Gubernur BoJ Ueda: Penurunan Yen yang cepat dan sepihak berdampak negatif pada perekonomian, 18 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/USD rapuh jelang pengumuman kebijakan BoE, 18 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling jatuh karena pemulihan dolar AS, ketidakpastian jelang keputusan kebijakan BoE, 18 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/JPY melonjak ke dekat level 155.50 saat the Fed diprakirakan mempertahankan suku bunga kebijakannya, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 1 hari, #Saham Indonesia

Arti Penting Indeks Dolar dalam Analisa Trading

RK Perdana 22 Nov 2022
Dibaca Normal 5 Menit
forex > belajar >   #analisa   #dolar   #trading
Indeks Dolar sering menjadi acuan dalam analisa pasar untuk mengukur kekuatan mata uang AS. Apa saja hal-hal penting yang perlu diperhatikan seputar indeks ini?

Anda yang sudah terbiasa melakukan perdagangan di pasar saham pasti sudah mengenal indeks saham semisal NASDAQ Composite Index, Nikkei 225, S&P 500, dan Dow Jones Industrial Average (DJIA).

Seperti pasar saham yang mempunyai indeks untuk ukuran, pasar pertukaran mata uang asing atau forex juga memiliki ukuran yang telah jamak dikenal yaitu USDX (US Dollar Index) atau Indeks Dolar AS.

Secara garis besar, US Dollar Index merupakan indeks yang menggambarkan dan mengukur kekuatan mata uang dolar Amerika Serikat versus 6 mata uang utama lain di dunia. Di chart trading dan platform analisa, instrumen ini dikenal memiliki kode DXY.

Secara historis, Indeks Dolar diperkenalkan pada Maret 1973 untuk menyempurnakan sistem Bretton Woods. Pada saat itu, Indeks Dolar dibuka pada angka 100.000. Dalam perkembangannya, indeks ini kemudian mengalami pasang surut. Level tertinggi tercapai pada 1985 di 164.720, sedangkan nilai terendahnya terbentuk pada 2008 di level 70.698.

indeks dolar

 

6 Mata Uang Pembanding Dolar

Mata uang dunia yang menjadi pembanding dalam perhitungan Indeks Dolar AS ialah:

  1. Euro (EUR)
  2. Pound Inggris (GBP)
  3. Yen Jepang (JPY)
  4. Dolar Kanada (CAD)
  5. Franc Swiss (CHF)
  6. Krona Swedia (SEK)

Meski yang tercantum hanya 6 mata uang, sebenarnya proses pengukuran DXY membandingkan Dolar dengan mata uang 24 negara. Namun, 19 di antaranya tergabung dalam Zona Euro dan menggunakan mata uang yang sama yaitu Euro.

Keenam kawasan yang mata uangnya menjadi pembanding dalam Indeks Dolar mempunyai tingkat perekonomian yang bervariasi. Sehingga dalam praktiknya, dapat dikatakan bahwa DXY merupakan acuan atau patokan bagi performa Dolar AS terhadap mata uang dunia.

Baca Juga: 4 Peluang Investasi Saat Dolar AS Melemah

Jika dibandingkan dengan 19 negara yang tercantum sebagai anggota, Euro memiliki bobot paling besar dalam perhitungan Indeks Dolar, yakni mencapai 56.7%. Disusul kemudian oleh Yen (13.6%), Pound (11.9%), Dolar Kanada (9.1%), Krona (4.2%), dan Franc (3.6%). Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Euro memiliki peran terbesar dalam mempengaruhi fluktuasi komponen terbesar dalam penghitungan DXY.

 

Korelasi Indeks Dolar AS dengan Pair Mayor

Dengan bobot Euro yang mencapai lebih dari 50%, pasangan mata uang EUR/USD amat berkorelasi negatif dengan Indeks Dolar AS. Misalnya, jika EUR/USD tengah menguat, dapat dipastikan DXY sedang mengalami penurunan. Begitu pula jika sebaliknya. Sebagai gambaran, perhatikan contoh grafik di bawah ini.

Perbandingan Indeks Dolar

Untuk mencari tingkat korelasi jika dilihat dari harga atau volatilitas pasar, Hypervolatility menghitung DXY, EUR/USD, GBP/USD, dan USD/JPY dengan metode statistik. Berikut ini ialah hasil yang ditunjukkan:

EUR/USD

  • Koef Korelasi Harga: -0.93
  • Koef Volatilitas Harga: 0.79
  • Koef Kovarian Harga: -0.16
  • Koef Kovarian Volatilitas: 1.95

GBP/USD

  • Koef Korelasi Harga: -0.66
  • Koef Volatilitas Harga: 0.69
  • Koef Kovarian Harga: -5.04
  • Koef Kovarian Volatilitas: 1.73

USD/JPY

  • Koef Korelasi Harga: 0.10
  • Koef Volatilitas Harga: 0.10
  • Koef Kovarian Harga: 0.88
  • Koef Kovarian Volatilitas: -0.26

Seperti diketahui, koefisien korelasi ialah metode statistik untuk mengukur hubungan keterkaitan linier antarvariabel dengan nilai dari -1 hingga 1, di mana angka 1 menyatakan kuatnya korelasi antara 2 variabel, angka 0 mewakili tidak adanya hubungan, tanda minus (–) menandakan bahwa kedua variabel berbanding terbalik, dan absensi tanda minus menggambarkan hubungan yang berbanding lurus.

Sementara itu, koefisien kovarian menyatakan seberapa besar kemiripan perubahan antara dua variabel yang bergerak bersama-sama. Nilai 0 menandakan tidak ada hubungan pada pergerakan kedua variabel, sedangkan nilai di atas 1 melambangkan besarnya hubungan antara pergerakan kedua variabel.

Jika dilihat dari hasil di atas, dapat dikatakan bahwa koefisien korelasi EUR/USD dengan DXY memiliki nilai -0.93. Itu artinya, keterkaitan EUR/USD dengan Indeks Dolar sangat kuat. Selain itu, data tersebut juga menujukkan bahwa GBP/USD mempunyai nilai keterkaitan atau korelasi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan USD/JPY.

Baca juga: Cara Trading 1 Jam Dengan Pair USD/JPY

Dalam perhitungan koefisien kovarian, hasil yang ditunjukkan pun tak jauh berbeda. Artinya, keterkaitan USD/JPY dengan DXY jauh lebih kecil daripada GBP/USD dan USD/JPY.

 

Indeks Lain yang Digunakan

Pada 1998, The Fed atau bank sentral Amerika Serikat menambahkan satu indeks. Tujuannya ialah agar peta kekuatan Dolar AS terhadap mata uang lain dapat digambarkan dengan lebih akurat dan mendalam. Indeks tersebut adalah Trade Weighted US Dollar Index.

Berbeda dengan DXY, indeks yang dikenal dengan DTWEXM ini membandingkan Dolar AS dengan 27 pasangan mata uang. Berikut ini rincian pembobotan DTWEXM dengan 5 kawasan yang mata uangnya paling dominan:

  1. China: 21.892
  2. Euro: 17.056
  3. Kanada: 11.997
  4. Jepang: 6.281
  5. Inggris: 3.679

Dalam DTWEXM, China memiliki bobot paling tinggi, sedangkan Euro ada di peringkat kedua. Dalam indeks tersebut, Indonesia sebenarnya masuk dalam perhitungan, tetapi hanya menyumbang bobot yang amat kecil yaitu 0.969%.

Baca juga: 3 Cara Menghitung Dolar ke Rupiah

 

Perbedaan DTWEXM dengan DXY

Perbedaan utama DTWEXM dan USDX ialah jumlah pasangan mata uang yang menjadi patokan dan bobot dalam perhitungan. Jika dilihat dari kondisi perdagangan global saat ini, DTWEXM tampaknya lebih tepat digunakan sebagai patokan dalam perekonomian Amerika Serikat. Namun demikian, sebagian besar analis masih banyak yang berpatokan pada DXY karena dianggap lebih stabil dalam merespon kondisi pasar.

 

Dolar AS dan indeksnya memang sering menjadi pusat perhatian pasar, salah satunya adalah karena perannya sebagai safe haven di samping emas. Lantas, bagaimana perbandingan mata uang ini dengan emas sang komoditas primadona dari masa ke masa? Simak ulasan menariknya di Mengupas Korelasi Harga Emas dan Dolar AS.

Terkait Lainnya
 
Gubernur BoJ Ueda: Penurunan Yen yang cepat dan sepihak berdampak negatif pada perekonomian, 18 jam lalu, #Forex Fundamental

GBP/USD rapuh jelang pengumuman kebijakan BoE, 18 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling jatuh karena pemulihan dolar AS, ketidakpastian jelang keputusan kebijakan BoE, 18 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/JPY melonjak ke dekat level 155.50 saat the Fed diprakirakan mempertahankan suku bunga kebijakannya, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Okky |  10 Apr 2012

malam master .. saya ingin menanyakan tentang analisa tehnikal by barchart ...apakah yang dimaksudkan short mid long average terimakasih

Lihat Reply [7]

hal itu adalah sentimen / teknikal  atau survei yang dilakukan oleh barchart

short  artinya jangka pendek kurang lebih-2 hari perdagangan
midel  jangka menengah kurang lebih selama sepekan
long  adalah jangka panjang, kurang lebih selama satu bulan
average artinya rata rata.

thanks

Basir   10 Apr 2012

Untuk Okky,

Short, Mid, Long tersebut merepresentasikan sentimen dalam jangka waktu tertentu. Short adalah sentimen untuk jangka waktu yang pendek (biasanya berlaku untuk timeframe H4 kebawah). Mid adalah sentimen dalam jangka waktu menengah (berlaku untuk timeframe H4 hingga Weekly) dan Long adalah sentimen untuk jangka panjang (timeframe Weekly hingga Monthly).

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   11 Jul 2019

walau tidak 100% anda bisa melihat hasil dari persentase analisa tersebut. dan tetap gunakan analisa anda juga.

Thanks

Basir   9 May 2012

Untuk Adi Ms,

Keakuratan analisa dimana saja tentu sangat relatif. Dalam hal ini, Anda wajib menyelaraskannya dengan strategi trading Anda sendiri. Gunakanlah analisa dan rekomendasi yang tersaji sebagai bahan acuan dan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan trading.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   27 Aug 2019

Klo blh tau master, analisa teknikal yg di terbitkan barchart.com tiap harinya, tingkat akurasinya berapa persen ya? trims

Adi Ms   9 May 2012

Ada 3 jenis chart forex yang dikenali, namun yang sering digunakan yaitu jenis candlestick dan line chart. Kenpa bar chart jarang dipakai oleh trader, padahal daripada line chart, bar chart memuat lebih banyak informasi?

Karen   15 Jul 2022

@Karen: Kenpa bar chart jarang dipakai oleh trader, padahal daripada line chart, bar chart memuat lebih banyak informasi?

Ada 2 alasan, pertama adalah kenyamanan dan kebiasaan.

Secara tampilan, grafik candlestick lebih jelas dengan visualiasi bearish (merah) dan bullish (hijau). Selain itu, jenis grafik candlestick menjadi jenis grafik default di banyak platform charting dan trading seperti metatrader dan tradingview.

Bar chart adalah grafik paling populer di Amerika Serikat (AS) namun tidak populer di Eropa dan Asia. Bar chart lebih unggul dari segi informasi dibandingkan line chart yang hanya memuat harga penutupan atau harga pembukaan.

Adapun line chart tidak populer digunakan pada grafik harga melainkan pada data ekonomi seperti data inflasi, NFP, GDP, suku bunga, dst.

Kiki R   16 Jul 2022
 Anjar |  16 Oct 2014

Adakah strategi kusus yg bisa digunakan untuk gap trading?

Lihat Reply [18]

Pada umumnya Gap trading terjadi di awal pekan, biasanya sebagain trader melakukan order BUY STOP dan SELL STOP.

Dimana order ini dilakukan beberapa saat pasar hendak tutup. Kalau pasar tutu sabtu pukul 05.00 wib, maka biasanya trader memanfaatkan nya dengan melakukan order pending jam 04.45 wib.

Thanks.

Basir   16 Oct 2014

Untuk Siti Maiyah

Gap adalah kesenjangan yang terbentuk ketika pergerakan harga pembukaan membuat tempat kosong pada chart. Hal ini terjadi ketika tinggi pada hari itu berada di bawah rendahnya hari sebelumnya atau saat rendahnya hari berada di atas tinggi dari hari sebelumnya. Kesenjangan sangat signifikan jika disertai dengan kenaikan volume.

Ada beberapa jenis Gap, diantaranya yang paling sering terjadi adalah Gap Up dan Gap Down.

Apakah Gap akan selalu di tutup gapnya dikemudian hari?

Seringnya begitu namun tidak harus. Kadang kala Gap tidak harus di tutup, dan ini dinamakan Runaway Gap. Gap juga bisa menjadi suport dan resistance baru. Yang perlu diketahui adalah, pergerakan harga ditentukan oleh aktivitas para BUYER dan SELLER, bukan oleh broker. Untuk menghindari hal-hal yang kurang berkenan, maka sebaiknya dihindari sistem trading yang bersifat spekulasi.

Thanks

Basir   10 Jan 2023

@ adam:
1. Di pasar forex gap di awal pekan (hari Senin) biasanya terjadi akibat respon pasar terhadap event pada minggu sebelumnya, tetapi jarang terjadi. Gap sangat sering terjadi pada pasar index futures (indeks Hang Seng, Nikkei, Kospi, Dow Jones dan lainnya), dan hampir terjadi tiap hari pada saat pembukaan sesi trading.

Kedua saran tersebut bersifat spekulatif. Memang secara teknikal jika terjadi gap turun maka indikator oscillator (RSI atau stochastic) akan oversold dan sinyalnya adalah buy, sebaliknya untuk gap naik sinyalnya adalah sell, sehingga gap tersebut akan tertutup (exhaustion gap). Tetapi hal itu tidak selalu benar dan sering juga gap-nya tidak tertutup (continuation gap).
Berikut contoh gap yang tertutup (GBP/USD Daily) dan gap yang tidak tertutup (USD/JPY Daily):



Baca juga: Menggunakan Gap Dalam Trading

2. Untuk pemula biasanya dianjurkan berlatih dengan analisa teknikal dulu agar terbiasa menentukan momentum entry yang tepat. Indikator-indikator teknikal tersebut bisa digabungkan dengan analisa price action. Selain itu sebaiknya hindari entry pada saat ada rilis data fundamental yang berdampak tinggi karena bisa kena slippage (loncatan harga) akibat volatilitas yang mendadak tinggi.

Semoga bisa membantu.

M Singgih   24 May 2016

@ saprol:

Runaway gap (continuation gap): terjadi di pertengahan trend dan biasanya tidak tertutup. Tidak tertutup maksudnya harga tidak bergerak kembali pada area gap yang kosong. Gap ini menandakan trend pergerakan harga yang kuat.

Breakaway gap: terjadi saat dalam keadaan konsolidasi (sideways) setelah bergerak trending. Ada kemungkinan terjadi trend reversal. Gap ini bisa tertutup atau tidak, tergantung dari kekuatan trend reversalnya.

Common gap: sering terjadi dalam proses pergerakan harga, baik ketika trending ataupun sideways. Biasanya lompatannya tidak besar dan akan tertutup.

Kita tidak tahu jenis gap sebelum gap tersebut terjadi dan dikonfirmasi oleh pergerakan harga berikutnya.

M Singgih   20 Jul 2018

@ Maulana:

Pergerakan candle seperti itu bisa saja terjadi, yang mana harga pembukaan candle lebih rendah dari harga penutupan candle sebelumnya. Bisa terjadi pada time frame berapapun, sebagai respon sentimen pasar terhadap news atau event tertentu. Jika Anda tidak yakin, bisa dibandingkan dengan pergerakan harga di broker yang lain.

 

M Singgih   3 Mar 2021

Misalnya sudah pasang pending order Sell sebelum ada gap itu. Kemudian gap itu terjadi, apakah ordernya tetap kepicu atau engggak pak?

Zainal Abidin   10 Mar 2021

@ Zainal Abidin:

Dari pengalaman saya, order tetap tereksekusi tetapi pada harga yang lebih rendah (untuk order sell). Jadi tentunya akan merugikan trader karena mendapatkan harga yang lebih rendah sesuai dengan harga yang muncul setelah terjadinya gap. Ini bisa terjadi karena harga yang diorder (sebelum terjadinya gap) dianggap tidak ada. Dalam hal ini harga langsung melompat atau terjadi slippage.

M Singgih   13 Mar 2021

Selamat pagi,

1. Apa pengertian Gap pada pembukaan market hari senin sebenarnya ?
karena di beberapa artikel ada yg menyarankan buy jka gap turun atau sebaliknya jk gap naik sell dan ada yg menyarankan sebaliknya yaitu buy jika gap naik dan sell jk gap turun.

2. Teknik analis apa yg mudah dan cocok bagi pemula dan hasilnya mendekati trend bullish/bearish shg kita OP tdk ragu2x terutama utk platform streamster.

Terima Kasih

Adam   23 May 2016

selamat siang master mohon bantuanya gimana cara yang tepat memanfaatkan moment GAP?

Siti Maiyah   9 Jan 2023

gimana caranya tau mana yang gap runaway atau breakaway, mana yg common? saya baca2 letaknya semua dekat dgn supoort resistance soalnya

Saprol   19 Jul 2018

Apakah ini ada error di brokernya? Kok ada jarak antar candlenya ya..ini artinya apa, dan saya harus gimana ya? Mohon pencerahannya suhu. Makasih

candlestick

Maulana   3 Mar 2021

Jawaban untuk Zainal Abidin:

  • Misalnya sudah pasang pending order Sell sebelum ada gap itu. Kemudian gap itu terjadi, apakah ordernya tetap kepicu atau engggak pak?

Pending order tetap masuk dan Anda akan mendapatkan harga yang lebih rendah daripada order sell yang Anda masukkan.

Biasanya order sell Anda tereksekusi pada harga pembukaan gap tersebut.

Kiki R   13 Jan 2023

@ Siti Maiyah:

Jika memang terjadi gap, tunggu apakah candle atau bar yang membentuk gap tersebut bergerak menutup gap atau malah meneruskan gap. Ini bisa diketahui dari penunjukan indikator trend terutama moving average, parabolic SAR dan juga MACD. Jika indikator trend mengkonfirmasi arah pergerakan harga yang menutup gap, maka buka posisi yang berlawanan dengan arah gap.

Misal terjadi gap turun (ke arah bawah), tetapi indikator trend menunjukkan bullish, maka bisa open buy. Sebaliknya jika terjadi gap naik (ke arah atas), tetapi indikator trend menunjukkan bearish, maka bisa open sell.

M Singgih   16 Jan 2023

Jawaban untuk Saprol:

  • gimana caranya tau mana yang gap runaway atau breakaway, mana yg common? saya baca2 letaknya semua dekat dgn support resistance soalnya

Sebelumnya saya jelaskan sedikit tentang karakteristik ketiga gap tersebut:

  • Common Gap : Gap yang sering terjadi dan paling sering muncul, biasanya tidak akan berdampak terlalu signifikan terhadap pergerakan harga. Mudah dikenali dan tidak didukung oleh gejolak volume yang signifikan dan umumnya gap ini akan tertutup dalam waktu yang relatif cepat. Sebagai seorang trader sebaiknya tidak usah panik atau terlalu excited ketika common gap ini muncul.
  • Break away Gap : Gap yang satu ini merupakan gap favorit para trader yang suka membeli saham ketika breakout resisten, ketika breakout disertai dengan gap ini biasanya harga akan terbang. Gap ini biasanya diawasi sebagai sinyal bullish/bearish untuk harga semakin rally. Umumnya break away gap didukung oleh volume yang signifikan
  • Run away Gap : Gap yang satu ini biasanya muncul di tengah trend yang sedang berlangsung (uptrend/downtrend), pertanda pertanda arah trend akan terus berlanjut. Volume pada run away gap idealnya harus meningkat secara signifikan.

Dari definisi di atas, ketiga gap dapat dibedakan melalui 2 hal, yaitu harga setelah gap dan volume.

Common gap terjadi jika harga tidak didukung kenaikan volume yang signifikan dan pergerakan harga setelah gap tidak agresif.

Kalau runaway gap terjadi jika gap searah tren dan didukung kenaikan volume yang signifikan.

Contoh kalau lagi tren naik maka runaway gap itu gap naik (gap up) yang didukung dengan kenaikan volume. Selain itu, runaway gap tidak menembus resisten atau support yang kuat.

Terakhir untuk breakaway gap terbentuknya bisa searah tren atau melawan tren dengan kenaikan volume yang signifikan. Ciri khususnya breakaway gap terbentuk setelah harga beberapa kali tertahan di resisten atau support yang kuat.

Jadi, breakaway gap ini adalah konfirmasi penting untuk melihat arah harga.

Kiki R   18 Jan 2023

Halo numpang nannya aja. Dari diskusi di atas, saya bisa simpulkan bahwa gap itu dalam chart itu ada kekosongan yg menyebabkan jarak antara 1 candle dengan candle lain seperti ditengha2nya ada kekosongan. Bgeitu bukan?

Yang jadi pertanyaan adalah apakah gap ini sering terjadi dan biasanya terjadi saat kapan? Selain itu dengan adanya gap ini, apakah trader bsa dirugikan atau justru bsaa dijadikan ksempatan utk profit? Dan adakah atau bsa kah kita memprediksi gap itu terjadi dngn analisa charting? Selain itu, dari grafik diskusi diatas, apakah gap itu bsa terjadi secara tiba2 juga? Mohon bantuan atas penjelasan mengenai pertanyaan ini, terima kasih!

Sandy   2 May 2023

@ Sandy:

- … Dari diskusi diatas, saya bisa simpulkan bahwa gap itu dalam chart itu ada kekosongan yg menyebabkan jarak antara 1 candle dengan candle lain seperti ditengha2nya ada kekosongan. Bgeitu bukan?

Ya, benar.

- … Yang jadi pertanyaan adalah apakah gap ini sering terjadi dan biasanya terjadi saat kapan?

Tidak sering terjadi. Biasanya pada pembukaan pasar di awal pekan atau saat adanya berita atau rilis data ekonomi berdampak tinggi.

- … Selain itu dengan adanya gap ini, apakah trader bsa dirugikan atau justru bsaa dijadikan ksempatan utk profit?

Bisa dirugikan kalau trader punya pending order dan harga tiba-tiba meloncat di atas atau di bawah order yang dipasang. Untuk bisa profit saat terjadi gap harus diamati sifat dari gap tsb, apakah pergerakan harga bisa menutup gap atau malah meneruskan. Untuk membuka posisi konfirmasikan dengan price action yang terbentuk dan penunjukan indikator teknikal terutama indikator trend seperti ADX, parabolic SAR, moving average dan juga MACD.

Silahkan baca juga:
Strategi Gap Trading: Peluang Profit dari Celah Harga

M Singgih   4 May 2023

Jawaban untuk Adam:

1. Gap pada pembukaan market hari Senin adalah perbedaan antara harga penutupan pada Jumat malam dan harga pembukaan pada Senin pagi. Gap dapat terjadi ketika ada perubahan yang signifikan dalam sentimen pasar, berita penting yang mempengaruhi pasar, atau pergerakan harga yang tajam secara tiba-tiba.

Interpretasi gap dan strategi yang digunakan terhadap gap tersebut tidak ada yang 100% benar dan bersifat spekulatif. Akurasinya dapat bervariasi tergantung pada preferensi dan strategi trading individu. Beberapa trader mungkin memilih untuk membuka posisi sesuai dengan arah gap (misalnya, membeli saat gap naik atau menjual saat gap turun), sementara yang lain mungkin memilih untuk memperhatikan konfirmasi lebih lanjut sebelum mengambil tindakan.

2. Teknik analisis yang mudah dan cocok bagi pemula untuk mengidentifikasi tren bullish atau bearish adalah dengan menggunakan indikator Moving Average (MA). Untuk mengidentifikasi tren bullish, Anda dapat menggunakan MA dengan periode yang lebih panjang (misalnya, MA 50 atau MA 200) dan mengamati apakah harga berada di atas MA tersebut. Jika harga berada di atas MA, ini menunjukkan adanya tren bullish yang kuat dan sebaliknya.

Setelah mengetahui tren, Anda bisa masuk posisi pada level support/resisten yang kuat saat terbentuk konfirmasi yang valid pada level tersebut.

Platform Streamster umumnya dilengkapi dengan indikator Moving Average yang dapat Anda tambahkan ke chart Anda. Anda dapat menyesuaikan periode MA sesuai preferensi Anda dan memantau pergerakan harga terhadap MA tersebut.

Kiki R   9 May 2023

Sandy: Yup, kamu benar bahwa gap dalam chart terjadi karena adanya kekosongan antara harga penutupan dari candle sebelumnya dengan harga pembukaan dari candle berikutnya.

Gap sendiri bisa terjadi di semua instrumen trading, baik itu saham, forex, komoditas, maupun indeks saham. Namun, gap biasanya terjadi saat ada berita atau peristiwa penting yang mempengaruhi harga aset tersebut di luar jam perdagangan normal, misalnya pada akhir pekan ketika pasar tutup atau saat terjadi gejolak pasar yang besar.

Gap bisa menjadi keuntungan atau kerugian tergantung posisi yang kamu ambil dan arah pergerakan harga. Misalnya, jika kamu memegang posisi beli dan terjadi gap ke atas, maka kamu akan mendapat keuntungan yang signifikan. Namun, jika kamu memegang posisi jual dan terjadi gap ke atas, maka kamu akan menderita kerugian.

Memprediksi gap bisa menjadi sulit karena tergantung pada faktor-faktor eksternal yang sulit diprediksi seperti berita atau peristiwa penting. Namun, analisis charting dapat membantu untuk mengidentifikasi area di mana gap mungkin terjadi, misalnya pada level support atau resistance yang signifikan.

Terakhir, gap bisa terjadi tiba-tiba dalam waktu yang singkat, terutama saat terjadi peristiwa penting yang mempengaruhi pasar. Oleh karena itu, penting bagi trader untuk memahami risiko gap dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, seperti menempatkan stop loss atau memantau posisi trading secara aktif.

Andre   9 May 2023
 Sudarma |  1 Jul 2015

mana yg lebih penting?
analisa atau money management?

Lihat Reply [11]

Untuk Sudarma...

Menurut saya kedua-duanya tidak bisa dipisahkan, Pinter mengatur uang namun tidak bisa menganalisa / punya strategi maka tidak akan ada aksi jual beli. Demikian pun pinter ngatur strategi tapi minim dalam pengaturan keuangan modal bisa jebol. maka setelah mengetahui stuktur pasar forex, lakukan analisa kemudian atur money managment, atau sebalikya.

Thanks.

Basir   3 Jul 2015

Mungkin yang dimakusdkan bukan pilih salah satunya. Tapi ketika sudah punya dua2ny (analisa dan money management), mana yang lebih baik ditonjolkan? analisa atau money management?
Sy juga jadi ingin tahu, karena beberapa waktu lalu ada sumber yang mengatakan money management lebih penting, karena sudah terbukti ada trader yang bisa sukses karena money managementnya sangat andal, tapi tidak seberapa paham analisa.
Apa ini nyata dan jika iya bagaimana bisa terjadi yang seperti itu?

Bayu Dewangga   3 Jul 2015

Untuk Bayu Dewangga

Ada dua cara dalam penggunaan Money management dan analisa ini.

1. Ada yang melakukan analisa dulu setelah yakin, seorang trader mengatur keuangan (money management), 
    ia mengambil taget dan  mengambil risk sekian % dari balance.

2. Ada pula yang sebaliknya, mengatur keuangan (money management) terlebih dahulu, mengambil risk
    sekian % dari balance kemudian melakukan analisa.

Menurut saya mustahil keduanya dipisahkan, money mangement tanpa analisa bagaimana ia akan open posisi. Analisa tanpa money management ia akan asal open, BUY SELL seenaknya tanpa melihat balance berkurang.

Thanks.

Basir   3 Jul 2015

Selamat siang pak. untuk pemula yg baru mau mulai trading sendiri mana yg harus saya pelajari duluan? cara menganalisa atau cara mengatur mm?

Raditya Edo   20 Sep 2022

Ada bagian utama yang paling penting untuk dipelajari oleh trader pemula sebelum mengenal analisa atau MM yaitu mindset/pola pikir.

Pola pikir apakah yang dimaksud?

Pola pikir atau mindset adalah cara berfikir yang benar sebagai seorang trader.

Apa tujuannya?

Agar trader pemula tidak terjebak "berjudi" di market.

Mereka perlu memahami trading ini seperti apa dan siapa yang mereka hadapi di market.

Salah satu buku terbaik yang membahas psikologi salah Trading in the Zone yang ditulis oleh Mark Douglas. Ada juga trading for a living karangan Alexander Elder.

Setelah mempelajari mindset, baru masuk ke analisa. Terakhir, trader pemula belajar money management.

3 bagian ini (mindset, analisa, MM) pada dasarnya tidak dapat dipisahkan karena saling berkaitan satu sama lain.

Kiki R   21 Sep 2022

Dear pak Sudarma, menurut saya MM dan analisa tentunya merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Tanpa MM, analisa anda tidak akan terarah terutama penentuan daya tahan modal terhadap floating loss. Dan sedangkan tanpa analisa, MM yang diterapkan juga akan susah untuk mendapat profit yang diinginkan.

Tetapi menurut saya, MM harus dilakukan pertama kali agar menjadi fondasi dasar ketentuan peraturan trading. Mengetahui daya tahan modal, membatasi pembukaan posisi, leverage yang akan digunakan dan sebagainya.

Langkah selanjutnya barulah anda menyesuaikan MM dengan strategi trading yang akan dijalankan. Pelajari analisa fundamental dan teknikal yang kemudian menjadi dasar pengambilan keputusan dalam trading.

Dengan mempelajari MM dan analisa, anda bisa melakukan trading dengan resiko yang sesuai dengan nilai modal anda. Dengan kata lain, menghindari kerugian yang tidak diinginkan, contohnya open posisi terlalu banyak sehingga mengalami margin call.

Apin   23 Oct 2022

MM dulu nggak sih Pak supaya analisa kita makin gacor. Malah kalau analisa analisa terus tanpa MM, jadinya buntung.

Cuma emang dua-duanya saling berkaitan sih. Masalah penting dan nggak penting, dua-duanya penting menurut kesotoyan saya hehehe...

Cici   25 Oct 2022

Setuju, saya rasa MM lebih basic lah. Dengan MM dulu, kita bisa menyesuaikan dengan trading yang akan dijalankan.

Ibarat pengen jualan mobil, udah tau supplier, udah tau cara pemasarannya, udah tau komponen didalam jadi bisa jelasin ke konsumen, dan udah tau modal berapa dan keuntungan berapa serta udah tentuin simulasi kreditnya. Pokoknya yang mendukung penjualan, tetapi tiba tiba ga jadi dan ternyata karena ga mampu dilakukan soalnya modal sebenarnya cuma bisa jualan motor.

Ini pendapat saya ya, hehehehe kan forum diskusi jadi bisa saling beri masukan

Sheila   21 Nov 2022

Jika bukan judi, bagaimana cara menghadi kekalahan? Jujur saat ini aku kalo trading dan mengalami loss masih terlintas dipikiranku kek mindset judi "sedang gak hoki" gt pak.

Bima Sena   22 Nov 2022

Cara terbaik menghadapi kekalahan (loss) di market adalah dengan menerimanya sebagai bagian dari trading (accept losing as a part of the game).

Ini kata kuncinya:

Trading adalah permainan peluang (trading is a game of probabilities)

Lihatlah trading dari sudut pandang peluang.

Contoh, winrate trading Anda sebesar 60%.

Artinya:

  • Dalam 100 kali transaksi, terdapat 60 kali profit dan 40 kali loss
  • Dalam 1000 kali transaksi, terdapat 600 kali profit dan 40 kali loss

Anda tidak bisa menebak di posisi mana transaksi Anda akan berakhir profit dan yang mana yang berakhir loss.

Artinya, kalau Anda loss berturut-turut, bukan berarti trading Anda buruk atau tidak profitable.

Lihatlah dalam sudut pandang peluang atau secara statistik.

Kiki R   22 Nov 2022

secara umum, analisa pasar dan manajemen risiko keduanya sama-sama penting dalam trading. Analisa membantu trader untuk mengidentifikasi peluang trading potensial dan memahami kondisi pasar, sementara manajemen risiko membantu trader untuk mengelola risiko dan meminimalkan kerugian.

Namun, jika harus memilih satu dari keduanya, saya akan mengatakan bahwa manajemen risiko lebih penting. Seorang trader yang mampu mengelola risiko dengan baik dapat bertahan dalam jangka panjang, bahkan jika analisanya kadang-kadang kurang akurat. Di sisi lain, trader yang gagal mengelola risiko dengan baik bahkan mungkin kehilangan seluruh akun trading mereka meskipun analisanya akurat.

Dalam praktiknya, trader yang sukses biasanya menggabungkan kedua faktor ini dengan baik. Mereka memperoleh pemahaman yang baik tentang kondisi pasar dan kemudian menerapkan manajemen risiko yang tepat untuk memastikan bahwa mereka tidak mengambil terlalu banyak risiko dalam satu perdagangan atau bahkan sepanjang karir trading mereka.

Sandy   27 Apr 2023
 Andi |  22 Jan 2016

Mau tanya dong, 1 lot itu jumlahnya berapa dollar yak kalo leverage 1:2000?

Lihat Reply [48]

Rasio untung rugi bisa diatur berdasarkan margin atau berdasarkan persentase. Bebas mana yang mau saudara pilih.

Rugi : Untung
1:1 = Rugi untung sebanding
1:2 = Target untung 2x dari potensi rugi.

*Catatan target untung besar dari rugi.

Contoh,

1. Modal sebesar $100
2. BUY EUR/USD di 1.3000
3. Leverage 1:400/1:500
4. Akun standar dengan hitungan :
-lot 0.01 = 100 (bernilai 100/Rp 100)
-lot 0.10 = 1.000 (bernilai 1.000/Rp 1.000)
-lot 1.00 = 10.000 (bernilai 10.000/Rp 10.000)

TRADER A

Trader A membuat risk kerugian sebesar 5% trade.
$100 x 5% = $5

Ia akan cut loss atau menempatkan stop loss sebesar $5

Jika trade dengan lot 0.01 (senilai 100/Rp 100)

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3500 SL 1.2500 (1:1)
Jika kena TP dapat $5 jika kena SL loss -$5.

2. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.4000 SL 1.2500 (1:2)
Jika kena TP dapat $10 jika kena SL loss -$5.

Jika trade dengan lot 0.10 (senilai 1.000/Rp 1.000)

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3050 SL 1.2950 (1:1)
Jika kena TP dapat $5 jika kena SL loss -$5.

2. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3050 SL 1.2950 (1:2)
Jika kena TP dapat $5 jika kena SL loss -$5.

3. Jika trade dengan lot 1.00 (senilai 10.000/Rp 10.000)
Risk tidak cukup kecuali ditambah.

TRADER B.
Trader B menempatkan risk berdasarkan Margin.

Lot 0.01 margin $0.30 (sebanding 30 pips)
Lot 0.10 margin $3.00 (sebanding 30 pips)
Lot 1.00 margin $30.00 (sebanding 30 pips)

Lot 0.01 margin $0.30

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3030 SL 1.2970 (1:1)
Jika kena TP dapat $0.30 jika kena SL loss -$0.30.

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3060 SL 1.2970 (1:2)
Jika kena TP dapat $0.60 jika kena SL loss -$0.30.

Lot 0.10 margin $3.00

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3030 SL 1.2970 (1:1)
Jika kena TP dapat $3 jika kena SL loss -$3.

2. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3060 SL 1.2970 (1:2)
Jika kena TP dapat $6 jika kena SL loss -$3.

Lot 1.00 margin $30.00

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3030 SL 1.2970 (1:1)
Jika kena TP dapat $30 jika kena SL loss -$30.

2. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3060 SL 1.2970 (1:2)
Jika kena TP dapat $60 jika kena SL loss -$30.

Anda bisa kalkulasikan jika trade dengan 0.02, 0,03 dst

Thanks.

Basir   20 Feb 2017

Untuk Andi..

Anda perlu mengetahui dulu nilainya/jenis akun yang ditawarkan

Anda bisa melihat rumusan ini :

Jika 1 lot = 100.000 kontrak size
modal = $1.000
dan memilih leverage sebesar = 1 : 2000

Trade dengan lot 0.01
BUY atau SELL:  misalnya EUR/USD di 1.0900

Maka hitungannya:

1 lot kontrak size * lot trade * Leverage * Harga BUY / SELL = Margin

100.000 * 0.01 * 1 :2000 * 1.0900 =

Maka margin kurang lebih $0.545

Naik turun per 1 pips dengan trade lot 0.01 adalah $ 0.10, minimal SL sebanyak 5 pips ( $ 0.545 / $0.10 )

Anda profit sebesar 10 pips = $ 1
Anda loss sebesar 10 pips = - $1

Keterangan:
Jika 1 = 100.000 kontrak size, maka

lot 0.10 = 10.000
lot 0.01 = 1.000

jika trade dengan lot 0.02 = 2.000 dan seterusnya...


Thanks.

Basir   26 Jan 2016

Mau nanya ni klw misalnya dana 100 usd pada broker treding  GPBUSD leverage 1:100  pasang lotnya berapa supaya aman dananya

Riswanto   7 Jul 2019

@ Riswanto:

Aman atau tidak diukur dari ketahanan dana Anda. Ketahanan dana artinya kemampuan dana Anda untuk menahan posisi terbuka yang mengalami kerugian (floating loss) sebelum Anda terkena margin call (MC).

Modal Anda USD 100. Leverage 1:100 atau 0.1% dari nilai kontrak. Misal Anda buy atau sell GBP/USD sebesar 0.1 lot pada harga 1.2500, maka margin yang dibutuhkan =  (USD 100,000)  x 0.1 x 0.1% x 1.2500 = USD 12.5.
Dana Anda untuk menahan posisi tersebut sampai terkena MC adalah: (USD 100 - USD 12.5) / USD 1 = 87 pip. (Keterangan: USD 1 adalah nilai per pip untuk 0.1 lot GBP/USD).
Ketahanan 87 pip untuk GBP/USD adalah kecil, jadi kurang aman.

Tetapi jika Anda buy atau sell GBP/USD sebesar 0.01 lot pada harga 1.2500, maka margin yang dibutuhkan =  (USD 100,000)  x 0.01 x 0.1% x 1.2500 = USD 1.25.
Dana Anda untuk menahan posisi tersebut sampai terkena MC adalah: (USD 100 - USD 1.25) / USD 0.1 = 987 pip. (Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot GBP/USD).
Ketahanan 987 pip untuk GBP/USD termasuk besar, jadi aman.

Kesimpulannya Anda bisa trading di lot mikro (0.01 lot dan kelipatannya). Untuk menghitung ketahanannya bisa dengan cara di atas.

Keterangan: penjelasan di atas adalah asumsi kami jika dana Anda dipakai semua. Jika Anda ingin membatasi risiko, misal Anda hanya ingin risikonya 5% dari dana Anda, maka Anda bisa menggunakan cara position sizing.

M Singgih   9 Jul 2019

@Andi

1 lot berapa dollar? jika dipakai leverage 1:1000 ? lot dan leverage itu 2 hal yg berbeda dan tidak berkaitan langsung. leverage itu dana yg dijaminkan dalam bentuk margin ke broker, seandainya ada pergerakan harga yg sangat cepat dan free margin nasabah habis broker tidak dirugikan. leverage itu membantu nasabah untuk menaikkan jumlah lot dan meminjam uang broker untuk bertransaksi.


Broker ada 2, broker bandar dan broker market execution, biasanya broker yg berani beri leverage sebesar 1000, 2000, 3000 adalah broker bandar, sistemnya kayak bandar judi, broker ini adalah market maker atau bandar, sistemnya broker ini ciptakan marketnya sendiri, transaksi tidak diteruskan ke pasar. Pastinya broker jenis ini akan hidup dari kekalahan nasabahnya, semakin banyak nasabah kalah dan terus deposit maka broker bandar itu bisa jalankan perusahaannya.


Sebaiknya cari broker lain, ciri-ciri broker benar itu maksimal leverage 500, dinegara eropa malah sangat kecil, kemudian ciri-ciri broker benar itu boleh scalping dan hedging, itu cara gampangnya lihat broker itu bandar atau bukan menurut pengalaman saya. 1 lot itu dari pengalaman saya itu 10 USD setiap pipsnya, ada perbedaan cara baca broker yg masih pakai 4 digit dan 5 digit. misalnya entry open buy di pair EURUSD 1.10790 kemudian 1 jam naik jadi 1.10890 naik 10 pips maka dollar yg didapat 10 dollar x 10 pips = 100 dollar setiap 10 pips atau 10 dollar/pips jika gunakan 1 lot. tapi hasil itu harus dikurangi biaya spread 2 pips/transaksi atau 20 dollar tergantung market bisa turun bisa naik.


Spread itu selisih harga, disitulah broker dapat untung jadi broker ini gak peduli trader mau profit atau loss karena keuntungan broker didapat dari komisi pertransaksi. ini contoh hitungan trader pakai kalkulator cabe, kalau mau lihat contoh perhitungan sebenarnya sudah dijelaskan master-master diatas.

Jeck Braso   26 Oct 2019
@Riswanto benar kata Master @Martin dengan modal 100 dollar pakai saja lot 0,01 - 0,02 lumayan juga naik 12 pips selama 2 jam bisa menghasilkan profit 2 dollar atau 28 ribu rupiah udah bisa sekali makan di warteg. kita ini trading jangan nafsu mau kaya, semua butuh proses, dimulai dari yg kecil nanti semakin mahir baru boleh pakai lot yg besar. Salam profit
Jeck Braso   26 Oct 2019
maaf, bukan nya kalau leverage 1:100 itu = 1% ya ? jadi kalau modal nya $100, untuk pasang posisi di 1,2500 sebanyak 0,1 lot ( mini ) hitungannya jadi =
( 100.000 x 0,1 x 1,2500 ) / Leverage = $ 125 ?
Jadi modal $100 bukan nya soal aman / tidak nya. tapi tidak bisa transaksi sama sekali. Margin requirement nya = $125 ?
Sylar   4 Jan 2020

@ sylar:

Anda benar Pak. Maaf, jawaban saya pada @ Riswanto di atas salah.
Seharusnya leverage 1:100 itu setara dengan 1% dari nilai kontrak, bukan 0.1%.
Jadi dalam hal ini dengan modal USD 100 memang tidak bisa membuka posisi.

Terima kasih atas koreksinya.

M Singgih   17 Jan 2020

Maaf, nanya nih admin.
Klo modal 100 dollar, 
Lot 0.1
Eur/USD

Untung 12pips, 
Brpa nilainya? 
Trims.....
Yanuar   18 Mar 2020

@ Yanuar:

Nilai kontrak forex untuk 1 lot adalah USD 100,000, yang mana untuk pasangan mata uang XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) nilai per pip-nya (pip value) adalah USD 10.
Untuk 0.1 lot maka nilai kontrak = 0.1 x USD 100,000 = USD 10,000, yang mana nilai per pip = USD 1.
Dengan demikian untuk 0.1 lot EUR/USD, jika profit 12 pip, maka nilai profitnya = 12 x USD 1 = USD 12.

M Singgih   20 Apr 2020

Halo min misal modal saya 15 dollar dengan leverage 1:3000, maksimal lot yang aman berapa ya

Jihan   13 Oct 2020

maaf mo tny master kalau trade di account cent dgn ukuran lot 1.00 utk GBPUSD dpt profit 10 pip, kira2 nilainya brp USD?

Yan Ariyanto   13 Oct 2020

Profit yg tertera di account cent mt4 itu dlm bentuk pip atau sdh dlm bentuk mata uang USD, misal tertera profit 10.00? mhn dijelaskan, thnks

Yan Ariyanto   13 Oct 2020

@ Jihan:

Dengan modal USD 15, Anda bisa trading di akun Cent, dengan minimal 1 Cent lot. Dengan akun Cent, maka modal Anda adalah USD ¢ 1500 atau 1500 Sen US Dollar.

Ketahanan modal Anda belum termasuk margin adalah sekitar: (USD ¢ 1500) / (USD ¢ 0.1) = 15000 pip (Keterangan: USD ¢ 0.1 adalah nilai per pip untuk 1 Cent lot pair XXX/USD seperti misalnya EUR/USD, GBP/USD, dll).

Pada akun Cent, nilai kontrak 1 Cent lot adalah seperseratus dari akun micro yaitu 10 unit atau dalam hal ini USD 10, atau = USD ¢ 1,000.

Dengan leverage = 1:3000 = 0.033% dari nilai kontrak.

Jika Anda trading 1 Cent lot pada pair XXX/USD, maka Margin = (USD ¢ 1,000)  x 1 x 0.033% = USD ¢ 0.33. Ketahanan modal Anda = (USD ¢ 1500 - USD ¢ 0.33) / (USD ¢ 0.1) = 14996 pip.

Jika Anda trading 100 Cent lot, maka Margin = (USD ¢ 1,000)  x 100 x 0.033% = USD ¢ 33. Ketahanan modal Anda = (USD ¢ 1500 - USD ¢ 33) / (USD ¢ 10) = 146 pip. (Keterangan: USD ¢ 10 adalah nilai per pip untuk 100 Cent lot pair XXX/USD).

Untuk maksimal lot tergantung dari ketahanan (dalam pip) yang diinginkan. Silahkan dihitung maksimal lot yang bisa dibuka berdasarkan ketahanan yang Anda inginkan (dalam pip), dengan cara perhitungan di atas.

M Singgih   14 Oct 2020

@ Yan Ariyanto:

Pada akun standard, ukuran 1 lot adalah 100,000 unit, pada akun micro ukuran 1 lot adalah seperseratus dari akun standard yaitu 1,000 unit atau 0.01 dari standard lot, dan untuk akun cent ukuran 1 lot (1 Cent lot) adalah seperseratus dari akun micro yaitu 10 unit atau 0.0001 dari standard lot.

Untuk 1 micro lot pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) nilai per pip-nya adalah USD 0.1, sedang untuk 1 Cent lot pair XXX/USD nilai per pip-nya adalah USD ¢ 0.1 atau 0.1 Sen US Dollar.

Jika Anda trading 1 Cent lot GBP/USD dan profit 10 pip, maka dalam satuan uang adalah sebesar USD ¢ 0.1 x10 = USD ¢ 1 atau 1 Sen USD. Jika USD/IDR = 15000, maka 1 Sen USD adalah sebesar Rp.150,-.

M Singgih   14 Oct 2020

@ Yan Ariyanto:

Pada terminal platform Metatrader di bagian Trade, profit yang tertulis adalah dalam satuan mata uang. Jika broker Anda menggunakan USD, maka dalam satuan USD.

M Singgih   14 Oct 2020

@ Prayoga:

Karena broker lokal biasanya mengenakan komisi per transaksi yang diukur dengan satuan lot, misal komisi per 1 lot sekian USD. Dengan demikian semakin kecil ukuran lot maka komisi yang diterima broker juga akan semakin kecil. Oleh karena biaya komisi adalah salah satu income dari broker, maka tidak ditawarkan lot kecil misalnya micro lot yang minimalnya 0.01 lot.

 

M Singgih   24 Feb 2021

Berarti kalau untuk modal kecil, broker lokal kurang disarankan ya pak?

Prayoga   26 Feb 2021

@ Prayoga:

Broker lokal biasanya menentukan modal minimal untuk deposit. Mengenai kecil atau besarnya modal itu relatif.
Untuk keterangan mengenai hal ini, silahkan baca: 5 Broker Forex Lokal Indonesia dengan Syarat Deposit Rendah

 

M Singgih   1 Mar 2021

Selamat pagi Master,

Mau menanyakan jika kita akan trading dengan kondisi seperti ini :

Equity : USD.10.000

Transaksi : tidak boleh melebihi 5% dr equity

Berapa hitungan lot yang harus dgunakan untuk sekali entry ? Terimakasih

Prasetio   20 Sep 2021

@ Prasetio:

Anda ingin transaksi sebesar: USD 10,000 x 5% = USD 500.
Untuk menentukan besarnya lot, harus menentukan ketahanan modal yang Anda inginkan. Ketahanan modal artinya kemampuan dana Anda untuk menahan semua posisi terbuka yang mengalami kerugian (floating loss) sebelum terkena Margin Call (MC). Tujuan Anda mengetahui ketahanan modal adalah untuk menentukan besarnya resiko sesuai dengan modal.

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dan ketahanan modal ditentukan 1000 pip, maka Anda harus trading dengan ukuran: (USD 500) / 1000 pip = USD 0.5 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading dengan 0.05 lot (micro lot), yang mana nilai per pip untuk 0.05 lot pair XXX/USD adalah USD 0.5.

Jika ketahanan modal ditentukan 500 pip, maka Anda harus trading dengan ukuran: (USD 500) / 500 pip = USD 1 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading dengan 0.1 lot (mini lot), yang mana nilai per pip untuk 0.1 lot pair XXX/USD adalah USD 1.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, dan ketahanan modal ditentukan 5000 pip, maka Anda harus trading dengan ukuran: (USD 500) / 5000 pip = USD 0.1 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading dengan 0.1 lot (mini lot), yang mana nilai per pip untuk 0.1 lot pair XAU/USD adalah USD 0.1.

Jika ketahanan modal ditentukan 10000 pip, maka Anda harus trading dengan ukuran: (USD 500) / 10000 pip = USD 0.05 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading dengan 0.05 lot (micro lot), yang mana nilai per pip untuk 0.05 lot pair XAU/USD adalah USD 0.05.

Catatan:
Perhitungan di atas belum termasuk margin yang diperlukan. Margin tergantung dari leverage. Anda bisa menggunakan leverage tinggi, karena semakin tinggi leverage akan semakin kecil margin. Baca juga: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

M Singgih   21 Sep 2021

Terimakasih atas informasinya. Sekedar info tambahan untuk leverage adalah 1:100. Untuk tradingnya 0.1 berapa kali entry ya pak ? 

Terimakasih

Salam

Sulaiman 

Sulaiman Prasetio   23 Sep 2021

@ Sulaiman Prasetio:

Leverage = 1:100, maka margin yang diperlukan adalah 1% dari nilai kontrak. Nilai kontrak dalam forex untuk 1 lot adalah USD 100,000.

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka perhitungan untuk margin adalah:
Margin = (USD 100,000)  x (jumlah lot atau volume) x (persentase leverage) x harga pasar saat itu
Misal: Anda trading dengan leverage 1:100, buy atau sell 0.1 lot EUR/USD pada harga 1.1700, maka margin yang diperlukan =  (USD 100,000)  x 0.1 x 1% x 1.1700 = USD 117.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, maka perhitungan untuk margin adalah:
Margin = (harga XAU/USD) x besarnya lot x persentase leverage x 100. (Keterangan: 100 adalah nilai kontrak untuk 1 lot XAU/USD, yaitu 100 troy ounce).
Misal: Anda trading dengan leverage 1:100, buy atau sell 0.1 lot XAU/USD pada harga 1750.00, maka margin yang diperlukan =  1750.00 x 0.1 x 1% x 100 = USD 175.

- Untuk tradingnya 0.1 berapa kali entry ya pak ?

Dari penjelasan pada jawaban sebelumnya, perhitungan tsb kan untuk sekali entry. Kalau ingin beberapa kali entry silahkan membagi equity tersebut dengan frekuensi trading yang diinginkan. Misal Anda ingin entry 5 kali, maka hitung ketahanannya pada masing-masing posisi untuk sekali entry dengan USD 500 / 5 = USD 100. Tentu saja ukuran lot-nya akan lebih kecil dari 0.1 lot.

M Singgih   24 Sep 2021

@ Muji Lestary:

Dalam hal ini Anda harus menentukan berapa ketahanan dalam pip yang diinginkan.

Misal jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), dan ketahanan yang diinginkan adalah 100 pip, maka Anda harus trading dengan = USD 13 / 100 pip atau USD 0.13 / pip. Dengan demikian Anda bisa trading dengan 0.013 lot (micro lot) yang mana nilai per pip dari 0.013 lot pair XXX/USD adalah USD 0.13.

M Singgih   21 Dec 2021

Modal saya $100.

Leverage 1:3000. Berapa lot yang aman agar tidak kena MC.  Soalnnya saya masih bingung dengan perhitungannya

Arul   28 Jan 2022

@ Arul:

Dalam hal ini harus menentukan ketahanan modal (dalam satuan pip).

Jika trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dan ketahanan ditentukan 1000 pip, maka Anda harus trading dengan micro lot yaitu 0.01 lot, yang mana nilai per pip 0.01 lot pair XXX/USD adalah USD 0.1, sehingga ketahanan Anda adalah USD 100 / USD 0.1 = 1000 pip.
Ketahanan 1000 pip untuk pair XXX/USD adalah reasonable.

Jika trading pada pair XAU/USD dan ketahanan ditentukan 10000 pip, maka Anda harus trading dengan 0.01 lot, yang mana nilai per pip 0.01 lot pair XAU/USD adalah USD 0.01, sehingga ketahanan Anda adalah USD 100 / USD 0.01 = 10000 pip.
Ketahanan 10000 pip untuk pair XXX/USD adalah reasonable.

M Singgih   1 Feb 2022

Semua perhitungan di atas benar adanya.. modal yg di bawa 100-200-1000 10000 berapapun itu tergantung set di pikiran kita. Ketentuan harga dan keuntungan / kerugian kita yg tentukan, apapun itu. Jgn berasumsi jauh untuk MC, semua berfikir MC sebagai kejadian terburuk itu pasti terjadi. Intinya klo blm siap, jgn lah tampil. 

Ferris   20 Feb 2022

@Unhi Rais: Akun mini lot terkecilnya 0.1 lot sedangkan akun mikro lot terkecilnya adalah 0.01 lot.

Kiki R   12 Apr 2022

Perbedaan ukuran lot untuk akun mini dan mikro?

Unhi Rais   12 Apr 2022

Master berapa lot standard untuk saldo 13 dolar dan leverage 1:2000 terima kasih arahannya

Muji Lestary   18 Dec 2021

pak saya mau tanya tentang penentuan lot size.
jika risk $6 dan SL 222, maka perhitungan saya 6:222 = 0.0272..
jika menurut master bagusnya untuk lot size dilipatkan 0.02 atau 0.03 dengan resiko jadi lebih besar ?

terimakasih

Budi   18 Feb 2017

Kenapa broker lokal hanya menawarkan lot lebih besar dibanding broker-broker yang ada di luar negeri?

Prayoga   23 Feb 2021

Bagaimana cara menentukan lot transaksi dengan berdasar leverage? Apakah bisa? Terima kasih.

Riko   20 Jul 2022

Ketentuan lot dalam trading forex itu bersifat tetap.

Pilihan lot dalam trading forex bisa dilihat dalam tabel berikut ini:

Lot dalam trading forex

Ketentuan lot yang tercantum di atas itu tidak berubah, berapa pun leverage yang kita gunakan untuk trading. Contohnya: Kalau kamu punya akun mikro, maka minimal pembelian 1 lot setara 1,000 USD, meskipun leverage 1:100 ataupun 1:200. Demikian pula seterusnya.

Kita bisa melakukan transaksi bernilai lebih dari 1 lot, tetapi itu akan tergantung pada berapa banyak jumlah modal yang kita punya. Umpamanya: Kamu punya modal USD100 dan menggunakan leverage 1:100, maka kamu bisa trading seolah-olah punya dana USD10.000.

Dengan dana sebesar itu, secara teoretis kamu bisa trading 10 lot mikro (karena 10x1000=10.000). Tapi kalau kamu benar-benar buka posisi sebanyak 10 lot mikro, maka posisi trading itu akan langsung tertolak karena adanya persyaratan margin minimum dari broker. 

Bagaimana kalau kamu trading 9 lot mikro? Kamu mungkin bisa buka posisi trading itu, tetapi pasti akan langsung kena Margin Call (MC), karena semua modal dipakai untuk trading tanpa ada persediaan untuk menghadapi fluktuasi pasar.

Jadi, sebaiknya trading berapa banyak lot? Cukup 1 lot mikro saja. Kelihatannya kecil sekali, tetapi itu akan memberi kamu kesempatan untuk trading sambil mempelajari aturan main dalam trading forex.

Kalau menambah leverage, misalnya 1:500 atau 1:1000, apakah boleh menambah lot? Boleh saja. Tapi di sini kamu harus paham bahwa lot yang lebih banyak itu tidak lantas berarti kamu bakal cuan lebih besar. Daripada menggunakan leverage terlalu tinggi yang mengandung risiko lebih besar, lebih baik pakai leverage pas-pasan dan trading dengan 1 lot saja sampai kamu benar-benar ahli.

Aisha   20 Jul 2022

Maaf, leverage 1:100 itu 1% dari nilai kontrak bukan 0.1%. kalau leverage 1:1000 baru 0,1% dari nilai kontrak

Imam   28 Nov 2022

@ Imam:

Ya, benar. Sudah saya ralat di jawaban dari penanya Sylar pada tanggal 17 Januari 2020. Silahkan baca jawaban saya di bawah. Kalau membaca rubrik ini harap dibaca sampai tuntas, jangan setengah-setengah…😊😊. Terima kasih.

 

M Singgih   1 Dec 2022

Jika 1 lot trading di Forex itu sebesar 100.000 USD misalnya. Kira2 berapa lot yang ditradingkan oleh trader2 professional ya? Belum lagi pernah gw dengar istilah klo trading Forex itu sbrnnya tanpa broker itu kita ga bakalan sanggup mengikutinya karena anggota trader Forex itu ternyata adalah bank2 besar dunia. Pertanyaan saya adalah, apakah bank2 besar dunia ini main Forex untuk dapatin keuntungan ato ada faktor lain yg menyebabkan mereka bermain FOrex? Slain itu mengapa bank sentral juga termasuk di anggotanya Forex ya, apakah dngn Forex bsa jaga stabilitas keuangan jga kah

Herry   27 Apr 2023

@ Herry:

- Pertanyaan saya adalah, apakah bank2 besar dunia ini main Forex untuk dapatin keuntungan ato ada faktor lain yg menyebabkan mereka bermain FOrex?

Ya, tentu untuk memperoleh keuntungan. Selain itu juga untuk keperluan hedging atau lindung nilai.

- … Slain itu mengapa bank sentral juga termasuk di anggotanya Forex ya, apakah dngn Forex bsa jaga stabilitas keuangan jga kah

Maksud “anggotanya forex” ?
Bank sentral berperan dalam menjaga stabilitas nilai tukar mata uang negaranya. Jika terlalu lemah atau terlalu kuat akan dilakukan intervensi ke pasar uang.

M Singgih   28 Apr 2023

Herry: Tentu saja! Bank-bank besar dunia, termasuk bank sentral, berpartisipasi di pasar forex untuk berbagai alasan. Salah satu tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi nilai tukar mata uang. Bank-bank besar ini memiliki akses ke likuiditas yang besar dan dapat memanfaatkan pergerakan pasar untuk menghasilkan keuntungan.

Namun, ada juga faktor lain yang mendorong bank-bank besar dan bank sentral untuk berpartisipasi di pasar forex. Misalnya, bank sentral dapat membeli atau menjual mata uang untuk memengaruhi nilai tukar dan menjaga stabilitas ekonomi di negara mereka. Bank-bank besar juga dapat menggunakan pasar forex sebagai sarana untuk melindungi risiko mata uang yang terkait dengan transaksi bisnis internasional.

Jadi, dapat dikatakan bahwa ada banyak alasan mengapa bank-bank besar dan bank sentral terlibat di pasar forex. Namun, yang pasti, partisipasi mereka memiliki dampak yang signifikan pada pergerakan pasar dan stabilitas keuangan global.

John   3 May 2023

Sulaiman Prasetio:

Nilai marginnya tergantung dari nilai kontrak instrumen yang digunakan serta harga pasar instrumen tersebut saat posisi dibuka. Perhitungan lengkapnya telah dijelaskan oleh pak M Singgih di atas.

Sebagai contoh jika Open di EUR/USD dengan margin yang dibutuhkan USD 117 untuk lot 0.1. Maksimal jumlah posisi yang dibuka sendiri agak sedikit sulit dihitung terlebih lagi jika posisi tidak dibuka secara bersamaan. Karena posisi yang sedang mengalami kerugian secara otomatis akan mengurangi nilai margin yang tersisa. Namun, jika dibuka secara bersamaan dengan asumsi tidak ada batas Stop Out yang diterapkan maka bapak kurang lebih bisa membuka 85 posisi dengan total 8.5 Lot dan margin yang digunakan sebesar USD 9,945.

Nur Salim   7 May 2023

Riko:

Batasan Lot biasanya dibatasi dengan margin yang digunakan. Leverage di sini berfungsi untuk mengdongkrak margin yang digunakan agar mampu membuka posisi dengan lot yang digunakan. Sehingga semakin besar leverage, maka semakin besar pula daya dongkraknya dan semakin besar pula lot yang bisa digunakan. Contoh:

Dengan leverage 1:100 maka untuk membuka posisi sebesar 1 Lot pada level 1.17000 anda membutuhkan margin sebesar 1,170 USD. Dengan leverage 1:500 maka untuk membuka posisi sebesar 1 Lot anda hanya membutuhkan leverage sebesar 1/5 dari 1170 atau 234 USD. 

Nur Salim   7 May 2023

Jawaban untuk Arul:

Untuk menentukan ukuran lot yang aman dengan modal $100 dan leverage 1:3000, Anda perlu memperhatikan beberapa faktor seperti toleransi risiko Anda dan strategi trading yang Anda gunakan. Sebagai referensi umum, berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda dalam menentukan ukuran lot yang sesuai:
1. Tentukan persentase risiko: Sebagai aturan umum, disarankan untuk tidak meresikokan lebih dari 1-2% dari modal trading Anda dalam satu posisi. Dalam kasus ini, mari kita asumsikan Anda akan meresikokan 1% dari modal Anda.
2. Hitung risiko dalam dolar: Jika Anda meresikokan 1% dari modal $100, maka risiko dalam dolar adalah $100 x 1% = $1.
3. Hitung nilai pip: Nilai pip adalah perubahan harga terkecil dalam pasangan mata uang. Akun standar dan mikro biasanya memiliki nilai pip $10 per lot.
4. Tentukan ukuran lot: Setelah mengetahui nilai pip, Anda dapat membagi risiko dalam dolar dengan nilai pip untuk menentukan ukuran lot yang sesuai. Dalam kasus ini, ($1/$10)/10, maka ukuran lot yang aman adalah 0.01 lot.

Kiki R   9 May 2023

Jawaban untuk Herry:

Dengan dana yang sangat besar, besaran lot yang ditradingkan oleh institusi besar seperti bank sentral, bank komersial, bank investasi, hedge fund, dsb tentu sangat besar. Bisa diatas seribu lot.

Selain keuntungan, tujuan utama bank2 besar masuk ke forex adalah menyediakan likuiditas. Dalam hal ini, bank-bank ini bertindak sebagai market maker.

Sedangkan untuk bank sentral tujuan utama mereka masuk ke forex adalah menjaga stabilitas keuangan negaranya. Bank sentral tidak akan membiarkan nilai mata uang negaranya terlalu melemah atau terlalu menguat karena berpengaruh langsung terhadap ekspor impornya.

Kiki R   9 May 2023

Halo, cuma mau bertanya aja. Dari artikel2 yang udah disiapkan di website ini, saya menemukan bnyk broker Indonesia atau broker lokal yang menyediakan volume trading 0.1 lot dan 0.01 lot juga. Yang jadi pertanyaan saya adalah mengapa lot terkecil di Indonesia hanya 0.01 lot saja? Apa pengaruhnya bagi trader pemula dan profesional? Bagaimana cara memanfaatkan lot terkecil ini secara efektif dalam trading? Selain itu, mengapa lot di Indonesia kebanyakan 0.1 lot dan untuk mencari broker dengan 0.01 lot itu cukup sulit juga. Dinantikan jawabannya, terima kasih banyak!

Sonny   10 May 2023

Muji Lestary:

Dengan Balance 13 USD jika trading pada pair EUR/USD ataupun pair lainnya saya gunakan 0.01 lot. 0.01 lot sendiri kurang lebih menggunakan margin sebesar 0.5 USD dengan leverage 1:2000. Namun jika ingin menggunakan lot maksimal seharusnya kisarannya ada di 0.2-0.23 lot.

Nur Salim   16 May 2023

Unhi Rais:

Sebelum membahas akun mini dan mikro, ketahui dulu besar lot standar.

  • Lot Standar: 100.000 unit mata uang dasar. Melakukan trading dengan 1 lot standar pada pasangan mata uang EUR/USD misalnya, setara dengan 100.000 euro.
  • Lot Mini: Ukuran lot mini sepuluh kali lebih kecil dari lot standar, yaitu 10.000 unit mata uang dasar. Satu lot mini pada pasangan mata uang EUR/USD sama dengan memperdagangkan 10.000 euro.
  • Lot Mikro: Seratus kali lebih kecil dari lot standar, yaitu 1.000 unit mata uang dasar. Satu lot mikro pada pasangan mata uang EUR/USD sama dengan 1.000 euro.
Ananta   22 May 2023

Jawaban untuk Sonny:

Pertama, lot 0.01 adalah lot terkecil bukan hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia. Adapun trader yang menggunakan deposit sangat kecil sehingga lot 0.01 pun masih terlalu besar risikonya, maka gunakan akun cent.

Kedua, lot 0.01 tidak berpengaruh apa-apa bagi trader profesional. Trader profesional biasanya sudah trading dengan dana yang lebih besar sehingga mereka tidak lagi menggunakan 0.01.

Pengaruhnya lebih besar ke trader pemula karena biasanya trader pemula menggunakan deposit yang kecil sehingga harus menggunakan lot yang kecil.

Ketiga, Anda cukup gunakan money management dengan risiko per transaksi 1-2% saja. Dengan risiko terukur seperti ini, fokus Anda trading jangka panjang dan bukan untuk untung cepat.

Terakhir, broker lokal yang menggunakan lot 0.01 baru 1 (MIFX) dan baru muncul 2 tahun terakhir. Sebagian besar broker lokal masih menggunakan lot terkecil 0.1. Sedangkan broker luar menggunakan lot terkecil 0.01 sudah lebih dari 10 tahun yang lalu. 

Sejak awal trading 2012 lalu saya sudah menggunakan lot 0.01 di broker luar.

Kiki R   5 Jun 2023

Sonny:

Penjelasan lengkap beberapa pertanyaan sudah dijabarkan oleh pak Kiki R di atas. Sedikit menambahkan mengapa di Indonesia ada sedikit broker lokal yang menawarkan lot 0.01. Sebenarnya tidak ada yang tahu jawaban pastinya kecuali pihak manajemen broker tersebut. Namun menurut pendapat saya pribadi hal ini ada karena jumlah nasabah dan transaksi yang masih tergolong kecil di Indonesia. Mengapa demikian?

Selain dari Spread, broker dapat memperoleh keuntungan trading anggotanya dari komisi yang diberlakukan pada setiap transaksi. Umumnya komisi dikenakan antara 4-7 USD per Lot untuk akun standar tergantung dari brokernya. Karena minimnya nasabah dan jumlah transaksi, menurut saya untuk memaksimalkan keuntungan broker maka Lot transaksi yang ditetapkan akhirnya berujung cukup besar. Dalam perkembangannya kelak, bukan tidak mungkin akan banyak broker lokal yang mulai mengaplikasikan minimal Lot 0.01 karena semakin tingginya minat masyarakat di industri ini.

Nur Salim   7 Jun 2023
 Kamal Fm |  29 Feb 2016

Apakah hasil analisa teknikal bisa mengalahkan hasil analisa fundamental ?
Terkadang saat tren turun, namun pada saat itu juga ada berita fundamental positif, harusnya mata uang tsb menguat, Tapi tetap hasilnya turun/negatif.

Lihat Reply [26]

Untuk Kamal FM...

Pada dasarnya kedua teknik analisis ini hanya berbeda pada objek yang dianalisis. Analisis teknikal mengacu kepada analisis grafik yang dapat dilakukan melalui corat-coret chart, melihat signal indikator, atau memanfaatkan price action. Sedangkan analisis fundamental mengacu pada data-data perekonomian suatu negara. 
Thanks.

Basir   1 Mar 2016

@ Kamal FM:
Untuk data fundamental yang berdampak tinggi analisa teknikal tidak bisa mengalahkan dampak tersebut.
Misal saat pengumuman suku bunga RBNZ tanggal 10 Maret 2016 lalu, NZD/USD melemah hampir 180 pip meski sebelumnya cenderung bergerak bullish. Juga pada hari yang sama saat konperensi pers ECB, EUR/USD yang cenderung bearish mendadak melambung lebih dari 300 pip ketika Mario Draghi menyatakan tidak akan memotong suku bunga lagi.
Untuk data fundamental yang kurang berdampak atau yang biasanya tidak berdampak maka pergerakan pasar cenderung mengikuti analisa teknikal.

M Singgih   17 Mar 2016

@ Meri:

Secara teknikal, saya pribadi menggunakan analisa trend dan momentum. Kalau sedang uptrend, antisipasinya buy, kalau sedang downtrend sell. Kapan saat untuk entry (buy atau sell) disesuaikan dengan momentum yang tepat.

Analisa trend menggunakan indikator trend, seperti moving average, MACD, ADX, Bollinger Bands, parabolic SAR. Analisa momentum menggunakan indikator oscillator seperti RSI atau stochastic.
Momentum entry bisa salah kalau misalnya saat harga bergerak uptrend, tetapi indikator oscillator menunjukkan divergensi bearish. Yang seperti ini harus dihindari.

Meski demikian, analisa teknikal hanya sebagai konfirmator dari kondisi pasar yang sedang terjadi, karena hampir semua indikator teknikal bersifat lagging atau terlambat dalam merespon pergerakan harga. Yang bersifat leading atau mendahului pergerakan harga adalah analisa sentimen pasar berdasarkan price action.

Intinya sbb:

1. Tentukan terlebih dahulu level-level resistance dan support. Kalau tidak jelas gunakan Fibonacci, baik retracement atau expansion.
2. Amati price action yang terbentuk, baik single candle maupun beberapa candle (chart pattern).
3. Amati indikator trend, apakah mengkonfirmasi price action yang terjadi.
4. Amati indikator oscillator, terjadi divergensi atat tidak. Kalau tidak, tentukan momentum entry yang tepat.
5. Kalau indikator trend tidak menunjukkan sedang trending, berarti harga sedang bergerak sideways. Ketika sideways, amati area overbought / oversold indikator oscillator, kalau overbought maka sell, dan kalau oversold buy.

M Singgih   14 Feb 2019

@Octa Widodo: Sama saja.

Trading hanya menggunakan fundamental tidak menjamin hasilnya bisa diandalkan.

Trading menggunakan fundamental + teknikal juga tidak menjamin hasilnya bisa diandalkan.

Kenapa? Karena mengukur performa harus berdasarkan statistik, bukan kira-kira atau karena pakai metode apa.

Kalau secara statistik analisa teknikal tersebut mempunyai nilai ekspektasi profit, maka jawabannya profitable.

Kalau nilai ekspektasinya 0 apalagi minus, artinya metode tersebut tidak profitable. Baik itu fundamental ataupun menggabungkan keduanya.

Bagaimana mengukur nilai ekspektasi?

Nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)

Untuk mengetahui winrate, lossrate, average profit dan average loss maka Anda harus menguji metode tersebut dengan sampel yang cukup.

Baru bisa kita simpulkan metode yang kita gunakan bisa profitable di market atau tidak. Semuanya berdasarkan data.

Kiki R   15 Mar 2022

Siang pak, sy newbie di forex gold, mau nanya pak analisa teknikal apa ya yg bapak pakai untuk menganalisa gerakan gold ini? mohon share yaa pak,, thankyou pak 

Meri   12 Feb 2019

bilamana trading hanya menggunakan analisa teknikal saja tanpa menggunakan analisa fundamental, apakah hasilnya bisa diandalkan?

Octa Widodo   14 Mar 2022

pak, kalau murni menggunakan analisa fundamental sendiri kira-kira bagaimana ya cara menguji strategi tersebut. saya tertarik sekali mendalami cara trading dengan fundamental ini, jika ada literatur yang bisa saya dalami mohon infonya. terima kasih

Rara Marweni   14 Aug 2022

Setahuku kok nggak ada ya trader yang bisa sukses pakai analisa fundamental thok. Soalnya analisa fundamental kan nggak bisa dipakai buat milih level entry, TP, dan SL. 

Udah baca banyak buku tentang cerita sukses invetsor/trader indonesia dan inggris, nggak ada tuh yang ngaku bisa sukses dengan fundamental thok

Catur   16 Aug 2022

@Rara:

Trading pakai fundamental thok, ya, bisa sih. Tapi jangan di forex atau kripto.

Coba aja pakai fundamental di saham. Caranya, beli saham berkualitas yang punya valuasi murah.

Kriterianya:

  • PBV antara 0,5-1,0, atau PBV >1,0 tapi merupakan PBV terendah di sektornya.
  • PER antara 5-15, atau PER >15 tapi merupakan PER terendah di sektornya.
  • ROE >10%, atau NPM >5%, atau parameter profitabilitas lain yang tertinggi di sektornya.
  • DER <100%
  • Cash flow dan operating profit harus positif.
  • Dividend yield >2%
  • Laba tumbuh YoY selama minimal 3 tahun terakhir.
  • Model bisnis perusahaan dapat dipahami dan/atau merupakan market leader.

Ketika ketemu saham yang masuk semua kriteria itu, nggak usah analisis teknikal lagi, langsung beli.

Data-data PBV, PER, dan lain-lain bisa di aplikasi RTI Business. Kalau bingung istilah-istilahnya, silakan cek artikel online atau buku-buku seputar analisa saham dengan fundamental. 

Aisha   1 Jan 2023

Jawaban untuk Meri:

  • sy newbie di forex gold, mau nanya pak analisa teknikal apa ya yg bapak pakai untuk menganalisa gerakan gold ini?

Saya pribadi menggunakan price action dalam menganalisa pergerakan harga.

Price action ini saya gunakan untuk 3 hal penting.

1. Menentukan arah tren

2. Menentukan level (area entry)

3. Menentukan signal/trigger entry

Untuk time frame ketiga poin di atas, gunakan sesuai tipe trading Anda.

Menentukan arah trend menggunakan harga tertinggi dan harga terendah (high dan low).

Menentukan level penting menggunakan support/resisten dan supply/demand

Menentukan trigger entry menggunakan pola grafik atau pola candlestick.

Kiki R   3 Jan 2023

Apakah pergerakan market Gold berkorelasi dengan saham S&P 500?

Januzaj   3 Jan 2023

@ Januzaj:

Setahu saya tidak. Memang saat ada isu resesi global indeks S&P 500 turun dan XAU/USD naik, tetapi tidak selalu begitu karena status emas sebagai aset safe haven.

M Singgih   3 Jan 2023

@Octa Widodo:

Justru di dunia ini, lebih banyak trader pakai teknikal thok daripada fundamental thok.

Cuma, pakai teknikal thok itu gak berarti persetan sama fundamental.

Trader yang sukses itu biasanya ngerti teknikal & fundamental, trus baru milih fokus satu.

Sofiyan   12 Jan 2023

Terima kasih atas saran-sarannya mastah. 

Tapi kalau untuk pemula, lebih baik direkomendasikan belajar teknikal dulu atau fundamental dulu? 

Mardani   12 Jan 2023

@ Mardani:

Belajar analisa teknikal, fundamental dan analisa sentimen pasar dilakukan secara bersamaan, tidak ada mana yang harus didahulukan karena pada saat trader ingin membuka posisi harus mempertimbangkan ketiga faktor tersebut.

Yang pertama adalah faktor sentimen pasar dengan mengamati price action, kedua faktor fundamental dan ketiga adalah analisa teknikal sebagai alat untuk konfirmasi.

M Singgih   13 Jan 2023

Menurut aku sendiri, analisa teknikal lebih mudah digunakan dan dipahami kalau mau dipelajari dengan niat. Semua teknik indikator menurut saya itu adalah ilmu pasti. Pasti dalam menganalisa dan mengandalkan ilmu praktek matematika.

Sedangkan analisa fundamental sepertinya lebih ke intuisi seseorang dengan menggunakan data-data yang ada. Tetapi tidak di "matematika kan". Jadi analisa fundamental tidak bisa diajarkan tetapi bisa dijadikan dasar pengembangan analisa untuk orang lain.

Ini hanya pendapat saya saja mengenai kedua teknik analisa ini dan sejauh ini saya memang lebih menemukan banyak pengetahuan tentang analisa teknikal dibanding fundamental.

Wijaya   13 Jan 2023

Jawaban untuk Mardani:

  • Tapi kalau untuk pemula, lebih baik direkomendasikan belajar teknikal dulu atau fundamental dulu?

Dua-duanya seimbang kok, tidak harus teknikal dulu atau fundamental dulu.

Kebanyakan trader biasanya akan belajar teknikal dulu karena materi tentang analisa teknikal lebih banyak tersedia di internet dibandingkan materi tentang analisa fundamental.

Kiki R   16 Jan 2023

Wijaya

SEtuju! Pendapatmu tentang analisis teknikal dan fundamental emang faktanya demikian, dan setiap trader memiliki preferensi dan pendekatan yg berbeda. Analisis teknikal menggunakan grafik harga, indikator, dan pola untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan. Pendekatan ini didasarkan pada prinsip matematika dan statistik.

Di sisi lain, analisis fundamental lebih fokus pada faktor ekonomi, berita, dan data fundamental perusahaan atau negara. Ini melibatkan pemahaman tentang kondisi ekonomi, kebijakan pemerintah, kinerja perusahaan, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi nilai aset.

Benar bahwa analisis teknikal menggunakan metode yang lebih terstruktur dan berbasis matematika. Namun, analisis fundamental dapat melibatkan lebih banyak aspek subjektif, seperti penilaian intuisi terhadap berita dan data. Meskipun tidak ada formula pasti dalam analisis fundamental, pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor ekonomi dapat membantu dalam mengambil keputusan trading.

Mnrtku, setiap metode analisis memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Beberapa trader mungkin lebih memilih analisis teknikal karena merasa lebih nyaman dengan pendekatan yang berbasis data dan matematika. Namun, ada juga trader yang menggabungkan kedua pendekatan ini untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang pasar.

Andrew   5 Jun 2023

Apakah ada situasi pasar tertentu di mana analisis teknikal cenderung lebih efektif daripada analisis fundamental?

Barry   6 Jun 2023

Jawaban untuk Barry: Ada. Trading di time frame kecil seperti M1, M5 (scalping) atau M15, H1 (daytrading) analisis fundamental kurang efektif dibandingkan analisis fundamental.

Kenapa?

Karena di TF kecil ini, Anda trading reaksi market bukan arah market utama. Bisa saja dari fundamental arahnya naik (tren naik/uptrend) tapi saat menyentuh resisten kuat Daily, harga bisa tertahan dan melemah dulu. Pelemahan sementara ini bagi scalper dan daytrader bisa jadi peluang entry.

Kiki R   9 Jun 2023

@ Barry:

Ada, ketika tidak ada rilis data ekonomi yang berdampak medium-tinggi, maka Anda tidak perlu melakukan analisa fundamental, cukup dengan analisa sentimen pasar berdasarkan price action dan analisa teknikal berdasarkan penunjukan indikator trend dan indikator momentum.

M Singgih   13 Jun 2023

Barry:Ya, ada situasi pasar di mana analisis teknikal lebih efektif daripada analisis fundamental. Contohnya, dalam pasar yang cenderung mengikuti tren, analisis teknikal dapat membantu mengidentifikasi pola harga dan tren yang sedang terjadi. Pasar yang sangat volatil juga dapat memanfaatkan alat analisis teknikal untuk mengidentifikasi momentum pasar dan titik masuk atau keluar yang tepat.

Pasar yang likuid, dengan volume perdagangan tinggi, juga dapat memberikan sinyal teknikal yang lebih dapat diandalkan. Untuk trading jangka pendek, analisis teknikal dengan alat seperti grafik, indikator momentum, dan pola candlestick dapat memberikan sinyal cepat dan relevan. Namun, penting untuk diingat bahwa kombinasi analisis teknikal dan fundamental dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pasar secara keseluruhan.

Andien   14 Jun 2023

Sedikit pertanyaan aja. Apakah analisa teknikal ini lebih sering digunakan oleh trader dngn gaya trading jangka pendek, misalkan scalping dan day trading? Sedangkan utk Fundamental lebih ke trader dngn gaya trading jangka panjang?

Soalnya dari beberapa pemaparan pembahasan gitu, sepertinya analisa teknikal cukup dominan di trading jangka pendek sedangkan di analisa fundamental, ada tokoh2 kyk Soros itu menggunakan fundamental dan terbukti berhasil. Dimana klu ga salah dia nge hold posisi cukup lama ato lebih ke positioning trader gitu.

Dan pemula seprti saya, sebaiknya apakah mempelajari fundamental duulu ato teknikal terlebih dahulu? Terutama teknikal, kira2 ada indikator tools yg mudah dipelajari ga ya? Makasih byk

Anton   18 Jun 2023

@ Anton:

- … Apakah analisa teknikal ini lebih sering digunakan oleh trader dngn gaya trading jangka pendek, misalkan scalping dan day trading?

Untuk day trading biasanya menggunakan analisa komplit (fundamental, teknikal dan sentimen pasar). Untuk scalping menggunakan analisa sentimen pasar (price action) yang dikonfirmasi dengan indikator teknikal.
Trading jangka menengah panjang tentu saja menggunakan analisa komplit.

- … Dan pemula seprti saya, sebaiknya apakah mempelajari fundamental duulu ato teknikal terlebih dahulu?

Secara bersamaan. Perlu diketahui bahwa prioritas pertama dalam analisa adalah analisa sentimen pasar (price action dan pola-pola chart), baru kemudian analisa fundamental. Analisa teknikal biasanya untuk konfirmasi dari pergerakan harga yang telah disinyalkan oleh price action dan analisa fundamental.

M Singgih   20 Jun 2023

Jawaban untuk Anton: Analisa teknikal memang sering digunakan oleh trader dengan gaya trading jangka pendek, seperti scalping dan day trading, karena fokus pada analisis pergerakan harga dan pola-pola yang terjadi di pasar. Pendekatan ini memungkinkan trader untuk mengidentifikasi peluang perdagangan yang lebih singkat dan mengambil keputusan berdasarkan pergerakan harga yang terjadi dalam waktu yang relatif lebih cepat.

Di sisi lain, analisis fundamental lebih sering digunakan oleh trader dengan gaya trading jangka menengah dan panjang. Analisis fundamental melibatkan penelitian terhadap faktor-faktor ekonomi, politik, dan keuangan yang dapat mempengaruhi nilai instrumen keuangan. Trader yang menggunakan analisis fundamental seringkali berfokus pada jangka waktu yang lebih panjang, mencoba untuk memprediksi pergerakan harga dalam jangka waktu yang lebih luas dan memperoleh keuntungan dari perubahan fundamental dalam pasar.

Untuk pemula, sebaiknya mempelajari analisa teknikal terlebih dahulu. Dalam hal indikator teknikal yang mudah dipelajari, ada beberapa yang umum digunakan dan relatif mudah dipahami, seperti Moving Average (MA), Relative Strength Index (RSI), stochastic oscillator, MACD, dan Bollinger Bands. Anda dapat mempelajari indikator-indikator ini secara bertahap dan menguji penerapannya pada grafik harga untuk melihat bagaimana mereka dapat membantu dalam analisis dan pengambilan keputusan trading.

Kiki R   22 Jun 2023

Jawaban untuk Wijaya: Kurang setuju sih dengan pernyataan teknik indikator adlaah ilmu pasti.

Semua pendekatan yang digunakan dalam trading tidak ada yang pasti. Baik itu analisa teknikal, analisa fundamental, analis sentimen, dll bukan ilmu pasti.

Kalau trading adalah ilmu pasti, maka saya yakin profesor matematika, profeson fisika, dst akan menjadi billioner dari hasil trading. Faktanya tidak.

Intinya, baik analisa teknikal dan fundamental sama-sama bisa menghasilkan profit konsisten di market dan sudah ada buktinya. Di buku Market Wizard, trader ratusan juta dollar bahkan billion dollar ada dari kalangan teknikal dan ada dari kalangan fundamental.

Kiki R   25 Jun 2023
 

Komentar @inbizia

Richard: Apakah analisis fundamental lbh mudah dipelajari dibndingkan analisis teknikal?

Tergantung sih. Ada yg menganggap bahwa analisa fundamental itu lbh mudah dipelajari dan ada yg menganggap analisa teknikal lah yang lebih mudah digunakan. Ini semua tergantung dari pandangan masing2 trader sih. Cma ini saran aja yaa, bahwa ga ada salahnya dalam mengembangkan kemampuan trading, kita bisa trading dengan mengkombinasikan kedua analisa tersebut dan ga jarang lho insting kita bisa terbentuk karena kita mempeljari dan mempraktekkan kedua analisa tersebut.

Jadi ini kembali lagi ke pribadi masing2 trader gan dalam mengolah informasi seperti informasi fundamental ato informasi secara matematis dan grafik seperti teknikal.

Baca Juga:

 Alex |  30 Aug 2023
Halaman: Tips Trading Berdasarkan Insting Dari Mifx

Ilma:

Jd agar km bs tau tentang laba suatu perusahaan terutama yg sahamnya hendak km beli melalui bursa efek Indonesia, km bs mlht laporan keuangan perusahaan tsb di wbsite BEI,

Tp perlu diingat km jgn cm ngeliat laba perusahaan dr naik turunnya volume perdagangan suatu saham ya, krn klo cm itu bs dipstikan km gak bs tau brapa laba yg dihasilkan prshaan scr akurat. klo km liat di wbsite BEI km bs tau semua hal ttng prusahaan itu, trmasuk profil dr perusahaan itu.

Pokknya sblm bl sham suatu prusahaan, km hrs benar2 tau semua ttg prusahaan itu mulai dari A-Z, km hrs survei lbh dl dan semua itu bs diketahui via situs BEI. km jg bs cari tau atau searching di google krn zaman skrg ini smua informasi bs dg mudah kita dptkan.

Baca Juga:

 Linda |  31 Aug 2023
Halaman: Trader Indonesia Yang Meraih Profit Luar Biasa

Halo bung, selamat siang, maaf, saya benar-benar baru di Forex. Saya tidak begitu paham mengenai terminologi Forex dan sepertinya sangat bingung dengan istilah Forex. Ada beberapa pertanyaan yang ingin saya tanyakan. Apa itu strategi scalping? Dan apakah ada strategi trading lain selain scalping? Mengapa dalam scalping perlu spread yang sangat rendah? Dan berapa nilai spread dalam dolar karena dikatakan bahwa spread adalah biayanya? Apa mata uang terbaik untuk diperdagangkan? Apakah MIFX benar-benar bersahabat dengan pemula seperti saya?
TERIMA KASIH! Saya harap pertanyaan saya akan terjawab!

 Qyeen |  30 Aug 2023
Halaman: Tips Mifx Cara Memanfaatkan Tipe Order Sesuai Strategi

Mau numpang nanya nih min, gw emang sering denger ttng reksadana dan itu mrpkan slh satu jenis investasi, tp gw blm paham2 bener nih ttg investasi itu. Jd gw mo nanya gimna sih crnya investasi reksadana?

Trus apa investasi reksadana itu langkah2nya ribet ya? Itu sih yg gw denger dr temen, ktrnya butuh macem2 utk bs inves reksadana, gak smudah klo kita inves emas, dolar, forex atau saham.

Kata temn gw lg nih, klo inves reksadana ktnya jg dikit untungnya jd gak cocok utk investor pemula apalgi yg utk org br mau mulai masuk ke dunia reksadana ini. Bener gak sih min? mhon ptnjuk dan informasinya ya min. thanks.

 Martha |  13 Sep 2023
Halaman: Peluang Investasi Saat Dolar As Melemah

Kalo masalah memeilih leverage yang tinggi atau yang rendah, menurut ku tergantung kebutuha trader masing masing. saya pemula, saat ini saya pake leverage 1:500. menurut saya leverage makin tinggi makin enak, karena balance tidak tergerus banyak untuk kebutuhan margin, dan margin level juga jadi besar banget. aturan saya setiap trading total margin yang kepake tidak lebih dari 2% dari total balance. dan menjaga margin level saya di kisaran 30.000% jadi jauh dari MC.

Ada yang perlu saya tekankan disini kalo MEKANISME LEVERAGE BUKAN MEKANISME HUTANG. Leverage itu kan meningkatkan modal secara proposional.
Contoh: Ketika trading dengan leverage 1:100, maka kamu yang punya modal 100 dolar saja bisa trading seolah-olah punya modal 10 ribu dolar. Tapi hasil laba dan rugi kamu juga akan disesuaikan dengan rasio 1:100 tadi. Umpama kamu dapat untung 100 dolar saat trading, maka realisasinya nanti kamu cuma bisa bawa pulang keuntungan 1 dolar (karena disesuaikan dengan rasio 1:100).
Leverage dinotifikasikan sebagai rasio perbandingan, misal 1:1, 1:100, 1:500, dan sebagainya. Artinya, kalau ada dana $100 di leverage 1:100 maka $100 tersebut memiliki kekuatan setara $10.000. Jika leverage 1:500, maka dana $100 tadi memiliki kemampuan untuk melakukan transaksi setara $50.000 atau 500x lipat lebih besar dari nominal dana itu sendiri.

 Lalisa |  23 Sep 2023
Halaman: Panduan Buka Akun Foreximf

Larangan hedging diberlakukan oleh broker-broker AS dengan regulasi CFTC dan NFA. Peraturan tersebut diberlakukan pada pertengahan Mei 2009. Hedging pada pair yang sama dilarang, tetapi pada pair yang berlainan diperbolehkan, misalnya buy EUR/USD dan sell GBP/USD atau buy EUR/USD dan buy USD/CHF.
Hedging pada akun yang berlainan juga diperbolehkan, misal pada akun 1 buy EUR/USD dan pada akun 2 sell EUR/USD.

Alasan larangan tersebut tidak dijelaskan, menurut info karena hedging pada pair yang sama dalam satu akun akan cenderung mengakibatkan kerugian, karena pada dasarnya hedging pada pair yang sama adalah sebuah kerugian (posisi tersebut sudah minus), hanya saja trader belum mau menerima kerugian itu. Kalaupun Anda berusaha membuka hedging (locking) tersebut sama saja dengan membuka posisi baru, dan kalau salah posisi locking-nya bisa tambah lebar atau kerugiannya tambah besar dan kebanyakan trader yang membuka locking mengalami kerugian. Jadi larangan tersebut sebenarnya mencegah trader agar tidak menderita kerugian yang lebih besar.

Kalau Anda sebagai seorang trader memahami risiko dalam forex dan melakukan analisa dengan baik sebelum entry, maka pilihan untuk melakukan hedging sebenarnya bukanlah pilihan yang baik. Trading plan yang baik selalu jelas dan sederhana, mulai dari entry, stoploss, take profit, dan bagaimana trade management-nya.

 Yanto |  27 Sep 2023
Halaman: Teknik Mengatur Risiko Trading Ala Broker Finex

Kamus Forex

Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.
Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).

Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.

Analisa Teknikal, Analisis Teknikal

Cara menganalisa pergerakan harga suatu aset di pasar finansial menggunakan perangkat statistik, seperti grafik (bar, line, atau candlestick) dan rumus matematis.

Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.

Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

Dolar Komoditas, Commodity Dollar, Comdoll

Istilah untuk menyebut mata uang komoditas, yaitu mata uang yang nilainya sangat dipengaruhi oleh harga komoditas tertentu yang menjadi sumber pendapatan utama suatu negara. Mata uang yang termasuk Comdoll antara lain AUD (Dolar AUstralia), NZD (Dolar New Zealand), dan CAD (Dolar Kanada).

Analisa Fundamental, Analisis Fundamental

Cara menganalisa pergerakan harga aset di pasar finansial berdasarkan data dan berita ekonomi tertentu. Dalam forex, analisa fundamental berkaitan dengan berita yang mempengaruhi nilai tukar mata uang.


Komentar[2]    
  Paulina   |   22 Nov 2022

Kalau pengaruhnya untuk mata uang rupiah apa gan?

  Inbizia Support   |   12 Dec 2022

Pengaruhnya, jika DXY naik atau menguat, maka rupiah akan melemah, begitu sebaliknya.