Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 2 jam lalu, #Forex Teknikal | Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 2 jam lalu, #Forex Teknikal | Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 3 jam lalu, #Emas Teknikal | Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 3 jam lalu, #Emas Teknikal | Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 3 jam lalu, #Forex Teknikal | Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 3 jam lalu, #Forex Teknikal | Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 3 jam lalu, #Forex Fundamental | EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 3 jam lalu, #Forex Teknikal | EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 3 jam lalu, #Forex Teknikal | Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 3 jam lalu, #Forex Teknikal | Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 3 jam lalu, #Forex Teknikal | Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 3 jam lalu, #Forex Teknikal | Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 3 jam lalu, #Forex Teknikal | Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 3 jam lalu, #Forex Teknikal | USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 3 jam lalu, #Forex Teknikal | Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 3 jam lalu, #Forex Teknikal | Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 3 jam lalu, #Kripto Fundamental | BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 3 jam lalu, #Kripto Teknikal | Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 3 jam lalu, #Kripto Teknikal | Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 3 jam lalu, #Kripto Fundamental | Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 3 jam lalu, #Kripto Fundamental

Pasar Sangsikan Komitmen BoE, Pound Tergelincir

Hana Raisa 2 Nov 2023
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita > #boe #gbp #pound
Kebijakan bank sentral Inggris terkait suku bunga cenderung hawkish. Namun, para pakar sangsi sehingga GBP melemah terhadap berbagai mata uang lain.

Pound sterling melemah terhadap beberapa mata uang mayor selama perdagangan hari ini (2/November). GBP/USD merosot 0.16% dari level tertinggi hariannya. Di sisi lain, EUR/GBP menanjak dan sempat menyentuh 0.87358.

Rapat Komite Kebijakan Moneter (MPC) bank sentral Inggris hari ini memutuskan untuk mempertahankan suku bunga sebesar 5.25%. Dari 9 anggota MPC, 6 di antaranya mendukung suku bunga tetap dan sisanya menyarankan kenaikan suku bunga.

Situasi tersebut dapat dikatakan hawkish karena para investor sebelumnya memperkirakan satu peserta MPC akan menyarankan pemangkasan suku bunga.

BoE juga meningkatkan proyeksi inflasi Inggris dari 1.65% menjadi 1.90% dalam dua tahun ke depan. Dengan kata lain, BoE tidak berniat melakukan pemangkasan suku bunga terlalu dini.

Menurut pandangan bank sentral, proyeksi pertumbuhan ekonomi Inggris cenderung tidak berubah hingga awal tahun 2025 dan tetap berada di bawah rata-rata historis jangka menengah.

Akan tetapi, para petinggi BoE tampaknya menganggap risiko inflasi lebih mengancam daripada kemungkinan resesi. Hal inilah yang menjadi pertimbangan BoE sehingga memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada 5.25%.

Analis Ragu BoE Akan Tetap Hawkish

Terlepas dari muatan kebijakan yang bernada optimis, sejumlah analis yakin bahwa BoE akan memangkas suku bunga dalam kurun waktu beberapa bulan ke depan. Pasalnya, kondisi perekonomian Inggris mungkin memburuk lebih cepat daripada perkiraan.

Samuel Tombs, kepala ekonom Inggris di Pantheon Macroeconomics, menyatakan bahwa ia tetap berpegang teguh pada perkiraan MPC akan menurunkan suku bunga sebesar 75bp tahun depan. Tombs juga yakin bahwa kebijakan BoE akan segera berubah begitu data-data ekonomi selanjutnya dirilis.

Senada, Julian Jessop dari Institute of Economic Affairs mengatakan:

"Gubernur BoE salah jika mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk memikirkan penurunan suku bunga. Baik aktivitas ekonomi dan tingkat inflasi lebih lemah dari ekspektasi bank sentral, pertumbuhan kredit dan uang turun drastis, sementara survei bisnis sudah sinyalkan resesi."

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
Pergerakan mingguan Indeks Dolar AS tampak tidak pasti setelah membentuk pola Inside Bar, 2 jam lalu, #Forex Teknikal

Dalam fase konsolidasi, breakout bullish Indeks Dolar mungkin terjadi jika harga melampaui garis tren dan resistance horizontal di level 105.81, 2 jam lalu, #Forex Teknikal

Harga emas naik cukup tajam pada minggu lalu dan membentuk bullish engulfing, 3 jam lalu, #Emas Teknikal

Meski sedikit melemah pada akhir pekan, peluang buy emas masih terlihat di penembusan level 2400 atau retracement dari level-level support di atas 2290, 3 jam lalu, #Emas Teknikal

Pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan membentuk area support potensial di level 1.2449, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

Momentum bullish USD/JPY mulai berubah menjadi konsolidasi di bawah level 156.00, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

Pelemahan Dolar terhadap Yen Jepang kemungkinan berlanjut hingga minggu depan karena bias hawkish dari BoJ, 3 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD terindikasi membentuk pola bullish Wolfe, namun sinyal Moving Averages masih menunjukkan tren bearish, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD diperkirakan menguji support di sekitar 1.0685 dengan potensi rebound menuju 1.1205, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

Konfirmasi bullish EUR/USD membutuhkan break resistance di 1.0845, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

Apabila EUR/USD melewati support di 1.0435, maka harga berpotensi turun lebih lanjut, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

Secara teknikal, AUD/USD sedang terkoreksi dalam pergerakan Downtrend Channel, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar Australia dapat menguji resistance di sekitar 0.6670 sebelum melanjutkan penurunan di bawah 0.6085, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

Outlook pelemahan AUD/USD akan terkonfirmasi jika harga turun dari batas atas Downtrend Channel, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders. Harga diproyeksikan menguji resistance 1.3745 sebelum memantul ke bawah hingga melewati 1.2995, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

Konfirmasi penurunan Dolar AS terhadap Dolar Kanada dapat dilihat pada pengujian garis tren di indikator RSI, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

Bitcoin gagal melanjutkan pemulihan setelah pernyataan seorang pejabat The Fed meredupkan potensi pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat, 3 jam lalu, #Kripto Fundamental

BTC/USD tertekan di bawah $61,000, namun indeks sentimen Fear and Greed masih mengindikasikan minat beli yang cukup potensial, 3 jam lalu, #Kripto Teknikal

Mayoritas Altcoin cenderung berkonsolidasi seiring dengan pergerakan bearish Ethereum di bawah $3000, 3 jam lalu, #Kripto Teknikal

Setelah mendapat keuntungan hingga $80 juta dari Bitcoin, Jack Dorsey (eks-CEO Twitter) mengumumkan akan menginvestasikan kembali 10% dari keuntungan tersebut ke aset-aset terkait Bitcoin, 3 jam lalu, #Kripto Fundamental

Grup peretas asal Korea Utara, "Kimsuky", dikabarkan telah menggunakan varian malware baru bernama "Durian" untuk menyerang dua perusahaan kripto Korea Selatan, 3 jam lalu, #Kripto Fundamental