AUD/USD: Penembusan di bawah level 0.6500 bisa sebabkan pelemahan yang lebih dalam, data AS menjadi fokus, 1 hari, #Forex Teknikal | Pound Sterling turun di tengah ketidakpastian jelang keputusan kebijakan the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental | Politburo Tiongkok: Akan menerapkan kebijakan moneter yang hati-hati dan kebijakan fiskal yang proaktif, 1 hari, #Forex Fundamental | EUR/GBP membukukan kenaikan moderat di atas level 0.8500 menyusul data penjualan ritel Jerman, 1 hari, #Forex Teknikal | PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) tahun ini mengalokasikan belanja modal atau capex sebesar Rp 50 miliar hingga Rp 75 miliar tahun ini, 1 hari, #Saham Indonesia | PT Mitra Pack Tbk (PTMP) tahun ini akan mengalokasikan anggaran belanja modal atau capex sebesar 10% dari laba bersih yang mereka dapat sepanjang tahun 2023 lalu. , 1 hari, #Saham Indonesia | Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 9.85%, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 5.79%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 2.73%, 1 hari, #Saham Indonesia | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di awal perdagangan hari ini, naik 0.53% ke 7,193, 1 hari, #Saham Indonesia

China Hadapi Perlambatan CPI dan PPI

Crypholic 9 Nov 2022
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita > #china #cpi #ppi
Tidak hanya inflasi konsumen, penurunan juga terjadi pada inflasi produsen. PPI China bahkan terjun ke area deflasi untuk pertama kalinya dalam 2 tahun.

Data inflasi konsumen (CPI) China naik 2.1 persen secara tahunan (Year-over-Year) pada bulan Oktober, lebih sedikit dari ekspektasi kenaikan 2.4 persen. Angka inflasi konsumen tersebut juga melambat dari bulan sebelumnya yang menunjukkan kenaikan sebesar 2.8 persen.

Julian Evans-Pritchard dan Zichun Huang dari Capital Economics mengungkapkan bahwa, "Inflasi harga konsumen China mereda setelah sampai di level tertinggi 20 bulan pada September dan tetap berada di bawah plafon yang ditargetkan pemerintah sebesar 3.0 persen. Kami memperkirakan prospek CPI China tetap berada pada kisaran rendah pada kuartal mendatang."

Dalam rincian lebih lanjut, kenaikan harga makanan hanya mencapai 7 persen setelah melonjak 8.8 persen secara tahunan. Sementara itu, harga non-makanan juga mengalami kemunduran dari 1.5 persen menjadi 1.1 persen.

Iinflasi konsumen inti (Core CPI) yang tidak memasukkan kategori makanan dan energi tumbuh 0.6 persen pada bulan Oktober. Angka ini tidak menunjukkan perubahan dari bulan sebelumnya.

Baca juga: Kenaikan CPI China Tak Diimbangi Penguatan PPI

Inflasi Produsen Masuk Area Deflasi

Data inflasi produsen (PPI) yang dirilis bersamaan dengan CPI juga melemah. Bahkan, angka PPI tergelincir ke zona negatif untuk pertama kalinya sejak akhir 2020. Data ini terperosok hingga -1.3 persen, berbanding terbalik dari perolehan tahun lalu yang mencapai rekor tertinggi 26 tahun di kisaran 13.5 persen. Meski demikian, perolehan PPI China pada Oktober 2022 sedikit lebih baik dari perkiraan pasar yang mengekspektasikan -1.5 persen.

Baca juga: 8 Konsep Pasar Forex Yang Perlu Dipahami Trader Pemula

Seorang analis dari Capital Economics memperkirakan jika tren PPI China akan tetap negatif hingga sebagian besar tahun 2023 mendatang. Hal ini karena dampak normalisasi dari pencapaian impresif tahun lalu.

Dong Lijuan, ahli statistik senior di lembaga NBS mengatakan, "Pada bulan Oktober, permintaan pasar sebenarnya mengalami kenaikan di beberapa industri, namun tetap saja data PPI tahunan memburuk dari basis yang lebih tinggi pada tahun sebelumnya."

Terkait Lainnya
Kategori Terkait