Keberadaan token gaming memungkinkan player bisa mendapatkan profit melalui permainan virtual. Apa saja token gaming yang layak dipertimbangkan?
Belakangan ini, peningkatan di industri game sedang meningkat pesat. Salah satu pemicunya adalah kondisi pandemi yang berkepanjangan. Tak sedikit pihak yang melirik tingginya minat pasar akan game online, termasuk mereka yang fokus di industri kripto dan blockchain. Token gaming pun lahir dan tak sedikit orang yang tertarik untuk memanfaatkannya agar bisa mendapat keuntungan sambil bermain game. Tetapi, sebelum betul-betul serius mengumpulkan token gaming untuk mengumpulkan profit, ada baiknya Anda mempelajari hal-hal berikut ini.
DI
|
Daftar Isi |
Penggunaan Token Gaming
Pada dasarnya, token gaming merujuk pada token dalam industri game yang memanfaatkan blockchain atau aset digital. Token ini bisa digunakan untuk bertaruh atau bermain game online. Kemunculan token gaming ini membawa perubahan besar dalam industri game online. Koin atau token dalam game bisa digunakan untuk:
- Membuat atau upgrade senjata, armor, karakter di dalam game.
- Menggabungkan item yang ada di dalam game untuk mendapatkan item yang lebih tinggi tingkatnya.
- Rewards setelah menyelesaikan misi tertentu di dalam game.
- Akses ke turnamen, lokasi, atau area tertentu di game.
Token gaming juga memiliki kegunaan lain yang bisa menguntungkan pemiliknya, terutama jika game yang Anda mainkan merupakan model play-to-earn. Beberapa game jenis tersebut memungkinkan Anda untuk membuat in-game NFT yang bisa dijual kembali di pasar digital.
Apa Itu In-Game NFT?
Apakah Anda familiar dengan konsep play-to-earn? Konsep ini sebetulnya bukanlah hal yang baru di dalam dunia gaming karena sering digunakan player untuk menukarkan aset dan item menjadi uang ataupun alat tukar lainnya. Seiring berkembangnya teknologi, aktivitas play-to-earn pun digabungkan dengan teknologi blokchain. Dalam dunia NFT, istilah ini disebut juga dengan GameFi yang berarti gaming dan Decentralized Finance (DeFi). Istilah GameFi pertama kali diperkenalkan oleh Andre, founder Yearn Finance, pada September 2020 lalu.
Meskipun salah satu produk berbasis kripto, NFT gaming bukan hanya sekadar koleksi kripto di wallet Anda. GameFi biasanya memanfaatkan NFT dalam mekanisme game serta interaksi antar para pemainnya. Misalnya, saat bermain GameFi, Anda berhasil menjalankan sebuah tugas sulit, kemudian Anda mendapatkan rewards sebagai imbalannya. Rewards tersebut bisa saja merupakan NFT. Pada token-token tertentu yang populer dan banyak diminati, ada nilai yang bisa diperdagangkan. Jika Anda memilikinya, maka Anda bisa mentransaksikan NFT tersebut di platform exchange guna mendapatkan keuntungan.
Baca juga: Platform Trading Kripto Legal di Indonesia
Token Gaming Terbaik
Jika Anda tertarik untuk mencari profit melalui play-to-earn gaming, maka Anda harus mencari token yang tepat untuk dikumpulkan. Saat ini ada banyak sekali token gaming yang beredar di pasaran, tetapi tidak semuanya memiliki nilai tukar dan prospek yang baik. Untuk itu, Anda harus selektif mencari token gaming terbaik yang berpotensi mendatangkan profit. Berikut adalah daftar token gaming terbaik serta di mana Anda bisa mendapatkannya.
1. AXS dari Axie Infinity
Nama Axie Infinity tentu sudah tak asing lagi di kalangan para penggemar NFT gaming. Permainan Axie Infinity merupakan game online berbasis blockchain yang memiliki market cap sebesar Rp1,313,170,617,124. Saat ini, harga satu tokennya mencapai Rp1,335,027 dengan volume perdagangan per 24 jam sebesar Rp535,875,517,564. Permainan ini memungkinkan player untuk membiakkan serta mengadu monster yang disebut dengan Axie. Jika menang melawan player lain, mereka akan mendapatkan sejumlah token bernama Small Love Potion (SLP) yang bisa ditukarkan dengan uang fiat.
Setiap Axie (AXS) yang ada di dalam game merupakan NFT atau Non-Fungible Token yang bisa diperdagangkan oleh player di luar game. Tetapi, untuk bisa memulai pertempuran, player harus memiliki setidaknya tiga Axie. Hal ini mungkin sedikit sulit untuk para pemain baru, mengingat harga Axie yang paling murah dijual sekitar 200 Dolar AS atau setara Rp2.8 juta.
Baca juga: 10 Jenis Mata Uang Kripto Paling Populer Selain Bitcoin
2. ENJ dari Enjin
Token gaming lain yang bisa dipertimbangkan adalah ENJ. Token ERC20 ini bisa digunakan untuk mengelola, menukar, trading, dan mendistribusikan item dalam game Enjin. Selain itu, pengguna dapat memberikan dukungan untuk pembuat konten ataupun gamer lainnya, memperdagangkan token, atau menyimpannya dalam wallet. Enjin juga menyediakan platform gratis yang fleksibel, di mana player bisa memperdagangkan aset mereka. Belum lama ini, Enjin menjalin kerja sama dengan Microsoft untuk menghadirkan NFT ke dalam game populer Minecraft.
Meski awalnya ENJ dikembangkan oleh tim Enjin Network khusus untuk pemain yang menyukai Minecraft. Tetapi saat ini, sudah ada beberapa game lain yang memanfaatkan teknologi Enjin sebagai penunjang sistem play-to-earn mereka, antara lain:
- Forest Knight
- Bitcoin Hodler
- War of Crypto
- Age of Rust
- 9 Lives Arena
- ReBounce
3. MANA dari Decentraland
MANA merupakan token gaming yang berjalan pada blockchain Ethereum untuk menjalankan dunia game virtual Decentraland. MANA bisa digunakan untuk melakukan penjualan LAND, yaitu sebutan untuk tanah virtual yang ada pada permainan ini. Decentraland memang belum sepenuhnya berfungsi, tetapi diharapkan dapat membantu player untuk membangun, membeli, serta memonetisasi permainan Virtual Reality di masa depan. Selain itu, MANA juga diekspektasikan bisa menjadi alat bayar untuk membuat dan menjual objek secara virtual.
4. SAND dari The Sandbox
Pada awalnya, The Sandbox diciptakan oleh Pixwol sebagai bentuk perlawanan terhadap pasar game tradisional, di mana platform bisa membatasi hak pencipta sekaligus gamer. The Sandbox memungkinkan pengguna memiliki hak kepemilikan mutlak terhadap barang ciptaan mereka. Sistemnya berjalan pada blockchain Ethereum yang memungkinkan player untuk membuat, berbagi, dan memonetisasi aset. Salah satu token yang digunakan dalam permainan The Sandbox adalah SAND, yaitu token ERC-20 yang berfungsi untuk menggerakkan semua transaksi dan interaksi ekosistem.
SAND bisa digunakan untuk membeli item dalam game atau mendekorasi avatar. Nantinya, SAND akan berfungsi sebagai token governance sehingga memungkinkan pemiliknya untuk memiliki andil saat The Sandbox DAO (Decentralized Autonomous Organization) didirikan.
Baca juga: Panduan Tokenomics untuk Pemula
SAND juga bisa digunakan untuk membeli token lain yang disebut sebagai ASSETS dan LAND yang merupakan NFT berbasis token ERC-721. Para pemain memiliki kemampuan untuk menabung ASSETS pada sebidang tanah yang tersedia di dalam game. Nantinya, mereka dapat menggabungkan beberapa LAND menjadi satu untuk mendapatkan Estate.
5. TLM dari Alien Worlds
Alien Worlds merupakan permainan NFT Metaverse berbasis browser, sehingga Anda tidak perlu mengunduh software aplikasi terlebih dahulu. Permainan ini memungkinkan player memasuki dunia baru, di mana mereka bisa memilih dunia mana yang ingin didatangi di antara beberapa planet yang tersedia. Saat ini, Alien Worlds lebih dikhususkan untuk mining mata uang kripto.
Alien Worlds memungkinkan player menghasilkan Trilium (TLM) atau token resmi dari game tersebut. Tetapi, hasil yang bisa didapatkan bergantung pada alat atau modal yang dikeluarkan. Dalam hal ini, ada tiga hal yang diperlukan oleh pemain:
- Land atau planet yang akan digunakan
- Tools atau alat bantu
- Avatar atau pemain yang bisa didapatkan secara gratis.
Land dan Tools adalah faktor yang sangat mempengaruhi pendapatan pemain. Untuk bermain game ini, Anda membutuhkan wallet digital aman yang terikat dengan blockchain WAX.
6. SKILL dari Crypto Blades
Sama seperti Alien Worlds, Crypto Blades adalah permainan berbasis browser sehingga tidak mengharuskan player menginstall aplikasi baru. Token gaming resmi pada permainan ini disebut sebagai SKILL. Karena Crypto Blades bergerak pada blockchain Binance Smart Chain, maka SKILL dan Binance Coin (BNB) adalah dua crypto utama yang bisa digunakan untuk bermain Crypto Blades.
Game ini fokus pada pertarungan kartu, di mana player bisa menggunakan senjata dan karakter untuk bermain. Perangkat-perangkat tersebut tak perlu dibeli karena sudah diperoleh di awal permainan. Tetapi, pemain harus membayar biaya transaksi jika ingin bermain.
Player bisa melakukan pembelian item-item khusus untuk bisa mendapatkan kesempatan menang yang lebih tinggi. Semua transaksi bisa dilakukan dengan SKILL. Nantinya, SKILL dapat diubah menjadi uang tunai atau fiat, sehingga para pemain dapat menghasilkan uang dari permainan ini. Tetapi, perlu diingat bahwa keuntungan yang didapatkan tergantung pada fluktuasi token gaming yang terlibat.
Kunjungi juga: Daftar Kripto dengan Kenaikan Tertinggi Hari Ini
7. SPS dari Splinterlands
Spliterlands merupakan permainan kartu, hampir mirip seperti permainan populer Yu-Gi-Oh. Player akan bertanding dengan kartu yang dimilikinya untuk mendapatkan rewards. Agar bisa bermain, player harus membeli kartu yang disebut dengan Spellbook terlebih dahulu. Biaya modal awal yang perlu dikeluarkan adalah $10 atau sekitar Rp150,000, relatif lebih murah jika dibandingkan dengan Axie Infinity. Selain itu, masih ada item lain yang bisa dibeli untuk menambah kesempatan menang. Permainan ini juga berbasis browser, sehingga tidak memerlukan install aplikasi tambahan.
Token gaming resmi yang digunakan dalam permainan ini disebut SPS (Splintershards) dan DEC (Dark Energy Crystal). DEC sendiri adalah token yang digunakan dalam transaksi permainan. Splinterlands bergerak pada blockchain HIVE, namun permainan ini dibentuk dalam Binance Smart Chain pada tahap awal. Splinterlands sendiri masih terus berkembang sehingga berpotensi mengalami beberapa perubahan substansial di masa depan.
Akhir Kata
Industri game menjadi salah satu industri terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Kebosanan masyarakat di tengah kondisi pandemi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan industri ini kian bersinar. Game yang mengadopsi aset kripto sebagai rewards memberikan banyak kesempatan untuk bisa mendapatkan profit sambil main game. Sayangnya, beberapa game tersebut mengharuskan player untuk mengeluarkan modal agar bisa bermain dan mendapatkan rewards. Ini mungkin menjadi kesulitan tersendiri bagi mereka yang tak ingin merogoh kocek terlalu dalam. Selain itu, perlu diingat juga bahwa profit yang diperoleh dari token gaming sangat dipengaruhi fluktuasi pasar.
NFT gaming bukan satu-satunya cara alternatif untuk menghasilkan keuntungan di pasar kripto. Ada berbagai macam cara untuk bisa mendapatkan profit melalui aset digital yang bisa Anda simak di 10 Cara Menghasilkan Uang Lewat Kripto.