NZD/USD: Bisa uji area support psikologis di sekitar harga 0.6100, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Kenaikan GBP/USD dapat mempertahankan kendali setelah data AS lemah, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD dapat terkoreksi lebih rendah sebelum melanjutkan tren naik, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar AS tetap berada di bawah tekanan setelah aksi jual pasca IHK, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Elnusa Tbk (ELSA) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp201 miliar atau 40% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ratio), 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian dividen sebesar $800 juta atau 48.74% dari laba bersih tahun buku 2023, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) menargetkan pendapatan bersih perusahaan bisa mencapai Rp65.40 miliar di tahun 2024, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Hillcon Tbk (HILL) akan kembali membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp103.19 miliar, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

Harga Minyak Naik Merespon Pemangkasan Produksi OPEC

Crypholic 6 Sep 2022
Dibaca Normal 2 Menit
bisnis > minyak > berita >   #harga-minyak   #minyak   #opec
Harga minyak menguat signifikan setelah OPEC+ memutuskan untuk menurunkan produksi hingga 100,000 barel per hari.

Harga minyak menguat cukup signifikan pada perdagangan awal pekan setelah OPEC+ mengumumkan pemangkasan produksi untuk meredam kejatuhan harga lebih lanjut. Pada saat berita ini diturunkan, minyak Brent bergerak pada kisaran $96.59 per barel, sementara minyak mentah AS diperdagangkan di $89.42 per barel.

Harga minyak menguat

OPEC+ berencana memotong produksi minyak negara-negara anggotanya hingga 100,000 bph (barel per hari). Mereka juga menegaskan siap mengadakan pertemuan kapan saja untuk menyesuaikan produksi sebelum pertemuan terjadwal berikutnya pada awal Oktober mendatang.

"Pernyataan terbaru OPEC+ merupakan sebuah pesan simbolis yang ingin disampaikan kepada pasar bahwa keputusan Arab Saudi menaikkan output 100,000 bph bulan lalu bukanlah sesuatu yang serius..." ungkap analis senior OANDA, Craig Erlam.

Keputusan OPEC+ memangkas produksi hingga setara 0.1 persen dari kebutuhan harian global dipandang Arab Saudi sebagai langkah tepat. Saudi yang notabene produsen utama OPEC berpendapat bahwa penurunan harga minyak sudah berlebihan sehingga diperlukan intervensi demi menstabilkan harga.

Baca juga: Harga Minyak Hari Ini

Sementara itu, Menteri Energi Rusia Nikolai Shulginov memperkirakan jika output Rusia pada tahun ini kemungkinan besar akan turun sebanyak 2 persen di tengah permintaan yang rapuh. Hal itu sehubungan dengan kondisi ekonomi China yang kurang baik di paruh kedua tahun ini. Padahal, China merupakan salah satu konsumen minyak terbesar dunia.

"Secara garis besar, OPEC+ memproduksi minyak jauh di bawah target yang ditetapkan sebelumnya. Kondisi ini tampaknya tidak akan berubah mengingat beberapa negara anggota seperti Angola dan Nigeria tengah menghadapi kendala pasokan. Pasokan yang ada saat ini belum mencapai level pra-pandemi," pungkas Caroline Bain dari Capital Economics.

Terkait Lainnya
 
NZD/USD: Bisa uji area support psikologis di sekitar harga 0.6100, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

Kenaikan GBP/USD dapat mempertahankan kendali setelah data AS lemah, 5 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD dapat terkoreksi lebih rendah sebelum melanjutkan tren naik, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar AS tetap berada di bawah tekanan setelah aksi jual pasca IHK, 5 jam lalu, #Forex Fundamental

PT Elnusa Tbk (ELSA) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp201 miliar atau 40% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ratio), 10 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian dividen sebesar $800 juta atau 48.74% dari laba bersih tahun buku 2023, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) menargetkan pendapatan bersih perusahaan bisa mencapai Rp65.40 miliar di tahun 2024, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Hillcon Tbk (HILL) akan kembali membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp103.19 miliar, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

XAU/USD bullish efek hasil pidato the fed, 1 hari, #Emas Fundamental

Pound Sterling pertahankan kenaikan karena dolar AS melemah jelang inflasi AS, 1 hari, #Forex Fundamental

Dolar AS berjuang untuk menemukan permintaan karena fokus bergeser ke laporan inflasi, 1 hari, #Forex Fundamental

NZD/USD menarik beberapa pembeli di atas level 0.6060, fokus pada data IHP dan IHK AS, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menyetujui sejumlah laporan tahunan dan keuangan tahunan dalam RUPST yang digelar pada Selasa (14/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp5,5764 per saham kepada para pemegang sahamnya, 1 hari, #Saham Indonesia

Saham-saham top gainers LQ45: PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) +3.55%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) +1.64%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) +1.48%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka naik pada perdagangan Rabu (15/Mei) pagi, menguat 0.59% ke level 7,125, 1 hari, #Saham Indonesia


Harga Emas Dunia
Hari Ini 2390.85
Kemarin 2394.90
Minggu Lalu 2340.30
1 Bulan Lalu 2385.80
2 Bulan Lalu 2174.50
3 Bulan Lalu 2024.10
6 Bulan Lalu 1976.95
Setahun Lalu 1978.70
Harga Emas Lokal
Hari Ini 1.270.000
Hari Ini 1.248.000
Kemarin 1.248.000
Minggu Lalu 1.225.000
1 Bulan Lalu 1.247.000
2 Bulan Lalu 1.094.000
3 Bulan Lalu 1.038.000
6 Bulan Lalu 990.000
Setahun Lalu 939.000

Kirim Komentar Baru