Gubernur BoJ Ueda: Penurunan Yen yang cepat dan sepihak berdampak negatif pada perekonomian, 1 hari, #Forex Fundamental | GBP/USD rapuh jelang pengumuman kebijakan BoE, 1 hari, #Forex Fundamental | Pound Sterling jatuh karena pemulihan dolar AS, ketidakpastian jelang keputusan kebijakan BoE, 1 hari, #Forex Fundamental | USD/JPY melonjak ke dekat level 155.50 saat the Fed diprakirakan mempertahankan suku bunga kebijakannya, 1 hari, #Forex Teknikal | PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 1 hari, #Saham Indonesia | PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia | PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 1 hari, #Saham Indonesia

Risk And Reward Ratio Dalam Trading Forex

Kiki R 13 Aug 2020
Dibaca Normal 7 Menit
forex > belajar > #ratio #reward #risk
Pernahkah Anda mengalami profit berturut-turut sehingga sangat optimis lalu dalam sekali loss profit Anda ludes semua? Atau mungkin Anda pernah mengalami profit dari banyak transaksi namun pada saat dihitung selisihnya di balance malah terlihat kecil?

Jika Anda pernah mengalami kejadian-kejadian "salah hitung" saat trading forex, maka ada beberapa hal penting mengenai Risk And Reward ratio yang perlu Anda ketahui. Dengan mengetahui Risk And Reward ratio, Anda bisa meningkatkan performa trading serta menambah keyakinan pada sistem trading yang digunakan.

Sekarang, apa itu Risk And Reward ratio?

Sesuai dengan namanya:

  • Ratio = rasio/perbandingan
  • Risk = resiko. Dalam trading bisa juga diartikan sebagai stoploss atau jarak harga entry ke harga stoploss
  • Reward = hasil. Dalam trading adalah take profit atau jarak harga entry ke harga take profit

Jadi dengan demikian, Risk And Reward ratio adalah perbandingan antara resiko terhadap hasil. Atau dalam dunia trading sering disebut perbandingan antara loss terhadap profit.

Lalu bagaimana kaitan antara pengalaman diatas dengan Risk And Reward ratio?

Dengan Risk And Reward ratio, Anda bisa mengatur agar dalam sekali loss, profit tidak langsung ludes semua dan dalam jangka panjang selisih profit dan loss pada balance menjadi lebih banyak surplusnya. Menarik bukan?

Lalu bagaimana cara penerapannya?

Sebelum masuk ke cara penerapannya, saya ingin menyinggung terlebih dahulu tentang winrate karena Risk And Reward ratio tidak bisa berdiri sendiri tanpa winrate.

(Baca Juga: Trading Forex Aman Dengan Manajemen Risiko)

Hubungan Antara Risk And Reward Ratio Dengan Winrate

Banyak trader terutama trader pemula sangat memuja atau mengidolakan winrate tinggi, kalau bisa tanpa loss (winrate 100%), kenapa harus winrate tinggi atau tanpa loss? Semua berasal dari satu hal, INGIN PASTI PROFIT. Dengan winrate tinggi, maka harapan sukses trading dalam waktu seminggu langsung jadi kenyataan. Kalau pasti profit artinya sudah psati cepat kaya.

Satu hal lagi, dengan winrate tinggi maka menggunakan lot gajah dimungkinkan. Dengan trading lot gajah, maka profit lebih 100% dalam sekali entry bisa terjadi.

Jika Anda pernah mengharapkan strategi winrate tinggi dengan cara seperti ini, maka kita senasib. Saya juga dulunya sangat menyukai hal-hal yang berbau fantastis seperti winrate tinggi dan profit besar sekali transaksi. Intinya saya ingin pasti profit dan harus besar. Profit yang kecil kurang memberikan "kejutan".

Sayangnya, fakta tidak sejalan dengan harapan. Buktinya, akun saya banyak yang habis dan saya jadi langganan deposit. Lalu apa yang salah?

Setelah beberapa lama, saya mulai mencari tahu lebih dalam. Apakah strategi harus winrate tinggi baru bisa profitable? Apakah para trader yang hebat seperti market wizard punya winrate mendekat 100%?

Saya kemudian mulai banyak membaca buku-buku trading dari luar negeri seperti buku Market Wizard dari Jack Schwager dan buku-buku penerapan resiko yang benar dalam trading. Dari sekian banyak buku yang dibaca, saya menemukan pesan yang sama, trader hebat sangat baik dalam pengendalian resiko.

(Baca Juga: Belajar Dari Pengalaman Loss Trader Sukses)

Banyak dari mereka memiliki winrate dibawah 60%. Dengan kata lain, winning rate tidak bisa dijadikan satu-satunya patokan suatu sistem bisa profitable jangka panjang. Winning rate harus dipasangkan dengan Risk And Reward ratio untuk melihat performa akun dalam jangka panjang.

Penggabungan winning rate dengan Risk And Reward ratio untuk melihat kemungkinan profit akun dalam jangka panjang disebut dengan nilai ekspektasi (expectancy value).

Nilai ekpektasi = (winrate x $ rata-rata profit) - (lossrate x $ rata-rata loss)

Sistem trading dengan winrate 90% atau 80% tidak berarti sudah pasti profitable dan sebaliknya sistem trading dengan winrate 30% atau 40% tidak berarti sudah pasti tidak profitable.

Jika dengan winning rate 90% namun rata-rata sekali loss menghabiskan lebih dari 10 kali profitnya maka hasil akhirnya akunnya tetap akan minus. Perhatikan studi kasus berikut:

  • 100 kali transaksi
  • 90% winrate atau 90 kali profit
  • Profit 1% per transaksi
  • 10% lossrate atau 10 kali loss
  • Loss 10% per transaksi

Nilai ekspektasi = (90% x 1) - (10% x 10) = 90 - 100 = -10

Sebaliknya, dengan winning rate 30% namun rata-rata sekali profit bisa melebih 3 kali lossnya maka hasil akhirnya masih tetap profit.

  • 100 kali transaksi
  • 30% winrate atau 30 kali profit
  • Profit 3% per transaksi
  • 70% lossrate atau 70 kali loss
  • Loss 1% per transaksi

Nilai ekspektasi= (30% x 3) - (70% x 1) = 90 - 70 = +20

Tabel hubungan antara Risk And Reward terhadap winrate dalam trading

Artinya:

  • Dengan winrate 25%, Anda memerlukan Risk And Reward ratio minimal 1 : 3
  • Dengan winrate 50%, Anda memerlukan Risk And Reward ratio minimal 1 : 1
  • Dengan winrate 60%, Anda memerlukan Risk And Reward ratio minimal 1 : 0.7
  • Dengan winrate 70%, Anda memerlukan Risk And Reward ratio minimal 1 : 0.3

Jadi, Anda tidak perlu langsung parno ketika melihat sistem trading dengan winrate dibawah 50%. Selama minimal Risk And Reward ratio-nya terpenuhi, maka sistem tersebut bisa profitable.

Jika Anda mempunyai sistem trading yang mempunyai winrate sebesar 60%, Anda hanya memerlukan Risk And Reward ratio minimal 1 : 0.7 untuk bisa profitable. Artinya jika sistem Anda memberikan signal entry dengan Risk And Reward 1:1 Anda bisa mengambilnya. Semakin besar reward-nya semakin besar profit yang bisa Anda hasilkan menggunakan sistem trading tersebut.

Sebaliknya, jika sistem trading Anda memberikan signal entry dengan Risk And Reward ratio dibawah 1: 0.7 maka jangan diambil sebagus apapun signal tersebut. Keberhasilan trading dalam jangka panjang ditentukan oleh kedisiplinan trader mengikuti aturan trading dan resikonya.

Setelah hal ini dipahami, maka kita bahas cara menentukan Risk And Reward dalam trading.

Cara Menentukan Risk And Reward Dalam Trading

Penentuan Risk And Reward cukup sederhana. Berikut adalah prinsipnya:

  • Risk dihitung dari jarak dari harga entry ke harga stoploss
  • Reward dihitung dari jarak harga entry ke harga take profit
  • Risk And Reward ratio dihitung dari risk dibagi reward atau jarak ke stoploss dibagi jarak ke take profit

Contohnya, sebuah transaksi mempunyai jarak stoploss (SL) sebesar 50 pips dan jarak take profit sebesar 50 pips. Maka nilai Risk And Rewardnya adalah 1 : 1 (50 pips : 50 pips).

Sekarang kita masuk ke chart. Misalnya Anda adalah seorang trader swing support resisten dengan winrate sebesar 50%. Anda melihat adanya signal entry di resisten seperti grafik dibawah ini.



Sekarang mari kita lihat dari Risk And Reward nya:

Risk dihitung dari jarak harga entry ke harga stoploss (area merah), sedangkan reward dihitung dari jarak entry ke harga take profit (area hijau). Pada peluang diatas, risk yang ditawarkan sebesar 80 pips dan rewardnya sebesar 126 pips.

Risk And Reward ratio dari peluang ini sebesar 80/126 atau 1 : 1.57.

Apakah Anda akan mengambil posisi sell?

Jawabannya, ya. Anda harus mengambil posisi sell tersebut. Posisi sell tersebut menawarkan Risk And Reward sebesar 1 : 1.57 sedangkan minimum Risk And Reward yang Anda butuhkan sebesar 1 : 1. Dengan winrate 50%, maka semua peluang entry yang mempunyai Risk And Reward lebih dari 1:1 bisa Anda ambil.

Saya berharap teman-teman bisa memahami penerapan Risk And Reward dan mampu menggunakannya untuk meningkatkan performa trading. Semoga bermanfaat. Selain memahami Risk And Reward Ratio, pelajari juga 4 metode manajemen risiko yang bisa membantu trading Anda ke depannya.

FAQ Seputar Risk And Reward Ratio

Masih kesulitan dalam menerapkan Risk And Reward Ratio pada saat trading? Rangkuman dalam bentuk pertanyaan dan jawaban berikut akan mempermudah Anda dalam memahaminya. Apa saja?

Apa itu Risk And Reward Ratio?

Mudahnya, Risk And Reward ratio adalah perbandingan antara resiko terhadap hasil. Atau dalam dunia trading sering disebut perbandingan antara loss terhadap profit.

Apa Mangfaat Menggunakan Risk And Reward Ratio?

Dengan mengetahui Risk And Reward ratio, trader bisa meningkatkan performa trading serta menambah keyakinan pada sistem trading yang digunakan. Selain itu, manfaat lainnya adalah guna meminimalisir kerugian dalam jangka panjang sehingga balance menjadi lebih banyak surplusnya.

Apa Korelasi Winrate dengan Risk And Reward Ratio?

Dengan menggabungkan winning rate (Winrate) dengan Risk And Reward ratio dlam trading adalah untuk melihat kemungkinan profit akun dalam jangka panjang.

Bagaimana Cara Penerapan Risk And Reward Ratio?

Penerapan Risk And Reward Ration dalan trading forex sebenarnya cukup sederhana, yaitu: Risk dihitung dari jarak dari harga entry ke harga stoploss, Reward dihitung dari jarak harga entry ke harga take profit. Sehingga, Risk And Reward ratio dihitung dari risk dibagi reward atau jarak ke stoploss dibagi jarak ke take profit.

Bagaimana Rumus Risk And Reward Ratio Terbaik?

Mudahnya, untuk menentukan Rumus Risk And Reward Ratio, trader dapat menggunakan rumusNilai ekpektasi = (winrate x $ rata-rata profit) - (lossrate x $ rata-rata loss).

Terkait Lainnya
Gubernur BoJ Ueda: Penurunan Yen yang cepat dan sepihak berdampak negatif pada perekonomian, 1 hari, #Forex Fundamental

GBP/USD rapuh jelang pengumuman kebijakan BoE, 1 hari, #Forex Fundamental

Pound Sterling jatuh karena pemulihan dolar AS, ketidakpastian jelang keputusan kebijakan BoE, 1 hari, #Forex Fundamental

USD/JPY melonjak ke dekat level 155.50 saat the Fed diprakirakan mempertahankan suku bunga kebijakannya, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 1 hari, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

Yg jls scalper juga srng disebut sebagai short term trader. Artinya trader jenis ini nggak pernah menahan posisinya terlalu lama. Biasanya nggak ada yang lebih dari 1 hari. Bahkan dalam 1 hari bisa buka posisi beberapa kali, karna tiap posisinya udah profit biasanya langsung diclose tanpa mempertimbangkan potensi profit maksimalnya. Scalping memang umumnya nggak memerlukan ukuran trading yg besar, jadi profit yg dikumpulkan pun nggak terlalu banyak. Bisa banyak kalo posisi trading yg dibuka juga makin banyak. Makanya ini juga beresiko. Tapi kalau dilakukan dengan manajemen resiko mungkin bisa mengurangi potensi kerugiannya.

Nah untuk masalah exit posisi dalam scalping, Itu tergantung dari money management Anda, yaitu berapa Dollar resiko yang Anda rencanakan per trade, dan berapa perbandingan profit yang Anda harapkan dengan resikonya, atau yang lazim disebut dengan risk/reward ratio.

Anda tidak bisa menjadi trade chaser (pemburu trade), bisa hancur account Anda karena tidak ada yang tahu dengan pasti kapan harga akan berbalik arah atau sampai sejauh mana harga akan bergerak sesuai dengan yang Anda harapkan. Yang bisa Anda lakukan adalah membatasi resiko dan mengharapkan profit yang wajar dengan menerapkan risk/reward ratio.

Julian | 14 Jul 2023
Halaman: Tips Mifx Cara Memanfaatkan Tipe Order Sesuai Strategi

Utk program reward di MIFX itu ada kok. Klo kita langsung buka akun live di salah satu akun yg ada di MIFX, kita otomatis langsung diikut sertakan dalam programnyaa. Ada dua program yg sayang ga bsa kita pilih. Utk akun ultra low, standard, dan multilateral, kita bsa mendapatkan point reward MIFX, dan jumlahnya adalah 1 point reward utk setiap 0.01 lot yg dibuka. Nah point ini tar klu kekumpul dlm jumlah tertentu bisa langsung ditukarkan dngn hadiah, dari voucher belanja hingga emas batangan!

Sedangkan untuk akun pro, kita bisa mendapatkan rebate berupa USD langsung ke akun kita. Dngn membuka lot sesuai ketentuan minimal maka kita bsa mendapatkan rebate mulai dari $3 hingga $10 per lot yg dibuka. Misalkan kita buka 10 lot, maka di akhir bulan kita bkalan mendapatkan rebate sebesar $3 x 10 lot ato setara $30! Tpi syngnya ini hnya utk akun pro yg memerlukan deposit Rp 250 juta

Edianto | 24 Jul 2023
Halaman: Membandingkan Broker Lokal Monex Vs Asiatrade Futures

Yo i! Ada banget reward MIFX yg berupa point. Lupakan dahh rebate, krna emang utk akun pro dan utk trader pro. BTW ane breakdown dahh hadiah yg bsa didapatkan di MIFX serta ketentuan reward pointnya :

  • Nasabah berhak mendapatkan 1 poin Rewards untuk setiap transaksi sebesar 0.01 lot dan berlaku kelipatan. Jadi apabila total transaksi kalian hari ini mencapai 2 lot, maka kalian akan mendapat 200 poin Rewards.
  • Jika nasabah memiliki lebih dari 1 akun Live Ultra Low atau/dan Standard, maka jumlah poin Rewards adalah akumulasi dari semua akun tersebut. Kalian dapat memeriksa total semua poin tersebut di menu Rewards.
  • Poin Rewards bisa ditukarkan menjadi hadiah sesuai pilihan yang disediakan. Variasi hadiah dapat berubah sewaktu-waktu, dan proses penukarannya dapat memakan waktu sampai 20 (dua puluh) hari kerja.
  • Pihak MIFX berhak melakukan verifikasi melalui ponsel atau/dan email atas permintaan penukaran hadiah.
    Pengiriman hadiah hanya berlaku di wilayah Indonesia.
  • Masa berlaku poin MIFX Rewards adalah 1 tahun sejak tanggal transaksi. Setelah masa berlaku poin habis, kalian tidak dapat menukarkannya dengan hadiah.

Selengkapnya bsa baca di : MIFX Rewards

Jorge | 25 Jul 2023
Halaman: Membandingkan Broker Lokal Monex Vs Asiatrade Futures

Klu program yg mirip2 rebate mahh ga ada sih. Mngkn maksud kakak itu mirip2 rebate yakni penambahan saldo gitu ya? itu smntara di MIFX cma ada rebate aja, dan utk prgram yg udah dijelaskan ama agan diatas itu sbnrnya program yg berbeda sekali dngn rebate.

BTW setau gue, utk program point ini memiliki tgl kadaluarsa sekitar setahun. Jd, klu dah lewat setaon gitu, biasanya poin reward bsa hangus sehingga mau ga mau kita harus menukarkannya ke reward yg bsa dipilih. Start reward yg bsa ditukar itu klo ga salah mulai dari 1000 poin ato klu di konversi ke lot itu diperlukan 10 lot. Dan kita bsa dapatin voucher tokopedia sebesar Rp100.000 dan yg tertinggi itu adalh emas mulia 3 gr sebesar 29.000 poin.

Utk pemula, gue ngerasa klo buat dptin reward ini sbnrnya cukup menantang banget

Herison | 29 Jul 2023
Halaman: Raih Rebate Usd Per Lot Dari Monex Manfaatkan Keuntungan Ekstra

Ini asumsi saya aja ya bahwa open position ratio itu lebih ke arah penggiringan sentimen kita untuk open buy ato open sell aja. Jd, fitur open position ratio yg terdapat di MIFX dikatakan memiliki kegunaan utk ngeliat rata2 trader itu buka posisi mana antara buy ato sell.

Apakah open position ratio ini selalu memiliki analisa yg tepat dalam pergerakan pasar. Mksd saya seperti ini, misalkan rata2 trader memiliih utuk buka posisi sell gitu, maka seharsnya trader2 tsb mngkn aja udah menganalisa dngn sbaik mngkn dngn analisa teknikal dan fundamental. Shngga kita bsa aja kan memungkinkan utk ga usah melakukan analisa tambahan lagi apalagi analisa kita nunjukin hal yg sama. Dngn bgitu apakah open ratio ini bsa benar2 tepat yaa?

Vincent | 27 Jul 2023
Halaman: Cara Tingkatkan Analisa Dengan Trading Tools Mifx

Ya ga lah gan! Dalam setiap indikator dan fitur2 itu ga selalu ngejamin bahwa pasar akan 100% sesuai dngn perkiraan. Bgitu jga dngn Open Position Ratio. Dan perlu diingat sekali lagi, bahwa Open position ratio nggak jaminin hasil analisis yang bener banget tentang pergerakan pasar. Kita tetep harus hati-hati dan nggak cuma bergantung pada data ini.

Analisis yang lebih komplit dan akurat tetap perlu dilakuin sebelum kita ambil keputusan trading. Open position ratio cuma kasih gambaran aja, tapi nggak mencakup semua faktor yang bisa pengaruhi harga. Lagian kita ga tau, sample yg dipake buat open position ratio itu sebesar apa krna ini kan berdasrkan persentase..

Alangkah baiknya kita nambahin indikator2 lain agar menambah kuat sinyal trading dan sentimen yg ditunjukkan di open position ratio

Roger | 28 Jul 2023
Halaman: Cara Tingkatkan Analisa Dengan Trading Tools Mifx

Kamus Forex

Risk Management

Pengelolaan risiko sebagai upaya mengantisipasi dan mengatur kerugian dalam trading, biasanya disesuaikan dengan batas toleransi masing-masing trader. Dalam prakteknya, risk management bisa menggunakan fitur-fitur trading seperti Stop Loss atau Trailing Stop.

Acceleration Theory

Adalah hubungan antara tingkat konsumsi dengan investasi modal. Jika permintaan barang konsumsi meningkat, maka permintaan mesin produksi dan investasi modal yang berhubungan juga meningkat.

Risk aversion, Risk Avoidance

Penghindaran risiko atau menurunnya sentimen pelaku pasar secara umum untuk berinvestasi pada aset-aset berisiko lebih tinggi. Biasanya, mereka akan berbalik memburu aset berisiko rendah atau bahkan safe haven seperti emas dan obligasi.

Risk Appetite

Minat risiko atau naiknya sentimen pelaku pasar untuk berinvestasi pada aset-aset dengan profil risiko tinggi, seperti saham dan mata uang komoditas.

Komentar[1]
Meta | 7 Sep 2020

Kesalahan yang dilakukan oleh trader pada umumnya tidak disiplin dalam eksekusi trading sesuai dengan risk dan reward yang telah direncanakan dan ditetapkan sebelumnya. Jika kita benar-benar menerapkan metode risk/reward ratio dengan disiplin pada setiap posisi yang kita buka, dan disertai dengan strategi trading yang memadai, maka penerapan risk/reward ratio ini adalah benar-benar faktor "holy grail" dalam trading.