Meski terlihat sama, namun ternyata Utility dan Security token memiliki perbedaan yang mendasar. Apa saja?
Berdasarkan data dari CoinMarketCap, jumlah koin atau token kripto yang masuk dalam daftar (listing) adalah sebanyak 21,050 macam. Tentu saja total koin yang sesungguhnya bisa melebihi jumlah tersebut mengingat banyak koin kripto lain belum masuk dalam daftar.
Pada dasarnya, penciptaan setiap token atau koin kripto memang untuk mencapai tujuan tertentu. Namun pada akhirnya, sukses atau tidaknya sebuah proyek kripto akan sangat bergantung pada tren, value, dan potensi adopsi di masa depan. Dari sekian banyak pilihan, ada beberapa jenis proyek kripto yang sedang hangat diperbincangkan yaitu Utility dan Security Token.
Nah, pada kesempatan kali ini, penulis akan mencoba mengulas perbedaan Utility vs Security Token beserta prospek dari dua token ini bila dijadikan aset investasi.
Apa Itu Token Utilitas (Utility Token)?
Token utilitas atau Utility Token adalah sebuah aset digital yang digunakan dalam pengoperasian layanan blockchain. Token jenis ini biasanya dibuat untuk melayani atau memfasilitasi kebutuhan tertentu yang kemudian direaliasikan dengan teknologi blockchain. Sehingga, dengan memiliki token utilitas, pengguna dapat mengakses sebuah layanan, fitur, maupun transaksi tertentu.
Sebagaimana halnya penawaran perdana saham, kebanyakan token utilitas lazimnya ditawarkan menggunakan metode Initial Coin Offerings (ICO). Token utilitas diterbitkan untuk mendanai pengembangan proyek kripto dan nantinya dapat digunakan membeli barang atau jasa yang ditawarkan oleh penerbit token.
Baca Juga: Mengapa Sebagian Besar ICO Gagal?
Contoh Token Utilitas Terpopuler
Sebenarnya, ada banyak sekali token-token utilitas yang beredar saat ini, namun beberapa diantaranya kurang begitu familiar. Nah, berikut adalah beberapa contoh Utility Token paling populer yang perlu diketahui.
1. Smooth Love Potion (SLP)
Axie infinity adalah salah satu platform game Play-to-Earn (P2E) terbaik hingga saat ini. Dalam ekosistem game Axie Infinity, terdapat token khusus bernama Smooth Love Potion (SLP) yang bisa didapatkan dengan memainkan game dan diperlukan untuk membiakkan Axies (karakter hewan peliharaan pada game).
Smooth Love Potion merupakan contoh token utilitas yang sangat pas karena token ini hanya bisa didaptkan dalam ekosistem game Axie. Dengan demikian, token SLP akan menjadi tidak berguna bila digunakan di luar ekosistem game Axie Infinity.
Baca Juga: Panduan Jual Beli Axie Infinity di Triv
2. Filecoin (FIL)
Filecoin adalah jaringan Peer-to-Peer (P2P) terdesentralisasi yang memiliki fungsi sebagai penyimpanan data berbasis InterPlanetary File System (IPFS). Tidak seperti Cloudflare atau Amazon WebService, Filecoin memanfaatkan sifatnya yang terdesentralisasi untuk dapat melindungi jaringan dari kasus pencurian data. Terciptanya teknologi ini menjadi solusi yang menyediakan cara termurah, tercepat, dan teraman untuk menyimpan data di internet serta menjadi masa depan Web3.
FIL adalah native currency dari jaringan Filecoin. FIL ini menjadi contoh token utilitas yang tepat karena pengguna dapat mengakses segala fitur yang disediakan pada jaringan Filecoin dengan memiliki token ini.
3. Basic Attention Token (BAT)
Basic Attention Token (BAT) adalah jenis token yang bertugas dalam sebuah platform periklanan digital berbasis blockchain. Token ini dirancang untuk dipertukarkan antara pengguna, penerbit, dan pengiklanan dalam platform khusus untuk industri periklanan bernama Brave.
Jadi, pengiklan membayar kampanye iklan mereka dalam bentuk token BAT. Dari anggaran ini, sebagian kecil token tersebut akan didistribusikan ke pengiklan, sementara 70 persennya akan didistribusikan ke pengguna.
Apa Itu Token Sekuritas (Security Token)?
Secara definisi, token sekuritas (Security Token) merupakan aset kripto yang diterbitkan pada jaringan blockchain dan mewakili kepemilikan fraksional dari suatu aset; mirip dengan saham. Dengan kata lain, token sekuritas ini dapat mewakili saham dalam proyek dan seringkali disertai dengan ekspektasi keuntungan di masa depan. Oleh sebab itu, pemilik atau pemegang token sekuritas akan mendapatkan keuntungan seperti hak suara, bagi hasil, profit, dividen, bunga, serta capital gain.
Baca Juga: Jadwal Dividen Saham Indonesia
Karena token sekuritas bertindak seperti sekuritas tradisional, pemerintah di sejumlah negara memperlakukan keduanya dengan aturan yang sama. Akibatnya, token sekuritas ini diatur di banyak yurisdiksi termasuk AS, Singapura, Swiss, dan Jerman.
Banyak pengusaha di pasar tradisional dan industri kripto melihat token sekuritas sebagai perubahan besar dalam sistem keuangan. Bahkan, analisa keuangan dari Yahoo Finance memperkirakan jika token-token sekuritas akan mengalami pertumbuhan siginifkan hingga 162 triliun pada tahun 2030 mendatang.
Contoh Token Sekuritas Terpopuler
Sebagian besar Security Token tidak terdaftar di situs-situs listing kripto seperti CoinMarketCap dan CoinGecko. Nah, di bawah ini adalah beberapa contoh token sekuritas paling populer yang perlu diketahui.
1. tZero (TZROP)
tZero adalah perusahaan teknologi yang mencoba membangun dan mengkomersilkan platform blockchain untuk perdagangan sekuritas digital yang lebih efisien dan transparan. Perusahaan ini meluncurkan token sekuritas untuk perusahaannya bernama TZROP yang merupakan token ERC-20.
Setiap pemegang token TZROP akan mendapatkan dividen sebesar 10% dari pendapatan kotor kuartalan yang tercantum pada syarat dan ketentuan memorandum penawaran.
2. INX Limited (INX)
INX Limited merupakan perusahaan yang memelopori pencatatan token sekuritas tergulasi SEC dan FINRA. Perusahaan ini menerbitkan token sekuritasnya dengan kode INX sebanyak 130 juta token melalui skema Initial Public Offering (IPO). Saat ini, token INX sudah memiliki kapitalisasi pasar lebih dari $330,000,000.
Token sekuritas INX dibangun di atas jaringan Ethereum sehingga segala transaksi ataupun aktivitas lainnya dapat dipantau oleh pengguna secara langsung di Etherscan. Melansir dari Yahoo Finance, sejak listing, jumlah pemegang token ini terus mengalami peningkatan dari 7,250 menjadi 7,829 dengan volume perdagangan mencapai lebih dari $4 miliar dolar.
Baca Juga: 5 Proyek Berbasis Ethereum Terpopuler
3. Corl (CRL)
Corl (CRL) adalah token sekuritas berbasis blockchain yang diluncurkan oleh perusahaan Corl Financial Technologies Inc. Tidak seperti token tradisional di pasar, CRL merepresentasikan kepemilikan perusahaan sehingga investor juga mendapatkan bagi hasil.
Dengan memiliki token CRL, investor berkesempatan menerima keuntungan dividen triwulanan berdasarkan persentase tetap dari keuntungan perusahaan dalam bentuk Ether (ETH). Token CRL dikembangkan di atas jaringan Ethereum (ERC20) dan Polymath (ST20).
Selain Utility dan Security Token, ada juga proyek kripto lainnya yang bertujuan meningkatkan anonimitas dari penggunanya. Untuk mendapatkan info menariknya lebih lanjut, simak Apa Itu Koin Privat Kripto?
