@Ivan
Sebenarnya teknologi Self-Custody selalu berkembang terutama dalam hal keamanannya. Sehingga saat ini apabila terjadi pembobolan keamanan dalam self-Custody, biasanya berasal dari pengguna sendiri, yang kurang memperhatikan kekuatan keamanan.
Dalam sistem Self-Custody kamu sendiri yang menentukan password dan juga kunci pribadi yang disebut seed phrase atau recovery phrase. Biasanya seed phrase bisa terdiri dari 12, 18 atau 24 karakter acak yang tersusun spesifik.
Kunci pribadi tersebut merupakan faktor terpenting dalam sistem keamanan self-custody, karena kunci itu merupakan satu-satunya cara agar kamu bisa mengakses aset.
Sehingga keamanan dompet self-custody tergantung pada penggunanya, sangat disarankan agar pengguna menyimpan kunci pribadi dengan aman dan jangan berinteraksi dengan situs-situs yang berbahaya atau rentan keamanannya.
Selain itu ada lapis keamanan lainnya, yaitu public key. Kunci ini digunakan untuk menerima dan mengirim aset kripto serta untuk berinteraksi dengan aplikasi terdesentralisasi. Kunci ini juga berguna sebagai lapisan keamanan terhadap spoofing.
Jadi Self-Custody sangat aman jika Anda paham dengan sistem keamanan. Tapi akan menjadi rentan ketika Anda kurang pengetahuan dalam sistem keamanan tersebut.