Forex

risiko trading kripto dan forex sama krn memiliki tingkat fluktuasi yang tinggi

Peter: Mengenai modal sih mungkin aja dari pihak Bappebti yang memang memiliki aturan modal segede itu untuk trading RAW Zero.

Nah mengenai mengapa GKInvest bisa dapat spread sebagus itu, setau ane ya, kayaknya itu dikarenakan GKInvest itu broker ECN. Tapi ane juga ga yakinn gan soalnya ada beberapa orang yang nganggap klu broker Indonesia ga mungkin "secanggih" itu.

Tetapi ane baca di artikel ini : Raw Spread : Cons and Pros
Kalau ternyata akun RAW itu sama dengan akun ECN dimana spreadnya bisa 0.0.

Mengenai Spread 0.0 itu sendiri ada kaitan dengan akun ECN, intinya ya karena broker ECN menawarkan trading langsung dengan penyedia likuiditas utama, maka kondisi market akan ngikutin kondisi pasar sebenarnya termasuk spread. Jadi trader dengan akun ECN bisa ngelihat spread yang sbenarnya. Jadi tentu dong, broker ga bsa sembarangan kasih spread. Sebagai gantinya, komisi disana memang gede. Dan biasanya akun seperti ini cocok untuk scalper, trading dengan EA, dan untuk profesional aja

Iya gan, emang sblm memulai trading bnyk hal yg harus dipersiapkan. Jdi bukan hnya di strategi trding tetapi dokumen pendukung jg perlu dipersiapkan. Dri KTP hingga bank. N khusus bank sndiri, agan emang hrs ngebuka dlu akun bank sndiri n ini wajib bukan hnya di GKInvest tpi broker lain jga. Shingga tar ga timbul mslh dikemudian hari. Tujuan mengapa nama dan nama akun di bank mesti sama, ya ga ada bdnya dngn proses pndftran akun, yakni mastiin identitias n mencegah money laundering.

Perlu ditekankan nihh, misalnya agan nerima uang lahh bisa dkatakan uang suap. Trus agan trading, dapatin profit n uang hasil profit di transfer ke rekening misalkan istri agan, Itu udah trmasuk pencucian uang. Intinya berusaha ngeubah transaksi ilegal jdi ilegal. Salha stunya ya via transfer ke rekening orng lain. Makanya broker pstinya berusaha ngecegah itu.

Oh jadi smua itu untuk pencegahan pencucian uang? Iya, klu dipikir pikir wajar sih, apalgi perusahaan broker Forex yg rentan trkna pencucian uang. Apalgi klu istilah pencucian uang ini trnyata lbh gampang dilakukan n bahkan org awam sklipun bsa seccara ga sadar ngelakuin pencucian uang.

Dan klu ada mslh kyk gt n broker ga mencegah, bsa bsa nama baik broker yg udah dibangun bertahun tahun bsa ngalamin stuck bahkan trader dah mulai ga percaya ama broekr. Lbh baik mencegah dripada mengobati lah ya. Okelah gan. kyknya saya ngerti alasan broker mengharuskan nama akun bank sama dngn nama trader. Makasih y

Izin jelasin ya. Masalah requote dan slippage adalah masalah umum di trading forex. Requote terjadi ketika platform trading tidak bisa mengeksekusi order pada harga yang diminta karena harga sudah berubah. Slippage terjadi ketika eksekusi order dilakukan pada harga yang berbeda karena perubahan harga yang tiba-tiba terjadi di pasar.

Masalah ini disebabkan oleh volatilitas pasar, likuiditas yang kurang, dan kecepatan eksekusi yang rendah dari broker. Namun pada kasus misalkan GKINvest yg menjamin kecepatan ekskusi yang cepat, maka kemungkinan besar disebabkan oleh volatilitas pasar yg sangat tinggi. Shngga bahkan server jga ga bsa mengimbangi kecepatan perubahan harga yg ada dan ini wajar.

Sbaiknya hindarin broker yg sering terjadi requote dan slippage. Dalam psr Forex ya wajar aja volatilitas tinggi saat perilisan berita maupun saat pembukaan dan penutupan pasar. Tapi klu terjadi requote ama slippage di saat pasar Forex ada volatilitas tpi ga bgitu tinggi dan msh ngalamin requote dan slippage, brrti ada maslah ama si broker.

Makanya klu ada broker yg jamin kecepatan ekseskusi brrti merka berani menjamin klu terjadi volatilitas tinggi itu ga bakalan gampang terjadi requote dan slippage. Btw, utk requote sndiri utk trader seperti swing dn day trader itu masih bisa ditolerin kcuali utk scalper dmana requote itu biasa msh ada perbaikan harga dri broker tetapi smntara slippage itu ga bsa dihindari dan dampaknya gede bngt. Sbaiknya pelajarin aja cara ngehindari slippagge.

Overal, utk kedua maslah ini, selama broker sprti GKInvest menawarkan kecepatan eksekusi, agan bisa tenang hati deh

Oke, gue kasih penjelasan ya. Jadi, emang beneer klu di CFD itu salah satu instrumen trading yang termasuk di dalamnya ada Forex. Dan skema yang dijalankan ada 2, entah itu Broker CFD bisa jadi mainnya sebagai market maker, artinya mereka jadi lawan trading loe, atau jadi perantara aja. Yang lebih sering dipakai sih sebenarnya non dealing desk, yakni sebagai perantara, tapi ada juga yang pake market maker. Nah, buat pemula sebaiknya trading dengan broker non-dealing desk, karena lebih aman dan transparan. Jadi, broker-nya cuma jadi perantara aja dan enggak bakal main melawan loe. Lagian market maker sering bngt terjadi masalah ketidak transparan dan juga masalah manipulasi trading, jadinya kurang aman bila trading dngn broker market maker.

Ya jelas NDD aja lahh! Dengan menggunakan skema non-dealing desk, broker CFD hanya bertindak sebagai perantara dan tidak memiliki kepentingan langsung pada hasil trading Anda. Hal ini berarti bahwa broker tidak akan memanipulasi harga atau mengejar keuntungan dari kerugian trader. Selain itu, skema non-dealing desk juga memungkinkan untuk penggunaan teknik trading seperti scalping atau hedging tanpa adanya pembatasan.

Di sisi lain, pada skema market maker, broker CFD bisa memiliki kepentingan langsung pada hasil trading Anda, karena mereka bertindak sebagai lawan transaksi Anda. Hal ini bisa memungkinkan broker untuk melakukan praktik-praktik yang merugikan trader, seperti memanipulasi harga atau stop loss hunting. Oleh karena itu, skema non-dealing desk lebih disukai oleh banyak trader karena dianggap lebih adil dan aman bagi para trader.