Chart

Bntu jwab gan. Teknik analisis ini serba guna, jadi mau dipakai sbagai acuan scalping, day trading, swing trading, positioning masuk semua. inti dari teknik ini, seperti yg dikatakan ama penulis Finex, adalah utk menentukan support dan resistance pd suatu pasar. Dimana support and resistance ini merujuk pada level harga di mana harga cenderung berbalik arah atau kesulitan untuk melanjutkan pergerakan harga yang sedang terjadi. Dimana support adlh level di mana harga cenderung naik setelah mencapai level tertentu and ke stuck disna, sedangkan resistance adlh level harga yg cenderung turun stlh mencapai level trtntu dan ke stuck disana. Bisa diktkan support ada garis atas dn resistance adalah garis bwh, ini yg dinamakn support and resistance, bisa baca selengkapnya di link yg author udah sdiakan di artikel.

Apakh finex cocok untuk daily trading? Trgntng pandangan trader yaa, mnrut gw bisa bisa ajaa sesuai dngn bacaaan berikut : Finex VS GKInvest untuk day trading

Tmbahn tanggapan aja gan. Kondisi trading di Finex sbtulnya sngt cocok utk pemulaa. Klu cocok day trding ato ga itu subjektif yaa, trgntng pdngn agan kyk gmana. Ini gw listkan beberapa trading kondisi Finex ya, dngn updatean akun trading terbaru di Finex, Akun Mikro yg benaran cocok untuk pemula dengan modal pas pasan: (sumber: Review Broker Finex)

• Minimal despoit : $10 (akun mikro)
• Minimal trading : 0.01 lot
• Leverage 1:500
• spread dri 0
• tipe broker : STP
• Bonus cashback
• Ada fitur swap free

Bila kurang informasinya, klik link diatas ya gan, semoga membantu ya!

Setuju! Pola Quasimodo memang cukup sulit diidentifikasi terutama bagi trader pemula. Namun, mnrut aku ada beberapa hal yang dapat membantu dalam mengidentifikasi pola ini.

• Perhatikan Timeframe juga bisa. Dengan menggunakan metode yg ada di artikel ini jga kita bisa mengidentifikasi Pola Quasimodo dngn menggunakan timeframe yang lebih tinggi, seperti H4 atau D1. Krna lbih luas dan mudah diidentifikasi. Sprti yang udah dipaparkan di artikel, Quasimodo bisa ditemukan di Timeframe manapun.

• Belajar menentukan level support dan rseistence serta garis tren utk tentuin Quasimodo. Dan sbnrnya cara yg ditunjukkan di artikel itu adalah cara ini dan ini pling mudah sbnrnya.

• Pelajari Pola Candlestick Dasar seperti pola untuk baersih dan bullish krna Quasimodo biasanya ada di pola trsbt.

• Yg terakhir adalh Belajar dari Referensi baik dari website edukasi Forex sprti Inbizia maupun di broker. Dalam hal ini HSB jga menyediakan fitur edukasi baik dri tulisan, kelas forex, e-book, hingga Trading Video dapat ditemukan jga disana. Sehingga pemilihan broker itu jga penting sbnrnya.

Seperti yg udah di jlskn d artikel gan. Utk nentuin pending order kita bs pake Pending Order di level support kmudian TP di level resistance klu pasar lagi bullish (ato naik). Bgitu jga sbaliknya klu bearish ya pasang pending order di level resistance kmduian TP di Support. Utk nentuin Support and Resistance ada bnyk cara jga sprti MA, Pivot Point ama Fibonnaci jga bsa. Itu scara simplenya ato konsepnya yee. Intinya Pending Order bsa digunakan saat pasar bergrak bullish ato bearsih (lbh mudah diprediksi).

Utk pendign order yg ga kebuka biasanya akan tetap ada hingga kita nonaktifin, tetapi ada jga broker yg ngasih batas waktu misalnya 1 hari. Klu dalam 1 hari ga kebuka langsung kecancel. Di MIFX sndiri ga ada batas waktu cma ada diksh expirate date dan itupun kita tentuin kapan.

Klu dibilang mnrik buat dipelajarin, gua setuju. Tpi kalo tujuannya ga bsa buka chart lah ato intinya ga bisa bgitu ngeliat chart karna ga ada waktu itu gua asli ga setuju banget. Emang di satu sisi, justru pending order bantu bngt buat trader yg ga ada waktu tpi kita jgn lupakan tujuan dri pending order itu sndiri

Tujuan dari Pending Order it buat dapatin harga terbaik, selain itu kita bisa dengan "agak" santai menentukan level harga entry, SL dan TP tanpa perlu buru2. Dengan demikian, kita bisa menentukan rasio risiko dan reward yang tepat, sehingga bisa meminimalkan risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan.

Pada dasarnya, tujuan dari Pending Order adalah untuk memungkinkan trader untuk melakukan trading dengan lebih terstruktur dan terencana, sehingga bisa condong ke trading jangka agak panjang. Dan klu dibaca baik2, di bagian scalper dan swing memiliki cara entry yg berbeda.

Halo! Klo gue sendiri setuju banget ya, misalkan kita make fitur2 utk analisa gitu emang perlu belajar. Jadi, kita juga harus tau cara membaca sinyal trading maupun tanda2 indikaktor yg sedang terjadi. Ini ibarat seperti membaca GPS di HP. Kita tentunya harus tau tanda2 ato rambu2 yg ada di map sehingga kita bisa tahu arah tujuan kita. Maka dari itu lah, emang benar bahwa dalam membaca indikator di fitur Trading Central dan kawan2, memang perlu pengetahuan juga. Tetapi sbagai trader, kita tentu harus tau dong dasar2 Trading. Maka dari itulah dasar2 trading itu cepat lambat akan dipelajari.

Gue ga setuju sih klo kita harus ekstra belajar keras untuk ngebaca indikator yg ada. Jadi, saran gue sihh, untuk pemula, jangan takut ga bakalan ngerti sinyal2 yg diberikan, dalam trading emang harus banget kok belajar dan wajib belajar lho

Mengenai ada sisi dimana GKInvest cocok dengan pemula maupun pro sih, menurut aku, adalah akun raw Zero. Soalnya spread rendah dan komisi juga rendah, tetapi minimla deposit cukup tinggi. Cuman klo elo ada dana sebesar yg diperlukan $25,000; ya sehrsnya ga ada masalah. Pasalnya fitur2 seperti MT5 booster juga udah bisa didapat di akun itu. Selain itu, leverage yg diberikan juga cukup tinggi, di kisaran 1:100 serta fitur tambahan sseperti Trading central dan Autochartist udah didapat semua. Intinya mahh paket lengkap dah klo trading dengan Raw Zero. Untuk mengenai detial2 Raw Zero bisa baca di artikel ini ya gan: Kupas Tuntas Akun Raw Zero GKInvest

Setau ane mahh tergntng dari pihak broker sihh apakah menyediakan akun demo yg benar2 real ato akun demo yg pergerakan pasarnya itu dibuat2 oleh broker itu sndiri. Makanya terkadang ada kasus dmana kita sering profit di akun demo tetapi di akun riil loss terus pdhl dngn sistem yg sama dan bahkan ada yg menggunakan modal yg sama sesuai dngn modal yg ada di akun demo, leverage, hingga pasangan mata uang yg ditradingkan.

Tetapi, ada jg yg menyediakan chart yg sesuai dngn pasar sebenarnya, dan setau ane utk broker2 Indonesia itu biasanya nyediaiin akun demo yg memiliki chart yg real tetapi eksekusi apakah ke likuiditas ato ga, seharusnya ga diterusin. Artinya cma langsung keekskusi aja, dan itu ibarat offline lahh istilahnyaa ketika kita trading. Pergerakan pasar emang real, tetapi utk likuiditasnya itu bsa berbeda2, jd mngkn aja akun demo terkadang ga gitu terjadi requote

Akun demo pada broker tertentu bisa dibagi menjadi dua jenis berdasarkan cara penanganan order:

• Simulasi Akun Demo: Pada jenis akun demo ini, order yang kamu masukkan hanya disimulasikan di lingkungan pasar palsu oleh broker. Artinya, pesanan tersebut tidak diteruskan ke likuiditas atau pasar riil. Broker menggunakan data historis untuk meniru pergerakan pasar, sehingga kamu bisa melihat bagaimana pesananmu akan berkinerja dalam kondisi pasar semacam itu. Jadi, pesanan hanya berada dalam lingkup simulasi dan tidak memiliki efek pada pasar yang sebenarnya.

• Eksekusi Langsung Akun Demo: Jenis akun demo ini lebih canggih. Ketika kamu memasukkan pesanan buy atau sell, broker meneruskannya langsung ke pasar riil atau penyedia likuiditas. Pesananmu dieksekusi dengan harga pasar yang sesungguhnya dan dapat mempengaruhi kondisi pasar di akun demo tersebut. Dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan pengalaman trading yang lebih realistis dan melihat bagaimana pesananmu berperilaku dalam pasar nyata.

Semoga membantu!