PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menyetujui sejumlah laporan tahunan dan keuangan tahunan dalam RUPST yang digelar pada Selasa (14/Mei), 3 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp5,5764 per saham kepada para pemegang sahamnya, 3 jam lalu, #Saham Indonesia | Saham-saham top gainers LQ45: PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) +3.55%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) +1.64%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) +1.48%, 3 jam lalu, #Saham Indonesia | IHSG dibuka naik pada perdagangan Rabu (15/Mei) pagi, menguat 0.59% ke level 7,125, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Rekap 10-14 April 2017: Inflasi AS, Inggris, China, BoC Meeting, Pidato Yellen

M Singgih 9 Apr 2017
Dibaca Normal 4 Menit
forex > analisa > #inflasi
Data dan peristiwa penting minggu ini adalah CPI AS, Inggris, China, Retail Sales AS, BoC Meeting, Pidato Yellen, tenaga kerja Australia, indeks UoM dan Jobless Claims AS.

Meski data Non Farm Payrolls (NFP) bulan Maret jeblok namun secara keseluruhan minggu lalu greenback masih menguat terhadap semua mata uang utama kecuali versus Yen dan emas akibat risk aversion pasca serangan rudal AS ke pangkalan udara Suriah dimana banyak tentara Rusia disana. Asset safe haven Yen dan emas memang sangat sensitif terhadap gejolak geopolitik meski biasanya hanya sementara. USD sempat melemah saat rilis data NFP, namun berbalik menguat kurang dari satu jam akibat sentimen positif atas hasil pertemuan presiden Trump dan presiden China Xi Jinping.



Usai bertemu dan berbicara dengan pemimpin negara yang merupakan kreditor terbesar negaranya, presiden Trump menyatakan senang atas pembicaraannya dengan Xi, dan telah ada perkembangan yang berarti dalam hubungan persahabatan antara AS dan China. Trump juga berjanji akan menghentikan tudingan kepada China seperti pada waktu kampanye.

Xi ingin agar antara AS dan China terjalin kerja sama jangka panjang terutama investasi di sektor manufaktur, sementara Trump minta agar China membantu menekan ambisi nuklir Korea utara. Pernyataan kedua pemimpin yang dibuat hampir bersamaan dengan serangan rudal ke Suriah dan rilis data tenaga kerja AS tersebut memang lebih berdampak pada USD.

NFP bulan Maret memang mengecewakan, hanya bertambah 98,000 job, jauh dibawah perkiraan yang 174,000 dan yang terendah sejak Mei 2016, namun tingkat pengangguran berkurang hingga 4.5%, terendah sejak bulan Mei 2007 sebelum terjadinya krisis finansial.

Masih terlalu dini memperkirakan The Fed tidak akan menaikkan suku bunga pada Juni nanti. Analis mengharapkan kenaikan NFP bulan April nanti seperti yang terjadi pada Juni 2016 yang naik hampir 300,000 job setelah bulan sebelumnya merosot hingga 43,000. Disamping itu turunnya tingkat pengangguran hingga ke level sebelum krisis menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja yang kembali normal, dan tingkat upah rata-rata per jam juga hanya sedikit terkoreksi ke 0.2% m/m dan 2.7% y/y dibandingkan bulan sebelumnya yang 0.3% m/m dan 2.8% y/y.

Fokus minggu ini adalah data inflasi dan penjualan retail AS yang akan dirilis ditengah tutupnya sebagian besar pasar Eropa, Australia dan Canada karena libur Good Friday (hari raya Paskah). Kedua data fundamental ini akan jadi masukan penting bagi The Fed dalam menjalankan program normalisasi seperti tertuang pada notulen FOMC bulan Maret yang dirilis minggu lalu. Diperkirakan inflasi tahunan AS bulan Maret masih akan naik diatas 2.5% dan penjualan retail akan naik 0.1%.

Disamping itu akan ada pidato Janet Yellen di University of Michigan, BoC meeting yang akan dilanjutkan dengan konperensi pers, data inflasi Inggris dan China, Jobless Claims dan upah di Inggris, tenaga kerja di Australia, indeks ZEW Jerman, PPI AS, perdagangan China, indeks kepercayaan konsumen dan Jobless Claims AS dan pidato anggota FOMC.

Senin, 10 April 2017:
Jam 15:30 WIB: indeks kepercayaan investor kawasan Euro versi Sentix bulan April 2017
Jam 19:15 WIB: data Housing Starts Canada bulan Maret 2017

Selasa, 11 April 2017:
Jam 03:00 WIB: pidato ketua Janet Yellen
Jam 08:30 WIB: indeks kepercayaan bisnis Australia versi NAB bulan Maret 2017
Jam 15:30 WIB: data dan Inggris bulan Maret 2017
Jam 16:00 WIB: indeks ZEW Economic Sentiment Jerman dan kawasan Euro bulan April 2017
Jam 16:00 WIB: data Industrial Production kawasan Euro bulan Januari 2017
Jam 21:00 WIB: data Job Openings and Labor Turnover Summary (JOLTS) AS bulan Pebruari 2017

Rabu, 12 April 2017:
Jam 00:45 WIB: pidato anggota FOMC Neel Kashkari
Jam 07:30 WIB: indeks kepercayaan konsumen Australia versi Westpac bulan April 2017
Jam 08:30 WIB: data CPI dan PPI China bulan Maret 2017
Jam 15:30 WIB: indeks upah rata-rata di Inggris bulan Pebruari 2017 (3m/y)
Jam 15:30 WIB
: data Inggris bulan Maret 2017
Jam 15:30 WIB: data tingkat pengangguran di Inggris bulan Pebruari 2017
Jam 21:00 WIB: hasil meeting : pengumuman bulan April 2017 dan laporan kebijakan moneter BoC
Jam 21:30 WIB: data persediaan minyak untuk industri di AS per 7 April 2017
Jam 22:15 WIB: konperensi pers BoC yang dihadiri gubernur Stephen Poloz

Kamis, 13 April 2017:
Jam 05:30 WIB: indeks Business NZ Manufacturing Selandia Baru bulan Maret 2017
Jam 08:30 WIB: data dan tingkat pengangguran Australia bulan Maret 2017
Jam 08:30: RBA Financial Stability Review
Waktu tentative: data China bulan Maret 2017
Jam 13:00 WIB: data CPI Jerman bulan Maret 2017 (Final)
Jam 14:15 WIB: data PPI Swiss bulan Maret 2017
Jam 19:30 WIB: data PPI AS bulan Pebruari 2017
Jam 19:30 WIB
: data AS per 7 April 2017
Jam 19:30 WIB: data Manufacturing Sales Canada bulan Pebruari 2017
Jam 19:30 WIB: indeks harga perumahan di Canada bulan Pebruari 2017
Jam 21:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi University of Michigan (UoM) bulan April 2017 (Preliminary)

Jum’at, 14 April 2017:
Hari libur bank-bank di Australia, Selandia Baru, Swiss, Jerman, Inggris dan Canada (Good Friday)
Jam 11:30 WIB: data Industrial Production Jepang bulan Pebruari 2017 (Final)
Jam 19:30 WIB: data CPI AS bulan Maret 2017
Jam 19:30 WIB: data AS bulan Maret 2017

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menyetujui sejumlah laporan tahunan dan keuangan tahunan dalam RUPST yang digelar pada Selasa (14/Mei), 3 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp5,5764 per saham kepada para pemegang sahamnya, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Saham-saham top gainers LQ45: PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) +3.55%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) +1.64%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) +1.48%, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka naik pada perdagangan Rabu (15/Mei) pagi, menguat 0.59% ke level 7,125, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Emas mendapatkan dukungan karena risiko geopolitik mengkatalisasi permintaan, 20 jam lalu, #Emas Fundamental

Data pekerjaan Inggris mendukung penurunan suku bunga BoE, dan saham vodafone naik setelah pendapatan, 20 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD: Euro dapat naik lebih tinggi jika stabil di atas level 1.0800, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/GBP tetap dibatasi di bawah level 0.8600 menyusul data ketenagakerjaan Inggris, 20 jam lalu, #Forex Teknikal

Saham-saham top gainers LQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) +2.17%, PT Bank Pacific Tbk (BRPT) +2.04%, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +1.93%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG melanjutkan penguatannya pada pagi ini, naik 0.21% ke level 7,114, 1 hari, #Saham Indonesia

Aneka Tambang (ANTM) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp3.07 triliun. Cum date untuk dividen ANTM dijadwalkan pada pekan depan, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) akan mengambil keputusan terkait penggunaan laba bersih 2023 lewat RUPST yang digelar hari ini (14/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia