AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 2 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 2 hari, #Saham Indonesia

Euro Anjlok Setelah Rusia Hentikan Suplai Gas ke Eropa

Crypholic 6 Jul 2022
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita >   #eur   #euro
Penghentian pasokan gas alam Rusia ke Eropa memicu kepanikan pasar. Euro pun merosot tajam versus Dolar AS dan mata uang mayor lainnya.

Pasar finansial Eropa terguncang hebat setelah Rusia memutus pasokan gas alam ke Eropa melalui jaringan pipa Yamal. Mata uang Euro bergejolak dan terjun ke level terendah 2 dekade terhadap Dolar AS. Saat berita ini ditulis pada hari Rabu (06/Juli) pagi, EUR/USD terpuruk di kisaran 1.0262.

Euro Anjlok

Dilansir Reuters, arus gas alam cair (LNG) yang masuk ke Eropa melalui meteran Mallnow terhenti total pada Selasa pagi waktu setempat. Padahal selama ini, aliran LNG yang melewati pipa di titik dekat perbatasan Jerman itu cukup besar, sebanding dengan 2.190 juta kWh/jam.

Kabar pemutusan pasokan gas Rusia ini tak pelak meruntuhkan nilai tukar Euro terhadap mata uang rival. Apalagi, pemutusan aliran LNG terjadi hanya sehari setelah aksi mogok massal di Norwegia yang membuat output harian energi turun cukup drastis. Euro amblas 1.5 persen melawan Dolar AS dan Yen Jepang, sementara pair EUR/GBP merosot hingga 0.5 persen. Indeks dolar AS (DXY) memanfaatkan kesempatan ini untuk menguat lebih dari 1 persen ke level tertinggi baru di area 106.50-an.

 

Prospek Rate Hike ECB Gagal Sokong Euro

Ekspektasi kenaikan suku bunga ECB pada pertemuan bulan ini tidak banyak membantu menahan kemerosotan Euro. Pasalnya, beberapa petinggi ECB terlihat belum kompak terhadap rencana pengetatan kebijakan moneter. Orang nomor satu BundesBank, Joachim Nagel, menyampaikan kritikan keras terhadap ECB yang berencana menerbitkan instrumen pembelian obligasi baru. Menurut Nagel, langkah itu akan meredam efektivitas kenaikan suku bunga ECB yang sebelumnya ditujukan untuk mengatasi kenaikan inflasi.

"Kami memperkirakan akan sangat sulit bagi Euro untuk menguat secara signifikan melawan mata uang rival di tengah bayang-bayang krisis energi yang kemungkinan akan membawa ekonomi kawasan masuk ke jurang resesi. Apalagi, kenaikan harga komoditas energi membuat risiko ekonomi semakin meningkat," kata Derek Halpenny, kepala riset pasar global MUFG.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 

Kirim Komentar Baru