AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Market Pagi Ini: EUR/USD Belum Stabil, Investor Bitcoin Perlu Bersabar

Inbizia 7 Nov 2022
Dibaca Normal 6 Menit
berita >   #bitcoin   #eur   #investor   #market   #market-pagi-ini   #usd
Rilis data ketenagakerjaan AS yang sangat beragam sempat memicu kebangkitan Euro dan Bitcoin. Namun, akankah sentimen bullish ini bertahan?

Selamat pagi, para pencari profit! Euro dan Bitcoin memang berhasil memanfaatkan pelemahan Dolar AS pasca rilis data NFP dan tingkat pengangguran yang berbanding terbalik. Namun, analis masih berpandangan bearish terhadap teknikal EUR/USD. Sementara itu, harga Bitcoin berpotensi bullish namun hanya dalam perspektif jangka panjang.

Bagaimana ulasan lengkap di setiap market? Mari kita bedah satu per satu.

 

Forex

EUR/USD tampak melonjak ke area 0.9900 setelah rilis data NFP AS akhir pekan lalu. Pelaku pasar memulai minggu ini dengan ketakutan baru terhadap merebaknya COVID di China, serta memanasnya krisis geopolitik di sekitar Rusia. Selain itu, publikasi data CPI AS juga akan menjadi sorotan.

Fundamental

  • Laporan ketenagakerjaan AS mendukung EUR/USD untuk membuat lompatan harian terbesar sejak Desember 2015 ke kisaran 0.9920-25.
  • NFP AS untuk Oktober memang bertambah 261 ribu. Namun, tingkat pengangguran naik menjadi 3.7% atau lebih buruk dari estimasi 3.5%.
  • Presiden Fed Richmond, Thomas Barkin, mengatakan bahwa pasar tenaga kerja AS masih ketat meskipun ia tidak yakin apa yang akan The Fed lakukan pada bulan Desember.
  • Sementara itu, Presiden The Fed Boston Susan Collins mengatakan jika sudah waktunya bagi The Fed untuk mengalihkan fokus dari ukuran kenaikan suku bunga ke tujuan akhir.
  • Di sisi lain, Presiden ECB Christine Lagarde menegaskan bahwa kenaikan suku bunga perlu dipastikan ke tingkat yang akan memberikan target inflasi jangka menengah 2%.
  • Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan bahwa pihaknya akan bertahan dengan "pembersihan dinamis" untuk setiap kemunculan kasus COVID-19 baru.
  • Presiden China Xi Jinping memperingatkan Vladimir Putin atas penggunaan teknologi nuklir dalam perang melawan Ukraina.
  • Dalam jangka pendek, fokus trader akan tertuju pada rilis CPI AS pada hari Kamis.

Teknikal

  • Meskipun membentuk kenaikan pada akhir pekan lalu, analis Anil Panchal dari FXStreet melihat jika EUR/USD masih berkisar di area rendah 0.9920-30 secara teknikal.
  • Pemulihan harga baru-baru ini sudah membentur resistance trendline di chart H4. Outlook ini juga didukung oleh sinyal MACD dan RSI yang mulai kehilangan momentum.
  • Penurunan ke level Fibonacci retracement 50% akan memicu pelemahan ke 0.9865, dengan support selanjutnya terlihat di SMA 200 (0.9815).
  • Apabila harga ternyata menguat, garis support yang sudah terbentuk sejak 28 September di sekitar 0.9760 akan menjadi level kunci.
  • Penguatan lebih lanjut berpotensi mendorong EUR/USD ke level Fibonacci retracement 61.8% di area 0.9945 dan resistance mingguan pada kisaran 0.9965.

EURUSD

 

Kripto

Bitcoin memang masih berfluktuasi secara tidak pasti dalam jangka pendek, mengikuti alur kebijakan bank sentral dan rilis data ekonomi yang naik turun. Akan tetapi, kondisi fundamental Bitcoin diyakini memuat sinyal bullish dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Fundamental

  • Sejak trend kenaikan suku bunga The Fed dimulai, banyak pihak meyakini bahwa Bitcoin akan terus tertekan oleh kecenderungan bank sentral AS tersebut untuk bersikap hawkish. Namun, analis CoinTelegraph punya pendapat lain.
  • Kecuali untuk day trader, pakar kripto "Big Smokey" berpendapat bahwa trader Bitcoin seharusnya tidak terlalu berpatokan pada rilis data ekonomi AS yang bisa memengaruhi sentimen kebijakan The Fed.
  • Ia justru menunjukkan metrik lain yang lebih penting, yakni analisa on-chain Bitcoin.
  • Bitcoin Yardstick dari Capriole Investments menunjukkan bahwa valuasi Bitcoin telah menunjukkan potensi yang belum terlihat sejak kripto ini masih diperdagangkan di sekitar $4,000-$6,000.
  • Sementara itu, data on-chain Glassnode juga mengindikasikan bahwa investor jangka panjang Bitcoin telah mendorong harga sampai ke level dasarnya. Hal ini mengindikasikan peluang rebound untuk investor jangka menengah hingga panjang.

Teknikal

  • Sempat mencapai level 21,000 pada akhir pekan lalu, Bitcoin berbalik turun dan saat ini diperdagangkan di area $20,000.
  • Posisi harga yang masih bertahan di atas level kunci $20,000 menunjukkan bahwa tekanan seller tidak terlalu kuat untuk mendorong Bitcoin jatuh terlalu dalam.
  • Mendukung proyeksi on-chain di atas, indikator MACD pada grafik weekly telah menunjukkan penguatan histogram di zona hijau.
  • Garis-garis sinyal MACD juga mengalami bullish crossing, sehingga mengkonfirmasi sinyal kenaikan dalam jangka mendengah hingga panjang.

BTCUSD

 

Emas

Kebijakan penanganan COVID di China dan perubahan kondisi geopolitik Rusia membuat sentimen pasar menjadi terbebani. Selain itu, meningkatnya tingkat pengangguran AS kemungkinan akan membuat The Fed mengevaluasi kembali strategi kenaikan suku bunga mereka.

Fundamental

  • Pejabat dari Komisi Kesehatan Nasional China menyatakan menolak pelonggaran kebijakan Zero COVID yang sudah dilaksanakan sejauh ini.
  • Sementara itu, pertemuan antara Kanselir Jerman Olaf Scholz dengan Presiden China Xi Jinping telah sedikit mengubah keadaan geopolitik Rusia yang masih berkonflik dengan pihak Barat dan Ukraina.
  • Setelah pertemuan tersebut, Presiden Xi langsung memberikan peringatan terhadap sekutunya, Rusia, agar tidak menggunakan nuklir dalam perangnya melawan Ukraina.
  • Tingkat pengangguran AS yang memburuk membuat beberapa pejabat The Fed mulai mempertanyakan kembali efektivitas strategi kenaikan suku bunga mereka.
  • Minggu ini, sentimen pasar emas masih akan fokus pada kebijakan pengendalian COVID di China. Rilis CPI AS juga akan menjadi sorotan untuk mengukur arah kebijakan moneter The Fed selanjutnya.

Teknikal

  • Setelah berhasil melonjak ke level tertinggi bulanan di $1681 pada penutupan pasar pekan lalu, XAU/USD harus mengawali pekan ini dengan penurunan di dekat $1670.
  • DMA 50 yang menjadi support dinamis kini telah menjadi garis resistance pada grafik harian XAU/USD. Menurut tim analis FXStreet, laju penurunan harga dapat berlanjut hingga $1653.
  • Namun jika XAU/USD berhasil menembus ke atas garis resistance terdekat atau DMA 50, level psikologis $1700 akan kembali tersentuh.
  • Apabila harga emas memuncaki level $1730 tetapi kemudian mengalami pullback, XAU/USD berisiko merosot ke level terendah tahunan.

 

Saham

Indeks saham AS dilaporkan melemah sehubungan dengan rilis data ketenagakerjaan AS yang beragam. IHSG ditutup menguat tipis akhir pekan lalu, tetapi berisiko dibayangi oleh ancaman bearish hari ini.

Saham AS

  • Data NFP AS terbaru dirilis lebih baik dari ekspektasi. Akan tetapi, tingkat pengangguran justru naik di luar dugaan pasar.
  • Dow Jones mencatatkan pelemahan sebanyak 0.6%, S&P 500 jatuh 0.7%, dan NASDAQ 100 dilaporkan melemah sebesar 0.9%.
  • Setelah ini, pasar akan fokus mencermati data CPI AS bulan Oktober.
  • Sejumlah perusahaan seperti Palantir Technologies Inc (NYSE:PLTR), Activision Blizzard Inc (NASDAQ:ATVI), dan Take-Two Interactive Software Inc (NASDAQ:TTWO) akan merilis laporan pendapatan mereka.

Saham Indonesia

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis sebanyak 0.15% ke 7045 pada sesi penutupan akhir pekan lalu.
  • Namun menurut analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, IHSG berada di bawah ancaman koreksi hari ini.
  • Jika dilihat secara teknikal, IHSG akan berfluktuasi pada rentang MA 60 dan MA 200.
  • Apabila IHSG menguat, batas resistance terpantau di 7050 hingga 7090. Sebaliknya, koreksi IHSG diyakini hanya akan sampai di kisaran 6890-6940.
  • Sejumlah saham yang bisa dicermati pergerakannya hari ini adalah AKRA, BRMS, INCO, dan UNTR.

 

Untuk mendalami ilmu trading di masing-masing pasar, Anda juga bisa belajar di kumpulan artikel Inbizia.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 

Forum Terkait

 Mujahidin |  9 Feb 2012

pak saya mau tanya tentang perhitungan average market apakah dari harga high dan low hari kemarin? apakah average market tsb berlaku untuk semua sesi asia eropa maupun amerika?.trimakasih

Lihat Reply [14]

Kalau untuk harian, anda bisa menggunakan Rumusan Average market,  dengan Rumuh HIGH + LOW : 2 sama dengan Average market. Jika harga ada diatas Average market harga cendrung naik. Jika harga berada di bawah Average Market harga ada kecendrungan turun.. Berapa kira kira pergerakan GBP/USD perharinya. Jika menurut anda adalah 125 Pips, maka maka Average market + 125 disanalah perkiraan kekuatan GBP/USD. Dimana perkiraan batas pelemahannya ? Avarage market – 125 Pips. Ini untuk perharinya.

Kalau berdasarkan High , Low CLose kemarin ini namanya Pivot Point.

Basir   9 Feb 2012

maaf saya masih bingung dengan penjelasannya, bisakah di kasih contoh cara penghitungannya ?

Aroel   16 Jul 2018

Untuk Aroel,

Terkait averager market, dibawah ini contoh dari GBP/USD pada tanggal 17 Juli 2018. Data diambil jelang penutupan pasar Amerika.

High : 1.32682
Low  : 1.30747
Rumus : High + Low : 2 , adalah 1.32682 +1.30747 =  2.63429 : 2 = 1.31714

Saat hari baru, tanggal 18 Juli, harga di buka di bawah 1.31714.



Maka harga cendrung melemah.

Jika rata - rata GBP/USD bergerak dalam satu hari 1250 pips, maka batas perkiraanya adalah:

Rumus : High + Low : 2 + 1250 dan High + Low : 2 - 1250
adalah 1.32682 +1.30747 =  2.63429 : 2 = 1.31714 + 1250 = 1.32964
adalah 1.32682 +1.30747 =  2.63429 : 2 = 1.31714 + 1250 = 1.30464

Maka didapat, harga cendrung melemah dikarenakan berada dibawah rata-rata, dengan target pelemahan di 1.30464.

Jika menggunakan rumusan Pivot Point, maka:
High + Low +Close : 3 = Pivot Point

High : 1.32682
Low  : 1.30747
Close: 1.31131

adalah 1.32682 +1.30747 +1.31131 : 31.31520




Pada hari baru,
Jika harga dibuka di bawah pivot, cendrung melemah.
Jika harga dibuka diatas Pivot, cendrung menguat.

Untuk kalkulator bisa dicoba di Kalkulator Pivot Point.

Terima Kasih.

Basir   18 Jul 2018

Terima kasih yg sebesar besarnya Untuk Pak basir yg telah memberikan penjelasan dengan begitu gamblang dan dan disertai contoh2 nya.

Aroel   29 Jul 2018

Untuk Aroel,

Terima kasih, sama-sama.

Basir   30 Jul 2018

Kalau cara mencari di mana kita meletakan buy atau sell y gi mana mas rahmat

Husaini   17 Nov 2018

Untuk Husaini,

Untuk open posisi dengan Pivot point. Terima kasih

Basir   21 Nov 2018

@ mujahidin:

Maksudnya average dari harga tertinggi dan terendah?
Itu tergantung dari time frame trading yang Anda gunakan. Untuk time frame daily tentu saja harga high dan low kemarin dibagi 2.
Kalau misalnya untuk time frame H1 (1 jam), maka harga average saat ini adalah: (harga high satu jam yang lalu) + (harga low satu jam yang lalu) dibagi 2.
Anda bisa langsung mengamati dari nilai high dan low pada bar terakhir.


@ Husaini:


Untuk membuka posisi buy atau sell, tidak bisa hanya dengan mengamati nilai high dan low dari bar sebelumnya, walaupun Anda bermaksud trading dengan cara breakout atau bouncing (buy the dip sell the rally). Harus dikonfirmasi dengan sinyal dari price action dan penunjukan indikator teknikal. Tanpa ada sinyal, Anda tidak akan tahu kemana arah sentimen pasar, akan breakout atau bouncing.

Indikator yang sering digunakan adalah kombinasi antara indikator trend dan indikator momentum. Indikator trend biasanya Moving Averages (sma atau ema), parabolic SAR, Bollinger Bands, ADX dan MACD. Indikator momentum berupa oscillator seperti RSI, stochastic atau CCI. Indikator trend digunakan untuk mengetahui arah pergerakan harga, sedangkan indikator momentum untuk mencari momen yang tepat untuk entry.

M Singgih   13 Jun 2019

@Mujahidin
benar, harga yg tercantum di MT5 adalah harga yg berlaku di sesi asia, eropa, amerika. Harga itu berlaku di seluruh dunia dan dilakukan secara spot atau langsung. Sesuai dengan Fatwa MUI Pertukaran mata uang asing secara spot di perbolehkan kurang dari 2 x 24 jam. Trading forex masih halal jika dilakukan kurang dari 2 x 24 jam.

Taliban   3 Nov 2019

saat anda buka MT4 maka perhatikan High Low nya. High + Low / 2 = Avarge market.

Jika harga ada di bawah Avarage market harga cendrung turun. Jika harga ada di atas avarage market cendrung naik. sebaik nya di awal sesi. karen jika agak siang cendrung diam. dan akan menuju pasar eropa.
e
harga pembukaan ya harga pembukaan. tentunya 1,2,3 menit ada pergerakan. disitulah anda perhatikan High lownya.

Basir   20 Feb 2012

Untuk Pery Platypus,

Jika ingin menggunakan teknik average market di sesi Asia, maka tentu saja waktu yang ideal untuk mengaplikasikannya adalah disaat sesi Asia berlangsung.

Sedangkan untuk menentukan range-nya, jika harga pembukaan pada sesi sebelumnya adalah harga terendahnya, maka harga pembukaan tersebut adalah harga terendah untuk sesi tersebut.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   12 Jun 2019

Halo, saya baru belajar trading dan sedang mencoba akun demo menggunakan MetaTrader 4. Bagaimana cara memasang indikator SMA? Terima kasih

Fajar Rahayu   20 Jul 2022

@Fajar Rahayu: Berikut langkah-langkah dalam memasang indikator MA (simple) di metatrader 4 (MT4):

1. Klik insert

2. Klik indicators

3. Klik trend

4. Klik Moving average. Muncul tab moving average seperti ini:

Apakah Average Market Berlaku Untuk Semua Sesi Pasar

5. Masukkan pengaturan moving average yang Anda inginkan lalu klik OK.

Apakah Average Market Berlaku Untuk Semua Sesi Pasar

Kiki R   21 Jul 2022

Permisi gan, mau tanya klo pake market average di sesi asia, bagusnya diterapkan jam berapa? dan misalkan harga terendah adalah harga pada saat pembukaan, apakah harga pembukaan dianggap sebagai harga terendah?

Pery Platypus   20 Feb 2012
 Ambar |  3 Dec 2018

selamat siang min, saya ambar mau tanya berhubungan stress test sebaiknya metode apa yang cocok untuk stress test tekanan nilai rupiah thdp USD ?

Lihat Reply [8]

@ Ambar:

Mengenai hal ini, kami sarankan sebaiknya Anda berhubungan dengan bank-bank besar yang secara berkala melakukan stress test atau test tekanan terhadap Rupiah setiap kali nilai tukarnya melemah (terutama terhadap USD) sampai pada level tertentu. Hal tersebut sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang meminta kepada kalangan perbankan untuk melakukan stress test secara berkala.

Atau mungkin ada diantara pembaca yang bisa membantu memberikan contoh metode atau cara melakukan stress test terhadap portofolio investasi. Kami sebagai trader selama ini tidak pernah melakukan stress test terhadap posisi trading.

M Singgih   4 Dec 2018

Apakah Ada Yang Tahu Ini Kenapa?

Kenapa di tanggal 29 Oktober 2010, kurs usd idr sempat menyentuh harga Rp889.90 per 1 dolar? Ada apa ya? Saya cari cari di google gak ada berita apa apa.

Jerry Septian   5 Jul 2022

Apa yang Anda lihat itu paling-paling hanyalah kesalahan teknis dalam tampilan grafik Google. Perlu diketahui bahwa informasi yang disediakan oleh Google bersumber dari algoritma yang rentan error. 

Apabila kita menengok grafik dari penyedia data forex tulen, kita dapat menyaksikan bahwa USD IDR tidak pernah menyentuh 889.90 pada 29 Oktober 2010. Coba lihat grafik di bawah ini yang diambil dari TradingView, salah satu provider data dan harga pasar keuangan paling terpercaya di dunia:

USDIDR

Terlihat bahwa USD IDR sepanjang tahun 2010 bahkan tidak pernah turun ke bawah ambang Rp8800.

Aisha   8 Jul 2022

Stress test dalam dunia usaha biasanya dilaksanakan oleh perbankan. Definisi strees test perbankan itu sendiri adalah analisis untuk menentukan apakah suatu bank memiliki modal yang cukup untuk bertahan di tengah situasi krisis.

Nah, stress test tekanan rupiah terhadap USD merupakan analisis yang dilakukan oleh Bank Indonesia, OJK, atau otoritas pemerintah lain untuk mengukur ketahanan perbankan Indonesia dalam situasi kurs melemah/menguat secara signifikan. Dari tes itu, mereka akan bisa menyimpulkan sampai kurs berapa kah perbankan bisa bertahan?

Nah, sekarang kembali ke pertanyaan Anda: metode apa yang cocok untuk stress tes tekanan nilai rupiah terhadap USD?

Stress test itu sendiri adalah suatu metode analisis. Bagaimana rincian metodenya? Yang mengetahui adalah para pengambil kebijakan di perbankan, BI, OJK, dll yang memiliki informasi lengkap mengenai kondisi keuangan dan sistem perbankan kita. Ini bukan suatu metode yang dapat dilaksanakan oleh orang awam atau orang luar.

Aisha   8 Jul 2022

Banyak netizen yang ngeluh kalau kurs rupiah jelek itu karena presiden atau pemerintah yang salah. Apakah itu benar?

Andi   9 Jul 2022

@ Andi:

Menurut saya tidak benar. Rupiah saat ini melemah karena trend US Dollar sedang bullish dengan kuat. Jika diperhatikan, hampir semua mata uang negara-negara di dunia melemah versus USD, baik mata uang utama maupun mata uang negara-negara berkembang. Menuru analis, pelemahan mata uang Rupiah saat ini masih dalam batas yang wajar.

M Singgih   12 Jul 2022

Andi: Nope! Kurs rupiah itu dipengaruhi oleh banyak hal, kayak kondisi ekonomi negara, permintaan dan penawaran mata uang, suku bunga, politik yang stabil, situasi global, dan masih banyak lagi. Jadi, ngait-ngaitin langsung pergerakan kurs rupiah sama satu orang atau satu pemerintah itu terlalu sederhana, bro.

Pemerintah memang punya peran dalam menetapkan kebijakan ekonomi yang bisa mempengaruhi nilai mata uang dalam jangka panjang. Tapi faktor-faktor ekonomi global juga ikut berperan, kayak kondisi pasar global, harga komoditas yang naik turun, suku bunga dunia, dan sentimen pasar.

Jadi, nggak bisa disimpulkan cuma gara-gara satu orang atau satu pemerintah, kurs rupiah jadi jelek. Kurs mata uang itu kompleks, bro, dipengaruhi banyak hal. Kita harus lebih paham tentang ekonomi dan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar mata uang sebelum langsung nyalahin orang atau pemerintah.

Dion   20 Jun 2023

Andi: Nah, itu sih tergantung sudut pandang masing-masing, bro. Banyak netizen yang suka ngeluhin kalau kurs rupiah jelek, terus nyalahin presiden atau pemerintahnya. Tapi sebenernya nggak bisa dibilang begitu dengan pasti, ya.

Kondisi nilai tukar mata uang itu dipengaruhi oleh banyak faktor yang kompleks. Ada faktor ekonomi, kebijakan, dan juga dinamika pasar yang berperan di dalamnya. Selain itu, pengaruh dari kondisi global, perubahan sentimen pasar, atau kebijakan dari bank sentral negara lain juga bisa berpengaruh.

Jadi, nggak bisa cuma disalahin presiden atau pemerintahnya aja, bro. Tentunya mereka punya peran dalam mengelola kebijakan ekonomi dan moneter, tapi nilai tukar mata uang itu dipengaruhi oleh banyak variabel kompleks.

Dalam masalah ekonomi, penting untuk melihat secara komprehensif dan mempertimbangkan banyak aspek yang saling terkait. Jadi, nggak bisa simpel-simpel nyalahin satu pihak aja. Perlu melihat gambaran yang lebih luas dan memahami faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nilai tukar mata uang.

Intinya, jangan terlalu mudah nyari kambing hitam dengan nyalahin presiden atau pemerintah. Masalah nilai tukar mata uang itu kompleks, bro, dan butuh pemahaman yang lebih mendalam dan holistik.

Pandu Wijaya   16 Jul 2023
 Jonathan |  11 Nov 2020

Halo pak, apa ya kaitannya pemilu AS dengan pergerakan mata uang USD? Saya masih kurang "Ngeh" dengan hubungannya itu. Memang bagaimana pemilu bisa memberikan imbas ke Uang? Mengapa pemilu AS bisa bikin mata uang USD melemah atau justru menguat? Terima kasih.

Lihat Reply [9]

@ Jonathan:

Hasil pilpres dan pemilihan legislatif di AS tahun ini akan berdampak pada kebijakan fiskal pemerintah federal, terutama besarnya stimulus untuk membantu mengatasi dampak ekonomi akibat COVID-19. Menurut analis, jika Biden menang dan Partai Demokrat menguasai mayoritas Senat, maka kemungkinan akan ada stimulus besar-besaran dan kenaikan pajak, yang bisa berdampak pada pelemahan USD.

Tetapi jika Biden menang tetapi Partai Republik masih menguasai Senat, maka kemungkinan akan ada veto proposal stimulus yang diajukan Biden, dan bisa menimbulkan risk aversion yang akan menyebabkan USD menguat.
Jika Trump yang menang dan Partai Republik masih menguasai Senat, maka kemungkinan besar pasar saham akan bullish dan USD akan menguat.

M Singgih   12 Nov 2020

Apakah dampaknya akan terjadi terus menerus untuk kedepannya? Dan apakah ketika ada momen besar seperti ini merupakan waktu terbaik untuk masuk pasar? Mohon penjelasannya pak.

Irwan Sudjarwadi   18 Nov 2020

@ Irwan Sudjarwadi:

- Mengenai dampak hasil pemilu (pilpres dan pileg) terhadap USD, tentunya tidak berlangsung terus menerus. Setelah selesai pemilu dan berganti pemerintahan, ceritanya akan lain lagi, tergantung nanti bagaimana kebijakan ekonomi pemerintah yang baru.

- Mengenai saat untuk masuk pasar, tidak hanya pada saat momen pemilu atau saat ada berita yang berdampak tinggi. Setiap ada sinyal kita bisa masuk pasar. Sinyal trading bisa diamati dari price action yang dikonfirmasi oleh indikator teknikal.

M Singgih   19 Nov 2020

Setau aku bukan hanya pengaruh mata uang dollar secara umum terhadap pemilu AS tetapi juga mata uang lainnya juga berpengaruh terhadap pemilu di negara tersebut. Misalnya Indonesia lagi pemilu itu pengaruh ke nilai mata uang rupiah. Nah, kalau di AS sana tentu pemilunya mempengaruhi mata uang nya yang juga mempengaruhi arah ekonomi dunia soalnya negara-negara di dunia kan perdagangan pakai dollar US.

Nah mengapa pengaruh terhadap nilai mata uang? Kembali lagi ke investor-investor yang akan membawa uang mereka entah keluar US ataupun tetap berinvest di US. Pergerakan pasar ini pengaruh ke nilai mata uang. Dalam pemilu US, kampanye kebijakan ekonomi akan mempengaruhi investasi yang akan masuk, dimana investor akan menilai nih kebijakan dari capres mana nih yang bagus. Seperti kita aja, belanja di suatu pasar, kita lihat penjual mana yang menjanjikan biasanya kita akan membeli disitu. Ya logikanya nilai jual mana yang tinggi.

Apakah akan berlangsung terus tren positif/negatif nilai mata uang ? Tergantung dari presiden/legislatif menjalankan kebijakannya sih..logikanya seperti itu sih menurut aku.

Chris   26 Oct 2022

Menarik menarik. Nah, sebentar lagi 2024 kan Indonesia akan pemilu. Gaungnya aja udah mulai terasa sekarang-sekarang. Bakal calon sudah melakukan pengumuman dan lain-lain. Pengaruh nilai mata uang rupiah yang disebabkan oleh pemilu ini, apa saja kira-kira bang? Lalu, kita sebagai rakyat, sebaiknya menyikapinya bagaimana?

Farid Ardian   26 Oct 2022

Apabila tidak terjadi ketegangan politik yang berlebihan sebenarnya akan berdampak positif terhadap ekonomi negara yang secara langsung akan membuat nilai mata uang akan menguat. 

Selama kampanye sendiri, pasangan calon dan wacalon membutuhkan biaya yang besar. Seperti contohnya: kampanye di beberapa daerah, mencetak reklame, papan iklan, sablon kaos, suvernir, menyewa gedung, dan banyak hal lagi. Otomatis nih sebenarnya akan membantu beberapa usaha yang ada dan menurut saya sendiri meskipun sementara tapi memberi pengaruh yang positif.

Kemudian kebijakan ekonomi capres dan cawapres akan seperti apa. Bila terpilih, kebijakan yang dijanjikan mungkin akan dijalankan, dan bila meyakinkan investor maka akan banyak dana investor yang masuk ke negara.

Tetapi sekali lagi kalau pemilu berjalan kondusif ya  makanya sebagai rakyat, lebih baik lapang dada dan bersikap dewasa ketika pasangan yang dipilih kalah. Dan bila memang tidak terima bisa diajukan gugatan ke pengadilan. Jadi jangan sembrono melakukan demonstrasi yang merusak fasilitas negara.

 

Chris   21 Nov 2022

Pemilu itu penting banget karena bisa mempengaruhi kebijakan ekonomi negara itu. Kalo hasil pemilu nanti bikin investor dan pasar percaya kalo pemerintahan baru bakal bikin ekonomi jadi lebih baik, ya USD biasanya bakal menguat. Tapi kalo hasilnya bikin pasar meragukan, ya USD bisa melemah.

Selain itu, pas pemilu kan banyak banget spekulasi dan prediksi tentang siapa yang bakal menang, bakal bikin kebijakan apa, dll. Nah, ketika spekulasi itu bikin pasar guncang-gancang, ya bisa bikin nilai tukar dolar naik atau turun tajam.

Intinya sih, pemilu Amerika itu penting banget buat pasar keuangan global, termasuk nilai tukar dolar. So, kalo ada berita tentang pemilu Amerika yang bikin geger, siap-siap aja deh liat pergerakan dolar.

Anton   18 Apr 2023

Anton: Bukan dari segi pemilunya sih. Tapi lebih ke kandidat yang terpilih. Misalnya, jika ada kandidat yang cenderung proteksionis dan ingin membatasi perdagangan dengan negara lain, hal ini bisa membuat pasar khawatir dan mempengaruhi nilai tukar dolar.

Selain itu, kebijakan ekonomi dan fiskal yang diambil oleh pemerintahan baru juga bisa mempengaruhi nilai tukar dolar. Jika ada kebijakan yang dianggap positif bagi perekonomian Amerika, seperti pengurangan pajak atau peningkatan belanja infrastruktur, maka pasar bisa merespon positif dan membuat nilai tukar dolar menguat.

Galuh   14 May 2023

Yaaa kan hasil dari pemilu itu adalah pemimpin.

Pemimpin bakal menetapkan kebijakan ekonomi dll yang tentunya memengaruhi negara.

Kalau negara jadi makin bagus setelah ada pemimpin baru, maka kurs bakal menguat.

Kalau negara jadi makin jelek setelah ada pemimpin baru, maka kurs bakal melemah.

Nah, trader di mana-mana itu suka bikin prediksi. Apakah pemimpin baru bakal bagus atau enggak. Dari prediksi itulah trader bakal jual/beli currency, sehingga kurs bisa menguat/melemah selagi pemilu akan/sedang berjalan, walaupun hasil pemilunya belum keluar.

Saliha   3 Nov 2023
 Fara |  15 Apr 2021

Apa yang terjadi setelah rapat FOMC, apakah USD akan melemah?

Lihat Reply [10]

@ Fara:

USD bisa melemah bisa menguat, tergantung dari statement rapat. Jika statement dianggap hawkish, maka USD akan menguat, dan jika statement dianggap dovish, maka USD akan melemah.

Statement dianggap hawkish jika mengisyaratkan kenaikan suku bunga atau mengurangi stimulus, dan dianggap dovish jika mengisyaratkan penurunan suku bunga, menjalankan program stimulus atau menambah besaran stimulus.

M Singgih   15 Apr 2021

Lalu untuk penerapan sinyalnya pada chart saat ada rapat FOMC gimana pak?

Fara   22 Apr 2021

@ Fara:

Mengenai sinyal untk entry berlaku umum, tidak hanya pada saat FOMC meeting saja. Sinyal entry bisa diamati dari price action yang terjadi. Ntuk mengetahui sinyal tersebut valid atau tidak, harus dikonfirmasikan dengan indikator teknikal, yaitu indikator trend dan indikator momentum.

Misal pada saat FOMC meeting terjadi bearish engulfing candle, dan indikator MACD dan RSI menunjukkan bearish, maka sinyal tsb valid dan bisa entry sell.

M Singgih   22 Apr 2021

Ini dampak FOMCnya langsung atau nunggu beberapa jam dulu pak, baru terlihat di chart?

Dhev Kid   9 Jul 2021

@ Dhev Kid:

Dampaknya pada pergerakan harga langsung setelah rilis statement FOMC. Meski demikian arahnya bisa berubah-ubah sesuai dengan sentimen pasar. Agar aman, disarankan untuk entry sekitar 15 menit setelah rilis statement, dimana arah pergerakan harga sudah tampak jelas.

Biasanya trader menunggu sehabis konferensi pers, karena arah pergerakan harga bisa berubah kalau pada konferensi pers pernyataan ketua The Fed ada yang berbeda dengan yang ada di statement, atau ada komentar lain yang tidak ada di dalam statement.

M Singgih   11 Jul 2021

@Fara:

Untuk memahami bagaimana dampak rapat FOMC, kita harus tahu dulu apa itu rapat FOMC.

Rapat FOMC adalah rapat besar reguler yang diadakan oleh bank sentral AS dan dihadiri oleh para pengambil kebijakan utamanya. Rapat membahas banyak hal, mulai dari proyeksi ekonomi AS sampai dengan kebijakan moneter.

Trader kebanyakan menganggap hal yang penting dari rapat FOMC itu hanya pengumuman suku bunga saja. Kalau bunga naik maka dolar naik, kalau bunga turun maka dolar turun. Padahal, tidak sesimpel itu.

Pengumuman suku bunga memang penting, tapi rapat FOMC juga membahas banyak sekali hal lain yang nggak kalah pentingnya. Antara lain: operasi pembelian/penjualan obligasi, proyeksi inflasi, proyeksi pertumbuhan ekonomi, proyeksi suku bunga jangka menengah (dot plot), dll.

Kalau sudah berpengalaman jadi trader, kadang-kadang kamu akan sering menyaksikan hasil rapat FOMC menaikkan bunga, tapi USD malah jatuh. Kenapa? Kemungkinan karena kenaikan suku bunga itu sudah diperkirakan oleh pasar sejak jauh-jauh hari. Bisa juga karena ada pernyataan terkait topik lain yang buruk dan berdampak lebih besar.

Oleh karena itu, banyak analis lebih suka menggunakan istilah "dovish" dan "hawkish" untuk menilai hasil rapat FOMC.

  • Dovish jika hasil rapat FOMC lebih mengarah pada kondisi ekonomi yang lebih buruk, suku bunga lebih rendah, inflasi yang lebih lemah, atau peningkatan pengangguran. Hasil rapat seperti ini dapat memicu pelemahan USD.
  • Hawkish jika hasil rapat FOMC lebih mengarah pada kondisi ekonomi yang lebih kuat, suku bunga lebih tinggi, kenaikan inflasi, atau penurunan pengangguran (kondisi pasar tenaga kerja yang bagus). Hasiil rapat seperti ini dapat memicu penguatan USD.
Aisha   1 Jan 2023

Untuk rapat FOMC ini sendiri apakah ada jadwal tetapnya kak?

Bayu Setyawan   3 Jan 2023

Rapat FOMC tidak ada jadwal tetapnya. Namun, Federal Reserve biasanya mengumumkan jadwal rapat yang akan diadakan selama setahun ke depan dalam situs resminya. 

Jadwal rapat FOMC untuk tahun 2023:

31 Jan-1 Feb
21-22 Maret
2-3 Mei
13-14 Juni
25-26 Juli
19-20 September
31 Okt-1 Nov
12-13 Desember

Untuk perubahan jadwal tahun ini, silakan periksa kalender rapat FOMC pada situs Federal Reserve.

Aisha   3 Jan 2023

Jawaban untuk Bayu Setyawan: Tidak. Jadwal rapat FOMC dapat berubah dari tahun ke tahun. Biasanya, ada delapan pertemuan FOMC yang dijadwalkan setiap tahun, yaitu pada bulan Januari, Maret, April, Juni, Juli, September, Oktober, dan Desember. Namun, tanggal pasti dari masing-masing pertemuan dapat berubah tergantung pada perkembangan ekonomi dan kebijakan moneter yang ada.

Untuk mendapatkan jadwal FOMC yang paling akurat dan terbaru, disarankan untuk mengunjungi situs web resmi Federal Reserve atau sumber berita ekonomi terpercaya yang memberikan pembaruan berkaitan dengan jadwal dan keputusan rapat FOMC.

Kiki R   22 Aug 2023

@ Bayu Setyawan:  

Mengenai jadwal meeting FOMC, silahkan baca di sini.

M Singgih   18 Sep 2023
 Irwansyah |  1 Apr 2021

Apakah menggunakan strategi hedging pada trading kripto khususnya Bitcoin dengan pair lainnya, sangat disarankan?

Dan apa saja yang perlu diperhatikan ketika mau menggunakan strategi ini. Makasih

Lihat Reply [9]

@ Irwansyah:

Setahu kami semua mata uang kripto dikurs terhadap USD, seperti Bitcoin (BTC/USD), Litecoin (LTC/USD), Ethereum (ETH/USD). Jika satu mata uang kripto harganya naik, maka yang lain akan cenderung naik juga, dan sebaliknya jika harganya turun. Jadi pergerakan harganya cenderung searah.

Dengan demikian menurut kami tidak bisa menggunakan strategi hedging pada mata uang kripto seperti halnya di forex. Di forex ada pair yangkorelasi pergerakannya negatif, misal korelasi pergerakan antara USD/CHF dan EUR/USD negatif, tetapi di mata uang kripto korelasinya selalu positif.

M Singgih   3 Apr 2021

Mungkin bisa dipermudah lagi pak istilah negatif dan positifnya...saya kurang menangkap masud bapak. Makasih

Irwansyah   9 Apr 2021

@ Irwansyah:

Pada 2 pair, jika korelasi pergerakan harganya positif, maka jika harga pair pertama naik, maka harga pair kedua juga akan naik, dan sebaliknya jika harga pair pertama turun, maka harga pair kedua juga akan turun.
Jika korelasi pergerakan harganya negatif, maka jika harga pair pertama naik, maka harga pair kedua akan turun, dan sebaliknya jika harga pair pertama turun, maka harga pair kedua akan naik.

M Singgih   11 Apr 2021

BNB sama Doge lagi naik-naiknya, kira-kira di pasar kripto lagi ada apa ya?

Aji Pangestu   14 Apr 2021

@ Aji Pangestu:

Harga Binance (BNB) dan Dogecoin melambung karena mengikuti trend bullish dari BTC (Bitcoin). BTC sebagai pelopor mata uang kripto telah dianggap sebagai alternatif save haven selain emas dan US Dollar. Dalam 6 bulan terakhir harga BTC/USD memang terus-menerus menembus rekor tertingginya (break high) sehingga memicu harga mata uang kripto lainnya untuk terus naik.

Sebagai referensi lebih lanjut, strategi hedging kripto bisa dipelajari di sini.

M Singgih   15 Apr 2021

Bitcoin memiliki korelasi positif dengan pair apa ya kak?

Anthony   29 Aug 2022

@Anthony:

Untuk korelasi sendiri, korelasi paling besar BTC ada pada teman-teman sejenisnya di aset kripto seperti ETH, XRP, BNB, dll pak. Untuk instrumen lain di luar kripto sendiri biasanya BTC erat berhubungan dengan indeks saham seperti S&P500, DOW, dll. Untuk lengkapnya mungkin bisa dilihat dari table di bawah ini:

btc-cor-1

Untuk korelasi dengan mata uang sendiri, tercatat BTC memiliki keterkaitan atau korelasi yang cukup tinggi dengan CAD. Nilainya bahkan berada jauh di atas USD (diwakilkan dengan USDT) serta EUR.

btc-cor-2

Nur Salim   29 Aug 2022

Di harga Bitcoin saat ini, apakah bagus digunakan untuk teknik hedging?

Raynold   19 Oct 2022

@Raynold:

Hedging dengan tujuan apa terlebih dahulu yang dimaksud di sini pak. Jika tujuan Hedgingnya adalah untuk mengunci keuntungan yang didapat dari hasil Jual atau Beli maka sah-sah saja jika bapak ingin Hedging saat ini. Tapi jika yang mau dilakukan adalah mencari keuntungan saat ini, saya rasa agak sulit.  Meskipun sedang terpantau sedang Sideway dalam beberapa pekan bahkan bulan terakhir, tapi Bitcoin saat ini masih dalam berada tren turun yang kuat. Jadi cukup riskan untuk melakukan Hedging saat ini.

btc-hedging

Nur Salim   23 Oct 2022
 
Event

Airdrop LUNA 2.0 Tahap 2

01 Desember 2022 - 01 Desember 2024
Airdrop

Indodax

Promosi

Indodax Trading Warrior April 2024

16 April 2024 - 31 Mei 2024
Rp100 juta dalam USDT

Indodax

ABCD (Akun Baru Cuan Double)

02 Mei 2024 - 31 Mei 2024
Rp 500 ribu

Indodax

Mei Penuh Hadiah Cashback

02 Mei 2024 - 31 Mei 2024
Rp 1 juta

Indodax


Komentar[1]    
  Welly   |   7 Nov 2022

Dolar ini gak jelas mulu dah. bikin banyak orang MC aje.