PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia | Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia | Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

Sylvia Marshall: Sukses Raih 1 Juta Pounds dengan Part-time Trading

Hana Raisa 19 Apr 2023
Dibaca Normal 7 Menit
forex > tokoh > #part-time #pound #sukses #trading
Bagi Sylvia Marshall, menjadi wanita adalah sebuah keunggulan dalam dunia trading. Ia berhasil membuktikan bahwa wanita pun bisa sukses menjadi part-time trader berpenghasilan jutaan.

DI

Sylvia Marshall, seorang trader wanita asal Inggris, membuktikan bahwa gender bukanlah penghalang untuk bertrading. Wanita yang sering muncul di TV sebagai pakar DIY (Do It Yourself) dan renovasi rumah ini menyadari bahwa wanita kurang terwakili di dunia trading.

Banyak mentor trading yang juga memanfaatkan "kepolosan" wanita untuk menggemukkan kantongnya dengan dalih mengajarkan segala hal tentang trading agar cepat kaya. Marshall yang juga hampir termakan omongan tersebut memutuskan untuk mencari tahu sendiri.

Lebih dari 30 tahun yang lalu, ia mencoba mengeksplorasi tentang trading dan sejak saat itu pula, semuanya berubah. Marshall pun memutuskan untuk belajar sendiri, mencari hal-hal yang sekiranya perlu ia ketahui. Hasilnya, ia sukses menjadi part-time trader wanita dengan portofolio investasi sebesar 1 juta pounds. Ia juga berhasil mengubah pandangan tentang wanita dalam dunia trading secara umum. Mari, simak perjalanan kariernya pada artikel di bawah ini.

Portofolio 1 Juta Pounds

Pada mulanya, Sylvia Marshall bekerja di bidang restorasi properti. Pada tahun 2013, ia melihat sebuah iklan kursus trading yang menawarkan penghasilan mulai dari 10 ribu sampai 100 ribu pounds per bulan. Namun setelah mengikuti kursus selama dua hari, ia mulai ragu-ragu dan akhirnya memutuskan belajar sendiri.

Di tahun yang sama, Marshall memulai investasi pertamanya. Dari modal awal sebesar 10 ribu pounds, Marshall berhasil memiliki portofolio investasi senilai 1 juta pounds!

Marshall bersyukur tidak melanjutkan kursus tradingnya. Meskipun demikian, ia tetap prihatin karena banyak wanita seusianya yang menjadi korban penipuan kursus tersebut sampai harus kehilangan uang yang tak sedikit jumlahnya.

Ia juga merasa beruntung karena bisa mulai berinvestasi dengan jumlah modal yang layak. Kini, ia merasa cukup percaya diri untuk terus menambahkan uang ke portofolionya.

Mengapa Harus Menjadi Part-time Trader?

Sylvia Marshall mengaku bahwa mendapat penghasilan hanya dari trading adalah hal yang sulit. Maka dari itu, ia tidak menjadikan trading sebagai pekerjaan utamanya saat mulai berinvestasi 10 tahun lalu.

Salah satu alasan yang membuat Sylvia Marshall sukses menjadi trader adalah kebebasan trading harian yang sangat ia nikmati. Wanita bergelar PhD tersebut menyadari bahwa dengan modal seperangkat laptop saja, ia sudah bisa bertrading di mana saja dan kapan saja sesuai kemauannya, baik di dalam maupun di luar negeri. Hal tersebut memungkinkan Marshall untuk bisa mengejar karier yang cocok dengan gaya hidupnya saat ini tanpa perlu mengorbankan banyak waktu dan tenaga.

Karena itu, ia menemukan kenyamanan dengan sistem yang ia miliki dan menjadikan aktivitas trading sebagai sampingan. Sebagai informasi, wanita lulusan psikologi bisnis ini masih melanjutkan kariernya di bidang properti.

Baca juga: Pro Kontra Menjadi Trader Full Time Vs Part Time

Gaya Trading Ala Sylvia Marshall

Sylvia Marshall menjelaskan bahwa ia mengikuti trend dan menunggu nilai aset mengalami kenaikan. Kemudian, ia akan mengikuti trend tersebut tanpa mencoba untuk memprediksi pasar. Ia mengelola risiko dengan baik tanpa berambisi mendapatkan top atau bottom. Sebaliknya, ia berusaha konsisten memperoleh keuntungan dari pergerakan pasar di antara top dan bottom.

Selain mengikuti trend, Marshall juga tidak pernah memperdagangkan berita. Ia bahkan tidak menyimaknya. Baginya, grafik sudah lebih dari cukup untuk memberitahunya apa yang sedang terjadi di pasar. Gaya trading ini sudah menjadi andalan Sylvia Marshall selama bertahun-tahun dan sejauh ini masih berjalan baik.

Di hari-hari biasa, Marshall tidak melakukan banyak hal. Ia membuat daftar pantauan selama weekend ketika pasar tutup selama dua jam per harinya. Di hari kerja, ia bertrading selama sekitar setengah jam saja di penghujung hari. Hanya itu.

Marshall mengaku bahwa ia punya kehidupan untuk dijalani. Maka dari itu ia enggan menatap layarnya 24/7. Alasan lainnya adalah ia tidak mau terjerat overtrading. Kebanyakan orang yang terlalu terpaku menatap grafik justru akan kehilangan banyak uang karena terlalu impulsif.

Karena itu, Marshall adalah tipe trader yang jarang mengambil uang dari portofolionya. Return investasinya rata-rata sebesar 20 persen per tahun sejak 2013, tahun yang sama saat investasi pertamanya. Meskipun bukan return yang besar, ia lebih memilih untuk tidak terlalu banyak mengambil risiko. Beberapa saham terbaiknya meliputi Amazon, Netflix, Facebook, Nvidia, Alphabet, Marriott Hotels, dan Boohoo.

Kesuksesan dengan Zero to A Million Club

Selain sukses menjadi seorang part-time trader, Sylvia Marshall juga dikenal berkat buku best-seller yang berjudul Zero to A Million.

Menariknya, Marshall juga mendirikan sebuah klub trading bernama "Zero to A Million Club". Murid-muridnya kebanyakan adalah wanita Inggris berusia 40 tahunan yang ingin mendalami trading. Namun, ada juga pria yang tertarik.

Di klub tersebut, setiap trader akan diberikan strategi dan aturan yang harus ditaati. Mereka juga diberi akun trading senilai 50 ribu pounds. Dari modal tersebut, mereka diminta bertrading, lalu keuntungannya dibagi. Selama murid tidak melanggar aturan, semua bentuk kerugian akan ditanggung oleh Zero to A Million Club. Jika aturan dilanggar, uang harus dikembalikan.

Meskipun lebih banyak trader wanita di klub tersebut, murid pria tak mau kalah. Murid wanita dan pria dibedakan menjadi dua kelompok yang tidak saling bertemu satu sama lain. Meskipun begitu, mereka sama-sama bertrading dengan baik dan hasilnya cukup gemilang.

Dari klub inilah Marshall juga melihat bahwa ada secercah harapan bagi wanita untuk memperoleh penghasilan pasif melalui trading. Para wanita itu juga lama-kelamaan menyadari bahwa trading tidak selalu harus dilakukan selama berjam-jam.

Bagi Marshall, klub Zero to A Million bukanlah sebuah bisnis, melainkan kesenangan bagi dirinya sendiri. Berikut ini adalah daftar penghargaan yang berhasil diraih oleh Sylvia Marshall berkat perannya sebagai mentor di Zero to A Million Club:

  • Juara "VIBHS Anniversary Trading Award" - VIBHS - Desember 2015
  • "Lifetime Achievement Award" - zerotoamillionclub.com - Januari 2017
  • "Best Female Trader" - Global - Januari 2017
  • "Best Training Provider" - London Investor Show - Januari 2018
  • "Best Forex Trading Mentor" - London Forex Show - Februari 2019
  • "Best Training Provider" - London Investor Show - Oktober 2019
  • "Best Trading Mentor" - London Trader Show - Februari 2020
  • "Lifetime Achievement Award" - London Trader Show - Februari 2022
  • "Best Performance Coach" - London Trader Show - Maret 2022
  • "Best Performance Coach" - London Trader Show - Maret 2023

Gender Membedakan Gaya Trading

Sylvia Marshall memiliki pandangan bahwa wanita justru lebih baik dalam mengelola risiko daripada pria. Hal itu bukan berarti Marshall menganggap bahwa wanita lebih baik daripada pria. Hanya saja, wanita melakukan berbagai hal dengan cara berbeda, dan cara tersebut berhasil dengan baik.

Selama 30 tahun kariernya sebagai mentor trading, ia telah melihat bahwa pria cenderung hanya ingin memulai, bahkan terlalu terburu-buru. Alih-alih grasa-grusu seperti pria, wanita cenderung lebih kalem, tenang, dan ingin belajar sebanyak mungkin sebelum benar-benar trading. Gaya trading antara wanita dan pria adalah dua hal yang berbeda, dan hasilnya pun berbeda.

Menurut Marshall, gaya trading pria cenderung lebih cepat nge-down dan tersulut emosi. Mereka ingin hasil yang cepat dan segera membangun portofolio terbesar yang mereka bisa. Hal ini akhirnya membuat pria cenderung mengambil risiko yang tidak perlu. Sedangkan wanita cenderung lebih sabar dan mau memulai dari awal lagi. Sikap terhadap risiko inilah yang membedakan gaya trading antara wanita dan pria berbeda.

"Wanita adalah trader yang lebih baik dari para pria. Kami tidak terlalu asal nekat. Daripada (berusaha) menggandakan keuntungan, kami cenderung melindungi profit kami," ujar Sylvia Marshall.

Gaya trading yang dilakukan Sylvia Marshall termasuk trend following karena ia mengikuti arah trend bergerak. Jika melihat strateginya yang hanya bertrading selama setengah jam setiap hari berdasarkan grafik, maka Marshall juga bisa dibilang menggunakan strategi day trading teknikal. Jika ingin menerapkan teknik tersebut, Anda mungkin bisa belajar lebih lanjut di Strategi Day Trading Terbaik Untuk Pemula dan Profesional.

Terkait Lainnya
PT PP London Sumatra Tbk. (LSIP) membukukan laba bersih sebesar Rp269.3 miliar pada kuartal I/2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

Emiten produsen minyak goreng Bimoli PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) mencetak laba bersih Rp307.10 miliar sepanjang kuartal I/2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam anjlok 85.66% menjadi Rp238.37 miliar pada kuartal I/2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) membukukan pendapatan sebesar $103.31 juta pada kuartal I/2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

Ansor | 19 Jan 2012

bagaimana cara menghitung rekomendasi yg anda berikan tiap hari soalnya rada akurat

Lihat Reply [2]

Ok Bung Ansor,, dalam penghitungan analisa harian bisa di deteksi dengan mengetahui AM = Avarage market terlebih dahulu . dengan Rumusan High + Low ; 2 = Avarage market.

Jika harga ada dibawah Average Market bberrti ada kecendrungan Menurun. Jika harga ada di Atas Avarage market ada kecendrungan Naik.

Untuk selanjutnya Bung Ansor bisa membuat rata rata atau rumusan mata uang tersebut berapa pips dia bergerak dalam 1 hari. jika menurut Bung Ansor mata uang EUR/USD bergerak dalam satu harinya 175 pips, maka Bung ansor bisa mem-petakan berapa pips dia akan bergerak lagi. Jika dia sudah bergerak 100 pips sewaktu Bung Ansor mrmbuka meta trader, maka EUR/USD bisa bergerak 75 pips lagi. ( 175-100 ). Untuk mengetahui berapa pips dia sudah bergerak, adalah dengan cara pengurangan High - Low.

Untuk selanjutnya harga bisa di deteksi arahnya kemana diperkirakan dia akan pergi. bisa dengan Stochhastich osilator 14,3,3 atau Bung ansor bisa mendeteksi dengan setingan di H1, H4 dan D1 silahkan di coba coba. thanks

Basir 19 Jan 2012

Untuk Ansor,

Apa yang Anda maksudkan dengan “bagaimana cara menghitung rekomendasi”? Bisa Anda jelaskan lebih detail lagi?

Argo Gold Spotter 22 May 2019
Ayub | 20 Mar 2012

Apa sih teknik trading scalping yg bagus dan simpel

Lihat Reply [91]

Itulah pasar, seharunya menguat tetapi malah sebaliknya. Diluar sana banyak pelaku pasar. yang memiliki karakter yang berbeda. Yang ini BUY yang Ini SELL tekanan yang kuat maka disanalah yang mendapat keuntungan. Penawaran dan permintan tetap berlaku.

Scalping itu bisa diartikan Kutu loncat. kalau dalam Dunia perdagangan mirip pedagang asongan yang melakukan BUY dan SELL dengan cepat walaupun hanya mengambil keuntungan kecil. Scalping Itu BUY dan SELL jika sudah terlihat profit 1,2 pips di close.

thanks

Basir 6 Jul 2012

@ Ardo:

- … ECB memangkas suku bunga, tp knapa kok EURO malah anjlok?

Dengan dipangkasnya suku bunga, maka imbal hasil bagi mataa uang Euro akan lebih kecil, sehingga investor melepas (menjual) mata uang Euro.

Jika suku bunga naik, maka mata uang negara tersebut akan menguat karena permintaan akan mata uang tsb meningkat akibat imbal hasilnya yang lebih tinggi. Sebaliknya, jika suku bunga turun, maka mata uang negara tersebut akan melemah karena permintaan akan mata uang tsb berkurang akibat imbal hasil yang lebih rendah.
Dalam hal ini jika ECB memangkas suku bunga, tentu saja Euro akan melemah.

- … apa itu scalping.

Scalping bisa diartikan membuka dan menutup sebuah atau beberapa posisi dalam waktu yang sangat singkat. Lamanya waktu yang singkat ini relatif, bisa hitungan detik hingga menit.

Biasanya scalper trading dengan time frame antara 1 menit hingga 15 menit, serta menahan posisinya dalam hitungan menit sebelum ditutup. Tujuannya untuk mendapatkan profit dalam waktu singkat secara berulang-ulang, sehingga akumulasi profitnya bisa besar.

M Singgih 1 May 2019

Bagaimanpun teknik Scalping itu butuh kesabaran. penggunaan Teknik perlu waktu untuk kita bisa memahaminya. Biasanya Para scaper memilih waktu saat pasar lagi sideways .

Contohnya

Pair GBPUSD TF M 15 maximal tradetime 22 to 01:00 Non news
Pair USDCHF TF M5 maximal tradetime 22 to 02:00 non news
Pair USDCAD TF M5 maximal Tradetime 22 to 02:00 Non news
Pair EURJPY TF M15 maximal tradetime 22 to 01:00 Non news
Pair EURGP TF M5 Tradetime 22 to 04:00 Non news
Pair EURCHF TF M5 Tradetime 22 to 04:00 Non news

anda bisa saja memilh mata uang yang menurut anda baik.
Indikator pendukung banyak. para scalper sendiri punya jurus masing masing. Saran saya sesuaikan dengan karakter anda.

open 2 posisi bagaimana ? apa BUY dan SELL atau BUY dan BUY atau SELL dan SELL .

BUY SELL = hedging
SELL SELL / BUY BUY = Averaging.

hedging resikonya tetap minus. kalau averaging kalau harga tak searah tetap bisa minus.

tidaklah ribet sebetulnya scalper ini jika sudah memahaminya.

sara kami terus berlatih saja. hindara News news High . Trade lot lot kecil. dengan berjalannya waktu anda akan bisa dancing with market. kemana saja aharga pergi andabisa tetap profit.

pertimbangkan juga jika saat anda open buy sell lalu listrik mati, ini bisa menjadi masalah. kecuali memakai SL.

Thanks

Basir 2 Jul 2012

@ Octavianus:

Yang sering digunakan adalah kombinasi antara indikator trend dan momentum. Indikator trend yang biasa digunakan adalah moving averages (SMA atau EMA), sedangkan indikator biasanya menggunakan indikator oscillator, yang sering adalah RSI, stochastic dan juga CCI.

Caranya: setelah tahu arah trend, cari momen yang tepat untuk entry menggunakan indikator oscillator.

M Singgih 21 May 2019

Scalper adalah istilah bagi trader yang cenderung mengumpulkan sejumlah kecil profit (skala 5 – 10 Pips) dengan menggunakan strategi open & close posisi secara cepat dan berulang-ulang setiap harinya, atau biasa juga disebut dengan strategi/teknik scalping. Berbeda dengan seorang day trader yang mungkin hanya membuat dua sampai empat kali open posisi setiap harinya, seorang scalper biasanya melakukan open posisi hingga puluhan kali setiap harinya demi pencapaian target profit yang telah ditentukan.

Scalping tidaklah bisa dilakukan oleh sembarang trader. Seorang scalper butuh untuk terus duduk di depan komputer dan mereka harus dapat “menikmati” tekanan yang diakibatkan oleh pergerakan chart. Seorang scalper butuh untuk berkonsentrasi dalam mengamati sekecil apapun pergerakan chart. Dibutuhkan mental kuat & reaksi yang cepat agar mampu membuka dan menutup posisi ketika trade yang dilakukan bergerak sesuai keinginan ataupun berlawanan.

Trik dan hal Hal yang perlu dipersiapkan bagi para bonek scalping diantaranya :

1. Pilih Broker Yang secara Full Memperbolehkan untuk Scalping.Ada broker yang membatasi bahkan melarang penggunaan teknik ini. anda bisa pilih dan lihat di sini

2. Kecepatan Eksekusi Trading Platform. Karena kecepatan dalam eksekusi ini nantinya akan menentukan apakah posisi anda masuk atau tidak (re-quote). Untuk itu anda perlu melakukan test melalui demo account terlebih dahulu bila anda belum familiar dengan broker tersebut.

3. Pilih mata uang dengan spread kecil. memilih mata uang yang berspread kecil akan ikut membantu anda melakukan eksekusi profit. hindari broker yang menerapkan komisi

4. memilih broker yang menggunakan harga 5 digit. walau tidak harus, tapi cukup bisa di pertimbangkan karena akan membantuk eksekusi profit anda

5. Koneksi Internet yang cukup. Dalam usaha melakuan trade yang berulang-ulang, maka anda harus memastikan bahwa kondisi internet anda kuat dan stabil. Ketika internet anda mengalami gangguan, anda juga harus tahu apa yang harus anda lakukan untuk memperbaikinya.

6. Aliran listrik yang mendukung. bagaimana jika tiba tiba listrik mati ketikan anda open dan belum di close ? hal ini perlu dipertimbangkan juga. Apa perlu memakai power suplay ? apa perlu Stop Loss ? silahkan di persiapkan

7. Gunakan 2-3 chart .Menggunakan chart pada time frame 15/ 30 menit untuk memperkirakan pergerakan trend dan menggunakan time frame 5 menit untuk melakukan open atau close posisi.

8. Pilih waktu yang tepat. Pasar asia cocok untuk para scalper. tapiada juga scalper yang mengincar waktu untuk scalping yaitu menjelang dibukanya market Eropa ( sekitar pukul 12:00 s/d 15:00 WIB ) dan Amerika ( sekitar pukul 20:00 s/d 22:00 WIB ). Pada jam-jam tersebut volume trading yang terjadi di forex market cukuplah besar. dan yang menjadi catatan setiap pergantian pasar sering terjadi pergerakan harga yang cukup ekstrim juga.

9. hindari rilis data high Impact kecuali jika anda ingin memasang teknik sistem perangkap dengan mengambil 5-7 pips.

sementara Teknik Scalping Terbaik yang banyak di jumpai jumpai saat ini adalah dengan menggunakan minimal 3 indikator, bahkan ada yang menggunakan hingga 7-10 indikator

Teknik Scalping bisa menjadi sesuatu strategi trading yang menyenangkan, namun juga bisa membuat stress dan kelelahan. Buatlah target profit harian yang harus anda capai, jangan terjebak untuk trading berlebihan. Saat trading Anda mengalami loss saat menggunakan teknik scalping, janganlah sekali-sekali berpikiran untuk membalas dendam kerugian yang anda alami saat itu juga. Masih ada hari esok dimana anda bisa trading kembali menggunakan teknik scalping.

Secara perlahan mungkin anda akan menemukan apakah anda cocok sebagai seorang day trader ataupun swing trader sebagai akibat dari kepercayaan diri dan segala pengalaman yang anda dapatkan selama menggunakan teknik scalping.

Thakns

Basir 20 Mar 2012

Disesuaikan saja. Tiap sistem yang digunakan tetap memiliki resiko tersendiri. Anda bisa pelajari pada ulasan berikut:

Thanks.

Basir 1 Aug 2013

@ Rahmat h:
- Dari long term trading berubah ke scalping: harus berlatih dulu di account demo karena tingkat kesulitannya berbeda. Perlu diketahui bahwa scalping biasanya hanya mengandalkan analisa teknikal, begitu ada kesempatan langsung entry dan cepat exit. Hindari entry saat ada rilis data fundamental penting karena volatilitas pasar saat itu bisa sangat tinggi sehingga bisa membahayakan posisi trading Anda. Sesuaikan dulu dengan keadaan pergerakan harga di time frame rendah sampai terbiasa dan nyaman.
- Jika dari trading di account demo ternyata Anda kurang cocok dengan scalping sebaiknya jangan dipaksakan, kembali ke gaya trading Anda semula.
- Sebaiknya tidak menggunakan acuan level-level support dan resistance yang diturunkan dari pivot point karena dihitung secara matematis, jadi kurang akurat. Level support dan resistance yang paling akurat adalah yang dari pengamatan, kemudian yang dari Fibonacci retracement atau expansion.
- Metode entry tidak harus bouncing seperti yang Anda lakukan, tetapi bisa juga breakout, jadi sell kalau harga menembus support dan buy kalau tembus resistance. Untuk itu bisa disesuaikan dengan price action yang terbentuk pada level-level tersebut.

M Singgih 20 Aug 2015

@ Musliaty Mahmud:
Tidak ada aturan yang harus di-closed dalam waktu tertentu. Ketika Anda entry tentunya sudah dilengkapi dengan level stop loss dan take profit, jadi tidak perlu diintervensi. Jika Anda tidak biasa menentukan level stop loss dan take profit maka mulai sekarang rencanakan dan biasakan selalu entry lengkap dengan level stop loss dan take profit. Ratio antara stop loss dan take profit atau risk/reward ratio hendaknya lebih besar dari 1:1 agar hasil trading Anda dalam jangka panjang profitable.

M Singgih 4 Aug 2015

Untuk Cl...

Sekedar Gambaran

Scalping forex merupakan istilah yang sudah populer di kalangan trader. Teknik ini dikenal dengan membuka dan menutup sebuah atau beberapa posisi trading dalam tenggang waktu yang sangat singkat, terkenal juga dengan istilah "terlihat untung langsung sikat". Ada sebuah anggapan bahwa metode Scalping ini dianggap aman sehingga tekhnik ini sangat familiar bagi pelaku pasar.

Teorinya, para scalper bermain pada time frame rendah dan menahan posisinya hanya dalam waktu yang sangat singkat dibanding trader non-scalper. Dengan demikian maka pengamatan pada kondisi pasar keseluruhan jadi sangat terbatas, dan resiko yang timbul akibat pergerakan harga pasar lebih kecil.Namun demikian, metode scalping tidak selalu menguntungkan, walau juga tidak selalu merugikan. Hal ini kembali kepada karakter dari trader itu sendiri.

Profit yang dihasilkan dari setiap posisi trading biasanya kecil, tetapi bila dijumlahkan untuk seluruh posisi trading yang telah closed, jumlah profitnya bisa cukup besar juga. Para scalper selalu menghindar dari mengambil resiko besar, mereka pantang trading dengan sekali gebrak menghasilkan profit besar melainkan trading dengan frekuensi tinggi dan profit kecil, tetapi aman. Dengan demikian seorang scalper membutuhkan kesabaran, dan harus rajin dalam meniti pergerakan harga pasar agar diperoleh profit sesering mungkin. Bagi mereka yang mempunyai karakter analis yang serius dengan mengharap hasil yang selalu spektakuler dalam tradingnya akan kecewa dan frustasi bila menerapkan cara ini.

Para Scalper sangat dituntut dan membutuhkan konsentrasi yang tinggi, memonitor harga dan pengambilan keputusan sangat cepat. Juga memerlukan pemahaman yang baik tentang trading dilengkapi dengan kemampuan analisis.

Thanks.

Basir 7 Aug 2015

Scalper trading dengan frekuensi tinggi dan profit kecil, tetapi aman.
Apa benar scalping itu aman?
Kenapa di luar sana justru banyak yang mengatakan cara trading scalping justru tidak aman?

Wage 7 Aug 2015

Untuk Wage...

Scalping bagian dari trading system, ibarat sebuah univertas maka Scalping merupakan jurusan yang ada/diminati para trader. Namun demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa ada sebagian Broker yang melarang penggunaan teknik ini. Ada kemungkinan hal ini bisa merugikan broker tersebut.

Ada pula tekhnik m singgihgale, Averiging, dan hedging. Ada/ diminta oleh trader, disamping itu ada pula sebagian broker yang melarang penggunaakn teknik ini.

Bisa jadi oleh para scalper tehnik ini merupakan cara untuk melipat gandakan keuntungan. Demikianpun dengan tukang martil, m singgihgale merupakan sistem yang cocok baginya untuk meraup keuntungan” dan seterusnya.

Ada waktu-waktu tertentu dimana para "scalper” masuk pasar, dan ada pantangan bagi para scalper untuk tidak masuk pada jam-jam tertentu.

Penggunaan sistem apapun, Money Management menjadi bagian yang tidak bisa di sepelekan. Semua kembali kepada gaya dan style trader itu sendiri. Dalam dunia usaha untung rugi sudah biasa. Dan Trading forex merupakan trading "High Risk". Tidak semua cocok untuk terlibat dalam medan ini.

Thanks

Basir 7 Aug 2015

Untuk Happy Sukmawan..

Sebetulnya pembukaan pasar = penutupan pasar, dan penutupan pasar = pembukaan pasar. Saat pergantian pasar memang sulit diprediksi. Sering terjadi pergerakan yang sangat kencang bisa bergerak 10 - 30 pips.

Scalping kurang cocok di sesi-sesi yang banyak berita. Scalping cocok di sesi yang sepi berita atau sideways. Untuk EUR/USD, bisa scalping dari jam 05.00 - 12.00. Setelah jam tersebut biasanya banyak beritas dari kawasan Zona Eropa. Atau dari jam 00.00 sampai penutupan pasar. Namun di waktu ini masih ada berita dari US.

Untuk sesi London, kurang cocok menerapkan scalping, karena bisa tergusur atau terus kena SL. Anda bisa menerapkan London Rush. Sistem London Forex Rush berdasarkan pada sistem trading yang powerfull berasal dari stock market. Intraday stock trader telah mengembangkan sistem yang bernama Open Range Breakout Strategy setelah puluhan tahun yang lalu, dan sampai sekarang sistem ini masih digunakan. Itu dikarenakan strategi ini mudah dimengerti, sangat simpel untuk diterapkan, dan yang paling penting profitable.

Strategi Open Range Breakout memberikan prediksi trend harian dengan menganalisis arah pergerakan dari harga. Sistem ini juga digunakan ketika waktu sesi London karena biasanya di sesi ini harga akan meningkat atau menurun dengan cepat dengan volatilitas tinggi, jadi sangat cocok untuk trading breakout.

Anda bisa mencoba atau mengasahnya terlebih dahulu di akun demo.


Thanks

Basir 14 Dec 2015

@ Ariani:
Saya asumsikan Anda trading pada platform Metatrader 4.
1. Cobalah Anda setting ‘Enable maximum deviation from quoted price’ pada order box dengan Maximum deviation = 0 pips seperti pada gambar dibawah.
2. Tampilkan pop-up price pasangan mata uang yang Anda tradingkan untuk mempermudah pengamatan dengan cara masuk ke view - market watch, dan klik kanan pada market watch, pilih ‘Popup Prices’, pilih pasangan mata uang yang Anda tradingkan.



Pada contoh diatas kalau Anda order sell EUR/USD maka lihat pada harga ‘Ask’ (buy) untuk SL dan TP-nya, dan kalau Anda order buy maka lihat harga ‘Bid’ untuk SL dan TP-nya. Yang ditampilkan pada chart adalah harga ‘Bid’.
Jika ternyata tidak sesuai dengan yang ditampilkan dan merugikan maka Anda bisa complain ke broker dengan disertai bukti (screen shoot)-nya. Saran saya kalau ingin scalping cari broker yang memang memperbolehkan scalping.

Mengenai leverage, jika dana Anda USD 100 sebaiknya memilih leverage yang tinggi misalnya 1:500 agar marginnya bisa kecil, dan sebaiknya trading di akun micro (cent) dengan size minimal 0.01 lot dimana untuk pasangan XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD dsb) nilai 1 pip = USD 0.1, sehingga ketahanan Anda = (USD 100 / USD 0.1) = 1000 pip belum termasuk margin. Kalau trading di akun mini dimana nilai 1 pip = USD 1 ketahanan Anda hanya 100 pip belum termasuk margin sehingga sangat riskan apa lagi bagi pemula.
Semoga bisa membantu.

M Singgih 13 Jul 2016
terimakasih atas saranya MASTER, saya akan mencobanya...
Ariani 14 Jul 2016

Untuk Marwoto..

Scalping memang salah satu sistem trading. Ada broker yang memperbolehkan ada juga yang melarang. Scalping itu untung sedikit, sikat. Ada banyak trader yang sukses dengan cara ini disamping banyak yang rugi. Memang tiap trader memiliki cara yang berbeda dalam meraih keuntungan. Dengan keuntungan yang didapat, maka spread bisa tertutupi.

Thanks.

Basir 6 Sep 2016

@ Agung:
Kalau menurut saya tidak perlu, karena scalper biasanya entry dan exit di time frame yang sangat rendah (misal 5 menit) dengan kecepatan tinggi atau waktu menahan posisi yang sangat singkat. Jadi tidak perlu melihat arah trend atau entry berdasarkan arah trend, cukup mengamati price action dan dengan bantuan 2 indikator moving average dan indikator oscillator (RSI atau stochastic).

Misal:



Indikator yang digunakan terutama adalah exponential moving average (ema), gunakan ema 8 dan ema 21, parabolic SAR (setting default) dan RSI dengan periode 9.
Prioritas untuk mengambil keputusan adalah pada kurva ema 8 (warna merah) dan ema 21 (biru). Jika kurva ema 8 diatas ema 21 maka open buy dan jika ema 8 dibawah ema 21 open sell. Indikator parabolic SAR dan RSI untuk konfirmator. RSI diatas level 50.0: buy, dibawah 50.0: sell.
Penentuan level resistance dan support bisa digunakan Fibonacci retracement dari level high dan low terdekat. Amati juga price action-nya (misal pada contoh diatas buy ketika terbentuk bullish engulfing candle).
Jadi abaikan kondisi trend pada time frame yang lebih tinggi.

M Singgih 18 Nov 2016
Terima kasih pak,keren strateginya,Kalau seperti contoh gambar diatas pada 30 sep jam 05.20 itu bisa dianggap bullish engulfing sinyal buy gak?
Agung 18 Nov 2016

@ Agung:
Bullish engulfing candle adalah sinyal untuk buy, sebaliknya bearish engulfing adalah sinyal untuk sell.

Dalam hal chart NZD/USD diatas sinyal dari bullish engulfing tersebut cukup valid karena dikonfirmasi oleh:
1. Kurva ema 8 yang tepat memotong ema 21 dari bawah
2. Titik indikator parabolic SAR yang berada dibawah bar candlestick
3. Kurva indikator RSI yang berada diatas level 50.0.
Perhatikan juga keadaan sebelumnya dimana terjadi bearish engulfing candle dengan konfirmasi yang sebaliknya, dan itu adalah sinyal untuk sell.

M Singgih 21 Nov 2016
Maaf pak saya mau tanya, mana yg harus diprioritaskan antara indikator atau pola candlestick? Maksudnya apabila indikator utama sudah menunjukan sinyal dan sudah dikonfirmasi dengan indikator pendukung apakah pola candlestick tidak berpengaruh karena indikator sudah menandakan sinyal positif? Dalam hal ini tidak perlu menunggu pola candle yg menunjukan sinyal bearish/bullish.
Fahmi 14 Dec 2019

@ Fahmi:

Dalam hal ini prioritasnya adalah sinyal dari price action (yang ditunjukkan oleh candlestick).
Kalau sudah ada penunjukan sinyal dari price action, kemudian lihat indikator teknikal, apakah mengkonfirmasi atau tidak. Kalau belum terkonfirmasi, sebaiknya tunggu hingga indikator teknikal menunjukkan konfirmasi.
Sinyal dari price action yang sudah terkonfirmasi adalah sinyal entry yang valid.

M Singgih 20 Dec 2019

Untuk Damar..

Untung 1-2 pips dengan margin 100 pips, tampaknya terlalu royal.
Sama saja dengan Anda menargetkan untung Rp 1.000 tapi membuat resiko Rp 100.000. Wajarnya ambillah untung Rp.1000 dengan resiko sebesar Rp 1.000 - Rp. 2000. Jadi kalau target untung 1- 2 pips, ambillah resiko 10 - 20 pips.

Thanks

Basir 28 Nov 2016
Lalu untuk scalping berapa lot kah yang efisien untuk dana $1000 dng target 1-2 pip/OP...
Damar 29 Nov 2016

Untuk Damar..

Dengan dana $1000, Anda bisa Open beberapa kali. Dengan catatan open close, jangan open open. Lakukan Open, setelah terlihat profit kemudian lakukan close. Anda bisa open dengan lot 0.01. Hanya saja saran saya, jangan melihat untung sedikit diambil, tapi rugi besar dibiarkan.

Thanks.

Basir 1 Dec 2016
Gmana cra makenya. Tolong dong bantu
Dedi 1 Dec 2016

@ Damar:
Mungkin maksudnya dana Anda bisa menahan hingga 100 pip, kalau margin artinya jumlah jaminan ketika Anda membuka posisi, dan besarnya margin tergantung dari leverage.

Anda pasang target profit antara 1-2 pip bisa saja asalkan stops level pada spesifikasi kontrak dari pair yang Anda tradingkan adalah nol. Spesifikasi kontrak ditentukan oleh broker Anda dan tiap broker bisa berbeda.

Stops level adalah batasan minimal untuk level stop loss, take profit dan pending order.

Misalkan Anda trading EUR/USD, maka lihat spesifikasi kontrak EUR/USD dengan cara klik kanan pada EUR/USD yang di kolom market watch, dan lihat “Specification”. Akan muncul kotak spesifikasi kontrak sebagai berikut:



Pada spesifikasi kontrak EUR/USD diatas: Stops level = 10, artinya:
1. Level stop loss dan take profit minimal harus 10 pip diatas atau dibawah level harga yang Anda order. Untuk level take profit, buy harus 10 pip diatas harga order dan untuk sell harus 10 pip dibawah harga order.
2. Jika Anda membuka pending order (buy stop, sell stop, buy limit atau sell limit), maka level harga yang Anda order harus 10 pip diatas atau dibawah level harga saat ini. Untuk buy limit dan sell stop harus 10 pip dibawah harga sekarang, dan untuk sell limit dan buy stop harus 10 pip diatas harga sekarang. Juga jarak stop loss dan take profit-nya minimal harus 10 pip diatas atau dibawah level harga yang Anda order.
Setahu saya kebanyakan broker menentukan stops level diatas 5 pip, biasanya 10 pip.

Mengenai efisiensi, trading tanpa stop loss dengan target profit 1-2 pip dalam jangka panjangnya jelas tidak efisien. Dalam hal ini jika ketahanannya 100 pip (sudah termasuk margin) bisa diartikan stop loss Anda adalah 100 pip, dan jika Anda loss langsung kena margin call. Risk/reward ratio: 100:1 atau 1:0.01, atau 1:0.02 (untuk target 2 pip), yang dalam jangka panjangnya jelas akan merugi karena Anda hanya berani untung sedikit tetapi berani rugi banyak. Cobalah Anda simulasi di akun demo, untuk sekian kali trade hasil keseluruhan pasti rugi.

- Lalu untuk scalping berapa lot kah yang efisien untuk dana $1000 dng target 1-2 pip/OP...
Jawaban: tergantung dari resiko per trade yang Anda sepakati. Misal Anda tetapkan resiko per trade 2% dari balance, berarti = USD 1000 x 2% = USD 20.
Jika stop loss = 20 pip, maka kalau Anda trading XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD dsb) maka nilai per pip-nya = USD 20 / 20 pip = USD 1 / pip, atau Anda trading dengan volume 0.1 lot (akun mini), dimana nilai per pip-nya = USD 1.
Jika stop loss = 100 pip, maka nilai per pip-nya = USD 20 / 100 pip = USD 0.2 / pip, atau Anda trading dengan volume 0.02 lot (akun micro), dimana nilai per pip-nya = USD 0.1.

Catatan: kalau ingin profit dalam jangka panjang, risk/reward ratio harus lebih besar dari 1:1, take profit 1-2 pip itu tidak realistis. Besarnya stop loss dan take profit harus disesuaikan dengan kondisi pergerakan harga pasar berdasarkan level-level support dan resistance, baik Anda trading dengan cara scalping, trading jangka pendek (harian) ataupun jangka panjang.

M Singgih 5 Dec 2016

Jadi cara scalpingnya bagaimana? Jawabannya tidak menjawab pertanyaanya.

John 19 May 2019

@ John:

- Jawabannya tidak menjawab pertanyaanya
Maaf, kalau boleh tahu, antara pertanyaan yang mana dan jawaban yang mana?
Terima kasih.

M Singgih 21 May 2019

Mohamad Arief Rahman,

Anda bisa gunakan teknik scalping dengan SL 5-10 pips. Kalau mematuhi aturan rasio risk/reward maka SL seharusnya lebih kecil dari 10 pips. Untuk menghindari risiko mudah terkena SL lebih baik pilih broker yang spread-nya ketat. Selain itu, sebaiknya stay di pair-pair mayor untuk menghindari spread besar dan volatilitas.

Thanks

Basir 28 Nov 2017

@ Momon: Rencana trading dan jurnal trading tidak tergantung dari time frame yang Anda gunakan. Untuk evaluasi kinerja trading yang telah Anda lakukan maka harus dibuat rencana dan jurnal trading agar Anda tahu kekurangan atau kesalaham mana yang harus diperbaiki.

Catatan:

Untuk time frame 1 menit (M1) sangat sulit untuk diprediksi arahnya karena banyaknya noise atau pergerakan harga yang false (salah), disamping pergerakan yang terlalu cepat. Untuk scalping minimal gunakan time frame 5 menit (M5) yang arah pergerakan harganya masih bisa diprediksi, itupun untuk jangka waktu yang sangat pendek, begitu profit cepat keluar.

M Singgih 7 Dec 2017

@ Irfan:

Biasanya trader yang bermain dengan cara scalping (scalper) menggunakan time frame antara 1 menit (M1) hingga 15 menit (M15). Tetapi kami sarankan agar tidak menggunakan M1 karena noise-nya banyak sehingga ada banyak false signal (kesalahan sinyal).
Kalau Anda menggunakan platform Metatrader, untuk scalping bisa trading di time frame 5 menit (M5) atau 15 menit (M15).

M Singgih 6 Sep 2018

@ Buhori:

Scalpingan di Windows / PC atau di Android / Smartphone strateginya sama saja. Memang Metatrader yang untuk Windows indikatornya lebih lengkap dibandingkan yang untuk Android, tetapi untuk scalpingan biasanya digunakan indikator yang umum, yang di Android juga ada.

Untuk scalping Anda cukup melihat arah trend pada time frame trading (biasanya time frame rendah semisal 5 menit / M5), selain itu amati juga price action yang terbentuk sebagai sinyal ataupun konfirmator ketika entry. Bisa menggunakan 2 indikator moving average dan indikator oscillator (RSI atau stochastic).

Berikut ini contohnya:



Indikator yang digunakan terutama adalah exponential moving average (ema), gunakan ema 8 dan ema 21, parabolic SAR (setting default) dan RSI dengan periode 9. Prioritas untuk mengambil keputusan adalah pada kurva ema 8 (warna merah) dan ema 21 (biru). Jika kurva ema 8 diatas ema 21 maka open buy dan jika ema 8 dibawah ema 21 open sell. Indikator parabolic SAR dan RSI untuk konfirmator. RSI diatas level 50.0 maka buy dan dibawah 50.0 sell.

Penentuan level resistance dan support bisa digunakan Fibonacci retracement dari level high dan low terdekat. Amati juga price action-nya (misal pada contoh diatas buy ketika terbentuk bullish engulfing candle). Level target (take profit) tidak perlu tinggi karena kemungkinan pergerakan harga bisa cepat berubah.

M Singgih 9 Nov 2018

@ Marwan Sudiro:

Biasanya scalper menggunakan time frame 5 menit (M5), 15 menit (M15) dan 30 menit (M30).

M Singgih 31 Mar 2022

@Utami Chaerunnisa: Dua-duanya ampuh bergantung seperti apa detail sistem trading dari scalping dan swing tradingnya.

Banyak sekali variasi cara trading scalping dan swing trading baik tanpa indikator (price action) maupun menggunakan indikator.

Kiki R 19 Apr 2022

@Syamsir Jannah:

Kalau ditanya mengenai tipe trading mana yang paling menguntungkan maka jawabannya semua tipe bisa menguntungkan pak asalkan dijalankan dengan baik dan benar. Dalam artian disiplin menjalankan sistem trading yang telah diuji sebelumnya dengan menggunakan Money Management yang baik.

Tapi kalau melihat aset kripto sendiri menurut saya pribadi yang paling mudah dan aman mencetak keuntungan adalah Swing atau Position Trading. Bukannya Scalping ataupun Day Trading tidak bisa menghasilkan untung. Hanya saja Cost ataupun biaya yang akan ditanggung saat Scalping dan Day Trading tergolong jauh lebih besar jika dibandingkan Swing dan Position Trading. Terutama aset yang digunakan adalah kripto, dimana Spread dan komisi yang diterapkan jauh lebih besar dari aset-aset lainnya. Ini berarti keuntungan yang didapat dari hasil tersebut sudah harus masuk perhitungan dengan biaya-biaya tadi. Dan ini sangat sulit diwujudkan. Contohnya jika kita Scalping di tf M5 dengan menggunakan strategi trading Moving Average, saat kondisi Sideways akan banyak sekali False Signal yang berujung pada kerugian. Jika ditambahkan dengan biaya yang tadi disebutkan kerugian akan jadi sangat membengkak dan membekas pada Equity akun.

Jika dibandingkan dengan Swing trading menggunakan H4 atau Daily misalnya dengan menggunakan strategi yang sama yaitu Breakout Moving Average. Meski tetap akan muncul False Signal, tetapi karena sifatnya yang membutuhkan waktu lama untuk harga terbentuk dan bergerak maka False Signal ini juga akan berkurang. Sehingga biaya-biaya yang disebutkan tadi akan berkurang dengan drastis.

Namun, sekali lagi ini bukan berarti Scalping dan Day Trade tidak bisa menghasilkan keuntungan ya. Hanya saja perhitungannya dan mencari strategi yang cocok akan sangat susah.

Terima kasih atas pertanyaannya, semoga bisa sedikit membantu.

Nur Salim 28 Apr 2022

Malem Master, gmna ya caranya scalping yang bener? tapi gak ribet, indikatornya tu apa? saya pernah open 2 posisi, tp apkah cara ini efektif? mohon pencerahannya

Octavianus 2 Jul 2012
Scalper Singkat, gunakan TF 1 , TF5. Open pada menit pertama, closed dalam hitungan 1-5 menit.Apakah mutlak harus closed dalam hitungan 1-5 menit ? Bagaimana kalau masih loss ? apa harus closed juga meski loss ?
Musliaty Mahmud 2 Aug 2015
Saya menyukai metode scalping dengan analisa trend & support resisten pada tf 5. Biasanya saya menerapkannya pada jam pasar buka. Tapi saya kesulitan saat scalping pada saat pasar tutup, seperti EUR/USD jam 5 pagi sampai jam 3 sore WIB (pasar London dan New York tutup). Pergerakan harganya tidak bisa diprediksi. Adakah tips dan indikator agar lebih mudah menganalisa pergerakan harga saat pasar sedang tutup? Terima kasih.
Happy Sukmawan 11 Dec 2015

Master, saya kok bingung diberitakan bahwa ECB memangkas suku bunga, tp knapa kok EURO malah anjlok ? tolong saya di beri penjelasan yang detail tentang apa itu scalping. thx

Ardo 6 Jul 2012

siang master..gimana master kalau sistem trading saya rubah dari long ke scalping..di long yg ga tahan si flotingnya boss..sistem yang saya pakai sekarang range pivot suport dan resistance..open posisi sy sell kalao harga dah tembus R2/3 buy kalau harga tembus S2/3 catatan range harian dah 100%..dan saya pake TP & SL..di long sy pernah profit loss yg sangat besar..mohon saran dan pendapatnya master..nuwunnn.

Rahmat H 1 Aug 2013
apa kelebihan scalping dibanding trading lain? kenapa banyak trader yang scalping? apakah keuntungannya bsar?
Cl 6 Aug 2015
selamat malam master.....
saya mau tanya kenapa kalau saya sedang frofit dengan teknik scalping ketika harga sudah mennyentuh TP tapi tidak tereksekusi tapi kalau sebaliknya SL beluh kenapun langsung los?
serta leverage berapa yang mesti saya gunakan untuk trading karena saya masih pemula dan dana saya 100 dollar.
mohon jawaban dari master....
Ariani 7 Jul 2016
knp y scalping slalu bnyak disukain pdhl profitny ndak gede?? kn lbh bgs sekali trade lngsung panen profit besar drpd sering profit tp dapetnya sdikit-sdikit.
apa ndak rugi sm spread broker??
Marwoto 6 Sep 2016

lebih baik mana pak peluang untuk untungnya, scalping, day trade atau swing di kripto? mohon petunjuk untuk strategi yang cocok jg biar untungnya maksimal

Syamsir Jannah 28 Apr 2022

Strategi scalping vs swing trading mana yang lebih ampuh digunakan untuk major pair?

Utami Chaerunnisa 19 Apr 2022
Apakah bermain scalping dgn time frame 5 menit atau 1 menit perlu dibuat rencana trading dan dibuat dicatat jg jurnal tradingnya? Makasih
Momon 4 Dec 2017

Saat scalping,perlukah melihat trend di TF besar? karena sebagian ada yang bilang perlu,dan sebagian bilang tidak perlu, menurut Master mana yang benar?

Agung 16 Nov 2016

Min bisa tnjukkan gak cara scalping dapetin trget cuma 1-2 pip/hri saja.
Krna bagiku target sgitu sdh ckup jika pke ketahanan margin 100pip. Apkah itu efisien?

Damar 25 Nov 2016
minta teknik scalping untuk pengguna android min?
Buhori 7 Nov 2018

Timefrime yang sesuai untuk scalping? mohon info master. Trims

Marwan Sudiro 28 Mar 2022
mau tanya utk scalping tf menit depth brp yang cocok yaa?
klo utk tf H keatas udah paham..
trims

Irfan 5 Sep 2018
saya mau bertanya kalo saya op hanya mencari 10 pip perhari cocoknya sl nya berapa pak
Mohamad Arief Rahman 27 Nov 2017

Permisi, saya mau bertanya saya baca-baca hasil diskusi diatas, saya udah tau dan mungkin saja salah ya. Kalau scalping itu ambil keuntungan tipis-tipis entah di timeframe 5 menit hingga 4 jam ya. Nah caranya kan buka posisi lebih sering ya kayaknya. Untuk pair mata uang sendiri apakah campur-campur pada setiap kali trading atau hanya fokus pada 1 mata uang saja?

Eggy 27 Dec 2022

@ Eggy:

- … Nah caranya kan buka posisi lebih sering ya kayaknya.

Ya, benar. Scalper biasanya sering membuka posisi dan secepatnya exit.

- … Untuk pair mata uang sendiri apakah campur-campur pada setiap kali trading atau hanya fokus pada 1 mata uang saja?

Biasanya scalper trading dalam beberapa pair (pasangan mata uang) sekaligus, dengan mengamati pair yang volatilitas pergerakan harganya sedang lumayan tinggi. Juga berdasarkan pengamatan ada tidaknya sinyal dari price action yang terbentuk.

M Singgih 27 Dec 2022

Permisi pak, untuk scalping sendiri di M5 lebih baik ambil untung berapa pips, dan teknik scalping sendiri butuh SL tidak. Saya ada coba di akun demo saya dan menyesuaikan dengan pembahasan di forum ini, nyatanya tanpa SL saya rasa saya lebih profit gitu sedangkan di trading secara umum ada yang memasang SL di teknik trading mereka. Jadi saya rasa agak riskan kalau ga pasang SL tapi disiisi lain kalau pake SL saya belum sempat profit udah ketutup dluan.

Fajar 4 Jan 2023

@ Fajar:

- Mengenai target profit (TP) tidak ada ketentuannya, biasanya kecil atau hanya beberapa pip saja.
- Biasanya scalper tidak memasang stop loss (SL). Begitu profit atau loss langsung keluar (exit).
Scalping biasanya dilakukan dengan cara hit and run, jadi begitu profit atau loss langsung exit.

M Singgih 4 Jan 2023

untuk scalping apakah lebih baik follow tren atau counter tren ya pak?

Muh Gozali 5 Jan 2023

@ Utami Chaerunnisa:

Itu tergantung dari keinginan trader. Biasanya disesuaikan dengan ketersediaan waktu trader karena scalping membutuhkan banyak waktu dan harus fokus ke posisi yang sedang dibuka.

Semua pair bisa ditradingkan dengan cara scalping atau swing, termasuk pair mayor yang volatilitas pergerakannya cenderung tinggi. Mengenai profitable atau tidaknya, sepenuhnya tergantung dari sistem trading yang digunakan. Jika sistem tradingnya profitable maka kemungkinan besar hasil trading secara keseluruhan juga akan profit.

M Singgih 5 Jan 2023

@Marwan Sudiro:

Setuju master Singgih.

Selain itu, ada juga yang scalping pakai tick chart. Tick chart itu bukan candlestick ya. Tick chart itu jenis grafik lain lagi yang nunjukin kondisi price action per jumlah trade tertentu. Biasanya tick chart itu indikator kustom, soalnya belum ada di metatrader.

Tapi kalau pemula sih ya, scalping pakai M10 atawa M15 dah pas...

Sofiyan 6 Jan 2023

Berdasarkan pemaparan yang bapak berikan, bisa dikatakan kalau scalping itu perlu berada di monitor setiap saat lah ya pak. Soalnya benar-benar harus perhatiin dengan benar ya pergerakan market dan loss/profit kita. Oh iya pak kira-kira target loss berapa ya biasa langsung di close ya pak? Apakah ada ketentuannya?

Fajar 6 Jan 2023

Iya gan secara sederhana, scalping emang perlu didepan monitor dan fokus mengawasi gerak pasar dan posisi trading yang telah dibuka. Terus memang ga perlu SL dan TP karena memang pantengin terus di layar dan saat profit dirasa cukup atau target pips terpenuhi, scalper langsung menutup posisi yang udah dibuka dan biasa prosesnya cukup cepat.

Jordi 7 Jan 2023

@ Muh Gozali:

Bisa keduanya. Scalper biasanya tidak memperhatikan arah trend secara keseluruhan, tetapi mengamati price action yang terbentuk sebagai sinyal untuk entry. Sinyal dari price action bisa berupa sinyal bullish atau sinyal bearish

Ini karena scalper biasanya keluar masuk pasar dengan cepat (hit and run), jadi begitu ada sinyal langsung entry dan secepatnya exit, baik profit maupun loss.

M Singgih 7 Jan 2023

Salam, para suhu inbizia. Saya kebetulan mau mencoba Forex dan setelah saya baca-baca baik di artikel maupun di forum ternyata banyak banget gaya trading yang bisa saya jadikan patokan untuk memulai trading. Tetapi saya masih bingung mau mengambil gaya trading yang mana.

Begini, kondisi saya saat ini untuk trading rasanya terbatas sekali karena selain waktu, saya juga susah untuk mengakses PC karena saya bekerja full diluar ruangan. Terus sya jga sepertinya sangat kesusahan belajar teknikal teknikal trading. Sebaiknya gaya trading seperti apa yang harus sya jalankan?

Mukhlis 15 Jan 2023

@ Syamsir Jannah:

Dalam trading, semua instrument baik forex, saham, komoditi, futures maupun kripto mempunyai peluang untuk profit yang sama besar karena semua pergerakan harga bisa dianalisa baik secara teknikal maupun secara sentimen pasar.

Untuk trading jangka pendek (day trading) dan jangka menengah panjang (swing trading) peluang untuk profit tergantung dari sistem trading yang digunakan. Jika sistem trading yang digunakan telah diuji coba baik secara backtest maupun secara forward test di akun demo dan terbukti profitable, maka kemungkinan besar jika digunakan di akun riil akan profitable juga. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Kalau untuk scalping, karena bersifat hit and run, maka tergantung dari terlatihnya dalam membaca price action yang merupakan indikator sentimen pasar. Scalping tidak perlu sistem trading yang detail.
Mengenai scalping, silahkan baca: 5 Kunci Sukses Trading Scalping

M Singgih 18 Jan 2023

Jawaban untuk Mukhlis:

  • kondisi saya saat ini untuk trading rasanya terbatas sekali karena selain waktu, saya juga susah untuk mengakses PC karena saya bekerja full diluar ruangan. Terus sya jga sepertinya sangat kesusahan belajar teknikal teknikal trading. Sebaiknya gaya trading seperti apa yang harus sya jalankan?

Jika Anda memiliki waktu yang terbatas dan kesulitan dalam mengakses PC serta kesulitan dalam belajar analisis teknikal, gaya trading yang mungkin cocok untuk Anda adalah gaya trading menengah (swing trading) atau jangka panjang (positional trading).

Gaya trading ini cocok karena dalam sehari Anda tidak perlu berlama-lama melihat grafik dan posisi entry Anda pun tidak setiap hari ada.

Anda entry market kalau sinyal entry di TF besar valid.

Gaya trading swing trading dan positional trading menitikberatkan mengikuti arah tren jangka panjang.

Contohnya Anda bisa melihat arah di time frame Weekly. Misalnya time frame Weekly untuk pair EURUSD sedang turun.

Nah, di time frame Daily Anda tinggal menunggu sinyal entry sell seperti pola candlestick atau pola grafik.

Sebaiknya Anda mempelajari terlebih dahulu gaya trading ini dan melakukan backtesting sebelum melakukan trading dengan dana yang sebenarnya.

Kiki R 18 Jan 2023

Oh iya pak untuk trading sendiri apakah bisa menggunakan mobile phone atau lebih posibble menggunakan PC ya pak. Soalnya saya sendiri memang merasakan kalau trading di PC memang lebih lengkap saja dan grafik lebih jelas disana, cuma misalkan saya mau keluar rumah, kan tidak mungkin saya membawa PC dan terkadang untuk Laptop juga kadang tidak memungkinkan. Apakah ada cara trading lebih mudah menggunakan smartphone? Dan fitur aplikasi trading di smartphone apakah sama lengkap dengan versi PC nya?

Denny 23 Jan 2023

follow tren aja, tapi tren yang difollow itu tren di TF yang lebih gede.

Caranya, cek tren di TF H1 atau H4. Kalau naik, ntar cari sinyal entry buy di TF 5M. Kalau H1/H4 turun, cari sinyal entry sell di TF 5M.

Ini ide aja. coba dulu di demo, kalau cocok ya pakailah. kalau nggak cocok, coba sesuaikan aja indikator dan TF nya.

Sofiyan 24 Jan 2023

Jawaban untuk Denny:

Anda dapat melakukan trading menggunakan perangkat mobile seperti smartphone atau tablet, namun, perlu diingat bahwa fitur dan fungsi aplikasi trading mobile mungkin tidak selengkap dengan versi PC-nya. Aplikasi trading mobile cenderung lebih sederhana dan terbatas dibandingkan dengan versi PC.

Saya pribadi menyarankan Anda melakukan analisis di PC dan menandai level-level penting pada smartphone Anda.

Jadi, saat keluar rumah, Anda tinggal memantau bagaimana pergerakan harga apakah sudah menunjukkan sinyal entry di level-level yang sudah Anda tandai atau belum.

Untuk saat ini, selain PC, alternatifnya Anda bisa menggunakan tablet untuk melakukan analisa diluar rumah Tampilan layar di tablet lebih bagus dan lebih mudah melakukan analisa di tablet dibandingkan melalui smartphone.

Kiki R 26 Jan 2023

Eggy:

Mengenai Scalping yang mengambil keuntungan tipis-tipis itu betul sekali pak. Hal ini umumnya karena waktu penutupan yang singkat, namun bagi beberapa trader yang suka scalping saat sedang ada News High Impact banyak pula yang bisa mendapatkan keuntungan dari jumlah Pips yang besar dalam waktu singkat.

Mengenai sering atau tidaknya posisi dibuka sendiri itu bergantung pada jenis strategi dan sistem yang digunakan oleh Scalper itu sendiri. Beberapa sistem scalping memiliki algoritma yang sangat kompleks sehingga biasanya dalam 1 hari hanya ada 2-3 posisi yang dibuka bahkan kadang tidak sama sekali. Jadi kembali lagi pada strategi yang digunakan.

Sama halnya untuk jenis pair mata uang yang digunakan. Hal ini akan bergantung pada trader tersebut. Namun biasanya sepengalaman saya mata uangnya terbatas pada jenis-jenis tertentu saja. Biasanya mereka memilih mata uang dengan gerakan yang cepat dan panjang seperti emas dan pair-pair minor.

Nur Salim 26 Jan 2023

Nur Salim: Pak, saya kan lagi berlatih trading scalping di akun demo, dan emang saya sempatnya kan berlatih pada malam hari. Untuk pasangan EUR/USD di jam itu kenapa sering sekali terjadi peringatan seperti ini ya?

Kalau misalnya ga saya konfirmasi, tiba-tiba muncuk pop up harga udah berubah. Dan emang ngeganggu banget soalnya mau konfirmasi terus. Ini cara ngatasinnya gimana ya? Terima kasih

Bambang 26 Jan 2023

Bambang:

Hal tersebut dikenal dengan istilah Requote pak. Dalam sebuah transaksi bapak membutuhkan level tertentu untuk membuka dan menutup sebuah posisi. Dalam kondisi saat market sedang ramai dan volatile, pergerakan harga yang cepat menjadikan level yang diinginkan akan sangat sulit tersedia sehingga akhirnya muncul notifikasi tersebut.

Cara mengatasinya sebenarnya cukup mudah, bapak bisa mencoba untuk menggunakan broker lain dengan tingkat Requote yang rendah. Jika tidak ingin berpindah, maka bisa coba hindari trading saat pasar sedang ramai, atau bapak bisa menggunakan Limit dan Stop Order untuk melakukan transaksi yang dinginkan.

Nur Salim 30 Jan 2023

Halo pak/bu, saya baru saja membuka akun di broker Monex, dan kebetulan Monex ada menawarkan untuk membuka akun live dengan deposit Rp 500,000.

Nah pertanyaan saya, dengan deposit sebesar itu apakah memungkinkan untuk melakukan scalping? Sejujurnya saya juga tau kalau modal Rp 500.000 itu memang agak cekak, cuma apakah memungkinkan atau tidak saya masih belum yakin.

Dan untuk modal scalping yang bagus itu sendiri kira-kira berapa? Terima Kasih

Anwar 6 Feb 2023

Jawaban untuk Anwar:

Memungkinkan. Scalping gunakan lot terkecil 0.01 dengan SL 10 pips atau kurang. Selain itu entry 1 kali saja dalam setiap peluang.

SL 10 pips dengan lot 0.01 nilainya $1 atau sekitar 15ribu rupiah. 15ribu itu sekitar 3% dari 500ribu.

Untuk modal scalping saya menyarankan nominal kecil dulu. Bukan modal yang saya khawatirkan tapi kemampuan trading Anda.

Faktanya, proses mencapai profit konsisten dalam trading bukan hal yang mudah.

Silakan trading dulu dengan modal 500ribu tersebut selama 1-3 bulan dan lihat hasilnya. Jangan tergiur mau langsung untung besar di trading.

Kalau Anda terburu-buru memperbesar modal padahal kemampuan belum memadai, yang terjadi adalah loss yang besar di market. Hal ini yang kita hindari.

Kiki R 9 Feb 2023

Kiki R: Terima kasih atas sarannya dan ilmunya. Dan terima kasih sudah mengingatkan kalau di Monex bisa trading dengan 0.01 lot, saya hampir saja melupakan itu.

Dari yang sudah disarankan, berarti saya harus trading secara bertahap dulu dan sepertinya lebih disarankan untuk menghindari kerugian terlebih dahulu ya.

Anwar 14 Feb 2023

Jawaban untuk Anwar:

Benar, jangan terburu-buru, mulailah dengan bertahap.

Diawal-awal Anda akan banyak mengalami loss dan hal ini wajar. Anda harus belajar dari loss tersebut untuk bertumbuh dan mengambil keputusan lebih baik.

Kiki R 16 Feb 2023

@ Anwar:

- Nah pertanyaan saya, dengan deposit sebesar itu apakah memungkinkan untuk melakukan scalping?

Bisa. Rp.500 ribu kurang lebih setara dengan USD 33 (asumsi kurs USD/IDR = 15,000). Di broker Monex ketentuan minimal lot = 0.01 lot, jadi harus menggunakan akun micro. Dalam hal ini jika Anda trading di pair forex, ketahanannya sekitar 300 pip (belum dipotong komisi per lot yang besarnya USD 10). Karena scalping adalah cara trading yang bersifat hit and run atau begitu loss langsung cut loss dan begitu profit sedikit langsung diambil, bisa saja dengan ketahanan sebesar itu.

- Dan untuk modal scalping yang bagus itu sendiri kira-kira berapa?

Tidak ada patokannya karena trading dengan cara scalping ambil pip-nya sedikit-sedikit dan bersifat hit and run.

M Singgih 17 Feb 2023

M Singgih: Sore, melanjutkan pertanyaan dari @Anwar. Mengapa trading harus dengan 0.01 lot, dan pengaruhnya apa ke modal yang cuma $33? Dan misalkan saya trading menggunakan lot lebih gede bisa tidak dengan modal $33? atau justru harus lebih besar dari modal $33? Terima ksih!

Ando 17 Feb 2023

Ando: Mnrut ge, justru klu lu open trading dngn lot lbh gede dari 0.01 bisa bisa modal agan ga bakalan cukup dan bisa lsngn kena margin call soalnya lu punya modal terbatas bnget.

BIsa kok cobain kalkulator margin di Inbizia, lu coba deh ngitung margin yg dipake dalam sekali trading trus kurangin ama deposit elu. Ntar sisa berapa , antara 0.1 lot dngn 0.01 lot misalnya.

Link: Kalkulator Margin

Satya 22 Feb 2023

@ Ando:

- Sore, melanjutkan pertanyaan dari @Anwar. Mengapa trading harus dengan 0.01 lot, dan pengaruhnya apa ke modal yang cuma $33?

Lha itu kan ketentuan dari broker Monex (PT.Monex Investindo Futures). Silahkan baca di halaman ini di bagian akun Ultra Low. Mau trading dengan lot yang lebih besar juga bisa, tetapi ketahanannya semakin kecil. Itu kan berdasarkan lot minimal yang ditentukan agar ketahanan bisa maksimal.

- … Dan misalkan saya trading menggunakan lot lebih gede bisa tidak dengan modal $33? atau justru harus lebih besar dari modal $33?

Bisa saja tetapi ketahanan modal Anda akan lebih kecil. Dengan ketahanan modal yang relatif kecil maka jika ternyata sering loss maka akan cepat terkena Margin Call (MC).

Misal Anda trading EUR/USD sebesar 0.1 lot yang mana nilai per pip-nya adalah USD 1, maka ketahanan modal Anda cuman USD 33 / USD 1 = 33 pip, belum termasuk margin atau jaminan saat membuka posisi.
Jadi untuk trading dengan ukuran lot yang lebih besar sebaiknya menambah modal agar ketahanannya bisa lebih besar.

M Singgih 22 Feb 2023

Salam cuan!

Jadi saya kan baru belajar Forex dan tertarik utk belajar di scalping krna rasanya ga seru aja harus nggu seperti day trading maupun swing. Saya dah mencba berkali2 di akun demo tetapi ga sreg aja stiap mencoba day trading dan swing trading. Nah, jadi saya putuskan utk mencba scalping. Jujur mengapa saya ga lngsgn cb scalping krna masih bingung proses buka posisinya gmana.

Jadi kan ada pengertian scalping sprti buka bnyk posisi dalam satu waktu. Nah yg dimaksudkan buka posisi bnyk tu kyk gmana. Apakah kita buka posisi, tunggu profit 10 pips kemudian tutup terus lanjut buka lagi. Atau kita buka posisi langsung bersamaan?

Andi 20 Mar 2023

Andi: Dalam praktiknya, cara membuka posisi dalam teknik scalping dapat berbeda-beda tergantung pada preferensi dan strategi trading masing-masing trader. Ada beberapa trader yang membuka beberapa posisi sekaligus untuk memaksimalkan potensi keuntungan, sementara yang lain lebih suka membuka satu posisi pada satu waktu dan menunggu hingga mencapai target keuntungan sebelum membuka posisi baru.

Contohnya, jika kamu ingin melakukan scalping dengan target keuntungan 10 pips, kamu bisa membuka satu posisi trading dan menunggu hingga mencapai target keuntungan sebelum menutup posisi tersebut dan membuka posisi trading baru. Atau, kamu bisa membuka beberapa posisi trading secara bersamaan dengan target keuntungan yang sama dan menutup posisi secara bertahap saat target tercapai. Jadi ini tergantung preferensi trader itu sendiri ya.

Lina 22 Mar 2023

Jawaban untuk Andi:

Sebelumnya, penting untuk dicatat bahwa scalping adalah strategi trading yang sangat berisiko, terutama bagi trader pemula. Scalping memerlukan konsentrasi dan ketepatan yang tinggi, serta kemampuan untuk mengambil keputusan dengan cepat. Jadi, pastikan Anda telah memahami risiko yang terkait dengan strategi ini sebelum memutuskan untuk menerapkannya.

Kembali ke pertanyaan Anda, ketika melakukan scalping, biasanya trader membuka beberapa posisi secara bersamaan dengan tujuan untuk mengambil profit kecil namun secara konsisten dalam waktu singkat. Trader akan mencari peluang entry point yang muncul dalam waktu yang relatif singkat, dengan target profit yang kecil, tetapi jumlah posisi yang dibuka cukup banyak.

Ada beberapa metode yang bisa digunakan dalam scalping, namun yang paling umum adalah dengan menggunakan time frame rendah seperti 1 atau 5 menit. Dalam hal ini, trader akan mencoba untuk menangkap pergerakan kecil di pasar dengan membuka dan menutup posisi dalam waktu yang singkat.

Kiki R 27 Mar 2023

Nur Salim: Izin menanggapi ya kak. Saya mau menannyakan beberapa pertanyaan yg menurut saya, ada bagian tertentu yg kurang jelas. Pertanyaan pertama adalah bagaimana kita bisa mennetukan market itu lagi sideway, bukankah dlm grafik yg kakak bagikan itu terlihat klu market kyknya lagi arah naik ke atas, tetapi mengapa bsa dibilang sideway ya?

Dan pertanyaan kedua adalah klu lagi sideway, apa sebaiknya kita menghentikan trading scaping terlebih dahulu ato masih blh lanjut ya krna kan seperti yg dibilang, bakal bnyk sinyal yg false gitu.

mohon penjelasannya ya kakak, maaf klu banyak bertanya. Terima kasih

Selly 31 Mar 2023

Selly: Sideway market bisa dilihat pada grafik pergerakan harga dengan ciri-ciri harga yang bergerak dalam range yang relatif kecil dan bergerak secara horizontal. Sideway market seringkali terjadi ketika harga bergerak dalam kisaran tertentu dan tidak mampu menembus level support atau resistance secara signifikan.

Selain itu, bila bingung bisa menggunakan indikator Bolinger Bands dimana indikator ini memang berfungsi untuk mengukur volatilitas pasar dan membantu trader mengidentifikasi apakah pasar sedang dalam keadaan trending atau sideways.

Untuk mengidentifikasi kondisi sideways menggunakan Bollinger Bands, kita bisa memperhatikan posisi garis-garis Bollinger Bands itu sendiri. Saat pasar sideways, harga akan cenderung bergerak di antara garis atas dan garis bawah Bollinger Bands, yang menandakan adanya support dan resistance yang kuat.

Selain itu, kita juga bisa melihat lebar band yang menyempit saat pasar sideways, karena volatilitasnya yang rendah. Hal ini dapat memberi sinyal bahwa pergerakan harga sedang dalam kondisi tertahan dan belum menentukan arah tren baru.

Hilma 3 Apr 2023

Selly:

Sebelumnya saya memohon maaf jika grafik yang saya tampilkan tidak merepresentasikan secara khusus pergerakan Sideways yang sedang terjadi. Pergerakan Sideways yang terjadi pada grafik di atas memang terjadi pasca harga mengalami tren naik sebelumnya. Pergerakan Sidwways ini sendiri ditandai dari harga yang melakukan pergerakan stagnan dan bolak-balik menembus MA.

Mengenai apakah Scalpingnya harus dihentikan tentu saja bergantung pada jenis strategi yang digunakan. Pada contoh di atas, Scalping dilakukan dengan menggunakan metode Trend Following berbasiskan Breakout pada MA. Oleh karena itu jika harga sedang Sideways maka lebih baik dihentikan. Namun banyak metode lain seperti Mean Reversion, Divergensi harga serta beberapa strategi lain yang berbasiskan Countertrend yang justru akan bekerja lebih baik dalam market Sideways.

Nur Salim 12 Apr 2023

Halo, saya ini pemula yg lagi belajar2 cara scalping dan klo ga salah saya pernah mendengar bahwa trading Forex itu selalu mengikuti trend. Klu ga salah prinspinya gini yaa, (maaf klu salah) misalkan pasar bullish maka entry kita harus selalu buy karena pasar akan naik terus.

Misalkan klu pengertian tntng follow the trend saya benar. Saya mau tnya apakah strategi scalping ini termasuk follow the trend? Krna kan scalping bsa dimulai dari M1 dimana gerakan pasar disana kan sangat cepat, klu dri logika kita, rasanya bsa jga ambil keuntungan di sell meski lagi bullish di market. Mohon penjelasannya, terima kasih!

Hans 16 Apr 2023

Hans: Halo! Sebenarnya prinsip "follow the trend" dalam trading forex adalah untuk menangkap momentum pasar dan mengambil posisi yang sejalan dengan arah tren saat ini. Namun, saat kita berbicara tentang scalping, strategi ini lebih berfokus pada mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang sangat kecil dalam jangka waktu yang sangat singkat.

Dalam strategi scalping, trader biasanya mencari peluang untuk masuk dan keluar dari pasar dengan cepat, bahkan dalam hitungan detik, dan tidak bergantung pada tren jangka panjang. Oleh karena itu, scalping tidak selalu mengikuti tren pasar, melainkan lebih fokus pada volatilitas pasar dan pola pergerakan harga yang terlihat pada grafik jangka pendek seperti M1 yang udah disebutkan.

Dalam strategi scalping, trader bisa saja membuka posisi buy atau sell, tergantung pada pola pergerakan harga yang terlihat. Jadi, meskipun pasar sedang bullish, tetap mungkin bagi scalper untuk mengambil posisi sell jika pola pergerakan harga menunjukkan kemungkinan akan turun dalam waktu dekat.

Russell 20 Apr 2023

@ Hans:

- … Saya mau tnya apakah strategi scalping ini termasuk follow the trend?

Menurut saya tidak harus mengikuti trend, tetapi mengikuti sentimen pelaku pasar, jadi follow the market sentiment. Arah pergerakan sentimen pelaku pasar bisa diamati dari price action yang terbentuk.


- … Krna kan scalping bsa dimulai dari M1 dimana gerakan pasar disana kan sangat cepat, klu dri logika kita, rasanya bsa jga ambil keuntungan di sell meski lagi bullish di market.

Ya, benar, kalau terbentuk price action yang mengisyaratkan pergerakan bearish, dan terkonfirmasi oleh indikator trend, maka bisa entry sell, meskipun kalau diamati dari time frame yang lebih tinggi trend pergerakan harga sedang bullish.

Misal pada time frame M5 (5 menit) terbentuk bearish engulfing candle, dan titik indikator parabolic SAR berada di atas bar candlestick, maka bisa entry sell, meskipun di time frame D1 (daily) trend pergerakan harga sedang bullish.

M Singgih 25 Apr 2023

Scalping dalam artian simplenya kan adalah cara trading dngn cepat, dimana buka posisi trading bsa dalam waktu yg sangat singkat. Brrti hal yg perlu saya perhatikan adalah trading platform yg mumpuni, broker yg cepat, serta spread yg rendah ya.

Kmudian perihal lain adalah instrumen yg bisa di tradingkan. Mohon bntuannya dong, kira2 klu kita scalping nih, apakah ada pilihan yg tepat? Misalkan pasangan mata uang tertentu, dan apakah trading komoditi juga memungkinkan utk melakukan gaya trading scalping juga?

Dan untuk pemula sendiri, ada saran utk instrumen yg bsa dipilih ga kak? Mohon bntuannya

Asan 3 Jul 2023

Asan: Untuk sukses dalam scalping, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti trading platform yang handal, broker yang cepat, dan spread yang rendah.

Saat memilih instrumen untuk scalping, umumnya trader lebih memilih pasangan mata uang dengan likuiditas tinggi dan spread yang rendah. Pasangan mata uang seperti EUR/USD, GBP/USD, atau USD/JPY seringkali menjadi pilihan populer untuk scalping. Alasan utamanya adalah karena pasangan mata uang ini cenderung memiliki volume perdagangan yang tinggi dan spread yang lebih kecil, sehingga memudahkan eksekusi cepat dan potensi keuntungan yang lebih baik.

Selain pasangan mata uang, beberapa trader juga melihat peluang scalping pada komoditas seperti minyak, emas, atau logam lainnya. Namun, perlu diingat bahwa setiap instrumen memiliki karakteristik unik, termasuk volatilitas dan likuiditasnya. Penting untuk melakukan riset dan menguji instrumen yang ingin Anda tradingkan sebelum terjun ke dalam scalping.

Widi 10 Jul 2023

Jawaban untuk Asan: Selain spread rendah dan kecepatan eksekusi yang tinggi, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk memilih instrumen yang tepat yaitu likuiditas dan volatilitas.

1. Likuiditas. Instrumen dengan likuiditas tinggi akan memberikan eksekusi order yang lebih cepat dan spread yang lebih rendah. Pasangan mata uang utama seperti EUR/USD, GBP/USD, atau USD/JPY sering kali dipilih oleh para scalper karena likuiditas yang tinggi.

2. Volatilitas: Volatilitas yang cukup tinggi juga diinginkan dalam scalping untuk memperoleh pergerakan harga yang cepat dan signifikan. Namun, perlu diingat bahwa volatilitas yang terlalu tinggi juga dapat meningkatkan risiko. Pasangan mata uang dengan volatilitas yang cukup tinggi, seperti GBP/USD atau AUD/USD, bisa menjadi pilihan bagi scalper.

Selain pasangan mata uang, beberapa instrumen lain juga memungkinkan scalping, seperti komoditas (misalnya, minyak mentah, emas, atau perak), indeks saham, atau bahkan beberapa saham individu yang sangat likuid. Namun, perlu diingat bahwa karakteristik setiap instrumen dapat berbeda, termasuk volatilitas, spread, dan likuiditasnya.

Untuk pemula, disarankan untuk memulai dengan pasangan mata uang utama yang likuid dan memiliki spread yang kompetitif seperti GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, USD/JPY, USD/CHF, USD/CAD, dan NZD/USD.

Kiki R 15 Jul 2023

@ Asan:

- … Mohon bntuannya dong, kira2 klu kita scalping nih, apakah ada pilihan yg tepat? Misalkan pasangan mata uang tertentu …

Pada dasarnya semua pair bisa ditradingkan secara scalping, hanya saja semakin tinggi volatilitas pergerakan harga akan semakin mudah mendapatkan profit. Biasanya trader scalpingan pada pair EUR/USD, GBP/USD, EUR/GBP, EUR/JPY dan juga GBP/JPY.

- … , dan apakah trading komoditi juga memungkinkan utk melakukan gaya trading scalping juga?

Bisa, seperti XAU/USD atau XAG/USD.

M Singgih 22 Jul 2023
Shifu | 18 Jan 2014

Master,

Cara Trading Dengan Metode Fibonacci Retracement itu sebenarnya gimana ya ??

Dari Artikel yang ada disini saya belum paham betul soalnya ...

Lihat Reply [26]

Hal pertama yang harus Anda ketahui tentang alat Fibonacci adalah bahwa ini bekerja lebih baik ketika pasar sedang dalam tren.

Idenya adalah untuk buy long (atau membeli) pada retracement pada tingkat dukungan fibonacci ketika pasar sedang tren naik, dan untuk sell short (atau menjual) pada retracement pada tingkat resistensi fibonacci ketika pasar sedang tren turun.

Dalam rangka untuk mencari tingkat retracement, Anda harus mencari level yang cukup penting dari Swings high dan Swing Lows. Kemudian, untuk downtrend, klik pada Swing High dan tarik kursor ke Swing low terbaru.

Untuk uptrends, lakukan sebaliknya. Klik pada Swing Low dan tarik kursor ke Swing high terbaru.

thanks.

Basir 18 Jan 2014

@Shifu: Cara trading dengan menggunakan fibonacci retracement adalah trading mengikuti trend dan mengukur perkiraan koreksi dengan fibonacci retracement. Idealnya harga koreksi ke 38.2%, 50.0% atau 61.8% sebelum melanjutkan impulse trendnya.

Sebagai contoh trend naik dari harga 50.00 ke harga 150.00 kemudian mengalami koreksi. Kita bisa menggunakan fibonacci untuk mengukur perkiraan jarak koreksinya dengan menarik fibonacci retracement dari harga 50.00 ke 150.00. Sebaliknya jika harga sedang trend turun, maka fibonacci retracement ditarik dari atas ke bawah untuk melihat koreksi naik sebelum melanjutkan penurunan.

Terima Kasih

Kiki R 21 Nov 2019

@ Edy:

Secara teknikal hingga malam ini (22 Februari) masih cenderung bearish setelah terbentuk 2 bearish engulfing candle, titik indikator parabolic SAR yang pindah ke atas bar candle, dan harga yang menembus level support Fibo 23.6% :


Untuk mengetahui kemungkinan akan berbalik arah atau terus harus dikonfirmasi dengan minimal 2 indikator. Seperti pada pergerakan sebelumnya, setelah gagal menembus level support Fibo 38.2%, pergerakan berbalik bullish setelah terkonfirmasi oleh:

- indikator RSI yang bergerak diatas level 50
- garis histogram ADX yang berganti warna hijau (bullish).

Kalau Anda entry buy pada bar berikutnya juga masih terkonfirmasi oleh titik indikator parabolic SAR yang pindah ke bawah bar candle. Memang tidak harus semua indikator mengkonfirmasi karena hampir semua indikator bergerak lagging (responnya lambat).

Mengenai level Fibo yang berpotensi mempengaruhi pergerakan harga, sebenarnya semua level Fibo penting dan punya potensi mempengaruhi pergerakan.
Dalam hal ini dari history pergerakan daily tampak Fibo 38.2% dan 61.8% sebagai level support yang kuat.

M Singgih 23 Feb 2018

@ Herli:

Level-level Fibonacci, baik retracement (FR) maupun expansion (FE) menunjukkan support dan resistance yang dianggap cukup akurat sehingga bisa digunakan sebagai level patokan entry dan exit. Misal pada EUR/USD time frame daily saat ini:
Tampak terjadi pola double top pada level FE 23.6 yang mengisyaratkan pergerakan bearish. Anda bisa sell pada A setelah harga menembus kurva middle band Bollinger Bands, dengan target profit (TP) level FR 38.2. Minimal 50 pip dapet.
Setelah gagal menembus level resistance FR 38.2, Anda juga bisa sell lagi dengan TP level FR 50.

Juga pada pergerakan sebelumnya, setelah membentuk pola tweezer bottom pada level FR 38.2 yang mengisyaratkan pergerakan bullish, Anda bisa buy pada B setelah harga menembus kurva resistance ema 55, dengan tarfet profit level FR 23.6 atau FE 23.6.

Mengenai time frame, baik Fibonacci retracement, expansion maupun Fibonacci fan (kipas Fibonacci), bisa berjalan dengan baik pada semua time frame. Hanya saja semakin tinggi time frame yang Anda gunakan akan semakin akurat.

M Singgih 26 Apr 2018
Berarti kalo dengan fibo ini harus memperhatikan pola pola candle ya master...?.. Lalu jika kita tidak memperhatikan pola candle misalnya hanya melihat indikator adx dan stochastik yang di kombinasikan dengan fibo apakah akan ok.... Soalnya saya tidak ngerti fibo
Herli 26 Apr 2018

@ Herli:

Bisa saja, tetapi sering kali kurang akurat atau sering meleset karena hampir semua indikator teknikal yang dihitung secara matematis bersifat lagging atau terlambat dalam merespon perubahan harga. Setelah harga bergerak baru perhitungan dilakukan, jadi selalu terlambat. Tapi secara statistik indikator memang bisa untuk memprediksi arah pergerakan harga.

Pola-pola candle atau price action bersifat leading (lawan dari lagging) sehingga bisa memprediksi arah sentimen pasar lebih cepat dari indikator teknikal. Trader biasanya menggabungkan price action dan indikator. Price action untuk mengetahui arah sentimen pasar sementara indikator untuk konfirmasi dan mencari momentum yang tepat untuk entry.

M Singgih 30 Apr 2018

@ Budi:

Kepanjangan atau tidak itu relatif, tergantung bagaimana Anda akan melakukan analisa.
Dalam hal ini, kalau Anda menarik garis trend dari time frame daily, maka untuk time frame yang lebih rendah (H4, H1, M30 dst) akan tampak lebih jelas titik-titik high dan low-nya.
Ini tidak berlaku sebaliknya. Kalau Anda menarik trend line dari time frame rendah kemudian dipantau pada time frame yang lebih tinggi, maka akan kurang akurat.

Contoh pada EUR/USD berikut ini:
Tarik garis uptrend mulai dari tanggal 28 Juni 2018 pada time frame daily, lalu bandingkan dengan time frame H1:





M Singgih 17 Jul 2018

@ adam:
- Setting indikator simple moving average (sma) yang biasa dikombinasikan dengan Fibonacci retracement atau expansion biasanya tergantung dari time frame trading:
Untuk time frame daily: sma 200 saja, sma 200 dan sma 50, sma 200 dan sma 100, sma 21 dan sma 55.
Untuk H1: sma 21 dan sma 55, sma 55 dan sma 89.
Untuk M5: sma 8 dan sma 21, sma 21 dan 55.
Akurasi untuk setiap pasangan mata uang bisa berbeda, sebaiknya ditest mana kombinasi yang paling akurat.
Khusus untuk time frame daily, sma 200 day bisa digunakan pada semua pasangan mata uang karena hampir semua trader forex menggunakannya pada time frame daily sebagai acuan arah trend dan acuan support dan resistance.

- Indikator WMA jarang digunakan karena meskipun WMA lebih sensitif tetapi lebih banyak noise.

- Jika Anda menggunakan kombinasi ema 18 dan ema 28, bisa dikombinasikan dengan indikator parabolic SAR, RSI dan MACD sebagai konfirmator untuk entry, seperti pada contoh GBP/USD H4 berikut ini:


Buy jika ema 18 memotong ema 28 dari arah bawah, dan titik indikator Parabolic SAR berada dibawah bar candlestick, kurva indikator RSI berada diatas level 50.0 dan kurva indikator MACD bergerak diatas kurva sinyal (warna merah) serta garis histogram OSMA juga berada diatas level 0.00.
Sell jika ema 18 memotong ema 28 dari arah atas, dan titik indikator Parabolic SAR berada diatas bar candlestick, kurva indikator RSI berada dibawah level 50.0 dan kurva indikator MACD bergerak dibawah kurva sinyal (warna merah) serta garis histogram OSMA juga berada dibawah level 0.00.

Level stop loss (SL) dan target profit (TP) bisa ditentukan pada level support atau resistance terdekat, dengan risk/reward ratio minimal 1:1. Kalau level support atau resistance tidak jelas bisa menggunakan level Fibonacci retracement atau Fibonacci expansion. Dalam contoh diatas, untuk buy SL bisa di level support 1.4088 dan untuk sell SL bisa pada level resistance 1.4638.

Semoga bisa membantu.

M Singgih 27 May 2016

@ Dewi:

Level-level Fibonacci baik yang retracement maupun extension biasanya digunakan sebagai referensi level-level resistance dan support. Sedangkan RSI merupakan indikator oscillator yang biasanya digunakan untuk mencari momentum entry yang tepat yaitu ketika kurva indikator RSI berada di atas atau di bawah level 50.

Pada kondisi trending, RSI digunakan untuk melihat adanya kemungkinan divergensi, sedangkan pada kondisi sideways, RSI bisa digunakan untuk menentukan momentum entry ketika kurva telah berada di area overbought atau oversold.

Untuk membuka posisi (pada semua pair, baik XAU/USD ataupun pair yang lain), trader biasanya mengamati sinyal dari price action, yang dikonfirmasi dengan indikator teknikal, baik indikator trend maupun indikator momentum seperti RSI.

Level-level Fibonacci (baik retracement maupun extension) bisa untuk konfirmasi juga, dalam hal ini jika level resistance atau support yang ditunjukkan oleh Fiboacci tsb memang signifikan, tetapi level Fibonacci tidak bisa dibuat sebagai patokan untuk membuka posisi.

M Singgih 18 May 2021

Bagaimana jika harga sudah membreak garis 70 RSI, namun harga tak kunjung turun? Apakah saya perlu memasang pending order di garis 70 tersebut?

Alvian 19 May 2021

@ Alvian:

Mungkin maksudnya bagaimana jika kurva indikator RSI sudah break level 70, namun harga tidak turun.
Dalam hal ini harus mengamati trend pergerakan harga. Jika pergerakan harga sedang trending (baik uptrend maupun downtrend), maka abaikan penunjukan overbought dan oversold indikator RSI, tetapi perhatikan apakah terjadi divergensi atau tidak.

Sebaliknya jika pergerakan harga sedang sideways, perhatikan penunjukan overbought dan oversold indikator RSI. Untuk mengetahui pergerakan harga sedang trending atau sedang sideways, perhatikan penunjukan indikator ADX.
Mengenai hal ini, silahkan baca: 3 Tips Trading Dengan Indikator RSI

Jadi dalam hal ini perhatikan trend pergerakan harga. Kalau sedang uptrend maka abaikan penunjukan overbought indikator RSI, tetapi amati apakah terjad divrgensi bearish atau tidak. Kalau terjadi divergensi bearish maka bisa open sell setelah ada sinyal dari price action.

M Singgih 20 May 2021

Apakah ini waktunya untuk Sell emas..soalnya sudah break garis atas

Friman 25 May 2021

@ Friman:

Seperti penjelasan di atas, sentimen saat ini sedang sangat bullish dan harga masih bergerak uptrend, jadi penujukan overbought indikator RSI bisa diabaikan, dan perhatikan apakah terjadi divergensi atau tidak.

Dari pengamatan terakhir pada time frame daily (26 Mei 2021 malam), tidak terjadi divergensi indikator RSI, dan juga tidak ada sinyal dari price action yang mengisyaratkan pergerakan bearish.

M Singgih 26 May 2021

@ Firman Abadi:

- Apa yang dimaksud dengan retracement?

Retracement adalah koreksi. Misal peregerakan harga secara keseluruhan sedang bullish atau uptrend, tetapi ada saat tertentu akan bearish sebelum melanjutkan bullish. Kondisi bearish pada keadaan uptrend ini yang disebut koreksi atau retrace. Demikian juga kondisi bullish pada keadaan downtrend disebut koreksi atau retrace.

- Apa yang dimaksud dengan Tren terkonsolidasi secara horizontal selama beberapa sesi perdagangan saja atau turun (kembali) ke posisi support sebelumnya?

Itu maksudnya pergerakan harga sedang sideways atau ranging atau bergerak dalam range harga yang sempit.

- Apa yang dimaksud dengan implikasi bullish dan bearish?

Implikasi keadaan bullish adalah harga akan bergerak naik, dan implikasi keadaan bearish adalah harga akan bergerak turun.

- Apa yang dimaksud dengan konsolidasi horizontal sideways?

Itu maksudnya pergerakan harga sedang sideways atau ranging atau bergerak dalam range harga yang sempit.

M Singgih 8 Dec 2021

@ Wayan Sujana:

Yang sering digunakan trader adalah Fibonacci retracement dan Fibonacci expansion. Fibonacci retracement untuk mengetahui batas-batas level koreksi, sementara Fibonacci expansion untuk mengetahui batas-batas level ekspansi. Untuk selengkapnya Anda bisa membaca thread ini.

M Singgih 22 Mar 2022

@ Hasibuan Reynol:

Tentukan titik swing high dan swing low terdekat. Tarik garis Fibonacci retracement dari titik swing low ke titik swing high pada saat uptrend, atau dari titik swing high ke titik swing low pada saat downtrend. Amati level-level retracement pada 23.6%, 38.2%, 50%, 61.8% dan 76.4% sebagai level-level support atau resistance.

M Singgih 12 Apr 2022

Master Singgih bagaimana cara OP XAU dengan fibonacci dan RSI?

Dewi 12 May 2021

Selamat malam master,saya mau tanya kira-kira sekarang emas berada di poisisi fibo 23.6 apakah ada daerah fibo Yang membuat dia balik arah yg kuat? Dan bagaimana melihat kemungkinan daerah fibo yg perlu diwaspadai?

Edy 22 Feb 2018

Macam Fibonacci yang digunakan untuk trading?

Wayan Sujana 17 Mar 2022

Bagaimana cara menggunakan Fibonacci Retracements?

Hasibuan Reynol 8 Apr 2022
Selamat Siang Master,

Di Forum tanya jawab ini sy mengetahui bahwa yg biasa digunakn oleh profesional trader utk teknik analisa yaitu Kombinasi Moving Average dan Fibonacci Retracement.

Mohon petunjuk setingan umum yg bagaimana utk Moving Average yg bisa dikombinasikan dgn Fibonacci Retracement, mhn penjelasan kpn kita OP dan brp pip kta entry TP/SL berdasarkan kombinasi tsb !

Apabila sy menggunakan Moving Average
WMA 5 & WMA 8
EMA 18 & EMA 28

sebaiknya dikombinasikan dgn apa spy kta dpt prediksi kpn kita OP dan brp pip yg akan kta entry pada TP/SL

Terima Kasih
Adam 25 May 2016
gimana ya gan, kalau trend kuat melebihi 5 candle beri contohnya dong...
kalau di tarik dari swing low tf D1 5 candle lebih, lalu di ubah ke tf h1 apa gk kepanjangan ya
Budi 14 Jul 2018

Apa yang dimaksud dengan retracement?

Apa yang dimaksud dengan Tren terkonsolidasi secara horizontal selama beberapa sesi perdagangan saja atau turun (kembali) ke posisi support sebelumnya?

Apa yang dimaksud dengan implikasi bullish dan bearish?

Apa yang dimaksud dengan konsolidasi horizontal sideways?

FIRMAN ABADI 4 Dec 2021
Pagi master... Bagaimana teknik trading dengan fibo untuk mengambil posisi dan exit?
Dan penerapannya lebih tepat di tf berapa?
Herli 25 Apr 2018

Apakah Pivot Point lebih baik dari Fibonacci Retracement dalam trading forex ataukah sebaliknya?

Martha 13 Jul 2022

@Martha: Tidak, pivot point dan fibonacci retracement hanyalah level harga sebagai area entry.

Untuk bisa menggunakan fibonacci retracement dengan baik, Anda harus memahami di struktur harga seperti apa Anda menggunakannya.

Sebagai contoh, jika Anda menggunakan fibonacci retracement pada kondisi market sideways maka Anda akan melihat fibonacci ini kurang efektif. Level-levelnya sering tembus.

Namun coba Anda gunakan pada market trending, Anda akan melihat bagaimana harga pantul pada level 38-61% fibonacci retracement.

Jadi, yang menentukan mana yang lebih baik adalah si penggunanya. Kalau si pengguna mengerti cara menggunakannya maka dia akan menyatakan bahwa fibonacci retracement sudah bagus.

Kiki R 14 Jul 2022
Arif B ... | 17 Sep 2014

Banyak trader yang sudah sukses di akun demo, tapi setelah masuk di akun ril malah sering merugi. Mungkin nggak sih platform trading yang digunakan beda? Atau ini hanya masalah mental trader aja yang belum siap trading dengan uang asli?

Lihat Reply [78]

Akun demo merupakan fasilitas dari broker untuk latihan mengenal pasar. Antara demo dan real bedanya adalah di psikologis saja. BUY SELL di akun demo dengan lot berapa saja bebas, anda minus tidak berpengaruh. Namun saat di akun real, grogi bisa terjadi karena yang di gunakan adalah nilai dollar real. Namun bisa jadi kebiasaan saat diakun demo terbawa di akun real.

Thanks.

Basir 17 Sep 2014

@ Arif B Setiawan:

- . Mungkin nggak sih platform trading yang digunakan beda?

Pada broker yang sama, platform antara akun demo dan akun riil tidak berbeda. Pergerakan harganya juga tidak berbeda. Yang berbeda hanya alamat servernya. Antara server demo dan server riil (live) dipisah.

Pada akun riil kemungkinan bisa terjadi requote, dan eksekusi order bisa lebih lambat dari akun demo, karena memang ada delay di server riil untuk melempar order ke broker afiliasi atau penyedia likuiditas dari broker tersebut.

- Atau ini hanya masalah mental trader aja yang belum siap trading dengan uang asli?

Benar, secara psikologis memang berbeda antara trading di akun demo dan akun riil. Oleh karena itu bagi mereka yang masih baru terjun di akun riil (akun live), disarankan untuk menggunakan dana yang relatif kecil terlebih dahulu.

M Singgih 20 Jun 2019

Akun demo dirancang untuk memudahkan para pemula mengetahui dasar-dasar kondisi pasar. Dalam prakteknya - Pada akun demo sering kali tidak memiliki rasa takut kehilangan modal. Dan karena itu, kadang ada posisi terbuka dibiarkan saja bahkan sampai di hari selanjutnya. Jika posisi benar maka bisa profit besar. Jika posisi salah, tinggal bikin akun demo yang baru lagi.

Jika akun real, tidak akan dibiarkan begitu saja, ditunggu, begitu +5 pips main sikat ! Ketika minus banyak, dibiarkan...berharap kembali ! Dia tidak bikin akun baru lagi lalu deposit, proyek mengembalikan posisi adalah prioritasnya. Kemudian banyak masalah ditemui dalam perjalanan tradingnya, akhirnya pikiran kacau dan MC juga.

Antara akun demo dan akun real memang berbeda. Ada perbedaan kinerja antara perdagangan live account dan demo account yang dapat dikaitkan dengan masalah eksekusi. Yang akhirnya hasil yang dicapai dari trading di demo account dapat berbeda jauh dari hasil live trading yang sebenarnya.

Thanks.

Basir 10 Apr 2015

@ Rangga:
- Setahu saya pergerakan harga antara account demo dan account live sama, hanya servernya memang dibedakan antara mereka yang masih demo dan mereka yang sudah trading dengan uang beneran.
- Pada umumnya broker tidak memanipulasi pergerakan harga, tetapi memanipulasi kualitas order (sering re-quote, eksekusi berlangsung lama dsb) dan terjadinya slip-page (lompatan harga) yang bisa menyebabkan stop loss Anda kena, dalam hal ini broker tsb sering disebut dengan ‘stop loss hunter’.
- Manipulasi tersebut terjadi pada account live, bukan pada account demo, karena tidak ada untungnya memanipulasi account demo.
- Manipulasi pada account live tsb biasanya dilakukan oleh broker jenis market maker jika hasil trading Anda sering profit (walaupun tidak semua broker market maker berlaku demikian), oleh sebab itu Anda mesti jeli dalam memilih broker.

M Singgih 2 Apr 2015

@ daudlero:
Saya sarankan Anda latihan di demo lagi, mungkin kurang lama terutama pada GJ dan GU yang volatilitasnya tinggi. Buatlah juga jurnal trading pada account demo tsb supaya Anda tidak mengulangi kesalahan lagi, baru kembali ke account riil.

M Singgih 22 May 2015

Untuk Oza...

Tidak ada aturan khusus, berapa besar modal yang perlu di pakai baik di akun demo atau di akun real. Kecuali jika broker tersebut membuat peraturan besarnya minimal deposit pada akun real. Di akun demo bisa menggunakan berapapun modal, karena ini virtual. Mau buka berapa akun pun pun tidak ada permasalahan. Saran bisa diterima, bisa juga di tolak. Tiap trader mempunyai gaya dan style tersendiri. Apa yang digunakan/dipakai oleh trader lain, hal itu belum tentu cocok dengan karakter sendiri. Jadi anda bisa berkreasi/inovasi sesaui dengan yang anda bisa.

Namun demikian, bagi para pemula ada baiknya menggunakan modal kecil terlebih dahulu saat mulai menggunakan akun real. Karena pada umumnya, sebagian besar trader pemula/yang mulai terjun dalam trading forex ini, dipastikan akan mengalami LOSS atau MC. Dan ini merupakan mimpi buruk, berapapun yang ia depositkan. Bukan untuk menakut-nakuti, tapi ini sebuah kenyataan. Anda bisa menelusuri jejak para trader yang telah sukses. Anda akan mendapati, mereka adalah yang sering mengalami loss dan MC diawal-awal memulai karir tradinya.

Thanks.

Basir 2 Dec 2015

Untuk Andre..

Tidak ada batasan waktu untuk mencoba sebuah sistem trading. Jika anda sudah siap dengan resiko yang dihadapi atas kinerja kerja dari sistem tersebut maka strategi tersebut sudah bisa di gunakan di real akun.

Thanks.

Basir 19 Feb 2016

Kalau buat pengujian strategi sebenarnya tidak perlu lama karena bisa dengan cara backtest. Untuk forward test memang bisa diperlukan waktu lebih lama, mungkin minimal satu bulan. Tapi ini secara umum, bukan terkhusus buat strategi day trading. Apakah memang bisa ada perbedaan lama waktu pengujian, dari masing2 strategi? Contoh kalau dgn strategi scalping forward test tidak perlu sampai berbulan-bulan begitu?

Ergana 19 Feb 2016

Untuk Ergana...

Kalau ingin sistem yang valid, maka ini membutuhkan forward test cukup lama. Termasuk scalping ataupun longterm. Pengujian ini yang dikejar tidak hanya hasil profit tapi juga konsistensi. Ada yang tergiur dengan tester singkat, menghasilkan profit ribuan persen, namun kemudian 1, 2, 3 bulan membuat MC.

Thanks

Basir 25 Feb 2016

Untuk Junaedi

Harus diakui bahwa antara akun demo dan real sangat berbeda. Hal ini terkait dengan kondisi platform dan psikologis.

Platform demo bisa berjalan mulus tanpa masalah karena order yang dibuka para trader bersifat fiktif. Sementara di platform sungguhan, arus order benar-benar berjalan dan memuat transaksi sungguhan. Adanya ketidakseimbangan atau lonjakan (biasanya disebabkan news high impact) akan menyebabkan beberapa masalah, seperti slippage dan requote. Hal-hal inilah yang biasanya tidak bisa diantisipasi di akun demo, sehingga banyak trader kebingungan saat pertama kali mengalami masalah ini di akun real.

Kedua, ada perbedaan psikologis antara menjalankan akun demo dan akun real. Di akun demo, loss berapapun terasa santai, floating minus berhari- hari terasa tidak ada beban. Loss atau MC tinggal buka akun baru. Itu semua karena di akun demo, kita tidak menggunakan uang sendiri.

Sementara di akun real, kita jadi beribu-ribu kali lebih waspada, karena jika loss maka uang sendiri yang akan hilang. Pikiran yang tadinya lebih santai bisa mendadak dipenuhi rasa takut, grogi, atau bahkan serakah. Padahal, ketidakstabilan emosi seperti itulah yang menjadi biang kegagalan trading.

Saran kami, sebaiknya biasakanlah untuk trading seperti di akun real, meskipun Anda baru mengelola akun demo. Jika tidak dibuat terbiasa, maka kebiasaan buruk di akun demo akan terbawa di akun real.

Basir 21 Apr 2016

bgmn caranya spy bisa main di akun real dulu untuk bljr, tapi risk-nya tetap rendah?

Husni Firmansyah 19 Jul 2017

Untuk Husni Fimansyah..

Anda bisa membuka akun cent, di mana anda bisa menggunakan mata uang sen yang nilainya seperseratus lebih kecil dari nilai standard. Jadi ketika Anda membuka 1 lot, maka nilainya hanya 100,000 US cent atau setara dengan 1,000 USD. Kalau Anda membuka lot micro 0.01, maka nilai transaksinya tidak bernilai 1,000 USD, tapi 1,000 US cent atau setara dengan 10 USD saja.

Dengan keringanan itu, Anda bisa trading dengan risiko yang sangat rendah. Meskipun statusnya sudah akun real, namun besar risikonya cuma beda sedikit dengan yang ada di akun demo.

Saat ini ada banyak broker yang menawarkan akun cent.

Thanks.

Basir 20 Jul 2017

Untuk Agus..

Tidak ada larangan, namun alangkah baiknya melakukan pemanasan di akun demo terlebih dahulu. Sebelum terjun berenang, maka para perenang akan melakukan pemanasan. Demikian pun dengan para trader, agar tidak shock saat melihat kondisi pasar maka sebaiknya belajar trading dulu di akun demo.

Sementara untuk trading di akun real, Anda bisa memulai dengan dana kecil.

Thanks.

Basir 31 Oct 2016

Untuk Edi Sertiawan...

Jika anda ingin mencoba akun demo dan Live, maka anda bisa menggunakan 2 PC, untuk memastikan kejujuran broker yang anda harapkan.
Thanks

Basir 30 Aug 2016

@ Edi Setiawan:
Jika Anda ingin mencoba cara tersebut, Anda bisa coba fasilitas multi terminal untuk Metatrader dari broker Anda. Dengan cara ini Anda bisa mengakses lebih dari satu akun secara simultan dari terminal tunggal (dari 1 PC) dengan sekali klik.

Anda bisa coba dengan yang satu akun demo dan yang lain akun riil. Coba konsultasikan dengan broker Anda karena server demo dan server untuk akun riil berbeda, apakah bisa fasilitas multi terminal ini digunakan pada server yang berbeda, barangkali broker Anda memberikan fasilitas tersebut. Dengan cara ini Anda bisa entry dengan eksekusi pada waktu yang persis sama.
Saya belum pernah coba untuk akun demonya, tetapi untuk beberapa akun riil pernah saya lakukan pada server yang sama.

Kalau cara ini tidak bisa (karena servernya harus sama) maka Anda harus menggunakan 2 PC, tetapi agak sulit mengatur timing eksekusi ordernya karena dilakukan secara manual. Dengan 2 PC Anda bisa coba juga pending order dengan harga yang persis sama untuk akun demo dan akun riil, perhatikan mana yang lebih dulu tereksekusi.

Catatan dari kami: pada setiap broker, baik itu broker yang regulated maupun broker bandar, server untuk demo dan server untuk live trading selalu dibuat terpisah. Dengan demikian pergerakan harga di server demo dan live tidak akan persis sama, selalu ada perbedaan tetapi tidak menyimpang jauh.
Perbedaan yang paling mencolok adalah dalam hal kecepatan eksekusi order dan requote. Kecepatan eksekusi order pada akun live akan lebih lambat dari akun demo, dan requote pada akun live akan lebih sering terjadi dibandingkan pada akun demo, terutama jika volatilitas pasar sedang tinggi.

M Singgih 31 Aug 2016

Untuk Estu..

Memang tidak semua broker memberikan layanan instrumen XAU/USD baik demo atau real. Jika anda ingin mengetahui apakah ada layanan XAU/USD atau tidak ada di broker yang sedang anda gunakan bisa melihatnya di market wacth. Untuk memunculkannya, dengan cara :

Arahkan mouse ke market watch. Klik Kanan. klik Symbol. Cari Instrumen yang dmaksud. Klik Symbol tersebut sampai tanda kuning muncul.

Untuk broker yang menawarkan instrumen XAU/USD anda bisa simak Daftar broker. Kunjungi pula Profil broker tersebut. Disana anda akan mendapati instrumen yang ditawarkan dari broker tersebut.

Thanks.

Basir 28 Dec 2016

@ Estu:
Setahu saya ada banyak, saat ini kalau broker forex tidak ada XAU/USD kurang laku.

M Singgih 3 Jan 2017

Pak @m singgih alasannya kenapa XAUUSD tidak ada di akun demo meta trader dan broker karena kurang laku. Mungkin harga emas yg jarang bergerak jadi kurang peminat, padahal menurut saya market XAUUSD yg grafiknya jelas bisa ditebak arahnya, gak kayak EURUSD grafiknya kayak benang kusut sebentar ke atas sebentar kebawah akhirnya loss. Terima kasih infonya

Ruben 6 Sep 2019

@ Ruben:

Maksud saya, kalau broker tidak menyediakan XAU/USD di akun demonya, maka broker tersebut kurang diminati atau kurang laku. Silahkan Anda baca lagi kalimat saya pada jawaban di atas.
Saat ini XAU/USD banyak ditradingkan, dan volatilitas XAU/USD cukup tinggi.

M Singgih 10 Sep 2019

Untuk Muhammad Rusdy..

Selain sifat dana yang ditradingkan, perbedaan akun demo dan real adalah:

  • Ragam fasilitas trading. Beberapa broker biasanya tidak membuka akses full ke fasilitas trading yang disediakannya di akun demo.
  • Harga di market watch bisa berbeda antara di platform demo dan real.
  • Aplikasi plugin
  • Server trading
  • Psikologi yang mempengaruhi trading


Thanks

Basir 11 Jan 2017

Untuk Andri...
Anda bisa melakukan Order dengan klik New Order
Maka akan muncul Tampilan seperti ini :

Anda bisa melakukan Sell atau Buy, sesuai dengan analisa yang anda lakukan. Bisa mengisi juga Stop loss dan Take Profit.

Jika anda melakukan BUY, maka orderan anda akan masuk ke pasar. Dan terilhat di Aplikasi MT4, yang anda gunakan.

Jika Harga belum naik/atau turun, maka akan terlihat masih minus. Jika harga naik maka akan terlihat profit. Anda bisa menutup orderan anda dengan melakukan Klik tanda X. Maka orderan anda tertutup. Laporannya, akan terlihat di Account Histrory.

Thanks

Basir 27 Jul 2017

kenpa order buy limit sya tidak tereksekusi? padahal target harganya sudah kena

Sukar 27 Jul 2017

Untuk Sukar..

Order Buy Limit anda seharunsya tereksekusi jika memang harga sudah menyentuhnya.

Jika tidak tereksekusi, coba perhatikan pula spread dari harga Sell dan Buy pasangan mata uang tersebut.

Selain itu, bisa juga hal ini disebabkan oleh slippage. Selain limit order, masalah slippage juga bisa terjadi pada Stop Order, baik itu Buy Stop atau Sell Stop. Potensi terjadi Slippage adalah ketika pasar bergerak sangat kencang (biasanya akibat news).

Thanks.

Basir 28 Jul 2017

@ Zul:

Di artikel yang mana (judul artikelnya)?
Platform untuk demo dan untuk trading riil tentu sama. Kalau tidak sama untuk apa trading dengan akun demo?
Misal broker yang menggunakan platform Metatrader 4, maka baik platform demo dan platform riil-nya tentu sama-sama Metatrader 4..

Hanya saja server antara akun riil dan akun demo memang berbeda, tetapi pergerakan harganya sama. Bedanya hanya pada kecepatan eksekusinya saja. Pada akun riil kecepatan eksekusi lebih lambat, dan kemungkinan ada re-quote.

M Singgih 18 Sep 2018

@ Jonathan:

Akun demo digunakan untuk berlatih dan untuk mencari dan menguji sistem trading yang tepat. Jika Anda telah menemukan sistem trading yang cocok dan menghasilkan profit konsisten, maka Anda seharusnya konsisten menggunakan sistem trading tersebut.

Secara psikologis, trading di akun demo dan di akun riil (live) memang berbeda. Di akun demo, Anda tentu tidak begitu terpengaruh jika ternyata hasil trading Anda mengalami kerugian karena tidak menggunakan uang beneran. Sebaliknya di akun riil.

Untuk mengatasi hal tsb, Anda harus menggunakan sistem trading yang profitable agar hasil dalam akun riil tidak jauh berbeda dengan hasil di akun demo. Sebelum masuk di akun riil, Anda harus bisa menghasilkan profit yang konsisten di akun demo terlebih dahulu.

M Singgih 9 Jan 2020

tp master, brpa lama wktu yg bsa digunakan utk mngtahui kualitas sistem trading? mksdnya klo kita pakai sistem trading A, tp tak kunjung profit, kita prlu ganti sistem lg, itu bs diketahui stelah digunakan brp lama ya?

Khairullah 7 Oct 2020

@ Khairullah:

Mengenai berapa lama waktu untuk menilai sebuah sistem trading, tentunya tergantung dari peruntukan sistem trading tsb, apakah untuk jangka pendek, atau jangka menengah panjang. Sistem trading yang diperuntukkan untuk jangka pendek, waktu untuk menilai tentu akan lebih singkat dibandingkan dengan yang jangka menengah panjang.

Ini bisa dilihat dari time frame yang digunakan pada sistem trading tsb. Untuk sistem trading dengan time frame H1 (jangka pendek) biasanya dilihat dalam beberapa hari, apakah sudah bisa menghasilkan profit yang konsisten.

Yang perlu Anda lakukan untuk menguji sistem trading, selain dengan forward test yaitu diuji pada pasar yang sedang berjalan saat ini sampai beberapa waktu ke depan, Anda juga sebaiknya melakukan back-test atau pengujian pada kondisi pasar yang telah lampau.

Biasanya kalau pada pengujian backtest profitable, maka bisa dianggap akan profitable. Penjual sistem trading dan juga robot trading biasanya mengacu pada hasil uji backtest sebagai referensinya.

M Singgih 8 Oct 2020

Misalnya upgrade ke akun dengan minimal deposit rendah gt, dengan tujuan belajar apa juga disarankan gak gan? Soalnya saya mikir mungkin dengan keluar sedikit uang, trading saya jadi fokus gt. Kalo pakai akun demo saya mungkin jadi mikir "Nothing To Loss".

Nah pertanyaannya, jika saya dengan akun modal kecil tadi mengalami loss, apakah hal tersebut juga akan mempengaruhi psikologi trading saya?

Kevin 17 Nov 2020

@ Kevin:

Tidak ada saran khusus agar pindah ke akun riil dengan deposit kecil. Sepenuhnya tergantung dari tradernya sendiri. Jika secara psikologis merasa lebih nyaman dengan akun riil, silahkan saja.

- … Nah pertanyaannya, jika saya dengan akun modal kecil tadi mengalami loss, apakah hal tersebut juga akan mempengaruhi psikologi trading saya?

Kalau menurut Anda modal tsb kecil, kami kira Anda tentu sudah siap, karena trading pasti ada risikonya. Kalau ingin risiko yang super kecil, silahkan trading di akun Cent.

M Singgih 18 Nov 2020

@ Jovan:

Jika sistem trading yang Anda gunakan telah di-backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan menghasilkan persentase profit lebih dari 50%, seharusnya jika diterapkan pada akun riil juga akan sama.

Dalam hal ini mungkin bisa dibenahi lagi sistem trading tsb, dan dicoba pada akun demo lagi. Mengenai manipulasi broker, menurut kami sangat kecil kemungkinannya. Pergerakan harga di akun demo dan akun riil sama, perbedaannya hanya pada kecepatan eksekusinya. Pada akun riil kecepatan eksekusi biasanya lebih lambat.

M Singgih 24 Jan 2021

@M Singgih, kecepatan eksekusinya bisa lambat di akun riil itu kenapa pak?

Jovan 25 Jan 2021

@ Jovan:

Karena sever untuk akun demo dan akun riil berbeda. Saya pernah mengalami hal tsb, yang mana pada broker yang sama, kecepatan eksekusi antara akun demo dan akun riil berbeda, akun demo lebih cepat, tetapi harganya sama. Mengenai kenapa akun riil eksekusi ordernya lebih lambat saya tidak tahu pasti.

M Singgih 26 Jan 2021

Ini seperti yang saya alami. Ketika trading di akun demo, cari profit itu seperti gampang banget. Nah, setelah pindah ke akun rill, malah performa jadi jeblok...

Aku nganggep mungkin itu karena psikologi yang lg ancur. Jadi saya agak bimbang, ini yang diurusin psikologinya dulu apa membenahi sistem tradingnya?

Samsul Anam 7 Feb 2021

@ Samsul Anam:

Menurut kami periksa sistem tradingnya terlebih dahulu, apakah masih profitable atau tidak.

Dalam hal ini Anda bisa menguji sistem trading tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.

M Singgih 9 Feb 2021

Selain psikologi perlu diketahui juga bahwa :

- slippage nggak ada di akun demo.

- spread di akun demo sifatnya statis sedangkan pada akun real bersifat dinamis.

Slippage. pada akun demo semua transaksi mulus eksekusinya dan harga selalu diperoleh seperti yang diorder. Kenyataannya nggak seperti itu.

Slippage terjadi pada saat open dan saat close trade karena pergerakan harga yang cepat, sehingga ada perbedaan harga yang kita eksekusi dengan kenyataannya. Apalagi di saat menjelang news, slippage lebih gila2an lagi.

Kalau spread lain lagi itu sederhananya rentang harga jual dan harga beli. Pada demo account sifatnya statis, misalnya spreadnya 1 untuk eurusd ya 1 terus. Padahal kenyataannya nggak begitu.

Xtra 19 Feb 2021

@Reihan Simamora: Ketika sudah ada bukti jelas performa akun bisa profit konsisten perbulannya minimal 3 - 6 bulan.

Selama Anda belum bisa buktikan dari history trading Anda, lebih baik fokus perbaikan dulu di akun demo.

Trading di akun riil lebih susah daripada akun demo karena sedikit banyaknya akan berpengaruh langsung ke emosi kita.

Kiki R 24 Mar 2022

kenapa ya, saat buka akun live menjadi tidak percaya diri, tidak seperti waktu akun demo?
mohon tips dan pencerahannya. Trm ksh

Halimatus Suadah 9 May 2022

Kamu bisa beralih dari akun demo ke akun riil kapan saja, asalkan kamu benar-benar sudah mahir. Bukti kemahiran itu ada dua:

  • Kamu mampu membuat strategi/sistem trading yang punya win rate bagus (minimal 51%), atau mampu menghasilkan profit lebih besar daripada loss.
  • Kamu mampu mengembangkan modal virtual dalam akun demo menjadi lebih besar lagi dari aktivitas trading saja (bukan dari minta top-up modal virtual dari broker)

Tiap orang bisa makan waktu berbeda-beda dalam akun demo. Ada yang butuh satu bulan, ada yang butuh satu tahun. Berapa lama pun sah-sah saja asal kedua syarat tadi terpenuhi.

Aisha 24 May 2022

Saya punya pengalaman yang kurang mengenakkan. Setelah belajar trading beberapa bulan dan mulai trading di akun demo, di bulan petama, dan kedua win ratenya sekitar 60-67%. Akhirnya saya memutuskan untuk trading di akun rill. Namun, hasilnya langsung drop..win rate hanya sekitar 35%-40% saja.

Padahal, broker, strategi maupun pair yang saya tradingkan itu sama dengan yang di akun demo? Mengapa bisa demikian? Apakah akun rillnya sudah dimanipulasi broker?

Jovan 22 Jan 2021

Kapan waktu yang cocok untuk pemula beralih dari akun demo ke akun riil?

Reihan Simamora 23 Mar 2022

Apakah dalam pembelajaran akun demo kita harus konsisten pada waktu dalam bertrading?
Dan apakah mempengaruhi psikologis kita?

Jonathan 3 Jan 2020

Kenapa tidak setiap akun demo broker ada chart xau/usd? Broker mana saja yang bisa trading demo xau?

Estu 28 Dec 2016
Kenapa masih ada yang mempermasalahkan akun demo dan keberatan menggunakannya?

Padaal jelas akun demo sangat menguntungkan trader yang baru belajar karena bisa untuk praktek trading scr gratis.

Apa ini karna ada manipulasi dari broker juga di akun demo?
Rangga 31 Mar 2015
apakah akun demo diseting lebih mudah drpd akun real? selain memang menggunakan uang virtual. maksud saya pegerakan trade dan analisis nya, apakah memang di seting lebih mudah atau akun demo dn real hanya berbeda di uang nya saja?
Dani 8 Apr 2015
salam kenal. saya nubie di forex. saya punya permasalahan persis seperti Saputrra,. anehnya, saya nyoba di demo, bisa profit, dengan indikator dan pair yg sama. saya main di EU GU EJ GJ, kadang2 di UJ..mohon pencerahan dari para master.
Daudlero 21 May 2015
Berapa bulan sebaiknya kita menguji satu strategi trading untuk day trading di akun demo?
Andre 17 Feb 2016
master kalau main di demo acount ko terasa mudah sekali profitnya ,tapi kalau main di real acount ko susah ya
Junaedi 20 Apr 2016
Apa boleh main forex tanpa belajar pada akun demo?
Agus 28 Oct 2016
Saat buka akun demo kt bisa trading dgn modal demo besar2 sampai 10000 usd, tpi ada yg menyarankan sebaiknya itu disamakan dgn modal kita nanti saat buka akun ril saja. Jadi seandainya kita ada modal 100 usd maka trading di akun demo juga sebaiknya ambil modal demonya juga sebesar itu.

Pertanyaannya, apa ini bisa dan wajar dilakukan? Apa untungnya kita melakukan ini? Bukankah saat belajar baiknya kita dengan modal yg besar?
Oza 2 Dec 2015
Pagi master.. disini sy mau tanyakan soal cara manage trading demo & live. Menurut tips trader2 untuk mengetahui suatu broker curang apa tidak dikatakan lebih baik coba saja jalankan dua-duanya. Tapi sy bingung dengan caranya, apakah harus selalu buka kedua platform itu di PC, kemudian eksekusi trading selalu disamakan pengaturan & waktunya?
Atas penjelasannya sy ucapkan trma kasih
Edi Setiawan 29 Aug 2016
maaf sebelumnya adakah perbedaan akun demo dengan real selain saldo tidak nyata ? terimakasih :)
Muhammad Rusdy 10 Jan 2017
saya coba akun demo lalu mencoba order dan kolom stop rugi ambil untung saya kosongkan, lalu saya memilih m15 setelah saya tunggu 15 menit kok gak ada informasi profit tidak nya. bagaimana caranya
Andri 25 Jul 2017

Setelah pernah baca bahwa antara platform demo dgn platform real BEDA... maksud nya bagaimana ya?

Zul 15 Sep 2018

Gimana caranya menghindari kejadian seperti ini kak? apa sebenarnya akun demo itu sengaja dirancang supaya penggunanya tertarik dan ikut yang riil nya? jadi sistem dan algoritmanya dibedakan gitu kak?

Hilmi 17 Oct 2022

Untuk menemukan solusinya, kita perlu membahas faktor-faktor yang bisa membuat trader sukses di akun riil, tapi rugi di akun demo. Antara lain:

  • Menggunakan nominal modal yang berbeda.

Akun demo biasanya berisi modal virtual senilai ribuan dolar. Padahal, trader mungkin mulai trading riil dengan modal 100 dolar doang. Jelas sekali, gap seperti ini bikin trader enggak siap.

  • Masalah mental "uang saya" dan "bukan uang saya".

Mungkin si trader sudah belajar demo dengan nominal uang yang sama dengan rencana trading riil-nya. Tapi, uang yang dipakai dalam demo itu kan "virtual" dan bukan uangnya sungguhan. Ketika loss dalam demo, kita bisa enak saja minta top up ke broker. Jadi, tentu saja sensasi tradingnya beda dengan trading uang sendiri yang kalau loss maka harus pusing top up sendiri.

  • Masalah keuangan pribadi.

Banyak trader pemula itu mulai dengan modal uang panas. Uang panas itu misalnya dana yang akan dipakai bayar KPR bulan depan, dana pinjaman dari bank/rentenir, uang sekolah anak tahun depan, dan sejenisnya.

Trading dengan uang panas seperti itu pasti berakhir gagal, karena psikologis kita nggak bisa menerima rugi sama sekali. Ketika baru profit sedikit, langsung close posisi. Ketika loss sudah ratusan pips, posisi dibiarkan terbuka terus sampai kena Margin Call. Jadilah, gagal trading riil.

  • Beda kecepatan dan akurasi eksekusi order.

Dalam situasi trading demo, semua order akan otomatis tereksekusi (tidak perlu disalurkan ke pasar, karena ini kan cuma simulasi). Oleh karena itu, trader yang baru sukses dalam demo sering tak terbiasa menghadapi macam-macam situasi dalam eksekusi order riil.

Dalam situasi trading riil, semua order kita akan disalurkan oleh broker kita ke pasar. Order itu bisa langsung tereksekusi, bisa juga tertunda, atau tereksekusi pada harga yang berbeda (slippage), atau menghadapi spread yang melebar/menyempit, dll.

  • Beda perhitungan biaya trading.

Broker biasanya menunjukkan grafik harga yang sama untuk demo dan riil. Tapi, mereka bisa menerapkan struktur biaya berbeda.

Biaya trading itu apa aja sih? Ada spread, komisi, dan swap. Nah, spread, komisi, dan swap untuk akun demo dan akun riil itu bisa saja berbeda.

Solusinya gimana? Kamu sebaiknya menjajal akun riil dengan modal kecil dulu, meskipun tamat akun demo. Jangan langsung masuk akun riil dengan modal gede, karena kamu belum tentu terbiasa menghadapi situasi riil.

Aisha 19 Oct 2022

Gan boleh dijelasin apakah langkah saya sudah tepat dengan buka akun demo sebagai langkah awal saya belajar forex atau apa perlu saya pelajari terlebih dahulu teori baru buka akun demo? Untuk buka akun demo sendiri biasa ada diisi akun demo $10,000 misalnya, kenapa bisa banyak seperti itu ya?

Gery 5 Dec 2022

Tepat kok pak, akun demo adalah tempat latihan menerapkan teori yang sudah bapak pelajari.

Istilahnya, belajar sekaligus praktek.

Biasanya memang broker membuka akun demo dengan saldo $10,000 sebagai saldo awal.

Saya pribadi melihat alasan broker memberikan akun demo $10,000 adalah agar trader biar lebih mudah menerapkan money management.

Kalau pakai risiko 1% per transaksi artinya di akun $10,000 artinya risiko sebesar $100.

Namun, nilai yang besar ini mempunyai kekurangan yaitu si trader akan merasa kurang realistis. Dia hanya akan deposit $100 tapi karena trading di akun demo $10,000, si trader merasa tidak terbiasa.

Kiki R 6 Dec 2022

Wah terima kasih gan atas penjelasannya! Saya siap deh buka akun demo dan mempelajari trading langsung disana. Untuk kedepannya setelah saya sudah merasa siap dan langsung trading sebenarnya apakah perlu modal saya yang sebenarnya menyesuaikan dengan modal di akun demo?

Jadi rencana saya akan mengikuti modal yang disediakan di demo dan juga kayaknya makin besar modal maka lebih enak pengaturan keuangannya

Gery 7 Dec 2022

Tidak harus sama antara modal di akun demo dengan deposit awal Anda kok.

Di awal-awal deposit kecil dulu sampai Anda merasa nyaman dan konsisten, baru kemudian mulai membesarkan akun tersebut.

Intinya Anda bisa profit konsisten dulu di akun real. Mengenai jumlah modal Anda bisa tambahkan berangsur-angsur.

Kiki R 8 Dec 2022

Untuk cara setting deposit di akun demo bisa ga ya kak? Soalnya saya sampai sekarang masih belum mengerti bagaimana cara setting akun demo dengan deposit yang bisa diubah-ubah. Dan kalau ga salah kita masih belum bisa memiilih leverage kah kak saat demo account terus belum dikenakan biaya seperti komisi dan spread kan kak?

Ailen 26 Dec 2022

Kenapa eksekusi order lebih lambat pada akun riil daripada demo?

Karena akun demo itu hanya simulasi. Ketika kita kirim order, maka ordernya akan langsung tereksekusi. Broker nggak perlu mencocokannya lagi dengan order lain.

Sedangkan akun riil itu yaaa riil, nyata, sungguhan. Pada broker STP/ECN, order kita harus dicocokkan dengan order dari trader lain agar bisa tereksekusi. Padahal, butuh waktu agar untuk proses itu.

Untuk gambaran yang lebih konkrit, cobalah simulasi trading saham. Saat trading saham demo doang, semua order beli ataupun jual akan tereksekusi instan. Sedangkan pada situasi sungguhan, kita hanya bisa membeli suatu saham jika ada orang lain yang mau jual pada harga yang kita inginkan (dan kita hanya bisa jual saham jika ada orang lain yang mau beli).

Pasar forex sebenarnya mirip dengan pasar saham itu. Likuditas pasar forex itu jutaan kali lipat lebih besar daripada pasar saham, juga ada jauh lebih banyak penjual dan pembeli untuk tiap mata uang daripada saham, sehingga order forex seolah-olah langsung tereksekusi tanpa proses pencocokan. Tapi ya, sebenarnya, tetap ada proses yang harus ditempuh.

Aisha 27 Dec 2022

Jawaban untuk Ailen:

Tidak semua broker menyediakan setting nominal deposit ya kak.

Di beberapa broker saya bisa setting deposit akun demo namun di broker lainnya diberi nominal yang sama (biasanya $10,000).

Di akun broker yang bisa setting deposit, saya bisa memasukkan nilai yang saya inginkan.

Kemudian, di akun demo biasanya trader tidak setting leverage. Jadi, leverage kita ngikut leverage yang biasa digunakan. 1:500 atau 1:1000.

Untuk biaya seperti spread dan komisi pada akun demo biasanya ada. Swap pun biasanya ada.

Kiki R 27 Dec 2022

@Reihan Simamora:

Alternatif lain dari menunggu untuk menjalani proses selama 3-6 bulan adalah mencari mentor offline yang sudah berpengalaman dan terbukti mampu meraih profit konsisten sebagai trader. Dengan adanya mentor ini, waktu belajar demo akun Anda akan dapat dipersingkat hingga hanya menjadi 1-2 bulan saja.

Nur Salim 28 Dec 2022

Ada beberapa alasan yang dapat menyebabkan seseorang merasa tidak percaya diri saat trading di akun live setelah sebelumnya merasa percaya diri saat trading di akun demo. Beberapa di antaranya adalah:

1. Tekanan dana: Saat trading di akun demo, tidak ada tekanan finansial yang terlibat karena tidak ada risiko kehilangan uang sungguhan. Namun, saat trading di akun live, ada risiko kehilangan uang yang sebenarnya, akibatnya malah jadi tidak pede.

2. Kemampuan mengelola emosi: Saat trading di akun demo, seseorang mungkin merasa lebih tenang dan lebih mudah mengelola emosinya karena seperti "coba coba saja"

3. Ketidakpastian pasar: Saat trading di akun demo, seseorang bisa lebih tenang. Namun, saat trading di akun live, pasar forex dapat menjadi lebih tidak pasti dan tidak dapat diprediksi.

Tips agar bisa percaya diri:

1. Menyiapkan diri dengan baik: Lakukan riset

2. Mengelola risiko dengan benar: Menggunakan teknik manajemen risiko yang tepat dapat membantu seseorang merasa lebih percaya diri saat trading di akun live.

3. Mengontrol emosi: Belajar mengelola emosi dengan baik dapat membantu seseorang merasa lebih percaya diri saat trading di akun live.

4. Berlatih di akun demo: Terus berlatih di akun demo dapat membantu seseorang memperoleh kepercayaan diri yang diperlukan saat trading di akun live.

Ananta 28 Dec 2022

Halo, saya pernah mendengar/membaca sebenarnya deposit yang bagus untuk Forex itu minimal $10.000 dan makanya di akun demo itu disetting biasanya $10.000 juga. Nah pertanyaan saya nih apa benar modal $10.000 di anggap ideal? Dan mengapa di demo akun standar nya $10.000? Terima kasih

Erwin 31 Dec 2022

Membuka akun demo dan belajar teori bisa dilakoni berbarengan pak, justru lebih bagus seperti itu agar bisa learning by doing dan problem solving sebelum memakai uang sendiri.

Uang virtual di akun demo memang banyak, karena tujuannya adalah memberi kesempatan trader untuk bisa mencoba berbagai macam strategi dan melakukan evaluasi. Tapi tetap perlu mawas diri, karena seringkali kalau terlalu lama di akun demo justru kaget saat di akun rill.

Jadi sedikit catatan, tetap perlakukan akun demo seperti akun rill walau kerugiannya tidak nyata. Agar mental trader bertanggung jawabnya bisa terbentuk.

Ananta 2 Jan 2023

@ Erwin:

Setahu saya tidak ada ketentuan baku mengenai modal minimal untuk trading, baik di akun demo maupun akun riil. Sepenuhnya tergantung dari ketentuan broker. Setahu saya akun demo jumlah depositnya juga bervariasi, bisa dipilih.

M Singgih 3 Jan 2023

Menurut saya tergantung money management yang agan terapin serta dana yang ga kepake berapa buat trading, artinya trading lah sesuai dengan kemampuan agan. Ga ada pasti trading modal berapa, tapi memang makin banyak modal makin memiliki kebebasan dalam hal seperti holding floating loss atau buka lebih banyak posisi. Tapi kalau itu ga diimbangi oleh money management serta sistem tradingnya ga diuji dan mental ga dilatih, mau uang sebanyak apapun bakal abis.

Winto 7 Jan 2023

Sebenarnya, modal yang digunakan dalam trading forex bervariasi tergantung dari trader dan strategi yang digunakan. Lalu mengapa sebagian besar broker menyarankan modal minimal sebesar $10.000 untuk trading di akun standar? Tujuannya adalah agar trader dapat mengelola risiko dengan lebih baik dan masih punya ruang untuk mengambil beberapa posisi yang berbeda tanpa khawatir kena margin call.

Demo account standar diset dengan modal $10.000 karena ini adalah modal yang dianggap cukup untuk menguji strategi dan memahami mekanisme trading. Tapi bukan berarti saat trading di akun riil harus langsung memakai modal $10.000, sesuaikan saja modal dengan kemampuan dan tujuan trading Anda sendiri. Bisa baca juga artikel berikut:

Ananta 12 Jan 2023

Setelah membaca penjelasan bapak mengenai demo akun yang start awal langsung $10,000, berarti untuk trading Forex dengan lebih leluasa memang memerlukan modal yang cukup besar ya pak? Mengingat saya pernah melakukan trading dengan deposit yang cukup minimal, alhasil saya berhenti trading karena merasa ruang gerak saya dengan dana tersebut agak terbatas dan merasa resiko kehilangan uang lebih tinggi.

Alexander 21 Jan 2023

Alexander: betul sekali pak, memang seperti itulah realitanya. Sebenarnya yang lebih penting lagi adalah pengendalian diri (psikologi trading). Mungkin Anda pernah mendengar tips kalau akun besar ataupun kecil, selama manajemen risikonya tepat, akan tetap bisa berhasil.

Di lapangan, trading dengan modal kecil bisa dilakukan, tapi kebanyakan yang sanggup memang para trader pro yang sudah sangat terlatih, sementara pemula harus mengikhlaskan modal awal tersebut sebagai "uang belajar" karena masih sulit mengendalikan diri.

Ananta 6 Feb 2023

Sore pak/bu, sedikit out of topic. Di akun demo sendiri kan menyediakan virtual uang dan bentuknya kan US Dollar. Misalkan nih uang virtualnya kita gnti ke mata uang lain apakah memungkinkan?

Sy ada lihat beberapa broker luar ngeri yg melayani deposit mata uang lain seperti Dollar Australia, dan apakah trder dngn depsoit dollar Australia akan trading dngn dollar AUD jga?

Enzo 8 Feb 2023

Enzo:

di beberapa akun demo trading forex, memang ada fitur untuk mengubah mata uang virtual dari US Dollar ke mata uang lain, seperti Euro, Pound Sterling, atau Yen Jepang. Tujuannya adalah memberikan pengalaman trading dengan berbagai mata uang dan membantu trader untuk memahami bagaimana fluktuasi mata uang mempengaruhi posisi trading mereka.

Namun, perlu diingat bahwa setiap akun demo mungkin memiliki batasan dan fitur yang berbeda, jadi sebelum melakukan perubahan mata uang, Anda harus teliti membaca syarat dan ketentuannya.

Ananta 12 Feb 2023

Ananta: Makasih kak atas penjelasannya. Saya mau nannya lagi kak, Jadi gini, Kdng sy sdniri ada cb cari broker luar dan mencoba bandingin ama broker lokal dan kbtulan ada broker dari Aussie, yang nawarin bisa deposit 100 AUD. Kalau misalkan dari akun demo ke akun riil sendiri apkah bisa trading dengan mata uang selain Dollar?

Enzo 13 Feb 2023

Selamat malam, mhn pencerahan :

Ketika trading di akun demo, buy/sell stop selalu tereksekusi sesuai price order (meskipun esoknya terjadi GAP saat open price market). Begitu jg stop loss, tersekusi di price order. Tetapi ketika di akun real, semua eksekusinya terseret ke open price market. Apakah perbedaan rules demo dng real ini wajar atau penipuan broker tsb? Terimakasih

Cahyo 15 Feb 2023

@ Cahyo:

Maaf, apa maksud “eksekusinya terseret ke open price market” ?

Setahu saya di broker yang sama, pergerakan harga di akun demo tidak berbeda dengan di akun riil, perbedaannya hanya pada kecepatan eksekusi yang mana order di akun demo lebih cepat tereksekusi karena server akun demo dan akun riil berbeda.

Untuk menghindari broker yang curang, kami sarankan agar menggunakan broker yang telah teregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional yaitu: CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.

Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.
Jika ingin trading di broker lokal, pilihlah broker yang telah teregulasi oleh Bappebti.

M Singgih 21 Feb 2023

Enzo: kalau untuk tradingnya, anda mau menggunakan mata uang selain AS bisa-bisa saja. Biasanya broker menyediakan fitur mata uangnya dikonversi atau sesuai ketentuan yang berlaku. Soal "dari akun demo ke akun riil" ini, saya masih kurang paham maksudnya bagaimana ya? Kalau akun demo dikonversi menjadi akun rill tentu tidak bisa, karena akun demo hanya menyediakan uang virtual (tidak bisa di WD).

Ananta 21 Feb 2023

Cahyo:

Hanya ada dua skenario di mana eksekusi order terjadi pada harga berbeda dari yang diminta, yakni:

Di luar kedua kasus itu, instruksi order seharusnya dieksekusi pada harga yang ditentukan. Begitupun, requotes dan slippage semestinya jarang terjadi.

Apabila broker sering mengeksekusi harga di luar instruksi order (bukan hanya sekali-dua kali), maka kita bisa menganggapnya suspect scam.

Aisha 24 Feb 2023
Aang Abdul | 7 Feb 2015

mw tanya masta, apakah ada trader sukses yang hanya memakai tehnikal saja? trimakasih..

Lihat Reply [24]

Dalam dunia trading pergerakan harga bisa di analisa dengan fundament dan tekhnikal, ada trader yang menggunakan salah satunya, atau bahkan menggunakan keduanya. Keterampilan menggunakan tekhnikal bisa menghantarkan menjadi Trader sukses, demikianpun dengan fundament. Menurut hemat kami, adakalanya menggunakan tekhnikal, adakalanya menggunakan fundamental, bahkan ada saatnya menggunakan keduanya.

Thanks.

Basir 10 Feb 2015

Contoh trader propesional yng trading pake teknikal aja?

Ujo 10 Feb 2015

Secara perorangan kami belum mengetahui siapa Trader tekhnikal yang sukses.

Basir 10 Feb 2015

Ada banyak trader sukses yang hanya mengandalkan analisa teknikal, seperti misalnya:
1. Trader terkenal Richard Donchian - bapak ‘trend following’ dan pencipta indikator Donchian Bands,
2. Dr.Alexander Elder - pencipta sistem trading triple screen,
3. Richard Dennis - pendiri kursus trading on-line Turtle Trader,
4. Trader legendaris Michael Marcus,
5. Gary Wagner - pakar analisa dengan candlestick,
6. Jake Bernstein - analis, pengajar dan penulis buku,
7. Cynthia Kase (konsultan trading dan pencipta indikator teknikal)
dan masih banyak yang lain....
Tetapi dalam prakteknya pada taraf tertentu ketika trader sudah mahir analisa teknikal, ia juga akan menggabungkannya dengan analisa fundamental, meski titik beratnya tetap pada analisa teknikal.

M Singgih 11 Feb 2015

Minta contoh yang saat ini masih aktif donk pak. Dari indonesia juga kalau bisa.

Desy Rianti 17 Aug 2018

ada banyak sekali juga pak. Contohnya beberapa analis di kami, seperti:

1. Pak Ahmed Sar, dengan gara trading Price Action dan Pola Harmonicnya.

2. Bu V3. dengan trading menggunakan Indikator ZigZag dan pola harganya.

3. Pak Rico, dengan gaya trading melawan arusnya.

Masih banyak lainnya juga. Anda bisa membaca beberapa yang saat ini aktif pada 5 Trader Indonesia Yang Meraih Profit Luar Biasa berikut.

Admin 18 Aug 2018

Apakah analis-analis itu bisa dibilang trader sukses? padahal saya pernah ikut analisa salah satu, lebih sering salahnya.

Achmad Yunus 19 Aug 2018

@Achmad Yunus

Mohon maaf pak jika terjadi kesalahan-kesalahan analisa pada analis kami. Namun, itulah trading pak. Kita tidak akan pernah bisa benar setiap saat. Kita hanya bisa disiplin mengikuti rule-rule dan strategi trading yang kita tetapkan. Tentu saja ini juga berlaku bagi Follower-follower analis kami. Jadi tidak bisa seenaknya juga menilai bahwa ini banyak salah dan benarnya. Setidaknya ikuti dulu penuh selama 1-2 bulan untuk melihat performa dan konsistensinya. Jika baru ikut 2-3 sinyal saja dan sudah mampu bilang banyak salahnya, tentu masih terlalu dini bukan buat menilai.

Terima kasih dan semoga membantu.

Admin 20 Aug 2018

iya sih masuk akal juga. Saya memang baru-baru saja mengikuti analis tersebut karena penjelasannya yang mudah saya pahami dan masuk akal. Tapi baru-baru saja itu loss terus.

baiklah klo menurut admin begitu. akan saya coba ikuti selama 1-2 bulan.

Terima kasih min.

Achmad Yunus 21 Aug 2018

@Achmad Yunus:

Terima kasih juga atas saran dan masukannya pak. Semoga sukses terus

Admin 22 Aug 2018

@Aang Abdul
Saya hanya pakai teknikal aja, tapi baca berita ekonomi juga. trader yg pakai teknikal aja cenderung menghindari jam-jam news dan jam buka sesi market. misalnya hindari open posisi ketika sesi perdagangan baru buka asia, sydney, eropa amerika. hindari open posisi ketika ada berita misalnya jam 8.30 malam, jam 10 malam. trader teknikal juga wajib ikuti berita tapi tidak gunakan berita untuk OP. cukup tau berita fundamental. sejauh ini sukses dapat 20-50 pips sekali entry. trader yg utamakan teknikal lebih ke scalping dan trader harian, kalau trader jangka panjang wajib pakai fundamental.

Habib Akbar 22 Apr 2020

Analisa Tekhnikal dan Fundamental merupakan alat bantu untuk menganalisa harga. Seorang teknikalis akan menggap bahwa analisa tekhnikal merupakan yang terbaik. Demikianpun dengan pengguna analisa fundament. Keduanya bisa dipergunakan. Sebaik-baiknya indikator adalah diri sendiri, karena hal ini terkait dengan emosi dan psikolog trader itu sendiri. Thanks.

Basir 18 Nov 2015

Itu sih relatif, baik enggak nya tergantung yang pakai analisa. Trader yang suka teknikal mungkin anggap teknikal paling baik karena bisa nge-detect kapan mesti entry dan kapan bisa out dari pasar, juga bisa dipakai trading jangka pendek, padahal analisa fundamental nggak bisa begitu dan lebih cocok buat trader jangka panjang. Tapi realitanya, analisa teknikal saja nggak bisa membuat trader sukses. Biarpun sedikit, analisa fundamental tetap harus paham. Kalau enggak, nanti pas ada kejutan the Fed atau gimana, bisa bingung sendiri. Jadi dua-duanya sama-sama penting, walaupun terserah kita mau cenderung ke teknikal atau fundamental.

Mona 19 Nov 2015

Untuk Sapto..

Trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapatkan uang, hal ini terkait dengan slogan bahwa trading ini High Risk. Dalam dunia trading terdapat dua aliran, yaitu : fundamentalis dan tekhnikalist. Sementara yang ketiganya adalah gabungan dari dua analisa tersebut.

Tidak salah jika anda menggunakan analisa tekhnikal. Yang paling utama adalah anda bisa mengukur dan mengatur emosi dan keuangan anda.

Thanks.

Basir 20 Mar 2017

memang tidak salah masta, tapi pertanyaannya gimana kalo benar2 teknikal saja, tanpa fundamental sama sekali?

Adri 30 Mar 2017

Untuk Adri..

Murni atau campuran bisa dilakukan. Dan hal itu tidak salah. Karena ujungnya adalah target keuntungan bisa di dicapai. Technical Analysis adalah teknik analisa yang menganalisa fluktuasi harga dalam rentang waktu tertentu. Dari pergerakan harga tersebut trader mengamati pola-pola tertentu yang dapat dipakai sebagai dasar untuk melakukan pembelian atau penjualan.

Maka hal ini yang paling penting adalah ditunjang dengan kontrol emosi dan keuangan.

Thanks

Basir 30 Mar 2017

Untuk Rezza Lukman Hakim,

Analisa teknikal berawal dari pemikiran bahwa pergerakan harga dapat diprediksi dari masa lalu. Artinya, dengan sederet data pergerakan harga di masa lalu, trader dapat memprediksi pergerakannya di masa yang akan datang. Bagi para analis fundamental, ini adalah sesuatu yang tidak masuk akal, karena mereka percaya bahwa pergerakan harga disebabkan oleh faktor-faktor penggerak pasar, sehingga mempelajari dan menganalisa faktor tersebut adalah cara paling ampuh untuk memperkirakan pergerakan harga selanjutnya.

Namun demikian, para analis tehnikal percaya bahwa sejarah akan berulang. Pola pergerakan harga yang terjadi di masa lalu bisa terjadi lagi di masa depan. Mereka menggunakan metode untuk menganalisa data-data masa lalu dari pasar yaitu data harga, volume dan open interest untuk memprediksi kecenderungan harga pada masa mendatang. Data-data tersebut kemudian disajikan dalam bentuk Grafik, yang jika diperhatikan memang menyajikan siklus berulang dari pergerakan harga.

Dalam membaca chart, teknikalis juga memanfaatkan indikator yang sebetulnya menyesuaikan dengan kondisi pasar yang sedang terjadi. Sementara market tidak akan mengikuti indikator. Kalau saja market mengikuti indikator tentu para trader bisa profit semua. Indikator yang repaint ini sangat berbeda dengan indikator forex yang memberikan signal false.

Jika signal false ini terkadang memberikan signal yang berlawanan. itulah signal false. Sedangkan indikator repaint hanya bergeser artinya dia tidak melawan. yang tadinya sell dia tetep memberikan signal sell begitu pula sebaliknya. Namun bisa bertolak belakang dengan kondisi sesungguhnya.

Thanks.

Basir 13 Nov 2017

Mengapa analisa teknikal belum pasti kebenarannya?

Rezza Lukman Hakim 11 Nov 2017

Mengapa analisa teknikal lebi baik dari fundamental?

Oni 18 Nov 2015

Bagaimana penerapan analisa teknikal kemudian dikonfirmasi dengan analisa fundamental?

Eric Hs 8 Jun 2022

Sepertinya terbalik deh.

Lazimnya, analisa fundamental kemudian dikonfirmasi dengan analisa teknikal. Analisa fundamental itu memberikan gambaran makro untuk prediksi pergerakan harga dalam rentang waktu lebih panjang. Setelah tahu gambaran besarnya, baru kita mencari titik entry (buy/sell) dengan analisa teknikal.

Umpamanya: Federal Reserve menaikkan suku bunga, sedangkan bank sentral Jepang membiarkan suku bunganya tetap negatif. Ini berarti proyeksi jangka panjang USD lebih kuat daripada JPY.

Setelah mengetahui ini, kemudian kita buka chart USD/JPY. Bagaimana tren saat ini? Apakah sudah mulai bullish dan sedang terkoreksi? Jika ya, kita bisa memantau indikator/pola candlestick/fibonacci/dll untuk mencari titik entry yang tepat untuk pasang posisi buy.

Aisha 10 Jun 2022

Ada ngk sih trader yang kelola dana besar (bisa prop firm, hedge fund atau capital management) yang tradingnya hanya mengandalkan analisa teknikal?

Sari 22 Jun 2022

@Sari: Market wizard ada yang trading hanya mengandalkan analisa teknikal, contohnya:

  • Richard Dennis
  • Paul Tudor Jones
  • Ed Seykota
  • Marty Schwartz

Anda bisa membaca lebih detail mengenai market wizard di atas pada buku Jack Scwager - Market Wizards.

Kiki R 23 Jun 2022
Apa cukup trading dengan hanya mengandalkan ilmu teknikal saja?
Terimakasih untuk jawabanya.
Sapto 17 Mar 2017

Komentar @inbizia

Vivin: min min ijin ikut nimbrung ama nambah2in ya min

Klo blh ikutan ksh saran nih, gw setuju banget ama @emmy, jd mnurut gw klo lo msh pemula mndingan lo bljar dl pake akun demo smpe bener paham. Trus klo pake akun demo modal habis lo bs hubngi cs Finex utk nambah modal, biasanya bisa sih kayak gitu.

Nah klo lo dah lumayan paham trading, lo jg hrs pilih cara trading yg sesuai dg waktu luang yg lo punya. Klo msalnya lo msh kerja trus jarang trading mndingan lo pake swing trading aja soalnya tinggal ngawasin trading gak perlu pake analisa tiap saat, paling2 pas lo buka posisi br nganalisa dikit dan gak butuh waktu yg lama.

Tp klo lo punya waktu luang yg banyak cm kerja part time ato pas jd pengacara alias pengangguran banyak acara, lo bs pake strategi scalping. Soalnya saat lo pake scalping lo butuh mantengin layar gadget ato layar komputer utk trading soalnya pergerakan harganya lumayan cepet.

Lo hrs buka tutup posisi diwkt yg tepat, trus lo jg hrs sudah lancar nganalisa ato bc pergerakan harga.

Klo mslh akun gw saranin deh stlh belajar pake akun demo lo buka aja akun mikronya finex, emang sih spreadnya tinggi tp komisinya lumayan kecil lhoo, jauh beda ama yg akun standar.

udah min tks ya

Maya | 10 May 2023
Halaman: Perbandingan Trading Logam Mulia Di Hfx Dan Finex

Sekedar bertanya saja, apakah di negara lain ada juga laporan mengenai NFP? Dan klu ada, apakah strategi yang diterapkan itu sama dengan strategi yang dipaparkan ama isi artikel?

Kmudian ada ga cara lain atau strategi lain selain strategu dari Cory Mitchel ini? Soalnya cara pertama Hedging gitu, rasanya kok agak beresiko ya? Sedangkan strategi kedua ini kayaknya emang harus perhatiin chart selama NFP jadi buat nentuin entry. Sedangkan ane ini adalah trader part time gitu dmana ane pada pagi hingga sore hri itu kurang ada waktu utk trading. Jadi, yang paling bsa itu pas malam aja. Jadi, klu ada NFP dari negara lain dan berdampak pda currency lain sih,, selama malam hari ya ga masalah bagi ane utk memprhatiin chart.

Sonny | 15 May 2023
Halaman: Panduan Cuan Dengan Cara Trading Nfp Ala Mifx

Aaron: Bntu jwab ya! Iyaa, emang ada pengaruh antara pasangan mata uang mayor dan pasangan silang gan. Misalkan kalo lagi ada gejolak ato pergerakan besar di pasangan mayor, misalnya GBP/USD turun, itu bisa berpengaruh juga ke pasangan silang yg terkait dngn mata uang yg sama. Misalnya, kalo GBP/USD turun, kemungkinan besar poundsterling melemah. Nah, di situasi kayak gitu, kemungkinan EUR/GBP bakal naik karena euro lebih kuat dan poundsterling lbh lemah.

Pengaruh ini terjadi karena ada hubungan antara pasangan mata uang di pasar forex. Jadi, kalo ada hubungan positif antara pasangan mata uang, berarti mereka bergerak sejalan. Kalo hubungannya negatif, berarti mereka bergerak ke arah yang berlawanan. Dan hubugan semcm ini dinamakan dengan korelasi antar pair

Kmudian mengenai Sesi pasar yang tumpang tindih (overlap) jg bsa mempengaruhi pasangan silang. Pasar jadi lebih likuid , karena ada lebih banyak orang yg ikutan trading. Ini bisa ngerangsang pergerakan harga yg lebih besar dan volatilitas yg naik di pasangan mata uang, termasuk pasangan silang.

Tomi | 2 Jun 2023
Halaman: Kiat Sukses Trading Pair Cross Ala Broker Hsb

Alex: Mnrt gue sndiri, utk persiapan menjadi part-time trader ga ada bedanya dngn full time trader kok. Jadi gue agak ga setuju dngn pernyataan agan yg bilang bahwa artkel ini memberikan tips utk full time trader. PAdahal dalam trading itu , semua konsep baik full time maupun part time jga sama2 harus merencanakan traidng plan dngn baik dan benar. Resiko yg ditimbullkan jga sama rata bgitu jga dengan profit. Ini ibarat agan buka online shop, dan resiko online shop itu sbnrnya sama dngan yg buka toko fisik secara full time kok, ya meski ada perbedaan tapi tetap aja persiapan mulai dari nyari supplier hingga penjualan dan pengambilan keuntungan jga sbnrnya sama aja.

So, suggest aja, agan tetap mengikuti step2 yg ada di artikel ini yaa. Ini step ga ada kata buat full time maupun part time, tetapi lbh ke seluruh trader yg ingin belajar bermain Forex

Joko | 14 Jun 2023
Halaman: Rahasia Menjadi Trader Sukses Ala Finex Berjangka

Ada pertanyaan nih seputar traidng indeks saham. Jd kan ada beberapa instrument yg bisa dipilih di FInex, yakni adalah saham US, selain itu ada indeks saham Asia juga yg ditawarkan oleh broker Finex. Nah, klo saya ini pemula dan ingin trading dengan indeks saham, apakah kita bsa trading dngn indeks saham yg mana, antara US, eropa, dan jga Asia?

Terus misalkan gue ini trading nya part time dimana gue bsa nya cuma siang hari aja, gue cocoknya trading dengn indeks saham yg mana ya? Soalnya gue masih agak rada bingung dngn indeks saham dan waktu terbaik utk trading indeks saham.

Hanif | 26 Jun 2023
Halaman: Trading Indeks Saham As Di Broker Finex

Rafael: Apakah sbblm brexit itu pergerakan GBP terbatas? Iya banget! Perlu agan ketaui klo mata uang Inggris (Poundsterling) kadang-kadang nggak terlalu banyak bergerak naik-turun kalau dibandingkan dengan dolar Amerika (USD) saat mereka tergabung ama uni eropa.

Tapi pas mereka memutuskan untuk pisah, banyak hal jadi nggak pasti. Ini bikin bisnis dan ekonomi jadi agak ribet. Nah, karena ini bikin bingung, nilai mata uang Poundsterling terhadap dolar Amerika bisa tiba-tiba naik turun dengan hebat dalam sehari. Jadi, kayak naik turun roller coaster gitu deh.

Keuntungan dari Brexit, Inggris jadi punya lebih banyak kendali atas kebijakan mereka sendiri. Mereka bisa bikin kesepakatan dagang sama negara lain tanpa nunggu izin dari teman-teman di Uni Eropa shngga pergerakan GBP udah ga dibatasin lagi.

BTW saat brexit ato ga, Inggris tetap pake Poundsterling sebagai uang mereka, nggak berubah. Dan mata uang GBP/USD masih ada di pasar Forex sebelum, saat, dan sesudah Brexit. Tapi setelah Brexit, pergerakan mata uangnya bisa makin liar dan jadi peluang baru utk trader2 yg menyukai psngn mata uang yg bsa dikatakan similar ama EUR/USD

Baca Juga: Teknik Scalping Simpel GBP/USD dan EUR/USD

Vito | 24 Aug 2023
Halaman: Perbandingan Trading Gbpusd Di Akun Finex

Kamus Forex

Day Trading

Strategi yang dilakukan trader dengan membuka dan menutup posisi trading dalam hari yang sama, sehingga kepastian Loss/Profit dapat diketahui segera.

Platform Trading

Fasilitas trading yang memungkinkan trader mengatur dan mengeksekusi order secara real-time di pasar forex. Platform trading biasanya dipasang sebagai aplikasi di PC atau Smartphone, bisa pula dibuka sebagai halaman web di browser. Fasilitas ini wajib disediakan broker forex untuk para tradernya. Selain memiliki fitur untuk mengatur dan memasang order, platform juga umum dilengkapi dengan chart harga real-time dan berbagai tool analisa.

Contoh platform yang umum ditawarkan adalah MetaTrader (dari MetaQuotes), cTrader (dari SpotWare), dan jenis platform yang dikembangkan sendiri oleh broker (proprietary).

Swing Trading

Strategi trading yang menargetkan keuntungan semaksimal mungkin, dan dilakukan dengan menempatkan posisi Buy atau Sell pada titik pembalikan harga.

Quantitative Trading

Strategi trading yang bergantung pada perhitungan matematis untuk mendeteksi peluang trading. Fokus Quantitative Trading biasnaya tertuju pada Harga dan Volume. Termasuk dalam jenis strategi ini adalah High-Frequency Trading dan Algorithmic Trading yang sering diaplikasikan oleh institusi finansial dan lembaga Hedge Fund.

Sinyal Trading

Update analisa trading yang memberikan saran untuk membuka posisi trading (buy/sell) pada harga dan jangka waktu tertentu. Sinyal trading biasanya ditawarkan oleh broker atau analis forex, baik secara berbayar maupun gratis.

Carry Trade, Carry Trading

Strategi trading yang lebih memanfaatkan selisih suku bunga antara dua mata uang yang diperdagangkan, daripada perubahan nilai tukar.

Accomodation Trading

Termasuk aktivitas trading ilegal karena satu pedagang mengakomodasi yang lain dengan memasukkan order pada harga yang tidak kompetitif.

Overtrading, Over Trading, Overtrade

Melakukan trading secara berlebihan, baik dengan membuka satu posisi trading dalam jumlah lot besar, atau membuka terlalu banyak posisi dalam satu waktu. Disebabkan oleh emosi trading yang kurang stabil, overtrading disebabkan oleh salah satu atau kedua skenario berikut:

  1. Serakah mengejar profit.
  2. Bernafsu mengganti kerugian dari posisi loss.