Gubernur BoJ Ueda: Penurunan Yen yang cepat dan sepihak berdampak negatif pada perekonomian, 1 hari, #Forex Fundamental   |   GBP/USD rapuh jelang pengumuman kebijakan BoE, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling jatuh karena pemulihan dolar AS, ketidakpastian jelang keputusan kebijakan BoE, 1 hari, #Forex Fundamental   |   USD/JPY melonjak ke dekat level 155.50 saat the Fed diprakirakan mempertahankan suku bunga kebijakannya, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 1 hari, #Saham Indonesia

The Fed di Antara QE dan LTRO

Yosafat 10 Aug 2012
Dibaca Normal 4 Menit
forex > analisa >   #the-fed
Saya tidak menulis untuk awal minggu ini karena ya memang menurut saya tidak ada sesuatu yang cukup menarik untuk menggerakkan pasar saat ini, hanya data ekonomi dan itupun terbukti belum cukup kuat untuk menggerakkan pasar, saat ini perdebatan QE dan LTRO lah yang menarik untuk dicermati (yah belajar memahami keadaan saja menurut saya).

Ada Apa dengan Federal Reserve, QE, dan LTRO?

Seminggu ini praktis pergerakan pasar hanya range rata-rata, padatnya berita ternyata belum mampu menggerakkan pasar untuk menentukan arah yang jelas, dan memang situasi saat ini adalah wait n' see, usdcad dan usdchf lumayan bergerak plus ditambah eurusd yang mulai menentukan arah tadi malam, yang menarik adalah gbpusd, selama seminggu ini trendline bullish masih bertahan cukup kuat, dan jika saudara memperhatikan dan mengambil resiko trading range dengan trendline maka dipastikan menikmati trading pair ini, saya pribadi sangat menikmati , yang sedikit menyebalkan adalah audusd, OP yang tereksekusi pada senin malam @1.0585 (breakout trade-buy) masih tetap naik turun, hampir menyentuh SL rabu pagi namun kembali berdansa gak jelas, penyebabnya adalah data ekonomi cina yang memburuk (berhubung aud adalah komoditi dollar maka erat kaitannya dengan cina), secara fundamental aud memang membaik, bahkan bisa dikatakan sangat baik, namun, dampaknya adalah seperti yang terlihat dari RBA statement pagi ini, RBA menganggap kekuatan aud saat ini justru membahayakan ekonomi mereka secara keseluruhan, nah lo... ini indikator kuat bahwa jika aud terus menguat maka intervensi akan dilakukan oleh RBA. Saat ini saya sedang mempertimbangkan untuk menutup trade audusd saya sebelum akhir pekan ini, itupun jika belum menyentuh SL 1.0525 (saya menunggu respon sesi eropa dan amerika terhadap RBA statement). Mungkin saya akan melakukan order sell breakout (long term).

Euro saat ini bisa dikatakan masihlah bergerak stabil, walaupun penurunan terjadi semalam, pasar masihlah menunggu gerakan yang akan dilakukan oleh ECB dalam menyikapi kondisi eropa yang tidak menentu, yang menarik adalah perkiraan mengenai resesi yang mungkin terjadi di prancis, sebagai negara dengan kekuatan ekonomi ke 2 terbesar di eropa, tentu amat sangat riskan jika hal itu terjadi, yang artinya apabila terjadi maka tumpuan harapan hanya ada di jerman saja, GDP mereka diperkirakan akan menurun 0.1% (padahal target pemerintah adalah 0,3%) plus ditambah defisit perdagangan yang mencapai rekor $43.2B, Industrial Confidence juga menurun, dan parahnya adalah perkiraan kebutuhan dana untuk memenuhi target kebutuhan mereka tahun depan terus meningkat (ini barulah bulan agustus), bagaimana jika terus meningkat? yah ini derita Hollande bukan derita kita LOL...

 

LTRO or Quantitative Easing

Dua hal tersebut saling kejar mengejar untuk masuk dalam bursa kalender ekonomi, ya, kejar mengejar dalam artian sudah bersiap memasuki jadwal, pertanyaannya adalah, siapa yang lebih dahulu?

Defisit perdagangan amerika plus klaim pengangguran awal ditambah GDP bulan lalu serta NFP kemarin semakin menguatkan pernyataan bahwa untuk saat ini belumlah cukup untuk menaruh proposal QE diatas meja Bernanke, seperti pernah saya singgung sebelumnya, data ekonomi amerika yang masih simpang siur inilah yang membuat QE semakin tidak jelas, dan bisa jadi QE tetap dihindari minimal hingga pemilu amerika selesai, saya cenderung memilih skenario ini jika mengamati keadaan politik amerika, lihat saja pada saat rilis NFP dan Unemployment Rate pekan kemarin, Obama dan Romney akhirnya langsung mengeluarkan pernyataan mengenai hasil-hasil tersebut, ini menunjukkan situasi sensitif bila berbicara mengenai ekonomi (masalah perut oi..), bayangkan serangan Romney kepada Obama apabila QE diluncurkan saat situasi politik sedang memuncak, bahkan seperti saya singgung juga sebelumnya, pada saat tanya jawab Bernanke didepan konggres pun dia sama sekali tidak menyinggung atau menyebutkan mengenai QE, yah memang tidak bisa dipungkiri bahwa situasi politik bisa membawa pengaruh kepada kebijakan ekonomi suatu negara, apalagi negara sebesar USA.

Ini cuplikan laporan Moody's yang menguatkan kemungkinan QE akan semakin mengecil: "Assuming policymakers succeed in sufficiently cobbling things together in the next few months, the economy's prospects are expected to brighten quickly. The economy's fundamentals are much improved: American businesses have reduced their cost structures and are highly competitive and profitable; the financial system has recapitalized and is quickly working through any remaining problem loans; and, households are deleveraging rapidly, as debt burdens are as light as they have been in almost 20 years. It is increasingly no longer a question of whether businesses can hire more, banks lend more, and consumers spend more. It is a question of confidence, which should revive if the current fiscal issues are reasonably gracefully resolved."

Nah, menimbang situasi dan keadaan amerika saat ini, maka banyak analis memperkirakan bahwa ECB lah yang akan bergerak terlebih dahulu dengan LTRO, dan Fitch sudah melaporkan bahwa rata-rata investor eropa sudah sangat mengharapkan LTRO 3 segera diluncurkan, juga mengingat perkataan Draghi bahwa ECB akan melakukan "apa saja" untuk menjaga euro semakin menguatkan banyak pendapat mengenai proposal LTRO yang bisa jadi sudah berada diatas meja Draghi.

 

 

 

Terkait Lainnya
 

Kirim Komentar Baru