Sentimen bullish untuk Dolar AS masih mendominasi setelah event Simposium Jackson Hole. Sementara itu, kripto berguguran akibat tekanan hawkish dari pidato Powell.
Selamat pagi, para pencari profit! Penurunan AUD/USD sedikit terjeda setelah data Retail Sales Australia dirilis positif. Namun, Dolar AS masih terlalu tangguh di tengah kondisi pasar saat ini. USD/JPY pun diyakini bisa terus menguat hingga 150 sebelum diintervensi.
Bagaimana ulasan lengkap market pagi ini? Mari kita bedah satu per satu.
- AUD/USD mengalami kenaikan setelah mencapai level terendah satu minggu, mengakhiri periode penurunan selama enam minggu berturut-turut.
- Penjualan Ritel Australia untuk bulan Juli mengalami kenaikan 0.5%, lebih baik dari ekspektasi 0.3%.
- Upaya stimulus ekonomi dari Tiongkok dan antisipasi pasar menjelang rilis data ketenagakerjaan AS bisa memicu koreksi penting pada sejumlah pair mayor.
- Sementara itu, USD/JPY memulai minggu ini dengan kuat setelah mengakhiri pekan lalu dengan kenaikan 0.35%.
- USD/JPY diperdagangkan pada level tertinggi 2023 di 146.64.
- Imbal hasil obligasi AS bertenor 2 tahun naik 6 basis poin dan mencatat penutupan tertinggi sejak Juni 2006. Ini memberikan dukungan kuat bagi bullish Dolar AS.
- Divergensi kebijakan moneter The Fed dan BoJ akan terus menekan JPY hingga nilai tukarnya mencapai 150. Pada titik itu, analis mengekspektasikan pemerintah Jepang untuk melakukan intervensi.
- Bitcoin (BTC) melanjutkan pelemahan di sekitar $26,060, sementara Ethereum (ETH) yang merosot nyaris 2% ke kisaran $1650.
- Koin kripto lainnya yang juga melemah adalah BNB (-2%), XRP (-2.8%), Cardano (-3.1%), Dogecoin (-2.7%), Solana (-5.5%), Polygon (-3.5%), dan Shiba Inu (-3.2%).
- Pelaku pasar kripto was-was setelah pernyataan Powell di Simposium Jackson Hole mengisyaratkan masalah inflasi yang masih tinggi.
- Visa dan Mastercard mengakhiri kerjasama dengan Binance menyusul masalah hukum yang dialami exchange tersebut. Namun, para pakar kripto optimis jika hal itu tak akan berdampak pada sentimen pasar.
- Platform medsos berbasis blockhain yang baru-baru ini viral, Friend.tech, mulai bermasalah karena fee trading yang mahal dan lambatnya durasi loading.
Untuk mendalami ilmu trading di pasar finansial, Anda juga bisa belajar di kumpulan artikel Inbizia.