NZD/USD: Bisa uji area support psikologis di sekitar harga 0.6100, 20 menit lalu, #Forex Teknikal | Kenaikan GBP/USD dapat mempertahankan kendali setelah data AS lemah, 21 menit lalu, #Forex Fundamental | EUR/USD dapat terkoreksi lebih rendah sebelum melanjutkan tren naik, 22 menit lalu, #Forex Teknikal | Dolar AS tetap berada di bawah tekanan setelah aksi jual pasca IHK, 23 menit lalu, #Forex Fundamental | PT Elnusa Tbk (ELSA) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp201 miliar atau 40% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ratio), 5 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian dividen sebesar $800 juta atau 48.74% dari laba bersih tahun buku 2023, 5 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) menargetkan pendapatan bersih perusahaan bisa mencapai Rp65.40 miliar di tahun 2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Hillcon Tbk (HILL) akan kembali membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp103.19 miliar, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

BUMN China Kompak Jual Dolar, USD/CNY Turun

Crypholic 26 Jul 2023
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita > #china #dolar-as #dolar-australia
Sejumlah BUMN China melakukan aksi jual dolar. Langkah ini diambil guna mendukung proses pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Kurs dolar AS melemah sekitar 0.5 persen terhadap Yuan China pada perdagangan Selasa (25/Juli). Akibatnya, USD/CNY turun ke kisaran 7.1510. Laporan terbaru menyebutkan bank BUMN China kompak melepas dolar AS sebagai upaya untuk mendukung nilai tukar Yuan.

Aksi jual dolar AS bermula setelah Rapat Politburo –badan pengambil kebijakan tertinggi partai Komunis China– pada hari Senin yang merilis program untuk menyokong perekonomian di tengah sulitnya pemulihan pasca pandemi. Menurut kantor berita Xinhua, Beijing akan fokus pada upaya meningkatkan permintaan domestik dan meluncurkan lebih banyak stimulus.

China akan menerapkan penyesuaian kebijakan ekonomi makro, serta meningkatkan penyesuaian counter-cyclical. Pemerintah China juga akan berpegang teguh pada prinsip pengambil kebijakan moneter yang berhati-hati dan kebijakan fiskal yang lebih efisien.

Mereka juga menegaskan akan menjaga nilai tukar Yuan pada tingkat yang seimbang. Selain itu, pemerintah juga berupaya memulihkan kepercayaan investor. Pernyataan ini langsung diikuti oleh aksi jual dolar besar-besaran yang dilakukan bank BUMN China.

"Sangat menarik bahwa Politburo menyebutkan stabilitas forex dalam pernyataan itu, untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir," kata analis di HSBC dalam sebuah catatan yang dikutip Reuters.

"Ini berarti upaya memuluskan tekanan depresiasi Yuan dapat menjadi prioritas kebijakan mulai dari sekarang. Hal ini sejalan dengan pengetatan kebijakan forex People's Bank of China (PBoC) lebih lanjut baru-baru ini," tambahnya.

Otoritas China belakangan ini gencar meluncurkan berbagai startegi untuk mengerek kurs Yuan yang melemah sejak awal tahun. Pemerintah China pada minggu lalu membuka akses kepada perusahaan di sana untuk meminjamkan lebih banyak uang dari luar negeri. Selain itu, PBoC telah beberapa kali menetapkan nilai tukar referensi Yuan harian yang melebihi ekspektasi pasar.

Baca juga: Kupas Tuntas Pengaruh China di Pasar Finansial

Mata Uang Berisiko Naik Tipis

Kurs Yuan tidak termasuk dalam Indeks Dolar AS (DXY), sehingga tindakan China tidak memiliki dampak langsung pada indeks tersebut.

Meskipun begitu, tindakan tegas dari para pemimpin China telah meningkatkan sentimen pasar dan menguatkan nilai beberapa mata uang berisiko tinggi. AUD/USD dan NZD/USD mengalami kenaikan tipis selama dua hari terakhir setelah mengalami penurunan sepanjang pekan lalu.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
NZD/USD: Bisa uji area support psikologis di sekitar harga 0.6100, 20 menit lalu, #Forex Teknikal

Kenaikan GBP/USD dapat mempertahankan kendali setelah data AS lemah, 21 menit lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD dapat terkoreksi lebih rendah sebelum melanjutkan tren naik, 22 menit lalu, #Forex Teknikal

Dolar AS tetap berada di bawah tekanan setelah aksi jual pasca IHK, 23 menit lalu, #Forex Fundamental

PT Elnusa Tbk (ELSA) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp201 miliar atau 40% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ratio), 5 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian dividen sebesar $800 juta atau 48.74% dari laba bersih tahun buku 2023, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) menargetkan pendapatan bersih perusahaan bisa mencapai Rp65.40 miliar di tahun 2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Hillcon Tbk (HILL) akan kembali membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp103.19 miliar, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

XAU/USD bullish efek hasil pidato the fed, 1 hari, #Emas Fundamental

Pound Sterling pertahankan kenaikan karena dolar AS melemah jelang inflasi AS, 1 hari, #Forex Fundamental

Dolar AS berjuang untuk menemukan permintaan karena fokus bergeser ke laporan inflasi, 1 hari, #Forex Fundamental

NZD/USD menarik beberapa pembeli di atas level 0.6060, fokus pada data IHP dan IHK AS, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menyetujui sejumlah laporan tahunan dan keuangan tahunan dalam RUPST yang digelar pada Selasa (14/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp5,5764 per saham kepada para pemegang sahamnya, 1 hari, #Saham Indonesia

Saham-saham top gainers LQ45: PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) +3.55%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) +1.64%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) +1.48%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka naik pada perdagangan Rabu (15/Mei) pagi, menguat 0.59% ke level 7,125, 1 hari, #Saham Indonesia