Hadirnya P2P Lending syariah seolah menjadi angin segar bagi masyarakat yang menginginkan pembiayaan dan investasi syariah. Mulai dari Investree hingga Ethis, berikut 7 P2P Lending syariah terbaik di Indonesia yang bisa Anda manfaatkan.
Akhir-akhir ini, dunia investasi tengah dibuat geger oleh hadirnya P2P Lending berbasis syariah. Alternatif investasi ini tidak hanya dibangun berdasarkan syariat agama, tetapi juga menawarkan produk investasi dan pinjaman menarik. Nah, sebelum membahas P2P Lending syariah terbaik di Indonesia, mari cari tahu dulu apa itu pengertian dan sistem kerjanya. Check it out!
DI
|
Daftar Isi |
Apa Itu P2P Lending?
Berbeda dengan aplikasi pinjol (pinjaman dana online) seperti yang marak baru-baru ini, P2P Lending lebih mengutamakan syariat agama. Selain itu, dibandingkan dengan pengajuan pinjaman ke bank, P2P Lending juga lebih mudah dengan keuntungan menarik, baik bagi pemberi pinjaman maupun penerima pinjaman.
P2P Lending memungkinkan seseorang bisa meminjamkan sejumlah uang secara langsung kepada orang lain (tanpa perantara) untuk mendapatkan imbalan bunga. Proses pinjam meminjam ini telah diseleksi dengan baik oleh ahlinya, sehingga memastikan risikonya terkendali.
Kunjungi juga: Perbandingan Bunga P2P Lending Di Indonesia
Pada mulanya, proses ini sulit dilakukan karena dipicu berbagai kendala. Namun seiring dengan kemajuan teknologi, keinginan untuk meminjamkan dana secara aman dan menguntungkan dapat diwujudkan melalui P2P.
P2P Lending merupakan pinjam meminjam secara langsung berbasis teknologi informasi. Satu pihak berlaku sebagai pemberi pinjaman, sementara pihak lain berlaku sebagai penerima pinjaman, dimana keduanya dipertemukan melalui platform penyelenggara P2P.
Singkatnya, ada empat komponen penting dalam P2P Lending, diantaranya:
- Pemberi pinjaman (lender), yaitu pihak yang berperan mendanai pinjaman dan mendapatkan return dari repayment yang dilakukan penerima pinjaman.
- Penerima pinjaman (borrower), yakni pihak yang memerlukan pinjaman dan bersedia membayar bunga atau biaya dari pinjaman tersebut.
- Penyelenggara P2P, adalah pihak yang menyediakan platform secara online untuk mempertemukan antara pemberi pinjaman dengan penerima pinjaman secara digital.
- Terjadi pertemuan langsung. Pemberi pinjaman dapat menentukan penerima pinjaman melalui penyelengkara P2P, yang kemudian melakukan pertemuan langsung.
Dilihat dari mekanismenya, dapat dikatakan P2P adalah marketplace untuk urusan pinjam meminjam. Namun, bagaimana P2P bisa populer?
Latar Belakang Kemunculan P2P
Seiring munculnya P2P Lending syariah terbaik di Indonesia, ternyata ada beberapa faktor yang melatarbelakanginya. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, P2P memungkinkan pemberi pinjaman untuk mendapatkan return investasi lebih tinggi karena dilakukan tanpa perantara, sehingga tidak ada potongan. Sementara itu, banyak orang tidak bisa mengajukan pinjaman di bank karena dibatasi oleh ketentuan-ketentuan, misalnya:
- Pemilik dana (lender) ingin memberikan pinjaman, namun tidak tahu pihak mana yang layak diberikan pinjaman.
- Penerima pinjaman (borrower) ingin mendapatkan pinjaman, namun tidak tahu harus kemana, selain di bank.
Mismatch di atas sangat sulit diselesaikan karena pemilik dana kesulitan mendapatkan calon penerima pinjaman yang benar-benar lolos screening dan bisa dipercaya. Nah berdasarkan latar belakang di atas pula, P2P hadir sebagai solusi. Melalui platform perusahaan P2P, seorang lender bisa memilih siapa yang ingin mereka danai. Sebagai pertimbangan, lender dapat melihat profil lengkap, return, risiko dan scoring credit yang telah disediakan pihak penyelenggara P2P.
Jadi, bila Anda terkendala ketika mengajukan pinjaman ke bank, Anda dapat mengunduh aplikasi P2P Lending syariah terbaik secara online dengan syarat mudah. 7 P2P Lending syariah terbaik di bawah ini bisa Anda jadikan pilihan loh!
7 P2P Lending Syariah Terbaik
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk mayoritas muslim. Tentu saja, pasar yang tepat adalah produk syariah. Sayangnya, pembiayaan syariah di Indonesia terbilang masih kecil dan kalah jauh dengan pembiayaan konvensional.
Maka dari itu, kehadiran P2P Lending berbasis syariah mampu memberikan angin segar bagi masyarakat yang menginginkan pembiayaan dan investasi syariah. Diharapkan, P2P ini mampu memberikan kombinasi yang ampuh antara konsep Peer to Peer dengan sistem bagi hasil syariah.
Berikut ini adalah 7 P2P Lending syariah terbaik yang bisa Anda pertimbangkan.
1. Investree
Investree merupakan salah satu P2P Lending syariah terbaik sekaligus pelopor P2P di Indonesia yang sudah berizin OJK. Sebelumnya, perusahaan ini telah berkembang melalui pinjaman konvensional. Kini, Investree menawarkan P2P berbasis syariah dari sisi pendanaan maupun pembiayaan.
a. Pembiayaan Syariah Investree
Pembiayaan syariah yang ditawarkan oleh Investree berupa pembiayaan modal kerja atas tagihan berjalan. Bentuk bantuan ini khusus pinjaman produktif untuk usaha, bukan kebutuhan konsumtif.
Sesuai prinsip syariah, Investree tidak akan mendanai semua invoice. Beberapa invoice yang tidak akan didanai berasal dari industri rokok, miras, obat terlarang, babi, perjudian, prostitusi, hotel non syariah, dan kegiatan yang mengandung spekulasi. Invoice diprioritaskan pada Payor berupa perusahaan besar. Setiap invoice yang masuk akan diproses oleh sistem credit-scoring modern.
Saat pembiayaan dianggap layak oleh Investree, maka akan ditawarkan melalui marketplace ke lender dalam platform P2P. Investree berhak meminta giro mundur dan personal guarantee pada penerima pinjaman sebagai jaminan ketika pembayaran jaminan tidak sesuai kesepakatan.
b. Pendanaan Syariah Investree
Pendanaan ini berdasarkan sistem bagi hasil. Pemberi dana akan mendapatkan keuntungan berupa imbal hasil sesuai Akad Wakalah Bil Ujrah. Pemberi dana juga akan menerima pembayaran pokok pembiayaan pada akhir periode pendanaan.
Setelah dana lender dicairkan pada borrower, maka Investree akan selalu melakukan pemantauan. Apabila ada penyalahgunaan dana maupun repayment tidak tepat waktu, maka Investree akan mengambil tindakan pencairan jaminan untuk melindungi kepentingan lender. Ketentuan lebih lanjut dapat Anda pelajari melalui situs resmi Investree.
2. Alami Sharia
Selain Investree, Alami Sharia juga termasuk P2P Lending syariah terbaik yang sudah terdaftar di OJK.
a. Pinjaman Syariah Alami
Pembiayaan Alami Sharia adalah invoice financing atau anjak piutang. Seorang peminjam (borrower) harus memenuhi syarat yang ditentukan oleh Alami sebelum mengajukan pinjaman. Setelah pengajuan pendanaan anjak piutang oleh UKM pada platform, langkah selanjutnya akan dilakukan credit scoring berdasarkan analisa kualitatif dan kuantitatif. Setelah mendapatkan hasil scoring, Alami akan menawarkan perjanjian pembiayaan.
Apabila borrower setuju, maka permohonan pembiayaan akan masuk dalam listing paling lambat 14 hari kerja. Dana yang sudah terkumpul akan segera disalurkan pada UKM bersangkutan dengan mekanisme pelunasan sesuai jatuh tempo yang dijanjikan.
Pembiayaan akan dilakukan setelah dana terkumpul lebih dari 55%. Apabila masih kurang dari 55%, maka UKM akan diberi pilihan untuk membatalkan pengajuan pembiayaan, tetap mengambil pembiayaan tersebut, atau memperpanjang jangka waktu listing.
Sebaliknya bila dana terkumpul kurang dari 14 hari kerja, maka akan langsung disalurkan maksimal 2 hari kerja. Jika sebelum 14 hari kerja peminjam membatalkan sepihak, maka wajib membayar jasa yang telah dilakukan Alami.
b. Pendanaan Syariah Alami
Seorang pendana Alami harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Nantinya, lender akan menerima repayment pada saat jatuh tempo.
3. Duha Syariah
P2P Lending syariah terbaik lainnya yaitu Duha Syariah. Perusahaan ini sudah terdaftar di OJK dengan produk pembiayaan barang dan jasa sesuai prinsip syariah, yaitu bebas riba.
P2P Lending syariah terbaik ini menawarkan pembiayaan yang tidak hanya berupa kebutuhan konsumsi dan barang habis pakai saja, melainkan juga wisata religi. Jadi, bagi Anda yang mengalami kesulitan dalam mengajukan kredit untuk belanja barang di toko online, kini telah tersedia pembiayaan berlandaskan syariah dari Duha Syariah.
Setiap peminjam dan pendana harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Duha Syariah. Pelajari masing-masing ketentuannya terlebih dulu sebelum bergabung.
4. Amartha Syariah
Ada lagi P2P Lending syariah terbaik yang sudah berizin OJK lainnya yaitu Amartha Syariah. Bagi Anda yang merasa tidak asing, perusahaan ini memang sudah memulai pembiayaan konvensional. Nah, baru-baru ini Amartha menawarkan pendanaan syariah.
Platform P2P ini khusus melayani pembiayaan pengusaha mikro yang belum memiliki akses kredit ke perbankan. Lebih spesifiknya, Amartha Syariah khusus melayani kelompok ibu-ibu arisan yang ingin mengajukan kredit mikro dalam jumlah relatif kecil.
Bagi Anda yang berminat menjadi borrower atau lender pada P2P Lending syariah terbaik ini, sebaiknya pelajari dulu syarat dan ketentuannya.
5. Ammana.id
Ammana juga termasuk P2P Lending syariah terbaik dan terdaftar di OJK. Seperti P2P lainnya, Ammania menghubungkan lender dan borrower untuk saling bertemu. Hanya saja, fokus peminjam di sini adalah UMKM yang memerlukan modal usaha melalui program pendanaan bersama.
Berbeda dengan P2P lainnya, Ammana menerapkan sistem non direct funding, dimana pelaku UMKM wajib menjadi bagian dari mitra keuangan syariah mikro yang terdaftar di Ammana.
Saat ini, Ammana sudah bekerjasama dengan 60 mitra keuangan mikro syariah. Nantinya, penyaluran akan dilakukan melalui mitra tersebut pada peminjam. Hanya saja apabila nasabah terlambat repayment, masih belum dijelaskan apakah mitra ikut menanggung atau tidak.
6. Dana Syariah
Selanjutnya, P2P Lending syariah terbaik yang khusus melakukan penggalangan dana (crowdfunding) untuk proyek properti yaitu Dana Syariah. Perusahaan ini sudah terdaftar di OJK dan hanya mendanai proyek properti yang sudah ada pemesannya.
Pendanaan modal usaha properti Dana Syariah terdiri dari tiga bentuk yaitu prasarana, unit terjual, dan jual beli rumah. Pelajari persyaratan lebih lanjut untuk bergabung menjadi anggota dan melakukan pendanaan di Dana Syariah ya!
7. Ethis
Selain Dana Syariah, Ethis Syariah juga termasuk P2P Lending syariah yang memberikan pendanaan pada sektor properti, infrastruktur, dan real estate. Nantinya, target penerima adalah proyek yang memberikan dampak sosial dalam skala besar.
Proses pembiayaan ini diawali dari registrasi, jelajahi proyek, pemberian pembiayaan, lalu monitor pembiayaan. Ethis Syariah akan mengirimkan laporan setiap progress pembangunan proyek secara rutin pada pemberi dana.
Kesimpulan
P2P Syariah tidak sekedar memberikan pembiayaan dan pendanaan berbasis syariah, tapi juga sejumlah inovasi keuangan berupa return lebih tinggi, minimum investasi kecil, dan pinjaman online dengan akses kredit.
Berdasarkan daftar P2P Lending syariah terbaik di atas, Anda bisa menyesuaikan pembiayaan yang diperlukan dengan P2P yang tepat, seperti real estate, modal usaha untuk UMKM, kebutuhan sehari-hari, dan sebagainya. Yang jelas, pinjaman usaha ini mungkin Anda peroleh, bahkan ketika lembaga perbankan lain mempersulit pengajuan pinjaman Anda. Akan tetapi, P2P Lending syariah juga mengandung sejumlah risiko lebih tinggi dari deposito atau reksadana. Oleh karena itu, pertimbangkan baik-baik faktor return dan risiko sebelum bergabung pada P2P.