Banyak cara untuk mendapatkan passive income dari kripto, salah satunya adalah dengan menggunakan fitur staking. Apa keistimewaan staking di platform Triv?
Mata uang kripto jadi alternatif aset investasi yang diminati oleh kalangan muda saat ini. Berbeda dengan aset investasi konvensional seperti properti dan emas, investasi di kripto bentuknya berbagai macam dan dioperasikan secara virtual.
Kalian mungkin sudah pernah mendengar soal trading kripto, mining Bitcoin, hingga jual beli NFT. Selain melalui ketiga cara tersebut, ada juga lho cara dapat cuan melalui crypto staking.
Salah satu exchanger lokal yang menyediakan fitur crypto staking adalah exchange Triv dari PT Tiga Inti Utama. Seperti apa cara dapat passive income dari fitur staking Triv? Simak penjelasannya di artikel berikut ini.
Memahami Cara Kerja Crypto Staking
Bahasan soal crypto staking akan memunculkan banyak istilah teknikal. Sebagai permulaan, kalian harus memahami bagaimana mata uang kripto dihasilkan.
Bitcoin, sebagai mata uang kripto yang paling awal, bisa diperoleh melalui mining. Algoritma yang digunakan oleh Bitcoin menggunakan konsensus Proof-Of-Work (PoW). Itu artinya, setiap aktivitasnya membutuhkan verifikator (miner). Miner tercepat yang berhasil memverifikasi akan mendapat imbalan berupa BTC. Karena itulah, para penambang berlomba-lomba untuk menjadi yang tercepat. Sayangnya, aktivitas ini membutuhkan sumber daya, alat mining, dan biaya yang sangat besar.
Sebagai alternatif, muncul mode konsensus yang disebut Proof-Of Stake (PoS). Jika di mode PoW ada verifikator, maka di PoS dibutuhkan Node Validator. Tugas mereka sama-sama memverifikasi transaksi dan menjadi pengaman pada sistem blockchain, namun cara kerjanya berbeda.
Seorang Node Validator harus memiliki simpanan (stake) kripto dalam jumlah tertentu, bahkan hingga miliaran rupiah, untuk bisa memberikan validasi pada sebuah transaksi. Selain modal dana yang di-stake, Node Validator juga harus membayar Cloud (penyimpanan online) bulanan serta akses internet super cepat.
Keuntungan jadi seorang Node Validator berasal dari fee transaksi dan koin baru. Salah satu koin kripto dengan metode konsensus PoS adalah Cardano (ADA), blockhain yang menjadi parameter di crypto staking Triv.
Simak Juga: Cara Staking Coin Untuk Pemula
Jenis-Jenis Crypto Staking
Sampai di sini, mungkin kalian ada yang bertanya, “Bagaimana cara dapat passive income di fitur staking Triv kalau modal awalnya saja disebut miliaran rupiah?”
Kalian harus memahami bahwa ada 2 jenis crypto staking, yaitu Solo dan Pool. Ketahui dulu perbedaannya:
Solo Staking
- Menjadi seorang Node Validator tunggal.
- Menyediakan seluruh alat dan daya sendiri.
- Mendapatkan keuntungan dari fee transaksi dan launching coin.
Pool Staking
- Menghubungkan diri dengan beberapa Node Validator.
- Menggunakan saldo kripto yang lebih terjangkau.
- Mendapatkan imbalan dalam hitungan persentase.
Ketika mendaftar di Triv untuk crypto saking, kalian akan masuk ke dalam pelaku pool staking. Jadi tidak perlu khawatir harus mengeluarkan uang miliaran rupiah, karena di sini hanya perlu puluhan ribu.
Keunggulan Crypto Staking Triv
Saat ini, telah banyak exchange yang menyediakan fitur staking. Di Indonesia, Triv menjadi salah satu pelopor dengan keunggulan sebagai berikut:
Modal mulai dari 50.000
Standar dana untuk memulai fitur staking Triv adalah 50,000 rupiah. Jadi kalian tinggal memeriksa saldo kripto yang tersedia, lalu mengkonversikannya ke rupiah. Jika sudah memenuhi syarat, kalian bisa jadi staker.
Mendukung 16 Jenis Kripto
Per bulan Juni 2022, fitur staking Triv bisa menggunakan koin Ethereum (ETH), Binance Coin (BNB), 1Inch (1INCH), Cardano (ADA), Tether (USDT), DASH (DASH), Matic Polygon (MATIC), Aave (AAVE), USDCoin (USDC), DAI (DAI), Polkadot (DOT), Tezos (XTZ), TheGraph (GRT), CompoundToken (COMP), Chainlink (LINK), dan Algorand (ALGO). Ke depannya, Triv berpotensi terus menambah koin baru.
Imbalan Staking yang Kompetitif
Ketika investasi, yang paling diinginkan tentu imbal hasilnya, bukan? Imbal hasil staking di Triv sangat beragam, tergantung banyaknya pihak yang stake dan un-stake pada koin tersebut.
Pada koin ADA, estimasi imbalan stakingnya sebesar 2.85% per tahun. Sementara itu, staking ETH bisa mencapai 4-6%. Informasi mengenai besar imbal hasil setiap koin TRIV bisa diakses di halaman resminya.
Panduan Crypto Staking di Triv
Tertarik untuk mencoba fitur staking Triv? Simak langkah-langkahnya berikut ini:
- Pastikan saldo kripto kalian telah memenuhi minimal 50,000 rupiah
- Masuk ke laman Triv Staking. Klik tombol STAKE di sisi paling kanan baris.
- Pada kotak dialog yang muncul, masukkan jumlah kripto yang ingin di-stake, lalu klik tombol “STAKE NOW”.
- Tunggu sampai muncul notifikasi bahwa proses staking telah berhasil.
Kapan Bisa Dapat Cuan dari Fitur Staking Triv?
Sekilas, fitur staking mirip seperti deposito bank karena ada masa tunggunya (locked). Bedanya, masa tunggu crypto staking bergantung pada masing-masing koin yang dikembangkan.
Jika staking pada ETH, periode locked staking-nya berlangsung selama 12 bulan atau lebih karena menunggu Ethereum 2.0. Sementara itu, Binance Coin (BNB) menerapkan periode lock selama 7 hari.
Beberapa koin menyediakan fitur unlocked, dimana kalian bisa menarik dana kapan saja. Salah satunya adalah ADA.
Dari sini, bisa disimpulkan bahwa mendapat passive income di fitur staking Triv sangat mungkin untuk dilakukan, apalagi fitur ini tidak menuntut kalian untuk terus-terusan memantau pasar. Untuk cara lain mendapatkan pendapatan pasif dari kripto, pelajari Cara Menghasilkan Passive Income dari Crypto Saving Account.