EUR/USD kehilangan momentum karena kenaikan masih dibatasi oleh taruhan kuat penurunan suku bunga ECB, 11 menit lalu, #Forex Fundamental | USD/CAD dekati level 1.3700 di tengah penjualan USD pasca FOMC, SMA-200 memegang kunci, 11 menit lalu, #Forex Teknikal | Valas harian: Powell yang dovish menjaga kenaikan dolar tetap terkendali, 12 menit lalu, #Forex Teknikal | Pound Sterling pertahankan kenaikan di tengah petunjuk suku bunga the Fed yang tidak terlalu hawkish, 13 menit lalu, #Forex Fundamental | PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia | Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia | Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

Peluang Trading EUR/JPY 15 Februari 2018

Trader V3 15 Feb 2018
Dibaca Normal 1 Menit
forex > analisa > #trading #eur #jpy #uang #peluang
Analisa ini mencoba mengambil kesempatan trading dari market EUR/JPY yang malam ini terdominasi oleh kekuatan seller.

Analisa teknikal mata uang EUR/JPY melalui pendekatan indikator zigzag, dan pola data candle. Langkah seperti apa yang bisa dilakukan untuk mendapatkan profit yang optimal pada peluang trading kali ini?

  1. Secara garis besarnya, market EUR/JPY terdominasi oleh seller, kemudian terlihat sedang membentuk area sideway. Namun, dengan sudut pandang data indikator ZigZag depth 24 dan 12, pilihan peluang trading kali ini adalah sell.
  2. Eksekusi sell sebaiknya dilakukan ketika harga mendekati area 133.782 dan 133.958, dengan konsekwensi Stop Loss di kisaran 134.167. Jika ternyata harga turun, maka hanya ada stop lost di peluang trading kali ini.
  3. Jika hendak melakukan eksekusi sell pada area garis terputus 133.217, maka persiapkanlah SL terbatas.
  4. Pengambilan profit disarankan 5-15 pips saja, jika hendak mengambil lebih, gunakanlah trailing stop.
  5. Selalu waspada, cermati, dan ikuti alur dari setiap pergerakan harga yang terjadi. Gunakan manajemen lot yang baik.
  6. Selain peluang trading EUR/JPY, saya membuat peluang trading AUD/USD dan USD/JPY.

Untuk yang ingin mengenal analisa ala v3 trader, bisa melihat artikel-artikel saya di arsip analisa, atau sampaikan komentar pada kolom di bawah ini.

Terkait Lainnya
EUR/USD kehilangan momentum karena kenaikan masih dibatasi oleh taruhan kuat penurunan suku bunga ECB, 11 menit lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD dekati level 1.3700 di tengah penjualan USD pasca FOMC, SMA-200 memegang kunci, 11 menit lalu, #Forex Teknikal

Valas harian: Powell yang dovish menjaga kenaikan dolar tetap terkendali, 12 menit lalu, #Forex Teknikal

Pound Sterling pertahankan kenaikan di tengah petunjuk suku bunga the Fed yang tidak terlalu hawkish, 13 menit lalu, #Forex Fundamental

PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

Heri | 25 Jun 2015

Sy mau tanya, kalau kita open posisi Buy dan Sell secara bersamaan di mata uang yang sama pula apakah bisa profit??

Lihat Reply [25]

@ Heri:
Menurut saya tidak ada gunanya. Dengan open buy dan sell pada harga yang sama berarti Anda melakukan hedging. Kalau Anda bisa profit pada posisi buy maka akan mengalami loss untuk yang posisi sell, dan sebaliknya. Jika Anda bisa ambil profit dari yang posisi buy belum tentu akan memperoleh profit dari yang posisi sell, dan sebaliknya.

Dalam hal ini sama saja Anda berspekulasi dengan masuk pada salah satu posisi, misal Anda telah menutup yang posisi buy dengan profit misalnya 50 pip, maka untuk yang posisi sell Anda loss 50 pip, jadi impas. Profit Anda sesungguhnya akan bergantung pada yang posisi sell (yang masih open), jika harga terus naik maka Anda akan loss dan sebaliknya jika harga turun Anda akan profit, jadi sama saja Anda berspekulasi dengan masuk posisi sell.

Teknik hedging biasanya dilakukan jika sudah ada posisi tetapi merugi. Itupun tidak menjamin akan menghasilkan profit atau bisa mengurangi kerugian. Dalam hal ini sebenarnya sama saja dengan cut loss dan buka posisi baru.

M Singgih 28 Jun 2015

Apakah boleh posisi buy dan sell di mata uang yg sama dengan satu akun ?

Irwan 14 Jul 2017

@ Irwan:

Saat ini sudah banyak broker populer disini yang mengijinkan hedging pasangan mata uang yang sama pada satu akun. Saat ini, sudah ada banyak broker lokal yang memperbolehkan hedging.

Kecuali broker-broker yang teregulasi oleh CFTC dan NFA (badan regulator AS) memang tidak mengijinkan hedging pair yang sama dalam satu akun. Peraturan tsb diberlakukan sejak Mei 2009.

M Singgih 16 Jul 2017

@ Alfan Sani:

Mungkin maksudnya Anda ingin membuka posisi pada satu pair di beberapa akun trading secara bersamaan dalam waktu yang juga bersamaan (sekaligus), dengan harga yang sama.

Jika maksudnya seperti itu, Anda bisa menggunakan robot trading. Robot trading adalah sebuah software yang diprogram untuk bisa menjalankan ratusan hingga ribuan instruksi per detik, dan mengeksekusi setiap peluang trading forex, termasuk instruksi untuk open posisi pada beberapa akun dalam waktu yang bersamaan.

Untuk penjelasan tentang robot trading, silahkan baca: Keunggulan dan Kelemahan Robot Trading Forex (EA)

M Singgih 15 Sep 2021

Kalau scalping itu buka banyak posisi di pair yang sama kan pak? Itu juga harus pake robot ya?

Nadiem 12 Oct 2021

@ Nadiem:

- Kalau scalping itu buka banyak posisi di pair yang sama kan pak?
Bisa di pair yang sama bisa juga pada beberapa pair yang berbeda.

- Itu juga harus pake robot ya?
Bisa menggunakan robot bisa tidak.

M Singgih 13 Oct 2021

bagaimana cara melakukan open position yang banyak secara bersamaan pada satu mata uang?

Alfan Sani 4 Aug 2021

Pair apa yang memiliki pergerakan bagus untuk trading harian?

Syakila 26 Aug 2022

@Syakila: Pair sejuta umat, EUR/USD. Pair paling likuid dan pergerakannya tidak terlalu liar. Range hariannya tidak terlalu besar dan spread yang kecil di hampir seluruh broker.

Cocok bagi pemula sampai trader yang sudah berpengalaman.

Kiki R 26 Aug 2022

Berapa lama open posisi akan bertahan bila order tidak terkesekusi?

Mirdad 29 Aug 2022

@Mirdad: Posisi yang belum terkeksekusi, akan terus ada selama akun tersebut masih berjalan.

Kiki R 30 Aug 2022

kenapa ada broker yang melarang praktek buy dan sell ini secara bersamaan ya pak? apakah berbahaya? atau karena menguntungkan?

Bertand Pangabean 29 Sep 2022

Broker yang melarang hedging pada pair yang sama biasanya adalah broker yang berasal dari AS.

Larangan hedging diberlakukan oleh broker-broker AS dengan regulasi CFTC dan NFA. Peraturan tersebut diberlakukan pada pertengahan Mei 2009.

Hedging pada pair yang sama dilarang, tetapi pada pair yang berlainan diperbolehkan, misalnya buy EUR/USD dan sell GBP/USD atau buy EUR/USD dan buy USD/CHF.

Hedging pada akun yang berlainan juga diperbolehkan, misal pada akun 1 buy EUR/USD dan pada akun 2 sell EUR/USD.

Alasan larangan tersebut tidak dijelaskan, menurut info karena hedging pada pair yang sama dalam satu akun akan cenderung mengakibatkan kerugian, karena pada dasarnya hedging pada pair yang sama adalah sebuah kerugian (posisi tersebut sudah minus), hanya saja trader belum mau menerima kerugian itu.

Kalaupun Anda berusaha membuka hedging (locking) tersebut sama saja dengan membuka posisi baru, dan kalau salah posisi locking-nya bisa tambah lebar atau kerugiannya tambah besar dan kebanyakan trader yang membuka locking mengalami kerugian. Jadi larangan tersebut sebenarnya mencegah trader agar tidak menderita kerugian yang lebih besar.

Kiki R 30 Sep 2022

Apakah Hedging memang memerlukan modal besar pak? Atau bisa memulai dengan modal kecil?

Hayler 30 Sep 2022

Tidak, hedging bisa dilakukan dengan modal kecil.

Kiki R 1 Oct 2022

pair apa saja yang bagus untuk strategi harian kak? Selama ini saya masih trading di pair EUR/USD..belum berani masuk ke pair lain. Ada rekomendasi?

Malik 17 Oct 2022

Pair major pak, seperti GBP/USD, AUD/USD, atau USD/JPY.

Kiki R 18 Oct 2022

Larangan ini apakah berlaku hanya pada saat open Buy Sell di waktu yang berdekatan pak? atau semuanya? Misal saya ingin mengunci keuntungan dengan Hedging apakah juga dilarang di broker AS? mohon pencerahannya

Hilman Arif 2 Nov 2022

Larangan ini berlaku untuk semuanya.

Jika Anda menggunakan broker AS dan ingin mengunci keuntungan dengan melakukan hedging pada pair yang sama, maka posisi sebelumnya akan ditutup terlebih dahulu sesuai volumenya.

Alternatif lain, jika Anda ingin melakukan hedging, jangan hedging pada pair yang sama. Pilihlah pair atau instrumen lain yang mempunyai korelasi yang tinggi.

Kiki R 3 Nov 2022

Apa risikonya jika trading di pair cross atau eksotic untuk day trading? Apakah sinya sulit ditemukan pada pair2 itu? Makasih

Lestaluhu 3 Nov 2022

1. Range harga lebih besar otomatis jarak stop loss yang diperlukan juga lebih besar

2. Karakter pergerakan harganya lebih liar, tidak seperti di major pair yang setelah bergerak banyak dalam satu periode cenderung koreksi dulu.

Dalam kondisi trending kuat, cross pair terutama pair exotic bisa bergerakan satu arah dan berminggu-minggu tanpa koreksi yang besar.

Jika Anda entry di cross pair atau exotic pair dan tidak menggunakan stoploss, hati-hati karena bisa saja akunnya stop-out. Apalagi jika menggunakan averaging atau martingale, sangat berbahaya.

Sinyal tidak sulit ditemukan pada pair cross dan exotic pair.

Kiki R 3 Nov 2022

Syakila:

EURUSD, XAUUSD, GBPUSD. Semua copet mesti akrab sama trio ini.

Sahara 24 Aug 2023

Mirdad:

Kok aneh ya. Kalau order nggak tereksekusi tentunya posisi nggak akan open.

Begini ini urutan transaksi trading forex:

1. Trader memasang order buy atau sell pada tingkat harga tertentu.

2. Platform akan mengeksekusi order sesuai harga yang tercantum pada order trader.

3. Kalau pergerakan harga sudah sampai pada harga yang tercantum pada order trader, maka order akan tereksekusi dan posisi trading otomatis akan terbuka (open). Posisi trading ini bakal open terus sampai dengan harga mencapai TP, SL, atau ditutup manual oleh trader.

4. Kalau pergerakan harga tidak sampai pada harga yang tercantum pada order trader, maka order tidak tereksekusi dan posisi tidak akan terbuka sampai kapan pun.

5. Trader dapat membatalkan order yang tidak tereksekusi secara terpisah.

Aisha 24 Aug 2023

Jawaban untuk Irwan: Boleh. Tindakan ini disebut dengan hedging.

Sebagian besar broker memperbolehkan hedging dalam trading. Namun ada beberapa broker yang tidak memperbolehkan hedging dalam trading.

Broker yang tidak memperbolehkan hedging adalah broker dari AS karena menganut prinsip FIFO (first in-first out). Singkatnya, posisi entry yang sebelumnya akan dikurangkan (volume/lotnya) jika berada pada pair yang sama.

Misal sebelumnya Anda entry 1 lot pada pair EUR/USD dan akan masuk posisi sell dengan lot 1.5. Saat Anda menekan tombol sell/buy maka volume transaksi yang masuk adalah 0.5 karena 1 lot sebelumnya sudah ditutup terlebih dahulu.

Kiki R 25 Aug 2023

Malik:

Bisa coba-coba XAUUSD. Banyak yang suka scalping XAU. Cuma yaa risikonya gede juga.

Sofiyan 7 Sep 2023
Gunawan | 26 Oct 2017

Jika ingin trading harian hanya di satu pair saja, sebaiknya pakai pair apa dan sistem apa yang digunakan?

Lihat Reply [18]

@ Gunawan:

Trading harian atau day trading berarti membuka dan menutup posisi pada hari yang sama, dan setiap hari harus ada posisi baru.
Sebenarnya semua pasangan mata uang (pair) di forex bisa digunakan untuk day trading, baik pair mayor maupun pair cross. Tetapi kalau Anda ingin ikut arus, bisa trading di pair EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, AUD/USD, GBP/JPY atau XAU/USD (emas). Setahu saya pair-pair tersebut digemari trader harian.

Jika ingin day trading, menurut saya:

1. Gunakan time frame utama H1, lihat arah trend di time frame H4 dan cari momentum untuk entry di time frame M15.

2. Kalau trend di H1 dan H4 searah, bisa masuk, kalau tidak searah lebih aman tidak masuk.
Misal di tf H4 bullish (uptrend) sedang di tf H1 bearish (downtrend), maka untuk amannya jangan masuk dulu, tunggu sampai trend-nya searah. Dalam hal ini Anda bisa melihat pair lain yang trend di H4 dan H1 searah. Jadi untuk day trading menurut saya tidak bisa trading hanya di satu pair saja, kecuali Anda mau berlama-lama menunggu atau ada kemungkinan tidak bisa masuk pasar.

3. Kalau di tf H1 sideways, tunggu momentum untuk breakout sesuai dengan arah trend H4.
Misal di tf H4 bullish sementara di tf H1 masih sideways, tunggu hingga harga di tf H1 break resistance, sebaliknya jika tf H4 bearish sementara di H1 masih sideways, tunggu hingga harga di tf H1 break support.

4. Untuk momentum entry sesuaikan dengan indikator oscillator (RSI atau stochastic) pada M15. Jika keputusannya ingin buy, cari momentum pada saat kurva %K indikator stochastic memotong kurva %D dari arah bawah, atau saat kurva RSI berada diatas center line (level 50%), dan sebaliknya kalau ingin sell.

5. Hindari entry beberapa saat menjelang atau pada saat ada rilis data berdampak tinggi. Tunggu kira-kira 30 menit setelah data dirilis dimana volatilitas sudah kembali normal dan arah pergerakan harga sudah jelas.

6. Level stop loss dan target profit tetap berdasarkan tf H1 (time frame utama).


Mengenai sistem trading:

Sebenarnya sistem trading adalah gabungan dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry.

Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa entry dengan open buy, dsb.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry pada saat atau beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.
Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda, dan sebaiknya disesuaikan dengan type kepribadian Anda. Misal jika Anda cenderung agresif maka sebaiknya memilih strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.

Untuk money management, tetapkan besarnya resiko (misal antara 1% hingga 5% dari equity), kemudian tetapkan stop loss (dalam pip), dan hitung besarnya lot untuk ditradingkan sesuai dengan besarnya resiko tersebut (position sizing). Agar dalam jangka panjang profitable, usahakan risk/reward ratio lebih besar dari 1:1 setiap kali entry.

Setelah itu lalukan test terlebih dahulu sistem trading tersebut di akun demo untuk mengetahui persentase profitnya, bisa dengan backtest dan atau forward test. Jika rata-rata profit setelah sekian kali trade lebih besar dari rata-rata loss-nya (dalam hal ini persentase profitnya lebih tinggi dari 50%), maka kemungkinan untuk memperoleh profit yang konsisten besar.

M Singgih 26 Oct 2017

Terima kasih pak,berarti harus mantengin chart ya? kalo mau op tiap pagi lalu pasang tp dan sl apa tidak memungkinkan pak? supaya tidak menggangu pekerjaan?

Gunawan 27 Oct 2017

@ Gunawan:

Saya kira keterangan di atas sudah jelas. Itu tergantung dari target op harian Anda. Kalau target op harian sudah terpenuhi, bisa ditinggal dan tidak perlu mantengin chart, kan sudah pakai SL dan TP. Kecuali kalau target op belum terpenuhi maka Anda harus mantengin chart sampai bisa op lagi.

Misal target op hari ini 3 posisi dan Anda baru membuka 1 posisi, maka Anda harus menunggu sampai bisa membuka 2 posisi lagi, kecuali Anda ubah target op untuk hari ini.

M Singgih 28 Oct 2017

Maksud saya mencari sinyal entrinya pak, berarti kan tidak bisa dipastikan munculnya jam berapa,tidak bisa entri tiap pagi gitu ya?

Gunawan 28 Oct 2017

@ Gunawan:

Sinyal memang tidak bisa dipastikan waktu munculnya.

Kalau ingin entry pagi (WIB) Anda bisa masuk di pair yang aktif diperdagangkan pada pagi hari (sesi Asia) yaitu AUD/USD, NZD/USD, USD/JPY dan XAU/USD, juga kombinasi cross pair AUD, NZD dan JPY seperti AUD/JPY atau NZD/JPY, dimana volatilitas pair-pair tersebut biasanya memungkinkan untuk ditradingkan di pagi hari.

Meski demikian kalau belum ketemu sinyalnya Anda tetap harus menunggu.

M Singgih 30 Oct 2017

trading di emas saja, main di akun cent gunakan 2 lot TP 1 point, ambil posisi saat OP market jam 06.00 WIB rajin seperti itu terus bakal untung gede.

Michael 28 Nov 2017

@m singgih
benar seperti yg master ajari, untuk trading harian gunakan 3 time frame searah pasti profit. Kayaknya master @m singgih udah pengalaman di trading harian hehehe..

master saya dulu pakai teknik scalping, kemudian saya pindah jadi trader harian, apakah suatu hari nanti saya jadi trader jangka panjang seperti master?

@m singgih ilmu master sangat akurat. Terima Kasih master

Maulana Ahmed 13 Nov 2019

@ Maulana Ahmed:

- … saya dulu pakai teknik scalping, kemudian saya pindah jadi trader harian, apakah suatu hari nanti saya jadi trader jangka panjang

Secara alami, rata-rata perjalanan trader memang seperti itu. Dari scalper, trader harian, kemudian bermain jangka menengah panjang. Kalau Anda amati, para trader profesional kebanyakan adalah pemain jangka menengah panjang.

Semakin sering Anda mengamati pergerakan harga di pasar, maka akan semakin tajam prediksi Anda dalam menentukan arah trend. Dan kalau sudah bisa memprediksi arah trend, maka Anda akan trading untuk jangka menengah panjang.

M Singgih 25 Nov 2019

Apakah entry pada pair cross memerlukan strategi trading yang lebih sempurna? Soalnya strategi trading saya kalau di pair mayor sering profit tapi kalo pair cross sering salah entry.

Fico 14 Jun 2022

@Fico: Bukan lebih sempurna tapi karakter pair cross berbeda dengan pair mayor.

Jadi metode yang Anda gunakan di mayor pair harus disesuaikan dengan karakter pair cross.

Kiki R 15 Jun 2022

Rekomendasi pair trading untuk pengguna strategi dengan timframe 30 menit bang....

Jayana 19 Sep 2022

Gunakan major pair khususnya yang mempunyai likuiditas paling besar, yaitu EUR/USD, GBP/USD dan USD/JPY.

Kiki R 20 Sep 2022

Halo kak Kiki R,

biasanya kakak kalu trading pair itu di sesi apa? Dan menggunakan strategi apa?

Febriansyah 21 Nov 2022

Saya pribadi selalu trading di sesi London dan US.

Strategi yang saya gunakan adalah trend-pullback. Karena saya seorang swing trader, time frame yang saya gunakan adalah Daily, H4 dan H1.

Kiki R 21 Nov 2022

@Kiki R

Kok pake 3 jenis time frame kak? Itu caranya gimana ya?

Febriansyah 22 Nov 2022

Sebenarnya dalam 1 setup ada 2 time frame yang saya gunakan.

Time frame pertama untuk arah harga, biasanya di time frame Daily. Lalu untuk entry saya menggunakan time frame H4 atau H1.

Analisa seperti ini biasa disebut dengan multi time frame analysis atau top-down analysis.

Kiki R 22 Nov 2022

Jayana: Rekomendasi pair trading untuk pengguna strategi dengan timframe 30 menit bang....

Mnrut gue ada beberapa pair yg mngkn cocok :

  • EUR/USD (Euro vs. US Dollar): Paling terkenal dan sering diperdagangkan. Lumayan stabil dan cocok buat time frame 30 menit.

  • GBP/USD (British Pound vs. US Dollar): Juga populer, cocok buat trading 30 menit karena stabilnya pergerakan harganya.

  • USD/JPY (US Dollar vs. Japanese Yen): Pasangan mata uang ini juga seru! Volatilitasnya gak terlalu gede, enak buat 30 menit-an.

  • AUD/USD (Australian Dollar vs. US Dollar): Pasangan ini menarik karena harganya dipengaruhi oleh harga komoditas, jadi sering naik-turun.

  • USD/CAD (US Dollar vs. Canadian Dollar): Cocok buat trader yang suka ngeliat pergerakan harga minyak dan komoditas.

Dion 31 Jul 2023

@ Fico:

Apa maksud “strategi trading yang lebih sempurna” ? Tidak ada strategi trading yang sempurna.

Trading di cross pair maupun di pair yang lainnya sama saja. Hanya saja perlu Anda ketahui bahwa setelah diuji coba, suatu sistem trading berlaku pada suatu pair tertentu dan pada time frame tertentu. Jadi untuk pair yang berbeda, Anda harus mencari sistem trading yang berbeda dan mengujinya terlebih dahulu. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih 3 Aug 2023
Panglo | 2 Dec 2018

Mohon pencerahannya mengenai apa itu sistem trading dan jenis-jenisnya?

Lihat Reply [32]

Untuk Rudy Sejahtera,

Terkait pertanyaan Anda, bisa menyimak ulasannya di: Indikator Dinapoli Target

Sistem trading ini adalah untuk mengetahui level Support dan Resitance. Tidak jauh berbeda dengan penggunaan Pivot Point dan Fibo. Jika memang sedang banyak dibahas, maka ke depan akan kami usahakan untuk menambah ulasan mengenai sistem trading Dinapoli.

Terima kasih.

Basir 18 May 2018

@ Panglo:

Tidak ada jenis-jenis sistem trading. Sistem trading adalah kombinasi dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang bisa profitable, risk/reward ratio setiap kali entry sebaiknya lebih besar dari 1:1.

Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa entry dengan open buy, dsb.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.

Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda, dan sebaiknya disesuaikan dengan type kepribadian Anda. Misal jika Anda cenderung agresif maka sebaiknya memilih strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.

M Singgih 4 Dec 2018

@ Panglo:

Tidak ada satu sistem trading yang bisa menghasilkan profit secara terus menerus
. Suatu sistem trading suatu ketika bisa meleset (tidak profitable), dan jika itu terjadi Anda harus melakukan adjustment pada sistem trading tersebut.

Ini bisa terjadi karena karakter pergerakan pasar tidak terus-menerus sama. Suatu ketika karakter pergerakan harga bisa berubah karena perubahan sentimen pelaku pasar. Perubahan sentimen pelaku pasar tidak bisa diprediksi. Misalnya pergerakan GBP/USD sebelum Brexit dan sesudah Brexit berbeda.

Kalau Anda telah menemukan sistem trading yang profitable untuk satu pair tertentu, maka sebelum diterapkan untuk trading beneran, lakukan pengujian sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam kun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

Dari hasil backtest tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L) (dalam satuan uang). Untuk keterangan lebih lanjut bisa baca: Risk Reward Ratio Dan Harapan Profit.

Jika ternyata dari hasil backtest W% lebih kecil dari L%, atau angka harapan profitnya negatif maka Anda bisa memperbaiki metode trading atau money management-nya. Memang hasil backtest yang bagus tidak menjamin akan selalu profit, tetapi kemungkinan profitnya akan lebih besar dari hasil backtest yang kurang bagus.

Tanpa backtest Anda tidak akan mengetahui kualitas strategi trading yang Anda gunakan terhadap pair yang sedang Anda tradingkan. Mungkin kalau ditest pada pair lain hasilnya akan berbeda.

Alternatif lain Anda bisa melakukan forward test, jadi tidak usah mem-backtest tetapi mencobanya di akun demo selama beberapa bulan kedepan. Dalam hal ini Anda mesti bersabar untuk tidak trading dulu sampai mengetahui W% dan angka harapan profitnya.

Setelah itu lakukan ini:

1. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

4.Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

5. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

Meski Anda punya sistem andalan, kerugian dalam trading tidak bisa dihindari dan pasti akan terjadi, tetapi Anda bisa mengendalikannya dengan mengatur besar kecilnya kerugian per trade yang Anda sepakati (yang bisa Anda relakan).

Jadi agar tidak cepat terkena margin call maka Anda harus memperkecil resiko atau batas kerugian Anda per trade, misalnya 1% dari balance Anda. Itulah nilai stop loss Anda per trade dalam satuan uang, setelah itu baru Anda konversikan dalam pip dan Anda tentukan besarnya lot atau volume trading.

Setelah menentukan volume trading (position sizing), maka agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1 : 1, misal: 1 : 1.5 atau 1 : 2.

Selamat mencoba, semoga sukses..

M Singgih 4 Dec 2018

Sistem trading apa yang terbaik untuk scalper seperti saya?

Roman 15 Feb 2019

@ Roman:

- Scalping full mengandalkan analisa teknikal dan analisa sentimen (price action), yaitu bentuk-bentuk candle dan chart pattern (pola pergerakan harga).
- Setelah entry, secepatnya keluar. Jadi untuk pengaturan money management tidak bisa dibuat rinciannya, tetapi sebaiknya gunakan stop loss juga meski kebanyakan trader mengabaikan ini. Tanpa stop loss, takutnya kalau sudah loss males closing sehingga kebablasan...
- Hindari entry pada saat ada rilis news berdampak tinggi, untuk menghindari slippage atau lonjakan harga.

M Singgih 18 Feb 2019

@ Panji:

- …. apakah sistem trading yang dipakai bisa terus digunakan dalam jangka panjang dan terus menghasilkan profit?

Tidak bisa Pak. Persentase profit dari sebuah sistem trading bisa meleset atau berubah dari hasil backtest kita kalau karakteristik pergerakan harga berubah.

Kapan karakteristik pergerakan harga bisa berubah, tidak ada yang bisa memperkirakan. Jika dalam suatu periode waktu tertentu sistem trading yang kita gunakan meleset, segera benahi parameter-parameternya, money management-nya, atau ganti dengan sistem trading yang lain.

Sistem trading terdiri dari metode, strategi entry dan exit dan strategi money management, yang telah diuji coba (backtest) pada pair yang hendak Anda tradingkan.

- Apakah ada kemungkinan sebuah sistem trading yang sudah digunakan bertahun-tahun bisa berubah menjadi tidak menguntungkan lagi (kadaluarsa)?

Biasanya tidak bertahan sampai bertahun-tahun Pak. Sekali lagi, tergantung dari karakteristik pergerakan harga, ada yang sebulan berubah. Biasanya itu sangat dipengaruhi oleh faktor fundamental.

M Singgih 8 Aug 2019

Pak, saya merasa ada yang aneh...strategi trading saya ketika trading di pair EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY strategi sering berhasil. Tapi kalo main di EUR/GBP, GBP/JPY, JPY/CAD, XAU/USD, saya sering loss..mengapa bisa gitu ya pak....?

Masalahnya, terkadang dari pair EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY itu tadi seharian gada sinyal..akhirnya tidak bisa trading. Minta solusinya dong pak...

Lingga 14 Dec 2020

@ Lingga:

Strategi adalah bagian dari sistem trading. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Agar dalam jangka panjang hasil trading bisa profit, maka sistem trading harus profitable. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Untuk itu Anda harus melakukan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

Dari hasil test tersebut Anda akan mengetahui winning rate (W%) atau persentase profit dan losing rate (L%) atau persentase loss dari keseluruhan trade backtest tsb. Selain itu juga bisa diketahui besarnya profit rata-rata (Av W) dan besarnya loss rata-rata (Av L) (dalam satuan uang). Dari sini bisa dihitung angka harapan profit = (W% x Av W) - (L% x Av L).

Sebuah sistem trading tidak selalu berjalan pada semua pair dan semua time frame. Misal sebuah sistem trading bisa berjalan pada pair EUR/USD dan GBP/USD tf H4, tetapi tidak bisa berjalan pada pair GBP/JPY tf H4. Jika memang demikian, maka untuk GBP/JPY tf H4 harus dibuatkan sistem trading sendiri.

Mengenai sinyal trading, kalau memang tidak ada sinyal tidak harus dipaksakan untuk entry. Dalam hal ini Anda bisa mencoba untuk ganti time frame, karena mungkin saja pada time frame yang lebih tinggi atau lebih rendah ada sinyal.

M Singgih 15 Dec 2020

Halo teman teman. Saya mau tanya tentang sistem trading.

Bagi teman yang sudah berpengalaman dengan sistem tradingnya, apakah sistem trading yang dipakai bisa terus digunakan dalam jangka panjang dan terus menghasilkan profit? Apakah ada kemungkinan sebuah sistem trading yang sudah digunakan bertahun-tahun bisa berubah menjadi tidak menguntungkan lagi (kadaluarsa)?

Terima Kasih.

Panji 7 Aug 2019

Bagaimanakah cara menerapkan sistem trading supaya terus profit?

Panglo 2 Dec 2018

Cara mengevaluasi teknis sistem trading sebelum digunakan pada akun live?

Prabowo 7 Apr 2022

Pernah dengar sistem trading Dinapoli pak? minta tolong buatkan artikelnya donk. saya liat di grup fb lagi terkenal sistemnya

Rudy Sejahtera 18 May 2018

Nyatat aja gan, loss dan profit agan. Dilihat juga persentase profit sama profit yang didapatkan. Lakukan hal itu berulang-ulang. Bukan berhari-hari ya kalau bisa minimal 3 bulan 4 bulan, makin lama makin bagus. Lihat konsistensinya bagus gak disegala kondisi pasar. Kalau udah klop ya langsung trading di live.

Dimas 11 Dec 2022

@Prabowo: Cara mengevaluasi teknis sistem trading adalah dengan melihat jurnal proses.

Ada 2 jenis evaluasi dalam trading:

1. Evaluasi hasil

Evaluasi hasil adalah kegiatan peninjauan ulang hasil trading untuk melihat performa. Parameter yang digunakan antara lain nilai ekspektasi, winrate, loss rate, average profit, average loss, maximum drawdown, dst.

Evaluasi hasil hanya fokus pada data hasil trading tanpa menyentuh hal-hal teknis dalam trading.

2. Evaluasi proses

Evaluasi proses adalah kegiatan peninjauan ulang teknis trading dari sebelum entry sampai exit dari market.

Evaluasi ini biasanya menggunakan rekaman setiap proses mulai dari cara pilih pair, cara menentukan level, sampai cara keluar dari market.

Evaluasi proses menyentuh bagian teknis yang paling detail.

Rekaman proses bisa menggunakan gambar (screenshot grafik) atau video (suara dan audio).

Dengan melakukan evaluasi proses, Anda bisa menjawab persoalan teknis detail dalam trading.

Kiki R 13 Dec 2022

Tidak ada yang namanya sistem trading scalping terbaik. Sistem trading terbaik adalah yang cocok dengan karakter Anda.

Pada dasarnya, pertanyaan ini bukan orang lain yang bisa menjawab, karena yang benar-benar tahu apa yang cocok dengan bapak adalah diri bapak sendiri.

Sebagai contoh, saya menyarankan scalping dengan price action (tanpa indikator) karena saya cocok dengan cara tersebut. Apakah sistem trading ini juga terbaik buat bapak?

Belum tentu. Bisa saja bapak tidak cocok dengan price action, malah lebih cocok dengan indikator. Misalnya Anda cocok dengan BB dan MA.

Indikator pun bermacam-macam, ada yang suka BB dan MA, ada yang suka RSI dan stochastic, dst.

Kiki R 15 Dec 2022

Permisi, mau tanya mengenai Trading scalping, saya taunya scalping itu buka posisi banyak tetapi masih kurang mengerti apa dipakai di timeframe menit kah, atau 1 jam, 4 jam? Sedangkan pair yang cocok untuk scalping itu apa? Bisa trade misalkan buka di EUR/USD, tar juga di USD/JPY bersamaan gitu? Terima kasih

Rahmad 29 Dec 2022

@ Rahmad:

- Mengenai time frame, biasanya scalper menggunakan time frame 5 menit (M5), 15 menit (M15), 30 menit (M30), maksimal 1 jam (H1). Setahu saya kebanyakan scalper main di M5 dan M15.

- Mengenai pair yang ditradingkan, bisa semua pair terutama pair mayor dan pair cross yang volatilitas pergerakan harganya sedang tinggi.

- … Bisa trade misalkan buka di EUR/USD, tar juga di USD/JPY bersamaan gitu?

Bisa. Setahu saya kebanyakan scalper trading di beberapa pair sekaligus. Mengenai hal ini, selalu amati free margin agar bisa membuka posisi-posisi baru.

M Singgih 31 Dec 2022

Jawaban untuk Rahmad:

  • saya taunya scalping itu buka posisi banyak tetapi masih kurang mengerti apa dipakai di timeframe menit kah, atau 1 jam, 4 jam?

Scalping biasanya entry di time frame kecil seperti M5 sampai M1.

  • Sedangkan pair yang cocok untuk scalping itu apa?

Pair yang cocok untuk scalping adalah pair major dengan spread yang kecil. Contohnya EURUSD, GBPUSD, AUDUSD, dst.

  • Bisa trade misalkan buka di EUR/USD, tar juga di USD/JPY bersamaan gitu?

Scalping biasanya fokus di salah satu pair saat eksekusi. Namun, ada juga tipe scalper yang bisa entry di beberapa pair sekaligus.

Selama di kedua pair tersebut ada peluang (EURUSD dan USDJPY), maka kedua pair tersebut bisa dieksekusi.

Yang perlu diperhatikan adalah risiko saat melakukan eksekusi secara bersamaan tersebut. Risikonya menjadi dua kali lipat kalau ternyata dua-duanya terkena loss.

Kiki R 3 Jan 2023

Terima kasih banyak atas pencerahannya pak Kiki dan Pak Singgih. Selain timeframe, pair yang digunakan. Apakah ada aspek-aspek lain yang perlu saya perhatikan diluar dari trading? Seperti broker kah atau minimal deposit yang diperlulkan atau apapun itu agar bisa sukses menjadi seorang scalper ya? sekali lagi terima kasih banyak.

Rahmad 3 Jan 2023

@Roman:

Sistem trading yang terbaik digunakan baik itu Scalping, Swing ataupun Intraday adalah sistem yang telah melewati masa Backtest dan Forward Test dengan baik dan benar. Banyak yang salah sangka bahwa jika menggunakan prinsip ABC (Asal Biru Close) saat Scalping maka hasilnya pasti baik. Kenyataannya tidak begitu. Justru sistem saat scalping benar-benar harus teruji dengan detail terlebih dahulu termasuk dalam hal-hal kecil seperti kecepatan dalam bertransaksi, Slippage, Spread bahkan komisi. Tanpa adanya perhitungan detail tersebut, sistem yang profitable tersebut keuntungannya bisa habis termakan oleh biaya komisi dan Slippage.

Nur Salim 5 Jan 2023

@ Rahmad:

Pemilihan broker memang harus menjadi perhatian utama, jangan sampai memilih broker yang terbukti curang karena akan merugikan trading Anda.

Demi keamanan trading dan dana Anda, kami sarankan untuk memilih broker yang sudah diregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional, yaitu: : CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.
Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.

Jika Anda ingin trading di broker lokal (broker di Indonesia), kami sarankan untuk memilih broker yang telah mendapatkan regulasi dari Bappebti, silahkan lihat di daftar broker (pialang berjangka) resmi Bappebti disini.

Jika ingin trading dengan cara scalping, pilihlah broker yang menawarkan spread rendah. Mengenai minimal deposit, setiap broker mempunyai ketentuan yang berbeda. Baca juga: Tutorial Forex Scalping Untuk Trader Pemula

M Singgih 7 Jan 2023

Jawaban untuk Panji:

  • apakah sistem trading yang dipakai bisa terus digunakan dalam jangka panjang dan terus menghasilkan profit?

Bisa, namun akan diperlukan penyesuaian sesuai dengan perubahan karakter instrumen yang Anda tradingkan.

Perubahan karakter ini bisa terjadi dalam waktu bulanan atau tahunan.

Kalau Anda terbiasa menggunakan jurnal trading yang mencatat detail-detail setiap transaksi maka Anda akan mudah menemukan perubahan market dan bisa langsung mencari settingan yang pas.

  • Apakah ada kemungkinan sebuah sistem trading yang sudah digunakan bertahun-tahun bisa berubah menjadi tidak menguntungkan lagi (kadaluarsa)?

Ada, tidak ada jaminan sebuah sistem trading akan terus bekerja selama bertahun-tahun.

Oleh karena itu, seorang trader harus bisa beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi di market.

Caranya adalah dengan melakukan penyesuaian dalam sistem tradingnya.

Kiki R 10 Jan 2023

Halo! Sblmnya saya ingin mengajukan pertanyaan terkait dngn sistem traiding yd didiskusikan disini. Utk pemula seperti saya, apakah saya perlu mebgutamakan sistem trading terlebih dahulu atau saya bsa membuat trading plan terlebih dahulu?

Ssaya pernah membaca bahwa hal yg pertama kali dilakukan adalah menyusun trading plan tetapi ada juga yg menyususn sistem trading terlebih dahulu juga.

Selain itu, saya ada pertanyaan lanjutan mengenai sistem trading ini juga. APAKAH sistem trading itu ada kaitannya dngn jumlah modal yg dibutuhkan utk trading juga? Kmudian sistem trading itu sndiri apakah ada kaitan dngn spread, komisi, dan leverage juga?

Minta bantuannya ya kakak2, sebelumnya saya ucapkan terima kasih!

Nirma 13 Jul 2023

@ Nirma:

- … Utk pemula seperti saya, apakah saya perlu mebgutamakan sistem trading terlebih dahulu atau saya bsa membuat trading plan terlebih dahulu?

Bagaimana Anda membuat rencana trading tanpa punya sistem trading? Tentunya Anda harus punya sistem trading terlebih dahulu sebelum membuat rencana trading.

- … APAKAH sistem trading itu ada kaitannya dngn jumlah modal yg dibutuhkan utk trading juga?

Tidak ada.

- … Kmudian sistem trading itu sndiri apakah ada kaitan dngn spread, komisi, dan leverage juga?

Tidak ada. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih 16 Jul 2023

M Singgih: Wah terima kasih pak atas tanggapannya. Berarti trading plan itu lebih kepada cara entry dan kapan exit, strategi, dan juga money management ya. Apakah dngn bgitu utk jumlah modal misalnya, itu menyesuaikan dgn kemampuan kita masing2 dong ya? Dan dri penjalsan singkat bapak, speertinya trading plan itu kyknya ga gitu susah utk di susun ya?

Dan ada ga pak, kira2 artikel ato sumber yg membahas tentang strategi exit yg bapak sampaikan tadi? Soalnya saya sndiri masih buta nihh, hehehe...

BTW sekali lagi thanks ya pak atas tanggapannyaa.

Nirma 16 Jul 2023

@ Nirma:

- … Apakah dngn bgitu utk jumlah modal misalnya, itu menyesuaikan dgn kemampuan kita masing2 dong ya?

Ya.

M Singgih 22 Jul 2023

@ Roman:

Untuk scalping tidak perlu pakai sistem trading. Cukup amati price action yang terbentuk. Kalau mengisyaratkan bullish maka langsung entry buy, sebaliknya kalau memberikan sinyal bearish langsung entry sell. Begitu profit ataupun loss langsung exit (closed).

M Singgih 27 Jul 2023

Nirma:

Berdasar pengalaman ya, bikin sistem trading dulu baru bisa punya plan.

Gambarannya gini. Awal-awal latihan trading demo itu pasti mencoba-coba indikator dan macam-macam teknik trading, seperti RSI, BOLLINGER, FIBONACCI, dst. Setelah itu, mengumpulkan indikator dan teknik trading mana yang paling nyaman dipakai dan dirasa jitu.

Dari kumpulan itu, lalu kita bikin suatu sistem trading awal. Baru awal lho ya. Sistem trading itu lalu kita coba pakai di akun demo. Ini proses trial & error. Kalau hasilnya bagus, selanjutnya bisa kita pakai terus. Kalau hasilnya jelek, coba bikin sistem baru lagi.

Nah, selama uji coba itu, kita juga bakal bisa memperkirakan berapa banyak modal yang perlu dipakai untuk trading, berapa leverage, juga jenis akun apa (spread-only, zero commission, atau lainnya), dan seterusnya. Kalau masih bingung, cobalah dengan patokan ini:

  • akun Cent atau Mikro yang komisinya nol
  • modal 100 dolar
  • leverage 1:100
  • trading EUR/USD saja dengan 1 lot mikro per open posisi, dan cuma open satu posisi tiap kali trade.
Sofiyan 4 Aug 2023

Adakah yang pernah dengan sistem trading jam 7 pagi? Kedengarannya simpel bgt ya, tapi apa beneran ampuh? Pengen coba-coba, tapi kuatir malah celaka.

Sonia 14 Sep 2023

@ Sonia:

Maaf, saya belum pernah tahu sistem trading yang Anda maksud.

M Singgih 24 Sep 2023

@ Prabowo:

Pada dasarnya, sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Yang perlu dilakukan agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang) dalam akun demo, dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut, misalnya dengan merubah setting parameter indikator dsb.

2. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.

3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.

4. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

Kalaupun Anda sudah punya sistem trading andalan, kerugian dalam trading tidak bisa dihindari dan pasti akan terjadi, tetapi Anda bisa mengendalikannya dengan mengatur besar kecilnya kerugian per trade yang Anda sepakati (yang bisa Anda relakan). jadi agar tidak cepat terkena margin call maka Anda harus memperkecil risiko atau batas kerugian Anda per trade, misalnya 2% atau 3% dari balance atau equity Anda. Itulah nilai stop loss Anda per trade dalam satuan uang, setelah itu baru Anda konversikan dalam pip dan Anda tentukan besarnya lot atau volume trading.

M Singgih 11 Oct 2023

Jawaban untuk Sonia: Maaf, saya juga baru tahu setelah Anda tanyakan. Mgkn bisa dijelaskan sedikit detail sistem tradingnya seperti apa?

Kiki R 23 Oct 2023
Petruk | 17 Dec 2020

Apakah pullbacks wajib diwaspadai atau dimanfaat untuk mencari momentum entry?

Lihat Reply [11]

@ Petruk:

Dalam trading, seharusnya memperhatikan setiap price action, termasuk kemungkinan pergerakan pull back atau breakout. Price action yang menunjukkan keadaan pull back bisa mengisyaratkan terjadinya koreksi atau reversal. Untuk entry pada saat price action menunjukkan keadaan pull back harus dikonfirmasi oleh indikator trend dan juga indikator momentum (misal RSI atau stochastic) supaya valid.

M Singgih 18 Dec 2020

Antara Pullback dan reversal itu apakah sama pak definisinya?

Malik 28 Dec 2020

@ Malik:

Pullback artinya pergerakan balik arah. Ketika mulai terjadi pullback, asumsi kita adalah terjadi koreksi atau retracement. Ini bisa diamati dengan level Fibonacci rtracement. Jika pergerakan harga berlanjut hingga menembus level 61.8% Fibo retracement, maka kemungkinan bisa terjadi pergerakan reversal.
Reversal diartikan sebagai pembalikan arah trend. Trend pergerakan harga akan dianggap reverse (berbalik arah) jika telah menembus level 100% Fibo retracement.

M Singgih 29 Dec 2020

Koreksi itu biasanya berapa candle pak, sbelum akhirnya balik lagi ke trend awal sebelum koreksi?

Vincent 2 Mar 2021

@ Vincent:

Tidak bisa dipastikan, yang perlu diamati adalah level dari Fibonacci retracement-nya. Jika candle masih berada di sekitar level 50% Fibonacci retracement, pergerakan harga masih dalam fase koreksi.Tetapi jika candle telah melewati level 61.8% Fibonacci retracement, maka diasumsikan pergerakan harga akan mengalami reversal atau pembalikan arah trend.

M Singgih 3 Mar 2021

Apakah "Pullback" dan "Terkoreksi" dalam trading forex memiliki arti yang sama master?

Suwasono 12 Sep 2022

Sama. Pullback dan koreksi artinya harga yang melawan tren yang bersifat sementara.

Kiki R 14 Sep 2022

@Suwasono:

Banyak trader dan pakar yang menyamakan istilah pullback dan koreksi, sehingga kita bisa menganggapnya sama saja.

Tapi, kalau dirunut dari asal-usul makna bahasa asalnya (Inggris), sebenarnya ada perbedaan antara pullback dan koreksi. Begini penjelasannya:

  • Pullback adalah pembalikan sementara dari suatu tren yang sedang berlangsung. Tidak ada patokan berapa besar pullback.
  • Koreksi (correction) adalah pembalikan sementara sebanyak minimal 10% dari tren yang sedang berlangsung.
Aisha 18 Jan 2023

Apakah pullback akan selalu diiringi dengan perubahan trend?

Arif Cahyadi 18 Jan 2023

Jawaban untuk Arif Cahyadi:

  • Apakah pullback akan selalu diiringi dengan perubahan trend?

Pullback tidak selalu diiringi oleh perubahan tren.

Dalam tren naik, pullback dapat terjadi sebagai koreksi sementara dan harga kemudian akan kembali ke tren naik. Dalam tren turun, pullback dapat terjadi sebagai koreksi sementara dan harga kemudian akan kembali ke tren turun.

Namun, jika pullback yang terjadi kuat dan diikuti oleh perubahan arah dari indikator teknikal, maka ini dapat menjadi tanda awal dari perubahan tren.

Kiki R 19 Jan 2023

@ Arif Cahyadi:

- Apakah pullback akan selalu diiringi dengan perubahan trend?

Tidak. Kondisi pullback adalah retracement (koreksi) yang waktunya pendek dan tidak selama retrace.
Retracement bisa sampai 50% hingga 61.8% Fibonacci retracement, tetapi pullback biasanya tidak sampai 38.2% Fibonacci retracement. Retracement berpotensi untuk jadi reversal (perubahan arah trend), tetapi pullback tidak.

M Singgih 20 Jan 2023
Dingdong | 7 Apr 2021

Pair apa yang aman dan paling banyak digunakan untuk trading forex?

Lihat Reply [29]

@ Bobi:

Semua pair di pasar forex bisa ditradingkan, hanya saja mungkin volatilitas pergerakan harganya bisa brubah-ubah. Tidak selalu volatilitasnya tinggi. Peluang trading yang bagus adalah ketika volatilitas harganya sedang tinggi. Cross pair tidak berbeda dengan pair lainnya, tidak ada keuntungan atau kerugian tertentu jika trading di cross pair.

M Singgih 21 Nov 2021

Terima kasih responnya.

Tanya lagi pak, pair cross yang paling cocok untuk trader harian time frame 1 jam apa pak?

Bobi 22 Nov 2021

@ Bobi:

Menurut saya semua pair termasuk cross pair bisa ditradingkan, tidak ada pair mana yang paling cocok. Setahu saya cross pair yang sering ditradingkan antara lain adalah GBP/JPY, EUR/JPY, EUR/GBP dan juga AUD/JPY.

M Singgih 23 Nov 2021

@ Jaelani:

Semua pair bisa ditradingkan oleh trader pemula. Tidak ada pair mana yang terbaik. Asalkan trader punya sistem trading yang memadai maka selalu ada peluang untuk bisa entry.

M Singgih 3 Apr 2022

Master, untuk pemula baiknya trading di sesi apa ya?
mohon penjelasannya, terima kasih.

Astronot 4 Apr 2022

@ Astronot:

Bisa trading di semua sesi selama volatilitas peergerakan harganya lumayan tinggi. Biasanya volatilitas pergerakan harga yang lumayan tinggi terjadi pada pembukaan sesi Eropa (London) dan pembukaan sesi Amerika (New York).

M Singgih 5 Apr 2022

@Deni Arozak: Pair yang cocok digunakan sesi Asia (Tokyo) adalah pasangan mata uang yang memuat mata uang JPY, AUD, dan NZD.

Contohnya AUD/JPY, AUD/NZD, dan NZD/JPY.

Selain itu, pasangan mata uang yang bercampur dengan mata uang seperti EUR, GBP, USD bisa jadi terjadi pergerakan kuat saat sesi Asia. Contohnya EUR/AUD, EUR/JPY, GBP/AUD, USD/JPY, NZD/USD, AUD/USD.

Kiki R 6 Apr 2022

@Dingdong: Pair yang aman dan paling banyak digunakan untuk trading forex adalah EUR/USD.

Volume transaksi EUR/USD mencapai 27% dari total transaksi di pasar forex.

Range pergerakan pair EUR/USD tidak sebesar pair cross sehingga lebih aman digunakan.

Kiki R 7 Apr 2021

@Zikri Ramadhan: Kelebihan & kekurangan major pair terhadap cross pair:

  • Pair mayor tersedia di semua broker, cross pair ada broker yang tidak menyediakan
  • Major pair lebih likuid sehingga spread lebih kecil. Cross pair lebih besar spreadnya
  • Range harga major pair lebih kecil dibandingkan cross pair
  • Karakter major pair mudah dipahami dan lebih lambat sehingga mudah dipahami oleh pemula. Cross pair range hariannya lebih besar.
  • Banyak analisa atau referensi mengenai mayor pair di website analisa forex, sedangkan cross pair kurang analisanya karena kurang diminati
Kiki R 9 Apr 2022

@Priska Barusegu: Ada, berikut kelebihan dan kekurangan pair exotic dibandingkan major pair dan cross pair:

Kelebihan:

1. Volatilitas lebih tinggi

2. Pergerakan harga yang sangat besar, buat trader yang suka dengan perolehan pips yang besar akan cocok dengan pair ini

Kelemahan:

1. Likuiditas rendah

2. Spread lebih lebar

3. Biaya trading lebih tinggi (komisi, swap)

4. Tidak semua broker menyediakan exotic pairs

5. Jarang ditradingkan oleh trader kebanyakan sehingga analisa/informasi mengenai pair ini jarang terlihat di medsos. Selain di medsos, di grup-grup belajar dan diskusi trading juga jarang dibahas karena dianggap kurang menarik.

Kiki R 21 Apr 2022

Apa yang mempengaruhi penggolongan pair ya masta? Apakah keadaan ekonomi negara tsb? mohon info. Terima kasih

Ibrahim Husein 21 Apr 2022

@Ibrahim Husein: Lebih tepatnya digolongkan berdasarkan volume transaksinya. Major pair adalah pair dengan volume transaksi paling besar di dunia, disusul pair cross lalu exotic pairs.

Pair major terdiri dari mata uang negara maju (ekonomi besar) terhadap USD. Contohnya seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY.

Seperti yang kita ketahui, USD adalah mata uang yang paling banyak digunakan di dunia.

Sedangkan pair cross dari negara maju namun mempunyai volume transaksi lebih kecil daripada major pair dan tidak memiliki pasangan terhadap USD. Contohnya AUD/CAD, NZD/CAD, CAD/CHF, EUR/GBP, dst.

Untuk exotic pair, terdiri dari mata uang negara berkembang yang dipasangkan terhadap negara maju dan mempunyai volume transaksi lebih rendah daripada cross pair, contohnya seperti USD/ZAR, USD/MXN, USD/RUB, dst.

Kiki R 21 Apr 2022

Pemula lebih baik memilih trading pada pair mayor saja. Mengapa demikian? Ada tiga alasan utama:

  • Spread pada pair mayor itu lebih tipis daripada cross, jadi target profit lebih cepat tercapai dan biaya trading akan lebih murah.
  • Pair mayor memiliki likuiditas dan volatilitas lebih tinggi, sehingga pergerakan hariannya lebih aktif dan lebih menguntungkan. Jika trading pada pair mayor, kita bisa mengharapkan sinyal muncul tiap hari. Sedangkan trading pada pair cross tidak selalu ramai, melainkan kadang-kadang sangat sepi dan kadang-kadang sangat bergejolak (lebih tidak menentu dan sukar diprediksi). Secara teknikal, aspek ini juga membuat pair mayor lebih mudah dianalisis daripada cross.
  • Pair mayor mencakup negara-negara maju yang mudah dipantau perkembangannya, seperti AS, Inggris, Eropa, dll. Berbeda halnya dengan pair cross yang mungkin mencakup mata uang yang kamu sendiri tidak memahami latar belakangnya.
Aisha 25 Apr 2022

Apakah pair cross juga memilik potensi trading yang baik? Lantas apa saja untung dan ruginya bila trading di pasangan mata uang Cross ini?

Bobi 19 Nov 2021

Pair apa yang cocok digunakan untuk jam trading sesi Asia?

Deni Arozak 6 Apr 2022

Rekomendasi pair forex terbaik untuk trader pemula?

Jaelani 31 Mar 2022

Untuk pemula lebih aman pakai pair mayor atau cross pair?

Eza Agustino 22 Apr 2022

Apa kelebihan dan kekurangan exotic pair jika digunakan dalam trading?

Priska Barusegu 20 Apr 2022

Kelebihan dan kekurangan trading menggunakan major pair vs cross pair?

Zikri Ramadhan 8 Apr 2022

Untuk strategi Swing lebih rekomended pake pair cross atau mayor ya kak?

Yatno 1 Jul 2022

@Yatno: Major, karena pergerakan harganya lebih tenang (kurang volatil) dan spreadnya lebih kecil.

Kiki R 4 Jul 2022

Aisha: Apakah dengan runtuhnya SVB dan Bank lainnya serta krisis dari Credit Suisse sndiri akan berpengaruh terhadap pergerakan pasar dari uang Eropa dengan Amerika? Klu misalkan sama2 bermaslaah dan runtuh gitu, apakah mata uang Eropa dan Amerika bisa sama sama terdampak dan apakah pair Mayor lainnya berpengaruh jga kak? Makasihh!!!

Wahyu 16 Mar 2023

@ Yatno:

Keduanya bisa ditradingkan. Mengenai mana yang disarankan, dalam hal kemudahan analisa fundamental pair mayor lebih mudah dianalisa.

M Singgih 16 Mar 2023

Wahyu:

Krisis perbankan jelas akan berpengaruh pada mata uang dari negara yang terdampak.

Lalu bagaimana dampaknya kalau semuanya sama-sama bermasalah?

Nah, di sini ada satu konsep dasar dalam forex yang perlu dipahami dulu, yakni tentang karakteristik risiko dalam mata uang dan sentimen pasar.

Unsur risiko dalam setiap mata uang itu berbeda-beda. Kalau risiko mata uang mayor diurutkan dari rendah ke tinggi, maka: USD, CHF, JPY, EUR, GBP, dan terakhir Comdoll (AUD, NZD, CAD).

USD, CHF, dan JPY sering disebut "safe haven". JPY dan EUR sering disebut "funding currency". Sedangkan GBP dan Comdoll sering disebut "high risk currency".

Selanjutnya, cermati 3 skenario yang lazim terjadi ini:

  • Pelaku pasar cenderung mencari safe haven dalam situasi krisis, kecuali kalau safe haven-nya itu terkena krisis sendirian dan yang lainnya aman.
  • Kalau safe haven terkena krisis, tapi dia tidak sendirian (banyak negara mayor lain yang kena juga), maka safe haven lah yang akan dicari. Karena pasar menganggap dia tetap paling aman diantara semua yang sama-sama terancam.
  • Funding currency adalah mata uang yang biasanya dilepas untuk membeli mata uang lain dalam carry trade. Karena statusnya unik, funding currency hanya akan terpengaruh kalau prospek yield (bunga) berubah bersama dengan munculnya krisis itu.

Nah, sekarang kita lihat situasi sekarang secara kronologis:

  • Berita awal SVB dan 2 bank lain di AS kolaps, USD jatuh. Prospek yield The Fed juga turun, sehingga safe haven lain, funding currency, dan high risk currency sama-sama naik.
  • Berita berikutnya Credit Suisse goyah. Pasar menangkap sinyal bahwa seluruh dunia terancam, maka mereka balik lagi ke USD dan melepas semua mayor lain. Prospek yield Eropa turun, maka funding currency ikut jatuh.
  • Berita terbaru The Fed beri bantuan likuiditas ke perbankan AS, dan bank sentral Swiss injeksi dana ke Credit Suisse. Bank sentral Eropa juga menaikkan bunga seperti biasa. Kekhawatiran sirna. Semua kurs mayor balik lagi posisi sebelum masalah SVB muncul, kecuali JPY yang ambles terus vs USD karena memang prospek bunga Jepang terlalu rendah.
Aisha 17 Mar 2023

@ Priska Barusegu:

Menurut saya exotic pair tidak ada kelebihannya. Kekurangannya adalah likuiditas yang rendah dan spread yang tinggi. Setahu saya jarang yang trading di pasangan mata uang exotic.

M Singgih 19 Mar 2023

Deni Arozak:

Secara umum semua pair cocok ditradingkan pada sesi ataupun jam berarapun. Semuanya kembali lagi ke strategi atau sistem trading yang bapak tradingkan. Jika ingin mencari pergerakan yang ramai saat sesi Asia, maka segala market yang mengandung unsur JPY,AUD dan NZD adalah pilihan bapak. Namun jika ingin mencari pair yang cenderung sepi, bapak bisa trading di market yang mengandung unsur USD,EUR,GBP,dll.

Nur Salim 23 Mar 2023

Zikri Ramadhan:

Coba lihat dari perspektif account base currency (mata uang dasar akun). Mata uang dasar akun adalah denominasi yang dipakai untuk menghitung jumlah saldo akun kita.

Umumnya trader menggunakan denominasi USD (dolar AS). Karena mata uang dasar akunnya sudah USD, maka akan mudah untuk trading major pairs. Umpamanya ingin jual USD/JPY, maka akun otomatis akan menjual saldo USD untuk membeli JPY.

Tapi bagaimana jika sang trader yang punya akun USD itu ingin sell GBP/JPY?

Akun harus terlebih dahulu buy GBP/USD (mengonversi USD menjadi GBP dengan menjual USD dan membeli GBP), kemudian baru mengeksekusi sell GBP/JPY (jual GBP dan beli JPY).

Ruwet, kan!? Transaksi buy GBP/USD di sini bersifat ikutan dan instan, sehingga tidak akan terlihat pada histori trading. Akan tetapi, konversi mata uang itu belum tentu menguntungkan buat kita.

Untuk mengatasi situasi ini, banyak broker yang menyediakan account base currency bermacam-macam (selain USD). Umpamanya AUD, EUR, dst. Ini salah satunya tujuannya untuk memfasilitasi trading cross juga.

Jadi, kekurangan dan kelebihan trading cross currency itu juga bisa berbeda-beda, tergantung pada account base currency yang kita pakai. Kalau memang berminat trading cross, ada baiknya membuat akun baru dengan base currency yang diminati.

Aisha 10 Apr 2023

Jawaban untuk Astronot:

Trading di sesi London atau NY karena mempunyai volatilitas yang lebih tinggi.

Kiki R 17 Apr 2023

Eza Agustino: Setuju! Untuk pemula, sangat disarankan untuk memulai dengan pasangan mata uang mayor (major pairs) karena pasangan ini cenderung lebih likuid dan memiliki spread yang lebih kecil dibandingkan dengan pasangan mata uang cross (cross pairs) atau eksotis (exotic pairs).

Pasangan mata uang mayor melibatkan mata uang dari ekonomi terbesar di dunia, seperti USD (Dolar AS), EUR (Euro), GBP (Poundsterling Inggris), JPY (Yen Jepang), dan lain-lain. Pasangan mata uang mayor memiliki likuiditas yang tinggi. Selain itu, menurut saya sendiri, untuk pasangan mata uang mayor memiliki banyak analisis dan informasi pasar yang tersedia, sehingga dalam menganalisa menggunakan analisis fundamental juga lebih mudah. Sedangkan untuk pasangan mata uang lainnya, kita ga bakalan menemukan berita dengan mudah

Dino 21 Jun 2023
Suku Bunga Deposito
BANK 12 bulan 12 bulan
Rupiah USD
BNI 46 2.75% 2.75%
BCA 2.50% 2.50%
MANDIRI 2.50% 2.50%
OCBC NISP 3.00% 3.00%
PANIN 4.25% 4.25%
Lihat Bank Lain
Suku Bunga Kredit
BANK Korporasi Ritel KPR
BRI 8.00% 8.25% 7.25%
BNI 8.05% 8.30% 7.30%
BCA 7.90% 8.10% 7.20%
Mandiri 8.05% 8.30% 7.30%
BTN 8.05% 8.30% 7.30%
OCBC NISP 8.25% 8.75% 8.00%
BTPN 7.64% 10.36% -
Danamon 8.50% 9.00% 8.00%
CIMB Niaga 8.00% 8.75% 7.30%
HSBC Indonesia 7.00% 8.75% 8.00%
Lihat Bank Lain