PT Buana Finance Tbk (BBLD) telah mengadakan RUPST pada hari, Senin (20/Mei), menyetujui penetapan penggunaan laba bersih perusahaan untuk pembagian dividen, 20 jam lalu, #Saham Indonesia | PT ABM Investama Tbk (ABMM) akan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp812.18 miliar. , 20 jam lalu, #Saham Indonesia | Saham-saham top gainers LQ45: PT Barito Pacific Tbk (BRPT) +3.33%, PT PERTAMINA Geothermal Tbk (PGEO) +2.78%, PT XL Axiata Tbk (EXCL) +2.03%, 20 jam lalu, #Saham Indonesia | IHSG naik 0.04% ke level 7,269 pagi hari ini, 20 jam lalu, #Saham Indonesia
Pernyataan netral Reserve Bank of Australia justru meyakinkan pasar bahwa kenaikan suku bunga tidak akan terjadi lagi. Alhasil, AUD/USD ambles sampai 1%.

Selama perdagangan hari ini (5/Desember), pasangan mata uang AUD/USD anjlok sampai menyentuh level 0.65440. Angka tersebut adalah yang terendah sejak 13 hari terakhir.

Pelemahan Aussie tak lepas dari pernyataan bank sentral Australia (RBA) terkait suku bunga yang diperkirakan tetap di tingkat 4.35% sampai awal 2024. Selain itu, RBA mengumumkan bahwa inflasi menurun sesuai prediksi. RBA juga menyampaikan:

"Terkait pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut untuk mengembalikan inflasi ke target yang ditetapkan dalam jangka waktu wajar, perlu didasarkan pada data dan penilaian risiko yang berkembang."

Keputusan tersebut cenderung bernada netral. Padahal, para investor sebelumnya berekspektasi RBA akan memberikan sedikit isyarat hawkish seperti bank sentral Selandia Baru (RBNZ) pada 29 November lalu. Pasar pun menerjemahkan pernyataan netral RBA sebagai tanda kenaikan suku bunga sudah berakhir.

TD Securities mengungkapkan bahwa pihak mereka sudah memperkirakan bank sentral Australia akan netral. Namun, kurangnya urgensi RBA untuk mengubah kebijakan telah mengecewakan pelaku pasar yang mengharapkan sikap hawkish.

Menurut bank investasi ternama di Kanada tersebut, inflasi jasa Australia masih menjadi risiko, tetapi tidak ada hal penting baru dalam pernyataan RBA hari ini yang menyoroti risiko kenaikan inflasi.

Analis: AUD/USD Mungkin Akan Bearish Berkelanjutan

Sejumlah pakar ekonomi memperkirakan AUD/USD akan melemah lebih lanjut. Alasannya, para investor saat ini masih meremehkan proyeksi rate cut RBA dan terlalu berlebihan menanggapi kemungkinan rate cut Federal Reserve.

Menurut Daragh Maher dari HSBC, penguatan Dolar AS tahun depan dan ekspektasi pasar terhadap rate cut The Fed pada tahun 2024 dan 2025 akan menentukan arah AUD/USD selanjutnya.

Kepala strategi forex tersebut menilai ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga The Fed sebesar 200bp sampai akhir tahun 2025 terlalu agresif. Padahal, total ekspektasi pasar untuk rate cut RBA sampai tahun tersebut hanya 50bp.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
PT Buana Finance Tbk (BBLD) telah mengadakan RUPST pada hari, Senin (20/Mei), menyetujui penetapan penggunaan laba bersih perusahaan untuk pembagian dividen, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

PT ABM Investama Tbk (ABMM) akan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp812.18 miliar. , 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Saham-saham top gainers LQ45: PT Barito Pacific Tbk (BRPT) +3.33%, PT PERTAMINA Geothermal Tbk (PGEO) +2.78%, PT XL Axiata Tbk (EXCL) +2.03%, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG naik 0.04% ke level 7,269 pagi hari ini, 20 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

Danny | 23 Jan 2012

Dimana saya bisa mendapatkan analisa update tentang GBP/USD? Apakah GBPUSD akan mencapai ke level 1.5630 dalam minggu ini ?

Lihat Reply [7]

Kalau untuk harian, anda bisa menggunakan Rumusan Average market, dengan Rumuh HIGH + LOW : 2 sama dengan Average market. Jika harga ada diatas Average market harga cendrung naik. Jika harga berada di bawah Average Market harga ada kecendrungan turun.. Berapa kira kira pergerakan GBP/USD perharinya. Jika menurut anda adalah 125 Pips, maka maka Average market + 125 disanalah perkiraan kekuatan GBP/USD. Dimana perkiraan batas pelemahannya ? Avarage market – 125 Pips. Ini untuk perharinya.

Bagaimana untu sepekan ini.? Jika anda memiliki data HIGH LOW sepekan lalu maka bisa digunakan rumusan tersebut. HIGH + LOW : 2 . anda tinggal cari data HIGH dan LOW sepekan lalu. Atau anda bisa menggunakan Pivot Point Mingguan.

Basir 23 Jan 2012

Untuk Danny,

Silahkan kunjungi laman ini untuk mendapatkan informasi dan update terbaru mengenai analisa forex.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter 20 May 2019

Anda bisa melihat GBP/USD di D1, weekly dan Montly




thanks

Basir 26 Apr 2012

Untuk Fendy,

Tidak selamanya harga akan terus menguat, dan begitu pula sebaliknya, tak selamanya harga akan terus melemah. Seperti chart GBP/USD dibawah ini misalnya.


Cable saat ini diperdagangkan dikisaran 1.24 atau telah terkoreksi dari level tertingginya 2.1128 (High November 2007).

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter 16 Jul 2019

Untuk analisa pair GBP/USD, coba lihat grafik Daily saat ini.

Tren GBP/USD saat ini cenderung down. Namun, pasangan ini sudah mencapai support yang cukup kuat. Perhatikan juga bahwa pola pergerakan harga sepertinya akan membentuk Falling Wedge.

Pola Falling Wedge biasanya mengisyaratkan reversal atau upaya rebound, karena menandakan downtrend mulai kehabisan energi dan buyer akan masuk.

Aisha 20 Apr 2022

kira-kira grafik puncak gbpusd di harga berapa,karena kelihatanya naik terus?

Fendy 26 Apr 2012

Perkiraan arah trading GBP untuk minggu depan kemana ya pak?

Irsyad Purwanto 19 Apr 2022
Syarif Batawi | 9 Sep 2012

1.broker mana yang aman terpercaya dan mudah dalam penarikan profit jika saya memiliki modal $100, dan account apa yang cocok, standar atau micro
2. bagaimana cara menentukan trend
3. bagaiman cara mengatur dan membaca indicator MA yaitu cara menentukan periode, level, dan visualisasinya, thanks

Lihat Reply [4]

Banyaknya broker atau Perusahaan pialang merupakan sebuah pilihan. Memilih broker adalah hak pedagang. Hal yang utama dalam memilih Broker adalah sesuaikanlah dengan kondisi keuangan yang dimiliki. Adanya broker yang membatasi sistem trading, batasan minimal deposit, cara deposit dan penarikan dana serta kecepatan dan lamanya melakukan deposit dan penarikan dana. Kecil atau besarnya spread harga yang ditawarkan. Regulated atau Unregulated, Sering terjadi Request saat Runing bergerak cepat. Adanya Swap atau Free Swap, Ini semua adalah bukti bahwa Tiap broker mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing.

Saran: Pilihlah broker yang mendekati dengan apa yang anda harapkan, Sesuaikan dengan Kondisi keuangan anda. Pilihlah broker yang Menawarkan free swap jika anda seorang muslim

Thanks

Basir 9 Sep 2012

@ Syarif Batawi:

1. Kalau dana sebesar USD 100 semua broker masih aman, tetapi kalau sudah diatas USD 5000 kami sarankan di broker yang sudah teregulasi oleh badan regulator yang kredibel agar dana Anda aman, yaitu yang teregulasi oleh CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.
Bisa masuk di account micro agar ketahanannya cukup besar.

2. Cara menentukan trend bisa dilakukan dengan menarik garis trend. Kalau garis trend membentuk sudut positif berarti menunjukkan pergerakan harga yang uptrend (bullish) dan jika membentuk sudut negatif berarti menunjukkan pergerakan harga yang downtrend (bearish).

Untuk uptrend hubungkan minimal 2 higher low (yang membentuk level low lebih tinggi dari low sebelumnya), dan untuk downtrend hubungkan minimal 2 lower high (yang membentuk level high lebih rendah dari high sebelumnya).



3. MA adalah rata-rata harga pada periode waktu tertentu. Kalau saat ini harga berada diatas MA maka trend akan cenderung bullish, dan sebaliknya jika harga berada dibawah MA maka trend akan cenderung bearish. Kalau harga berada pada sekitar nilai MA maka akan bergerak sideways (ranging).

Tidak ada aturan periode yang baku. Untuk time frame trading yang semakin tinggi biasanya digunakan periode yang semakin besar. Pada time frame daily biasanya digunakan sma periode 200 hingga 50, untuk time frame H1 biasanya periode 55 hingga 21.

Parameter level jarang digunakan, dan visualisasi maksudnya MA yang Anda setting mau ditampilkan pada time frame berapa, atau pada semua time frame, disitu ada pilihannya.

M Singgih 4 May 2017

Berapa target profit ideal setiap entry untuk modal 100 USD dengan menggunakan akun mikro?

Syarif Hidayat 19 Sep 2022

1. Tidak ada target profit ideal setiap entry.

Anda seharusnya berpatokan pada data strategi trading yang Anda gunakan. Data dari strategi trading Anda menentukan berapa target profit yang Anda akan gunakan.

Kalau Anda langsung berpatokan pada penilaian pribadi tanpa melihat data dari strategi Anda, ini artinya ekspektasi Anda bias (tidak tepat).

2. Gunakan pola pikir peluang

Kalaupun Anda mempunyai winrate 60%, maka dari 100 kali transaksi, Anda akan mengalami loss sebanyak 40 kali.

Artinya, Anda harus punya mindset bahwa dalam trading loss adalah bagian dari trading (loss is a part of trading).

Dengan mindset seperti ini, Anda bisa lebih tenang dalam menghadapi loss dan mencari cara agar tetap bisa profitable dalam jangka panjang.

3. Gunakan target profit bulanan

Kenapa harus bulanan? Karena dalam trading, profit dan loss adalah hal yang wajar, seperti yang saya jelaskan pada poin 2.

Dengan melihat target profit bulanan, maka target ini adalah akumulasi dari loss dan profit selama sebulan tersebut.

Dengan seperti ini, ekspektasi Anda menjadi lebih realistis.

Biasanya target bulanan trader berkisar 3-10%.

Kiki R 20 Sep 2022
Eddy Eccy | 28 Mar 2013

mastah apakah salah satu kebijakan moneter itu dengan cara memperbanyak uang yang beredar ?

Lihat Reply [21]

Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, margin requirement, kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain.

Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang.

Dalam pelaksanaannya, Bank Nasional memiliki kewenangan untuk melakukan kebijakan moneter melalui penetapan sasaran-sasaran moneter (seperti uang beredar atau suku bunga) dengan tujuan utama menjaga sasaran laju inflasi yang ditetapkan oleh Pemerintah. Secara operasional, pengendalian sasaran-sasaran moneter tersebut menggunakan instrumen-instrumen, antara lain operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valuta asing, penetapan tingkat diskonto, penetapan cadangan wajib minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan.

Banyaknya uang yang beredar hal ini bisa menimbulkan masalah juga. yang jelas dari Kebijakan Moneter tujuannya adalah menstabilkan nilai mata uang.

Thanks

Basir 28 Mar 2013

@ Eddy Eccy:

Ya, kebijakan tersebut berupa stimulus atau Quantitative Easing. Dalam hal ini bank sentral biasanya membeli obligasi pemerintah dalam jumlah tertentu guna memperbanyak uang beredar. Hal ini dilakukan ketika aktivitas ekonomi sedang lesu, dan menuju ke arah resesi.

M Singgih 28 Oct 2019

Apa saja pertimbangan sebuah negara saat akan memproduksi uang baru? Dan apa efeknya ke nilai tukar mata uang tsb?

Samuel 3 Jun 2022

@ Samuel:

Pertimbangannya karena inflasi yang rendah dan aktivitas ekonomi sedang menurun. Dengan memperbanyak uang beredar maka diharapkan aktivitas ekonomi akan kembali bergairah dan inflasi akan meningkat, sehingga ekonomi kembali tumbuh.
Dengan memperbanyak uang beredar (mencetak uang atau money printing), maka nilai tukar mata uang negara tsb akan cenderung melemah.

M Singgih 6 Jun 2022

Apakah The Fed akan segera melakukan Tappering dalam waktu dekat? Serta bagaimana dampaknya ke market forex bila Tappering benar-benar dilakukan?

Reiju 6 Jun 2022

The Fed sudah melaksanakan tapering sejak berbulan-bulan lalu, jadi bukan "akan" lagi. Bahkan, The Fed sudah mulai menaikkan suku bunga sekarang.

Bagaimana dampaknya ke market? Ya, seperti kita lihat saat ini. Dolar AS menguat luar biasa, mata uang-mata uang lain babak belur khususnya mata uang yang punya suku bunga lebih rendah seperti yen Jepang.

Aisha 8 Jun 2022

Misalnya ika the Fed menaikkan suku bunga, apakah BI juga pasti akan menaikan suku bunga lebih besar lagi?

Firmawan 5 Aug 2022

Belum tentu.

The Fed punya banyak pertimbangan untuk menaikkan suku bunga. Pertimbangan-pertimbangan The Fed itu tentunya berbeda dengan pertimbangan BI.

Kondisi ekonomi AS berbeda dengan kondisi ekonomi Indonesia. Tantangan ekonomi AS juga berbeda dengan tantangan ekonomi Indonesia.

Dengan demikian, BI belum tentu menaikkan suku bunga juga jika The Fed menaikkan suku bunga.

Kenaikan suku bunga The Fed memang "sering diikuti" oleh bank-bank sentral lainnya (termasuk BI), karena imbas dari kebijakan The Fed itu berskala global. Meski demikian, tak semua negara akan harus menaikkan suku bunganya hanya gegara imbas itu saja. Jadi, "sering diikuti" di sini tidak bersifat absolut, melainkan situasional tergantung kondisi masing-masing negara.

Aisha 8 Aug 2022

Jika uang Dollar terus dicetak, apakah di masa depan ada kemungkinan dollar tidak memiliki nilai?

Sabrina 19 Aug 2022

Bank sentral AS (Federal Reserve) mengemban banyak sekali tugas. Antara lain, mengatur jumlah peredaran uang agar tetap selaras dengan kondisi ekonomi, dengan tujuan agar harga-harga tetap stabil dan menjamin pertumbuhan lowongan kerja yang berkelanjutan.

Selama bank sentral tetap melaksanakan tugas tersebut, dolar akan tetap memiliki nilai dan terus dipercaya oleh dunia internasional.

Aisha 22 Aug 2022

Saya baru baca berita katanya Argentina bangkrut krn pemerintahnya kebanyakan cetak uang. Koq seram begitu ya? Selain Argentina, slama ini apa sudah ada negara yg bangkrut juga karena mencetak uang sembarangan?

Layla Hafidz 17 Oct 2022
  • Benarkah Argentina "bangkrut" karena pemerintahnya kebanyakan cetak uang?

Pernyataan itu sebenarnya salah kaprah. Cerita yang sebenarnya adalah: Argentina terlebih dahulu bangkrut, lalu pemerintahnya berupaya mengatasi situasi dengan mencetak uang besar-besaran. Tapi, pencetakan uang yang tidak proporsional dengan situasi ekonomi seperti itu malah mengakibatkan hiperinflasi yang memperburuk krisis.

  • Apakah ada negara lain yang bangkrut karena mencetak uang sembarangan?

Sekali lagi, Argentina bukan bangkrut karena mencetak uang sembarangan. Masalah ekonomi Argentina itu terjadi lantaran berpuluh-puluh tahun salah pengelolaan negara.

Argentina tak mampu memanfaatkan SDA dengan tepat, sedangkan sektor industrinya gagal berkembang karena tak mampu menarik investasi asing untuk menetap dalam jangka panjang. Impornya sangat tinggi, sedangkan utangnya besar, sehingga tak punya cadangan devisa memadai.

Bagaimana bisa membayar utang dan membayar impor untuk memenuhi kebutuhan rakyat, jika devisa saja tak punya? Karena itulah, bangkrut.

Aisha 19 Oct 2022

Jadi ingat kasus negara Zimbabwe, yang mereka mencetak uang terus-terusan, penyebabnya kebijakan pemimpinnya untuk membiayai kampanye pemilu. Karena pilihan yang diambil mereka adalah mencetak uang dan akibatnya memperbanyak uang beredar, ledakan inflasinya sampai bisa menjadi 231 juta persen, gila banget yaa...

Muh Susanto 22 Oct 2022

Ga abis pikir ya yang buat kebijakan cetak uang banyak-banyak seperti itu. Apa ga dipikirkan dampaknya ya Zimbabwe, padahal secara logika nih gue mikirnya tanpa dasar ilmu ekonomi. Kalau barang gampang didapat ya nilai barangnya makin murah. Orang pasti mikirnya ah nilai barangnya murah, gampang dapat dimana mana. Alhasil ya nilai makin turun karena barang diproduksi terus, eh ujung-ujungnya ga ada harganya.

Oh iya berarti kalau jumlah uang beredar banyak harga barang bakal naik ya? Berati salah satu penyebab inflasi ya?

Jony 3 Nov 2022

Pertambahan jumlah uang beredar belum tentu mengakibatkan kenaikan harga.

Dalam ilmu ekonomi, "money supply" harus seimbang dengan "money demand". Darimana demand atas money itu? Dari aktivitas konsumsi masyarakat, investasi bisnis seperti pendirian pabrik dll, investasi pemerintah, seperti pembuatan jembatan dll. Semua itu dapat diringkas sebagai "kapasitas produksi dan aktivitas ekonomi nasional".

Apabila pertambahan jumlah uang beredar itu selaras dengan permintaannya, maka inflasi akan terkendali. Tapi kalau jumlah uang beredar jauh lebih banyak daripada permintaannya, maka inflasi dapat meningkat jadi tak terkendali.

Kuncinya adalah keseimbangan.

Dan siapa yang bertugas menjaga keseimbangan itu? Bank sentral.

Inilah mengapa, bank sentral di negara mana pun harus independen dan tidak didikte oleh kepentingan politik.

Kesalahan Zimbabwe pada saat itu adalah pemimpin negaranya seorang diktator (Robert Mugabe). Sang diktator yang berkuasa sejak 1980 sampai 2017 itu memeras negaranya demi kepentingan pribadi dan kroninya hingga keuangan negara babak belur. Kebijakan-kebijakannya ditujukan untuk menguntungkan dirinya sendiri, tanpa memikirkan konsekuensi jangka panjang. Termasuk diantaranya, mencetak uang besar-besaran.

Apakah orang Zimbabwe tidak ada yang tahu kalau mencetak uang kebanyakan itu bisa bikin ekonomi kolaps? Tentu ada yang tahu. Tapi Mugabe saat itu adalah diktator dengan kekuasaan militer yang besar. Berani melawan?

Situasi Zimbabwe sekarang sudah membaik. Pemulihan dimulai setelah Mugabe dikudeta pada 2017. Tapi butuh waktu jauh lebih lama lagi untuk benar-benar bangkit dari keterpurukan akibat bermacam-macam ulah Mugabe selama berpuluh-puluh tahun itu.

Aisha 9 Nov 2022

Jika mata uang yang banyak beredar terlalu banyak akan membuat inflasi. Lantas, bagaimana cara mengurangi jumlah mata uang diperedaran? Makasih

Sudjatmito 14 Nov 2022

Bank sentral dapat mengurangi jumlah uang beredar melalui beberapa kebijakan seperti:

  • Menaikkan suku bunga acuan.
  • Melaksanakan operasi pasar untuk menjual surat berharga yang ada dalam portofolio bank sentral.
  • Menaikkan Giro Wajib Minimum (GWM) atau simpanan minimum perbankan di bank sentral.
Aisha 14 Nov 2022

Apakah dengan banyaknya investor asing yang menginvestasikan dana mereka di dalam negeri kita akan mempengaruhi tingkat inflasi kita? Keliatan banget soalnya presiden kita seperti mengajak para investor untuk investasi di Indonesia di G20 dan B20 di Bali.

Joey 15 Nov 2022

Investasi asing tidak berpengaruh secara langsung terhadap inflasi. Sebaliknya, inflasi yang tinggi justru bakal membuat investor asing menghindari suatu negara.

Presiden bersemangat mengundang investor mungkin karena kuatir investasi asing lari ke luar negeri di tengah kenaikan inflasi kita saat ini. Yah, tentunya di samping banyak alasan lain.

Aisha 22 Nov 2022

Joey: Izin jawab. Banyaknya investor asing yang menginvestasikan dana mereka di dalam negeri dapat mempengaruhi tingkat inflasi di Indonesia. Hal ini disebabkan karena saat investor asing menanamkan modal di Indonesia, maka akan terjadi peningkatan permintaan terhadap barang dan jasa di dalam negeri. Apabila peningkatan permintaan ini tidak diimbangi dengan peningkatan produksi, maka dapat menyebabkan kenaikan harga atau inflasi.

Namun demikian, dampak dari investasi asing terhadap inflasi juga tergantung pada sektor dan jenis investasi yang dilakukan. Investasi yang diarahkan pada sektor yang produktif, seperti investasi di bidang industri atau infrastruktur, dapat meningkatkan produksi dan daya saing Indonesia. Sehingga, dapat mengimbangi kenaikan permintaan dan mencegah terjadinya inflasi yang tinggi.

Selain itu, kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank Indonesia juga dapat mengendalikan inflasi di dalam negeri. Bank Indonesia dapat melakukan kebijakan yang tepat, seperti menaikkan suku bunga atau melakukan operasi pasar terbuka, untuk menstabilkan harga dan mencegah terjadinya inflasi yang tinggi.

Oleh karena itu, meskipun investasi asing dapat berdampak terhadap inflasi, namun hal ini dapat dikendalikan dengan kebijakan moneter yang tepat dan investasi yang diarahkan pada sektor yang produktif.

Andreas 24 Apr 2023

@ Sudjatmito:

Untuk mengurangi jumlah mata uang yang beredar, bank sentral akan menaikkan tingkat suku bunga, dengan maksud agar masyarakat menabung uangnya di bank karena imbalan (suku bunga) yang tinggi. Dengan demikian bank akan menarik dana dari masyarakat yang pada akhirnya akan mengurangi jumlah uang yang beredar.

Selain itu, bank sentral juga bisa melakukan pengetatan dengan menjual obligasi dan sekuritas untuk mengurangi jumlah uang beredar di masyarakat.

M Singgih 27 Oct 2023
Andi | 22 Jan 2016

Mau tanya dong, 1 lot itu jumlahnya berapa dollar yak kalo leverage 1:2000?

Lihat Reply [48]

Rasio untung rugi bisa diatur berdasarkan margin atau berdasarkan persentase. Bebas mana yang mau saudara pilih.

Rugi : Untung
1:1 = Rugi untung sebanding
1:2 = Target untung 2x dari potensi rugi.

*Catatan target untung besar dari rugi.

Contoh,

1. Modal sebesar $100
2. BUY EUR/USD di 1.3000
3. Leverage 1:400/1:500
4. Akun standar dengan hitungan :
-lot 0.01 = 100 (bernilai 100/Rp 100)
-lot 0.10 = 1.000 (bernilai 1.000/Rp 1.000)
-lot 1.00 = 10.000 (bernilai 10.000/Rp 10.000)

TRADER A

Trader A membuat risk kerugian sebesar 5% trade.
$100 x 5% = $5

Ia akan cut loss atau menempatkan stop loss sebesar $5

Jika trade dengan lot 0.01 (senilai 100/Rp 100)

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3500 SL 1.2500 (1:1)
Jika kena TP dapat $5 jika kena SL loss -$5.

2. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.4000 SL 1.2500 (1:2)
Jika kena TP dapat $10 jika kena SL loss -$5.

Jika trade dengan lot 0.10 (senilai 1.000/Rp 1.000)

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3050 SL 1.2950 (1:1)
Jika kena TP dapat $5 jika kena SL loss -$5.

2. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3050 SL 1.2950 (1:2)
Jika kena TP dapat $5 jika kena SL loss -$5.

3. Jika trade dengan lot 1.00 (senilai 10.000/Rp 10.000)
Risk tidak cukup kecuali ditambah.

TRADER B.
Trader B menempatkan risk berdasarkan Margin.

Lot 0.01 margin $0.30 (sebanding 30 pips)
Lot 0.10 margin $3.00 (sebanding 30 pips)
Lot 1.00 margin $30.00 (sebanding 30 pips)

Lot 0.01 margin $0.30

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3030 SL 1.2970 (1:1)
Jika kena TP dapat $0.30 jika kena SL loss -$0.30.

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3060 SL 1.2970 (1:2)
Jika kena TP dapat $0.60 jika kena SL loss -$0.30.

Lot 0.10 margin $3.00

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3030 SL 1.2970 (1:1)
Jika kena TP dapat $3 jika kena SL loss -$3.

2. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3060 SL 1.2970 (1:2)
Jika kena TP dapat $6 jika kena SL loss -$3.

Lot 1.00 margin $30.00

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3030 SL 1.2970 (1:1)
Jika kena TP dapat $30 jika kena SL loss -$30.

2. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3060 SL 1.2970 (1:2)
Jika kena TP dapat $60 jika kena SL loss -$30.

Anda bisa kalkulasikan jika trade dengan 0.02, 0,03 dst

Thanks.

Basir 20 Feb 2017

Untuk Andi..

Anda perlu mengetahui dulu nilainya/jenis akun yang ditawarkan

Anda bisa melihat rumusan ini :

Jika 1 lot = 100.000 kontrak size
modal = $1.000
dan memilih leverage sebesar = 1 : 2000

Trade dengan lot 0.01
BUY atau SELL: misalnya EUR/USD di 1.0900

Maka hitungannya:

1 lot kontrak size * lot trade * Leverage * Harga BUY / SELL = Margin

100.000 * 0.01 * 1 :2000 * 1.0900 =

Maka margin kurang lebih $0.545

Naik turun per 1 pips dengan trade lot 0.01 adalah $ 0.10, minimal SL sebanyak 5 pips ( $ 0.545 / $0.10 )

Anda profit sebesar 10 pips = $ 1
Anda loss sebesar 10 pips = - $1

Keterangan:
Jika 1 = 100.000 kontrak size, maka

lot 0.10 = 10.000
lot 0.01 = 1.000

jika trade dengan lot 0.02 = 2.000 dan seterusnya...


Thanks.

Basir 26 Jan 2016

Mau nanya ni klw misalnya dana 100 usd pada broker treding GPBUSD leverage 1:100 pasang lotnya berapa supaya aman dananya

Riswanto 7 Jul 2019

@ Riswanto:

Aman atau tidak diukur dari ketahanan dana Anda. Ketahanan dana artinya kemampuan dana Anda untuk menahan posisi terbuka yang mengalami kerugian (floating loss) sebelum Anda terkena margin call (MC).

Modal Anda USD 100. Leverage 1:100 atau 0.1% dari nilai kontrak. Misal Anda buy atau sell GBP/USD sebesar 0.1 lot pada harga 1.2500, maka margin yang dibutuhkan = (USD 100,000) x 0.1 x 0.1% x 1.2500 = USD 12.5.
Dana Anda untuk menahan posisi tersebut sampai terkena MC adalah: (USD 100 - USD 12.5) / USD 1 = 87 pip. (Keterangan: USD 1 adalah nilai per pip untuk 0.1 lot GBP/USD).
Ketahanan 87 pip untuk GBP/USD adalah kecil, jadi kurang aman.

Tetapi jika Anda buy atau sell GBP/USD sebesar 0.01 lot pada harga 1.2500, maka margin yang dibutuhkan = (USD 100,000) x 0.01 x 0.1% x 1.2500 = USD 1.25.
Dana Anda untuk menahan posisi tersebut sampai terkena MC adalah: (USD 100 - USD 1.25) / USD 0.1 = 987 pip. (Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot GBP/USD).
Ketahanan 987 pip untuk GBP/USD termasuk besar, jadi aman.

Kesimpulannya Anda bisa trading di lot mikro (0.01 lot dan kelipatannya). Untuk menghitung ketahanannya bisa dengan cara di atas.

Keterangan: penjelasan di atas adalah asumsi kami jika dana Anda dipakai semua. Jika Anda ingin membatasi risiko, misal Anda hanya ingin risikonya 5% dari dana Anda, maka Anda bisa menggunakan cara position sizing.

M Singgih 9 Jul 2019

@Andi

1 lot berapa dollar? jika dipakai leverage 1:1000 ? lot dan leverage itu 2 hal yg berbeda dan tidak berkaitan langsung. leverage itu dana yg dijaminkan dalam bentuk margin ke broker, seandainya ada pergerakan harga yg sangat cepat dan free margin nasabah habis broker tidak dirugikan. leverage itu membantu nasabah untuk menaikkan jumlah lot dan meminjam uang broker untuk bertransaksi.


Broker ada 2, broker bandar dan broker market execution, biasanya broker yg berani beri leverage sebesar 1000, 2000, 3000 adalah broker bandar, sistemnya kayak bandar judi, broker ini adalah market maker atau bandar, sistemnya broker ini ciptakan marketnya sendiri, transaksi tidak diteruskan ke pasar. Pastinya broker jenis ini akan hidup dari kekalahan nasabahnya, semakin banyak nasabah kalah dan terus deposit maka broker bandar itu bisa jalankan perusahaannya.


Sebaiknya cari broker lain, ciri-ciri broker benar itu maksimal leverage 500, dinegara eropa malah sangat kecil, kemudian ciri-ciri broker benar itu boleh scalping dan hedging, itu cara gampangnya lihat broker itu bandar atau bukan menurut pengalaman saya. 1 lot itu dari pengalaman saya itu 10 USD setiap pipsnya, ada perbedaan cara baca broker yg masih pakai 4 digit dan 5 digit. misalnya entry open buy di pair EURUSD 1.10790 kemudian 1 jam naik jadi 1.10890 naik 10 pips maka dollar yg didapat 10 dollar x 10 pips = 100 dollar setiap 10 pips atau 10 dollar/pips jika gunakan 1 lot. tapi hasil itu harus dikurangi biaya spread 2 pips/transaksi atau 20 dollar tergantung market bisa turun bisa naik.


Spread itu selisih harga, disitulah broker dapat untung jadi broker ini gak peduli trader mau profit atau loss karena keuntungan broker didapat dari komisi pertransaksi. ini contoh hitungan trader pakai kalkulator cabe, kalau mau lihat contoh perhitungan sebenarnya sudah dijelaskan master-master diatas.

Jeck Braso 26 Oct 2019
@Riswanto benar kata Master @Martin dengan modal 100 dollar pakai saja lot 0,01 - 0,02 lumayan juga naik 12 pips selama 2 jam bisa menghasilkan profit 2 dollar atau 28 ribu rupiah udah bisa sekali makan di warteg. kita ini trading jangan nafsu mau kaya, semua butuh proses, dimulai dari yg kecil nanti semakin mahir baru boleh pakai lot yg besar. Salam profit
Jeck Braso 26 Oct 2019
maaf, bukan nya kalau leverage 1:100 itu = 1% ya ? jadi kalau modal nya $100, untuk pasang posisi di 1,2500 sebanyak 0,1 lot ( mini ) hitungannya jadi =
( 100.000 x 0,1 x 1,2500 ) / Leverage = $ 125 ?
Jadi modal $100 bukan nya soal aman / tidak nya. tapi tidak bisa transaksi sama sekali. Margin requirement nya = $125 ?
Sylar 4 Jan 2020

@ sylar:

Anda benar Pak. Maaf, jawaban saya pada @ Riswanto di atas salah.
Seharusnya leverage 1:100 itu setara dengan 1% dari nilai kontrak, bukan 0.1%.
Jadi dalam hal ini dengan modal USD 100 memang tidak bisa membuka posisi.

Terima kasih atas koreksinya.

M Singgih 17 Jan 2020

Maaf, nanya nih admin.
Klo modal 100 dollar,
Lot 0.1
Eur/USD

Untung 12pips,
Brpa nilainya?
Trims.....
Yanuar 18 Mar 2020

@ Yanuar:

Nilai kontrak forex untuk 1 lot adalah USD 100,000, yang mana untuk pasangan mata uang XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) nilai per pip-nya (pip value) adalah USD 10.
Untuk 0.1 lot maka nilai kontrak = 0.1 x USD 100,000 = USD 10,000, yang mana nilai per pip = USD 1.
Dengan demikian untuk 0.1 lot EUR/USD, jika profit 12 pip, maka nilai profitnya = 12 x USD 1 = USD 12.

M Singgih 20 Apr 2020

Halo min misal modal saya 15 dollar dengan leverage 1:3000, maksimal lot yang aman berapa ya

Jihan 13 Oct 2020

maaf mo tny master kalau trade di account cent dgn ukuran lot 1.00 utk GBPUSD dpt profit 10 pip, kira2 nilainya brp USD?

Yan Ariyanto 13 Oct 2020

Profit yg tertera di account cent mt4 itu dlm bentuk pip atau sdh dlm bentuk mata uang USD, misal tertera profit 10.00? mhn dijelaskan, thnks

Yan Ariyanto 13 Oct 2020

@ Jihan:

Dengan modal USD 15, Anda bisa trading di akun Cent, dengan minimal 1 Cent lot. Dengan akun Cent, maka modal Anda adalah USD ¢ 1500 atau 1500 Sen US Dollar.

Ketahanan modal Anda belum termasuk margin adalah sekitar: (USD ¢ 1500) / (USD ¢ 0.1) = 15000 pip (Keterangan: USD ¢ 0.1 adalah nilai per pip untuk 1 Cent lot pair XXX/USD seperti misalnya EUR/USD, GBP/USD, dll).

Pada akun Cent, nilai kontrak 1 Cent lot adalah seperseratus dari akun micro yaitu 10 unit atau dalam hal ini USD 10, atau = USD ¢ 1,000.

Dengan leverage = 1:3000 = 0.033% dari nilai kontrak.

Jika Anda trading 1 Cent lot pada pair XXX/USD, maka Margin = (USD ¢ 1,000) x 1 x 0.033% = USD ¢ 0.33. Ketahanan modal Anda = (USD ¢ 1500 - USD ¢ 0.33) / (USD ¢ 0.1) = 14996 pip.

Jika Anda trading 100 Cent lot, maka Margin = (USD ¢ 1,000) x 100 x 0.033% = USD ¢ 33. Ketahanan modal Anda = (USD ¢ 1500 - USD ¢ 33) / (USD ¢ 10) = 146 pip. (Keterangan: USD ¢ 10 adalah nilai per pip untuk 100 Cent lot pair XXX/USD).

Untuk maksimal lot tergantung dari ketahanan (dalam pip) yang diinginkan. Silahkan dihitung maksimal lot yang bisa dibuka berdasarkan ketahanan yang Anda inginkan (dalam pip), dengan cara perhitungan di atas.

M Singgih 14 Oct 2020

@ Yan Ariyanto:

Pada akun standard, ukuran 1 lot adalah 100,000 unit, pada akun micro ukuran 1 lot adalah seperseratus dari akun standard yaitu 1,000 unit atau 0.01 dari standard lot, dan untuk akun cent ukuran 1 lot (1 Cent lot) adalah seperseratus dari akun micro yaitu 10 unit atau 0.0001 dari standard lot.

Untuk 1 micro lot pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) nilai per pip-nya adalah USD 0.1, sedang untuk 1 Cent lot pair XXX/USD nilai per pip-nya adalah USD ¢ 0.1 atau 0.1 Sen US Dollar.

Jika Anda trading 1 Cent lot GBP/USD dan profit 10 pip, maka dalam satuan uang adalah sebesar USD ¢ 0.1 x10 = USD ¢ 1 atau 1 Sen USD. Jika USD/IDR = 15000, maka 1 Sen USD adalah sebesar Rp.150,-.

M Singgih 14 Oct 2020

@ Yan Ariyanto:

Pada terminal platform Metatrader di bagian Trade, profit yang tertulis adalah dalam satuan mata uang. Jika broker Anda menggunakan USD, maka dalam satuan USD.

M Singgih 14 Oct 2020

@ Prayoga:

Karena broker lokal biasanya mengenakan komisi per transaksi yang diukur dengan satuan lot, misal komisi per 1 lot sekian USD. Dengan demikian semakin kecil ukuran lot maka komisi yang diterima broker juga akan semakin kecil. Oleh karena biaya komisi adalah salah satu income dari broker, maka tidak ditawarkan lot kecil misalnya micro lot yang minimalnya 0.01 lot.

M Singgih 24 Feb 2021

Berarti kalau untuk modal kecil, broker lokal kurang disarankan ya pak?

Prayoga 26 Feb 2021

@ Prayoga:

Broker lokal biasanya menentukan modal minimal untuk deposit. Mengenai kecil atau besarnya modal itu relatif.
Untuk keterangan mengenai hal ini, silahkan baca: 5 Broker Forex Lokal Indonesia dengan Syarat Deposit Rendah

M Singgih 1 Mar 2021

Selamat pagi Master,

Mau menanyakan jika kita akan trading dengan kondisi seperti ini :

Equity : USD.10.000

Transaksi : tidak boleh melebihi 5% dr equity

Berapa hitungan lot yang harus dgunakan untuk sekali entry ? Terimakasih

Prasetio 20 Sep 2021

@ Prasetio:

Anda ingin transaksi sebesar: USD 10,000 x 5% = USD 500.
Untuk menentukan besarnya lot, harus menentukan ketahanan modal yang Anda inginkan. Ketahanan modal artinya kemampuan dana Anda untuk menahan semua posisi terbuka yang mengalami kerugian (floating loss) sebelum terkena Margin Call (MC). Tujuan Anda mengetahui ketahanan modal adalah untuk menentukan besarnya resiko sesuai dengan modal.

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dan ketahanan modal ditentukan 1000 pip, maka Anda harus trading dengan ukuran: (USD 500) / 1000 pip = USD 0.5 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading dengan 0.05 lot (micro lot), yang mana nilai per pip untuk 0.05 lot pair XXX/USD adalah USD 0.5.

Jika ketahanan modal ditentukan 500 pip, maka Anda harus trading dengan ukuran: (USD 500) / 500 pip = USD 1 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading dengan 0.1 lot (mini lot), yang mana nilai per pip untuk 0.1 lot pair XXX/USD adalah USD 1.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, dan ketahanan modal ditentukan 5000 pip, maka Anda harus trading dengan ukuran: (USD 500) / 5000 pip = USD 0.1 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading dengan 0.1 lot (mini lot), yang mana nilai per pip untuk 0.1 lot pair XAU/USD adalah USD 0.1.

Jika ketahanan modal ditentukan 10000 pip, maka Anda harus trading dengan ukuran: (USD 500) / 10000 pip = USD 0.05 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading dengan 0.05 lot (micro lot), yang mana nilai per pip untuk 0.05 lot pair XAU/USD adalah USD 0.05.

Catatan:
Perhitungan di atas belum termasuk margin yang diperlukan. Margin tergantung dari leverage. Anda bisa menggunakan leverage tinggi, karena semakin tinggi leverage akan semakin kecil margin. Baca juga: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

M Singgih 21 Sep 2021

Terimakasih atas informasinya. Sekedar info tambahan untuk leverage adalah 1:100. Untuk tradingnya 0.1 berapa kali entry ya pak ?

Terimakasih

Salam

Sulaiman

Sulaiman Prasetio 23 Sep 2021

@ Sulaiman Prasetio:

Leverage = 1:100, maka margin yang diperlukan adalah 1% dari nilai kontrak. Nilai kontrak dalam forex untuk 1 lot adalah USD 100,000.

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka perhitungan untuk margin adalah:
Margin = (USD 100,000) x (jumlah lot atau volume) x (persentase leverage) x harga pasar saat itu
Misal: Anda trading dengan leverage 1:100, buy atau sell 0.1 lot EUR/USD pada harga 1.1700, maka margin yang diperlukan = (USD 100,000) x 0.1 x 1% x 1.1700 = USD 117.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, maka perhitungan untuk margin adalah:
Margin = (harga XAU/USD) x besarnya lot x persentase leverage x 100. (Keterangan: 100 adalah nilai kontrak untuk 1 lot XAU/USD, yaitu 100 troy ounce).
Misal: Anda trading dengan leverage 1:100, buy atau sell 0.1 lot XAU/USD pada harga 1750.00, maka margin yang diperlukan = 1750.00 x 0.1 x 1% x 100 = USD 175.

- Untuk tradingnya 0.1 berapa kali entry ya pak ?

Dari penjelasan pada jawaban sebelumnya, perhitungan tsb kan untuk sekali entry. Kalau ingin beberapa kali entry silahkan membagi equity tersebut dengan frekuensi trading yang diinginkan. Misal Anda ingin entry 5 kali, maka hitung ketahanannya pada masing-masing posisi untuk sekali entry dengan USD 500 / 5 = USD 100. Tentu saja ukuran lot-nya akan lebih kecil dari 0.1 lot.

M Singgih 24 Sep 2021

@ Muji Lestary:

Dalam hal ini Anda harus menentukan berapa ketahanan dalam pip yang diinginkan.

Misal jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), dan ketahanan yang diinginkan adalah 100 pip, maka Anda harus trading dengan = USD 13 / 100 pip atau USD 0.13 / pip. Dengan demikian Anda bisa trading dengan 0.013 lot (micro lot) yang mana nilai per pip dari 0.013 lot pair XXX/USD adalah USD 0.13.

M Singgih 21 Dec 2021

Modal saya $100.

Leverage 1:3000. Berapa lot yang aman agar tidak kena MC. Soalnnya saya masih bingung dengan perhitungannya

Arul 28 Jan 2022

@ Arul:

Dalam hal ini harus menentukan ketahanan modal (dalam satuan pip).

Jika trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dan ketahanan ditentukan 1000 pip, maka Anda harus trading dengan micro lot yaitu 0.01 lot, yang mana nilai per pip 0.01 lot pair XXX/USD adalah USD 0.1, sehingga ketahanan Anda adalah USD 100 / USD 0.1 = 1000 pip.
Ketahanan 1000 pip untuk pair XXX/USD adalah reasonable.

Jika trading pada pair XAU/USD dan ketahanan ditentukan 10000 pip, maka Anda harus trading dengan 0.01 lot, yang mana nilai per pip 0.01 lot pair XAU/USD adalah USD 0.01, sehingga ketahanan Anda adalah USD 100 / USD 0.01 = 10000 pip.
Ketahanan 10000 pip untuk pair XXX/USD adalah reasonable.

M Singgih 1 Feb 2022

Semua perhitungan di atas benar adanya.. modal yg di bawa 100-200-1000 10000 berapapun itu tergantung set di pikiran kita. Ketentuan harga dan keuntungan / kerugian kita yg tentukan, apapun itu. Jgn berasumsi jauh untuk MC, semua berfikir MC sebagai kejadian terburuk itu pasti terjadi. Intinya klo blm siap, jgn lah tampil.

Ferris 20 Feb 2022

@Unhi Rais: Akun mini lot terkecilnya 0.1 lot sedangkan akun mikro lot terkecilnya adalah 0.01 lot.

Kiki R 12 Apr 2022

Perbedaan ukuran lot untuk akun mini dan mikro?

Unhi Rais 12 Apr 2022

Master berapa lot standard untuk saldo 13 dolar dan leverage 1:2000 terima kasih arahannya

Muji Lestary 18 Dec 2021

pak saya mau tanya tentang penentuan lot size.
jika risk $6 dan SL 222, maka perhitungan saya 6:222 = 0.0272..
jika menurut master bagusnya untuk lot size dilipatkan 0.02 atau 0.03 dengan resiko jadi lebih besar ?

terimakasih

Budi 18 Feb 2017

Kenapa broker lokal hanya menawarkan lot lebih besar dibanding broker-broker yang ada di luar negeri?

Prayoga 23 Feb 2021

Bagaimana cara menentukan lot transaksi dengan berdasar leverage? Apakah bisa? Terima kasih.

Riko 20 Jul 2022

Ketentuan lot dalam trading forex itu bersifat tetap.

Pilihan lot dalam trading forex bisa dilihat dalam tabel berikut ini:

Ketentuan lot yang tercantum di atas itu tidak berubah, berapa pun leverage yang kita gunakan untuk trading. Contohnya: Kalau kamu punya akun mikro, maka minimal pembelian 1 lot setara 1,000 USD, meskipun leverage 1:100 ataupun 1:200. Demikian pula seterusnya.

Kita bisa melakukan transaksi bernilai lebih dari 1 lot, tetapi itu akan tergantung pada berapa banyak jumlah modal yang kita punya. Umpamanya: Kamu punya modal USD100 dan menggunakan leverage 1:100, maka kamu bisa trading seolah-olah punya dana USD10.000.

Dengan dana sebesar itu, secara teoretis kamu bisa trading 10 lot mikro (karena 10x1000=10.000). Tapi kalau kamu benar-benar buka posisi sebanyak 10 lot mikro, maka posisi trading itu akan langsung tertolak karena adanya persyaratan margin minimum dari broker.

Bagaimana kalau kamu trading 9 lot mikro? Kamu mungkin bisa buka posisi trading itu, tetapi pasti akan langsung kena Margin Call (MC), karena semua modal dipakai untuk trading tanpa ada persediaan untuk menghadapi fluktuasi pasar.

Jadi, sebaiknya trading berapa banyak lot? Cukup 1 lot mikro saja. Kelihatannya kecil sekali, tetapi itu akan memberi kamu kesempatan untuk trading sambil mempelajari aturan main dalam trading forex.

Kalau menambah leverage, misalnya 1:500 atau 1:1000, apakah boleh menambah lot? Boleh saja. Tapi di sini kamu harus paham bahwa lot yang lebih banyak itu tidak lantas berarti kamu bakal cuan lebih besar. Daripada menggunakan leverage terlalu tinggi yang mengandung risiko lebih besar, lebih baik pakai leverage pas-pasan dan trading dengan 1 lot saja sampai kamu benar-benar ahli.

Aisha 20 Jul 2022

Maaf, leverage 1:100 itu 1% dari nilai kontrak bukan 0.1%. kalau leverage 1:1000 baru 0,1% dari nilai kontrak

Imam 28 Nov 2022

@ Imam:

Ya, benar. Sudah saya ralat di jawaban dari penanya Sylar pada tanggal 17 Januari 2020. Silahkan baca jawaban saya di bawah. Kalau membaca rubrik ini harap dibaca sampai tuntas, jangan setengah-setengah…😊😊. Terima kasih.

M Singgih 1 Dec 2022

Jika 1 lot trading di Forex itu sebesar 100.000 USD misalnya. Kira2 berapa lot yang ditradingkan oleh trader2 professional ya? Belum lagi pernah gw dengar istilah klo trading Forex itu sbrnnya tanpa broker itu kita ga bakalan sanggup mengikutinya karena anggota trader Forex itu ternyata adalah bank2 besar dunia. Pertanyaan saya adalah, apakah bank2 besar dunia ini main Forex untuk dapatin keuntungan ato ada faktor lain yg menyebabkan mereka bermain FOrex? Slain itu mengapa bank sentral juga termasuk di anggotanya Forex ya, apakah dngn Forex bsa jaga stabilitas keuangan jga kah

Herry 27 Apr 2023

@ Herry:

- Pertanyaan saya adalah, apakah bank2 besar dunia ini main Forex untuk dapatin keuntungan ato ada faktor lain yg menyebabkan mereka bermain FOrex?

Ya, tentu untuk memperoleh keuntungan. Selain itu juga untuk keperluan hedging atau lindung nilai.

- … Slain itu mengapa bank sentral juga termasuk di anggotanya Forex ya, apakah dngn Forex bsa jaga stabilitas keuangan jga kah

Maksud “anggotanya forex” ?
Bank sentral berperan dalam menjaga stabilitas nilai tukar mata uang negaranya. Jika terlalu lemah atau terlalu kuat akan dilakukan intervensi ke pasar uang.

M Singgih 28 Apr 2023

Herry: Tentu saja! Bank-bank besar dunia, termasuk bank sentral, berpartisipasi di pasar forex untuk berbagai alasan. Salah satu tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi nilai tukar mata uang. Bank-bank besar ini memiliki akses ke likuiditas yang besar dan dapat memanfaatkan pergerakan pasar untuk menghasilkan keuntungan.

Namun, ada juga faktor lain yang mendorong bank-bank besar dan bank sentral untuk berpartisipasi di pasar forex. Misalnya, bank sentral dapat membeli atau menjual mata uang untuk memengaruhi nilai tukar dan menjaga stabilitas ekonomi di negara mereka. Bank-bank besar juga dapat menggunakan pasar forex sebagai sarana untuk melindungi risiko mata uang yang terkait dengan transaksi bisnis internasional.

Jadi, dapat dikatakan bahwa ada banyak alasan mengapa bank-bank besar dan bank sentral terlibat di pasar forex. Namun, yang pasti, partisipasi mereka memiliki dampak yang signifikan pada pergerakan pasar dan stabilitas keuangan global.

John 3 May 2023

Sulaiman Prasetio:

Nilai marginnya tergantung dari nilai kontrak instrumen yang digunakan serta harga pasar instrumen tersebut saat posisi dibuka. Perhitungan lengkapnya telah dijelaskan oleh pak M Singgih di atas.

Sebagai contoh jika Open di EUR/USD dengan margin yang dibutuhkan USD 117 untuk lot 0.1. Maksimal jumlah posisi yang dibuka sendiri agak sedikit sulit dihitung terlebih lagi jika posisi tidak dibuka secara bersamaan. Karena posisi yang sedang mengalami kerugian secara otomatis akan mengurangi nilai margin yang tersisa. Namun, jika dibuka secara bersamaan dengan asumsi tidak ada batas Stop Out yang diterapkan maka bapak kurang lebih bisa membuka 85 posisi dengan total 8.5 Lot dan margin yang digunakan sebesar USD 9,945.

Nur Salim 7 May 2023

Riko:

Batasan Lot biasanya dibatasi dengan margin yang digunakan. Leverage di sini berfungsi untuk mengdongkrak margin yang digunakan agar mampu membuka posisi dengan lot yang digunakan. Sehingga semakin besar leverage, maka semakin besar pula daya dongkraknya dan semakin besar pula lot yang bisa digunakan. Contoh:

Dengan leverage 1:100 maka untuk membuka posisi sebesar 1 Lot pada level 1.17000 anda membutuhkan margin sebesar 1,170 USD. Dengan leverage 1:500 maka untuk membuka posisi sebesar 1 Lot anda hanya membutuhkan leverage sebesar 1/5 dari 1170 atau 234 USD.

Nur Salim 7 May 2023

Jawaban untuk Arul:

Untuk menentukan ukuran lot yang aman dengan modal $100 dan leverage 1:3000, Anda perlu memperhatikan beberapa faktor seperti toleransi risiko Anda dan strategi trading yang Anda gunakan. Sebagai referensi umum, berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda dalam menentukan ukuran lot yang sesuai:
1. Tentukan persentase risiko: Sebagai aturan umum, disarankan untuk tidak meresikokan lebih dari 1-2% dari modal trading Anda dalam satu posisi. Dalam kasus ini, mari kita asumsikan Anda akan meresikokan 1% dari modal Anda.
2. Hitung risiko dalam dolar: Jika Anda meresikokan 1% dari modal $100, maka risiko dalam dolar adalah $100 x 1% = $1.
3. Hitung nilai pip: Nilai pip adalah perubahan harga terkecil dalam pasangan mata uang. Akun standar dan mikro biasanya memiliki nilai pip $10 per lot.
4. Tentukan ukuran lot: Setelah mengetahui nilai pip, Anda dapat membagi risiko dalam dolar dengan nilai pip untuk menentukan ukuran lot yang sesuai. Dalam kasus ini, ($1/$10)/10, maka ukuran lot yang aman adalah 0.01 lot.

Kiki R 9 May 2023

Jawaban untuk Herry:

Dengan dana yang sangat besar, besaran lot yang ditradingkan oleh institusi besar seperti bank sentral, bank komersial, bank investasi, hedge fund, dsb tentu sangat besar. Bisa diatas seribu lot.

Selain keuntungan, tujuan utama bank2 besar masuk ke forex adalah menyediakan likuiditas. Dalam hal ini, bank-bank ini bertindak sebagai market maker.

Sedangkan untuk bank sentral tujuan utama mereka masuk ke forex adalah menjaga stabilitas keuangan negaranya. Bank sentral tidak akan membiarkan nilai mata uang negaranya terlalu melemah atau terlalu menguat karena berpengaruh langsung terhadap ekspor impornya.

Kiki R 9 May 2023

Halo, cuma mau bertanya aja. Dari artikel2 yang udah disiapkan di website ini, saya menemukan bnyk broker Indonesia atau broker lokal yang menyediakan volume trading 0.1 lot dan 0.01 lot juga. Yang jadi pertanyaan saya adalah mengapa lot terkecil di Indonesia hanya 0.01 lot saja? Apa pengaruhnya bagi trader pemula dan profesional? Bagaimana cara memanfaatkan lot terkecil ini secara efektif dalam trading? Selain itu, mengapa lot di Indonesia kebanyakan 0.1 lot dan untuk mencari broker dengan 0.01 lot itu cukup sulit juga. Dinantikan jawabannya, terima kasih banyak!

Sonny 10 May 2023

Muji Lestary:

Dengan Balance 13 USD jika trading pada pair EUR/USD ataupun pair lainnya saya gunakan 0.01 lot. 0.01 lot sendiri kurang lebih menggunakan margin sebesar 0.5 USD dengan leverage 1:2000. Namun jika ingin menggunakan lot maksimal seharusnya kisarannya ada di 0.2-0.23 lot.

Nur Salim 16 May 2023

Unhi Rais:

Sebelum membahas akun mini dan mikro, ketahui dulu besar lot standar.

  • Lot Standar: 100.000 unit mata uang dasar. Melakukan trading dengan 1 lot standar pada pasangan mata uang EUR/USD misalnya, setara dengan 100.000 euro.
  • Lot Mini: Ukuran lot mini sepuluh kali lebih kecil dari lot standar, yaitu 10.000 unit mata uang dasar. Satu lot mini pada pasangan mata uang EUR/USD sama dengan memperdagangkan 10.000 euro.
  • Lot Mikro: Seratus kali lebih kecil dari lot standar, yaitu 1.000 unit mata uang dasar. Satu lot mikro pada pasangan mata uang EUR/USD sama dengan 1.000 euro.
Ananta 22 May 2023

Jawaban untuk Sonny:

Pertama, lot 0.01 adalah lot terkecil bukan hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia. Adapun trader yang menggunakan deposit sangat kecil sehingga lot 0.01 pun masih terlalu besar risikonya, maka gunakan akun cent.

Kedua, lot 0.01 tidak berpengaruh apa-apa bagi trader profesional. Trader profesional biasanya sudah trading dengan dana yang lebih besar sehingga mereka tidak lagi menggunakan 0.01.

Pengaruhnya lebih besar ke trader pemula karena biasanya trader pemula menggunakan deposit yang kecil sehingga harus menggunakan lot yang kecil.

Ketiga, Anda cukup gunakan money management dengan risiko per transaksi 1-2% saja. Dengan risiko terukur seperti ini, fokus Anda trading jangka panjang dan bukan untuk untung cepat.

Terakhir, broker lokal yang menggunakan lot 0.01 baru 1 (MIFX) dan baru muncul 2 tahun terakhir. Sebagian besar broker lokal masih menggunakan lot terkecil 0.1. Sedangkan broker luar menggunakan lot terkecil 0.01 sudah lebih dari 10 tahun yang lalu.

Sejak awal trading 2012 lalu saya sudah menggunakan lot 0.01 di broker luar.

Kiki R 5 Jun 2023

Sonny:

Penjelasan lengkap beberapa pertanyaan sudah dijabarkan oleh pak Kiki R di atas. Sedikit menambahkan mengapa di Indonesia ada sedikit broker lokal yang menawarkan lot 0.01. Sebenarnya tidak ada yang tahu jawaban pastinya kecuali pihak manajemen broker tersebut. Namun menurut pendapat saya pribadi hal ini ada karena jumlah nasabah dan transaksi yang masih tergolong kecil di Indonesia. Mengapa demikian?

Selain dari Spread, broker dapat memperoleh keuntungan trading anggotanya dari komisi yang diberlakukan pada setiap transaksi. Umumnya komisi dikenakan antara 4-7 USD per Lot untuk akun standar tergantung dari brokernya. Karena minimnya nasabah dan jumlah transaksi, menurut saya untuk memaksimalkan keuntungan broker maka Lot transaksi yang ditetapkan akhirnya berujung cukup besar. Dalam perkembangannya kelak, bukan tidak mungkin akan banyak broker lokal yang mulai mengaplikasikan minimal Lot 0.01 karena semakin tingginya minat masyarakat di industri ini.

Nur Salim 7 Jun 2023
Muhammad Yusuf | 29 Oct 2017

Izin bertanya master...Jika saya sudah mempunyai metode trading yang menurut saya profitable, amankah jika saya menerapkannya di semua pair major(yang di hubungkan dengan USD)? jika di pair tertentu belum ada sinyal, saya memantau pair lainnya dan jika ada 3 pair sekaligus yg memberi sinyal saya transaksi ketiga2nya. benarkah cara seperti itu master? konsep ini masih di benak saya dan saya berniat melaksanakannya jika memang efektif.

Lihat Reply [9]

@ Muhammad Yusuf:

Kalau untuk scalping atau trading jangka pendek bisa karena waktu antara entry dan exit relatif cepat, tetapi untuk jangka menengah dan panjang dari pengalaman saya tidak bisa, harus ditest pada masing-masing pasangan mata uang (pair) yang hendak Anda tradingkan.

Dalam hal ini Anda bisa test di akun demo dulu, cobalah untuk sekian kali trade, jika rata-rata profit setelah sekian kali trade lebih besar dari rata-rata loss-nya (atau persentase profitnya lebih tinggi dari 50%), maka kemungkinan untuk memperoleh profit yang konsisten besar.

Misal dengan metode dan strategi tertentu Anda lakukan test pada pasangan USD/JPY sebanyak 50 kali trade pada time frame H4 atau daily. Jika 30 trade profit (atau persentase profitnya lebih dari 50%), maka metode dan strategi tersebut bisa digunakan. Sebaliknya jika persentase profitnya kurang dari 50% maka Anda harus mengevaluasi lagi metode dan strategi tersebut.

Hal tersebut bisa terjadi karena karakteristik pergerakan masing-masing pair dalam jangka menengah panjang berbeda-beda.

M Singgih 1 Nov 2017

@Elsa Salim

Selamat malam bu, jawabannya sebenarnya bergantung pada jenis strategi apa yang digunakan bu. Untuk strategi-strategi yang simple seperti strategi trading Bollinger Bands misalnya akan ada kecenderungan bahwa strategi tersebut dapat bekerja pada instrumen lain. Namun dapat bekerja bukan berarti hasil yang didapatkan juga akan sama pada setiap instrumen tempat strategi dijalankan.

Contohnya, jika menggunakan strategi Breakout Bollinger Bands pada pair EUR/USD dan GBP/USD time frame H4 periode 2018-2022. Berikut penampakan strategi:

Dan berikut hasil yang didapatkan:

EUR/USD:

GBP/USD:

Seperti yang terlihat di atas, strategi Breakout Bollinger Bands bekerja dan menghasilkan keuntungan pada kedua instrumen. Hanya saja di pair GBP/USD, dengan Winning Percentage yang sedikit lebih rendah, profit yang dihasilkan lebih tinggi daripada di pair EUR/USD. Hal ini umum terjadi karena adanya perbedaan karakteristik dasar dari kedua instrumen. Dimana GBP/USD cenderung bergerak lebih lebar dan cepat dibandingkan dengan EUR/USD yang stabil.

Nur Salim 17 May 2022

apakah kalau satu strategi profitable dalam satu pair misalnya eurusd maka strategi tersebut juga akan profitable di mata uang lain yang berkaitan erat dengan usd seperti gbpusd, usdcad, dll?

Elsa Salim 17 May 2022

@ Elsa Salim:

Tidak juga, harus dilakukan uji coba dengan backtest dan juga forward test pada pair dan time frame yang digunakan. Setiap pair mempunyai karakteristik yang berbeda meskipun ada persamaan pasangan mata uang. Misal karakteristik GBP/USD dan EUR/USD pada time frame yang sama bisa berbeda meskipun sama-sama berpasangan dengan USD.

M Singgih 16 Jan 2023

@M Singgih:

Master, kalau dalam forex kan ada korelasi pair gitu. Contohnya pair kayak EU, GU itu punya korelasi tinggi. Nah, misal sistem trading yang cocok buat EU, bukanlah nantinya langsung cocok juga buat GU?

Rosalina 20 Jan 2023

@ Rosalina:

EU dan GU mempunyai korelasi positif. Tetapi sistem trading yang berjalan dengan baik pada pair EU belum tentu bisa berjalan dengan baik pada pair GU. Harus diuji dengan cara backtest dan atau forward test.

Perlu diketahui bahwa suatu sistem trading bisa berjalan dengan baik pada pair tertentu dan pada time frame tertentu. Jika berbeda pair meskipun mempunyai korelasi positif belum tentu bisa berjalan dengan baik, karena pada dasarnya setiap pair mempunyai karakteristik pergerakan harga yang berbeda. Dalam hal EU dan GU, GU lebih volatile dengan range yang lebih cepat berubah dibandingkan EU.

M Singgih 23 Jan 2023

Pengen tanya nih seputer trading di beberapa pair forex. Ini saya langsung semburkan aja ya pertanyaan yg ingin saya sampaikan :

1. jadi gimana sih dampaknya kalo kita pake sistem trading yang sama di beberapa pair forex sekaligus?
2. Apa sih untung dan ruginya?
3. Terus, bagaimana cara kita ngatur risiko dan dapetin untung maksimal waktu kita trading beberapa pair? Trus, ada gak bedanya efektivitas sistem trading kita kalo dipake buat berbagai pair?
4. Gimana caranya kita bisa sesuaikan strategi trading buat semua pair biar tetep efektif dan konsisten?
5. Dan terakhir, kira-kira ada nggak ya pair forex tertentu yang lebih cocok dipake buat sistem trading yang sama daripada pair lainnya?

Agatha 23 Jul 2023

@ Agatha:

1. Setahu saya tidak bisa. Biasanya sistem trading dibuat untuk pair tertentu dengan time frame tertentu. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
2. Maksudnya untung rugi apanya?
3. Seperti jawaban saya di point 1), sistem trading dibuat untuk pair tertentu dengan time frame tertentu.
4. Seperti jawaban saya di point 1), sistem trading dibuat untuk pair tertentu dengan time frame tertentu.
5. Maksudnya bagaimana ya?

M Singgih 30 Jul 2023

Agatha:

Ada satu hal penting yang perlu dipahami dulu: Setiap pair forex punya karakteristik berbeda-beda.

Master Singgih sudah mengatakan bahwa sistem trading biasanya dibuat untuk pair tertentu dan timeframe tertentu. Kenapa begitu? Karena satu sistem trading belum tentu cocok untuk semua pair dengan karakteristiknya yang berbeda-beda.

Bisakah kita membuat satu sistem trading agar cocok untuk semua pair? Menurut saya pribadi, itu tidak mungkin. Karena karakteristik tiap pair berbeda-beda.

Gambaran sederhanyanya begini:

Mari ambil contoh EUR/USD dan USD/CHF saja. EUR/USD bisa bergerak antara 100 sampai 300 pips sehari. USD/CHF biasanya bergerak beberapa belas atau beberapa puluh pips sehari, setinggi-tingginya cuma sekitar 100 pips dalam kondisi pasar yang wajar.

Umpamanya kamu punya satu sistem trading dengan target profit 50 pips. Sistem itu bisa sukses pada EUR/USD, tapi jelas nggak realistis untuk USD/CHF.

Bagaimana kalau kamu menurunkan target profit sistem itu jadi 20 pips saja? Memang realistis untuk USD/CHF, tapi hasilnya jadi nggak optimal untuk EUR/USD. Lha wong EUR/USD bisa cuan sampai 100 pips sehari, kok malah target profit cuma 20 pips.

Aisha 4 Aug 2023