari BoE.

Setelah ini, pasar akan mengalihkan fokus pada pengumuman sejumlah bank sentral utama. Pertama akan ada pengumuman suku bunga The Fed, diikuti oleh pengumuman Bank of England (BoE) pada sesi Eropa hari Kamis besok.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
NZD/USD: Bisa uji area support psikologis di sekitar harga 0.6100, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Kenaikan GBP/USD dapat mempertahankan kendali setelah data AS lemah, 17 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD dapat terkoreksi lebih rendah sebelum melanjutkan tren naik, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar AS tetap berada di bawah tekanan setelah aksi jual pasca IHK, 17 jam lalu, #Forex Fundamental

PT Elnusa Tbk (ELSA) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp201 miliar atau 40% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ratio), 23 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian dividen sebesar $800 juta atau 48.74% dari laba bersih tahun buku 2023, 23 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) menargetkan pendapatan bersih perusahaan bisa mencapai Rp65.40 miliar di tahun 2024, 23 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Hillcon Tbk (HILL) akan kembali membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp103.19 miliar, 23 jam lalu, #Saham Indonesia