Gubernur BoJ Ueda: Penurunan Yen yang cepat dan sepihak berdampak negatif pada perekonomian, 17 jam lalu, #Forex Fundamental | GBP/USD rapuh jelang pengumuman kebijakan BoE, 17 jam lalu, #Forex Fundamental | Pound Sterling jatuh karena pemulihan dolar AS, ketidakpastian jelang keputusan kebijakan BoE, 17 jam lalu, #Forex Fundamental | USD/JPY melonjak ke dekat level 155.50 saat the Fed diprakirakan mempertahankan suku bunga kebijakannya, 17 jam lalu, #Forex Teknikal | PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 1 hari, #Saham Indonesia | PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia | PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 1 hari, #Saham Indonesia

Market Minggu Ini: GBP/USD Berisiko Melemah, Bitcoin Mundur

Inbizia 18 Mar 2024
Dibaca Normal 2 Menit
berita > #analisa #analisa-dolar #analisa-forex #analisa-fundamental #analisa-kripto #analisa-mingguan #analisa-teknikal #bitcoin #gbp #gbpusd #market #market-minggu-ini
Pemulihan Dolar AS beriringan dengan kondisi bearish Pound dan Euro saat ini. Di saat yang sama, Bitcoin dan kripto lain mulai terkoreksi dari reli ekstrem pekan sebelumnya.

Selamat pagi, para pencari profit! Pengumuman kebijakan BoE akan menjadi salah satu event utama yang diperhatikan pasar pekan ini. Namun, investor tidak terlalu optimis terhadap GBP/USD karena beberapa alasan.

Bagaimana ulasan lengkap market minggu ini? Mari kita bedah satu per satu.

  • Bank of England (BoE) akan menggelar rapat kebijakan pada hari Kamis besok, tetapi pasar mengekspektasikan tidak ada perubahan suku bunga.
  • Rilis data inflasi Inggris terbaru bisa mempengaruhi outlook kebijakan BoE selanjutnya.
  • Konsensus memperkirakan CPI Inggris akan melemah dari 4.0% ke 3.5% dalam basis tahunan. Hasil yang sesuai atau bahkan lebih rendah dari ekspektasi akan mendukung percepatan Rate Cut BoE.
  • Dengan demikian, risiko penurunan GBP/USD masih tinggi di tengah potensi volatilitas pekan ini.
  • Dolar Australia tertahan di kisaran 0.6550 versus Dolar AS setelah mengalami kemerosotan akhir pekan lalu.
  • Area support di 0.6550 dapat memicu aksi beli jika harga menembus 0.6650.
  • Akan tetapi, konsolidasi masih mungkin terjadi karena ketidakpastian global.
  • Euro bergerak tidak pasti setelah terkoreksi dari kenaikan awal minggu lalu.
  • Dengan area pergerakan di sekitar 1.09, level 1.10 dan 1.07 masing-masing menjadi resistance dan support kuat.
  • Meskipun outlook bearish belum terkonfirmasi, EUR/USD bertendensi sideways ke bawah.
  • Dolar AS menguat terhadap Dolar Kanada dan menemukan support di EMA-50 mingguan.
  • Resistance kuat USD/CAD terlihat di level 1.3620. Breakout dari batas tersebut dapat memicu penguatan ke area 1.39.
  • USD/JPY mengalami reli signifikan dan berpotensi menembus 149.
  • Area support USD/JPY terbentuk pada level 147.33.
  • Pullback jangka pendek dapat dimanfaatkan sebagai peluang beli di tengah selisih kebijakan suku bunga The Fed dan BoJ saat ini.
  • Setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di $73,800, Bitcoin tergelincir ke kisaran $65,000.
  • Koreksi bearish BTC diikuti Altcoin yang mengalami kemerosotan hingga dua digit dalam beberapa hari terakhir.
  • Menurut laporan Cointelegraph, arus masuk harian dari ETF Bitcoin turun drastis hingga 80% pada pertengahan minggu lalu.
  • Akan tetapi, analis masih optimis dengan prospek ke depan karena kondisi makroekonomi saat ini yang masih mendukung penguatan kripto.

Untuk mendalami ilmu trading di pasar finansial, Anda juga bisa belajar di kumpulan artikel Inbizia.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
Gubernur BoJ Ueda: Penurunan Yen yang cepat dan sepihak berdampak negatif pada perekonomian, 17 jam lalu, #Forex Fundamental

GBP/USD rapuh jelang pengumuman kebijakan BoE, 17 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling jatuh karena pemulihan dolar AS, ketidakpastian jelang keputusan kebijakan BoE, 17 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/JPY melonjak ke dekat level 155.50 saat the Fed diprakirakan mempertahankan suku bunga kebijakannya, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

Danny | 23 Jan 2012

Dimana saya bisa mendapatkan analisa update tentang GBP/USD? Apakah GBPUSD akan mencapai ke level 1.5630 dalam minggu ini ?

Lihat Reply [7]

Kalau untuk harian, anda bisa menggunakan Rumusan Average market, dengan Rumuh HIGH + LOW : 2 sama dengan Average market. Jika harga ada diatas Average market harga cendrung naik. Jika harga berada di bawah Average Market harga ada kecendrungan turun.. Berapa kira kira pergerakan GBP/USD perharinya. Jika menurut anda adalah 125 Pips, maka maka Average market + 125 disanalah perkiraan kekuatan GBP/USD. Dimana perkiraan batas pelemahannya ? Avarage market – 125 Pips. Ini untuk perharinya.

Bagaimana untu sepekan ini.? Jika anda memiliki data HIGH LOW sepekan lalu maka bisa digunakan rumusan tersebut. HIGH + LOW : 2 . anda tinggal cari data HIGH dan LOW sepekan lalu. Atau anda bisa menggunakan Pivot Point Mingguan.

Basir 23 Jan 2012

Untuk Danny,

Silahkan kunjungi laman ini untuk mendapatkan informasi dan update terbaru mengenai analisa forex.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter 20 May 2019

Anda bisa melihat GBP/USD di D1, weekly dan Montly




thanks

Basir 26 Apr 2012

Untuk Fendy,

Tidak selamanya harga akan terus menguat, dan begitu pula sebaliknya, tak selamanya harga akan terus melemah. Seperti chart GBP/USD dibawah ini misalnya.


Cable saat ini diperdagangkan dikisaran 1.24 atau telah terkoreksi dari level tertingginya 2.1128 (High November 2007).

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter 16 Jul 2019

Untuk analisa pair GBP/USD, coba lihat grafik Daily saat ini.

Tren GBP/USD saat ini cenderung down. Namun, pasangan ini sudah mencapai support yang cukup kuat. Perhatikan juga bahwa pola pergerakan harga sepertinya akan membentuk Falling Wedge.

Pola Falling Wedge biasanya mengisyaratkan reversal atau upaya rebound, karena menandakan downtrend mulai kehabisan energi dan buyer akan masuk.

Aisha 20 Apr 2022

kira-kira grafik puncak gbpusd di harga berapa,karena kelihatanya naik terus?

Fendy 26 Apr 2012

Perkiraan arah trading GBP untuk minggu depan kemana ya pak?

Irsyad Purwanto 19 Apr 2022
Arip Sanjaya | 16 May 2012

tolong pak admin bisa jelaskan secara singkat bagaimana cara memprediksi trend market hitungan hari dan mingguan,, saya sering OP pake TF 1 ,, sebaiknya menganalisa trend market menggunakan TF berapa ???

Lihat Reply [21]

Kalau TF 1 berarti per satu menit. Jika anda ingin memprediksi tren harian perhatikan TF D1. Jika ingin melihat trend mingguan maka lihat TF mingguan. Perlu di pahami jika menggunakan H4, maka sama artinya 1 candle yang bergerak mewakili pergerakan selama 4 jam. Jika menggunakan D1 , maka pergerakan 1 candle mewakili pergerakan selama 1 hari. Jika menggunakan TF1 ini berarti setiap 1 menit candle akan berubah.



Anda bisa mempelajari pola pola candle. dan anda bisa padukan dengan tehnikal yang nada gunakan.
thanks

Basir 16 May 2012

@Arip Sanjaya:

Secara sederhana, cara memprediksi trend market harian adalah menggunakan time frame Daily dan memprediksi trend mingguan menggunakan time frame Weekly. Apabila OP pake TF H1, maka cukup menganalisa trend Daily, kemudian OP di H1.

Kiki R 12 Sep 2019

Apa fungsi tren mingguan atau bulanan, jika misalnya trader hanya menggunakan timeframe kecil D1 atau H4?

Yusuf Muntaz 12 Sep 2022

Tren di mingguan atau bulanan digunakan oleh swing trader dan position trader.

Dua tipe trader ini trading dengan berpatokan tren pada time frame Weekly dan Monthly.

Scalper dan daytrader tidak menggunakan time frame ini karena terlalu besar.

Kiki R 13 Sep 2022

Jika menggunakan price action, apa saja pola yang perlu dipelajari untuk bisa memprediksi tren market yang sedang terjadi? Saya biasanya main di pair Eur/usd, mohon bisa disertai contoh gambarnya kalau tidak merepotkan, terima kasih.

Asman 22 Dec 2022

Day-trader dapat menggunakan timeframe mingguan dan bulanan untuk mengetahui tren besar (major trend). Ini sangat bermanfaat, khususnya bagi trader yang menggunakan strategi ngikut tren (trend-following).

Contohnya begini:

Ada sinyal buy pada timeframe kecil (D1/H4), tapi tren besar pada mingguan/bulanan itu masih bearish. Dalam situasi ini, trend-follower mungkin memilih untuk tidak mengeksekusi sinyal. Ia baru akan open buy jika sinyal pada timeframe kecil itu selaras dengan tren besarnya.

Aisha 22 Dec 2022

Bagaimana cara mengetahui apakah sebuah trend akan berlangsung lama atau cuma sejenak? Bisa pakai indikator apa ya? Karena sering kejadian baru OP malah harganya berbalik arah. Mohon arahannya pak/bu

Sugeng Riyadi 23 Dec 2022

@Asman: Pola yang Anda pelajari untuk memprediksi tren adalah pola grafik pembalikan.

Pola grafik pembalikan ada banyak, diantaranya yaitu head and shoulders/inverted head and shoulders, double top/bottom, triple top/bottom, rising/falling wedge,

Salah satu pola grafik pembalikan yang paling bagus akurasinya adalah head and shoulders (inverted head and shoulders).

Jika pola ini terbentuk dan valid di market, maka ada peluang besar tren harga berubah.

Mari kita lihat contohnya di grafik.

Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa melihat artikel berikut ini: Teknik Analisa Chart Pattern Dalam Strategi Trading Forex

Kiki R 25 Dec 2022

@Sugeng Riyadi:

Ketika OP lalu mendadak harganya berbalik arah, itu tidak lantas berarti tren-nya berubah. Itu bisa jadi karena kamu kena spread, atau koreksi tren yang cuma sebentar.

Coba pahami lagi konsep spread dan tren.

Spread adalah selisih antara kurs beli dan kurs jual. Ketika kita baru open posisi, pasti terlihat negatif karena kena spread ini. Tapi coba tunggu beberapa waktu. Jika prediksi tepat, harga kemudian akan bergerak ke arah sesuai prediksi. Berapa lama waktu yang diperlukan? Itu tergantung pada gaya trading, timeframe, dan strategi yang kamu pakai.

Tren adalah kecenderungan pergerakan harga dalam jangka waktu tertentu. Tren umumnya ada tiga: bullish, sideways, dan bearish. Kita bisa lihat tren dari arah grafik pergerakan harga.

Ketika terlihat grafik kelihatan naik, berarti tren bullish. Ketika harga baru naik dari 100 jadi 101, itu bukan tren bullish.

Masih bingung? Coba lihat gambar di bawah ini.

Kelihatan sekali bahwa trennya naik. Tapi, dalam perjalanan naik itu tetap ada beberapa candle merah yang menunjukkan penurunan harga. Nah, penurunan harga yang sebentar itu bukanlah tren.

Pertanyaannya sekarang: apakah "kejadian baru OP malah berbalik arah" yang kamu alami itu cuma spread, koreksi sebentar, atau benar-benar perubahan tren yang signifikan? Coba cek lagi jurnal trading kamu.

Aisha 29 Dec 2022

Apakah master-master di sini juga menggunakan time frame Weekly? Bagaimana cara menggunakan timeframe weekly?

Kasim 29 Dec 2022

@Kasim:

Dikarenakan lebih sering mengambil peluang Intraday dan Swing, saya pribadi biasanya hanya melihat time frame Weekly pada waktu-waktu tertentu saja, utamanya saat harga dari time frame Daily yang saya gunakan sebagai acuan untuk tren tidak menampakkan apa-apa. Tujuannya tentu saja untuk melihat tren serta apa yang sedang diceritakan time frame Weekly saat itu. Hal ini juga hanya terjadi beberapa waktu saja dalam setahun dan biasanya saat time frame Daily sedang berada dalam masa Sideways.

Cara menggunakan dalam hal apa yang bapak maksud di sini? Jika dalam kasus time frame Weekly digunakan sebagai time frame Entry, maka analisanya akan kurang lebih sama ketika bapak menggunakan time frame lainnya untuk Entry. Perbedaan utamanya hanya ada dalam jumlah sinyal yang muncul jauh lebih sedikit dibandingkan dengan time frame yang lebih pendek.

Nur Salim 31 Dec 2022

Weekly itu terlalu lama ya. Biasanya weekly cuma dibuka buat ngecek tren mayor aja, trus analisis entry pakai timeframe daily, h4, atau h1.

Jadi gini. Cek weekly/monthly untuk lihat bullish atau bearish. Kalau bullish, nanti cari sinyal buy di timeframe bawahnya. Kalau bearish, nanti cari sinyal sell di timeframe bawahnya.

Sofiyan 1 Jan 2023

@Sofiyan:

Untuk beberapa trader memang benar adanya bahwa menunggu harga di time frame Weekly itu sangat lama pak. Hanya saja ada beberapa trader yang memang menggunakan time frame tersebut sebagai dasar dari open posisi yang digunakan. Biasanya trader-trader seperti ini lebih mengarah pada investor yang menahan posisinya hingga beberapa bulan bahkan tahun.

Untuk melihat kondisi tren di time frame Weekly sendiri sebenarnya sama dengan time frame kecil lainnya pak. Metode paling dasar adalah mengaplikasikan Dow Theory dengan melihat struktur pasar saat ini. Untuk yang lebih simple, bapak juga bisa menggunakan Moving Average periode 20,50, bahkan 100 untuk melihat trennya.

Nur Salim 3 Jan 2023

kalau open posisi menggunakan MA di tf weekly apakah profitnya bisa lebih besar jika dibandingkan dengan tf kecil seperti M15 atau M30 pak? Kira-kira berapa lama waktu posisi terbuka jika menggunakan MA itu?

Sofiyan 5 Jan 2023

@Sofiyan:

Jika dibandingkan dengan menggunakan 1 open posisi saja maka open di tf Weekly memang akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar daripada 1 posisi di tf M15 dan M30. Hanya saja jika dibandingkan dengan tingkat keuntungannya selama periode waktu tertentu maka tidak demikian tentunya.

Untuk open posisi dengan MA di tf Weekly, saat kondisi sedang sideway order biasanya akan bertahan dalam rentang 2-3 bulan sebelum ditutup dengan kerugian. Sedangkan jika pasar sedang trending, order bisa dibuka dalam rentang 1-2 tahun bahkan lebih.

Nur Salim 10 Jan 2023

Apakah tren harian dan mingguan bisa berbeda pak seperti di tf kecil? lalu karena keduanya kan sama2 tren tf besar, jika berbeda mana yang harus kita ikuti?

Halim Hidayat 13 Jan 2023

Jawaban untuk Halim Hidayat:

  • Apakah tren harian dan mingguan bisa berbeda pak seperti di tf kecil?

Sangat bisa terjadi dan memang seharusnya berbeda.

Contohnya time frame harian (Daily) sedang turun, tapi di M5 harga sedang tren naik.

Ternyata tren naik di M5 tersebut adalah koreksi di time frame Daily.

  • lalu karena keduanya kan sama2 tren tf besar, jika berbeda mana yang harus kita ikuti?

Ikuti time frame besarnya. Gunakan time frame kecil untuk melihat detail pergerakan harga dan pertarungan kekuatan antara seller dan buyer.

Contohnya kamu berpatokan trend di Daily. Ternyata saat ini di Daily trend sedang naik.

Nah, kamu bisa masuk ke M15 yang sedang tren turun untuk melihat apakah koreksi sudah selesai apa belum.

Saat di M15 sudah ada pola pembalikan arah dari turun menjadi naik, maka kamu bisa entry buy di M15.

Jadi, kamu entry dengan arah naik di Daily tapi masuk buy di M15.

Kiki R 16 Jan 2023

Halim Hidayat:

Stuju, bener nih kata bang kiki.

Trus sebenernya gak penting ikut mana aja, bisapilih sendiri sesuai sistem ya. Yang penting itu KONSISTEN.

Umpamanya biasanya pakai referensi tren Daily dan lalu entry pakai M15, ya mesti gitu terus sampai seterus terusnya. Jangan sampai hari ini pakai D1/M15, trus besok pakai W1/M10. ambyar kalau beda-beda terus kyk gini

Hendi 17 Mar 2023

Hendi: Kak sy agak sdikit bingung mengenai penggunaan Timeframe. Jadi, mengenai timeframe nih kak, apakah ada ketentuan dalam penggunaan timeframe? Jadi misalkan kan kakak kakak lgi ngebahas daily trend , maka menggunakan timeframe 15 menit. Nah apakah ini baku, harus menggunakan 15 menit, atau sbnrnya bisa jga menggunakan kombinasi dri berbagai timeframe. Karena dalam pembahasan timeframe tadi sndiri bisa ngeliat TF 5 menit jga dll.

Kmudian saya kan brncana utk swing trading krna ga ada wktu buat benaran fokus ke chart sperti day trading dan scalping, timeframe apakah yg cocok utk saya? Terima kasih sblmnya

Victor 17 Mar 2023

Victor:

---> apakah ada ketentuan dalam penggunaan timeframe? Jadi misalkan kan kakak kakak lgi ngebahas daily trend , maka menggunakan timeframe 15 menit. Nah apakah ini baku?

Tidak ada aturan baku dalam memilih timeframe yang akan dianalisis.

Istilah "daily trend" artinya "tren harian". Nah, tren harian itu bisa dilihat dari timeframe berapa saja mulai dari tickchart sampai D1.

Kalau kita sendiri mau trading Daily, juga bebas untuk memilih timeframe berapa saja mulai dari tickchart sampai D1.

--->Kmudian saya kan brncana utk swing trading krna ga ada wktu buat benaran fokus ke chart sperti day trading dan scalping, timeframe apakah yg cocok utk saya?

Swing trading sebaiknya jangan gunakan timeframe yang terlalu kecil, tapi juga jangan terlalu besar. Pilihlah timeframe antara H1, H4, dan D1 untuk trading. Kemudian untuk referensi bisa melihat antara D1 sampai W1.

Aisha 22 Mar 2023

@ Asman:

- Jika menggunakan price action, apa saja pola yang perlu dipelajari untuk bisa memprediksi tren market yang sedang terjadi? Saya biasanya main di pair Eur/usd, …

Ada 2 jenis, yaitu formasi candlestick (candlestick patterns) dan pola-pola yang terbentuk pada chart (chart patterns). Candlesticj patterns yang sering muncul adalah pin bar, inside bar, bullish engulfing, bearish engulfing, morning star, evening star dll.

Mengenai price action candlestick patterns yang sering muncul, silahkan baca:
Teknik Price Action, Metode Trading Sederhana Yang Dapat Diandalkan

Selanjutnya, pola-pola chart atau chart patterns yang sering muncul pada EUR/USD adalah head and shoulders, double / triple top, dan juga double / triple bottom.

Untuk contohnya pada EUR/USD, silahkan perhatikan pada chart daily berikut ini:

M Singgih 30 Oct 2023
Budi Aswoko | 13 Jun 2012

kalo sy lihat di analisa teknikal Selasa tgl 12 JUni 2012 di web ini signal itu SELL tapi knpa kok satu hari itu justru trendnya BUY,..mgkin sy gak tau cara membaca analisa itu ataou salah membacanya...mohon pencerahannya....

Lihat Reply [22]

Analisa tersebut menggunakan D1 dan perlu diwaspadai bahwa posisi candle masih menunjukan Bearish. Candle D1 digunakan untuk long term.

Thanks

Basir 13 Jun 2012

@Budi Aswoko: Trend naik/buy artinya kecenderungan harga sedang naik dan posisi ideal adalah buy. Namun harga yang naik bukanlah linier, melainkan membentuk gelombang sehingga terdapat impulse (pergerakan harga yang searah trend) dan koreksi (pergerakan harga yang berlawanan trend). Inilai alasan kenapa dalam trend buy tapi bisa memberikan signal sell. Hal ini berarti harga sedang koreksi sehingga bisa dilakukan sell terlebih dahulu sebelum nanti di-buy.

Terima Kasih.

Kiki R 26 Sep 2019

Hal yang perlu diperhatikan :
1. Adakah berita Yang akan dirilis ?
2. Dipasar Eropa, Mata uang bergerak Ekstrim. Dan dipasar Amerika, biasanya akan terus berlanjut. Misal EUR/USD di pasar Eropa Turun 50-60 Pips, dan biasanya di pasar amerika akan terus berlanjut. Sekalipun tidak selalu, maka perhatikan data EUR di sesi Eropa dan dan USD di Amerika.
3. Pergantian dari pasar Asia ke Eropa, Eropa ke Amerika sering terjadi pergerakan mata uang antara 20 - 30 pips.

Thanks

Basir 20 Aug 2013

@badai: Analisa teknikal yang digunakan mengikuti aturan TLS (trend, level, signal):

1. Membaca trend. Perhatikan trend yang sedang terjadi apakah sedang trend turun, trend naik atau sedang sideways.

2. Level (Zona support dan resisten atau zona supply and demand). Perhatikan area SnR dan SnD yang sedang diuji. Pengambilan entry dilakukan di dalam area ini menunggu signal valid.

3. Signal entry. Gunakan candlestick sebagai sinyal yang valid, khususnya candlestick H4.

Terima Kasih

Kiki R 7 Nov 2019

Dalam hal ini, ada baiknya memahami karakter, kelebihan dan kekurangan diri.

Dari gambaran ini anda bisa mengukur dimana posisi anda.

Jika posisi anda ada di Day trader, maka anda perlu memahami cara trading sistem/ analisa Day trader.

Contohnya: Day Trader.

Jadi langkah pertama anda menentukan tipe atau karakter anda.

Thanks.

Basir 15 May 2015

@Amidah:

Analisa teknikal bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu:
1. Dengan membuat acuan-acuan yang bersifat leading seperti menarik garis support dan resistance atau menentukannya dari level pivot, menarik level Fibonacci (retracement atau expansion), menarik garis trend dan channel, melihat pola-pola chart, dsb.
2. Dengan menerapkan indikator teknikal, yang banyak memberikan acuan tetapi bersifat lagging (cenderung terlambat direspons pasar). Jenis indikator sendiri terdiri dari 2 macam yaitu yang digunakan untuk identifikasi trend (moving averages atau MA, ADX dsb) dan untuk menentukan momentum yaitu indikator oscillator (RSI, stochastics, dsb).

M Singgih 16 May 2015

Untuk Fran

Day Trade Limit adalah teknik analisa dengan menggunakan acuan trend candle sebelumnya (bearish/bullish) dan menggunakan momen open posisi pada saat terjadi koreksi. Contohnya :

Intinya anda membuar order pending SELL LIMIT untuk trend turun. Sementara anda membuat order BUY LIMIT untuk trend naik.

Thanks.

Basir 18 Oct 2016

@ RenStev:

- 1. Kalian pakai indikator apa saja dlm analisa

Untuk analisa teknikal, indikator yang digunakan ada 3 jenis. Sesuai dengan prioritasnya, urutannya adalah sbb:

1. Indikator yang menunjukkan arah trend. Yang sering digunakan adalah moving average, MACD, ADX, parabolic SAR.
2. Indikator yang menunjukkan momentum, yaitu RSI, stochastic, CCI.
3.Indikator yang menunjukkan volatilitas (sekaligus range), yaitu Bollinger Bands, ATR (Average True Range).

Perlu diketahui bahwa garis support dan resistance (termasuk trend line), dan juga Fibonacci serta pivot point bukan indikator, melainkan alat bantu (tools) dalam menentukan support dan resistance.

- 2. Metode analisa teknikal sprt apa yg kalian

Dalam analisa pergerakan harga, pertama kali harus mengetahui kondisi arah pergerakan, apakah trending atau sideways. Oleh karena itu prioritas pertama adalah mengetahui arah trend dengan mengamati indikator trend.

Setelah tahu arah trend, untuk entry tunggu saat atau momentum yang tepat, dengan mengamati indikator momentum.
Setelah tahu level entry yang tepat, Stop Loss (SL) dan Target Profit (TP) ditentukan berdasarkan volatilitas pergerakan harga saat itu, yang mengacu pada level-level support dan resistance. Jika volatilitas sedang tinggi, SL dan TP tentu akan lebih besar ketika volatilitas rendah.

- 3. Dalam membuat keputusan sblm place order Buy/Sell, urutan indikator apa saja yg kalian pakai utk ambil keputusan?

Urutan berdasarkan pengamatan trend, kemudian momentum, seperti pada jawaban point 1 dan 2.
Misal saat ini disimpulkan sedang uptrend, keputusan tentunya entry buy. Tetapi kapan entrynya, tunggu momentum yang tepat seperti yang ditunjukkan oleh indikator momentum.

- 4. Adakah bacaan/sumber yg bisa saya baca yg menjelaskan langkah/urutan indikator yg dipakai dlm Analisa Teknikal?

Sebenarnya urutan seperti yang Anda maksud bisa disimpulkan sendiri. Untuk entry Anda tentunya harus tahu arah trend dulu, baru cari momentum yang tepat. Kalau ingin yang spesifik, sebelum melihat arah trend, tentukan dulu level-level support dan resistance, bisa dengan garis horisontal atau garis trend, atau Fibonacci retracement. Dengan mengetahui support dan resistance, Anda akan mudah menentukan SL dan TP pada saat entry.

M Singgih 28 Nov 2018

@ Yudi:

1. Pin bar bisa dilihat (diamati) pada semua time frame dan sering kali valid jika terkonfirmasi oleh indikator teknikal. Pin bar adalah formasi candle yang terbentuk akibat dari pergerakan harga, jadi tidak dipengaruhi oleh indikator apapun. Justru penunjukkan indikatornya yang akan dipengaruhi oleh formasi candle tersebut. Pin bar adalah obyek yang diukur sedangkan indikator adalah alat pengukurnya.

2. Scalper biasanya trading di time frame M30 (30 menit), M15 atau M5:

  • Amati price action yang terbentuk, dan untuk konfirmasi:
  • Gunakan indikator trend MACD dengan setting default.
  • Indikator oscillator RSI atau stochastic: untuk RSI periode 9, untuk stochastic periode 5,3,3.
  • ema 8 dan ema 21 sebagai resistance dan support dinamis.
  • Optional: bisa juga ditambah indikator parabolic SAR.
  • Untuk menentukan level resistance dan supporrt, jika kesulitan karena tidak tampak jelas bisa menggunakan bantuan Fibonacci retracement atau expansion.
M Singgih 20 Dec 2017

malam master, analisa teknikal website ini memang lumayn akurat, tapi yang saya pengin tahu, bagaiman cara menganalisanya, bukan hasil dari anlisa, maaf sebelumnya master, saya masih haus ilmu,

Badai 20 Aug 2013

Selamat pagi pak.saya mau tanya.cara analisa teknikal bagaimana caranya ya. tolong beri tahu cara hitungnya dan grafikny yang di pakai apa saja.MA atau yang lain.makasih

Amidah 9 May 2015

Sore Admin dan Member yg lain. Ijinkan Newbie mengais info dmari. Saya mau tanya, karena ada puluhan-ratusan indikator dalam analisa teknikal.

1. Kalian pakai indikator apa saja dlm analisa

2. Metode analisa teknikal sprt apa yg kalian

3. Dalam membuat keputusan sblm place order Buy/Sell, urutan indikator apa saja yg kalian pakai utk ambil keputusan? Misal, cek MA dlu, lalu cek RSI,

4. Adakah bacaan/sumber yg bisa saya baca yg menjelaskan langkah/urutan indikator yg dipakai dlm Analisa Teknikal?

Dlm menjawab pertanyaan datas, kesampingkan dlu Analisa Fundamental (News).

Terimakasih sebelumnya.

RenStev 23 Nov 2018

Master sya kan suka belajar trader scalper ..

1. Gimna caranya untuk melihat TF pada pergerakan pin bar dan kalau TF 10 menit di pasang indikator SMA period 20 + bollinger bands period 14 mempengaruhi ga ke pin bar ..
2 . Solusi untuk trader scalper dengan menggunkan anaisa teknikal dan apa aja untuk di pelajari ?.
Trimakasih
Yudi 18 Dec 2017

Apakah ada buku trading yang membahas belajar analisa teknikal ntuk pemula master? Minta rekomendasinya...

Kelvino 8 Aug 2022

@Kelvino: Ada, saya menyarankan membaca buku Technical Analysis for Dummies dan Getting Started by Barbara Rockefeller in Technical Analysis by Jack Schwager.

Buku ini cukup bagus karena membahas hal-hal yang mendasar dalam trading.

Selain dua buku di atas, ada 3 buku textbook analisa teknikal yang bisa Anda baca.

  • "Technical Analysis of the Financial Markets" by John J. Murphy
  • "Technical Analysis Explained" by Martin Pring
  • Technical Analysis of Stock Trends by Robert D. Edwards, John Magee

Ketiga buku ini digunakan sebagai buku rujukan pada organisasi teknikal yang populer yaitu International Federation of Technical Analysis (IFTA).

Kiki R 10 Aug 2022

Strategi apa yang biasanya digunakan oleh trader-trader sukses ya pak? Lalu apakah kita juga bisa sukses dalam trading jika menggunakan strategi tersebut?

Nindy Dewi 14 Aug 2022

Semua strategi yang banyak beredar di buku-buku, artikel internet, video youtube, itu hampir semuanya bersumber dari pengalaman para trader yang berhasil menggunakan strategi tersebut. Jadi, strategi yang biasa dipakai trader sukses di dunia ini bukan hanya satu atau dua, melainkan bisa ribuan atau bahkan jutaan.

Bahkan, tiap trader bisa membuat strategi suksesnya sendiri. Syaratnya, sang trader itu harus benar-benar memahami dunia trading dan sudah punya banyak pengalaman pada akun riil maupun simulasi (demo).

Kalau kamu mau sukses, sebaiknya pelajari dunia trading dengan tekun. Studi pengalaman dan strategi para trader sukses juga. Lalu buatlah strategi sendiri yang cocok buatmu.

Perlu diketahui, trader amatiran yang cuma mencontek strategi trader lain itu belum tentu sukses. Kenapa? Karena si trader amatir itu tidak punya wawasan dan pengalaman yang sama dengan si trader sukses. Si trader amatir itu juga mungkin punya kebiasaan, teknis pengambilan keputusan, toleransi risiko, dan kondisi psikologis yang berbeda dengan trader sukses yang dicontoh. Jadi, hasil trading-nya pasti berbeda meski menggunakan satu strategi yang sama.

Aisha 16 Aug 2022
apakah yg dimaksud dengan analisa teknikal day trade limit? Atau day limit? Terima kasih
Fran 16 Oct 2016

Ada buku dari pakar Indonesia, berbahasa Indonesia juga, yang bisa jadi bahan belajar pemula. Judulnya Workbook Analisa Teknikal, penulisnya Ryan Filbert. Cari aja di gramedia, online dan offline pasti ketemu.

Nuriah 15 Dec 2022

@Nindy Dewi: Strategi trading yang digunakan oleh trader sukses sangat beragam. Ada yang muni teknikal, ada yang murni fundamental dan ada yang menggabungkan kedua.

Setelah membaca buku-buku wawancara trader sukses seperti Market Wizard yang ditulis oleh Jack Schwager, saya menyadari bahwa yang membuat mereka profitable bukanlah strateginya.

Betul strategi trading penting, tapi tanpa psikologi dan money management yang benar, strateginya tidak akan berhasil.

Sebagai contoh, trader A dan trader B menggunakan strategi yang sama, yaitu strategi price action.

Walaupun strateginya sama, tapi salah satu bisa sukses dan satunya tidak. Kenapa?

Karena dalam strategi tersebut banyak sekali detail-detail yang dipelajari. Belum lagi dengan psikologis keduanya, apakah psikologisnya bagus.

Terakhir, apakah menggunakan money management yang benar?

Semua ini bisa mempengaruhi performa trading dari keduanya.

Oleh karena itu, daripada fokus melihat ke luar, lebih baik fokus pada sistem trading yang kita gunakan.

Evaluasi kembali kesalahan-kesalahan yang masih sering terjadi. Cek lagi apakah money managementnnya sudah benar.

Kiki R 17 Dec 2022

Syarat apa yang kira-kira dibutuhkan agar bisa menjadi analis di web2 ataupun forum terkenal ya pak? apakah perlu suatu sertifikasi atau semacamnya?

Nevinne C 21 Dec 2022

Hal itu tergantung pada web atau forum yang Anda maksud.

Apabila web milik lembaga keuangan seperti bank atau broker, maka Anda harus terlebih dahulu bekerja pada lembaga keuangan tersebut, serta mengantongi sertifikasi analis atau sertifikasi lain yang dibutuhkan.

Apabila web milik media massa seperti Kontan atau Bisnis, maka Anda mungkin tidak harus memiliki sertifikasi tertentu, tetapi harus pernah menempuh pendidikan/pelatihan dan memiliki pengalaman kerja yang relevan.

Apabila web milik umum, maka siapa saja dapat memaparkan analisis mereka tanpa perlu kualifikasi apapun. Contohnya kaskus, forexfactory, dll.

Aisha 21 Dec 2022
Pic Man | 6 Nov 2014

Apakah yg dimaksud wave pada market & bagaimana cara mengenalinya?

Lihat Reply [11]

Wave market artinya gelombang bolak balik yang terjadi di market. Ada beberapa indikator yang bisa indikator yang bisa mendeteksi pola-pola eliot wave.

Thanks.

Basir 6 Nov 2014

Sy pernah menemukan pola wave ABCD di seputar forex yang seperti ini,

Tapi kemudian ada lagi, juga dari seputar forex, yang seperti ini,

Jadi kira2 wave A yang betul dimulai di mana master?

Adriano 10 Mar 2015

@ Pic man :
Wave maksudnya gelombang. Pergerakan harga pasar selalu berbentuk gelombang seperti pada chart EUR/USD weekly berikut:



Cara mengenali naik turunnya gelombang pada pasar adalah dengan mengamati level-level tertinggi dan terendah pada tiap periode waktu, dan setiap jarak dari level tertinggi ke terendah dihitung sebagai satu gelombang. Pada contoh chart diatas ada 11 gelombang yang teramati.
Anda juga bisa menggunakan indikator Zig-Zag pada platform Metatrader untuk mengidentifikasi gelombang.
Semoga bisa membantu.

M Singgih 15 Mar 2015

@ adriano :
Untuk pasar yang sideways tidak ada patokan yang pasti, tetapi untuk pasar yang trending tergantung dari arah trend. Untuk downtrend biasanya hitungan dimulai dari level tertinggi (high) ke level terendah (low), dan untuk uptrend hitungan dimulai dari level terendah ke level tertinggi.
Sebagai contoh, dalam menentukan gelombang Elliot selalu dimulai dengan hitungan tersebut:



Semoga bisa membantu.

M Singgih 15 Mar 2015

Untuk Olin.

Apa yang anda maksudkan merupakan istilah yang ada dalam teori gelombang Elliot (Elliot wave), dimana hal yang dimaksud adalah salah satu analisa teknikal yang sering digunakan para trader dan analis untuk memprediksi arah gerak trend dengan mengamati siklus pasar dalam bentuk gelombang. Prinsip dasarnya adalah dengan mengidentifikasi reaksi psikologis para pelaku trading terhadap perubahan pergerakan harga pasar.

Teori ini sudah cukup tua, diciptakan oleh seorang genius bernama Ralph Nelson Elliott (1871–1948), akuntan profesional pada tahun 1930-an. Elliot mengemukakan bahwa pergerakan harga pasar secara keseluruhan membentuk sebuah pola yang spesifik, dan selalu berulang dalam periode tertentu. Para praktisi saat itu menyebutnya dengan gelombang Elliot, atau yang dikalangan para analis dan trader sekarang disebut dengan ‘gelombang’ (wave) saja.

Thanks

Basir 23 Sep 2015

@ Olin:
Wave count : gelombang yang diperoleh dari pengamatan, misal wave (gelombang) pertama, ke 2 dst.
Elliott Wave count : penentuan gelombang berdasarkan teori gelombang Elliot.
Berikut contoh gelombang-gelombang yang diperoleh dari pengamatan (wave counts):

Wave counting : proses penentuan gelombang dengan cara pengamatan.

M Singgih 24 Sep 2015
apa yang disebut dengan wave counts dan wave counting? bagaimana sya mengartikannya?
Olin 22 Sep 2015

Apakah Wave market bisa dideteksi dengan Bollinger Bands?

Firman 13 Jun 2022

@Firman: Tidak. Bollinger bands mempunyai 3 garis (atas, tengah, bawah) yang bertujuan untuk melihat batas-batas tertinggi/terendah pergerakan harga.

Sedangkan untuk melihat wave dalam market kita fokus pada high dan low yang terbentuk.

Kiki R 13 Jun 2022

selamat pagi pak, sebenarnya dari titik Wave mana kita boleh Entry saat menggunakan Elliot Wave ini? apa pada saat pergerakan trend awalnya atau menunggu hingga gelombang koreksinya dimulai?

Rudi Afwan 10 Aug 2022

@Rudi Afwan: Dilihat dari detail elliot wave, posisi entry yang disarankan adalah pada gelombang ke tiga (tunggu gelombang koreksi).

Gelombang ketiga adalah gelombang terpanjang dan terbentuk setelah adanya koreksi (gelombang dua).

Kiki R 10 Aug 2022
Kamal Fm | 29 Feb 2016

Apakah hasil analisa teknikal bisa mengalahkan hasil analisa fundamental ?
Terkadang saat tren turun, namun pada saat itu juga ada berita fundamental positif, harusnya mata uang tsb menguat, Tapi tetap hasilnya turun/negatif.

Lihat Reply [26]

Untuk Kamal FM...

Pada dasarnya kedua teknik analisis ini hanya berbeda pada objek yang dianalisis. Analisis teknikal mengacu kepada analisis grafik yang dapat dilakukan melalui corat-coret chart, melihat signal indikator, atau memanfaatkan price action. Sedangkan analisis fundamental mengacu pada data-data perekonomian suatu negara.
Thanks.

Basir 1 Mar 2016

@ Kamal FM:
Untuk data fundamental yang berdampak tinggi analisa teknikal tidak bisa mengalahkan dampak tersebut.
Misal saat pengumuman suku bunga RBNZ tanggal 10 Maret 2016 lalu, NZD/USD melemah hampir 180 pip meski sebelumnya cenderung bergerak bullish. Juga pada hari yang sama saat konperensi pers ECB, EUR/USD yang cenderung bearish mendadak melambung lebih dari 300 pip ketika Mario Draghi menyatakan tidak akan memotong suku bunga lagi.
Untuk data fundamental yang kurang berdampak atau yang biasanya tidak berdampak maka pergerakan pasar cenderung mengikuti analisa teknikal.

M Singgih 17 Mar 2016

@ Meri:

Secara teknikal, saya pribadi menggunakan analisa trend dan momentum. Kalau sedang uptrend, antisipasinya buy, kalau sedang downtrend sell. Kapan saat untuk entry (buy atau sell) disesuaikan dengan momentum yang tepat.

Analisa trend menggunakan indikator trend, seperti moving average, MACD, ADX, Bollinger Bands, parabolic SAR. Analisa momentum menggunakan indikator oscillator seperti RSI atau stochastic.
Momentum entry bisa salah kalau misalnya saat harga bergerak uptrend, tetapi indikator oscillator menunjukkan divergensi bearish. Yang seperti ini harus dihindari.

Meski demikian, analisa teknikal hanya sebagai konfirmator dari kondisi pasar yang sedang terjadi, karena hampir semua indikator teknikal bersifat lagging atau terlambat dalam merespon pergerakan harga. Yang bersifat leading atau mendahului pergerakan harga adalah analisa sentimen pasar berdasarkan price action.

Intinya sbb:

1. Tentukan terlebih dahulu level-level resistance dan support. Kalau tidak jelas gunakan Fibonacci, baik retracement atau expansion.
2. Amati price action yang terbentuk, baik single candle maupun beberapa candle (chart pattern).
3. Amati indikator trend, apakah mengkonfirmasi price action yang terjadi.
4. Amati indikator oscillator, terjadi divergensi atat tidak. Kalau tidak, tentukan momentum entry yang tepat.
5. Kalau indikator trend tidak menunjukkan sedang trending, berarti harga sedang bergerak sideways. Ketika sideways, amati area overbought / oversold indikator oscillator, kalau overbought maka sell, dan kalau oversold buy.

M Singgih 14 Feb 2019

@Octa Widodo: Sama saja.

Trading hanya menggunakan fundamental tidak menjamin hasilnya bisa diandalkan.

Trading menggunakan fundamental + teknikal juga tidak menjamin hasilnya bisa diandalkan.

Kenapa? Karena mengukur performa harus berdasarkan statistik, bukan kira-kira atau karena pakai metode apa.

Kalau secara statistik analisa teknikal tersebut mempunyai nilai ekspektasi profit, maka jawabannya profitable.

Kalau nilai ekspektasinya 0 apalagi minus, artinya metode tersebut tidak profitable. Baik itu fundamental ataupun menggabungkan keduanya.

Bagaimana mengukur nilai ekspektasi?

Nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)

Untuk mengetahui winrate, lossrate, average profit dan average loss maka Anda harus menguji metode tersebut dengan sampel yang cukup.

Baru bisa kita simpulkan metode yang kita gunakan bisa profitable di market atau tidak. Semuanya berdasarkan data.

Kiki R 15 Mar 2022

Siang pak, sy newbie di forex gold, mau nanya pak analisa teknikal apa ya yg bapak pakai untuk menganalisa gerakan gold ini? mohon share yaa pak,, thankyou pak

Meri 12 Feb 2019

bilamana trading hanya menggunakan analisa teknikal saja tanpa menggunakan analisa fundamental, apakah hasilnya bisa diandalkan?

Octa Widodo 14 Mar 2022

pak, kalau murni menggunakan analisa fundamental sendiri kira-kira bagaimana ya cara menguji strategi tersebut. saya tertarik sekali mendalami cara trading dengan fundamental ini, jika ada literatur yang bisa saya dalami mohon infonya. terima kasih

Rara Marweni 14 Aug 2022

Setahuku kok nggak ada ya trader yang bisa sukses pakai analisa fundamental thok. Soalnya analisa fundamental kan nggak bisa dipakai buat milih level entry, TP, dan SL.

Udah baca banyak buku tentang cerita sukses invetsor/trader indonesia dan inggris, nggak ada tuh yang ngaku bisa sukses dengan fundamental thok

Catur 16 Aug 2022

@Rara:

Trading pakai fundamental thok, ya, bisa sih. Tapi jangan di forex atau kripto.

Coba aja pakai fundamental di saham. Caranya, beli saham berkualitas yang punya valuasi murah.

Kriterianya:

  • PBV antara 0,5-1,0, atau PBV >1,0 tapi merupakan PBV terendah di sektornya.
  • PER antara 5-15, atau PER >15 tapi merupakan PER terendah di sektornya.
  • ROE >10%, atau NPM >5%, atau parameter profitabilitas lain yang tertinggi di sektornya.
  • DER
  • Cash flow dan operating profit harus positif.
  • Dividend yield >2%
  • Laba tumbuh YoY selama minimal 3 tahun terakhir.
  • Model bisnis perusahaan dapat dipahami dan/atau merupakan market leader.

Ketika ketemu saham yang masuk semua kriteria itu, nggak usah analisis teknikal lagi, langsung beli.

Data-data PBV, PER, dan lain-lain bisa di aplikasi RTI Business. Kalau bingung istilah-istilahnya, silakan cek artikel online atau buku-buku seputar analisa saham dengan fundamental.

Aisha 1 Jan 2023

Jawaban untuk Meri:

  • sy newbie di forex gold, mau nanya pak analisa teknikal apa ya yg bapak pakai untuk menganalisa gerakan gold ini?

Saya pribadi menggunakan price action dalam menganalisa pergerakan harga.

Price action ini saya gunakan untuk 3 hal penting.

1. Menentukan arah tren

2. Menentukan level (area entry)

3. Menentukan signal/trigger entry

Untuk time frame ketiga poin di atas, gunakan sesuai tipe trading Anda.

Menentukan arah trend menggunakan harga tertinggi dan harga terendah (high dan low).

Menentukan level penting menggunakan support/resisten dan supply/demand

Menentukan trigger entry menggunakan pola grafik atau pola candlestick.

Kiki R 3 Jan 2023

Apakah pergerakan market Gold berkorelasi dengan saham S&P 500?

Januzaj 3 Jan 2023

@ Januzaj:

Setahu saya tidak. Memang saat ada isu resesi global indeks S&P 500 turun dan XAU/USD naik, tetapi tidak selalu begitu karena status emas sebagai aset safe haven.

M Singgih 3 Jan 2023

@Octa Widodo:

Justru di dunia ini, lebih banyak trader pakai teknikal thok daripada fundamental thok.

Cuma, pakai teknikal thok itu gak berarti persetan sama fundamental.

Trader yang sukses itu biasanya ngerti teknikal & fundamental, trus baru milih fokus satu.

Sofiyan 12 Jan 2023

Terima kasih atas saran-sarannya mastah.

Tapi kalau untuk pemula, lebih baik direkomendasikan belajar teknikal dulu atau fundamental dulu?

Mardani 12 Jan 2023

@ Mardani:

Belajar analisa teknikal, fundamental dan analisa sentimen pasar dilakukan secara bersamaan, tidak ada mana yang harus didahulukan karena pada saat trader ingin membuka posisi harus mempertimbangkan ketiga faktor tersebut.

Yang pertama adalah faktor sentimen pasar dengan mengamati price action, kedua faktor fundamental dan ketiga adalah analisa teknikal sebagai alat untuk konfirmasi.

M Singgih 13 Jan 2023

Menurut aku sendiri, analisa teknikal lebih mudah digunakan dan dipahami kalau mau dipelajari dengan niat. Semua teknik indikator menurut saya itu adalah ilmu pasti. Pasti dalam menganalisa dan mengandalkan ilmu praktek matematika.

Sedangkan analisa fundamental sepertinya lebih ke intuisi seseorang dengan menggunakan data-data yang ada. Tetapi tidak di "matematika kan". Jadi analisa fundamental tidak bisa diajarkan tetapi bisa dijadikan dasar pengembangan analisa untuk orang lain.

Ini hanya pendapat saya saja mengenai kedua teknik analisa ini dan sejauh ini saya memang lebih menemukan banyak pengetahuan tentang analisa teknikal dibanding fundamental.

Wijaya 13 Jan 2023

Jawaban untuk Mardani:

  • Tapi kalau untuk pemula, lebih baik direkomendasikan belajar teknikal dulu atau fundamental dulu?

Dua-duanya seimbang kok, tidak harus teknikal dulu atau fundamental dulu.

Kebanyakan trader biasanya akan belajar teknikal dulu karena materi tentang analisa teknikal lebih banyak tersedia di internet dibandingkan materi tentang analisa fundamental.

Kiki R 16 Jan 2023

Wijaya:

SEtuju! Pendapatmu tentang analisis teknikal dan fundamental emang faktanya demikian, dan setiap trader memiliki preferensi dan pendekatan yg berbeda. Analisis teknikal menggunakan grafik harga, indikator, dan pola untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan. Pendekatan ini didasarkan pada prinsip matematika dan statistik.

Di sisi lain, analisis fundamental lebih fokus pada faktor ekonomi, berita, dan data fundamental perusahaan atau negara. Ini melibatkan pemahaman tentang kondisi ekonomi, kebijakan pemerintah, kinerja perusahaan, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi nilai aset.

Benar bahwa analisis teknikal menggunakan metode yang lebih terstruktur dan berbasis matematika. Namun, analisis fundamental dapat melibatkan lebih banyak aspek subjektif, seperti penilaian intuisi terhadap berita dan data. Meskipun tidak ada formula pasti dalam analisis fundamental, pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor ekonomi dapat membantu dalam mengambil keputusan trading.

Mnrtku, setiap metode analisis memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Beberapa trader mungkin lebih memilih analisis teknikal karena merasa lebih nyaman dengan pendekatan yang berbasis data dan matematika. Namun, ada juga trader yang menggabungkan kedua pendekatan ini untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang pasar.

Andrew 5 Jun 2023

Apakah ada situasi pasar tertentu di mana analisis teknikal cenderung lebih efektif daripada analisis fundamental?

Barry 6 Jun 2023

Jawaban untuk Barry: Ada. Trading di time frame kecil seperti M1, M5 (scalping) atau M15, H1 (daytrading) analisis fundamental kurang efektif dibandingkan analisis fundamental.

Kenapa?

Karena di TF kecil ini, Anda trading reaksi market bukan arah market utama. Bisa saja dari fundamental arahnya naik (tren naik/uptrend) tapi saat menyentuh resisten kuat Daily, harga bisa tertahan dan melemah dulu. Pelemahan sementara ini bagi scalper dan daytrader bisa jadi peluang entry.

Kiki R 9 Jun 2023

@ Barry:

Ada, ketika tidak ada rilis data ekonomi yang berdampak medium-tinggi, maka Anda tidak perlu melakukan analisa fundamental, cukup dengan analisa sentimen pasar berdasarkan price action dan analisa teknikal berdasarkan penunjukan indikator trend dan indikator momentum.

M Singgih 13 Jun 2023

Barry:Ya, ada situasi pasar di mana analisis teknikal lebih efektif daripada analisis fundamental. Contohnya, dalam pasar yang cenderung mengikuti tren, analisis teknikal dapat membantu mengidentifikasi pola harga dan tren yang sedang terjadi. Pasar yang sangat volatil juga dapat memanfaatkan alat analisis teknikal untuk mengidentifikasi momentum pasar dan titik masuk atau keluar yang tepat.

Pasar yang likuid, dengan volume perdagangan tinggi, juga dapat memberikan sinyal teknikal yang lebih dapat diandalkan. Untuk trading jangka pendek, analisis teknikal dengan alat seperti grafik, indikator momentum, dan pola candlestick dapat memberikan sinyal cepat dan relevan. Namun, penting untuk diingat bahwa kombinasi analisis teknikal dan fundamental dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pasar secara keseluruhan.

Andien 14 Jun 2023

Sedikit pertanyaan aja. Apakah analisa teknikal ini lebih sering digunakan oleh trader dngn gaya trading jangka pendek, misalkan scalping dan day trading? Sedangkan utk Fundamental lebih ke trader dngn gaya trading jangka panjang?

Soalnya dari beberapa pemaparan pembahasan gitu, sepertinya analisa teknikal cukup dominan di trading jangka pendek sedangkan di analisa fundamental, ada tokoh2 kyk Soros itu menggunakan fundamental dan terbukti berhasil. Dimana klu ga salah dia nge hold posisi cukup lama ato lebih ke positioning trader gitu.

Dan pemula seprti saya, sebaiknya apakah mempelajari fundamental duulu ato teknikal terlebih dahulu? Terutama teknikal, kira2 ada indikator tools yg mudah dipelajari ga ya? Makasih byk

Anton 18 Jun 2023

@ Anton:

- … Apakah analisa teknikal ini lebih sering digunakan oleh trader dngn gaya trading jangka pendek, misalkan scalping dan day trading?

Untuk day trading biasanya menggunakan analisa komplit (fundamental, teknikal dan sentimen pasar). Untuk scalping menggunakan analisa sentimen pasar (price action) yang dikonfirmasi dengan indikator teknikal.
Trading jangka menengah panjang tentu saja menggunakan analisa komplit.

- … Dan pemula seprti saya, sebaiknya apakah mempelajari fundamental duulu ato teknikal terlebih dahulu?

Secara bersamaan. Perlu diketahui bahwa prioritas pertama dalam analisa adalah analisa sentimen pasar (price action dan pola-pola chart), baru kemudian analisa fundamental. Analisa teknikal biasanya untuk konfirmasi dari pergerakan harga yang telah disinyalkan oleh price action dan analisa fundamental.

M Singgih 20 Jun 2023

Jawaban untuk Anton: Analisa teknikal memang sering digunakan oleh trader dengan gaya trading jangka pendek, seperti scalping dan day trading, karena fokus pada analisis pergerakan harga dan pola-pola yang terjadi di pasar. Pendekatan ini memungkinkan trader untuk mengidentifikasi peluang perdagangan yang lebih singkat dan mengambil keputusan berdasarkan pergerakan harga yang terjadi dalam waktu yang relatif lebih cepat.

Di sisi lain, analisis fundamental lebih sering digunakan oleh trader dengan gaya trading jangka menengah dan panjang. Analisis fundamental melibatkan penelitian terhadap faktor-faktor ekonomi, politik, dan keuangan yang dapat mempengaruhi nilai instrumen keuangan. Trader yang menggunakan analisis fundamental seringkali berfokus pada jangka waktu yang lebih panjang, mencoba untuk memprediksi pergerakan harga dalam jangka waktu yang lebih luas dan memperoleh keuntungan dari perubahan fundamental dalam pasar.

Untuk pemula, sebaiknya mempelajari analisa teknikal terlebih dahulu. Dalam hal indikator teknikal yang mudah dipelajari, ada beberapa yang umum digunakan dan relatif mudah dipahami, seperti Moving Average (MA), Relative Strength Index (RSI), stochastic oscillator, MACD, dan Bollinger Bands. Anda dapat mempelajari indikator-indikator ini secara bertahap dan menguji penerapannya pada grafik harga untuk melihat bagaimana mereka dapat membantu dalam analisis dan pengambilan keputusan trading.

Kiki R 22 Jun 2023

Jawaban untuk Wijaya: Kurang setuju sih dengan pernyataan teknik indikator adlaah ilmu pasti.

Semua pendekatan yang digunakan dalam trading tidak ada yang pasti. Baik itu analisa teknikal, analisa fundamental, analis sentimen, dll bukan ilmu pasti.

Kalau trading adalah ilmu pasti, maka saya yakin profesor matematika, profeson fisika, dst akan menjadi billioner dari hasil trading. Faktanya tidak.

Intinya, baik analisa teknikal dan fundamental sama-sama bisa menghasilkan profit konsisten di market dan sudah ada buktinya. Di buku Market Wizard, trader ratusan juta dollar bahkan billion dollar ada dari kalangan teknikal dan ada dari kalangan fundamental.

Kiki R 25 Jun 2023