Perbandingan Broker Forex

Bantu jawab ya, layanan broker berpengalaman yang mungkin dimaksudkan oleh author adalah lamanya berdiri suatu broker. Memang Maxco udah berdiri lumayan lama yakni di tahun 1990 sedangkan untuk broker HFX berdiri di tahun 2006.

Semakin lama broker berdiri maka berbagai pengalaman akan dirasakan oleh perusahaan dan lebih siap menghadapi berbagai situasi kondisi serta pelayanannya tentu akan lebih pro dibandingkan broker yang baru berdiri. Tidak memojokkan broker yang baru berdiri, tetapi bisa dibayangkan manajemen keuangan perusahaan yang tetap kokoh bertahun-tahun.

untuk sejarah dan review kedua broker dapat dibaca disini :

• review HFX
• review Maxco

Mendy: Bantu jawab ya gan, setau ane sendiri yang menjadi kelebihan utama dari Didimax adalah bagian edukasinya karena udah dua kali menyabet penghargaan Best Forex Education Broker. Banyak yang bilang kalau edukasi dari Didimax sangat bagus dan bahkan memberikan edukasi secar private menurut beberapa trader.

Selain itu, broker Didimax sendiri merupakan broker pertama di Indonesia yang menerapkan sistem Direct Market Access (DMA), dimana DMA ini adalah adalah suatu akses pasar langsung oleh broker ke trader sehingga eksekusi pasarnya juga sangat cepat.

Ada beberapa review artikel mengenai Didimax yang bisa agan baca seperti :

• Apa Saja Kelebihan Dan kekurangan Broker Didimax?
• Review Broker Didimax berjangka

Aswin: Memang bgitu gan.... makin besar lot yg dipakai maka makin besar pula profit dan loss. Soalnya pergerakan pips itu nilainya berdasarkan lot yg dibuka. Entah itu lot standard, mini, maupun mikro, semua memiliki nilai dollar yg berbeda..

Dalam trading Forex, standard nya itu 1 lot memiliki nilai unit *mata uang sebesar 100.000; jadi 1 lot = 100.000; dimana pergerakan pips dapat diitung dngn size tick (normalnya 0.0001) x 100.000. Maka didapat pergerakan 1 pips itu sbsr $10. Dengan kt lain, klu agan trading dngn 1 lot, maka setiap 1 pip maka akan terjdi antara profit $10 atau loss $10.

Lot dibawah standard itu mini lot atau 0.1 lot, dimana pergerakann 1 pip nya sepersepuluh dari lot standard, yakni di $1, sedangkan lot mikro itu di $0.1.

Maka dari itu, bila trading dengan 0.1 lot tentu resiko kehilangan uang lbh besar dripada lot mikro

Sbnrnya, minimum deposit dan leverage bisa berpengaruh pada biaya trading yang harus dibayarkan olh trader. Minimum deposit itu berpngaruh ama gaya trading yg bakalan kita jalanin, serta leverage membuat kita lbh bnyk buka posisi. SMkin bnyk posisi yg dibuka maka biaya trading jga smkin besar.

Kita contohkan aja misalkan kita trading di akun Finex. JAdi kita ingin memanfaatkan leverage untuk mengambil posisi trading yg lebih besar, meskipun modal kita $100 aja. Leverage tinggi menyebabkan margin yg digunakan relatif kcil tetapi pergerakan pips itu tergantung dri lot yg dibuka shingga resiko kerugian jga besar. Jika posisi trading bergerak melawan , maka kita bsa aja langsung khilangan sluruh modal kita bli SL ditempatkan terlalu jauh. Oleh krna itu lah biasanya minimum deposit dan leverage dijdiin faktor biaya trading jga.

Setuju banget! Platform trading itu bisa jadi salah satu faktor penting dalam pilihan akun trading yang bakal dipilih. Kalo kita bandingin MIFX dan HFX, sebenernya ane sependapat kok. Emang hampir sama aja dimana HFX punya spread yang lebih rendah dan deposit awal yang lebih kecil, sedangkan MIFX punya leverage yang lebih tinggi dan platform trading yang lebih canggih.

Nah, MT5 itu sbnrnya lebih canggih dan punya banyak fitur untuk analisis teknikal, sementara MT4 lebih mudah digunakan dan punya banyak plugin dan indikator. Jadi, kalo trader pro sndiri banyak yg make MT4 juga tapi utk trader yg pentingin analisa teknikal mendalam, MT5 bakal mereka pake. So, ini tergantung lagi cara analisa, klu ngerasa MT4 ga cukup okee maka MT5 bsa jadi pilihan realistis

Perdagangan valas adalah sederhana, yaitu membeli dan menjual mata uang di seluruh dunia. Para trader melibatkan diri di dalamnya untuk meraih keuntungan dari perubahan nilai mata uang yang berbeda. Intinya, apakah Anda untung atau rugi dalam trading forex ditentukan oleh selisih harga beli dan harga jual pasangan mata uang. Jika harga beli lebih rendah daripada harga jual, maka Anda mendapat untung; jika harga beli lebih tinggi, maka Anda mengalami kerugian.

Sebelum kita masuk ke detail-detail perhitungan profit, ada baiknya kita pahami dulu beberapa istilah dasar yang kerap digunakan dalam trading forex. Pertama, mari kenal dengan "pip." Pip ini adalah satuan terkecil dalam pasar forex dan biasanya mewakili angka desimal keempat dalam mayoritas pasangan mata uang. Misalnya, jika nilai tukar pasangan mata uang USD/EUR berubah dari 1,2000 menjadi 1,2005, itu berarti harga naik sebanyak 5 pip.

Selanjutnya, mari bicara tentang "ukuran lot." Ini adalah jumlah unit mata uang yang Anda perdagangkan dalam satu transaksi. Dalam trading forex, ada tiga jenis ukuran lot: standar, mini, dan mikro. Lot standar mewakili 100.000 unit mata uang dasar, sedangkan lot mini mewakili 10.000 unit. Sementara itu, lot mikro mewakili 1.000 unit.

Baca Juga: Kiat Menentukan Lot Trading Ideal Ala Broker Finex