EUR/USD kehilangan momentum karena kenaikan masih dibatasi oleh taruhan kuat penurunan suku bunga ECB, 11 jam lalu, #Forex Fundamental | USD/CAD dekati level 1.3700 di tengah penjualan USD pasca FOMC, SMA-200 memegang kunci, 11 jam lalu, #Forex Teknikal | Valas harian: Powell yang dovish menjaga kenaikan dolar tetap terkendali, 11 jam lalu, #Forex Teknikal | Pound Sterling pertahankan kenaikan di tengah petunjuk suku bunga the Fed yang tidak terlalu hawkish, 11 jam lalu, #Forex Fundamental | PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 18 jam lalu, #Saham Indonesia | Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 18 jam lalu, #Saham Indonesia | Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 18 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

TRADE #5: Sukses Selling Emas Membuat Margin Profit 100 Persen Dalam 17 Hari Trading

Ferdi 5 Jun 2015
Dibaca Normal 1 Menit
forex > analisa > #emas #margin #profit #sell #sukses #trading
Trade #5:Tanggal / Hari : Kamis, 04 Juni 2015 / Currency Pair : XAUUSD (GOLD) / Lot : 3.51 / Risk Unit : 25% / Risk / Reward : 1 / 2 / Posisi : BUY / Hasil Trading : Profit Closed / Kena TP / Rujukan Website : https://www.mql5.com/en/signals/107622

Hello Traders!

Berikutnya saya mengantisipasi bahwa pergerakan Emas sedang dalam bearish wave 5 D1. Berikut adalah detailnya:

Trade #5:

Tanggal / Hari : Kamis, 04 Juni 2015
Currency Pair : XAUUSD (GOLD)
Lot : 3.51
Risk Unit : 25%
Risk / Reward : 1 / 2
Posisi : BUY
Hasil Trading : Profit Closed / Kena TP
Rujukan Website

Hasilnya.... Puji Tuhan profit!... Profit kali ini mengantar akun saya mencapai lebih dari 100% profit selama 17 hari trading... dan selanjutnya kemungkinan Emas sekarang siap akan terbang jika ada momentum yang mendorongnya.

Semua trading saya dalam kolom jurnal trading dengan strategi berjudul: 100x Trades ini akan selalu berhubungan dengan Analisa Harian Emas yang saya tulis. Jadi analisis fundamentalnya kurang lebihnya akan selalu merujuk ke sana dalam hari yang sama dimana trading saya lakukan, sehingga saya tidak perlu lagi mengulas analisis fundamentalnya di sini.

Berikut ini adalah grafiknya:

klik gambar untuk memperbesar

Terkait Lainnya
EUR/USD kehilangan momentum karena kenaikan masih dibatasi oleh taruhan kuat penurunan suku bunga ECB, 11 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD dekati level 1.3700 di tengah penjualan USD pasca FOMC, SMA-200 memegang kunci, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

Valas harian: Powell yang dovish menjaga kenaikan dolar tetap terkendali, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

Pound Sterling pertahankan kenaikan di tengah petunjuk suku bunga the Fed yang tidak terlalu hawkish, 11 jam lalu, #Forex Fundamental

PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 18 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

Rico Bisa | 19 Jul 2012

Master, gimana cara nya sell di puncak dan buy di lembah?

Lihat Reply [15]

Ini hanya istilah saja. kalau BUY ya ketika harga rendah dan sell ketika harga tinggi.

Anda bisa pelajari juga pola PIN BAR.

Pola BUY di lembah sell Di Puncak bisa termasuk katagori Long term juga.

seperti ini

Thanks

Basir 19 Jul 2012

@Rico Bisa: Sell di puncak dan buy di lembah (sell on top, buy on bottom) bisa dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut.

1. Menggunakan indikator trend

Sederhananya, sell di puncak menggunakan indikator trend adalah sell ketika indikator telah menunjukkan tanda adanya reversal. Sebagai contoh adalah menggunakan Moving Average (MA), sell bisa dilakukan ketika garis MA saling bersilangan dari atas ke bawah, begitupun sebaliknya untuk entry buy.

2. Menggunakan indikator oscillator

Sell di top menggunakan indikator oscillator seperti Relative Strength Index adalah melakukan sell ketika harga mencapai RSI di atas 70 (area overbought) dan buy ketika harga mencapai RSI di bawah 30 (area oversold).

3. Menggunakan price action

Sell di top menggunakan price action bisa menggunakan pola harga (price pattern) atau menggunakan pola candlestick. Misal sell ketika harga membentuk double top atau ketika harga membentuk pola candlestick bearish engulfing. Sebaliknya mengambil posisi buy ketika terbentuk pola double bottom atau pola candlestick bullish engulfing.

Terima Kasih.

Kiki R 7 Oct 2019

Dalam praktiknya, apakah lembah harga dapat diketahui secara pasti? Lantas, bagaimana cara mengetahuinya secara benar dan akurat?

Mas Hanif 12 Sep 2022

Tidak, lembah dan puncak harga tidak dapat diketahui secara pasti.

Anda hanya bisa melihat ciri-ciri yang menunjukkan terbentuknya lembah. Contohnya terbentuk pola double bottom atau inverted head and shoulders.

Kiki R 14 Sep 2022

Jika level resistance atau support utama kita berhasil ditembus, bagaimana mendeteksi puncak atau lembah harganya ya bang?

Al Faris 10 Oct 2022

Anda bisa menggunakan fibonacci retracement, fibonacci expansion, atau pivot point untuk mengidentifikasi pada level harga berapa harga akan mengalami perlawanan.

Kiki R 10 Oct 2022

@ Mas Hanif:

Bukan pasti atau tidak pasti, tetapi tinggi atau rendahnya probabilitas bahwa titik tersebut adalah swing low (lembah?). Jika valid maka probabilitas bahwa itu adalah titik swing low adalah tinggi.

Misal terbentuk bullish engulfing candle dan bar berikutnya menembus level tertinggi bullish engulfing candle, serta titik indikator parabolic SAR berada di bawah bar candlestick, maka probabilitas titik swing low tsb adalah tinggi, atau bisa dianggap valid.

M Singgih 4 Jan 2023

@Al Faris:

Taktik master Kiki bisa dicoba.

Selain itu, ada dua trik lagi:

  • Coba zoom-in & zoom-out pada chart untuk mencari garis resistance/support yang lebih lama.
  • Geser ke timeframe lebih besar, lalu tarik garis dari support-resistance yang ada di timeframe lebih besar itu.

Contohnya, coba lihat EURUSD di timeframe H4 dan D1 di bawah ini. H4 sudah jebol support. Sampai kemana EU bakal turun? Kita bisa cek support lain dari D1 untuk memprediksi.

Aisha 6 Jan 2023

selamat malam, apakah hasil dari indi fractal juga bisa disebut lembah dan puncak kak?

Nila Sumiyati 7 Jan 2023

@Nila Sumiyati:

Lembah dan puncak itu kan cuma istilah ya. Mau disebut palung dan gunung jg sah-sah saja.

Itu berlaku buat grafik candlestick biasa, lines, bar chart, fractal, dll dlsbg

Sofiyan 23 Jan 2023

Nila Sumiyati:

Tergantung dari bagaimana cara Anda merepresentasikan lembah dan puncak sendiri itu bu. Secara fungsional sendiri sebenarnya indikator Fractal hanya merepresentasikan titik-titik yang menjadi awal terbentuknya pergerakan reversal pada harga. Hal ini ditandai dengan terbentuknya nilai High yang diawali dan diikuti dengan 2 buah Candle dengan nilai High yang lebih rendah. Jadi dibutuhkan 5 buah Candlestick terlebih dahulu jika ingin mengetahui dimana Fractalnya.

Bagi beberapa orang sendiri puncak dan lembah tidak dapat diartikan hanya dari kumpulan 5 buah Candlestick saja. Jadi tidak bisa dispesifikasikan secara khusus seperti itu.

Nur Salim 7 Mar 2023

Halo. Saya treder baru. Mungkin bisa dibilang swing trader yha... Bth masukan dari para senior, indicator apa yang cocok untuk dipakai pada time frame daily dan masuk ke strategi sell di puncak gini. Apakah pair yang dipakai mempengaruhi? Ato strategi ini bisa dipake di semua pair? Mohon pencerahannya.

Seno 10 May 2023

@ Seno:

Untuk trading pada time frame tinggi (bukan scalping) gunakan kombinasi indikator trend dan indikator momentum. Indikator trend untuk mengetahui arah pergerakan harga, sementara indikator momentum untuk menentukan saat yang tepat untuk entry.

Indikator trend yang banyak digunakan adalah moving average (SMA atau EMA), ADX, parabolic SAR dan juga MACD. Indikator momentum berupa oscillator seperti RSI, stochastic dan juga CCI.

- … Apakah pair yang dipakai mempengaruhi?

Pair tidak mempengaruhi. Semua pair bisa ditradingkan dengan strategi yang Anda maksudkan.

- …. Ato strategi ini bisa dipake di semua pair?

Ya, strategi buy the dip atau sell the rally seperti yang Anda maksudkan bisa diterapkan pada semua pair karena pada dasarnya sifat pergerakan harga di pasar forex sama saja.

M Singgih 15 May 2023

Jawaban untuk Seno:

Saya menyarankan menggunakan strategi divergence dari indikator berjenis oscillator seperti stochastic atau RSI. Namun, sebelumnya Anda tentukan dulu arah tren terlebih dahulu dengan menggunakan indikator berjenis tren seperti moving average.

Cara ini bisa Anda gunakan di semua pair tanpa terkecuali. Namun dengan time frame yang lebih tinggi, akurasinya lebih tinggi namun kekurangannya waktu tunggu konfirmasi sinyalnya lebih lama dibandingkan dengan daytrading/scalping.

Kiki R 22 May 2023

Seno:

Untuk benar-benar bisa masuk di puncak bapak bisa memanfaatkan prinsip Reverse Breakout atau saat Breakout terjadi pada level-level Extrem tertentu, bapak bisa membuka posisi berlawanan dengan arah Breakout. Indikator dengan level-level Extrem seperti Bollinger Band, ATR Band, Support dan Resistance Level bisa digunakan.

Apakah strategi bisa dipakai disemua pair? Tentu saja bisa. Hanya saja biasanya diperlukan sedikit modifikasi yang sesuai dengan karakter masing-masing pair.

Nur Salim 4 Jun 2023
Karina Mayasari | 16 Sep 2014

Apakah penggunaan trailing stop lebih profitable daripada stop loss?
Yang mana yang lebih aman untuk digunakan?

Lihat Reply [32]

Trailing stop untuk megunci keuntungan. Sementara Stop Loss untuk membatasi kerugian.

Misal,
Saat melakukan BUY EUR/USD di 1.2900, SL 1.2850 dan TP 1.300

Ternyata harga turun jauh sampai 1.2800, kalau tidak pasang SL anda bisa -100 pips, namun karena pasang SL anda -50pips.

Ternyata harga naik ke 1.2950, anda +50, anda takut harga kembali jatuh maka anda mainkan TS, dan TS anda ada di 1.2930, lalu harga jatuh. Maka anda tetap untung +30.

TS sebetulnya SL profit, saat anda melakukan BUY EUR/USD di 1.2900, SL 1.2850 dan TP 1.3000, Saat harga menuju 1.2950, anda bisa saja merubah SL. Yang asalnya SL 1.2850, maka SL rubah menjadi 1.2930.

Thanks.

Basir 16 Sep 2014

@Karina Mayasari: Pengunaan Stop loss dan trailing stop mempunyai fungsi yang berbeda. Trailing stop digunakan saat posisi entry kita sedang floating profit dan kita ingin mengamankan profit yang telah ada dengan menggunakan batasan pips. Kita cukup memasukkan nilai pips pada trailing stop, dan apabila harga turun (berlawanan posisi kita) senilai pips tersebut, posisi kita langsung tertutup secara otomatis. Cara ini sangat efektif untuk mengamankan posisi yang sudah profit.

Di sisi lain, stoploss digunakan untuk membatasi kerugian dengan memasukkan nilai/harga pada kolom stop. Pada saat trading, stoploss adalah nilai maksimum toleransi kita dalam kerugian. Fungsi stoploss akan hampir mirip seperti trailing stop apabila posisi telah floating profit. Kita tinggal memasukkan nilai di mana posisi akan tertutup apabila harga berbalik arah (stop profit).

Terima Kasih.

Kiki R 1 Oct 2019

@ Syahrul Ramadhan:

Buy pada 1.5000, SL awal pada 1.4500, trailing stop (TS) = 10 pip.
Dengan demikian ketika harga naik menjadi 1.5010, maka TS telah aktif dan SL menjadi berada pada level 1.5000 (berjarak 10 pip). SL awal yang ada di level 1.4500 sudah tidak berlaku.

Ketika harga naik lagi menjadi 1.5020, maka TS menjadi berada pada level 1.5010. Dan ketika harga naik menjadi 1.5050, maka SL menjadi berada pada level 1.5040.

Jadi SL awal menjadi tidak berlaku ketika trailing stop (TS) sudah mulai aktif. TS mulai aktif ketika Anda sudah memperoleh profit sebesar pip TS yang ditentukan. Dalam hal ini SL awal sudah tidak berlaku ketika harga mencapai 1.5010.

SL awal adalah sebagai proteksi jika Anda salah posisi, sehingga trailing stop (TS) tidak pernah teraktivasi.
Baca juga: Menggunakan Fasilitas Trailing Stop

M Singgih 27 May 2020

Terimakasih atas jawabannya. Berhubung saya kemaren tanya di Grup Telegram SF ada yang bilang kalau Trailing Stop hanya aktif ketika device itu aktif juga, entah itu PC ataupun Android. Jadi kalau keduanya atau salah satunya off, Trailing Stop juga ikutan deactive(off). Apakah benar demikian?

Syahrul Ramadhan 28 May 2020

@ Syahrul Ramadhan:

Mengenai hal tersebut memang benar demikian. Kalau Anda mematikan komputer atau smartphone, atau Anda tidak online, maka trailing stop yang telah Anda pasang tidak akan bekerja. Hal itu disebabkan karena fasilitas trailing stop bekerja di client terminal, bukan di server seperti stop loss (SL) dan take profit (TP).

Jadi sebaiknya Anda juga memasang SL di samping trailing stop untuk berjaga-jaga seandainya ada gangguan di komputer, smartphone atau jaringan. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan trailing stop secara manual (tidak otomatis), yang mana Anda harus selalu memonitor komputer dan menggeser level stop loss secara manual.

M Singgih 2 Jun 2020

Untuk diketahui, trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapat uang. Untuk menghindari apa yang anda khawatirkan maka :

1. Anda bisa melakukan withdraw setelah keuntungan didapat. Sekalipun anda loss misalnya, tapi modal sudah kembali.

2. Membatasi trade harian anda. Tak harus banyak open posisi, setelah target keuntungan didapat maka keluar pasar, dan nikmati istirahat anda.

Thanks.

Basir 7 May 2015

Tp sebenarnya pak, mending pakai trailing stop yg otomatis atau yg manual? Sy sndri merasa ogah kalau geser2 manual pak, soalnya sy merasa bener gak ya digeser segini segini... Mhn bantuan jawabanny pak. Trims

Agung Sp 7 Oct 2020

@ Agung Sp:

Jika berniat menggunakan trailing stop, tentunya trailing stop yang sudah di-setting (otomatis), bukan manual. Hanya saja Anda harus mengamati kondisi pasar sebelum memasang trailing stop, yaitu pergerakan harga harus sedang trending. Selain itu harus dijaga agar komputer tetap menyala dan online. Jika ingin mematikan komputer, maka jangan lupa memasang stop loss biasa.

M Singgih 8 Oct 2020

Kalau mau matikan pc, tp sudah set stop loss biasa, masih bs jalan master? atau otomatis posisi sy diclose by sistem?

Ardian 22 Oct 2020

@ Ardian:

Seperti sudah dijelaskan pada jawaban kami di atas, bahwa stop loss (SL) dan take profit (TP) bekerja di server broker, jadi meskipun komputer mati atau sambungan internet putus, SL dan TP masih akan bekerja selama belum tereksekusi atau dibatalkan.

M Singgih 27 Oct 2020

Pak, sy kmrn mengalami garis stop loss dan take profit yg tiba2 menghilang sendiri.. itu kenapa ya? lalu solusinya gmn? makasih

Dhani 6 Nov 2020

@ Dhani:

Jika garis SL menghilang sendiri berarti SL telah tereksekusi, demikian juga jika garis TP menghilang sendiri berarti target profit yang ditentukan telah tereksekusi. Tetapi tidak mungkin kedua garis tsb menghilang secara bersamaan yang berarti SL dan TP tereksekusi bersamaan.

Untuk check setting apakah trade level (SL danTP) sudah diaktifkan, jika Anda menggunakan platform Metatrader, silahkan masuk ke: Tools - Options - Chart - centang kotak pada Show trade levels.

M Singgih 10 Nov 2020

Pak, bu, saya ingin bertanya. Jika semisal saya open posisi di harga 1.5000, TP di 1.5500 dan Stop Loss di 1.4500, saya pasang Trailling Stop sebanyak 100 poin (10 pips), kemudian harga naik ke 1.5050. Apakah Stop Loss saya secara otomatis dipindahkan oleh sistem dari 1.4500 ke 1.5040?

Syahrul Ramadhan 23 May 2020

Untuk traling stop bagusan mana pak, yang pakai nilai manual berdasarkan pips/dollar atau yang lebih dinamis dengan menggunakan indikator seperti MA atau Parabolic Sar?

Widianto Adi 15 Jun 2022

@Widianto Adi

Dua-duanya sama-sama bagus serta memiliki kekurangannya masing-masing pak.

Untuk yang menggunakan indikator seperti MA, PSAR kelebihan utamanya penerapannya yang mudah dan tidak ribet. Selain itu, nilainya sendiri sudah bersifat dinamis secara otomatis karena didasarkan pada nilai indikator yang berubah-ubah. Kekurangannya sendiri sama seperti penggunaan indikator pada umumnya, sifatnya yang lagging dan merupakan turunan pertama atau lebih dari harga sering kali memberikan False Signal termasuk dalam Trailing Stop.

Untuk yang menggunakan patokan yang berbasis Points, Pips, ataupun Dollar ini sendiri kelebihannya karena tingkat presisinya yang lebih tinggi daripada menggunakan indikator yang notabene turunan dari harga seperti yang saya jelaskan di atas. Kekurangan utamanya adalah untuk mencari nilai yang pas dibutuhkan proses riset, backtest dan data yang cukup banyak. Selain itu karena kondisi market yang juga berubah maka diperlukan perubahan-perubahan tertentu agar nilai Trailing Stop yang digunakan sesuai dengan kondisi market saat itu.

Tapi seperti yang saya jelaskan di atas, keduanya sama-sama baik dan menguntungkan jika digunakan dengan benar.

Terima kasih, semoga bisa membantu.

Nur Salim 23 Jun 2022

Bagaimana cara memunculkan menu trailing stop pada MetaTrader5?

Agustian 26 Jul 2022

Kalau pasang break even point itu termasuk stop loss atau trailing stop namanya pak?

Suhodo 27 Jul 2022

@Agustian: Untuk memunculkan trailing stop, Anda harus sudah mempunyai posisi entry sebelumnya. Sebagai contoh, saya melakukan entry sell dua kali pada pair EUR/USD seperti gambar di bawah ini.

Lalu klik kanan pada posisi yang ingin menggunakan trailing stop. Silakan pilih berapa pips trailing stop yang akan digunakan.

Kiki R 27 Jul 2022

@Suhodo: Stop loss. Memasang break even point artinya menggerakkan stop loss ke harga entry.

Sedangkan trailing stop loss bukan hanya menggeser ke harga entry tapi mengikuti pergerakan harganya sesuai dengan berapa pips yang kita inginkan.

Kiki R 27 Jul 2022

Saya sering menggunakan metode scalping. apakah ada management/triknya supaya keuntungan yang sudah saya kumpulkan dalam beberapa kali trading tidak HABIS dalam satu kali stoploss?

Panda 5 May 2015

@Dhani:

Langkah awal yang harus diperhatikan adalah apakah posisi yang dibuka tersebut masih ada atau juga sudah tertutup? Jika sudah tertutup, maka harga seharusnya telah mengenai salah satu dari SL ataupun TP. Jika posisi masih ada, silahkan cek di bagian detail posisi. Pada bagian tersebut akan tertera waktu pembukaan, instrumen, lot, keuntungan saat ini, serta level SL dan TP yang ditetapkan. Perhatikan pada bagian level SL dan TP, jika tidak ada berarti level telah terhapus. Silahkan cek pada bagian Journal di Metatrader untuk mengetahui Log yang tercatat pada posisi. Jika level SL dan TP masih ada, kemungkinan besar ada Setting yang berubah pada Metatrader dimana level tersebut memang tidak ditampilkan. Silahkan klik kanan pada Chart, lalu pilih Properties, pada Tab Show, centang bagian Show Trade Levels.

Nur Salim 28 Dec 2022

@ Suhodo:

Itu berarti pasang trailing stop.
Silahkan baca: Cara Kerja Trailing Stop Forex Dan Manfaatnya

M Singgih 29 Dec 2022

Jawaban untuk Syahrul Ramadhan:

Ya, jika Anda menggunakan trailing stop 100 poin (10 pips) dan harga naik ke 1.5050, maka stop loss Anda akan secara otomatis dipindahkan ke 1.5040 oleh sistem.

Trailing stop akan mengikuti harga yang terus naik sampai akhir harga turun melebihi 10 pips yang artinya posisi buy Anda terkena SL.

Oleh karena itu, trailing stop paling cocok digunakan saat market dalam keadaan momentum tren kuat, sehingga stop efektif.

Dalam market yang tren lemah, trailing stop yang terlalu dekat justru malah cepat terkena dan exit menjadi tidak maksimal.

Kiki R 29 Dec 2022

Jawaban untuk Agung Sp:

Stop loss manual dan trailing stop otomatis sama-sama bagus.

Dalam keadaan market yang sangat trending, lebih cocok pakai trailing stop.

Namun dalam keadaan market yang trendingnya lemah, lebih cocok menggeser SL secara manual.

Menggeser SL secara manual tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena bisa SL yang salah penempatan bisa berakibat exit yang tidak maksimal.

Untuk lebih jelasnya, saya berikan contoh gambar berikut ini.

Misalnya kondisi sedang tren naik dan Anda masuk posisi buy.

Saat harga belum membentuk higher high (Y), maka SL Anda tetap di garis merah.

Namun saat harga naik dan membentuk higher high (Y), SL Anda bisa geser ke titik A.

Saat harga naik lagi ke Z (higher high), SL bisa Anda geser ke B.

Kiki R 30 Dec 2022

Jawaban untuk Widianto Adi:

Dua-duanya bagus, bergantung strategi trading apa yang Anda gunakan.

Trailing stops menggunakan pips lebih cocok digunakan untuk strategi trading yang memanfaatkan trend kuat.

Sedangkan stop loss berdasarkan indikator seperti MA atau parabolic SAR bisa masuk pada market trending sedang dan lemah. Hal ini karena MA dan SAR lebih fleksibel.

Kiki R 31 Dec 2022

Untuk pemula lebih baik menggunakan stop loss atau trailing stop? Selain itu, secar umum, trader lbh bnyk menggunakan stop loss atau trailing stop yaa? Dan bagaimana dngn trader berpengalaman?

Dari penjelsan topik in i, beberpa komentar itu benaran membuat sy mumet yaa. Meski tau lahh inti dari trailing stop itu ngunci profit. Tetapi yg jadi pertanyaan itu nguncinya sampe kapan, krna kan bisa aja swaktu2 harga akan mulai melawan posisi kita dan akhirnya yg ada jadi loss. Dan apakah diperlukan pemahaman pasar yg benar2 kuat sblm memakai trailing stop ini?

Subadi 29 Jul 2023

Jawaban untuk Syahrul Ramadhan: Ya, saat harga naik ke 1.5050, SL Anda akan bergerak otomatis ke 1.5040 mengikuti harga naiknya.

Jika harga naik ke 1.5070, SL akan ikut bergerak naik ke 1.5060.

Kiki R 3 Aug 2023

Jawaban untuk Panda: Ada, namanya rasio risk/reward (RR).

Agar keuntungan sebelumnya dari beberapa kali posisi tidak habis dalam satu kali stoploss maka RR harus diatur minimal 1:1. (jarak SL:jarak TP)

Contoh, TP Anda 10 pips, usahakan SL Anda maksimal 10 pips sehingga RR tetap minimal 1:1.

Kalau SLnya terlalu besar dibandingkan TP, maka kejadian yang Anda alami akan terus berulang.

Kiki R 3 Aug 2023

@ Subadi:

- Untuk pemula lebih baik menggunakan stop loss atau trailing stop? Selain itu, secar umum, trader lbh bnyk menggunakan stop loss atau trailing stop yaa? Dan bagaimana dngn trader berpengalaman?

Menggunakan keduanya, tergantung dari trend pergerakan harga. Jika harga sedang bergerak dengan trend yang sangat kuat, maka biasanya digunakan trailing stop untuk memaksimalkan profit.

- … krna kan bisa aja swaktu2 harga akan mulai melawan posisi kita dan akhirnya yg ada jadi loss.

Tidak akan loss, kan profitnya sudah dikunci dengan penempatan trailing stop.

Silahkan Anda baca: Cara Kerja Trailing Stop Forex Dan Manfaatnya

M Singgih 5 Aug 2023

Jawaban untuk Subadi: 1. Pemula lebih baik menggunakan stop loss.

2. Secara umum trader lebih banyak menggunakan stop loss.

3. Trader berpengalaman juga lebih banyak yang menggunakan stop loss.

4. Trailing stop tidak memperdulikan faktor waktu, jika sudah terkena maka trailing stop akan langsung tertutup.

5. Trailing stop membutuhkan momentum yang kuat untuk berjalan dengan baik. Kalau momentum harganya lemah, trailing stop malah akan rentan terkena sehingga tidak optimal.

Kiki R 9 Aug 2023

Jawaban untuk Syahrul Ramadhan: Benar, alasannya karena trailing stop tidak terpasang di server sehingga ketika devicenya semua off, maka trailing stop menjadi tidak ada.

Kiki R 12 Aug 2023

Subadi:

Lebih banyak trader yang pakai stop loss daripada trailing stop.

Kenapa? Ada dua alasan:

  • Tidak semua platform trading punya fitur trailing stop. Metatrader di PC memang ada, tapi Metatrader apps nggak ada. Platform bikinan broker juga biasanya nggak punya trailing stop.
  • Karakteristik trailing stop itu mirip dengan order pending yang rentan kena slippage (untuk mengenal slippage, silakan baca artikel ini). Kalau sudah kena slippage, trade kita pasti close padahal mungkin masih bisa profit lebih banyak.
Aisha 16 Aug 2023
Widodo Hendriono | 27 Mar 2015

Apa yang dimaksud dengan:BALANCE,EQUITY,MARGIN,FREE MARGIN dan MARGIN LEVEL dan bagaimana cara menghitungnya,mohon pencerahan TERIMAKASIH.

Lihat Reply [40]

@ widodo hendriono:

Balance : jumlah dana dalam account Anda.
Equity = Balance + Floating Profit / Loss

Jika Anda tidak mempunyai posisi yang terbuka maka Equity = Balance
Jika Anda punya posisi terbuka (open) dengan profit sementara (floating profit) USD 500, maka Equity = Balance + USD 500, dan jika Anda mengalami kerugian (loss) sementara (floating loss) USD 600, maka Equity = Balance - USD 600.

Margin berhubungan dengan Leverage.
Jika Anda memilih leverage 1:100 maka dana jaminan Anda adalah 1% dari nilai kontrak. Jika leverage 1:200 maka dana jaminannya adalah 0.5% dari nilai kontrak.
Jika Anda membuka account regular (standard) dan trading EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD atau NZD/USD, maka nilai kontrak untuk 1 lot adalah USD 100,000.
Dalam hal ini, perhitungan untuk Margin adalah:

Margin = (USD 100.000) x (jumlah lot atau volume) x (persentasi margin) x harga pasar saat itu

Misal: Anda membuka account standard dengan leverage 1:200, Anda buy 2 lot EUR/USD pada harga 1.0885, maka margin = (USD 100.000) x 2 x 0.5% x 1.0885 = USD 1,088.50

Free Margin adalah selisih antara Equity dengan Margin total Anda untuk membuka posisi (kalau ada beberapa posisi yang masih terbuka). Kalau tidak ada posisi berarti seluruh dana dalam account Anda adalah Free…

Free Margin = Equity - Margin total

Misal total dana Anda USD 5,000, dan Anda punya beberapa posisi yang masih terbuka dengan total margin USD 1,750 dan posisi Anda yang profit USD 870, yang loss USD 240, maka:
Equity = USD 5,000 + USD 870 - USD 240 = USD 5,630.
Free Margin = USD 5,630 - USD 1,750 = USD 3,880.

Margin Level disebut juga Margin Call Level atau level dimana Anda akan terkena Margin Call. Margin Level (dalam persen) adalah perbandingan antara Equity dengan Margin total.

Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%

Biasanya broker menetapkan Margin Level = 100% untuk mengenakan Margin Call (tiap brioker bisa berbeda).
Misal Anda trading pada broker yang menerapkan aturan Margin Level 100% untuk Margin Call, dan Anda masih punya USD 5,000 dengan beberapa posisi trading yang masih terbuka dan totalnya rugi (diluar margin), dengan margin total USD 500.
Jika total kerugian Anda telah mencapai USD 4,500 maka Anda akan terkena Margin Call, karena Margin Level Anda = ((USD 5,000-USD 4,500) / USD 500 ) x 100% = 100%.

Semoga bisa membantu.

M Singgih 29 Mar 2015

Apakah equity bisa di WD?

Joni 19 Apr 2017

Untuk Joni..

Equity adalah aset yang tersisa dari floating minus atau plus atas open posisi yang masih terbuka. Anda bisa melakukan WD Jika hal tersebut memungkinkan. Jika kondisi floating minus, ada baiknya anda perhatikan, apakah equity yang tersisa masih bisa menahan floating tersebut. Karena jika anda melakukan WD, otomatis balance berkurang dan kekuatan Equity pun juga berkurang.

Thanks.

Basir 19 Apr 2017

Untuk para Master,

Menanggapi isi jawaban yl :

Equity adalah aset yang tersisa dari floating minus atau plus atas open posisi yang masih terbuka. Anda bisa melakukan WD Jika hal tersebut memungkinkan. Jika kondisi floating minus, ada baiknya anda perhatikan, apakah equity yang tersisa masih bisa menahan floating tersebut. Karena jika anda melakukan WD, otomatis balance berkurang dan kekuatan Equity pun juga berkurang.

Yang ingin saya tanyakan : Lha bagaimana jika kondisi sedang floating profit, namun saya ingin WD (profitnya). Apakah otomatis tetap BALANCE yang akan berkurang? Atau sebaliknya, nilai BALANCE tetap, dan yang berkurang adalah FLOATING (profit) dan EQUITY juga berkurang ? Hukum MT4 nya bagaimana, ya Master? I really confuse........??? Need help, mohon jawaban/pembahasannya....

Trima kasih untuk perhatian dari Bp. Rachmat dan para Master lainnya...

BennY 12 Sep 2017

Untuk Benny,

Saat kondisi trading anda sedang floating profit, dan anda ingin melakukan penarikan, maka anda harus menutup posisi profit terlebih dahulu. Ini tidak berkaitan dengan hukum MT4, melainkan kebijakan broker yang memang rata-rata tidak memperbolehkan withdrawal saat masih ada posisi floating, baik itu profit maupun loss.

Mengapa? Karena saat floating itu nilai balance dan equity senantiasa berada dalam risiko. Jika anda melakukan penarikan saat floating profit belum tertutup misalnya, posisi anda bisa berubah minus jika kondisi pasar berbalik arah. Karena itu, balance bisa berubah, equity anda berubah, bisa bertambah atau berkurang, seiring naik turunnya harga dari posisi yang belum anda tutup.

Katakanlah Anda withdraw dengan metode transfer bank yang memerlukan waktu proses 3 hari. Saat order withdraw, balance Anda saat itu masih $100. Tapi karena ada posisi floating, dalam waktu 3 hari balance Anda sudah berkurang jadi $50. Misalkan Anda menarik dana $80, tentu saja nominal itu tidak akan terpenuhi dan menimbulkan masalah perhitungan.

Kelalaian mengecek posisi yang masih floating ini seringkali membuat trader gagal withdraw. Karena itu, perhatikan baik-baik aturan withdrawal broker agar tidak terjadi kesalahan di kemudian hari.

Thanks

Basir 12 Sep 2017

Ada broker yg menawarkan bonus equitas apakah itu bisa menahan posisi saat floating los bonusnya?

Ino 16 Mar 2018

Untuk Ino,
Tidak, termasuk bonus margin. Bonus equitas / margin tidak dapat menahan floating kurang dari modal. Untuk lebih lanjut bisa menghubungi broker yang memebrikan bonus equitas atau margin.

Terima kasih.

Basir 19 Mar 2018

Kalau tidak bisa untuk menahan floating yang kurang dari modal lalu untuk apa sebenarnya bonus-bonus kredit margin yang diberikan oleh broker? Mohon pencerahannya

Abraham S 13 Aug 2018

@Abraham

Bonus credit tersebut hanya dapat digunakan untuk membuka posisi saja pak. Jadi jika Anda memiliki bonus kredit margin, margin nanti akan ditanggung oleh bonus kredit yang Anda terima terlebih dahulu.

Admin 14 Aug 2018

misal BALANCE $100

terus PROFIT $60

Jika WD $40 yang akan berkurang BALANCE atau PROFIT ?

Apakah BALANCE takakan berubah walau hasil trading PROFIT ?

Didik 9 Jan 2019

@ Didik:

Balance = USD 100.
Ada posisi yang profit USD 60.
Saya asumsikan posisi ini sudah Anda close (tutup), dan Anda tidak punya posisi lain yang masih open (terbuka).

Balance : jumlah dana dalam akun Anda.
Equity = Balance + Floating Profit / Loss
Floating profit : posisi terbuka yang sedang profit
Floating loss : posisi terbuka yang sedang loss

Jika Anda tidak mempunyai posisi yang terbuka maka Equity = Balance

Ketika Floating Profit yang sebesar USD 60 ditutup, maka Balance = Equity = (Balance sebelumnya) + USD 60.
Jadi kalau Anda withdraw USD 40, berarti Anda withdraw dari Balance. Yang berkurang Balance. Profitnya sudah ditambahkan ke Balance sebelumnya.

Perlu diketahui bahwa ketika Anda withdraw, yang pertama kali akan dilihat broker adalah besarnya Balance.


- Apakah BALANCE tak akan berubah walau hasil trading PROFIT ?

Seperti penjelasan di atas, kalau posisi yang profit tsb sudah Anda tutup, dan Anda tidak punya posisi lain yang masih open, maka Balance Anda akan bertambah sebesar profit tersebut, plus margin sewaktu Anda membuka posisi (margin akan dikembalikan broker ketika posisi Anda tutup).

M Singgih 11 Jan 2019

Pagi semua

haloo, saya mau tanya

jika modal saya $1000 dan leverage 1.500

gimana itung itungnya?

Sumanto 14 Feb 2019

Selamat pagi juga Pak Sumanto,

Mungkin yang Anda maksudkan adalah bagaimana cara menghitung margin dan ketahanan dana jika menggunakan modal $1000 dengan leverage 1:500? Perhitungan tersebut tergantung dari pair apa yang Anda tradingkan. Namun sebelum mengetahui ketahanan dana, ada baiknya Anda mengetahui berapa besar margin yang dibutuhkan. Misal Anda trading EUR/USD sebesar 1 lot pada saat harga EU kini berada pada 1.1300, maka perhitungan margin-nya adalah:

  • Margin = (Contract Size X Lot X Running Price) X Leverage
  • Margin = (100000 X 1 X 1.1300) X 1:500
  • Margin = (113000) : 500
  • Margin = 226

Sehingga, dengan leverage 1:500 dan Anda membuka posisi 1 lot pada pair EU maka margin yang dibutuhkan adalah $226.

Margin yang sudah diketahui adalah sebesar $226, maka dana bebas (free margin) setelah membuka posisi tersebut adalah $774 (modal $1000 dikurangi margin $226). Maka, free margin inilah yang digunakan sebagai ketahanan dana Anda.

Setelah mengetahui ketahanan dana, maka selanjutnya ketahanan dana tersebut dikonversikan menjadi pips agar dapat mengetahui berapa pips yang bisa ditahan. Pips value untuk pair EUR/USD adalah $10 per 1 lot-nya. Sehingga, dengan ketahanan dana sebesar $774 hanya mampu menahan floating minus sebanyak ~77.4 pips (free margin $774 dibagi pip value $10). Artinya, jika Anda membuka posisi buy 1 lot pada harga 1.1300 lalu harga turun sebanyak 77.4 pips atau menyentuh harga 1.1222, maka dititik harga itulah trading Anda dihentikan karena dana Anda telah habis.

Kurang lebih begitulah gambaran perhitungan margin dan ketahanan dana. Simulasi perhitungan yang dilakukan diatas hanyalah sebatas ilustrasi agar memudahkan pemahaman saja. Hasil perhitungan yang sebenarnya mengenai jumlah ketahanan dana mungkin akan berbeda (bisa lebih banyak atau justru makin sedikit), mengingat diberlakukannya margin call dan stop out level dari broker.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter 17 Feb 2019

Utk leverage 1:1, saldonya $13 apa memang gak bisa ya utk buka order kurs mata uang?

Lison 2 Apr 2020

@Lison: Tentu saja tidak bisa. Trading dalam pasar forex menggunakan nilai kontrak/contract size sebagai jumlah sebenarnya yang diperdagangkan di pasar valas atau forex.

Contract Size ini biasanya ditentukan berdasarkan Lot, yaitu:

  • 0.01 lot = satuan nilai kontraknya : $1,000 (atau micro)
  • 0.1 lot = satuan nilai kontraknya : $10,000 (atau mini)
  • 1 lot = satuan nilai kontraknya : $100,000 (atau regular (standard)

Dengan menggunakan leverage 1:1 di akun standar, maka Anda membutuhkan saldo paling sedikit sebesar $100,000 (1 lot).

Jika Anda menggunakan akun mini dengan leverage 1:1, maka Anda membutuhkan saldo minimal $10,000 (0.1 lot).

Terakhir, jika Anda menggunakan akun mikro dengan leverage 1:1, maka Anda membutuhkan saldo minimal $1,000 (0.01 lot).

Kiki R 23 Apr 2020

Saya pengguna robot trading, saya deposit 250usd dan setelah sekitar 1 bulan berjalan nilai balance saya 480 an dan equity 120 an dan kemudian secara tiba2 balance berkurang menjadi 80 dan equity sempat minus 35 kemudian berubah menjadi 77. Itu bagaimana ya, apakah saya sdh loss dan balance itu sudah tidak bisa kembali ke nilai 250usd dan naik lagi?

Idam 25 Feb 2022

@ Idam:

Balance : jumlah dana dalam akun Anda.
Equity = Balance + Floating Profit / Loss
Floating profit : posisi terbuka yang sedang profit
Floating loss : posisi terbuka yang sedang loss

Jika Anda tidak mempunyai posisi yang terbuka maka Equity = Balance

Misal Anda punya posisi terbuka (open) dengan profit sementara (floating profit) USD 500, maka Equity = Balance + USD 500, dan misalnya Anda mengalami kerugian (loss) sementara (floating loss) USD 600, maka Equity = Balance - USD 600.

Dengan demikian Equity bisa saja minus kalau floating loss-nya besar, tetapi balance tidak bisa negatif. Minimal balance yang tersisa adalah margin atau jaminan saat membuka posisi.

Jika loss balance akan berkurang, dan akan kembali bertambah jika Anda kembali profit.

M Singgih 28 Feb 2022

Yang dimaksud dengan "laverage" di sini itu "leverage" ya. Hubungan leverage dengan margin itu masalah perspektif. Untuk memahaminya, pertama-tama tengok dulu pengertian masing-masing.

Margin adalah jumlah modal yang harus dimiliki agar kamu bisa open posisi. Ketika bicara soal margin, kita membahas soal persentase. Contohnya, jika syarat margin (margin requirement) adalah 2%, maka trader akan membutuhkan dana minimal USD2.000 untuk open posisi sebesar USD100.000.

Leverage adalah peningkatan daya beli modal yang kamu miliki secara keseluruhan. Ketika bicara soal leverage, kita membahas soal rasio (perbandingan). Contohnya leverage 1:200, berarti trader yang punya modal USD 5000 akan bisa trading seolah-olah dia punya modal USD1.000.000.

Jadi, apa hubungan keduanya? Broker menyediakan fasilitas margin trading agar trader dapat menggunakan margin (modal tertentu) untuk menghasilkan leverage (daya beli modal yang diperbesar).

Aisha 19 Apr 2022

apakah leverage yg besar juga menentukan profit yang besar?

Emi Litasari 20 Apr 2022

Tidak ada hubungan antara leverage dengan profit. Leverage hanya meningkatkan daya beli modal, sehingga kamu bisa membuka lebih banyak posisi trading. Sedangkan perkara apakah posisi trading kamu itu nantinya akan profit atau enggak, hanya akan ditentukan oleh keterampilan analisis kamu sendiri, manajemen risiko, dan kondisi pasar saat itu.

Aisha 20 Apr 2022

Bagaimana hubungan penggunaan laverage dengan margin?

Andreas Whisnu 13 Apr 2022

Apakah saya bisa mentransfer Balance akun trading saya ke akun trading yang lain?

Vian F 29 Jul 2022

@Vian F:

Tentu saja bisa pak. Selama akun itu memang akun Real ke sesama akun Real, transfer bisa dilakukan. Kalau akunnya masih dalam satu broker biasanya ada fitur internal transfer untuk keperluan seperti ini. Yang jadi problem adalah ketika kedua akun tersebut berada di broker yang berbeda. Dalam kasus ini bapak harus menarik dana tersebut terlebih dahulu untuk kemudian didepositkan kembali di broker lain.

Nur Salim 31 Jul 2022

Jik adi broker ada keterangan "Margin Free" apa manfaatnya untuk trader?

Angga 12 Aug 2022

Istilah tepatnya bukan "Margin Free", melainkan "Free Margin".

Free Margin bukan fasilitas khusus yang memberikan manfaat tertentu, melainkan fitur biasa yang umum tersedia untuk menjelaskan perbedaan fungsi alokasi dana modal (ekuitas) dalam akun trader.

Ekuitas trader umumnya terbagi menjadi dua: Used Margin dan Free Margin.

Used Margin adalah jumlah total semua margin yang diperlukan untuk mempertahankan posisi terbuka (open position) dalam akun trading kamu.

Free Margin adalah ekuitas dikurangi Used Margin. Kamu bisa menggunakan Free Margin ini untuk menahan floating loss ataupun membuka posisi trading baru.

Umpamanya, kamu punya ekuitas sebanyak 100. Jika Used Margin sebanyak 30, maka kamu masih punya sisa Free Margin sebanyak 70.

Selama masih ada Free Margin yang melimpah, kamu bisa trading terus dan tidak akan kena Margin Call. Tapi kalau Used Margin makin meningkat dan Free Margin menipis, maka kamu bisa kena Margin Call dan posisi trading kamu akan ditutup paksa oleh broker (sesuai dengan ketentuan broker tentang Margin Requirement dan Stop Out).

Aisha 14 Aug 2022

Kredit margin yang diberikan oleh broker adalah sebagai bantuan awal dalam membuka posisi.

Setelah margin ini habis, baru kemudian margin trading Anda digunakan dalam menahan posisi.

Kiki R 10 Dec 2022

"Umpamanya, kamu punya ekuitas sebanyak 100. Jika Used Margin sebanyak 30, maka kamu masih punya sisa Free Margin sebanyak 70."

Kalau leverage dari broker ada pengaruh tidak ke free margin? Soalnya kalau leverage saya dengar kan kayak semacam pinjaman gitu dari broker agar bisa tuh trading lebih banyak.

cara perhitungannya seperti apa ya? Dan penting tidak untuk menghitung leverage yang akan diterima?

Paul 10 Dec 2022

@Paul:

Leverage kan meningkatkan saldo secara proporsional. Jadi berlaku untuk saldo secara keseluruhan, baik yang termasuk Used Margin maupun Free Margin. Umpamanya, kamu pakai leverage 1:100, maka Used Margin sebesar 30 jadi 3000 dan Free Margin 70 jadi 7000.

Aisha 1 Jan 2023

Paul: Bro! Leverage itu ngaruh banget ke Free Margin. Dan udah dijelaskan secara singkat oleh kak Aisha bahwa leverage tuh nge up seluruh saldo elo.

Leverage itu sebetulnya kayak pinjeman dari broker buat nambah daya beli trading lo. Misalnya, kalo leverage 1:100, berarti broker kasih pinjeman 100 kali lipat dari ekuitas lo.

Mengenai pengaruh leverage terhaddap margin yang dipakai atau used margin itu ada dan terasa banget. Semakin gede leverage, semakin kecil Used Margin yang dibutuhin. Misalnya, kalo leverage 1:100, Used Margin cuma 1% dari posisi trading lo. Jadi, lo bisa trading lebih banyak dengan modal yang sama.

Tapi inget, bro, leverage itu double-edged sword. Kalo lo bisa dapet untung gede dengan modal kecil, tapi risiko kerugian juga bisa gede.

Herry 16 May 2023

Jawaban untuk Paul: Leverage dari broker berpengaruh ke free margin.

Semakin besar leverage, semakin kecil margin yang digunakan untuk membuka posisi, otomatis free margin semakin besar (dengan lot yang sama).

Used Margin = (USD 100,000) x (jumlah lot atau volume) x (persentase margin) x harga pasar saat itu

Free Margin adalah nilai Equity yang dikurangi dengan margin atau Used Margin total

Free margin = Equity - used margin

Mengenai leverage, jika Anda trading menggunakan money management maka leverage di atas 1:500 tidak menambah apa-apa.

Trader yang menggunakan leverage tinggi bahkan di atas 1:1000 adalah mereka yang trading dengan ketahanan dana.

Kiki R 5 Jun 2023

Jawaban untuk Vian F: Bisa, saat ini seluruh broker menyediakan layanan internal transfer dimana klien bisa mentransfer dana dari satu akun ke akun lainnya.

Kiki R 9 Jun 2023

Mau tanya tentang segi margin yaa.

Misalkan ada broker yg menawarkan rebate berapa USD per lot gitu. Kira2 bonusnya masuk ke mana ya? dan apakah bsa menambah jumlah margin?

Kmudian berbicara soal margin, misalkan aku nya kena margin call gitu, muncul peringatan tambah saldo. Kira2 kita bsa deposit berapa agar ga kena margin call yaa? Apakah kita bsa transfer dana semau kita ke akun kita ato ada ketentuan kyk minimal mesti transfer sesuai minimal deposit broker?

Dan kira2 margin call itu biasa terjadi berapa lama dan durasi sampainya dana kita ke saldo kita agar nambah margin kita itu butuh berapa lama?

Haykal 15 Jul 2023

Haykal:

  • Rebate Bonus: Ketika broker menawarkan rebate (pengembalian) berupa sejumlah USD per lot trading, bonus tersebut biasanya dimasukkan ke dalam akun tradingmu. Bonus ini bisa digunakan untuk trading, meningkatkan margin, atau menariknya sesuai dengan ketentuan broker.

  • Menambah Jumlah Margin: Jika kamu mendapatkan rebate bonus, itu bisa membantu meningkatkan jumlah margin yang tersedia dalam akunmu. Margin adalah sebagian dari modal yang perlu dijaga dalam akun untuk menjaga posisi trading terbuka. Dengan adanya rebate, saldo akunmu akan bertambah, dan kamu bisa menggunakan tambahan saldo tersebut untuk membuka posisi lebih banyak atau mempertahankan posisi yang ada.

  • Margin Call dan Deposit Tambahan: Margin call terjadi saat saldo akunmu tidak cukup untuk menahan posisi terbuka. Jika itu terjadi, kamu akan mendapatkan peringatan untuk menambah saldo agar menghindari likuidasi posisi oleh broker (stop out). Jumlah deposit tambahan yang harus kamu setorkan untuk menghindari margin call akan tergantung pada ukuran posisi yang dibuka dan leverage yang digunakan. Leverage yang tinggi membutuhkan lebih sedikit margin, tetapi juga meningkatkan risiko kerugian yang lebih besar.

  • Kecepatan deposit ke saldo akun biasanya terjadi lumyan cepat tetapi kecepatan pastinya tergantung dari broker yang dipilih
Margelius 24 Jul 2023

Haykal:

Hal-hal kayak gitu itu bisa berbeda-beda pada tiap broker, jadi sebaiknya tengok situs web-nya, atau konsultasi langsung ke brokernya saja.

Contohnya soal rebate ya. Ada broker yang memberi rebate langsung masuk ke akun trading, sehingga nambah margin. Tapi ada juga broker yang memberi rebate untuk dimasukkan ke wallet klien di broker itu, sehingga nggak langsung menambah margin. Dalam situasi ini, kita harus transfer dananya dari wallet ke akun dulu, lalu baru bisa menambah margin.

Soal deposit juga berbeda-beda. Ada broker yang memproses deposit instan: sekarang transfer, sekarang juga langsung muncul di akun kita. Tapi ada juga broker yang pemrosesan depositnya butuh waktu beberapa jam.

Jadi, soal hal-hal kayak gini, tanyakan ke brokernya saja.

Aisha 4 Aug 2023

@ Haykal:

- Misalkan ada broker yg menawarkan rebate berapa USD per lot gitu. Kira2 bonusnya masuk ke mana ya? dan apakah bsa menambah jumlah margin?

Setahu saya bonus masuk ke saldo atau balance. Margin adalah jaminan ketika Anda membuka posisi, jadi tidak bisa ditambah atau dikurangi.

- … Kmudian berbicara soal margin, misalkan aku nya kena margin call gitu, muncul peringatan tambah saldo. Kira2 kita bsa deposit berapa agar ga kena margin call yaa?

Silahkan Anda lihat Margin Level.
Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%

Jika misalnya broker Anda menetapkan Margin Level = 100% untuk mengenakan Margin Call (tiap broker bisa berbeda), maka ketika Margin Level telah mencapai 100%, Anda akan terkena Margin Call (MC).

Dalam hal jika Anda terkena MC, silahkan tambah dana supaya Margin Level lebih tinggi dari 100%. Semakin besar dana yang ditambahkan akan semakin besar juga Margin Level-nya dan akan semakin jauh dari level MC.

- … Dan kira2 margin call itu biasa terjadi berapa lama dan durasi sampainya dana kita ke saldo kita agar nambah margin kita itu butuh berapa lama?

Mengenai berapa lama akan terjadi MC itu tentu saja tergantung dari besarnya floating minus yang Anda alami yang bisa saja dengan cepat menggerus Margin Level.
Mengenai kecepatan masuknya dana yang Anda tambahkan, itu tergantung dari ketentuan broker. Kalau Anda transfer dengan cara T/T tentu saja perlu waktu.

M Singgih 7 Aug 2023

@ Lison:

Maksudnya mau trading forex dengan modal USD 13 dan leverage 1:1 ?

Bisa, gunakan akun Cent. Margin atau jaminannya sebesar nilai kontrak untuk 1 Cent Lot yaitu sebesar USD 10 atau 0.0001 dari nilai kontrak standard (USD 100,000).

Jika Anda trading pada pair forex, margin atau jaminannya sekitar USD 10, dan ketahanannya sekitar 3000 pip, yang mana nilai per pip untuk 1 Cent Lot sekitar USD ¢ 0.1 atau 0.1 sen USD. Jadi sisanya (USD 3) dibagi 0.1 sen USD jadi sekitar 3000 pip.

M Singgih 8 Aug 2023

Jawaban untuk Idam: Di bulan pertama, balance Anda $480 dan equity $120 itu artinya posisi Anda sedang banyak yang minus. Tepatnya, floating minus Anda sebesar -$360.

Adapun minus sampai 80 jadi -35 lalu kembali 77 itu terjadi karena ada posisi floting yang ditutup.

Sekarang, coba Anda cek apakah masih ada posisi floating yang sedang terbuka di MT4 Anda?

Kalau sudah tidak ada, artinya Anda sudah loss dan balance Anda tidak bisa naik kembali ke $250.

Kiki R 9 Aug 2023

@ Andreas Whisnu:

Mengenai hubungan antara leverage dan margin dalam trading, silahkan baca: Margin Dalam Trading Forex

M Singgih 10 Aug 2023

@ Abraham S:

Untuk menghindari floating loss yang besar, silahkan Anda entry dengan menerapkan money management, yaitu menentukan besarnya risiko setiap kali entry dan menentukan risk/reward ratio, dengan memasang stop loss (SL) dan take profit (TP).

Perlu diketahui yang diberikan broker adalah bonus modal, bukan margin. Margin adalah besarnya jaminan setiap kali membuka posisi trading.

M Singgih 11 Aug 2023

Ino:

Pertanyaannya, nama program bonus ekuitas itu apa? dan dari broker mana?

Semua benefit dari bonus forex pasti tergantung ketentuan brokernya (T&C). Dan ketentuan setiap broker itu bisa berbeda-beda.

Jangankan beda broker. Satu broker saja bisa bikin banyak program bonus dengan ketentuan berbeda-beda.

Beberapa contoh perbedaan ketentuannya:

  • Ada broker yang langsung memberikan bonus ekuitas yang bisa dipakai buat menahan floating loss, tanpa syarat neko-neko, pokoknya asalkan mendaftar dan deposit.
  • Ada broker yang memberikan bonus ekuitas kepada trader, tetapi bonus itu tidak bisa dipakai untuk tahan floating loss kalau si trader belum memenuhi syarat trading sekian lot.

Jadi sebaiknya lihat lagi penawaran bonus ekuitas yang km tertarik itu, baca T&C-nya dan tengok catatan kakinya.

Aisha 16 Aug 2023
Efrin | 4 May 2016

Bagaimana caranya supaya bisa men trader dana nasabah dengan profit

Lihat Reply [2]

@ Efrin:
Mungkin maksud Anda bagaimana caranya agar bisa men-trading-kan dana nasabah dengan profit.
1. Cari sistem trading yang profitable. Sistem trading terdiri dari metode, strategi entry dan exit dan strategi money management. Metode meliputi indikator teknikal yang digunakan, dan biasanya disesuaikan dengan type trading Anda, apakah ingin trading dalam jangka pendek (scalping atau trading harian), jangka menengah atau jangka panjang. Money management meliputi besarnya resiko per trade dan risk/reward ratio yang agar profitable sebaiknya lebih besar dari 1:1.
2. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentasi profitnya. Kalau persentasi profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.
3. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
4.Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
5. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentasi keuntungannya.
Selamat mencoba dan semoga sukses.

M Singgih 10 May 2016

Kok trade dana nasabah sih? Bukannya yang boleh trade dana nasabah itu cuma manajer investasi profesional yah?

Nuriah 13 Sep 2022
Gunawan | 26 Oct 2017

Jika ingin trading harian hanya di satu pair saja, sebaiknya pakai pair apa dan sistem apa yang digunakan?

Lihat Reply [18]

@ Gunawan:

Trading harian atau day trading berarti membuka dan menutup posisi pada hari yang sama, dan setiap hari harus ada posisi baru.
Sebenarnya semua pasangan mata uang (pair) di forex bisa digunakan untuk day trading, baik pair mayor maupun pair cross. Tetapi kalau Anda ingin ikut arus, bisa trading di pair EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, AUD/USD, GBP/JPY atau XAU/USD (emas). Setahu saya pair-pair tersebut digemari trader harian.

Jika ingin day trading, menurut saya:

1. Gunakan time frame utama H1, lihat arah trend di time frame H4 dan cari momentum untuk entry di time frame M15.

2. Kalau trend di H1 dan H4 searah, bisa masuk, kalau tidak searah lebih aman tidak masuk.
Misal di tf H4 bullish (uptrend) sedang di tf H1 bearish (downtrend), maka untuk amannya jangan masuk dulu, tunggu sampai trend-nya searah. Dalam hal ini Anda bisa melihat pair lain yang trend di H4 dan H1 searah. Jadi untuk day trading menurut saya tidak bisa trading hanya di satu pair saja, kecuali Anda mau berlama-lama menunggu atau ada kemungkinan tidak bisa masuk pasar.

3. Kalau di tf H1 sideways, tunggu momentum untuk breakout sesuai dengan arah trend H4.
Misal di tf H4 bullish sementara di tf H1 masih sideways, tunggu hingga harga di tf H1 break resistance, sebaliknya jika tf H4 bearish sementara di H1 masih sideways, tunggu hingga harga di tf H1 break support.

4. Untuk momentum entry sesuaikan dengan indikator oscillator (RSI atau stochastic) pada M15. Jika keputusannya ingin buy, cari momentum pada saat kurva %K indikator stochastic memotong kurva %D dari arah bawah, atau saat kurva RSI berada diatas center line (level 50%), dan sebaliknya kalau ingin sell.

5. Hindari entry beberapa saat menjelang atau pada saat ada rilis data berdampak tinggi. Tunggu kira-kira 30 menit setelah data dirilis dimana volatilitas sudah kembali normal dan arah pergerakan harga sudah jelas.

6. Level stop loss dan target profit tetap berdasarkan tf H1 (time frame utama).


Mengenai sistem trading:

Sebenarnya sistem trading adalah gabungan dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry.

Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa entry dengan open buy, dsb.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry pada saat atau beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.
Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda, dan sebaiknya disesuaikan dengan type kepribadian Anda. Misal jika Anda cenderung agresif maka sebaiknya memilih strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.

Untuk money management, tetapkan besarnya resiko (misal antara 1% hingga 5% dari equity), kemudian tetapkan stop loss (dalam pip), dan hitung besarnya lot untuk ditradingkan sesuai dengan besarnya resiko tersebut (position sizing). Agar dalam jangka panjang profitable, usahakan risk/reward ratio lebih besar dari 1:1 setiap kali entry.

Setelah itu lalukan test terlebih dahulu sistem trading tersebut di akun demo untuk mengetahui persentase profitnya, bisa dengan backtest dan atau forward test. Jika rata-rata profit setelah sekian kali trade lebih besar dari rata-rata loss-nya (dalam hal ini persentase profitnya lebih tinggi dari 50%), maka kemungkinan untuk memperoleh profit yang konsisten besar.

M Singgih 26 Oct 2017

Terima kasih pak,berarti harus mantengin chart ya? kalo mau op tiap pagi lalu pasang tp dan sl apa tidak memungkinkan pak? supaya tidak menggangu pekerjaan?

Gunawan 27 Oct 2017

@ Gunawan:

Saya kira keterangan di atas sudah jelas. Itu tergantung dari target op harian Anda. Kalau target op harian sudah terpenuhi, bisa ditinggal dan tidak perlu mantengin chart, kan sudah pakai SL dan TP. Kecuali kalau target op belum terpenuhi maka Anda harus mantengin chart sampai bisa op lagi.

Misal target op hari ini 3 posisi dan Anda baru membuka 1 posisi, maka Anda harus menunggu sampai bisa membuka 2 posisi lagi, kecuali Anda ubah target op untuk hari ini.

M Singgih 28 Oct 2017

Maksud saya mencari sinyal entrinya pak, berarti kan tidak bisa dipastikan munculnya jam berapa,tidak bisa entri tiap pagi gitu ya?

Gunawan 28 Oct 2017

@ Gunawan:

Sinyal memang tidak bisa dipastikan waktu munculnya.

Kalau ingin entry pagi (WIB) Anda bisa masuk di pair yang aktif diperdagangkan pada pagi hari (sesi Asia) yaitu AUD/USD, NZD/USD, USD/JPY dan XAU/USD, juga kombinasi cross pair AUD, NZD dan JPY seperti AUD/JPY atau NZD/JPY, dimana volatilitas pair-pair tersebut biasanya memungkinkan untuk ditradingkan di pagi hari.

Meski demikian kalau belum ketemu sinyalnya Anda tetap harus menunggu.

M Singgih 30 Oct 2017

trading di emas saja, main di akun cent gunakan 2 lot TP 1 point, ambil posisi saat OP market jam 06.00 WIB rajin seperti itu terus bakal untung gede.

Michael 28 Nov 2017

@m singgih
benar seperti yg master ajari, untuk trading harian gunakan 3 time frame searah pasti profit. Kayaknya master @m singgih udah pengalaman di trading harian hehehe..

master saya dulu pakai teknik scalping, kemudian saya pindah jadi trader harian, apakah suatu hari nanti saya jadi trader jangka panjang seperti master?

@m singgih ilmu master sangat akurat. Terima Kasih master

Maulana Ahmed 13 Nov 2019

@ Maulana Ahmed:

- … saya dulu pakai teknik scalping, kemudian saya pindah jadi trader harian, apakah suatu hari nanti saya jadi trader jangka panjang

Secara alami, rata-rata perjalanan trader memang seperti itu. Dari scalper, trader harian, kemudian bermain jangka menengah panjang. Kalau Anda amati, para trader profesional kebanyakan adalah pemain jangka menengah panjang.

Semakin sering Anda mengamati pergerakan harga di pasar, maka akan semakin tajam prediksi Anda dalam menentukan arah trend. Dan kalau sudah bisa memprediksi arah trend, maka Anda akan trading untuk jangka menengah panjang.

M Singgih 25 Nov 2019

Apakah entry pada pair cross memerlukan strategi trading yang lebih sempurna? Soalnya strategi trading saya kalau di pair mayor sering profit tapi kalo pair cross sering salah entry.

Fico 14 Jun 2022

@Fico: Bukan lebih sempurna tapi karakter pair cross berbeda dengan pair mayor.

Jadi metode yang Anda gunakan di mayor pair harus disesuaikan dengan karakter pair cross.

Kiki R 15 Jun 2022

Rekomendasi pair trading untuk pengguna strategi dengan timframe 30 menit bang....

Jayana 19 Sep 2022

Gunakan major pair khususnya yang mempunyai likuiditas paling besar, yaitu EUR/USD, GBP/USD dan USD/JPY.

Kiki R 20 Sep 2022

Halo kak Kiki R,

biasanya kakak kalu trading pair itu di sesi apa? Dan menggunakan strategi apa?

Febriansyah 21 Nov 2022

Saya pribadi selalu trading di sesi London dan US.

Strategi yang saya gunakan adalah trend-pullback. Karena saya seorang swing trader, time frame yang saya gunakan adalah Daily, H4 dan H1.

Kiki R 21 Nov 2022

@Kiki R

Kok pake 3 jenis time frame kak? Itu caranya gimana ya?

Febriansyah 22 Nov 2022

Sebenarnya dalam 1 setup ada 2 time frame yang saya gunakan.

Time frame pertama untuk arah harga, biasanya di time frame Daily. Lalu untuk entry saya menggunakan time frame H4 atau H1.

Analisa seperti ini biasa disebut dengan multi time frame analysis atau top-down analysis.

Kiki R 22 Nov 2022

Jayana: Rekomendasi pair trading untuk pengguna strategi dengan timframe 30 menit bang....

Mnrut gue ada beberapa pair yg mngkn cocok :

  • EUR/USD (Euro vs. US Dollar): Paling terkenal dan sering diperdagangkan. Lumayan stabil dan cocok buat time frame 30 menit.

  • GBP/USD (British Pound vs. US Dollar): Juga populer, cocok buat trading 30 menit karena stabilnya pergerakan harganya.

  • USD/JPY (US Dollar vs. Japanese Yen): Pasangan mata uang ini juga seru! Volatilitasnya gak terlalu gede, enak buat 30 menit-an.

  • AUD/USD (Australian Dollar vs. US Dollar): Pasangan ini menarik karena harganya dipengaruhi oleh harga komoditas, jadi sering naik-turun.

  • USD/CAD (US Dollar vs. Canadian Dollar): Cocok buat trader yang suka ngeliat pergerakan harga minyak dan komoditas.

Dion 31 Jul 2023

@ Fico:

Apa maksud “strategi trading yang lebih sempurna” ? Tidak ada strategi trading yang sempurna.

Trading di cross pair maupun di pair yang lainnya sama saja. Hanya saja perlu Anda ketahui bahwa setelah diuji coba, suatu sistem trading berlaku pada suatu pair tertentu dan pada time frame tertentu. Jadi untuk pair yang berbeda, Anda harus mencari sistem trading yang berbeda dan mengujinya terlebih dahulu. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

M Singgih 3 Aug 2023
Harga Emas Dunia
Kemarin 2315.45
Minggu Lalu 2335.00
1 Bulan Lalu 2345.40
2 Bulan Lalu 2141.90
3 Bulan Lalu 2056.15
6 Bulan Lalu 1988.60
Setahun Lalu 2023.65
Harga Emas Lokal
Kemarin 1.239.000
Minggu Lalu 1.234.000
1 Bulan Lalu 1.190.000
2 Bulan Lalu 1.078.000
3 Bulan Lalu 1.055.000
Setahun Lalu 969.000