Saya sebenarnya agak skeptis dengan sekelompok orang yang menganggap bahwa perbankan itu rumit dan tidak privasi. Dimana seperti yang dijabarkan oleh penulis :
"DeFi 2.0 dimaksudkan sebagai terobosan revolusioner dalam jasa keuangan, di mana siapapun dapat terlibat tanpa terhalang oleh kompleksitas peraturan atau birokrasi bank-bank sentral, terutama dalam hal persyaratan pinjaman, perhitungan nilai jaminan, dan sistem pembayaran peer-to-peer".
Padahal peraturan bank ditujukan agar keuangan tetap sehat dan juga perbankan tentunya membantu kita dalam menentukan kemampuan kita dalam membayar pinjaman dan perhitungan nilai jaminan lebih detail lagi.
Saya pribadi kurang tau maksud dari "kompleks" yang dimaksud. Kalau kripto dengan membebaskan atau menyerdehanakan beberapa birokrasi yang sebenarnya sudah bagus itu akan cukup berbahaya sebenarnya. Birokrasi perbankan yang kompleks saja masih banyak kekurangannya apalagi disederhanakan?
Ini hanya pendapat saya, karena saya orangnya memang sekali lagi skeptis dengan kripto