Pasar

Investor dan trader memiliki tujuan yang sama, yaitu menciptakan keuntungan. Perbedaan investor dan trader hanya pada jangka waktu mereka dalam menerima keuntungannya, trader dapat mengambil keuntungan dalam jangka waktu yang relatif lebih pendek. Sedangkan investor dapat menerima keuntungannya dalam jangka waktu yang lebih lama.

Jika ditinjau dari pengertian di atas, tentu berbeda dengan definisi produsen dan konsumen.

Produsen adalah pihak yang melakukan produksi, bisa barang bisa jasa dalam bidang ekonomi, sedangkan konsumen adalah pihak yang menggunakan produk barang atau jasa tersebut sesuai kebutuhannya.

Mengenai business model atau strategi bisnis yang digunakan oleh produsen dalam memasarkan produk dan jasanya, tentu diserahkan kepada pelaku usaha tersebut masing-masing.

Jika memang mereka lebih fokus dalam menyasar konsumen dengan segmen pendapatan yang lebih rendah, maka mereka pasti akan mengutamakan produksi barang-barang yang lebih terjangkau harganya.

Jika memang kebijakan pelaku usaha tersebut adalah targetnya adalah konsumen dengan finansial menengah ke atas, maka produksi barang atau jasa yang mereka buat adalah yang sesuai dengan bujet mereka.

Begitu pula kalau menyasar konsumen yang senang dengan barang-barang atau jasa yang limited edition atau luxury, tentu saja produksinya dibuat menyesuaikan dengan hal itu. Istilahnya ada harga ada rupa. Tentu mereka akan mencari bahan baku yang terbaik, produk desain yang eksklusif.

Kalau masalah ada segmen pasarnya ada atau nggak, dengan harga yang super mahal tersebut, Ya pasti ada sih menurut aku. Tinggal bagaimana produsen mengatur strategi untuk memasarkan barang atau produk atau jasanya tersebut. Bisa dengan biaya promosi tertentu, bisa dengan meneliti tren pasar atau perilaku konsumennya lagi suka apa terkait produk yang mereka pasarkan.

Consumer-driven economy itu perekonomian bangsa yang digerakkan oleh perilaku konsumen dalam membelanjakan uangnya pada produk dan jasa, bukan terhadap investasi. Jadi konsumen menghabiskan uang kebanyakan pada retail atau barang-barang kebutuhan sehari-hari. Tentu saja ini ditinjau dari perilaku konsumen yaitu dalam masyarakat sebuah negara itu sendiri.

izin nyanggah, ini pendpt ane ye jd bsa aja beda ama trader lain ato pun ama elo. Pertama2 elo mesti tau apa itu scalping, intraday, swing ama position. Untuk selengkpnya, coba elo baca di artikel ini : Cara Menemukan Strategi Trading Sesuai Kepribadian.

Ini ane jelasin singakt aja ya. Scalping itu buka tutup posisi dlm jangka waktu cepat dari 1 menit hingga 30 menitan prosesnya tetapi msti natap layar trus buat liat entrynya kapan. Intraday itu buka posisi dlm jangka waktu ga smpe 1 hari, jdi misalakan buka posisi dari jam 5 pagi, tutupnya smpe target terpenuhi ato ga smpe jam 12 malam. Kmudian swing itu nyelesain trading stlh berhari2 ato bsa aja ampe 1 mggu. DAn position itu bisa pegang posisi trading hingga berminggu2 ke bulanan.

Klu elo bnyk waktu buat trading, ya enakan intraday ato scalping aja krna ambil profit jga ga smpe sehari n elo emang bsa natap layar trus shngga bsa awasin market terus menerus.

Tambahan aja nih, setuju bngt dengan agan yg ksh tanggapan. Mkin bnyk waktu ya cba2 dlu scalping ato intraday trading. Klu gw sendiri misalkan bnyk waktu buat trading tapi part time kan kerjaan agan. Ya sesuain jga ama waktu yg tersedia. Trading bkn hanya mslh waktu yg tersedia jga tetapi kapan waktu tu tersedia buat Forex. Krna seprti yg Finex sarankan, ada beberapa market session yg harus di perrhatiin lho krna saat jam tertentu volatilitas tinggi, enak buat ambil profit srta dn entry jga enak. Ya intinya agan hrs perhatiin apa aj yg diperlukan n artikel ini udah jelasin dngn step yg benar2 terurut dan jelas.

Moga bantu ya

Bntu jawab ya kak. Saya akan menjawab dengan list juga ya agar lebih jelas aja:

• Pertama, mengenai jenis broker di Finex. Broker Finex adalah broker jenis STP (Straight To Process) jadi orderan jga langsung di lempar ke liquidity pool. So, aman dan clear ya utk pertanyaan pertama
• Pertanyaan kedua adlaah fixed rate. Di Finex sndiri ada nyediaiin 2 pilihan fixed rate yakni di Rp 10.000 dan di Rp 12.000. Dapat dipiilih saat proses pndftararn akun n sebaiknya dipikirkan baik2 mau memilih fixed rate yg mana krna stlh memiliih fixed rate, kita sbgai trader udah ga bsa memilih kembali kcuali dngn buka akun baru lagi.

Semoga jelas ya kak!

Oh, jadi klu misalkan trading di Finex bisa kita anggap aman lah ya karena pertama udah di lulusin n diawasi ama BAPPEBTI dan kedua tipe broker nya jga STP sehingga kita ga bakalan berkonfilk ato berlawanan dngn broker dalam hal trading.

Soalnya aku pernah tuh, coba2 trading dngn market maker dan ga enak banget sbnrnya krna gmaanapun jga mereka trading dngn posisi yg beralwanan dngn kita n take some profit dari kekalahan kita. Although, ya bisa dibilng BAPPEBTI ga melarang tapi sama aja, untuk aku Market Maker is not a choice after all.

BTW, makasih ya pak atas informasi yg udah diberikan, terima kasih

Jadi begini, spread itu biaya yang biasa dikenakan oleh broker ketika kita buka posisi trading. Nah, biasanya spread ini ada 2 jenis, yaitu fixed spread dan floating spread. Kalo fixed spread, itu artinya spread-nya tetep dan ga berubah-ubah, jadi kalo misalnya kita buka posisi trading, kita udah tau persis berapa spread yang bakal kita bayar.

Tapi kalo floating spread, itu artinya spread-nya berubah-ubah tergantung situasi di pasar. Jadi kalo lagi volatilitas tinggi atau likuiditas rendah, maka spread-nya bisa naik terus dan bikin kita kena biaya tambahan yang ga diharapkan.

Nah, terus tadi kan kita udah bahas kalo broker dapat keuntungan dari spread dan komisi, jadi kalo dibandingin antara fixed spread dan floating spread, menurutku sih keduanya bisa menghasilkan keuntungan buat broker. Tapi floating spread ini lebih fleksibel, karena bisa menyesuaikan keadaan pasar dan memberi peluang bagi broker untuk menetapkan spread yang lebih tinggi. Lebih tinggi dalam hal ini adalah starting pipsnya, dimana pips bisa dimulai dari 1 pips juga sehingga ketika mengembang, broker kemungkinan bisa untung paling tidak 1 pips. Dan bila 0.5 pips, maka ketika floating, paling ga broker udah untung minimal 0.5 pips. Itu menurut gue ya!

Dan kalo kamu tanya apakah pasar forex itu menerapkan fixed spread atau floating spread, jawabannya adalah floating spread. Pasar forex itu dinamis dan berubah-ubah terus, jadi broker butuh spread yang fleksibel buat menyesuaikan keadaan pasar.

Tambahan aja. Bebicara tentang spread ini , kalau kita melihat spread 0 pada pair mata uang tertentu, sebenarnya itu hanyalah sebuah istilah yang digunakan oleh broker untuk menarik minat trader. Spread 0 berarti bahwa tidak ada spread yang dikenakan oleh broker pada saat tertentu, sehingga transaksi bisa dilakukan dengan biaya yang lebih rendah. Namun, perlu diingat bahwa pasar forex adalah pasar yang selalu bergerak, bahkan pada saat pasar tenang sekalipun sehingga untuk mengharapkan benar2 0 pips itu ga mudah didapatkan.

Ketika pasar sedang tenang, biasanya spread yang ditawarkan oleh broker juga cenderung kecil shngga berpengartuh ke pendapatan broker. Namun, ketika terjadi pergerakan harga yang lebih besar, spread bisa melebar dan bahkan bisa melebihi dari spread biasanya sehingga potensi keuntungan broker jga meningkat. Tapi emang, klu Forex itu selalu ga tenang shngga broker bsa mendapatkan keuntungan lebih dan sbagai timbal balik, mereka mngkn mneyediaakan tools atau tambahan layanan lain utk trader itu sndri.

Yakup T: Saya bantu jelaskan ya! Emas dan perak memang memiliki kegunaan industri yang penting, meskipun dalam bidang industri mereka memiliki peran yang sedikit berbeda. Emas biasanya digunakan dalam bidang elektronik, terutama sebagai konduktor dalam komponen elektronik dan peralatan presisi lainnya. Emas memiliki sifat yang baik dalam menghantarkan listrik dan tahan terhadap korosi, menjadikannya pilihan yang baik untuk aplikasi teknologi tinggi.

Perak juga digunakan dalam industri, terutama dalam fotografi, karena kemampuannya untuk bereaksi dengan cahaya dan menghasilkan gambar. Namun, penggunaan perak dalam industri fotografi telah berkurang secara signifikan seiring dengan pergeseran ke fotografi digital.

Dalam hal permintaan industri, emas memiliki permintaan yang lebih tinggi daripada perak karena sifat-sifatnya yang unik dan penggunaannya yang luas dalam berbagai aplikasi elektronik. Permintaan industri terhadap emas dapat mempengaruhi harga emas di pasar.

Agam: Bntu jawab ya! Saat broker menghubungkan trader dengan penyedia likuiditas, ada kemungkinan bahwa broker juga akan dikenakan spread. Broker bisa menetapkan spread yang berbeda-beda tergantung pada kesepakatan dan kontrak dengan penyedia likuiditas. Beberapa broker menggunakan penyedia likuiditas yang berbeda, termasuk hedge fund atau institusi keuangan lainnya, yang dapat mempengaruhi besarnya spread yang ditetapkan.

Hal ini berarti bahwa spread yang ditawarkan oleh broker bisa berbeda antara satu broker dengan broker lainnya, tergantung pada faktor-faktor seperti kebijakan penyedia likuiditas dan kesepakatan yang dibuat oleh broker. Jadi, penting bagi trader untuk membandingkan kondisi trading, termasuk spread, antara berbagai broker sebelum memilih broker yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.