Bantu jawab ya! Di antara berbagai jenis aset, ada beberapa yang cenderung bergerak dengan volatilitas tinggi. Misalnya, ada pasangan mata uang eksotis yang unik, saham-saham individu yang sering berubah secara signifikan, serta komoditas seperti minyak mentah atau emas. Juga, instrumen keuangan seperti opsi juga bisa memiliki volatilitas yg tinggi.
Namun, perlu diingat bahwa volatilitas suatu aset bisa berubah-ubah dari waktu ke waktu. Jadi, walaupun suatu aset umumnya volatil, tidak berarti setiap hari akan tetap volatil. Oleh karena itu, Daily Top Mover berguna untuk membantu kita mengidentifikasi aset yang paling volatile pada hari itu.
Jika suatu aset memiliki volatilitas rendah, itu berarti pergerakan harganya cenderung stabil dengan perubahan yang lebih kecil. Biasanya terjadi pada aset yang banyak diperdagangkan, seperti pasangan mata uang utama (contohnya EUR/USD, USD/JPY) atau saham-saham besar yang mapan.
Bagi trader yang sering melihat Daily Top Mover, mereka mungkin lebih suka gaya trading yang mengandalkan volatilitas seperti scalper misalnya. Mereka mencari aset yang volatil untuk mencari peluang trading yang cepat. Mereka bisa menggunakan strategi seperti breakout trading, di mana mereka berusaha mendapatkan untung dari pergerakan harga yang tiba-tiba setelah menembus level support atau resistance.