AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 2 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 2 hari, #Saham Indonesia

Support

Cara Trading Support Resistance Dengan Price Action
Nandini     19 Jul 2021
Sudahkah Anda mengetahui cara trading Support Resistance dengan Price Action? Metode ini bisa digunakan pada beragam aset dan instrument. Simak caranya di sini.
Market Minggu Ini: Reli Dolar Mereda, Meme Coin Masuk Era Supersiklus
Inbizia     6 May 2024
Setelah menguat cukup lama, Dolar mulai terkoreksi versus rival-rivalnya dalam pair mayor. Di saat yang sama, halving Bitcoin membawa dampak kenaikan pada meme coin.
Emas Berhasil Bangkit, R1 Menjadi Incaran
Kazuki     25 Dec 2023
Emas kembali bangkit dari bearish strong yang menimpanya 2 pekan terakhir. Diperkirakan, logam mulia akan menargetkan R1 sebagai titik target terdekatnya.
Kamus

Kamus Trading

Support

Level imajiner yang berada di bawah harga saat ini, umumnya ditarik berdasarkan level-level harga terendah sebelumnya. Ketika mencapai Support, harga kerap diekspektasikan untuk memantul naik.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #support

ihsan   13 Dec 2014
bagaimana cara menentukan suport dan resistance? dan apa yg dimaksud suport dan resistance? maaf masih newbe pengen tahu tentang forex
izt_0307   1 Mar 2012

Mas, saya selalu mengikuti analisa harian maupun mingguan dari website ini. Mohon ilmunya bagaimana menentukan garis-garis kuning, lalu support resistense dan formula dari indikator yang digunakan??? Terima kasih banyak.

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #support

  Udin   |   23 Mar 2016   |   Artikel
Pak master.. saya ada pertanyaan. Mengapa level resistance dan support lebih kuat dengan garis horisontal? Mohon bantuannya ya pak.. tengkiyu
  M Singgih S   |   19 Aug 2016
@ Udin: Karena level resistance dan support yang dibuat berdasarkan pengamatan dan berupa garis horisontal mencerminkan keadaan sentimen pasar yang sesungguhnya, sedang yang dibuat dari pivot point adalah berdasarkan perhitungan matematis, tidak berdasarkan sentimen pasar yang sesungguhnya. Yang berdasarkan garis-garis horisontal jauh lebih valid. Perhatikan level-level resistance dan support pada EUR/USD weekly berikut ini yang tetap dianggap valid selama bertahun-tahun:


Level 1.3670 terjadi pada Desember 2004 dan kembali ditaati pada Januari 2013.
Level 1.1876 terjadi pada Juni 2003 kembali ditaati pada Pebruari 2006 dan Juni 2010.
Level 1.0462 terjadi pada Agustus 1997 dan kembali ditaati pada Maret 2015.
  Tomy   |   4 Mar 2023   |   Artikel

"Trading Signal juga menunjukkan level Support Resistance yang bisa digunakan untuk memasang Stop Loss dan Take Profit, sehingga mengatur Trading Plan jadi lebih mudah".

Halo kak, sedikit penasaran dengan Trading Plan. SEbenarnya Trading Plan itu seperti apa di Forex dan bedanya dengan money management itu apa yaa?? Sserta Support dan Resistance itu apa??

  Doni   |   4 Mar 2023

Tomy: Bantu jawab :

Trading plan adalah kayak rencana trading yang dibuat oleh para trader untuk memastikan mereka tidak terjebak dalam aksi trading yang tidak terkontrol. Biasanya sihh mencakup tujuan trading, strategi trading, manajemen risiko, serta aturan entry dan exit posisi.

Trading plan dapat membantu trader untuk tetap disiplin dan konsisten dalam mengambil keputusan trading, serta menjaga mereka dari godaan untuk membuat keputusan yang terburu bru dan berdasarkan emosi.

Nah, strategi trading biasanya itu meliputi gaya trading dan analisa yang digunakan (dalam hal ini teknikal dan fundamental), artikel yg mngkn bisa membantu adalah :

manajemen resiko dan aturan entry exit posisi itu bisa dibaca di artikel berikut ini :

dan boelh juga utk membaca artikel ini sebelum memulai trading gan:

Semoga Membantu!!

  Intan   |   11 Mar 2023   |   Artikel

Halo kak, penjelsan artikel yg menarik soal breakout. Aku yg pemula aja sring bngt dngr istilah breakout baik itu trading Forex maupun sahama. Di artikel kan disbutkan pada poin ke 2 klu kita sbgai trader ga usah buru buru buka posisi ketika tembus level kritis, jdi mesti diamati dlu gerakannya dan liat klu volume transaksi meningkat drastis maka bisa dibilang breakout itu yg true breakout.

Nah, sbtulnyaa ada cara ngeliat udah dijelasin yakni dngn support atau resistance. Dan saya udah ngeklik di link yg udah dibagikan diatas. Dlm penjelsan ternyata digaris garis gitu. Apakah FInex ada menyediakan fasilitas gambar garis ga di trading platformnya? Serta sklian tanya Platform Finex itu apa? Makasih

  Sandy   |   12 Mar 2023

Maaf kak sepertinya pertanyaan kakak benar benar "pemula banget". Setiap broker pasti ada platform trading dan pasti menyediakan garis horizontal apalagi broker Indonesia, kebanyakan juga memakai MetaTrader 4 dan 5 dimana indikator tools termasuk drawing tools cukup lengkap. Jadi, di MetaTrader, cukup cari di menu >> Insert >>Object >>Horizontal Line.

Dan entar disesuaikan aja kak dengan metode menentukan Support dan Resistance yang linknya udah dibagikan diatas (tulisan warna biru). By the way, Finex tidak ada platform trading sendiri, ada aplikasinya tetapi hanya untuk keperluan pengaturan akun dan Finex menggunakan MetaTrader 4 sebagai platform tradingnya, dimana udah saya bilang diatas bahwa indikator toolsnya sangat lengkap! MetaTrader 4 sendiri adalah platform trading paling terkenal dan karena Finex menggunakannya, maka kualitas trading tidak usah diragukan lagi. (Baca : MetaTrader 4, Platform Trading Andalan Trader dan Broker)

  Hendi   |   13 Mar 2023   |   Artikel

Mau nnya, Finex kan jelasin cara gimana lahh mengetahui and memahami brekout. Nah pada poin "saat merencanakan keluar trading", dikatakan kan utk menghindari kerugian biar breakout trnyata ga terjadi ato ga jadi break out itu disarankan trader makai stop order pada atau sekitar level Support dan Resistance yang sebelumnya. Mau nnya aja, setau saya kan utk menghentikan laju kerugian dngn cra nutup trading kita. Nah biasanya kan trader memakai yg namanya stop loss. Ini Finex jealsin make stop order, apakah sbrnya stop order dngn stop loss itu sama aja? Klu pun beda, apakah Finex benar menyediakan stop order jga?

  Memphis   |   14 Mar 2023

Maaf gan, gw nyanggah ya. Sbnrnya stop order sama stop loss itu beda, walaupun fungsinya sama-sama untuk ngurangi risiko trading. Stop loss itu untuk nutup trading pada level harga tertentu yang sudah ditentukan biar nggak rugi terlalu banyak. Ga usah contoh aja ye, pasti pada dah tau lahh fungsi stop loss. Nah, sedangkan stop order itu untuk masuk pasar atau keluar pasar ketika harga udah mencapai level tertentu atau melewati level tersebut.

Contoh : seorang trader membeli EUR/USD pada harga 1.07545 dan menempatkan stop limit order dengan stop price pada 1.07500. Ketika harga EUR/USD mencapai 1.07500, stop order akan dipicu dan posisi akan ditutup. Kemudian, trader akan mencoba untuk menjual EUR/USD pada harga 1.07450 atau lebih baik.

Terus untuk pertanyaan agan tentang apakah Finex menyediakan stop order, ada! Finex menyediakan stop order sebagai salah satu opsi order yang bisa dipilih oleh trader buat masuk atau keluar dari pasar dengan lebih terencana dan terukur.

  Sonny   |   16 May 2023   |   Artikel

Halo ada istilah yang gw kurang ngerti. Jadi gw kan baru belajar forex juga dan barusan mengenal yang namanya break out. Setau gw, breakout itu adalah ketika harga udah nembus garis support dan resistance yang klu nembus garis support tandanya bakalan bearish dan klu nembus garis resistance maka tandanya akan ngalamin bullish.

Tetapi disini, dikatakan bahwa kita harus waspada terhadap breakout palsu, yang bsa gw simpulkan berarti ketika harga udah breakout tetapi ternyata balik lagi ke titik asalnya. Nah, cuma gw masih kurang ngerti, apakah brekaout palsu ini lebih sering terjadi, dan yang ingin gw pertanyakan, selagi bisa bertanya disini, adlaah bisa dikasihkan contoh dari breakout palsu tidak?

  Alex   |   21 May 2023

Sonny: Bntu jawab ya! Breakout palsu itu tuh pas harga udah keliatan kayak mau lepas dari level support atau resistance, tapi tiba-tiba balik lagi ke situ.

Lbh jelasnya coba liat gambar ini gan :

4 Kesalahan Memasang Stop Loss Menurut

Nah, jdi pada kasus ini, sih harga dah ngebreak garis resistancenya. Dan shrsnya kan petanda bahwa mngkn harga akan ngalamin bearish. Tapi nyatanya stlh beberapa saat, harga malah kmbli bullish dan ngebreak area support tadi. Itulah breakout palsu gan!

Breakout palsu bisa terjadi karena beberapa alasan. Misalnya, ada trader yang udah dapetin profit di level support atau resistance trus mereka jualan buat ambil untung. Atau bisa juga ada aksi jahil di pasar yang bikin harga keliatan nembus level tapi sebenernya cuma palsu aja gt.

Moga jelas ya gan!

  Haryo   |   25 May 2023   |   Artikel

Eh yg bikin aku penasaran itu adalah golden ratio yg dimaksud. Jadi ada beberapa angka bentuk persenan itu bakal m,embntuk garis Support dan Resistance, kmudian dikatakan di arrtikel bahwa ada 1 garis yg level nya 50%. Itu paling sering diperhatikan bagi trader utk melakukan entry.

Nah, klu dari grafik yg ditunjukkan diatas kan chartnya udah smpurna nunjukin itu bullish ato bearsih. Dan emang klu ngeliat dari level 50% nya itu emang pada saat itu nunjukin bahwa waktu yg tepat utk entry emang di level segitu. Tpi kan ini udah terjadi gitu. Dan apakah ada cara lain utk tentuin kapan entry selain dari ngeliat level 50% yg disinggung di artikel?

  Victor   |   26 May 2023

Haryo.: Tentu aja, gan!Ada beberapa cara lain yg bisa digunakan untuk menentukan kapan melakukan entry selain dengan mengacu pada level 50% yang disebutkan dalam artikel.

Salah satu pendekatan yg mnrt gua cukup umum digunakan adalah menggunakan indikator teknikal dan pola grafik. Indikator seperti Moving Average, Relative Strength Index (RSI), dan Stochastic Oscillator dapat membantu mengidentifikasi momentum dan kekuatan tren. Pola grafik seperti Double Tops, Double Bottoms, dan Breakouts juga bisa memberikan sinyal entry yg relevan.

Selain itu, analisis candlestick juga bisa membantu dalam menentukan entry point. Pola-pola candlestick seperti Bullish Engulfing, Hammer, dan Doji dapat memberikan petunjuk tentang pembalikan atau kelanjutan tren, seperti yg uidah diapaparkan di artikel.

Penting untuk diingat bahwa ga ada metode tunggal yg bisa diandalkan sepenuhnya untuk menentukan entry point yg tepat. Saran aja, sebaiknya dikombinasikan terlebih dahulu dan crilah manakah pendekatan yg terbaik untuk agan.

Download Indikator Gratis

Sesuai namanya, indikator MAStoch adalah hasil "perkawinan" antara Moving Average dengan Stochastic. Keunggulan yang bisa diperlihatkan dari indikator ini adalah mampu mengetahui adanya pembalikan market. Selain itu, MAStoch juga bisa mendeteksi trend jangka panjang. Uniknya, signal yang dihasilkan indikator ini teruji valid dan akurat. Jadi, trader bisa lebih mudah dan sigap membuka posisi begitu signal muncul.Perhatikan visualisasi indikator MAStoch pada chart AUD/USD berikut ini.Indikator MAStoch tergolong oscillator. Meski dibuat berdasarkan MA dan Stochastic, indikator yang cocok untuk segala jenis time frame ini termasuk leading karena dapat mendeteksi trend lebih awal. Bentuknya mirip seperti candlestick, tetapi hanya terdiri dari badan tanpa sumbu. Jika trend market sedang naik, warna indikator akan berubah hijau. Saat trend turun, warnanya menjadi merah. Saat terjadi perubahan warna, entah dari hijau ke merah atau merah ke hijau, trader bisa segera mempersiapkan order. Sebelum itu, pastikan dua hal berikut ini: Indikator MAStoch sudah sesuai arah signal Perubahan warna indikator tidak cepat, tetapi grafik batangnya berangsur-angsur mengecil Apabila trend saat ini sedang naik dan indikator memunculkan warna hijau, segera lakukan order buy. Jika warna merah yang muncul dan trend saat ini sedang turun, lakukan order sell. Jangan lupa untuk selalu menggunakan stop loss untuk memperkecil risiko kerugian. Jika salah prediksi, jangan ragu untuk cut loss.
Indikator SS 2009 C tergolong lagging. Indikator ini mudah digunakan untuk mendeteksi adanya trend, mengetahui pembalikan, serta mencerminkan harga yang sedang bergerak kuat sekaligus menjadi tempat indikasi open posisi. Cara kerja indikator ini mirip dengan SS 2009 B. Jika bar menunjukkan warna biru, artinya trend sedang mengalami penguatan dan Anda diperbolehkan untuk mengambil posisi BUY. Sedangkan apabila bar menunjukkan merah, berarti trend bakal mengalami pelemahan dan Anda bisa mengambil posisi SELL. Anda juga mampu melakukan open posisi ketika signal yang terjadi berganti dari warna biru ke merah atau warna merah ke biru.
Dikembangkan oleh member komunitas MQL5, Ahmad Waddah Attar, Advanced ADX menerjemahkan sinyal indikator ADX menjadi garis-garis mirip histogram agar lebih mudah dibaca. Namun karena ADX sendiri merupakan indikator yang "tidak bisa berdiri sendiri", maka wajib hukumnya menggunakan indikator atau tools lain untuk mengkonfirmasi sinyal yang dihasilkan.Chart di atas menampilkan Advanced ADX yang dikombinasikan dengan garis-garis EMA.Open buy apabila: Histogram Advanced ADX berwarna hijau. Muncul sinyal buy dari indikator pelengkap. Apabila menggunakan 2 garis EMA, maka indikasinya adalah Golden Cross (EMA berperiode rendah melintasi EMA berperiode tinggi dari bawah ke atas). Open sell apabila: Histogram Advanced ADX berwarna merah Muncul sinyal sell dari indikator pelengkap. Jika menggunakan EMA, maka indikasinya adalah Death Cross (EMA berperiode rendah melintasi EMA berperiode tinggi dari atas ke bawah). Pada dasarnya, ADX adalah pengukur kekuatan trend. Jadi semakin besar histogram yang ditampilkan, semakin tinggi kekuatan trend yang sedang berlangsung. Tidak disarankan untuk mengambil posisi saat Advanced ADX menunjukkan trend menurun meski dari warna dan crossing EMA-nya telah memenuhi syarat untuk open posisi.
Meskipun tergolong oscillator, MACD biasa masih cukup lambat dalam mendeteksi market lebih awal. Hadirnya indikator Good MACD adalah solusi yang paling baik. Ada sedikit pengembangan pada bagian histogramnya sehingga lebih sensitif dalam mendeteksi trend dibandingkan MACD biasa. Indikator Good MACD juga dianggap lebih akurat daripada MACD biasa karena lebih cepat mendeteksi adanya divergency. Ditambah, indikator ini juga dilengkapi dengan tools yang bisa mendeteksi adanya pembalikan.Perhatikan gambar chart di bawah ini.Indikator Good MACD bersifat leading. Penggunaan yang paling tepat adalah saat market sedang trend. Dengan kata lain, indikator ini kurang andal untuk kondisi sideways.Rekomendasi penggunaan: Gunakan indikator Good MACD saat terjadi signal. Signal akan muncul saat terjadi persilangan antara garis biru dan garis putus-putus merah (magenta).  Jika garis merah di atas, artinya market sedang dominan Downtrend. Jika garis merah di bawah, artinya Uptrend. Untuk menghasilkan signal yang valid, hindari menggunakan indikator Good MACD saat sideways. Gunakan hanya saat harga sedang trending. Pada chart di atas, penggunaan time frame-nya adalah M30. Anda bisa mengatur time frame sesuai preferensi masing-masing. Untuk day trader, disarankan mengatur time frame di H1, sedangkan M5 sampai M15 cocok bagi para scalpers.
Indikator Trend Dashboard bekerja dengan menerapkan gabungan sistem MACD, Stochastic, MA, dan RSI. Indikator ini menampilkan kecenderungan trend di 5 jenis time frame, yaitu M1, M5, M15, M30, dan H1; dalam satu window. Perhatikan gambar chart berikut ini.Di atas adalah chart EUR/USD yang telah dipasangi indikator Trend Dashboard. Tanda panah ke atas berwarna hijau mengisyaratkan trend yang cenderung bullish, sedangkan tanda panah ke bawah berwarna merah menunjukkan trend bearish. Setiap time frame menampilkan kecenderungan trend yang terjadi saat itu. Trader bisa memanfaatkannya untuk ambil posisi. Selain itu, ada keterangan Trend 1-4 yang memiliki arti sebagai berikut: Trend 1: menunjukkan sinyal trading berdasarkan MACD Trend 2: menunjukkan sinyal trading berdasarkan Stochastic Trend 3: menunjukkan sinyal trading berdasarkan MA Trend 4: menunjukkan sinyal trading berdasarkan RSI Indikator ini akan sangat bermanfaat untuk diterapkan dalam strategi multi time frame. Trader bisa menggunakan time frame yang lebih tinggi untuk mengidentifikasi arah trend, dan time frame rendah untuk mencari titik entry dengan risiko rendah. Trader juga bisa menempatkan posisi order sesuai tanda panah indikator:  Jika muncul setidaknya 3 panah hijau, lakukan buy Jika muncul setidaknya 3 panah merah, lakukan sell
Banyak trader pemula yang sering kesulitan menemukan Support dan Resistance yang tepat karena level-level ini bisa ditentukan dengan berbagai cara dan bersifat subjektif. Untuk itulah, indikator Super SR menjadi andalan baru karena dapat menampilkan Support Resistance (SR) secara otomatis berdasarkan perhitungan akurat.Indikator ini dapat membantu trader menemukan level-level SR secara jelas melalui titik-titik yang muncul di atas dan di bawah harga. Level Support ditandai dengan sederet titik berwarna biru di bawah harga, sedangkan level Resistance ditandai dengan titik-titik merah di atas harga. Cermati gambar berikut ini.Indikator Super SR ini sangat istimewa karena sensitif dalam merespons titik-titik pembalikan harga, sehingga garis-garis Support Resistance yang dimunculkan tidak terbatas pada yang mayor (teruji) saja, tetapi juga level minor. Bisa dikatakan, Super SR akurat untuk digunakan sebagai patokan bounce dan breakout harga dari titik pembalikan (swing) sebelumnya.Rekomendasi penggunaan: Gunakan indikator Super SR untuk mengamati price action terhadap level SR terdekat: apakah terbentuk pola candle pembalikan atau justru terdapat konfirmasi breakout. Pembacaan signal di level-level yang terlalu mundur ke belakang mungkin akan membingungkan bagi trader yang belum terbiasa trading dengan SR sebagai area pembalikan. Gunakan indikator Super SR untuk patokan entry dan exit. Tandanya, jika harga turun menembus level biru terdekat, maka rekomendasi tradingnya adalah open sell. Jika menembus level merah, maka open buy. Level-level SR terdekat bisa dimanfaatkan untuk Stop Loss dan Take Profit, tergantung jenis entry yang tereksekusi nantinya. Jika ingin bermain dalam range, maka kegagalan harga menembus salah satu level SR bisa menjadi acuan entry dengan target yang lebih terbatas. Strategi semacam ini cocok untuk kondisi market yang sedang konsolidasi.
Masih banyak bank indikator lainnya.
Lihat Daftarnya Disini.
Fase Bearish GBP/CAD Menargetkan S1
Kazuki     22 Dec 2023
Trend bearish telah membayangi GBP/CAD dari 2 pekan terakhir. Harga kemungkinan besar menargetkan S1 atau bahkan S2 sebagai tujuan selanjutnya.
#bearish  #cad  #gbp  
AUD/JPY Berpotensi Buy Setelah Uji Support 2
Jujun Kurniawan     12 Dec 2023
Bearish Dolar Australia berpotensi memantul menuju 97.14. Sinyal buy akan terkonfirmasi apabila kenaikan harga melampaui level level 95.48.
#aud  #buy  #jpy  
HFX Gali Lebih Dalam Strategi Support & Resistance
Cahyaning     14 Dec 2022
HFX Berjangka kembali melanjutkan pembahasan tentang support dan resistance. Bagaiamana cara mengikuti kelas webinar mingguan mereka?
HFX Bagi-bagi Tips Trading Dengan Support & Resistance
Cahyaning     7 Dec 2022
Broker HFX kembali menyelenggarakan kelas webinar. Sesi belajar pekan ini akan mengupas lebih jauh tentang strategi support dan resistance.
GKInvest Ajarkan Trik Support Resistance Lewat Webinar
Cahyaning     12 May 2022
Support dan Resistance dapat digunakan untuk menentukan Entry dan Exit dalam trading. Broker GKInvest mengajak trader belajar cara penggunaannya melalui webinar.
Bisakah Menentukan Support Resistance Akurat dengan MA?
Fatma Adriana     12 Jan 2022
Selain menunjukkan trend, benarkah MA juga bisa diaplikasikan untuk menentukan Support Resistance akurat? Strategi apa yang sebaiknya digunakan?
NZD/CAD Bangkit, Buy Di Area Support
Jujun Kurniawan     29 Nov 2021
Sempat bergerak bearish, NZD/CAD kini berpotensi rebound dan sinyalkan Buy.
#nzd  
Kirim Komentar Baru