Tidak ada yang ingin terjebak dalam investasi bodong. Karena itu, ikuti langkah-langkah berikut ini.
Investasi dengan iming-iming nilai return tinggi dengan jangka waktu singkat dapat dikategorikan sebagai investasi bodong. Hasil return yang tinggi dengan waktu singkat yang dijanjikan kepada pihak investor menjadi salah satu cara dari para perusahaan investasi keuangan bodong untuk menipu para korbannya.
Tentu di era seperti saat ini, kamu pasti banyak menjumpai dan juga mungkin ditawari berbagai jenis investasi dari perusahaan investasi A-Z. Lantas, apakah kamu langsung tertarik dan percaya dengan tawaran investasi yang dianggap menguntungkan tersebut? Jika demikian, apa yang sebaiknya perlu kamu cermati saat ditawari investasi? Berikut 5 langkah cara mengecek dan mengetahui, apakah investasi yang ditawarkan tersebut merupakan investasi bodong atau bukan?
Supaya lebih mantap, simak juga info dalam video di atas dalam versi uraian yang lebih terperinci di bawah ini:
1. Cek Melalui Portal Situs Investor Alert Portal (IAP)
Maraknya investasi bodong yang merugikan masyarakat, membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan portal situs Investor Alert Portal (IAP) sebagai bentuk langkah preventif untuk mencegah terjadinya penipuan berkedok investasi bodong. Sebab, perusahaan investasi bodong tersebut tidak memiliki legalitas yang jelas.
Sebagai informasi tambahan, perusahaan keuangan investasi yang beroperasi secara resmi berada di bawah naungan OJK dan Bappebti selaku regulator. Tergantung dari jenis investasi yang ditawarkan.
2. Cek Alamat dan Perusahaan Investasi Yang Mencurigakan
Untuk mengetahui bahwa investasi yang ditawarkan bodong atau bukan, kamu bisa membuka situs OJK pada bagian Sikapiuangmu. Pada link website tersebut, kamu bisa menemukan daftar perusahaan keuangan investasi ilegal atau bodong dan tidak terdaftar secara resmi di OJK. Mereka selalu memperbarui data dari waktu ke waktu. Jika kamu ditawari jenis investasi keuangan dari daftar perusahaan keuangan investasi ilegal yang tercantum di website tersebut, maka itu berarti investasi bodong.
3. Cermati Tingkat Kewajarannya
Tujuan utama investasi adalah mencari keuntungan dari modal uang yang sudah ditanamkan. Ini memang sudah menjadi hukum investasi yang tidak dipungkiri lagi. Namun, tingkat pengembalian atau hasil investasi yang dijanjikan ketika berinvestasi juga perlu dicermati secara seksama. Mengapa?
Hal ini seringkali membuat para calon investor terbuai dengan kata-kata manis yang diucapkan oleh agen perusahaan investasi bodong dengan menjanjikan tingkat return hingga lebih dari berpuluh-puluh kali lipat dari modal yang disetorkan dalam jangka waktu singkat.
4. Waspada Dengan Tawaran Yang Menggiurkan
Ingat ya guys! Investasi terbaik adalah investasi dalam kurun waktu jangka panjang. Selain itu, investasi bukanlah seperti aksi trik sulap yang sering kamu tonton di layar kaca televisi, di mana dalam hitungan detik uang kertas Rp10 ribu bisa berlipat ganda menjadi pecahan mata uang Rp100 ribu.
Contoh investasi bodong yang baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, yaitu investasi MeMiles. Anggota yang ingin bergabung ke investasi ini harus mengisi saldo sebesar Rp300 ribu dengan iming-iming mendapatkan ponsel. Semakin tinggi modalnya, tawarannya semakin menggiurkan, antara lain modal Rp3 juta mendapatkan motor, dan Rp 7 juta mendapat mobil Pajero.
5. Perhatikan Skema Investasi
Bahaya investasi bodong dengan skema money game, di mana pihak investor dijanjikan keuntungan tinggi dan dalam waktu singkat. Kamu nantinya perlu menjaring dan mencari calon investor lainnya yang ingin ikut bergabung dengan produk investasi bodong tersebut. Coba saja kamu bayangkan seperti contoh investasi MeMiles, yang menjanjikan mobil Pajero Sport seharga Rp500 juta per unit. Apakah wajar jika hasil investasimu mencapai Rp500 juta atau naik lebih dari 7000% dari modal awalmu sebesar Rp 7 juta?
Itu hanyalah salah satu contoh saja yang bisa INBIZIA jelaskan kepada kamu perihal tingkat kewajaran imbal hasil saat berinvestasi.
Gunakanlah Akal Sehatmu Saat Memilih Investasi
Kelima langkah di atas merupakan cara untuk mengetahui apakah investasi yang ditawarkan kepada kamu itu bodong atau bukan. Kamu bisa mengetahui dengan membuka situs IAP yang memberikan informasi terkait daftar perusahaan investasi bodong, serta kamu juga perlu berpikir secara logis dan rasional perihal modal awal dan imbal hasil yang nantinya diperoleh. Masih banyak cara untuk meraup profit tanpa tergiur investasi bodong, seperti dalam artikel berikut ini.