Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 1 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia

Risiko

Diversifikasi Pinjaman: Strategi P2P Minim Risiko
Rida     14 Jun 2022
Diversifikasi adalah resep mujarab di kalangan investor. Bagaimana prakteknya bila ini diterapkan pada P2P lending? Adakah kiat efektif untuk membiakkan dana dengan aman dan berkelanjutan?
Minat Risiko Menggeliat, Dolar Mundur Teratur
Crypholic     2 Jun 2022
Dolar AS melemah karena mencuatnya minat risiko global sehubungan dengan keputusan OPEC untuk meningkatkan produksi jika output Rusia anjlok akibat sanksi Barat.
Panduan Meminimalisir Risiko Peretasan Pada Koleksi NFT
Evan     25 Apr 2022
Harga aset digital yang semakin melambung tinggi membuat aset NFT menjadi salah satu incaran para peretas dalam mendulang keuntungan. Baca artikel ini untuk mengetahui cara meminimalisir peretasan pada koleksi NFT Anda.
#nft  
Forum

Kumpulan Forum @inbizia #risiko

joko winarno   17 Mar 2021

Bagaimana cara meminimalisir risiko investasi ya min, mengingat saat ini sedang marak berita investasi bodong?

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #risiko

  Winda   |   23 Jan 2023   |   Artikel

Saya masih awam untuk soal trading begini, kira-kira antara trading emas fisik dengan emas di forex lebih menguntungkan mana ya? Saya sering melihat teman saya posting profit trading emasnya di forex gitu kok profitnya gede-gede gitu tiap hari. Kira-kira lebih menguntungkan gak? Sama risikonya bagaimana ya?

  Inbizia Support   |   23 Jan 2023

Halo kak Winda,

Secara umum, trading emas di forex bisa jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan yang fisik. Selain itu, karena likuiditas tinggi emas di pasar forex, maka kak Winda juga bisa meraih keuntungan dalam waktu relatif singkat. Namun perlu diingat juga bahwa trading emas online memiliki tingkat risiko yang tinggi dibandingkan fisik, sehingga kalau kak Winda ingin mencoba trading emas di forex, kak Winda perlu belajar dahulu dasar-dasar trading.

Baca Juga: Kelebihan Trading Emas Online Daripada Investasi Emas Fisik

  Winda   |   23 Jan 2023

Kalo gitu, saya bisa belajar forex di mana ya, min? Saya pengin juga belajar, itung-itung buat isi waktu senggang pas anak-anak lagi pada sekolah gitu, maklum saya ibu rumah tangga aja sehari-hari, gak suka nongkrong juga. hehehe

  Johan   |   23 Jan 2023

Ijin membantu menjawabnya min @Inbizia. Buat bu @Winda, kalau mau belajar dasar-dasar forex, bu Winda bisa coba baca-baca dulu artikel yang ada di Inbizia ini. Ada banyak kok artikel yang sangat membantu kita pemula gini. Selain itu, ada juga beberapa broker yang menyediakan edukasi private buat nasabahnya. Jadi, bu Winda waktu join dengan broker gitu, minta aja mereka buat ngajarin sambil tetep tanya-tanya di sini, para masternya Inbizia pasti dengan senang hati membantu bu Winda.

  Inbizia Support   |   23 Jan 2023

Halo kak Winda,

Betul apa yang dikatakan oleh kak Johan (terima kasih kak udah dibantuin jawab). Kak Winda bisa belajar di artikel-artikel kami di link berikut ini.

  Liani   |   23 Jan 2023   |   Artikel

Kak, kena deposito dimasukkan sebagai investasi jangka pendek, tapi tabungan biasa enggak? Padahal kan tabungan juga aman dan minim risiko kayak deposito loh.

  Inbizia Support   |   23 Jan 2023

Halo kak Liani,

Deposito dan tabungan memang sama-sama minim risiko, namun dari segi bunga dan biaya, tabungan kurang bisa menguntungkan seperti depositonya kak. Karena itu, menurut Finex tabungan biasa kurang bisa dijadikan instrumen investasi jangka pendek yang menguntungkan seperti kelima investasi di atas.

  Juan   |   2 Feb 2023

Liani: Tabungan biasa bukan termasuk investasi. Tabungan, kasarnya, Kita menitipkan uang kita di bank karena lebih aman dan itu memang tujuannya tabungan. Dan sebagai balasan karena bank udah mengamankan uang, maka bank bisa memebebankan biaya adminstrasi.

Sadar atau ga, bunga bank sekarang udah mencapai 0% lho, dengan kata lain, kita menyimpan uang di bank udah ga ada bunganya lagi.

Dan dari sifatnya, tabungan bersifat cair, jadi bila dibutuhkan langsung bisa dipakai baik itu ditarik dalam bentuk uang tunai ataupun melalui kartu debit.

Sedangkan deposito disebut Investasi karena memilik bunga return yang cukup besar dan selain itu investasi ga bisa ditarik uangnya sesuai perjanjian. Jadi ketahan sampai waktunya tiba baru bisa dicaiirin

  Victor   |   8 May 2023   |   Artikel

Dikatakan klu diartikel itu, trading komoditas nambah diversifikasi protoflio, yakni metode menempatkan sebagian modal pada aset logam mulia yg off course, berbeda-beda dngn tujuan agar diversifikasi portofolio dapat membantu mengurangi risiko dan melindungi investasi dari fluktuasi pasar yang mungkin terjadi.

Di HFX, terutama di trading logam mulia itu terdapat trading gold dan emas, dan dalam hal ini, kedua logam mulia ini masuk ke dalam aset "safe haven"

Yang jadi pertanyaan adalah apakah cocok untuk trading diversifikasi protofolio antara gold dan silver? Jadi gw rencana utk trading gold dan silver, apakah ini bsa jadi diversifikasi? Dan apakah harga perak selalu ngikutin harga emas?

  Hanif   |   9 May 2023

Sangat tepat, bro! Diversifikasi portofolio itu penting banget buat ngebantu jaga-jaga kalo-kalo ada fluktuasi pasar yang bikin investasi kita terdampak. Nah, kalo lu mau trading logam mulia di HFX, ada dua pilihan yaitu gold dan silver seperti yang udah dijelaskan di artikel

Menurut gw sih, trading gold dan silver bisa jadi bagian dari diversifikasi portofolio. Kalo lu cuma trading satu jenis logam mulia aja kan kurang diversifikasi. Tapi kalo trading dua-duanya, kan jadi lebih beragam portofolionya. Tapi ga menjamin resiko bakal berkurang

Jad gini, harga perak dan emas itu gak selalu ngikutin sama. Meskipun keduanya masuk ke dalam aset "safe haven", tapi kadang-kadang harganya bisa beda. SEhingga peluang harga sama2 bergerak ke arah yang sama itu terbuka lebar juga. Shingga mnrt gw kurang banget bila trading kedua aset ini dan dimasukkan ke diversifikasi portofolio

  Hermanto   |   10 May 2023

Setuju kalau harga emas dan perak memiliki korelasi yang cukup erat karena keduanya adalah logam mulia dan diperdagangkan di pasar komoditas yang sama. Sebagai contoh, saat terjadi kenaikan permintaan emas, para investor mungkin juga akan membeli perak untuk mendapatkan keuntungan yang sama. Selain itu, perak juga digunakan dalam beberapa aplikasi industri, sehingga pergerakan harga emas juga dapat mempengaruhi permintaan perak dari sektor industri tersebut.

Namun saya tidak setuju bila trading gold dan silver itu dikatakn bukan diversifikasi portofolio. Jad gini, pergerakan harga emas dan perak itu tidak selalu identik karena adanya faktor-faktor lain yang mempengaruhi harga masing-masing logam. Contohnya, permintaan emas mungkin lebih banyak berasal dari investor ritel atau bank sentral, sedangkan permintaan perak mungkin lebih banyak berasal dari industri teknologi dan elektronik. Oleh karena itu, pergerakan harga keduanya mungkin tidak selalu sama persis dan ini untuk diversifikasi bisa sangat mngkn dilakukan lho

  Julian   |   1 Jun 2023   |   Artikel

Dari segi penempatan stop loss, take profit dan pengendalian risiko pakai pola ini seperti apa ya detailnya?

  Kiki R   |   2 Jun 2023

Berikut adalah beberapa tips untuk mengelola risiko dengan menggunakan pola Belt Hold:

1. Penempatan Stop Loss: Stop loss adalah level harga di mana Anda akan keluar dari perdagangan jika harga bergerak melawan Anda. Penempatan stop loss harus didasarkan pada analisis yang rasional dan logis. Ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk menempatkan stop loss saat menggunakan pola Belt Hold:
a. Di bawah/atas pola Belt Hold: Stop loss dapat ditempatkan beberapa pips di bawah pola Belt Hold bullish atau beberapa pips di atas pola Belt Hold bearish. Dengan menempatkan stop loss di luar pola, Anda memberikan sedikit ruang bagi fluktuasi harga yang wajar tanpa terkena stop loss secara prematur.
b. Di bawah/atas level support/resistance: Jika ada level support atau resistance yang signifikan di dekat pola Belt Hold, stop loss dapat ditempatkan beberapa pips di bawah level support atau beberapa pips di atas level resistance tersebut. Hal ini membantu melindungi posisi Anda jika harga melampaui level tersebut, yang dapat mengindikasikan perubahan tren.
c. Berdasarkan volatilitas: Anda juga dapat menempatkan stop loss berdasarkan ukuran volatilitas pasar. Misalnya, jika volatilitas tinggi, Anda mungkin perlu menempatkan stop loss lebih lebar untuk memberikan ruang bagi fluktuasi harga yang lebih besar. Sebaliknya, jika volatilitas rendah, Anda mungkin bisa menempatkan stop loss lebih dekat untuk membatasi risiko.

2. Penempatan Take Profit: Take profit adalah level harga di mana Anda akan mengambil keuntungan dan menutup posisi Anda. Penempatan take profit harus didasarkan pada analisis potensi keuntungan dan pergerakan harga yang realistis. Beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk menempatkan take profit saat menggunakan pola Belt Hold meliputi:
a. Target berdasarkan pergerakan harga sebelumnya: Anda dapat menggunakan pergerakan harga sebelumnya untuk mengidentifikasi target keuntungan yang potensial. Misalnya, jika pola Belt Hold bullish terjadi setelah koreksi dalam tren bullish yang kuat, Anda dapat menetapkan target keuntungan di dekat atau di atas level tertinggi sebelum koreksi tersebut.
b. Fibonacci Extension: Fibonacci Extension adalah alat analisis teknis yang digunakan untuk mengidentifikasi level-level potensial di mana harga mungkin bergerak setelah terjadi pergerakan harga yang signifikan. Anda dapat menggunakan alat ini untuk menentukan target keuntungan yang potensial.
c. Tingkat resistance berikutnya: Jika ada level resistance yang signifikan di dekat pola Belt Hold bullish, Anda dapat menetapkan target keuntungan di dekat atau di atas level resistance tersebut. Ini memungkinkan Anda untuk mengambil keuntungan sebelum harga mencapai level tersebut.

3. Pengendalian Risiko dan Manajemen Modal: Selain penempatan stop loss dan take profit, penting juga untuk memperhatikan pengendalian risiko dan manajemen modal secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa tips untuk pengendalian risiko yang baik:
a. Tetapkan jumlah risiko yang dapat diterima: Sebelum memasuki perdagangan, tentukan seberapa banyak risiko yang siap Anda ambil dalam setiap perdagangan. Umumnya, disarankan untuk tidak merisikokan lebih dari 1-2% dari total modal Anda pada satu perdagangan.
b. Gunakan ukuran posisi yang proporsional: Berdasarkan risiko yang telah Anda tetapkan, tentukan ukuran posisi yang sesuai. Hindari mengambil posisi terlalu besar yang dapat mengakibatkan risiko yang tidak proporsional terhadap modal Anda.
c. Gunakan teknik manajemen modal seperti penggunaan lot tetap atau penggunaan persentase risiko tetap dari setiap perdagangan.
d. Jangan terjebak dalam emosi: Jaga kestabilan emosi dan hindari mengambil risiko yang tidak rasional atau berlebihan saat melakukan perdagangan. Selalu berdagang berdasarkan rencana yang telah Anda tetapkan sebelumnya dan tetap disiplin dalam mengikuti strategi Anda.

  Shane   |   2 Jun 2023   |   Artikel

Halo min, jujur saya masih bngng mengenai leverage tinggi dan resikonya. Disini si penulis juga udah menjelaskan bahwa risiko di balik leverage yang mengintai pemula jika tidak waspada. Nah, saya kan sering bngt baca2 gitu dan nemuin klu salah satu resiko pling bnyk dikasih tau apabila trading dngn leverage tinggi adalah overtrade. Dan emang krna leverage ngebantu buka posisi dngn modal lbh kcil, ya kmgnkan buka trading terlalu bnyk itu bsa beresiko overtrade. Cma, yg jadi pembeda adalah klu kita pake logika dan ga emosian saat trading, overtrade bsa dihindari gitu

Nah, selain resiko overtrade yg bsa diatasi, ada ga resiko leverage lainnya yg mngkn hrs kita perhatikan sbagai trader?

  Fidel   |   23 Oct 2023   |   Artikel

Hal pling menarik di artikel ini adalah pendapat si author dmana menyatakan klo Bicara soal biaya dan minimal modal trading forex, tentu tidak ada patokan pasti, karena hal ini bergantung pada sebesar apa dana yang siap kalian risikokan.

Nah prtanyaan aku ckup sederhana aja, kira2 modal yg sbnrnya paling cocok utk ngelakuin trading itu berapaan sih? Apakah modal lbh kecil lebih memiliki keterbatasan dlm hal tertentu ato justru modal lbh kecil itu memiliki potensi keuntungan yg sama dngn modal yg lebh besar?

Mhn pencerahaannya saudara2 Inbizia. Soalnya Forex itu emang resiko tinggi, dan aku sndiri ga akan nyiapin modal yg cukup gede apabila emang klu modal kecil itu trnyata memiliki btsan2 trading yg cukup signifikan dibandingkan dngn modal yg lebh besar. Moohn jawabannyaa, makasih bnyk !

Bagaimana Cara Mengatasi Risiko Trading Kripto?
Linlindua     15 Sep 2021
Saat melakukan transaksi aset di pasar kripto, penting untuk mengetahui cara mengatasi risiko tradingnya. Terapkan beberapa hal sederhana berikut ini.
#kripto  
Belajar Diversifikasi Bisnis P2P Lending Untuk Meminimalisir Risiko
Nandini     30 Apr 2021
Tahukah Anda? Mencoba melakukan diversifikasi bisnis P2P Lending bisa meminimalisir risiko investasi yang mungkin timbul. Asal Anda tahu caranya, tentu investasi P2P Lending ini bisa menawarkan keuntungan yang menjanjikan.
Harga Emas Masih Berisiko Melemah Hingga S2
Kazuki     28 Apr 2021
Setelah membangun arus kenaikan, harga emas berpotensi turun menuju S2 setelah gagal breakout dari R1. Bagaimana skenario pergerakan XAU/USD selanjutnya?
AUD/USD Berisiko Kembali Turun Di Support 2
Kazuki     8 Mar 2021
Pergerakan Dolar Australia terhadap Dolar AS berbalik turun setelah gagal bertahan di atas 0.80. Saat ini, Support 2 menjadi target yang perlu diperhatikan.
#usd  #aud  #support  
Jenis-Jenis Reksadana Berdasarkan Tingkat Risikonya
Nandini     22 Jan 2021
Ada banyak sekali jenis reksadana yang bisa dijadikan instrumen investasi. Mulai dari reksadana pasar uang, pendapatan tetap, campuran, hingga reksadana saham. Berikut ulasan selengkapnya.
Kenali 3 Risiko Investasi Di Sukuk Ritel SR012
Wahyudi     16 Jun 2020
Sukuk ritel merupakan salah satu sarana investasi berbasis syariah yang dikeluarkan pemerintah. Apa saja yang perlu diperhatikan saat akan investasi?
Penting! Ini Risiko Asuransi Unit Link Yang Jarang Dibeberkan Agen
Febrian Surya     17 Dec 2019
Asuransi unit link adalah bentuk asuransi yang paling sering ditawarkan agen namun jarang dijelaskan risiko dan kekurangannya pada nasabah.
Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 1 hari, #Forex Fundamental

USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal

Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental

EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia


Kirim Komentar Baru