EUR/USD kehilangan momentum karena kenaikan masih dibatasi oleh taruhan kuat penurunan suku bunga ECB, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CAD dekati level 1.3700 di tengah penjualan USD pasca FOMC, SMA-200 memegang kunci, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Valas harian: Powell yang dovish menjaga kenaikan dolar tetap terkendali, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling pertahankan kenaikan di tengah petunjuk suku bunga the Fed yang tidak terlalu hawkish, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Risk

Market Pagi Ini: Eskalasi COVID di China Picu Sentimen Risk-Off
Inbizia     28 Nov 2022
Dolar terlihat bullish sementara emas dan sejumlah aset berisiko lainnya melemah akibat meluasnya efek kenaikan kasus COVID di China.
Market Pagi Ini: Risk-Off Memudar, Pemulihan Dolar Mulai Goyah
Inbizia     22 Nov 2022
Minat beli terhadap Dolar masih disokong oleh prospek kenaikan suku bunga The Fed. Namun untuk saat ini, sentimen pasar sudah termoderasi.
Market Pagi Ini: Pasar Dikuasai Risk-Off Jelang Rilis Data NFP
Inbizia     4 Nov 2022
Setelah pengumuman FOMC yang cukup menghebohkan, fokus pasar kini tertuju pada NFP. Namun, ada sejumlah konflik yang membuat minat risiko anjlok.
#nfp  
Kamus

Kamus Trading

Risk Appetite

Minat risiko atau naiknya sentimen pelaku pasar untuk berinvestasi pada aset-aset dengan profil risiko tinggi, seperti saham dan mata uang komoditas.

Risk Management

Pengelolaan risiko sebagai upaya mengantisipasi dan mengatur kerugian dalam trading, biasanya disesuaikan dengan batas toleransi masing-masing trader. Dalam prakteknya, risk management bisa menggunakan fitur-fitur trading seperti Stop Loss atau Trailing Stop.

Risk aversion, Risk Avoidance

Penghindaran risiko atau menurunnya sentimen pelaku pasar secara umum untuk berinvestasi pada aset-aset berisiko lebih tinggi. Biasanya, mereka akan berbalik memburu aset berisiko rendah atau bahkan safe haven seperti emas dan obligasi.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #risk

Mr Manoor   10 Oct 2023

Saya sebagai pemula, masih merasa kurang paham terkait dengan teori Risk:Reward ratio. Bagaiama menentukan RR paling ideal untuk setiap strategi trading?

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #risk

  Charlie   |   10 Feb 2023   |   Artikel

Menurut saya ya, kedua broker ini sepertinya memiliki biaya trading yang hampir sama, dan memang lebih ga risk di MIFX yg bisa trading dngn 0.01 lot dan MIFX cocok untuk trader dengan modal yg cekak dan ngepas, yaitu cuma deposit Rp 500.000. Sedangkan HFX terutama di mini nya punya leverage yang lebih tinggi dibandingkan MIFX yaitu di 1:100

Tetapi untuk fitur fitur lainnya, seperti spread dan komisi, sy tidakk menemukan perbedaan yg berarti.

Oleh karena itu saya Ijin nanya. Mengenai perbandingan antara biaya kedua broker, MIFX dan HFX karena hampir sama. Saya ingin coba membandingkan dengan fitur lainnya seperti trading di HP. kIra-kira, ada ga artikel lain yang membahas mengenai trading mobile kedua broker ini.

  Callisto   |   11 Feb 2023

Charlie: Mobile trading sihh sebenarnya kedua broker menyediakan gan. Tetapi bila dibilang mobile trading dengan aplikasi sendiri, maka MIFX saja yang ada aplikasi trading sendiri dengan nama MIFX Mobile. Sedangkan untuk HFX, aplikasi mobile trading nya masih menggunakan MT4 Mobile baik untuk Android maupun iOS. Jadi smntra kyknya blm ada perbandingan berdasaran mobile App.

Tetapi ada kok artikel yang ngebahas secara khsus mengenai trading app MIFX. Agan dapat membaca di link artikel berikut ini :

  Andre   |   25 Mar 2023   |   Artikel

Min, gue jujur agak bingung soal leverage nih. Kan katanya leverage ini ngebantu daya beli di akun Forex. Jadi semakin besar leveragenya, semakin gede juga daya belinya. Tapi berbahayakah pake leverage tinggi?

Misalnya kita deposit $100 di Maxco dengan leverage 500, berarti daya beli kita jadi $50,000 dong? Kalo gue asumsiin $1 itu Rp10,000, berarti deposit Rp10 juta di Asiatrades Futures dengan leverage 1:100, daya belinya jadi $100,000. Beda dua kali lipat dari Maxco, tapi depositnya butuh sepuluh kali lipat lebih gede.

Yg jadi pertanyaan adalah, risikonya gimana? Sama-sama berbahaya atau ada yang lebih riskan?

  Edianto   |   25 Mar 2023

Bantu jawab ya.

emang iya klu leverage tinggi maka resiko terutama overtrade bsa terjadi krna ini efek psikologis akibat make leverge tinggi dan deposit agak rendah. Klu agan perhatiin, utk broker yg memiliki deposit tinggi maka leverage rendah. Ini jga bertujuan agar trader bisa batasin trading krna dngn leverage kecil berrti bisa dikatakan modal yg digunakan jga lebih besar. Sehingga trader lebih bsa nahan untuk tidak trading. Lain hal dngn penggunaan modal dikit tetapi bsa memiliki daya beli setara deposit besar maka akan ada efek psikologis "udah lanjut aja toh modal kecil jga".

Jadi bisa dikatakan semakin kecil leverage yang digunakan, semakin kecil risiko yang mungkin terjadi pada akun trading. Tapi perlu dicatat, hal ini juga tergantung pada bagaimana si trader mengelola risiko mereka secara keseluruhan. Leverage yang rendah memang bisa membantu mengurangi kemungkinan kerugian yang signifikan, tapi tetap saja risiko masih ada dan bisa terjadi kalau si trader tidak melakukan manajemen risiko yang baik. Jadi, sangat penting bagi si trader untuk selalu mempertimbangkan faktor-faktor seperti kondisi pasar, strategi trading, manajemen risiko, dan penggunaan leverage dengan bijak agar bisa mengurangi risiko dalam perdagangan forex. (baca manajemen resiko disini : 4 metode manajemen resiko dalam trading Forex)

  Rani   |   22 Aug 2023

Andre: min gw nambahin jwban boleh ya...

Sbnrnya gini mas bro, bsr kecilnya profit atau kerugian tdk dipengaruhi oleh leverage yg digunakan.

Leverage hny memengaruhi bsrnya margin forex yg menentukn bsrnya kekuatan margin minimal yg digunakn utk transaksi, dan jg bnyknya lot yg dpt digunakan dlm trading. Tp perlu diingat bhw lot yg bsr jg dpt memperbesar kerugian saat trjd floating hrga.

Slain itu penggunaan leverage dl trading jg hrs digunakan dg bijak krna jika tidak jg bs menimbulkan kerugian yg cukup besar.

Margin yg banyak dg leverage yg besar tdk mnjd jaminan trader mendapatkan profit yg bsr juga. Bgtu jg sebalikny, jk tdk mnggunakn leverage maka kesempatan utk melakukan open posisi open buy atau open sell hanya satu kali dan bs mengalami kerugian dlm wkt singkat.

Jd sbg trader km hrs ttng money management dg leverage. Kmu hrs pham jika money management yg baik bkan hnya tentang cr mndpt keuntungan yg bsr dlm wktu singkat, tp ttg bgmana cara mndpat keuntungan yg konsisten wlpun dg jmlh kecil dan bs mengelola keuangan yg sehat.

Baca Juga: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

  Jorge   |   28 Mar 2023   |   Artikel

Gini nih, sebagai newbie, gw lagi coba-coba trading di akun demo. Tapi masalahnya, gw masih agak bingung nih soal risk management. Gw udah cari-cari cara untuk batasi kerugian, salah satunya dengan pake ratio 1:2 dan pasang stop loss. Tapi seringkali pas gw pasang stop loss, eh malah posisi gw kena cut loss karena harga cuma koreksi sebentar doang.

Gw udah coba pasang stop loss yang lebih jauh sih, tapi malah sering salah analisa dan harus cut loss duluan. Ada tips ga buat pasang stop loss yang lebih efektif? Dan bener ga sih kalo stop loss itu bagian dari risk management?

  Jorge   |   28 Mar 2023

Gini nih, sebagai newbie, gw lagi coba-coba trading di akun demo. Tapi masalahnya, gw masih agak bingung nih soal risk management. Gw udah cari-cari cara untuk batasi kerugian, salah satunya dengan pake ratio 1:2 dan pasang stop loss. Tapi seringkali pas gw pasang stop loss, eh malah posisi gw kena cut loss karena harga cuma koreksi sebentar doang.

Gw udah coba pasang stop loss yang lebih jauh sih, tapi malah sering salah analisa dan harus cut loss duluan. Ada tips ga buat pasang stop loss yang lebih efektif? Dan bener ga sih kalo stop loss itu bagian dari risk management?

  Winto   |   2 May 2023   |   Artikel

Ane rasa many ways to put that SL. I mean gini, ane pernah dngr klu SL bsa dilakukan dngn menempatkannya di dekat garis Support dan Resistance persis sprti yg di sarankan di artikel. Tetapi sadar ga sih klu nempatin SL tepat di area SnR itu terkadangn ga sesuai dngn batasan kerugian kita. MIsalkan ane pnya $100 terus tempatin SL dngn 70 pts gitu kan ga masuk akal . Sedangkan batasan kerugian yg harus diambilkan biasanya maksimal 2% dari modal which is cma blh ngerugi $2 aja per 1 kali trading. Nah brrti ane hrs tempatin SL diangka sekitar 20 pts dong? Misalkan buka trading position 0.01 lot. Dan klu dngn risk reward itu ane tempatin TP di 40 pts cma masalahnya terkadang penempatan kyk gini sering gagal mnrt ane. Ada ga cara ngatasin hal ini?

  Heri   |   3 May 2023

Mnrt gw sendri ya penempatan SL dan TP ini bagian dari manajemen resiko. So, ada batasan2 trading yg hrus diperhatikan buat pemula sblm ngelakuin trading ato buka posisi. Dengan adanya faktor ini, pengambilan keputasn trading jga terbatas sehingga memaksa trader untuk benar2 mencari entry dan sinyal yang pasti agar menghindari kasus yg elo kasih tau tadi dmana SL dan TP gagal. Kalau agan mau pakai teknik manajemen risiko yang bagus, agan bisa pakai rasio risk-to-reward.dmana tentuin level take profit (TP) dulu, terus baru tentuin level stop loss yang cocok, supaya rasio antara potensi keuntungan dan potensi kerugian setidaknya seimbang ato ga beda jauh dari 1:2 yg udah ditetapin

  Boris   |   4 May 2023

Halo izin nyanggah. mengenai SL dan TP itu sndiri, saya setuju merupakan bagian dari batasan resiko shngga bsa memberikan kesempatan lbh trader utk lakuin trading. Misalnya dngn menerapkan 2% dari modal utk maksimal loss, maka trader bsa melakukan 50 kali trading dngn modal $100. Bayangkan aja klu loss sebesar 10% maka cma bsa melakukan 10 kali trading saja.

Perihal SL dan TP ini selain SnR, kakak jga bisa menggunakan teknik analisis lainnya yg libatin teknikal dan fundamental seperti Moving Average, Bollinger Bands, atau Relative Strength Index (RSI) untuk menentukan level SL dan TP. Dan analissi fundamental seperti mencari tau sentimen pasar sehingga tau gerakan pasar selanjutnya kmngkan bsar bullish ato bearish

  Fanny   |   31 May 2023   |   Artikel

Selama siang kak. Bagusnya di time frame berapa dan lebih cocok di pair apa ya trading pakai trendlinenya? Terus money managementnya gimana? Rasio risk/reward di atas 1/2 ya?

  Kiki R   |   31 May 2023

Selamat siang! Ketika menggunakan trendline sebagai strategi trading, pilihan time frame dan pasangan mata uang yang lebih cocok akan tergantung pada preferensi dan gaya trading Anda. Namun, berikut adalah beberapa panduan umum:
1. Time Frame: Penggunaan trendline dapat diterapkan di berbagai time frame, mulai dari time frame yang lebih rendah seperti M5 atau M15 hingga time frame yang lebih tinggi seperti H1, H4, atau bahkan D1. Time frame yang lebih rendah mungkin lebih cocok untuk trader yang ingin mengidentifikasi pergerakan harga yang lebih cepat, sementara time frame yang lebih tinggi memberikan gambaran yang lebih jelas tentang tren jangka panjang. Anda dapat menguji berbagai time frame dan melihat mana yang memberikan hasil yang lebih konsisten sesuai dengan strategi Anda.
2. Pasangan Mata Uang: Trendline dapat diterapkan pada berbagai pasangan mata uang. Namun, pasangan mata uang yang likuid dan stabil cenderung memberikan hasil yang lebih baik karena mereka menunjukkan tren yang lebih jelas dan berkelanjutan. Pasangan mata uang mayor seperti EUR/USD, GBP/USD, atau USD/JPY sering menjadi pilihan populer bagi trader yang menggunakan trendline.
3. Money Management: Money management adalah bagian penting dari trading yang sukses. Penting untuk menetapkan aturan yang jelas mengenai risiko dan pengelolaan modal Anda. Sebagai contoh, Anda dapat menetapkan batas risiko per trade sebesar 1-2% dari modal Anda. Artinya, jika modal Anda adalah $10.000, Anda hanya akan merisikokan $100-200 per trade. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan aturan stop loss dan target keuntungan yang sesuai dengan rasio risk/reward yang diinginkan.
4. Rasio Risk/Reward: Rasio risk/reward mengacu pada perbandingan antara potensi kerugian dan potensi keuntungan dalam suatu trade. Rasio risk/reward di atas 1/2 berarti Anda mencari peluang di mana potensi keuntungan setidaknya dua kali lipat dari potensi kerugian. Misalnya, jika Anda menempatkan stop loss pada jarak 50 pips, target keuntungan Anda harus setidaknya 100 pips. Tujuannya adalah untuk mencari peluang yang memiliki potensi keuntungan lebih besar daripada risiko yang diambil. Namun, rasio risk/reward yang optimal dapat berbeda untuk setiap trader, dan penting untuk menyesuaikannya dengan gaya dan preferensi trading Anda.

Ingatlah bahwa penggunaan trendline, time frame, dan pasangan mata uang yang tepat hanya merupakan komponen dari keseluruhan strategi trading yang sukses. Anda harus menggabungkannya dengan manajemen risiko yang baik, analisis teknikal yang komprehensif/menyeluruh, dan disiplin yang konsisten dalam menjalankan strategi Anda.

  Mario   |   14 Jun 2023   |   Artikel

Terkait resiko yg bakal kita dapatkan saat Trading emas, dituliskan di artikel nihh klu kita harus nerapin risk management utk ngatasi resiko akibat trading emas. Nah pertanyaannya, misalkan kita trading dengan EUR/USD gitu, apakah kita bakalan bsa menerapkan risk managemnt yg sama ke trading emas?

Mnrt gue, klu kita harus ngubah risk management kita utk trading di asset lain, rasanya agak ribet krna dalam nyusun dan nentuin risk management itu ga mudah dan 1 asset aja terkadang kita harus nguji terlebih dahulu strategi dan batasan resikonya. Nah klu menerapkan risk management yg sama kan bsa motong waktu dan hemat tenaga juga. Ya, sapa tau kita bsa menerapkan diversifikasi dngn mdah jga

  Gerry   |   17 Jun 2023

Mario:Sebenernya menerapkan risk management yg sama untuk trading emas sprti trading EUR/USD itu bisa aja dilakukan, tapi mau gmana pun, pasti ada beberapa perbedaan yg perlu diperhatikan. Emas dan pasangan mata uang forex seperti EUR/USD punya karakteristik yg berbeda shngga ga bsa 100% penerapan strategi dan aturan trading itu hrs sama

Misalkan aja dari segi volatilitas emas aja, perlu diperhatikan bahwa volatilitas emas agak tinggi dibandingkan pasangan mata uang forex. Selain itu, terkadang spread yg ditawarkan jga berbeda antara Forex dngn emas. Maka dari itu, terkadang aturan sprti SL dan TP itu bsa aja berbeda dan ga sesuai antara Forex dan Emas.

Kal. MM

Kalkulator Money Management



Rate Hike RBA Meleset, AUD/USD Ditopang Risk On
Crypholic     4 Oct 2022
Kenaikan suku bunga RBA pada pertemuan bulan ini lebih kecil daripada ekspektasi pasar. Pasca pengumuman tersebut, pelemahan Dolar Australia ditahan oleh sentimen risk on.
Cara Menggunakan Rasio Risk Reward dalam Trading Kripto
Linlindua     6 Sep 2021
Untuk menjadi trader kripto profesional, sangat penting mengetahui cara menggunakan rasio risk reward yang benar. Bagaimanakah itu?
Risk And Reward Ratio Dalam Trading Forex
Kiki R     13 Aug 2020
Pernahkah Anda mengalami profit berturut-turut sehingga sangat optimis lalu dalam sekali loss profit Anda ludes semua? Atau mungkin Anda pernah mengalami profit dari banyak transaksi namun pada saat dihitung selisihnya di balance malah terlihat kecil?
#ratio  
Peluang Tipikal Risk-On GBP Dukung Penurunan Lanjutan GBP/AUD
Ahmed     16 Aug 2017
Setiap tanda pelemahan ekonomi Inggris dapat melemahkan GBP, meski mendorong pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut di masa datang.
USD/JPY Buy Proposisi Risk Reward Cukup Menarik Di Area Ini
Ahmed     2 Aug 2017
Dari perspektif risk reward, mulai kemarin pada area ini menarik mengingat kedekatan posisi terendah baru-baru ini dan titik-titik penolakan utama berikutnya.
#buy  #jpy  
Mengukur Potensi Rasio Risk/Reward Pair Mayor Minggu ini
Dwi Winarno     6 Sep 2016
Pada minggu ini AUD/USD memiliki bullish target pada level 0,7620-0,7650. Level tersebut dapat dicapai apabila terjadi breakout pada bullish keylevel 0,7603. Sementara EUR/USD memiliki bullish confirmation level pada 1,12511 dan GBP/USD bisa open posisi sell dengan target pada 1,3200.
Memanfaatkan Potensi High Reward: Risk Ratio Pada EUR/USD
Dwi Winarno     31 Aug 2016
Telah terjadi breakout pada uptrend channel EUR/USD sehingga mencapai bearish target yang telah ditentukan sebelumnya. Apakah ini mengindikasikan perubahan trend bearish pada EUR/USD?
#eur  
EUR/USD kehilangan momentum karena kenaikan masih dibatasi oleh taruhan kuat penurunan suku bunga ECB, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD dekati level 1.3700 di tengah penjualan USD pasca FOMC, SMA-200 memegang kunci, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

Valas harian: Powell yang dovish menjaga kenaikan dolar tetap terkendali, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

Pound Sterling pertahankan kenaikan di tengah petunjuk suku bunga the Fed yang tidak terlalu hawkish, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia


Kirim Komentar Baru