Asuransi unit link adalah bentuk asuransi yang paling sering ditawarkan agen namun jarang dijelaskan risiko dan kekurangannya pada nasabah.
Anda mungkin sudah sering mendengar istilah asuransi unit link dari agen ataupun media sosial. Ya, asuransi unit link adalah bentuk asuransi yang paling populer dan paling umum ditawarkan agen kepada calon nasabah. Hampir semua perusahaan asuransi mempunyai produk asuransi unit link. Meski gencar ditawarkan, banyak orang yang belum memahami kelemahan dan risiko dari jenis asuransi ini.
Namun sebenarnya, apa itu asuransi unit link?
Asuransi unit link adalah jenis asuransi jiwa yang menawarkan dua keuntungan sekaligus, yaitu perlindungan dan investasi. Jadi, jika Anda membeli jenis asuransi unit link, Anda akan dikenakan biaya premi setiap bulannya ke perusahaan asuransi terkait. Namun, yang membedakannya dengan jenis asuransi lainnya adalah jumlah setoran atau premi yang Anda bayarkan setiap bulannya dijadikan sebagai modal investasi dengan jaminan keuntungan.
Dengan hal ini, tentu saja Anda sebagai nasabah perlu juga mengetahui secara lebih detail seputar risiko dan kelemahan dari asuransi unit link. Sebab, biasanya para agen asuransi tidak menjelaskan dan membeberkan kelemahan dan risiko yang sewaktu-waktu bisa menimpa Anda sebagai nasabah.
Sebetulnya, informasi seputar risiko dan kelemahan dari produk asuransi unit link harus dijelaskan secara detail, bukan hanya dari sisi manfaat atau keuntungannya saja. Mengapa? Karena, calon nasabah perlu dan wajib tahu kemungkinan terburuk yang bisa terjadi jika membeli jenis asuransi unit link ini. Berikut risiko dan kelemahan dari asuransi unit link yang perlu nasabah ketahui, namun jarang diungkapkan oleh agen asuransi:
Tidak Ada Jaminan Keuntungan Investasi
Asuransi unit link seringkali diungkapkan oleh agen asuransi memiliki dua manfaat, yaitu perlindungan dan investasi. Manfaat itu benar bisa didapatkan oleh nasabah, namun tak ada jaminan bahwa nasabah akan mendapat keuntungan dari investasi tersebut.
Dengan tidak adanya jaminan, nasabah tidak dapat memaksimalkan manfaat investasi yang diperoleh dari asuransi unit link. Justru, nasabah bisa terkena imbas bila investasi tersebut rugi. Selain risiko investasi minus, nasabah juga bisa dirugikan akibat harus membayar biaya-biaya lain yang terdapat dalam premi.
Biaya Premi Bulanan Begitu Tinggi
Kekurangan dari asuransi unit link juga terdapat pada biaya premi bulanan yang tinggi, hal ini tentunya tidak diungkapkan oleh agen asuransi mengapa hal ini terjadi. Karena, biaya premi asuransi unit link lebih tinggi dibanding asuransi jiwa murni.
Ternyata, biaya premi bulanan yang tinggi disebabkan oleh fungsi investasi dari asuransi unit link. Biaya premi yang Anda bayarkan setiap bulannya digunakan sebagai dana investasi oleh perusahaan asuransi yang bersangkutan.
Plafon Asuransi Kecil
Sebetulnya, plafon nilai asuransi unit link lebih kecil daripada asuransi jiwa murni. Sebab, jenis asuransi ini tidak hanya fokus terhadap perlindungan nasabah saja melainkan juga ke sektor lainnya, yaitu dana investasi untuk perusahaan asuransi terkait. Jika demikian, wajar bila plafon asuransi unit link lebih kecil dibanding asuransi jiwa murni. Kekurangan ini tidak diungkapkan oleh agen asuransi pada umumnya.
Premi Tahunan Bisa Berubah
Terkadang jujur saja, kita memang terlalu percaya dengan apa yang diungkapkan oleh para agen asuransi ketika menjelaskan produk asuransi mereka. Akibatnya, hal-hal yang lebih detail terkait pembayaran, biaya premi, dan sebagainya seringkali luput dari perhatian kita.
Dalam kontrak polis asuransi Anda, yang perlu benar-benar diperhatikan secara detail adalah poin-poin pengecualian. Salah satu hal yang menyangkut premi tahunan yang perlu Anda bayarkan, apakah tetap atau tidak? Floating atau fixed? Untuk asuransi unit link, premi umumnya terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Jadi, Perhatikan dengan Detail Polis Anda
Bagi calon nasabah yang ingin membeli asuransi, ada baiknya untuk selalu melakukan perbandingan terlebih dahulu dari segi kelebihan dan kekurangannya. Selain itu, jangan ragu untuk bertanya mengenai risiko dan kekurangan apa saja yang terdapat pada jenis asuransi yang ingin dibeli tersebut kepada agen asuransi. Bacalah setiap pasal dan butir-butir poin yang tertera pada kontrak polis Anda sebelum ditandatangani.
Sebab, Anda punya hak untuk mengetahui risiko dan kekurangan dari produk asuransi yang ingin dibeli. Ini cara yang bisa dilakukan oleh Anda agar bisa memaksimalkan manfaat dari asuransi dan mengurangi risiko kerugiannya.