Id

Ane stuju2 aja seh sm artikelx. kn mang syg bgt kl posisi yg lg propit lngsung diclose. sering nyesel juga seh wkt hbs close trnyt trennx msh berlanjut. ..

Ya dari itulah perlu penjelasan lebih lanjut lagi soal close posisi. karena aturan nggak cuma waktu di open aja, tapi juga waktu close itu ada strateginya.

trader selama ini nggak asal exit setelah dapet profit yang dikira layak, atau dengan entengnya nahan posisi terus karena profit lagi banyak-banyaknya.

yang paling banyak disaranin, ya close diset pake stop loss & take profit. pengaturannya diset dari rasio laba rugi, dimana trader udah merencakan sendiri target profit yang pengen didapet dan kerugian yang masih bisa ditanggung dari rasio itu. kemudian ada lagi yang untuk close manual, yaitu menunggu sinyak dari indikator.

ketika dilihat bahwa kira-kira tren yang menguntungkan disinyalkan akan berakhir, maka trdaer bisa mulai berpikir untuk menutup posisinya. atau ada lagi dengan trailing stop, ini masih tergolong otomatis close, tapi bisa berguna untuk membatasi kerugian dari posisi floating yang dibiarkan terbuka pada saat tren harga menguat.

@ny sudana: Dalam hal ini, kesalahan Anda adalah tidak menyelesaikan kredit di Danamon tanpa melakukan komunikasi apapun. Walau petugas bank tidak datang lagi, tanggungan kredit Anda tetap masih ada. Jadi, seharusnya dulu Anda datang ke Bank, menyampaikan kesulitan yang Anda alami, dan cari jalan keluarnya bersama-sama pihak bank. Terkait dengan mengapa Adira mau memberi dan BRI tidak; Kami kurang mampu menjelaskan karena Anda tidak menyampaikan jenis kredit yang Anda minta di kedua tempat itu. Tetapi, persyaratan untuk leasing seperti Adira memang cenderung lebih fleksibel daripada bank, jadi wajar bila Adira mau memberi tetapi bank menolak. Ke depan, tunggakan kredit Anda di Danamon itu mungkin tidak dianggap ketika Anda berhubungan dengan leasing, tetapi bisa jadi penghambat ketika akan mengambil kredit di bank manapun. Masalah seperti ini, penyelesaiannya pun tidak mudah. Pertama-tama, Anda harus menyelesaikan kredit di Danamon dulu. Datanglah ke bank terkait, dan ungkapkan niat Anda menyelesaikan tunggakan kredit Anda yang lama. Jika kelak tunggakan itu sudah selesai, pastikan dengan Danamon bahwa catatan riwayat kredit Anda di BI sudah lunas. Selanjutnya, baru mungkin Anda akan bisa mengambil kredit lagi di bank.

Arden:Pas lagi sesi pembukaan dan penutupan pasar itu memang agak volatile. Jdi, harganya bisa loncat-loncat kayak lagi lompat tali gt, dan kadang bisa bikin requote atau slippage juga.

Nah, kondisi kayak gitu dianggap lumrah, bro. krna banyak banget orang yg terlibat di pasar pada saat-saat itu, jadi likuiditasnya tinggi banget. Makanya, sering terjadi pergerakan harga yang cepat dan volatilitas yang tinggi.

Sesi pembukaan dan penutupan juga sering banget terpengaruh sama berita ekonomi penting. Pas data ekonomi dirilis, bisa langsung heboh tuh. Harga bisa melonjak atau jatuh kayak roller coaster.

Kalo soal risiko, baik sesi pembukaan dan penutupan pasar maupun saat ada berita ekonomi penting, semuanya pny risiko tinggi. Bisa bikin harga bergerak nggak terduga dan berpengaruh besar ke posisi trading elo. Jadi, kalo elo masih pemula, sebaiknya hati-hati atau bahkan hindari aja dulu trading di situasi yang banyak risikonya itu.

Saran gue, lebih baik fokus dulu belajar tentang dasar-dasar trading dan pengelolaan risiko. Pelajari karakteristik pasar dan kembangkan strategi yng cocok buat elo. Mulai aja dari sesi perdagangan yang lebih stabil dulu, sambil terus belajar dan mengasah kemampuan trading.

Erik:

Halo! Penyedia likuiditas (liquidity provider) adlh entitas atau institusi yang menyediakan likuiditas di pasar keuangan. Mereka biasanya merupakan bank, lembaga keuangan besar, atau broker institusional yg menawarkan harga beli (bid) dan harga jual (ask) serta volume transaksi kepada broker ritel atau institusi keuangan lainnya.

Peran utama penyedia likuiditas adalah memfasilitasi transaksi dengan memberikan likuiditas yg cukup di pasar. Mereka menjaga pasar ttp likuid dengan memberikan kesempatan untuk membuka posisi jual atau beli dengan cepat dan dengan spread yg lebih kecil.

Selain tipe broker Straight Through Processing (STP) yg menghubungkan trader langsung dengan penyedia likuiditas, terdapat beberapa tipe broker lain yg mungkin disediakan oleh broker forex.

Tipe broker selain NDD adalah Dealing Desk (DD): Broker dengan model DD menjadi pihak yang bertindak sebagai counterparty (lawan transaksi) bagi klien mereka. Mereka menyediakan likuiditas internal dan mengatur harga serta eksekusi transaksi secara internal. (baca : Apa Itu Broker NDD Vs DD? )

Bernad: Bntu jawab ya! Mengenai aset yg bsa ditradingkan di akun2 tertntu itu merupakan kebijakan broker ya gan. Jd kita ga bsa tau pasti mengapa di akun A kita ga bsa trading aset tertentu dan mengapa di akun B itu kita bsa trading smua aset. Yg pasti ini berkaitan ama kebijakan broker.

Kmudian mengenai resiko trading saham apakah lebih tinggi, jawabannya iya. Resiko trading saham itu agak kompleks sbnrnya, dan dibutuhkan pemahaman fundamental yg cukup bagus dan selain itu pergerakannya agak tidak terduga dan sulit di analisa dibndingkan traidng Forex. Maka dari itu, trading saham cukup tinggi resikonya utk pemula