Ada setidaknya lima pengumuman dalam minggu ini yang dapat memengaruhi pergerakan harga EUR/USD.
Pasangan mata uang EUR/USD tampak naik perlahan selama perdagangan hari ini (23/Oktober). Total kenaikannya mencapai 0.69% dari level 1.05950 ke 1.06685.
Di tengah situasi bullish itu, pasar sedang menantikan rilis data ekonomi yang dapat menjadi katalis baru bagi EUR/USD. Setidaknya ada lima pengumuman penting dalam minggu ini, yaitu:
- Rilis data PMI Zona Euro
- Rilis data PMI AS
- GDP AS
- Indeks harga PCE AS
- Pengumuman suku bunga ECB
Pertumbuhan atau penurunan EUR/USD dalam waktu dekat akan sangat dipengaruhi oleh perkembangan kelima data tersebut, seperti yang diungkapkan oleh Fawad Razaqzada, analis di City Index.
"EUR/USD saat ini berusaha menembus garis tren bearish yang telah terbentuk dan mencapai zona resistance jangka pendek di sekitar 1.0580. Jika berhasil menembus level ini, (Euro) dapat membuka peluang untuk pergerakan lebih lanjut menuju resistance kunci di 1.0635. Di atas level tersebut, kita harus mempertimbangkan kemungkinan bahwa harga telah melewati titik terendahnya. Kecuali jika ada kejutan dalam data PMI Zona Euro dan ekonomi makro AS."
Melanjutkan pernyataannya tersebut, Razaqzada menyoroti tiga hal:
- Jika data PMI Zona Euro menunjukkan peningkatan pesat, maka "tetap akan ada tekanan" bagi EUR/USD.
- Jika sebagian besar data ekonomi makro AS minggu ini melampaui perkiraan konsensus, maka akan mendukung narasi "suku bunga The Fed lebih tinggi dalam waktu lama".
- Di sisi lain, kekecewaan terhadap data dapat memicu penurunan yield obligasi dan Dolar AS.
Terkait pengumuman bank sentral Eropa Kamis besok (26/Oktober), mayoritas pelaku pasar saat ini memperkirakan ECB akan mempertahankan suku bunga; sesuai dengan hasil rapat ECB bulan September.
Meskipun demikian, pernyataan Dewan Gubernur dan konferensi pers Presiden ECB yang menemani pengumuman tersebut berpotensi memberikan hal-hal yang tidak terduga.