AUD/USD: Penembusan di bawah level 0.6500 bisa sebabkan pelemahan yang lebih dalam, data AS menjadi fokus, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling turun di tengah ketidakpastian jelang keputusan kebijakan the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Politburo Tiongkok: Akan menerapkan kebijakan moneter yang hati-hati dan kebijakan fiskal yang proaktif, 1 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/GBP membukukan kenaikan moderat di atas level 0.8500 menyusul data penjualan ritel Jerman, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) tahun ini mengalokasikan belanja modal atau capex sebesar Rp 50 miliar hingga Rp 75 miliar tahun ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Mitra Pack Tbk (PTMP) tahun ini akan mengalokasikan anggaran belanja modal atau capex sebesar 10% dari laba bersih yang mereka dapat sepanjang tahun 2023 lalu. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 9.85%, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 5.79%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 2.73%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di awal perdagangan hari ini, naik 0.53% ke 7,193, 1 hari, #Saham Indonesia

Dolar Mundur di tengah Penantian Simposium Jackson Hole

Cahyaning 22 Aug 2023
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita >   #dolar
Saat ini, pasar tengah fokus menunggu pidato Powell di Jackson hole. Namun, pidato para tokoh lain juga layak diperhatikan.

Pada awal pekan ini, sentimen di pasar cenderung membaik. Indeks Dolar AS (DXY) terpantau mundur dari level tertinggi yang tercapai pada hari Jumat ke kisaran terendah 103.00 pada akhir sesi Asia hari Selasa (22/Agustus).

jackson hole

Sekarang, pasar fokus menantikan Simposium Jackson Hole yang akan diselenggarakan oleh Federal Reserve Kansas City pada tanggal 24-26 Agustus mendatang. Kegiatan yang dihadiri oleh para pemimpin bank sentral dari berbagai negara ini, memiliki potensi untuk mempengaruhi nilai tukar dolar AS sekaligus pasar keuangan secara keseluruhan.


Pendapat Powell Mungkin Tak Berimbas Besar

Pidato Ketua The Fed Jerome Powell pada Simposium Jackson Hole merupakan fokus utama saat ini. Namun, beberapa analis berpendapat pernyataan Powell kemungkinan justru tak bakal berpengaruh sebesar yang diharapkan.

"Jika kita melihat ke Jackson Hole, pidato (Presiden ECB) Lagarde mungkin lebih menggerakkan pasar daripada Powell," papar Karl Schamotta, kepala strategi pasar di Corpay, sebagaimana dilansir dari Reuters, "Jika Powell tetap berpegang pada teori, hal ini mungkin akan menurunkan volatilitas dolar dan menyebabkan reaksi yang lebih kecil."

Pendapat tersebut juga disetujuo oleh Amo Sahota, direktur Klarity FX. Menurutnya, perjuangan melawan inflasi belum sepenuhnya berhasil. The Fed telah secara berulang kali menyuarakannya dengan tegas. Ia yakin bahwa tidak akan dengan mudah berbalik dan menyatakan, 'Kita telah selesai meningkatkan suku bunga.'

Dari catatan rapat FOMC yang terakhir, dapat dilihat bahwa mayoritas petinggi The Fed setuju untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin. Meski demikian, beberapa peserta rapat menyoroti pentingnya hati-hati dalam mengambil kebijakan suku bunga Fed selanjutnya.

Tercatat adanya risiko bahwa tingkat inflasi tetap tinggi, yang mungkin memerlukan kenaikan suku bunga lebih lanjut. Selain itu, ada juga potensi risiko bahwa kondisi ekonomi dapat mengalami penurunan yang signifikan akibat kenaikan suku bunga yang terlalu tinggi.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 

Kirim Komentar Baru