Para analis yakin bahwa pelemahan Greenback tidak berlangsung lama karena pertimbangan teknikal dan situasi bisnis China.
Sederet laporan perekonomian Amerika Serikat yang telah dirilis minggu lalu membuat pasar semakin yakin bahwa The Fed tidak akan menaikkan suku bunga lagi.
Ditambah dengan laporan inflasi yang nihil, pasar kini mulai memperkirakan kapan pemangkasan suku bunga akan dimulai. FEDWatch CME menunjukkan peluang 30% untuk pemangkasan suku bunga pada Maret 2024.
Selama perdagangan hari ini (20/November), Indeks Dolar AS (DXY) melemah sampai menyentuh 103.379. Angka ini adalah yang terendah sejak September lalu. Dengan kata lain, kinerja Dolar AS terhadap sebagian besar mata uang lain sedang menurun.
USD/JPY ambles ke level 147.70-an, USD/CNY juga membukukan penurunan ke level terendah di angka 0.7165. Sementara itu, EUR/USD menanjak ke 1.09518, NZD/USD dan AUD/USD masing-masing naik hampir 1%.
Analis: Pelemahan Dolar Hanya Sementara
Dane Cekov dari Nordea Markets mengatakan bahwa Dolar AS memang melemah akibat spekulasi pasar terkait suku bunga. Namun, ia berpendapat kondisi tersebut tidak akan berlangsung lama.
Secara teknikal, Cekov melihat bahwa Dolar sudah oversold terhadap Euro. Dalam situasi semacam itu, biasanya akan ada konsolidasi.
Sejumlah analis lain juga meyakini Dolar akan kembali pulih, terutama terhadap Yen Jepang, Yuan China, Dolar Selandia Baru, dan Dolar Australia.
Goldman Sachs berpendapat bahwa penurunan USD/JPY terbatas karena belum ada bukti kuat tentang resesi Amerika Serikat maupun isyarat dari Federal Reserve terkait rate cut. Menurut mereka, outlook USD/JPY "bergelombang", tetapi "risiko menjurus pada Dolar yang lebih kuat dalam waktu lama di tahun 2024".
Carol Kong dari Commonwealth Australia beranggapan bahwa bisnis China saat ini masih lesu sehingga akan membebani CNY, NZD, dan AUD—setidaknya sampai ada pemulihan yang signifikan dalam perekonomian China.
Saat ini, para investor masih terus memantau event ekonomi selanjutnya. Salah satu yang paling dekat adalah rilis notulen rapat Federal Open Market Committee (FOMC) besok.