Dividen perusahaan menjadi cuan tambahan saat Anda berinvestasi saham. Jadi pastikan Anda mengetahui jadwal pembagian dan tips berikut ini.
Pengertian Dividen
Setiap orang yang memutuskan berinvestasi saham, pasti menunggu-nunggu kapan waktu dividen datang. Terutama para pemula yang baru saja melakukan investasi dan mengelola uang maupun harta yang dimiliki. Dividen sendiri merupakan salah satu pembagian laba kepada pemegang saham. Nilai yang diperoleh para pemegang saham tergantung dari jumlah saham yang dimiliki, yang seringkali dikenal dengan satuan Lot (100 lembar saham).
Semakin banyak jumlah saham yang Anda miliki, maka semakin banyak pula jumlah dividen yang akan Anda terima. Meskipun pembagian ini akan mengurangi laba ditahan dan kas yang tersedia dalam perusahaan, distribusi dividen kepada para pemilik saham perlu dilakukan, yang memang menjadi tujuan utama sebuah bisnis dari perusahaan tersebut. Sehingga dividen saham menjadi salah satu hal yang paling dinantikan oleh banyak investor yang memiliki saham di emiten itu.
Dividen Saham Berdasarkan Perusahaan
Setiap pemegang saham akan mendapatkan jumlah dividen yang berbeda-beda. Hal tersebut bergantung dari kebijakan perusahaan dan jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham. Intinya sebagai pemegang saham termasuk Anda, akan mendapatkan keuntungan jika perusahaan itu juga untung. Untuk menyempurnakan dividen yang Anda peroleh, tidak ada salahnya kalau mengikuti tips di bawah ini, agar tetap mendapat keuntungan dalam jangka panjang.
Tips Meraup Dividen Saham dengan Tepat
1. Mengetahui Tanggal Cum Date
Hal pertama yang perlu Anda lakukan yaitu mengetahui waktu Cumulative Date atau yang lebih dikenal dengan Cum Date. Sebelum menjelaskan lebih lanjut, apakah Anda sudah mengetahui pengertian Cum Date? Cum Date merupakan salah satu istilah yang digunakan dalam investasi saham, yang berarti hari terakhir atau deadline untuk mendapatkan dividen.
Misalnya saja, saham perusahaan A akan membagikan dividen pada tanggal 8 Agustus. Jika Anda ingin mendapatkan saham dari perusahaan A, maka Anda harus membeli sahamnya paling tidak pada tanggal 8 Agustus. Lebih baik lagi kalau Anda membeli saham sebelum tanggal jatuh tempo tersebut. Sementara untuk investor yang ingin menjual, Anda yang menjual saham A pada 8 Agustus, maka tidak berhak lagi mendapatkan pembagian dividen. Namun, jika Anda menjualnya pada 9 Agustus, maka Anda masih berhak mendapatkan dividen, karena pada tanggal 8 Agustus, Anda masih tercatat sebagai pemegang saham di perusahaan A.
Hal ini membantu Anda untuk tetap menanamkan saham dan mengelola pendapatan dengan baik. Selain mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham, Anda juga mendapatkan "bonus" dari perolehan dividen.
2. Mencatat Tanggal Ex Date Saham
Selanjutnya langkah yang bisa dilakukan untuk bisa mendapatkan atau mengelola dividen saham yaitu dengan mengetahui tanggal Ex Date, yaitu hari berakhirnya pembagian dividen dari emiten. Anda yang membeli saham saat Ex Date, tentu saja tidak akan mendapatkan keuntungan dari pembagian dividen. Sementara untuk penjual, investor masih akan memperoleh dividen apabila melakukan aksi jual pada jadwal Ex Date, karena investor masih tercatat sebagai pemegang saham A pada jadwal Cum Date.
Jika tidak memperoleh dividen, pastinya Anda akan menyesal kan?. Karena itu, Anda pelu memperhatikan tanggal-tanggal krusial dalam pembagian dividen dari perusahaan yang menjadi target Anda. Selain itu, Anda perlu mengamati pergerakan harga saham saat jadwal Ex Date maupun Cum Date. Seringkali dua jadwal itu memberikan pengaruh terhadap perubahan harga secara signifikan. Pada saat Cum Date, banyak investor yang melakukan aksi beli saham, maka akibatnya harga saham mengalami kenaikan. Sebaliknya, mereka beramai-ramai melakukan aksi jual saat Ex Date, sehingga harga saham menjadi turun.
3. Membidik Saham High Dividend 20
Tips lainnya yang bisa Anda ikuti untuk mengelola dividen dengan tepat, yaitu mengamati saham-saham di Indeks IDX High Dividend 20. Nilai dividen saham yang dibagikan ke investor sebenarnya tergantung dari kebijakan masing-masing perusahaan. Ada yang memberikan hanya Rp1 per lembar, ada juga yang memberikan keuntungan Rp2,000 per lembar. Kalau Anda bingung mana saja emiten dengan dividen tinggi, maka lebih baik fokuskan saja untuk membidik saham-saham yang tergabung dalam indeks IDX High Dividend 20.
Saham- saham tersebut nantinya menjadi saham yang paling terkenal atau diminati oleh investor, karena seringkali membagikan dividen paling besar. Selain itu, anggota indeks IDX High Dividend 20 juga memiliki fundamental yang sangat bagus dan tentu saja performa yang tidak kalah dengan perusahaan populer lainnya.
Selain memperhatikan daftar emiten dengan dividen terbesar serta jadwal-jadwalnya, investor juga perlu melakukan analisis saham perusahaan yang menjadi target, agar mendapatkan keuntungan lebih maksimal. Salah satunya dengan menggunakan indikator teknikal saham.