AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Loss

Trik Menggeser Stop Loss untuk Mendapat Cuan Maksimal
Hana Raisa     12 Jun 2023
Menggeser Stop Loss ternyata bisa membawa lebih banyak cuan jika dilakukan dengan benar. Hati-hati, jangan sampai salah persepsi dan lakukan triknya seperti berikut ini.
Apakah Trader Profesional Menggunakan Stop Loss?
Hana Raisa     30 Mar 2023
Stop loss adalah mekanisme otomatis yang konon wajib digunakan oleh semua trader forex. Namun, apakah trader profesional menggunakan stop loss juga?
4 Kesalahan Memasang Stop Loss Menurut MIFX
Damar Putra     23 Feb 2023
Mulai dari terlalu sempit hingga sering digeser-geser, inilah beberapa kesalahan fatal dalam memasang stop loss menurut broker MIFX.
Kamus

Kamus Trading

Stop Loss

Nilai yang ditentukan oleh trader untuk membatasi kerugian. Saat harga menyentuh Stop Loss, maka sistem platfom secara otomatis akan menutup order atau posisi trading terkait dengan kerugian, sehingga trader tidak perlu terus memantau platform untuk bersiap-siap menutup posisi saat kerugian mencapai level tertentu.

Profit/Loss, P/L, Gain/Loss

Salah satu kolom dalam histori akun di platform trading. Profit/Loss secara khusus menampilkan besarnya keuntungan atau kerugian untuk posisi trading yang sudah ditutup (closed position).

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #loss

Kashmir   3 Mar 2023

Apakah ada trader yang trading tanpa stop loss? Apakah ini bisa dilakukan dan tetap berhasil?

Prisa Eger   3 Sep 2012

Mas mau tanya bagaimana cara kita keluar dari hedging yang aman tanpa loss minimal impas ?
Menurut mas lebih menganjurkan pasang STOP LOSS atau HEDGING ?
Terima kasih.

Ananda   25 Feb 2016

Assalamualaikum..
Mhn pncerahannya p.martin.

Saya trading gold pak dan modal saya $5000 (skrg equity $3300). Saya trader harian, sehingga saya paling banyak hnya membuka 2 posisi sehari klo ada peluang. Jika tidak ada, saya bahkan tidak ada trade sama sekali dlm sehari.

Sya sdh baca2 artikel disini mngenai manajemen resiko, money management, teknik analisa teknikal hingga psikologi trader.

Shingga kini sya sdh punya peraturan trading sndiri dn mencoba untuk disiplin. Bahkan sya sdh mncoba buat jurnal trade pribadi saya.

Saya sdh disipilin mnggunakan analisa teknikal versi saya dipadukan dgn lot sizing, money manajemen dan risk ratio yg saya terapkan.

Saya meresikokan 5% pak dgn SL 3 point untuk setiap open posisi dr analisa saya pak. Jd dgn modal $5000 sya meresikokan $250, dgn perhitungan lot = resiko modal / stoploss ($250/3 = 0.83).

Sehingga ktika saya trade, output yg dihasilkan jika loss saya hanya hilang 5% modal saya, kalau profit saya maximal untung 10% dr modal yg mnurut saya itu sdh cukup (krna saya risk reward 1:2 dan menggunakan trailing stop stiap 1 point sehingga jika TP saya tdk kena saya akan bsedia menerima profit brpapun)

Ketika trade saya profit, saya merasa senang (siapa yg tidak senang?) Lalu ketika trade saya loss saya mrasa bingung. Namun saya coba untuk tetap tenang dn beranggapan bahwa ini bukan hari keberuntungan saya.

Namun akhir2 ini saya dihajar loss selama 4 hari berturut2 pak sehingga saya mulai punya pikiran untuk meninggalkan konsep teknikal saya. Sedangkan yg saya baca disini yg sperti saya itu adalah penyakit para trader, yakni jika profit teori analisanya akan dianggap paling akurat namun jika loss akan cepat2 dibuang teknik tsb lalu cepat untuk mencari yg baru. Namun disisi lain, untuk mnghadapi loss kita hrus tetap tenang dan off-trade trlbh dahulu smpai kita tenang.

Saya jujur punya teknik sendiri dan saya akui teknikal memang tidak selamnya akurat. Tapi apa yg harus saya lakukan jika saya mnghadapi loss berturut2?? Saya takut trade kembali krna saya punya spekulasi jika nanti2 saya akan loss kmbali?? Mohon masukan dan saran untuk memperbaiki sistem saya pak. Terima Kasih..

Wassalam.

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #loss

  Intansari   |   16 Oct 2013   |   Artikel
Full hedging itu maksudnya yang posisinya diperkirakan untuk bisa menutupi keseluruhan loss dari posisi sebelumnya? Kalau dua-duanya gagal kerugianya bisa berlipat ganda dong jadinya? Tapi kalau berhasil lumayan posisinya bisa breakeven..

Sedangkan kalau partial mungkin kerugiannya tidak akan terlalu banyak, tapi kalau berhasil hasilnya juga akan tetap rugi walaupun gak terlalu banyak...
Jadi lebih baik pilih yang full atau partial ya?
  Heri Cahyono   |   19 Oct 2013
kenapa ndak coba dua-duanya aja? diliat dari peluangnya dulu. kalau sekiranya order ke2 bisa punya peluang yg bagus bgt mungkin bisa diperhitungkan buat nutupin seluruh loss dari order ke1. tapi kalo masi kurang yakin bisa dicoba partial dulu. partial ini kan juga bukanny bisa diatur mau yg sebagian besar apa sebagian kecil? karna di forex ni bisa coba2 selalu pake akun demo ya dipraktek2in sendiri aja mana cara yg paling cocok en sekirany bagus. hehehe
  Kamila   |   23 Nov 2022   |   Artikel

Maaf, saya benar-benar pemula dalam trading:

1. Waspadai juga News Release? News Release itu apa? Dan bagaimana news release ini mempengaruhi dan harus kita waspadai?

2. Tidak yakin dengan kondisi market itu maksudnya seperti apa? Dalam arti panduannya apa? Apa pakai perasaan kita saja seperti untung-untungan begitu, atau bagaimana?

3. Kenapa Stop Loss disebut sebagai mempercepat kerugian? Contoh trading tanpa SL itu yang seperti apa?

4. Kalau Cut Loss dalam posisi kerugiannya menurut kita terlalu besar, apakah sebaiknya tetap Cut Loss atau tidak apa-apa menunggu?

5. Trading is fun. Contoh pengalaman dari Agan sendiri yang menunjukkan kalau Trading itu menyenangkan.

  Kiki R   |   24 Nov 2022

1. News release atau rilis news adalah berita ekonomi berdampak tinggi yang akan rilis. Contohnya seperti keputusan suku bunga, nonf-farm payroll (NFP), CPI, dst.

Saat rilis news, terjadi pergerakan harga yang kuat karena para big player (seperti bank, hedge fund) melakukan transaksi. Hal inilah yang menjadi pendorong utama kenapa harga bergerak kuat saat news.

Anda harus mewaspadai harga yang bergerak dengan kuat ini. Kalau Anda sudah punya posisi sebelum rilis news, posisi Anda bisa jadi profit banyak atau malah loss banyak.

Namun, jika Anda menggunakan stop loss dan take profit, saat rilis news ini salah satu dari keduanya (SL atau TP) akan cepat terkena.

2. Tidak yakin dalam hal ini maksudnya pergerakan harga yang terjadi kurang mendukung setup yang Anda punyai.

Contohnya kondisi market sedang sideways dan anda tidak menyukai kondisi sideways, tentu Anda lebih baik tidka masuk ke market dulu.

3. Stop loss mempercepat kerugian karena biasanya trader pemula sering kena SL lalu harga berbalik ke arah yang diinginkan.

Karena alasan inilah, banyak dari trader pemula tersebut malah tidak pasang SL. Trading tanpa SL artinya Anda merisikokan seluruh uang Anda di akun tersebut setiap membuka posisi.

Solusinya bukan tanpa SL, tapi evaluasi untuk menempatkan SL yang tepat.

4. Cut loss. Ingat trading Anda adalah bisnis Anda. Jangan ambil keputusan di market berdasarkan emosi.

"menunggu harga akan berbalik" tanpa disertai dukungan data adalah tindakan tidak logis.

Kalau Anda cut loss, kerugian Anda berhenti disitu. Kalau tidak, kerugian Anda bisa jadi kebangkrutan Anda.

5. Trading is fun yang dimaksud di atas adalah belajar trading adalah hal yang menyenangkan.

Aktivitas belajar trading ini menyenangkan karena setiap hari Anda mengekplorasi, menguji, mengevaluasi pengetahuan trading Anda.

Misalnya, Anda belajar trading strategi X. Anda membaca seluruh yang bisa Anda dapatkan tentang strategi X ini, lalu menguji di market selama periode waktu tertentu.

Dari data pengujian ini Anda bisa melihat kelebihan dan kekurangan dari strategi X serta apakah bisa profitable di market. Anda uji kembali dan evaluasi lagi.

Inilah bagian menyenangkannya. Anda tidak akan kekurangan bahan untuk belajar trading.

Market terus bergerak dan selalu ada feedback yang bisa Anda kembangkan.

  Rico   |   23 Dec 2022   |   Artikel

Saya mau tanya, kebanyakan pemain Forex itu lebih sering pakai strategi jangka pendek atau strategi jangka panjang? Lebih profitable yang mana ya ? Untuk istilah floating loss sendiri itu apa ya? Dan modal yang diperlukan biasanya berapa untuk trading di Forex? Terima Kasih

  Inbizia Support   |   26 Dec 2022

Halo kak Rico,

Kalau ditanya mengenai kecenderungan trader forex menggunakan strategi jangka panjang atau pendek, kami tidak ada data prosentasenya. Tapi apabila Anda masih bingung mau menggunakan strategi seperti apa, kami bisa menyarankan untuk mencari strategi trading yang sesuai dengan kepribadian Anda (silahkan baca di link berikut ini). Karena semua strategi bisa profitable, tergantung dari kemampuan dan pengalaman trader itu sendiri. Tidak ada strategi yang sempurna.

Istilah floating loss adalah keadaan dimana posisi trading terbuka Anda masih mengalami minus atau berpotensi mengalami kerugian. Anda bisa menunggu hingga arah harga berubah sesuai dengan posisi yang terbuka, atau Anda bisa langsung membatasinya dengan menggunakan stop loss maupun cut loss.

Sedangkan untuk modal yang diperlukan, saya sarankan untuk belajar menggunakan modal terkecil terlebih dahulu bila memang benar-benar masih pemula dan belajar trading. Atau bila tidak ingin kehilangan uang sama sekali, Anda bisa menggunakan fitur akun demo untuk latihan.

Semoga membantu.

  Anddy   |   27 Apr 2023   |   Artikel

Halo gua sedikit curhat, jadi gua kan make akun demo buat trading. Modal awal yang dikasih itu sebesar $10,000 n gua rasa selama trading dngn modal sebesar itu tu ga ada hambatan sama sekali. Secara psikologis gua juga ga terganggu dngn pergereakan pasar yg fluktuatif apalagi gua cuma memakai trading volume sebesar 0.1 lot aja.

Nah, gua kemudian coba trading live setelah percaya diri kan. Eh, ternyata gua sering loss dan gua nyadar klu perbedaan modal antara akun demo dan live itu beda jauh. So, gua mau tanya apkah perlu sinkronisasi anntara modal akun demo dngn modal akun riil? Dan sebaiknya di GKInvest itu, modal starting utk akun demo di set ke paling minimum itu ubagus ga buat pembelajaran trading?

  Jeremy   |   29 Apr 2023

First of all, untuk menjawab pertanyaan yg elo jawab. Menurut gw, sebaiknya ada sinkronisasi antara modal akun demo dan modal akun riil. Hal ini dapat membantu elo untuk memahami perbedaan psikologis dalam trading menggunakan modal sungguhan, sehingga kamu bisa mengasah kemampuan tradingmu dengan lebih baik. Sebaiknya kamu menyesuaikan modal di akun demo dengan modal yang realistis dan sesuai dengan kemampuanmu.

Tentang modal starting untuk akun demo, itu sebenarnya tergantung pada kemampuan dan kebutuhanmu sebagai trader. Jika elo merasa masih pemula, maka memilih modal starting yang paling minimum mungkin bisa menjadi pilihan yang baik untuk memulai pembelajaran trading. Namun, jika elo merasa sudah memiliki pengalaman yang cukup, maka elo bisa memilih modal starting yang lebih besar untuk menguji strategi tradingmu.

  Bima   |   31 May 2023   |   Artikel

Gimana cara menghindari false signalnya pak? Soalnya saya coba test di time frame kecil banyak banget lossnya.

  Kiki R   |   31 May 2023

Menghindari sinyal palsu atau false signal adalah tujuan setiap trader. Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi kemungkinan false signal, terutama saat menggunakan metode konfirmasi entry di time frame kecil:
1. Konfirmasi dengan Time Frame Lebih Tinggi: Ketika Anda menggunakan time frame kecil, seperti M5, false signal cenderung lebih sering terjadi. Salah satu cara untuk mengurangi kemungkinan false signal adalah dengan mengonfirmasi sinyal tersebut dengan melihat time frame yang lebih tinggi, misalnya H1 atau D1. Jika sinyal di time frame kecil sejalan dengan tren di time frame yang lebih tinggi, itu dapat memberikan validitas yang lebih tinggi pada sinyal tersebut.
2. Gunakan Indikator Tambahan: Indikator tambahan dapat membantu mengkonfirmasi sinyal dan mengurangi false signal. Misalnya, jika Anda menggunakan Moving Average di time frame kecil, Anda dapat memperhatikan apakah Moving Average tersebut sejalan dengan tren di time frame yang lebih tinggi. Jika Moving Average di time frame kecil sejalan dengan Moving Average di time frame yang lebih tinggi, itu dapat memberikan indikasi yang lebih kuat tentang keberlanjutan tren.
3. Gunakan Konfirmasi Pola Candlestick: Pola candlestick yang terbentuk di time frame kecil dapat memberikan sinyal yang lebih akurat ketika dikonfirmasi dengan pola candlestick yang terbentuk di time frame yang lebih tinggi. Misalnya, jika Anda melihat pola bullish engulfing di M5, pastikan untuk melihat apakah pola tersebut dikonfirmasi dengan pola atau formasi candlestick yang sama atau sejenis di time frame yang lebih tinggi.
4. Gunakan Filter Volatilitas: Volatilitas yang tinggi di time frame kecil dapat menyebabkan false signal. Anda dapat menggunakan indikator volatilitas, seperti Average True Range (ATR), untuk membantu Anda memfilter sinyal dan menghindari situasi dengan volatilitas yang terlalu tinggi. Anda dapat menetapkan batas volatilitas yang dapat diterima dan hanya mengambil sinyal saat volatilitas berada dalam kisaran tersebut.
5. Latih Keterampilan dan Pengalaman: Mengurangi false signal juga melibatkan pengembangan keterampilan dan pengalaman trading yang lebih baik. Semakin Anda berlatih dan mengalami berbagai situasi pasar, semakin baik Anda akan dapat mengidentifikasi sinyal yang valid dan membedakan antara sinyal yang kuat dan false signal. Penting untuk meluangkan waktu untuk mempelajari dan memahami metode yang Anda gunakan, serta menguji strategi trading Anda dengan hati-hati sebelum menggunakannya secara riil.

Ingatlah bahwa tidak mungkin untuk sepenuhnya menghilangkan false signal. Pasar selalu melibatkan risiko, dan trading melibatkan ketidakpastian. Namun, dengan pendekatan yang hati-hati, konfirmasi yang tepat, dan manajemen risiko yang baik, Anda dapat mengurangi kemungkinan false signal dan meningkatkan peluang kesuksesan dalam trading Anda.

  Heru   |   24 Aug 2023   |   Artikel

Mengapa sh ketika kita trading gitu, misalkan nih lgi uptrend, dan gue nyari low nyaa trus entry disana, malah tba2 downtrend trus harganya ga bsa nembus level yg gue entry tadi. Jadi berkutat naik turun di bawah harga yg gue entry. Dan akibatnya gue ini floating loss meski ga gede tpi tetap terperangkap dsana. Krna gue day trader, jdi gue akhirnya sering cut loss gitu.

Sedangkan utk deteksi trendline yg dimaksudkan di artikel itu klu gue bsa ambil ksimpulan itu make analisis manual. Jd kita yg tetntuin titik tinggi rendah trus kita ambil garis gitu. Permalsahannya gue jg udah ngelakuin hal itu, tetapi bnnrn msh tetap hasilnya sering floating loss. Klu bsa, tolong bntuannya dong dlm ngatsin hasil trading gue yg selalu minus akibat kasus ini

  Dion   |   28 Aug 2023

Heru: Bantu jawab yeee! Kyknya sihh yg gue baca dari penjelasan elo yaa, sepertinya elo ibarat salah entry ato entry di waktu ga tepat gan. Misalkan gini, dalam grafik harga, ambil contoh trading dngn situasi bullish. Nah tiap kali bullish itu pergerakannya ga selalu naik terus, bakal ada koreksi kemudian naik. Dan di titik tertentu terkadang koreksi harganya bsa jadi pembalikan harga. Dan mngkn yaa agan sndiri entry diwaktu yg kyk gitu dmana harga udah overbought ato jenuh beli, ato udah ngecapai harga titik tertinggi.

Cara ngatasinnya sihh klu gue sndiri pake Stochastic dmana di grafik stochastic kita ngeliat apakah dua garis saling bersilangan trus nembus ke diatas angka 80 ga. KLu misalkan iyaa, berarti itu petanda dari overbought dmana harga kyknya udah ngecapai titik tertinggi. Off course kita jngn lagi entry dngn posisi buy tetapi kita ngeliat lagi di grafik chart apakah ada sinyal lain yg jadi pertanda harga akan turun shngga mngkn kita lbh fokus ke posisi sell. Contoh, liat grafik dibawah ini :

Cara Deteksi Peluang Trading Dengan Trendline Ala

Baca Juga: Cara Membaca Indikator Stochastic Menurut 3 Macam Fungsinya

Broker Maxco Bongkar Cara Meminimalisir Loss
Cahyaning     13 Jun 2022
Tak semua trader paham bagaimana caranya mengatasi loss dalam trading. Kali ini, broker Maxco mengajak kliennya belajar lebih jauh tentang serba-serbi meminimalisir loss.
Awas 3 Kesalahan Fatal Memasang Stop Loss Dan Take Profit
Nadila D     13 Oct 2020
Mulai dari penempatan yang terlalu sempit atau lebar, menggunakan ukuran posisi sebagai dasar, hingga berpacu pada support resistance, berikut adalah 3 kesalahan memasang Stop Loss dan Take Profit yang berakibat fatal.
Reksadana Sedang Profit Atau Loss? Begini Cara Menghitungnya
Wahyudi     23 Dec 2019
Tentu Anda ingin tahu bagaimana cara mengukur portofolio reksadana Anda untung atau rugi. Berikut teknis perhitungan untung-rugi reksadana.
Mengungkap Mitos Di Balik Rasio Profit Loss
Jujun Kurniawan     17 Oct 2019
Anda mungkin telah mendengar banyak mitos soal rasio Profit Loss, tapi tahukah Anda bahwa tidak semua mitos tersebut bisa diaplikasikan pada aktivitas trading rill?
Belajar Dari Pengalaman Loss Trader Sukses
Wiji Purnama     27 Apr 2017
Belajar dari pengalaman loss 5 trader sukses berikut, Anda akan tahu kesalahan apa yang sebaiknya dihindari dan bagaimana cara bangkit dari kerugian besar.
Teknik Memasang Stop Loss Terbaik Dalam Trading Forex
Wiji Purnama     24 Mar 2017
Stop loss memang penting, tapi bagaimana kalau fitur itu justru sering membuat Anda cepat kalah? Solusinya, pahami teknik memasang stop loss yang benar.
Stop Loss Dan Take Profit, 2 Aspek Penting Dalam Trading Forex
Wiji Purnama     18 Nov 2016
Apa Itu stop loss dan take profit? Artikel ini akan menuntun Anda untuk mengenal kedua hal tersebut sebagai penyempurna belajar trading forex Anda.
AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal

Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia


Kirim Komentar Baru