Gubernur BoJ Ueda: Penurunan Yen yang cepat dan sepihak berdampak negatif pada perekonomian, 45 menit lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/USD rapuh jelang pengumuman kebijakan BoE, 46 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling jatuh karena pemulihan dolar AS, ketidakpastian jelang keputusan kebijakan BoE, 46 menit lalu, #Forex Fundamental   |   USD/JPY melonjak ke dekat level 155.50 saat the Fed diprakirakan mempertahankan suku bunga kebijakannya, 47 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG Naik atau Turun, Apa Saja Faktor Penyebabnya?

Intan 13 Dec 2022
Dibaca Normal 5 Menit
bisnis > saham >   #ihsg
Sangat banyak faktor yang menyebabkan IHSG naik atau turun, mulai dari laporan perusahaan hingga konflik politik. Agar tak salah ambil langkah, pahami dulu alasan penggerak IHSG di sini.

Bagi trader saham dalam negeri, kondisi IHSG merupakan salah satu acuan penting sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual saham. Karena itu, kalian perlu tahu faktor yang menyebabkan IHSG naik atau turun. Namun sebelum itu, tak ada salahnya untuk mengenal lebih dekat mengenai indeks saham ini.

Faktor IHSG Naik Turun

 

Apa Itu IHSG?

IHSG adalah singkatan dari Indeks Harga Saham Gabungan. Dalam penerapannya, IHSG adalah indeks pasar saham yang mencerminkan pergerakan harga dari perusahaan-perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

IHSG digunakan sebagai ukuran kinerja pasar saham secara keseluruhan, dan dijadikan acuan oleh investor untuk mengukur kinerja portofolio mereka. Setiap hari perdagangan, level IHSG akan diupdate oleh BEI.

Baca Juga: Apa Pengaruh IHSG pada Reksadana?

 

Bagaimana IHSG Ditentukan?

IHSG dihitung dengan menggunakan metode free float market capitalization weighting, yaitu dengan menggunakan harga saham beredar dan nilai pasar emiten yang tercatat di BEI. Nilai dasar IHSG adalah 100, yang merupakan nilai rata-rata harga saham pada periode perhitungan tertentu.

Baca juga: Jenis-Jenis Indeks Saham BEI Yang Perlu Diketahui Investor

 

Faktor Penggerak IHSG

Selayaknya aset-aset lain yang diperdagangkan di pasar finansial, IHSG juga memiliki beberapa faktor yang mempengaruhi naik turunnya. Untuk bisa mengukur pergerakan IHSG dengan lebih baik, trader saham sebaiknya memahami aspek-aspek berikut:

 

Supply dan Demand

Supply dan demand adalah dua konsep dasar dalam ekonomi yang menjelaskan bagaimana harga barang dan jasa ditentukan. Hal ini juga berlaku di pasar saham.

Jika demand lebih tinggi daripada supply, harga akan naik. Sebaliknya, jika supply lebih tinggi daripada demand, harga akan turun. Ketika supply dan demand seimbang, harga akan stabil.

Naik turun IHSG biasanya sangat berkaitan dengan arus supply dan demand terhadap saham-saham BEI. Oleh karena itu, berita-berita positif yang bisa mendukung peningkatan demand produk Indonesia dan emiten BEI akan berpengaruh juga pada kenaikan IHSG. Sebaliknya, sentimen negatif yang dapat menekan demand dan minat investor terhadap saham-saham lokal cenderung berefek buruk juga terhadap IHSG.

 

Indeks Kepercayaan Konsumen

Indeks kepercayaan masyarakat adalah sebuah angka yang mengukur tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kondisi ekonomi, politik, dan sosial di suatu negara. Indeks ini dihitung berdasarkan survei yang dilakukan oleh lembaga riset terhadap sejumlah responden.

Untuk mendapatkan informasi soal Indeks Kepercayaan Konsumen, kalian bisa cek melalui mesin pencarian maupun situs TradingEconomics.

contoh tampilan indeks kepercayaan konsumen ihsg

Indeks ini biasanya dijadikan sebagai acuan dalam mengambil keputusan bisnis dan investasi, serta sebagai indikator kondisi umum masyarakat. Ketika indeks kepercayaan menurun, maka investor akan lebih berhati-hati saat menaruh dananya pada aset-aset berisiko tinggi seperti saham.

 

Stabilitas Politik dan Ekonomi

Meskipun Indonesia bisa dibilang "aman" dari peperangan dan tensi geopolitik dengan poros kekuatan ekonomi dunia seperti AS dan China, namun konflik yang berlarut-larut di dunia internasional juga bisa mempengaruhi IHSG. Selain itu, ketidakpastian politik dan ekonomi juga bisa bersumber dari dalam negeri.

Baca juga: Mencari Harga Saham Murah Dengan Analisa Fundamental

Berikut ini dampak goyahnya stabilitas politik dan ekonomi pada harga indeks saham:

  • Penurunan permintaan atau kenaikan biaya produksi: Dapat mempengaruhi keuntungan perusahaan dan menurunkan nilai saham.
  • Penurunan kepercayaan investor: Ini dapat menyebabkan investor menarik diri dari pasar, sehingga mengurangi permintaan saham dan menyebabkan turunnya harga saham.
  • Kerugian bisnis: Konflik dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur, interupsi produksi, dan penurunan permintaan produk yang dapat menyebabkan kerugian bisnis serta menurunkan laba perusahaan.
  • Keamanan terancam: Konflik politik dan ketidakpastian ekonomi dapat membuat investor merasa tidak aman untuk berinvestasi di pasar saham dan keluar dari pasar saham.

 

Kebijakan Moneter dan Fiskal

Kebijakan moneter dan fiskal memiliki dampak yang signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Kebijakan moneter seperti suku bunga dan jumlah uang beredar, dapat mempengaruhi kepercayaan investor serta tingkat inflasi. Sedangkan kebijakan fiskal seperti belanja pemerintah dan pajak, berpotensi mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan permintaan dalam jumlah besar.

Jika kebijakan yang diambil dianggap positif oleh investor, maka akan terjadi peningkatan permintaan saham dan meningkatnya IHSG. Sebaliknya, kebijakan yang dianggap negatif dapat menurunkan permintaan saham dan menurunkan IHSG.

 

Perubahan Teknologi

Teknologi yang terus berkembang akan menaikkan produktivitas perusahaan, sehingga dalam jangka panjang dapat meningkatkan pendapatan dan laba. Dengan adanya hal ini, harga saham perusahaan yang terlibat dalam industri teknologi diharapkan reli.

Selain itu, teknologi juga dapat membantu perusahaan dalam mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi. Ini juga akan mempengaruhi harga saham dan meningkatkan IHSG.

Di sisi lain, perubahan teknologi juga bisa menjadi ancaman apabila dapat menghadirkan produk alternatif atau menggantikan peran perusahaan di suatu bidang bisnis. Sebagai contoh, saham-saham di sektor energi sudah lama terancam oleh teknologi baru yang bisa menghadirkan sumber energi alternatif. Apalagi, kebutuhan energi yang sustainable dan baik untuk lingkungan dewasa ini semakin meningkat. Hal yang sama juga bisa terjadi di sektor lain seperti perbankan.

Baca juga: 7 Tren Teknologi Musuh Perbankan di Masa Depan

 

Performa Perusahaan atau Pemerintahan

Performa perusahaan dapat memengaruhi IHSG melalui laporan keuangan yang mencerminkan kondisi keuangan dan operasional perusahaan. Jika laporan keuangan menunjukkan pertumbuhan pendapatan dan profit yang baik, maka investor akan lebih tertarik untuk membeli saham perusahaan tersebut, sehingga menaikkan harga saham dan meningkatkan IHSG.

Sebaliknya, laporan keuangan yang menunjukkan penurunan pendapatan dan profit akan cenderung memicu investor untuk menjual saham dan berdampak pada penurunan IHSG.

Baca Juga: Trik Jitu Beli Saham dengan Laporan Keuangan Perusahaan

 

Kesimpulan

Sangat banyak aspek yang menyebabkan harga IHSG naik atau turun. Hal-hal tak terduga seperti gejolak politik dan bencana secara natural juga bisa membuat pasar saham lesu karena investor khawatir. Sementara itu, hal-hal relatif seperti kebijakan pemerintah dan performa perusahaan harus ditelaah lebih lanjut karena pasar bisa memberikan respon beragam.

Sebagai investor yang baik, kalian harus selalu memiliki pertimbangan jangka panjang. Selain itu, lakukan diversifikasi investasi agar risiko kerugian bisa diminimalisir. 

Terkait Lainnya
 
Gubernur BoJ Ueda: Penurunan Yen yang cepat dan sepihak berdampak negatif pada perekonomian, 45 menit lalu, #Forex Fundamental

GBP/USD rapuh jelang pengumuman kebijakan BoE, 46 menit lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling jatuh karena pemulihan dolar AS, ketidakpastian jelang keputusan kebijakan BoE, 46 menit lalu, #Forex Fundamental

USD/JPY melonjak ke dekat level 155.50 saat the Fed diprakirakan mempertahankan suku bunga kebijakannya, 47 menit lalu, #Forex Teknikal

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

Penjualan ritel zona Euro naik 0.8% di bulan Maret dibandingkan prakiraan 0.6%, 1 hari, #Forex Fundamental

USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 di tengah penguatan dolar AS, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/CAD rebound di atas level 1.3650 di tengah penguatan dolar AS dan penurunan harga minyak mentah, 1 hari, #Forex Teknikal

Breaking: RBA membiarkan suku bunga tidak berubah di sekitar 4.35%, seperti yang diharapkan, 1 hari, #Forex Fundamental

PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) meraih laba bersih sebesar Rp102.69 miliar pada kuartal I/2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 1.34 miliar kepada pemegang saham. , 1 hari, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari: PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) +3.18%, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) +1.9%, PT XL Axiata Tbk (EXCL) +1.24%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG mulai menguat pada awal perdagangan hari ini, naik 0.05% ke 7,139, 1 hari, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

halo gan selamat siang. saya butuh data historis indeks harga saham sektor properti. jadi yang udah disatuin macam IHSG cuma di sektor properti aja. bukan per emiten. itu saya bisa dapat data itu dari web mana ya? terima kasih
 Veronica |  19 Jan 2017
Halaman: Data Historis Saham
Ya, beta saham bisa berubah-ubah. Untuk mengetahui data beta saham tahun lalu, terus terang saja kami tak bisa membantu. Pada dasarnya, Reuters menyediakan data secara premium. Artinya, data yang ditampilkan hanyalah "trailer", sedangkan jika ingin menyaksikan lebih jauh lagi maka harus membayar langganan data secara premium dan biasanya hanya bisa ditanggung oleh perusahaan besar.
Jika Anda membutuhkan data beta saham untuk skripsi, penelitian, dan sejenisnya, ada baiknya menghitung sendiri beta saham setiap tahunnya, daripada mengandalkan sumber eksternal. Bisa di-set mudah di Excel dengan menginput perubahan harga saham tiap emiten dan perubahan IHSG, plus rumus menghitung beta saham.
 Admin |  1 May 2018
Halaman: Apa Itu Indikator Beta Saham

Rumus beta saham (β) = Covariansi (return asset, return market) ÷ Variansi (return market)
Langkah2 :
- Menemukan tingkat suku bunga bebas risiko (risk free rate)
- Menentukan imbal hasil saham (stock’s return)
Rumus Imbal hasil saham = (Harga Saham Periode n+1 – Harga Saham Periode n) ÷
- Menentukan imbal hasil pasar (Market’s return)
Rumus Return IHSG Periode n = (Harga IHSG Periode n+1 – Harga IHSG Periode n) ÷ Harga IHSG Periode n *100
- Mengurangi masing - masing return dengan tingkat suku bunga bebas risiko
Covariansi = Imbal hasil saham – tingkat suku bunga bebas risiko (risk free rate)
Variansi = Imbal hasil pasar – tingkat suku bunga bebas risiko (risk free rate)

 Lian |  22 Sep 2021
Halaman: Apa Itu Indikator Beta Saham

Untuk yang persis IHSG dalam versi Syariah belum ada, tetapi untuk semacam indeks LQ45 yang berisi saham-saham paling liquid, Anda bisa cek JII (Jakarta Islamic Index) dan ISSI (Indeks Saham Syariah Indonesia), kedua indeks tersebut merangkum pergerakan harga saham-saham syariah paling liquid yang melantai di BEI.

Di aplikasi Ajaib, Anda bisa mengakses pergerakan saham-saham syariah ini sesuai dengan time frame yang diinginkan. Ada 470 emiten di ISSI, sementara JII mencakup 30 emiten.

Apa Pengaruh Ihsg PadaApa Pengaruh Ihsg Pada

Untuk membelinya, sama seperti membeli reksadana pada umumnya. Melalui marketplace reksadana, lalu Anda bisa memilih filter "reksadana syariah"

 Ananta |  27 May 2022
Halaman: Apa Pengaruh Ihsg Pada Reksadana

Steven: Dua duanya beresiko, tapi Forex lebih beresiko krna lnh fluktuatif dan adanya resiko leverage jga. memang secara teknis, Forex lebih menguntungkan tetapi bsa jga lbh merugikan dibandingkan Saham.

Sedangkan saham sndiri adalah

Trading saham terkait dengan risiko pasar dan risiko spesifik perusahaan. Resiko pasar terkait dengan IHSG sedangkan resiko perusahaan adalah keuangan di perusahaan. Selian itu pertahun jga bisa mendapatkan dividen (tergantung perusahaannya)

 Elangga |  27 Feb 2023
Halaman: Tutorial Mengakses Jurnal Trading Di Mifx

Kirim Komentar Baru