Ini merupakan strategi yang saya pergunakan, dan yang namanya strategi forex bagi saya adalah sesuatu yang bergerak sesuai dengan kondisi yang ada, dan tentu saja yang nyaman untuk saya gunakan, belum tentu cocok atau sesuai dengan yang lain. Ini adalah bagian pertama
Strategi yang ada sangat banyak sekali, dan saya yakin setiap orang sudahlah mempunyai strategi masing-masing menurut apa yang dirasakan nyaman dilakukan tiap-tiap trader, signal foex pun sudah bertebaran saat ini, analisa pun demikian, pertanyaan utamanya menurut saya adalah: amankah strategi tersebut? nyamankah saya menjalankan strategi tersebut? Bila itu signal, bagaimana hasilnya? Bagaimana mengaplikasikan analisa teknikal maupun fundamental kedalam bentuk strategi open posisi trading?, yah tentu saja masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang ada, namun, sedikit banyak pertanyaan diatas adalah pertanyaan umum saat ini.
Sebelumnya ijinkan saya mengingatkan bahwa trading forex itulah tidaklah cocok untuk semua orang, khususnya bagi yang ingin melipat gandakan uang dalam sekejab, namun, yah semua terserah kepada keputusan masing-masing dalam mengelola uangnya, orang lain boleh bicara sesukanya, namun bukan mereka yang mengelola uang saudara.
Jika pengelolaan uang ada ditangan diri sendiri maka otomatis strategi pengelolaan tersebut haruslah ada, jika tidak maka kita bisa menilai diri sendiri, seperti apakah saya memperlakukan uang saya? Itu urusan kita masing-masing dan tulisan ini bukan untuk menghakimi siapapun, saya menyinggung sedikit hal ini karena teringat pembicaraan beberapa waktu lalu dengan seseorang yang juga mulai menekuni dunia trading seperti yang dikatakannya, dan hasilnya?? loss..loss dan loss serta berkali-kali mengalami margin call akunnya, luar biasa bukan, nasihat saya pada saat itu hanya satu, rubah cara anda melakukan trading, atau dengan kata lain rubah strategi anda, jika strategi yang anda lakukan sudah terbukti seperti itu maka anda bisa menilai sendiri apakah strategi tersebut baik atau tidak, menguntungkan atau merugikan, jika merugikan maka untuk apa mempertahankannya?, lucunya lagi, orang tersebut sedikit ngotot mengatakan bahwa strategi analisa teknikal yang dia pelajari (dengan membayar mahal) sudah benar dan bagus, tapi tanpa menyadari bahwa hasilnya tidaklah terlihat dari jumlah balance akunnya LOL... Parahnya, orang tersebut menolak pendapat bahwa analisa teknikal yang mengandalkan indikator adalah bersifat historikal tapi menganggap indikator menunjukkan kebenaran untuk membuka posisi yang seratus persen berhasil, pada titik ini saya mempunyai sedikit persetujuan, ya, bagi sayapun indikator merupakan alat untuk menentukan posisi saya, namun saya tidak setuju dengan anggapan kebenaran seratus persen.
Lebih lanjut lagi pembicaraan kami, saudara tersebut merendah dengan mengatakan masihlah belajar, dan terus belajar karena market itu dinamis (itu yang dikatakannya), lalu saya iseng bertanya, apa yang dipelajari mas? (jawaban tidak jelas).
Yah inti dari cerita diatas adalah saat ini saya jadi berpikir untuk membagi pola pikir saya maupun sedkit strategi saya pribadi yang saya gunakan selama ini, pola pikir dan strategi saya bukan merupakan rekomendasi untuk ditiru, dan tentu saja pastilah akan berbeda dengan strategi yang sudah saudara ketahui dan jalani, namun, kiranya dapat menjadi tambahan untuk mengembangkan strategi yang saudara sekalian miliki.
Trading News
Untuk strategi ini, saya menganjurkan untuk menggunakan broker yang mempunyai eksekusi cepat, no requotes, karena kecepatanlah yang menjadi kunci utama.
untuk beberapa news yang dirilispun mempunyai 3 strategi yang biasa saya terapkan, yang pertama adalah Spike (istilah yang saya ketahui), hasil keluar maka langsung membuka posisi menurut hasil tersebut, tentu saja dengan bersiap terlambat 20 hingga 30 poin.
Strategi ini sangat riskan jika kita hanya melihat dari data yang ada tanpa mempertimbangkan jumlahnya, dan untuk mempertimbangkan hal itu maka kita bisa melihat dari data-data sebelumnya serta hasil pergerakannya (untuk itulah gunanya belajar mencatat hasil), saya pernah mendapat pertanyaan seperti ini, mas, koq berita amerika memburuk tapi eurusd malah turun? saya kakatakan apanya yang memburuk mas? membaik koq, jawabnya..lah itukan merah datanya, lalu saya katakan, itukan merah (artinya memburuk) jika dilihat dari perkiraan pasar mas, namun bandingkan dengan hasil sebelumnya, justru membaik, hanya saja membaiknya tidak sebesar yang diperkirakan pasar. Jika kita cermat melihat serta menganalisa berita, khususnya pergerakan sebelumnya (mungkin hingga 6 bulan sebelumnya) secara otomatis pengertian kita akan pergerakan harga akan semakin membaik untuk berita tersebut, dan jika kita bisa melakukan analisa tersebut maka strategi spike dapat sangat menguntungkan. Untuk strategi ini saya menggunakan TF M1 dan TP tergantung posisi saya masuk serta tergantung bobot nilai data yang dirilis, rata-rata dikisaran 10 hingga 20 poin.
Strategi kedua adalah prediksi atau pre-news. Nah untuk strategi ini menurut saya pengamatan akan data tidaklah diperlukan, yang amat dibutuhkan dari strategi ini adalah informasi global (tentu saja harus banyak membaca segala sumber berita, dan bersyukurlah saya pribadi karena saya mempunyai hobi membaca LOL), srategi ini amat mudah, cukup mengetahui harapan pasar akan data tersebut lalu mengikutinya kira-kira sejam sebelumnya (tergantung berita dan besarnya pembicaraan pasar mengenai berita tersebut), sebagai contoh yang tidak jauh adalah NFP jumat kemarin, selama sepekan terakhir banyak disinggung kenaikan NFP karena bagusnya data-data amerika sebelumnya, dan banyak yang memperkirakan kenaikannya akan tajam (walaupun tidak setajam faktanya), satu jam sebelum rilis NFP saya sudah membuka posisi membeli usd, hasilnya? silahkan lihat sendiri (pair favorit saya untuk nfp adalah usdjpy).
Khusus untuk NFP, TP yang saya ambil berdasarkan pergerakan pasar selama 5 menit pertama, jika 5 menit pertama usdjpy bergerak melebihi 30 poin maka TP bisa 50 hingga 100, atau menggunakan trailing stop dinamik setelah 5 menit rilis berita (khusus broker fxcm).
Strategi ketiga adalah Pembalikan, atau istilah kerennya di dunia trading adalah Reversal, Strategi yang satu ini sedikit lebih rumit karena mempunyai patokan USDollar chart (di fxcm ada chart USDollar), saya mempelajari strategi ini juga dari sumber lain, dan tipe belajar strategi bagi saya tidaklah menelan bulat-bulat dan mengikuti secara membabi buta, namun mengikuti sambil mengamati serta mencatat, menyimpan dan mempelajari hasil, dan tentu saja strategi tersebut menjadi sedikit berkembang akibat pemahaman saya sehingga saya bisa memilah apakah strategi ini cocok untuk berita ini, itu atau yang lain. Kerumitan strategi ini adalah waktu, waktu untuk menunggu saat yang tepat, karena memakai indikator untuk menentukan kapan membuka posisi.
Inilah 3 strategi untuk Trading News yang saya gunakan, khusus untuk spike saya sering melipat gandakan resiko saya, tergantung berita serta fundamental saya bisa meresikokan hingga maksimal 5%, begitupula dengan pre-news saya bisa hingga maksimal 2% atau 3%, untuk Reversal saya kembali menggunakan standar saya yaitu 1%.
Saat ini, strategi diataslah yang ingin saya tulis, ditulisan berikutnya saya akan menulis mengenai strategi saya yang lain, khususnya strategi yang berkaitan dengan manajemen keuangan dalam membuka posisi serta bagaimana saya membuka posisi berdasarkan pemahaman fundamental saya (yang masih bodoh) dengan melihat chart serta trend yang sengan berjalan saat itu.