Broker Forex Review

Hampir semua broker yang buka cabang di Indo punya sih.

Izin jawab pak, Akun STP itu adalah jenis akun NDD (no Dealing Desk) jadi ibarat tanpa lewat tangan lain dalam menyelesaikan transaksi. Jadi STP itu sendiri sebenarnya adalah teknologi uang digunakan broker untuk mengirimkan perdagangannya secara online langsung ke pasar. Istilah lainnya broker A book. Ada satu jenis broker lagi yaitu Dealing Desk Broker atau Market Maker atau broker B Book.

Dia ini tidak terhubung langsung ke pasar jadi broker B Book biasa akan sering membeli transaksi yang anda buat, yaitu membuat pasar sendiri

@Wandy terima kasih pak, berarti Finex ibaratnya langsung menghubungkan saya sebagai trader ke pasar Forex lah ya. Untuk broker lokal lainnya selain Finex semuanya bertipe STP ya? Dan ada tidak broker lokal yang bukan STP, dan berarti akun STP lebih baguslah ya pak?

Untuk ada tidak saya kurang tau, tetapi untuk zaman sekarang lebih banyak broker STP pak. Soalnya trader cenderung menjauhi broker Market maker karena rawan manipulasi dan curang. Perlu diingat juga karena harga-harga di broker Market Maker tidak mencerminkan pasar sekarang. Sedangkan Broker STP mencerminkan harga pasar sebenarnya dan biasanya karena hal itu dari sisi biaya juga lebih murah.

Gini pak, untuk lebih jelas bapak bisa baca artikel berikut ini www.inbizia.com/amp/mengenal-apa-itu-broker-stp-dan-keunggulannya-413

Semoga bermanfaat pak

Terima kasih pak, saya ada pertanyaan lagi mengenai trading logam mulia di Finex, biaya tradingnya pakai per spread atau biaya tertentu di setiap perdagangan logam mulia di Finex. Dan trading logam mulia cocok tidak buat trader pemula tidak? Terus mengapa trading seperti emas tidak berpengaruh dengan gejolak dunia saat ini?

@Joko

Yang dikatakan biaya trading itu mencakup spread, komisi, dan biaya inap apabila broker Anda tidak menyediakan akun syariah. Kalau menurut saya, trading logam mulia memang kurang disarankan untuk pemula, karena volatilitasnya yang tinggi. Kok bisa Anda katakan tidak terpengaruh? Justru harga emas paling terpengaruh, karena statusnya sebagai aset safe haven yang bertolak belakang dengan dolar AS.

Halo kak Sandy,

Terkait pelarang day trading, tidak ada broker yang melarang gaya day trading. Namun, untuk teknik arbitrase dan hedging memang benar bahwa ada broker yang melarangnya, sehingga memang tidak semua broker memperbolehkan seluruh teknik atau strategi trading. Terkait alasan, beberapa broker tersebut memang sudah punya ketentuannya masing-masing.

Baca Juga:

• Mengapa Broker Forex Melarang Trading Forex Dengan Hedging?
• Wajarkah Broker Melarang Teknik Scalping Forex?

Sandy: beberapa broker memang ada yang tidak mengizinkan trading dengan gaya scalping dan day trading. Namun, hal ini bukan karena aturan yang mengikat, melainkan karena broker tersebut tidak mampu memproses order trading dari para trader mereka secara cepat dan dalam jumlah besar. Oleh karena itu, jika Anda menemui broker seperti itu, lebih baik mencari alternatif lain karena selain dari ketidakmampuan dalam pemrosesan yang cepat dan massal, broker semacam itu mungkin sering mengalami penundaan saat Anda membuka posisi.

Di sisi lain, Maxco dan GKInvest, yang dibahas dalam artikel ini, jelas-jelas tidak melarang day trading dan scalping. Mereka memiliki kemampuan untuk menghandle order trader dengan cepat, bahkan dalam jumlah besar. Selain itu, mereka menawarkan eksekusi yang dapat dikategorikan sebagai cepat untuk kedua broker lokal Indonesia ini.

Willy: Halo kak, secara keseluruhan broker MRG Mega Berjangka cocok kok buat trading emas, bahkan seluruh instrumen kak. Terkait dengan broker mana saja yang cocok untuk trading emas, kak Willy bisa coba cek artikel-artikel kami di sini:

• MRG vs Finex, Pilih Mana untuk Trading Emas?
• 7 Broker Lokal dengan Biaya Trading Emas Terendah

Inbizia Support: Ngomong ngomong soal trading emas nih, menurut mimin lebih menguntungkan mana antara emas fisik dengan trading emas online kayak gini? Selama ini saya selalu investasi emas fisik di pegadaian. Ya taulah pake strategi nabung emas di pagadaian yang dulu sempat viral itu. hehehehe

Sutanto: Hai kak, untuk investasi antara emas fisik dengan trading emas online begini, keduanya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tinggal tergantung bagaimana preferensi dan sudut pandang kak Sutanto seperti apa. Tapi untuk bisa mempermudah kak Sutanto menentukannya, kami sudah siapkan artikel yang membahas hal tersebut di bawah ini:

• Kelebihan Trading Emas Online Daripada Investasi Emas Fisik
• Kesalahan Investasi Emas dan Cara Menghindarinya
• 7 Cara Investasi Emas, Terbukti Aman Dan Menguntungkan

Sutanto: Kyknya kita seangkatan gan. Saya juga sempat mencoba trading Gold Pegadaian tapi secara online, ya nabungnya secara online gitu di Tokped klu ga salah. Emang ga dapat aset fisiknya tpi mekanismenya mirip dngn trading emas fisik pada umumnya. Menurut saya trading gold disana ama trading gold di Broker itu berbeda banget.

Klu trading online gold disana sih cuma bisa profit klu harga emas lgi naik. Dan klupun nabung 1 gr bakalan profitnya dikit. Dalam arti klul mau merasakan profit lebih membutuhkan modal lbh gede.

Sedangkan nihh trading emas broker, bisa profit 2 arah baik harga emas turun maupun naik. Jdinya bagus bnget buat trading jangka pendek. Juga tradingnya kan pake 1 lot dimana 1 lot trading = 100 ons atau 3100 gr. Sehingga harga naik ataupun turun bisa pengaruh secara signifikan. Terus krna ada leverage jga membuat modal yg diperlukan sedikitnya biasanya harga 1 gr emas fisik aja.

Inbizia Support: Oh iya, satu lagi min. Kalau dibandingkan dengan perak, lebih bagusan mana buat investasi? Apakah perak atau emas? Soalnya kapan hari saya sempat diskusi dengan teman yang sudah investasi perak dari 10 tahun lalu, katanya dia lebih menguntungkan dan stabil daripada emas. Emang bener ya?

Sutanto: Sebenarnya itu lebih pada persepsi tiap orang sih kak. Tapi melihat data dan fakta di lapangan, memang bisa jadi perak lebih menguntungkan daripada perak. Alasan paling simpelnya adalah perak digunakan di banyak industri. Untuk lebih jelasnya kak Sutanto bisa coba baca di artikel 3 Alasan Untuk Investasi Perak Dibandingkan Emas. Semoga membantu

Sutanto: Klu utk trading jangka pendek, perak lebih memiliki volatilitas tinggi sehingga lebih banyak kesempatan untuk ngambil keuntungan jangka pendek dibandingkan emas. Tetapi untuk trading atau investasi jangka panjang, sebetulnya emas lebih menguntungkan karena harganya bisa melonjak naik drastis tetapi perak juga dari tahun ke tahun harganya naik tetapi ga sesignifikan seperti emas.

Jadi klu menurut saya sndiri, investasi jangka panjang baik emas maupun perak itu bagus bng. Dan perak akan lebih bagus bila mau investasi jangka pendek dngn reesiko besar.

Andy: Perihal izin, perlu dicatat ya gan klu BAPPEBTI tidak akan mengganti nomor izin broker tsb, tetapi sbagai catatan bahwa ntar di keterangan nomir izin pada website BAPPEBTI akan mencantumkan nama lama dri broker tsb. Ya kayak nama baru / nama lama gitu. Lbh jelas bsa liat gambar yg ane capture dari BAPPEBTI :

Nah mengenai VPS itu, sederhananya adalah mengoperasikan suatu program komputer trmasuk platiform trading tanpa menggunakan komputer kita sndiri. Jdi tinggal pake komputer server (biasanya pinjam), jdi kita bsa menjalankan trading bahkan bsa 24 jam tnpa harus menggunakan komputer kita sndiri. Dan biasnya VPS jga memiliki keepatan lebih baik dibnding kpmuter biasa dlm hal ekskusi trading. Selain itu, EA Trading dngn bntuan VPS bsa berjalan 24 jam non stop

Bruno: Setuju Dengan adanya banyak pilihan instrumen trading, trader pemula mngkn bingung utk nemuin aset terbaik.

Tapi disisi lain, malahan lbh banyak manfaat dibanding kekurangannya. Misalnya, trader bisa mendiversifikasi portofolio mereka dengan berbagai instrumen (baca : 5 Tips Diversifikasi Portofolio Investasi).

Dengan bgitu, mereka bs mengurangi risiko karena tdk hanya bergantung pada satu aset. Selain itu, dgn instrumen yg beragam, trader jg memiliki lbh bnyk peluang trading. Jadi, meskipun satu pasar sedang sepi, mereka masih bisa mencari peluang di pasar lain yg lebih aktif.

Jngn lupa, instrumen yg berbeda juga memiliki tingkat volatilitas yang berbeda. Jadi, trader bsa mencari instrumen dengan volatilitas tinggi untuk mendapatkan potensi keuntungan yang lebih besar.