Eng

Mengenai minimal deposit $100 sebenarnya udah termasuk ringan banget lho untuk broker Indonesia. Ada lho beberapa broker yang menetapkan minimum deposit diatas $100.

Sebagai contoh, di website Inbizia udah ada beberapa perbandingan antara broker Maxco dengan broker lainnya :

• Maxco VS GKInvest ($100 vs $200)
• Maxco VS Didimax ($100 vs $10,000)
• Maxco VS MRG ($100 VS $300)

Jadi minimal deposit menurut aku udah cukup ringan kalau $100 dan kelemahan Maxco menurutku cuma di jenis akun yang cuma ada 1 saja. Sedangkan untuk spread dan komisi cukup "kompetitif". Dan leverage yang ditawarkan cukup besar yani 1:500.

(Baca : Review Broker Maxco)

Halo gan, ada kok broker yang memiliki spesifikasi yang sama tetapi memiliki deposit yang rendah yaitu MIFX. Untuk review bisa dibaca disini : (Review Broker Monex)

dimana broker Monex (MIFX) sudah teregulasi juga dengan spread yang rendah dan komisi yang kompetitif. Untuk mobile app juga memiliki spesifikasi yang hampir sama dengan Maxco.

Untuk minimal depositnya juga hanya Rp 500.000, dan juga sering mengadakakn webinar. Dan minimal trading dimulai dari 0.01 lot saja. tetapi memang dari segi leverage agak kalah dimana leverage yang ditawarkan 1:100 saja, tetapi bisa di up sesuai kondisi jumlah deposit agan.

Setuju! Pola Quasimodo memang cukup sulit diidentifikasi terutama bagi trader pemula. Namun, mnrut aku ada beberapa hal yang dapat membantu dalam mengidentifikasi pola ini.

• Perhatikan Timeframe juga bisa. Dengan menggunakan metode yg ada di artikel ini jga kita bisa mengidentifikasi Pola Quasimodo dngn menggunakan timeframe yang lebih tinggi, seperti H4 atau D1. Krna lbih luas dan mudah diidentifikasi. Sprti yang udah dipaparkan di artikel, Quasimodo bisa ditemukan di Timeframe manapun.

• Belajar menentukan level support dan rseistence serta garis tren utk tentuin Quasimodo. Dan sbnrnya cara yg ditunjukkan di artikel itu adalah cara ini dan ini pling mudah sbnrnya.

• Pelajari Pola Candlestick Dasar seperti pola untuk baersih dan bullish krna Quasimodo biasanya ada di pola trsbt.

• Yg terakhir adalh Belajar dari Referensi baik dari website edukasi Forex sprti Inbizia maupun di broker. Dalam hal ini HSB jga menyediakan fitur edukasi baik dri tulisan, kelas forex, e-book, hingga Trading Video dapat ditemukan jga disana. Sehingga pemilihan broker itu jga penting sbnrnya.

Maaf nyanggah ajaa! Spread itu exactly emang biaya yang dipakai broker buat jadi perantara trading kita di pasar forex atau logam mulia. Semakin rendah spread-nya, semakin sedikit biaya yang kita bayar buat buka posisi trading. Nah, trader yang suka scalping atau day trading biasanya butuh spread rendah banget karena mereka sering buka-tutup posisi dalam waktu yang singkat.

Scalper itu trader yang seneng buka-tutup posisi trading dalam hitungan detik atau menit, tujuannya buat dapetin keuntungan kecil tapi konsisten dari pergerakan pasar yang kecil. Sedangkan day trader itu lebih lama dikit, mereka cuma buka-tutup posisi trading dalam satu hari doang. Mereka cari pergerakan pasar yang besar buat dapetin keuntungan yang lebih gede. Tapi tetep, spread rendah juga penting buat mereka biar nggak kepotong banyak biaya.

Jadi intinya, spread rendah itu penting buat scalper dan day trader karena mereka sering buka-tutup posisi trading dalam waktu yang singkat sehingga emang butuh spread yg terjadi tiap kali buka trading harus rendah jadinya!

Bntu jwab ya bro, jd saham blue chip mrupkan sham yg dikuasai oleh saham2 dr indeks LQ45, biasanya shm ini dikenal dengan saham ring satu atau first line artinya merupakan saham dari perusahaan besar yg udh trjamin kualitasnya dan kmngkinan nilainya turun sngat kecil. Nah sham blue chip ini emang menjadi incaran utama para investor saham, baik itu yg punya modal besar atau pas2an.

Di Indonesia biasanya saham blue chipdi miliki olh hmpir smua perusahaan milik BUMN atau prusahaan swasta dg jaminan kualitas atau memiliki riwayat yg bagus alias gak pernah bangkrut.

utk remomndasi perusahaan dg saham blue chip, utk BUMN ada beberapa spt: bank mandiri (BMRI), bank BNI (BBNI), telkom (TLKM), BRI (BBRI), PT Antam (ANTM), PT wijaya karya (WIKA), Waskita Karya (WSKT) dan lainnya.

sdgkan utk perusahaan swasta misalnya spt bank BCA (BBCA), gudang garam (GGRM), Indofood (ICBP), Astra internasional (ASII), Unilever (UNVR) dan msh bnyak prusahaan besar laiinya.