NZD/USD: Bisa uji area support psikologis di sekitar harga 0.6100, 3 jam lalu, #Forex Teknikal | Kenaikan GBP/USD dapat mempertahankan kendali setelah data AS lemah, 3 jam lalu, #Forex Fundamental | EUR/USD dapat terkoreksi lebih rendah sebelum melanjutkan tren naik, 3 jam lalu, #Forex Teknikal | Dolar AS tetap berada di bawah tekanan setelah aksi jual pasca IHK, 3 jam lalu, #Forex Fundamental | PT Elnusa Tbk (ELSA) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp201 miliar atau 40% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ratio), 8 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian dividen sebesar $800 juta atau 48.74% dari laba bersih tahun buku 2023, 8 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) menargetkan pendapatan bersih perusahaan bisa mencapai Rp65.40 miliar di tahun 2024, 9 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Hillcon Tbk (HILL) akan kembali membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp103.19 miliar, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

Inflasi Produsen Turun, Dolar AS Sengsara

Crypholic 14 Jul 2023
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita > #dolar-as #inflasi
Rilis data Inflasi Produsen AS bulan Juni kembali mengalami penurunan. Akibatnya, dolar melemah sampai menyentuh kisaran terendah sejak April 2022.

Pada hari Kamis (13/Juli), Biro Statistik AS merilis data Inflasi Produsen yang mengindikasikan peluasan disinflasi. Indeks dolar (DXY) langsung melemah lebih dari 0.5 persen sampai menembus dibawah support kunci 100.00, level terendah sejak April 2022.

Data Inflasi Produsen (PPI) AS menunjukkan harga untuk kelompok barang inti hanya tumbuh 0.1 persen saja pada bulan Juni 2023. Sedangkan, dalam basis tahunan Core PPI tercatat naik 2.4 persen. Lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mencapai 2.6 persen.

Data PPI untuk bulan Mei juga direvisi lebih rendah daripada data yang tercantum di laporan sebelumnya. Data-data tersebut menambah bukti bahwa trend penurunan inflasi semakin meluas di negeri Paman Sam.

"Sangat jelas terlihat bahwa trend inflasi AS semakin melandai. Pasar bertanya-tanya seberapa jauh trend penurunan akan berlanjut," kata Ugo Lancioni, kepala manajemen FX dan manager portofolio di Neuberger Berman.

Lancioni menambahkan bahwa perilisan data PPI bulan Juni menurunkan probabilitas The Fed akan mengambil tindakan melebihi apa yang telah diperhitungkan oleh pasar.

Perhatian pasar saat ini tertuju pada rapat FOMC yang dijadwalkan pada akhir Juli. Mayoritas pelaku pasar masih menyakini bahwa The Fed tetap akan menaikkan suku bunga 25 bps dalam kesempatan tersebut.

Tetapi muncul berbagai spekulasi kurang sedap terkait sikap yang akan diambil bank sentral AS itu setelah rate hike bulan ini.

"Banyak hal tergantung dari apa yang akan kita dengar dari FOMC dalam beberapa minggu kedepan. Hal ini sangat krusial karena akan menentukan arah pergerakan dolar AS dan menentukan trend dolar untuk sepanjang sisa musim panas," kata Fiona Cincotta, pakar stratagi mata uang dari City Index.

"Apabila muncul statement dovish maka kita dapat melihat pelemahan dolar lebih lanjut dan itu akan menjadi alasan bagi pasar untuk melepas dolar," tambahnya.

Greenback pun melemah terhadap sejumlah mata uang mayor lain. Pair AUD/USD melonjak lebih 1.25 persen sampai menguji level psikologis di 0.6900. Tak jauh berbeda, EUR/USD menguat 0.6 persen di atas kisaran 1.1200 dan GBP/USD naik menembus 1.3100.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
NZD/USD: Bisa uji area support psikologis di sekitar harga 0.6100, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

Kenaikan GBP/USD dapat mempertahankan kendali setelah data AS lemah, 3 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD dapat terkoreksi lebih rendah sebelum melanjutkan tren naik, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar AS tetap berada di bawah tekanan setelah aksi jual pasca IHK, 3 jam lalu, #Forex Fundamental

PT Elnusa Tbk (ELSA) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp201 miliar atau 40% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ratio), 8 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian dividen sebesar $800 juta atau 48.74% dari laba bersih tahun buku 2023, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) menargetkan pendapatan bersih perusahaan bisa mencapai Rp65.40 miliar di tahun 2024, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Hillcon Tbk (HILL) akan kembali membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp103.19 miliar, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

XAU/USD bullish efek hasil pidato the fed, 1 hari, #Emas Fundamental

Pound Sterling pertahankan kenaikan karena dolar AS melemah jelang inflasi AS, 1 hari, #Forex Fundamental

Dolar AS berjuang untuk menemukan permintaan karena fokus bergeser ke laporan inflasi, 1 hari, #Forex Fundamental

NZD/USD menarik beberapa pembeli di atas level 0.6060, fokus pada data IHP dan IHK AS, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menyetujui sejumlah laporan tahunan dan keuangan tahunan dalam RUPST yang digelar pada Selasa (14/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp5,5764 per saham kepada para pemegang sahamnya, 1 hari, #Saham Indonesia

Saham-saham top gainers LQ45: PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) +3.55%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) +1.64%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) +1.48%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka naik pada perdagangan Rabu (15/Mei) pagi, menguat 0.59% ke level 7,125, 1 hari, #Saham Indonesia