Komite tertinggi yang mengadakan rapat untuk membahas kebijakan moneter bank sentral AS secara berkala. Anggota FOMC berasal dari para pejabat The Fed, terdiri atas anggota permanen dan anggota bergilir.
Pengelolaan risiko sebagai upaya mengantisipasi dan mengatur kerugian dalam trading, biasanya disesuaikan dengan batas toleransi masing-masing trader. Dalam prakteknya, risk management bisa menggunakan fitur-fitur trading seperti Stop Loss atau Trailing Stop.
Sejumlah dana yang perlu disetorkan trader sebagai jaminan agar bisa bertransaksi pada broker yang memberikan fasilitas leverage bagi nasabahnya. Terdapat dua jenis margin, yaitu Free Margin dan Used Margin.
Adalah order untuk menjual aset yang dimiliki di atas harga pasar. Katakanlah harga saham perusahaan ABC hari ini sekitar USD20 per lembar saham. Karena tidak mau rugi, si pemegang saham akan melakukan order bersifat Above The Market, dengan harga USD25 per lembar saham.
Pasangan mata uang asing yang paling sering diperdagangkan di pasar forex. Pair mayor terdiri atas 8 mata uang mayor dan semuanya diperdagangkan terhadap USD:
Fasilitas broker yang memperingatkan trader jika ekuitas akun trading sudah tidak mencukupi nilai margin yang dibutuhkan untuk membuka posisi.
Strategi trading berdasarkan teori probabilitas, dimana trader forex akan menggandakan posisi tradingnya apabila harga bergerak ke arah yang berlawanan dengan prediksi awal.
Singkatan dari Moving Average Convergence Divergence, yaitu indikator teknikal yang berfungsi menunjukkan arah tren dan momentum harga aset di pasar keuangan.
Sebutan untuk komoditas minyak mentah. Emas hitam juga disebut sebagai minyak bumi, dalam bahasa Inggris diistilahkan dengan Crude Oil.
Akronim dari Financial Market Authority, badan pengawas pasar keuangan sekaligus regulator forex di New Zealand. FMA merupakan super regulator yang berperan mengembalikan kepercayaan investor setelah banyak perusahaan keuangan gulung tikar dan mengalami krisis finansial global.
Pengelolaan dana trading yang bertujuan mengoptimalkan keuntungan dan membatasi risiko, serta menjaga modal tidak cepat ludes. Dengan demikian, trader mampu bertahan meski terjadi kerugian.
Deposit awal yang perlu disetorkan oleh trader agar dapat mulai bertransaksi. Deposit-deposit selanjutnya cukup disebut sebagai margin dan berfungsi agar trader bisa mempertahankan posisi tradingnya.
Adalah pasar negara-negara berkembang (berdasarkan PDB-nya). Mata uang negara berkembang disebut Emerging Currencies. Pasar negara berkembang memiliki beberapa karakteristik pasar maju, tetapi tidak memenuhi standar untuk disebut pasar maju.
Assalamualaikum..
Mhn pncerahannya p.martin.
Saya trading gold pak dan modal saya $5000 (skrg equity $3300). Saya trader harian, sehingga saya paling banyak hnya membuka 2 posisi sehari klo ada peluang. Jika tidak ada, saya bahkan tidak ada trade sama sekali dlm sehari.
Sya sdh baca2 artikel disini mngenai manajemen resiko, money management, teknik analisa teknikal hingga psikologi trader.
Shingga kini sya sdh punya peraturan trading sndiri dn mencoba untuk disiplin. Bahkan sya sdh mncoba buat jurnal trade pribadi saya.
Saya sdh disipilin mnggunakan analisa teknikal versi saya dipadukan dgn lot sizing, money manajemen dan risk ratio yg saya terapkan.
Saya meresikokan 5% pak dgn SL 3 point untuk setiap open posisi dr analisa saya pak. Jd dgn modal $5000 sya meresikokan $250, dgn perhitungan lot = resiko modal / stoploss ($250/3 = 0.83).
Sehingga ktika saya trade, output yg dihasilkan jika loss saya hanya hilang 5% modal saya, kalau profit saya maximal untung 10% dr modal yg mnurut saya itu sdh cukup (krna saya risk reward 1:2 dan menggunakan trailing stop stiap 1 point sehingga jika TP saya tdk kena saya akan bsedia menerima profit brpapun)
Ketika trade saya profit, saya merasa senang (siapa yg tidak senang?) Lalu ketika trade saya loss saya mrasa bingung. Namun saya coba untuk tetap tenang dn beranggapan bahwa ini bukan hari keberuntungan saya.
Namun akhir2 ini saya dihajar loss selama 4 hari berturut2 pak sehingga saya mulai punya pikiran untuk meninggalkan konsep teknikal saya. Sedangkan yg saya baca disini yg sperti saya itu adalah penyakit para trader, yakni jika profit teori analisanya akan dianggap paling akurat namun jika loss akan cepat2 dibuang teknik tsb lalu cepat untuk mencari yg baru. Namun disisi lain, untuk mnghadapi loss kita hrus tetap tenang dan off-trade trlbh dahulu smpai kita tenang.
Saya jujur punya teknik sendiri dan saya akui teknikal memang tidak selamnya akurat. Tapi apa yg harus saya lakukan jika saya mnghadapi loss berturut2?? Saya takut trade kembali krna saya punya spekulasi jika nanti2 saya akan loss kmbali?? Mohon masukan dan saran untuk memperbaiki sistem saya pak. Terima Kasih..
Wassalam.
Pair apa yang aman dan paling banyak digunakan untuk trading forex?
Apakah investasi emas di situasi pandemi seperti saat ini masih cocok?