XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 2 hari, #Emas Fundamental | EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal | GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 2 hari, #Forex Teknikal | EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 2 hari, #Forex Teknikal | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 2 hari, #Saham Indonesia | PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia | PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 2 hari, #Saham Indonesia | PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 2 hari, #Saham Indonesia

Platform Crypto Lending Terbaik untuk Modal Trading

Nandini 21 Mar 2022
Dibaca Normal 8 Menit
kripto > uang > #crypto #lending #modal #platform
Crypto lending menjadi salah satu solusi bagi investor dan trader. Lantas, apa saja platform crypto lending terbaik yang layak Anda coba?

Banyak orang yang semakin tertarik untuk berinvestasi. Beragam variabel seperti bentuk aset, besar risiko vs imbal hasil, hingga jangka waktu investasi, sudah tersedia di pasaran. Sebagai manusia yang tidak pernah puas, wajar jika kita mencari jenis investasi yang lebih menguntungkan, salah satunya melalui crypto lending.

Dari segi keuntungan, deposito bank rata-rata memberikan bunga sesuai suku bunga bank BI, sementara crypto lending bisa memberikan keuntungan yang lebih tinggi dari suku bunga acuan tersebut. Hal ini tentu menjadi daya pikat tersendiri.

Sebenarnya, apa itu crypto lending? Apa saja kelebihannya? Lalu di mana kita bisa menjalankan investasi ini? Tanpa basa-basi lagi, mari kita simak informasi seputar crypto lending terbaik di bawah ini.

Mengenal Crypto Lending, Investasi Yang Potensial

Crypto lending terdiri dari dua kata, yakni crypto atau mata uang kripto/digital dan lending yang artinya peminjaman atau meminjam. Jadi, secara harfiah bisa diterjemahkan sebagai kegiatan atau proses peminjaman mata uang kripto.

Pada praktiknya, crypto lending adalah suatu proses di mana sebuah perusahaan menyediakan fasilitas peminjaman sejumlah aset kripto kepada suatu pihak. Aktivitas ini mulai dilirik investor sejak tahun 2020.

Seperti yang telah kita ketahui, di tahun itu, perekonomian global mulai melemah menyusul adanya badai pandemi COVID-19. Seluruh sektor ekonomi mengalami perlambatan. Namun tidak disangka, adanya pandemi itu justru malah membuat dunia cryptocurrency makin banyak peminatnya. Banyak orang mulai melirik dan ikut investasi kripto. Salah satunya dengan peminjaman ini.

Simak Juga: Bisnis Crypto Lending, Apakah Menguntungkan?

Sejak suku bunga di bank konvensional mulai turun dan aset-aset berharga merosot tajam, investor terus mencari jenis investasi lain agar tidak rugi. Nah, crypto lending inilah yang dianggap sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan investasi mereka. Karena itulah, cryptocurrency harganya makin menggila.

Investor yang melakukan investasi ini berpotensi mendapatkan keuntungan berlimpah. Mereka tetap memiliki aset kripto yang sedari awal ditahan, lalu ditambahkan dengan bunga.

Bunga yang didapatkan biasanya sesuai dengan jenis mata uang kripto yang disimpan. Namun, sistemnya akan berbeda tergantung pada jenis platform peminjaman yang mereka manfaatkan. Kurs-nya pun terus berubah, tetapi ada juga yang bernilai tetap seperti deposito berjangka (kurs tetap selama penguncian aset).

Jenis pinjaman terbaru ini cocok untuk dicoba oleh siapa saja, selama yang bersangkutan memiliki aset kripto sebagai syarat utamanya. Daripada sekedar mengandalkan HODL dan aset hanya mengendap tanpa bertambah, lebih baik dialokasikan untuk dipinjamkan, bukan?

Mekanisme Pinjam Meminjam Kripto

Secara umum, aktivitas pinjam meminjam kripto ini sama saja dengan meminjam uang atau aset lain yang memerlukan jaminan. Karena peminjam akan meminjam kripto, maka jaminannya pun dalam bentuk kripto.

Jadi dalam hal ini, aset kripto Anda akan menjadi jaminan untuk mendapatkan pinjaman yang kemudian bisa dilunasi seiring waktu. Selama proses peminjaman, peminjam tidak dapat memperdagangkan aset kripto yang dijaminkan atau menggunakannya untuk bertransaksi.

Kelebihan Crypto Lending

Crypto Lending dianggap sebagai investasi yang menguntungkan baik bagi kreditur maupun debitur. Bagi kreditur, mereka dapat menikmati keuntungan dari bunga yang lebih tinggi, sedangkan debitur dapat mencairkan dana pinjaman dengan sangat cepat.

Simak juga: 11 Cicilan Tanpa Kartu Kredit Yang Terdaftar OJK

Berikut beberapa kelebihan crypto lending secara lebih terperinci:

  • Bunga kompetitif.
  • Jumlah pinjaman didasarkan nilai aset.
  • Pilihan mata uang pinjaman beragam.
  • Proses cepat dan mudah.

Jika berminat melakukan crypto lending, Anda harus masuk dan membuat akun di platform yang menyediakannya. Di bawah ini adalah contoh beberapa platform crypto lending terbaik yang dapat Anda jadikan pertimbangan.

BlockFi

BlockFi adalah salah satu platform terbesar dan terkenal yang mengintegrasikan transaksi jual, beli, dan menghasilkan cryptocurrency. Bahkan, platform ini sangat cocok untuk para pemula karena mudah digunakan dan memberikan layanan lengkap terkait kripto.

Bunga yang ditawarkan pun cukup tinggi, yakni sekitar 3% hingga 9.3% APY yang dibayarkan tahunan. Untuk membuka akun tidak ada persyaratan minimal saldo. Jadi, Anda bebas menyimpan berapapun jumlah aset Anda.

Untuk aktivitas peminjaman, BlockFi menawarkan pinjaman USD dengan mata uang kripto sebagai jaminannya. Fitur menarik dari BlockFi yang disukai banyak orang adalah adanya interest payment flex, yaitu kebebasan memilih mata uang untuk menerima pembayaran bunga.

Celsius

Celsius mulai beroperasi sejak 2018 dan telah memproses aktivitas crypto lending senilai $8.2 miliar di antara 340,000 penggunanya. Bahkan, Celsius telah lulus verifikasi aset dari auditor terpercaya, Chainalysis, sehingga kehandalannya bisa dibilang lebih terjamin.

Bunga yang ditawarkan oleh Celsius tidak jauh berbeda dengan BlockFi, yakni sekitar 6.2% untuk Bitcoin dan Ethereum. Namun, APY untuk stablecoin (Tether, USDC, GUSD, dan TUSD) lebih kompetitif karena dipatok hingga 13.86%.

Sama seperti BlockFi, Celsius tidak membatasi jumlah peminjaman, tetapi tawarannya minimal $500 dengan syarat sejumlah mata uang kripto sebagai jaminan.

Hodlnaut

Hodlnaut adalah platform crypto lending terbaik yang berbasis di Singapura, telah berdiri sejak Maret 2019 dan dipelopori oleh CEO Juntao Zhu. Dari Namanya, kita bisa tahu bahwa platform ini memfasilitasi para HODLer untuk mengembangkan aset kripto mereka guna mendapat tambahan penghasilan dari bunga.

Hodlnaut menawarkan pinjaman dari berbagai mata uang kripto seperti Bitcoin, Ethereum, DAI, USDC, WBTC, dan Thether. Bunga majemuk tahunan yang dibayarkan Hodlnaut pun beragam, berkisar antara 1.0% - 12.73%.

Jumlah bunga yang diperoleh investor tergantung pada kinerja dan permintaan koin bulan sebelumnya. Bunga diperoleh setiap hari dan dikreditkan ke akun pengguna setiap hari Senin. Menariknya, saat awal membuka akun, tidak ada syarat penyetoran minimal kripto dan pengguna bebas menggunakannya kapan saja.

Untuk layanan peminjaman, Hodlnaut menawarkan pinjaman aset digital kepada klien institusional dengan jumlah mulai dari $50,000. Rasio pinjaman terhadap nilai jaminan biasanya 70% atau lebih rendah.

Ada satu fitur menarik di platform Hodlnaut, yaitu Token Swap yang memudahkan pertukaran token dengan pengguna lain di platform ini. Fungsi lainnya adalah untuk mengeksekusi perdagangan secara instan dan mengurangi jumlah pesanan yang gagal selama periode volatile.

Simak Juga: Kiat Sukses Trading dengan Volatilitas

YouHodler

YouHodler adalah platform pinjaman mata uang digital yang berbasis di Swiss. Mereka menawarkan pinjaman mata uang kripto, stablecoin, dan mendukung mata uang fiat seperti USD, EUR, CHF, serta GBP.

Selain sebagai platform lending, YouHodler juga melengkapi layanan mereka dengan tool trading kripto canggih, sehingga pelanggan juga dapat membeli kripto dengan leverage lewat platform ini.

Berdasarkan informasi dari situs resminya, YouHodler menawarkan bunga cukup tinggi, yakni sekitar 12% per tahun. Belum lagi ada bunga majemuk mingguan yang memungkinkan Anda menghasilkan lebih banyak daripada APY. Keuntungan mingguan tadi jika digabungkan tentu akan menambah pundi-pundi modal Anda.

Jika Anda ingin memperdagangkan cryptocurrency secara anonim, YouHodler bukan untuk Anda. Itu dikarenakan sebelum membuat akun akan ada proses KYC dan AML.

Nexo

Nexo dianggap sebagai platform crypto lending terbesar karena telah memproses transaksi senilai $3 miliar dengan jumlah pengguna lebih dari 800,000 orang dari 200 negara. Platform ini diluncurkan pada tahun 2018 dan berbasis di London.

Simak juga: Platform Trading Kripto Legal di Indonesia

Bunga yang ditawarkan oleh Nexo juga lumayan, berkisar 8% untuk mata uang kripto biasa dan 12% untuk stablecoin. Selain itu, juga ada bunga majemuk yang terus terakumulasi setiap hari. Uang dapat ditambahkan dan ditarik kapan saja sesuai dengan batas yang ditentukan. Selain itu, tidak ada periode penguncian pada deposito.

Guna memuaskan dan memudahkan pengguna dalam bertransaksi, Nexo mengeluarkan layanan Nexo Card yang telah diterima oleh lebih dari 40 juta merchant Nexo di seluruh dunia. Dengan demikian, Anda dapat melakukan pembayaran dalam mata uang fiat tanpa dikenakan biaya apa pun. Kartu ini menawarkan cashback instan sebesar 2% untuk semua pembelian.

Untuk keamanan, Nexo secara ketat mematuhi standar KYC dan AML global. Dengan otentikasi 2FA, identifikasi biometrik, konfirmasi penarikan, peringatan login, dan dukungan sepanjang waktu, Nexo memastikan bahwa Anda tetap memegang kendali atas akun Anda.

Kesimpulan

Sebelum membuat akun dan investasi di crypto lending, Anda harus cerdas memilih platform yang bisa memberikan return lebih menguntungkan dan memiliki ciri-ciri berikut: Bunga yang menjanjikan, rekam jejak platform jelas dan baik, transparan dalam memberi informasi soal biaya yang dibebankan, serta menawarkan setoran dan durasi peminjaman yang sesuai dengan kebutuhan.

Platform crypto lending bisa dikatakan telah mengadopsi jasa P2P lending yang lebih dulu populer di dunia fintech. Di Indonesia, platform pinjam meminjam yang telah diakui secara resmi oleh OJK adalah P2P lending. Lalu apa saja contoh penyedia P2P lending terbaik di Indonesia?

Terkait Lainnya

Forum Terkait

Supriono | 6 Apr 2012

trading yang bagai mana yang master gunakan hingga dapat menghasilkan profit secara kontinu dalam jangka panjang. trimkasih atas jawabannya akan sangat berguna bagi saya yang telah 3x MC

Lihat Reply [23]

Loss atau MC bisa mengincar siapa saja jika tidak hati hati. Letak dan Kunci trading sebetulnya bukan dari kehebatan menganalisa dengan menggunakan indikator tertentu. Tetapi kunci trading adalah pada kemampuan dalam mengatur keuangan. maka mulailah untuk terampil dalam mengatur modal anda. yang perlu jadi catatan, ketika anda melakukan BUY / SELL sebetulnya anda telah melakukan pinjaman kepada broker. uang yang masuk pasar adalah uang broker. Sedang dana anda adalah menjadi jaminannya dari setiap Open BUY/SELL anda.

Maka disanalah anda akan melihat berapa margin yang di kunci oleh beroker. Ketika ketika margin anda tidak mencukupi, free margin dan margin level anda berkurang dan menipis dan floating minus sangat besar, maka anda akan terkena margin call. jadikalh pengalaman dari MC yang pernah anda alami. Mulailah pandai pandai mengatur dana anda. Ingat lah, Trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapatkan uang. Thanks

Basir 6 Apr 2012

Cara mengatur dana yg bagaimana yg bapak sarankan? Seingat saya cara mengatur dana di forex trading ada banyak. Nah yang bisa memungkinkan profit berkelanjutan dalam jangka panjang yang bagaimana pak?

Eris 2 Oct 2015

Untuk Eris

Trading forex termasuk trading margin, dimana saat seorang trader melakukan BUY/ SELL ia menggunakan uang pinjaman dari broker dan dana yang ia depositkan menjadi margin atas transaksi yang dilakukan, dimana besarnya tergantung dari contract size (jenis account).

Ada banyak cara mengelola keuangan / money managment dalam mempertahankan atau meningkatkan balance. Tiap trader mempunyai cara tersendiri dalam hal ini, diantarannya:

1. Memakai persentase

Trader yang menggunakan cara ini, membuat resiko sebesar yang direncanakan. Jika ia membuat resiko sebesar 5% dari modal $100 yang ia miliki, artinya ia menyisihkan resiko sebesar $5 dari open trade yang ia buka.

2. Resiko berdasarkan margin

Dalam hal ini seorang trader akan membuat resiko atau memasang stop loss berdasarkan margin. Jika ia membuka posisi BUY/ SELL dan marginnya sebesar $ 5, maka ia akan menempatkan stop loss berdasarkan besarnya margin dari kenaikan dan penurunan harga (hitungan pips/point)

3 Resiko berdasarkan satuan lot

Ada trader yang menggunakan resko berdasarkan satuan lot yang ia buka. Misalkan ia trade dengan lot 1 yang nilainya sebesar 10.000 kontak size, atau lot 0.10 yang nilainya sebesar 1.000 kontrak size ataulot 0.01 yang nilainya sebesar 100 kontak size

Maka saat ia membuka open trade dengan lot 0.01, ia floating sebesar 100 pips, atau hanya minus sebesar $1.

Dari resiko tersebut cara mengambil keuntungnya pun berbeda-beda. Ada yang:

  • 1 : 1 ( keuntungan sebanding dengan resiko)
  • 2 : 1 ( keuntungan lebih besar dari resiko )

Namun demikian, cara pengelolan resiko tersebut bisa berbeda hal berdasarkan cara trade yang di gunakan.

Mungkin cara trade diatas berlaku bagi trader Daily atau Long-term namun tidak berlaku bagi para scalper dan para m singgihgale yang trading di hari tersebut.

Berdasarkan pengalaman secara pribadi saya menggunakan no 3, karena disamping daily saya menggunakan pola long-term/swinger yang kadang menerapkan juga pola averaging. Saya menggunakan satuan lot yang terukur sekalipun harus floating dalam beberapa hari.

Thanks.

Basir 2 Oct 2015

Kalau menggunakan Risiko berdasarkan prosentase modal yang dibuka bagaimana dengan akun yang sedang dalam fase drawdown pak? Bukankah akan semakin susah mengembalikan modal yang sudah hilang? Mohon pencerahannya.

Zulkifli Hasan 1 Aug 2018

Betul sekali, dengan menggunakan risiko berdasarkan %modal, maka saat strategi trading sedang tidak manjur maka untuk mencapai nilai modal yang telah hilang juga dibutuhkan waktu yang sedikit lama. Namun, coba pertimbangkan kembali. Meski membutuhkan waktu lama untuk mengembalikan modal, namun dengan metode money management seperti ini, maka tingkat drawdown pun atau terkurasnya akun hingga habis juga menjadi lebih lama.

Mari mencoba menghitung. Misalkan modal awal dengan 1,000 USD, dengan 5% modal sebagai risiko. Coba kita hitung jika sistem trading mengalami loss sebanyak 5x secara beruntun.

Trade 1: 5% x 1000 USD = 50 USD. Modal berkurang 50 USD menjadi 950 USD.

Trade 2: 5% x 950 USD = 47.5 USD. Modal berkurang 47.5 USD menjadi 902.5 USD.

Trade 3: 5% x 902.5 USD = 45.1 USD. Modal berkurang 45.1 USD menjadi 857.375 USD.

Trade 4: 5% x 857.375 USD = 42.8 USD. Modal berkurang 42.8 USD menjadi 814.575 USD.

Trade 5: 5% x 814.575 USD = 40.7 USD. Modal berkurang 40.7 USD menjadi 773.8 USD.

Total kerugian = 1000-773.8 = 226.2 USD atau hanya sekitar 22.6% dari total modal Anda.

Hasilnya akan sangat berbeda jika Anda menggunakan Fixed Equity sebagai jenis management modal Anda. Kerugian 5x secara beruntun dapat menyebabkan kerugian total sebesar 250 USD atau 25% dari modal.

Jauh lebih enak menggunakan prosentase bukan? Apalagi jika saat Anda memasuki periode keuntungan yang beruntun. Keuntungan yang Anda dapatkan juga akan berlipat dengan sendirinya.

Admin 2 Aug 2018

Jadi dengan menggunakan metode ini jauh lebih baik pak ya intinya? Terima kasih pak.

Lalu bagaimana dengan perhitungan lotnya pak? apakah lebih baik dibagikan dengan Stop Loss yang fixed atau dengan Stop Loss yang berubah-ubah sesuai sistem tradingnya?

Zulkifli Hasan 3 Aug 2018

Betul sekali pak. Metode managament dengan %modal ini lebih baik karena sifatnya yang dapat berfungsi sebagai boost saat dalam fase keuntungan beruntun, dan menjadi rem saat fase kekalahan beruntun.

Menengai perhitungan Lot dengan menggunakan SL fixed maupun berubah-ubah itu tergantung sistem tradingnya pak. Beberapa sistem trading bekerja dengan Fixed SL, beberapa lagi memang mengamati perubahan dan struktur market untuk menentukan SL-nya. Keduanya juga memiliki kelenihan dan kekurangan masing-masing. Lebih baik Anda mencoba untuk backtest terlebih dahulu dengan akun demo selama satu bulan untuk melihat mana yang lebih baik.

Admin 5 Aug 2018

@Supriono
berlatih lagi mas di akun demo, kalau kena MC artinya tidak pakai stop loss? wajib pakai stop loss karena sekalipun Don Juan disamping kita tetap aja harus ada stop loss untuk jaga-jaga. Mau profit? kuncinya ikuti trend, pintar baca berita fundamental, pintar baca indikator. Belajar juga gunakan multi time frame minimal 3 time frame. gunanya itu untuk melihat trend. buat pemula hindari pair XAUUSD terlalu ganas. berlatih adalah kuncinya, sabar dan terus belajar. Salam profit.

Abu Al-Maida 8 Nov 2019

@Eman_eman: Berikut beberapa cara penerapan manajemen risiko dengan benar.

  • Selalu menggunakan stoploss dalam setiap entry posisi
  • Menetapkan risiko per transaksi tidak lebih dari 2% dalam setiap posisi
  • Jika terjadi 3 kali loss berturut-turut, stop trading pada hari tersebut dan lakukan evaluasi.
  • Tidak boleh ada lebih dari 3 transaksi yang berjalan bersamaan dalam satu waktu.
  • Jangan entry sekaligus 2 pair yang memiliki korelasi tinggi
Kiki R 31 Mar 2022

@ I Nyoman Miasa:

Maksud Anda kalkulator untuk position sizing (menghitung besarnya lot)?
Sretahu saya untuk akun Cent tidak ada, tetapi Anda bisa coba menghubungi broker Anda barang kali menyediakan kalkulator tsb untuk akun Cent.

Selain itu, Anda bisa coba menggunakan kalkulator MM ini, masuk ke akun micro, dan mengkonversi perhitungan nilai per pip-nya ke Cent lot dengan membaginya dengan 100, karena jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka 1 micro lot (0.01 lot) nilai per pip-nya adalah USD 0.1, sedang untuk 1 Cent lot pair XXX/USD nilai per pip-nya adalah USD ¢ 0.1 atau 0.1 sen USD atau USD 0.001.

M Singgih 14 Apr 2022

Cara management resiko yang benar dalam trading?

Eman_eman 31 Mar 2022

Apakah ada kalkulator MM utk menghitung akun cent?

I Nyoman Miasa 13 Apr 2022

Apakah money management dan risk:reward ratio itu sama saja?

Agustian 4 Aug 2022

@Agustian: Beda, risk/reward ratio adalah perbandingan antara jarak SL terhadap TP.

Sedangkan money management sangat luas dan mencakup seluruh aturan menggunakan risiko dan uang dalam trading Anda.

Money management mencakup banyak hal, termasuk berapa batas maximum drawdown yang Anda inginkan, berapa risiko per transaksi yang Anda gunakan, dst.

Kiki R 5 Aug 2022

selamat malam pak, keuntungan yang kita dapat dalam trading apakah sebaiknya konsisten ditarik atau justru lebih baik didiamkan saja agar semakin besar modal yang dimiliki?

Ganendra Tristan 29 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Saya pribadi menyarankan ditarik sebagian. Bisa ditarik 30-50% bergantung pribadi.

Alasan penarikan uang ini ada 2 hal.

1. Menghindari kejadian luar biasa yang bisa terjadi di market.

Contohnya seperti kejadian 2015 saat bank sentra Swiss (SNB) memutuskan untuk melepas pegging terhadap CHF, seluruh mata uang CHF naik dengan sangat kuat dalam waktu cepat.

Harganya lompat, stoploss tidak berfungsi. Bukan hanya trader yang bangkrut, namun juga banyak broker bangkrut.

2. Memberikan reward kepada diri sendiri

Tujuan kedua penarikan dana adalah karena Anda harus memberikan reward kepada diri sendiri. Dengan memberikan reward kepada diri sendiri diharapkan Anda bisa konsisten dan berusaha lebih baik lagi.

Kiki R 31 Aug 2022

Terima kasih banyak pak atas penjelasan detailnya. Untuk penarikan ini dalam jangka berapa lama baiknya pak? Karena modal saya yang cenderung kecil (200 usd), rata-rata saya hanya dapat 10 USD tiap bulannya. Kalau dengan jumlah segitu, apakah penarikan per-bulan baik? atau lebih baik tunggu hingga 2-3 bulan saja?

Ganendra Tristan 31 Aug 2022

@Ganendra Tristan: Dengan akun 200 USD dan profit $10 per bulan, lebih baik penarikan per beberapa bulan saja sambil melihat perkembangan performa trading.

Kiki R 1 Sep 2022

Apakah kita melakukan diversifikasi aset itu termasuk ke dalam manajemen modal? Atau kalo manajemen modal itu harus di aset yang sama... Misalnya kalau bahas forex, ya cuma fokus ke forex saja? Gak termasuk invest di saham dan sebagainya?

Kanaya 9 Feb 2023

Kanaya:

Ya, diversifikasi aset itu termasuk manajemen modal.

Tujuan diversifikasi dalam manajemen modal itu jelas: mengurangi risiko dan mengoptimalkan return. Tapi, ada banyak sekali cara untuk mencapai tujuan itu.

Cara mana yang seharusnya dipilih? Apakah harus di aset yang sama, atau aset berbeda? Tidak ada yang tahu. Malah, cara terbaik bagi tiap orang akan berbeda-beda. Hal ini kembali lagi kepada profil risiko dan tujuan investasi masing-masing.

Seseorang yang cenderung risk-taker dan agresif, ingin dapat untung cepat, mungkin lebih suka fokus ke trading forex saja.

Seseorang yang cenderung cari aman dan ingin invest jangka panjang, mungkin akan membagi modalnya ke dalam obligasi dan saham dividen.

Seseorang yang risk-taker dan punya target long-term, mungkin memilih untuk trading saham dan kripto.

"Diversifikasi" adalah topik yang sangat luas dan mendalam. Butuh waktu lebih dari 2 sks untuk membahasnya. Bahkan, banyak lembaga keuangan dan investor top dunia yang terus menerus menelaah strategi diversifikasi sampai sekarang.

Aisha 13 Feb 2023

Jawaban untuk Kanaya:

Ya, diversifikasi aset termasuk dalam manajemen modal. Manajemen modal melibatkan pengelolaan portofolio investasi untuk memaksimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko.

Diversifikasi aset adalah salah satu strategi yang umum digunakan dalam manajemen modal untuk meminimalkan risiko dengan mengalokasikan dana pada beberapa jenis aset yang berbeda, seperti forex, saham, obligasi, dan lainnya. Oleh karena itu, manajemen modal tidak harus hanya terfokus pada satu jenis aset seperti forex, tetapi dapat mencakup beberapa jenis aset sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investor.

Kiki R 14 Feb 2023

Ganendra Tristan:

Saran ya, berdasar pengalaman sih, mendingan profit forex itu ditarik rutin. Tapi hitung juga fee WD-nya. Misal modal kecil dan profit kecil, yaaa tarik sekali setahun itu oke. Anggep angpau atau THR, hihihihi.

Trus dari cuan itu masukin ke reksadana buat di-compounding. Ngga usah diapa-apain bisa nambah sendiri, meski dikit-dikit bgt. Ntar jg bisa tarik duit dr reksadana buat top up balance misalnya trading kena MC (amit amit deh)

Sebut Saya Mawar 21 Feb 2023

Sebut Saya Mawar: Setuju, kalau jumlah profit memang besar, sebaiknya ditarik aja. Selain karena buat reward ke diri sendiri, tetapi juga jaga-jaga aja. Anggap aja, sewaktu waktu ada masalah di broker, kalau uang kita udah kita tarik ya nothing to worry about.

Sama seperti uang di Marketplace nih, lebih baik jangan di timbun kebanyakan. Buat jaga-jaga ajaa. Ini pendapat gw ya setuju or not is oke

Franky 21 Feb 2023
Udin | 25 Feb 2021

1 jika modal sudah 800 cent pake 20% lot berapa ?

2. jika modal 5$ profit 20%, tiap hari meningkat berapa?

Lihat Reply [32]

@ Ferdinand:

Besarnya modal dalam trading tidak tergantung dari type trading (long term, short term atau scalping), tetapi tergantung dari ukuran lot atau volume trading. Semakin besar lot atau volume maka margin (jaminan) yang dibutuhkan juga akan semakin besar, dan nilai per pip (pip value) nya juga semakin besar.

Mengenai stop loss (SL) yang relatif lebih besar jika trading jangka panjang (long term), maka besarnya lot bisa disesuaikan dengan risiko yang telah disepakati dengan menggunakan position sizing.

M Singgih 12 Mar 2021

@ Udin:

Maaf, bisa diperjelas pertanyaannya.
Terima kasih.

M Singgih 26 Feb 2021

Jadi saya membpunyai modal 8$ untuk loot 20% brpa om?

Dan jika modal 5$ ambil profit 20% sehari dan selama 25 hari brpa profit saya om.

Udin 26 Feb 2021

Bagaimana perhitungan spreadnya pak, kalau trading jangka waktu panjang?

Misalnya trading di pair yang memiliki spread tinggi seperti XAU/USD, jika membiarkan posisi terbuka dalam waktu lama?

Thanks

Roy Martin 2 Mar 2021

@ Roy Martin:

Untuk trading jangka menengah panjang, maka besarnya spread tidak begitu berpengaruh, asalkan masih wajar. Kalau scalping besarnya spread memang sangat berpengaruh. Untuk jangka menengah panjang, yang penting adalah posisi yang Anda buka benar atau salah. Kalau benar maka kemungkinan besar akan bisa profit, dan sebaliknya.

M Singgih 3 Mar 2021

20 % dari 5 $ = 1 $

dan bisa dikali dengan berapa hari dalam sebulan Anda Trading. dan asalkan konsisten hasilnya pasti baik.

DJTOA 19 Mar 2021

@ Pram:

Mungkin maksud Anda berapa besarnya profit yang dihasilkan dari 0.01 lot. Dalam hal ini tergantung dari pair apa yang Anda tradingkan, dan berapa pip keuntungan yang Anda peroleh.

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka nilai per pip untuk 0.01 lot adalah USD 0.1. Jika Anda profit sebesar 100 pip, maka nilai profit Anda dalam satuan uang adalah 100 pip x USD 0.1 = USD 10.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, maka nilai per pip untuk 0.01 lot adalah USD 0.01. Jika Anda profit sebesar 500 pip, maka nilai profit Anda dalam satuan uang adalah 500 pip x USD 0.01 = USD 5.

M Singgih 17 Nov 2021

@Evand:

Biasanya trader menentukan level stop loss (SL) dan target profit (TP) dalam satuan pip berdasarkan level-level support dan resistance terdekat, dengan risk/reward ratio minimal 1:1.
SL dan TP tidak ada hubungannya dengan balance (saldo) maupun besaran lot yang digunakan.

Silahkan baca juga:

M Singgih 22 Mar 2022

Untuk menjadi long term trader, berapa modal yang dibutuhkan agar akun tahan saat floating minus?

Ferdinand 11 Mar 2021

Jika saya punya saldo 70usd dan menggunakan lot size 0.01 maka target harian yg saya harus capai berapa

Evand 20 Mar 2022

Kalo dana Rp 200.000 beli 0.01 lot dapatnya brp dolar y? Dan cara hitungnya bagaimana?

Pram 15 Nov 2021

Saya menggunakan leverage 1000 .

Saya trading 0.01 via crypto.

Dapet profit $5.

Itu perhitungan pipsnya dapet berapa yah?

Ren789 7 Jun 2022

@Ren789: Perhitungan pips bergantung pada 2 hal:

  • Jenis akun (standar/mikro/cent/)
  • Lot/volume

Jika Anda menggunakan akun standar (1 lot = 10$/pips) maka:

Trading 0.01 lot = $0.1 per pips

Jika bergerak 10 pips nilainya $1. Sedangkan jika bergerak 100 pips nilainya $10.

Kiki R 8 Jun 2022

Bagaimana perbedaan nilai pip untuk akun Standart, Mikro, Mini dan Cent?

Nuri_ahmad 15 Mar 2022

Satuan pip untuk tiap jenis akun itu sama saja. Karena pips dihitung dari pergerakan harga.

Pada kuotasi 4/5 digit, tiap pips dihitung dari empat digit di belakang koma. Contohnya: AUD/USD naik dari 0.7090 menjadi 0.7097, berarti naik 7 pips.

Pada kuotasi 2/3 digit, tiap pips dihitung dari dua digit di belakang koma. Contohnya: USD/JPY turun dari 134.20 menjadi 134.15, berarti turun 5 pips.

Aisha 10 Jun 2022

Apakah penting untuk mencapai target jumlah trading yang profit atau apakah jumlah profit yang didapatkan?

Maksud saya begini, saya misalkan targetin trading 10 kali, harus profit misalkan 4 kali. Atau lebih penting trading 10 kali, 2 kali profit tapi profit yang gede banget? Dan selain itu persentase win rate yang baik itu seperti apa?

Charles 1 Dec 2022

Konsep yang benar untuk memahami ini adalah memadukan winrate (peluang berhasil) terhadap rasio risk/reward.

Dalam trading, parameter yang digunakan untuk menentukan apakah suatu strategi bisa profit dalam jangka panjang yaitu nilai ekspektasi (expectancy value).

Nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)

Winrate: persentase jumlah transaksi profit terhadap keseluruhan transaksi
Lossrate: persentase jumlah transaksi loss terhadap keseluruhan transaksi
Average profit: jumlah $ profit dibagi total transaksi profit
Average loss: jumlah $ loss dibagi total transaksi loss

Sekarang, kalau Anda profit 4 kali dari 10 kali artinya winrate Anda 40%.

Untuk melihat apakah Anda bisa profitable, kita harus melihat berapa rasio risk/reward.

Misalnya rasio risk/reward yang Anda gunakan 1/2 ($100/$200).

Nilai ekspektasi= (40% x 200) - (60% x 100) = $20 (profit)

Namun, winrate 60% (6 kali profit dalam 10 kali posisi) dengan rasio risk/reward 1/0.5 atau $100/$50 ternyata tidak profitable dalam jangka panjang.

Nilai ekspektasi=(60%x$50) - (40%x$100)= 30-40= -10

Jadi, winrate yang baik adalah yang mempunyai nilai ekpektasi positif setelah dipasangkan dengan rasio risk/reward.

Parameter yang perlu Anda fokuskan adalah nilai ekspektasi.

Kiki R 1 Dec 2022

Kakak-kakak bisa nggak kasih tau, misalnya caranya money management yang diterapkan dalam skenario trading terburuk?

Ribka 1 Dec 2022

Tugas Anda sebagai seorang trader adalah memperoleh profit dengan mengelola risiko secara terukur.

Salah satu cara terbaik untuk menghindari skenario terburuk dari akun Anda yaitu stop-out adalah dengan menggunakan risiko maksimal per transaksi setiap posisi.

Rekomendasi besaran risiko per transaksi adalah 1-3% saja.

Kenapa hanya 1-3%?

Agar ketika Anda sedang mengalami loss berturut-turut, maka akun Anda bisa di-recovery atau dipulihkan dengan cepat.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut ini.

Untuk memulihkan loss 10%, Anda membutuhkan profit 11.11%.

Namun kalau Anda mengalami loss 50%, butuh profit 100% agar akun Anda kembali seperti semula.

Inilah alasan pentingnya risiko kecil dalam trading.

Kiki R 5 Dec 2022

Perbedaan nilai pips dalam akun standart, mikro, dan mini terjadi karena lot terkecil dari jenis akun tersebut berbeda-beda.

Sebagai contoh, akun standar minimal lotnya adalah 1. Maka nilai per pipsnya sebesar $10.

Akun mini, minimal lotnya sebesar 0.1. Nilai per pipsnya sebesar $1.

Akun mikro, minimal lotnya sebesar 0.01. Nilai per pipsnya sebsar $0.1.

Sedangkan akun cent ada perbedaan lagi. Pada akun cent, kondisi tradingnya hampir sama dengan akun mikro kecuali 1 hal, balance atau saldo deposit dikalikan 100 (bernilai cent).

Jadi profit $100 di akun cent bernilai $1.

Kiki R 10 Dec 2022

Kiki R: Saran dong kak, dari penjelasan kakak kan mengatakan bahwa pergerakan 0.01 lot = $0.1 berarti kalau memakai 0.1 lot, pergerakaan 1 pip menjadi $1. Permasalahannya broker lokal Indonesia banyak yang memakai 0.1 lot sebagai trading minimal mereka.

Adakah saran untuk menimalisir resiko yang terjadi? Karena menurut saya untuk trading live dengan 0.1 lot kok rasanya agak berat ya?

Putri 29 Jan 2023

Jawaban untuk Putri:

Benar, dengan menggunakan lot 0.1, nilai pergerakan per pipsnya $1.

Saya punya 2 solusi untuk Anda.

1. Gunakan broker lokal yang menyediakan lot minimal 0.01. Broker MIFX sudah menyediakan lot mikro 0.01 dengan minimal deposit 500ribu rupiah.

2. Gunakan broker luar dulu sampai dana Anda cukup $1000. Dengan modal $1,000 dan lot 0.1 maka SL 30 pips cuma sekitar $30 atau 3% dari modal. Ini sudah bisa.

Memang cocoknya untuk akun mini (minimal lot 0.1) depositnya minimal $1000 agar bisa menggunakan money management risk dibawah 3%.

Kiki R 4 Feb 2023

Mengenai broker luar, apakah gak apa-apa menggunakan broker luar. Dari segi keamanan, apakah aman digunakan bila dibandingkan dengan broker lokal? Dan bagaimana dengan situs broker luar yang diblokir oleh pemerintah, apakah ada solusi? Terima kasih

Okto 4 Feb 2023

Jawaban untuk Okto:

Tidak apa-apa. Kuncinya adalah pemilihan brokernya.

Tidak semua broker luar jelas, ada jelas-jelas broker luar yang bagus seperti interactive brokers, saxo bank, dukascopy, oanda, fxcm, dst. Ini broker kredibel bahkan punya lisensi dari negara maju seperti AS, Jepang, Inggris, Australia, Singapore, dst.

Ada juga broker yang kurang bagus yang biasanya berasal dari negara lepas pantai (offshores) seperti Cyprus, Vanuatu, British Virgin Island, Belize, dst. Untuk broker seperti ini, keamanannya jauh lebih rendah dibandingkan broker yang saya sebutkan di atas.

Solusinya, kalau ada broker lokal yang bisa memenuhi persyaratan keinginan Anda, gunakan broker lokal saja.

Tapi kalau mau pakai broker luar, setidaknya lihat regulasi yang dimiliki. Disarankan menggunakan broker luar yang memiliki lisensi dari negara maju seperti FCA, ASIC, MiFID, dst.

Kiki R 9 Feb 2023

Jawaban untuk Evand:

Jangan menggunakan target harian dalam trading forex, lebih baik gunakan target bulanan atau mingguan. Kenapa?

Karena tidak realistis. Tidak ada yag bisa profit tiap hari bahkan trader profesional sekalipun. Dalam trading, winrate 60% saja sudah bagus.

  • Gimana kalau ternyata trading Anda sampai jam 3 subuh ditutup loss, apakah Anda harus paksa profit juga hari itu?
  • Lalu bagaimana kalau besoknya juga loss? Apakah target harian dikalikan dua kali?

Jadi, yang pertama Anda harus benahi adalah mindset Anda yang menginginkan profit harian karena tidak realistis.

Kiki R 11 Feb 2023

Ribka:

Tujuan money management itu ya buat mencegah terjadinya skenario yang buruk. Kalau sudah terjadi skenario trading terburuk, maka sudah telat.

Dalam skenario terburuk, yang dibutuhkan bukan money management, melainkan cut loss total.

Sofiyan 20 Feb 2023

Kiki R: Halo kak Kiki, dari pemaparan kakak, apabila menggunakan rasio 1%-3% resiko dari jumlah uang kita. Berarti trading Forex bukanlah menggunakan uang kita secara maksimal tetapi lebih ke menjaga balance uang kita dong.

Berarti sy selama ini salah tanggap klu menganggap Forex itu bisa cepat kaya. Dan emang dari beberapa pemaparan dan dari artikekl di website ini , bnyk pertimbangan jdinya apabila ingin menjadi trader dong.

Izin nanya, adakah tips dan trick untuk trading Forex secara konsisten dan benar? Terima kash

Senny 20 Feb 2023

Charles:

Mengenai Winrate yang baik sudah dijelaskan dengan lengkap oleh pak Kiki R. Mengenai mana yang lebih baik antara jumlah profit yang didapat ataukah total trading yang profit sendiri agak panjang jawabannya.

Sangat susah menemukan strategi yang bisa menghasilkan Win Rate yang tinggi dan diikuti oleh jumlah profit yang besar. Ada Trade Off yang harus dipertimbangkan. Jika menginginkan rata-rata profit yang besar, maka Win Rate bisa mengecil. Sedangkan jika menginginkan Win Rate yang besar maka rata-rata profit hampir bisa dipastikan akan mengecil.

Untuk pemilihan ini sendiri saya sarankan untuk memilih sesuai dengan kepribadian trading bapak sendiri. Jika bapak termasuk tipe yang kuat menahan keuntungan hingga maksimal, saya sarankan utamakan strategi dengan tingkat Risk:Reward Ratio yang tinggi yang akan berujung dengan rata-rata profit yang besar namun Win Rate yang kecil. Jika bapak tipe yang tidak bisa menunggu profit mencapai nilai maksimal, bapak bisa memilih strategi yang mengutamakan Win Rate yang besar namun rata-rata keuntungan kecil.

Nur Salim 21 Feb 2023

Jawaban untuk Senny:

Benar, banyak trader di luar sana bahkan tidak memahami konsep sederhana seperti ini. Dipikirnya karena deposit $1,000 jadi risikonya $1,000 juga atau minimal setengahnya. Ini mindset yang salah besar dan wajar kalau banyak yang MC dan menganggap trading adalah judi.

Trading adalah seni memperoleh keuntungan dengan mengatur risiko. Jadi, trading tidak bisa dilakukan dengan ugal-ugalan karena risikonya sangat besar.

Forex sebagai jalan cepat kaya juga banyak yang salah kaprah. Karena dilihatnya mudah, tinggal klik sell dan buy doang bisa profit, dipikirnya mudah profit konsisten.

Faktanya, untuk bisa profit konsisten jauh dari kata mudah.

Profit tidak sama dengan profit konsisten. Semua orang, bahkan anak umur 7 tahun pun bisa profit karena pencet sell dan buy. Tapi untuk profit konsisten jauh berbeda.

Hal seperti ini kurang di blow-up karena bertentangan dengan kepentingan marketing dan menakuti trader. Padahal, ini semua hanyalah fakta, tidak dilebihkan atau dikurangi.

Terakhir, untuk trading konsisten dan benar, ada 3 hal yang harus Anda kuasai.

1. Midset. Pelajari mindset dari trader2 sukses. Anda bisa membacanya di buku-buku seperti trading in the zone, market wizard, dst.

2. Money management. Pelajari seperti apa penerapan money management dan kenapa harus menggunakannya.

3. Metode. Bagian ini Anda mempelajari seperti apa strategi yang profitable untuk digunakan dalam trading di market.

Nah, ketiga bagian ini harus Anda kuasai untuk profit konsisten.

Hanya karena mempunyai metode, Anda tetap akan loss besar kalau mindset dan money management tidak diterapkan dengan benar.

Semoga bermanfaat.

Kiki R 22 Feb 2023

Jawaban untuk Udin: 20% dari $8 adalah $1.6. Adapun lotnya jika menggunakan lot 0.01, maka Anda cukup profit 16 pips untuk mendapatkan $1.6.

Profit 20% dari $5 adalah $1. Jika profit selama 25 hari jumlahnya $25.

Kiki R 22 Aug 2023

Pram:

Akun dasar trading forex umumnya pakai USD. Berapakah Rp200 ribu kalau ditukar jadi USD? Hanya sekitar 12 USD dengan kurs sekarang.

Sedangkan aturannya 0.01 lot = 1000 USD.

Jadi, dana Rp200 ribu untuk beli 0.01 lot, dapat berapa dolar? Nggak dapat berapapun.

Agar bisa trading dengan dana 12 USD, kita harus pakai leverage dari broker dulu. Umpamanya kalau pakai leverage 1:100, maka duit 12 USD itu bakal punya power seperti 1200 USD. Nah, barulah kita bisa beli 0.01 lot.

Trus, berapa profit dari beli 0.01 lot itu? Hasilnya tergantung pada apakah analisis kamu itu bener atau salah, kapan kamu close posisi tradingnya, berapa hari posisinya floating, dan masih banyak lagi.

Coba saja trading demo dulu agar paham mekanisme trading. Dan ingat-ingat selalu bahwa segala trading dan investasi bisa untung dan juga bisa rugi.

Aisha 24 Aug 2023

Permisi pak saya mau bertanya.

Jika modal saya $1300 lalu trading diXAUUSD dengan 0,5 lot, resiko 2% dan ratio 3:1. Kalau misalnya profit 200 pips berapa profit yang saya dapat?

Terima kasih mohon dijawab

Bayu 28 Feb 2024
Karina | 14 Apr 2021

Mau coba-coba ikut investasi yang lagi ngetren sekarang, antara investasi reksadana dan P2P Lending, mana yang lebih menguntungkan dan recommended ya kak? Kebetulan saya ingin mengalokasi dana saya ke salah satu investasi tersebut antara Reksadana atau P2P Lending. Budget estimasi 20jt. Mohon sarannya.

Lihat Reply [11]

@ Tristan:

Dari informasi yang kami dapatkan, investasi di P2P lending, atau sebagai pemberi pinjaman (lender) prospeknya cukup menjanjikan karena saat ini sedang jadi tren. Hanya saja Anda harus menggunakan penyelenggara fintech P2P lending yang sudah terdaftar atau mendapatkan ijin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) agar dana Anda aman.

- … Dan butuh modal berapa jika ingin investasi di P2P lending?
Dari informasi yang kami dapatkan, dengan modal mulai Rp 100 ribu, Anda sudah bisa terdaftar sebagai pemberi pinjaman (lender).

Mengenai bisnis P2P lending, silahkan baca:

M Singgih 14 Apr 2021

@ Karina:Mengenai P2P lending, saya pribadi belum pernah berinvestasi, dan setahu saya jenis investasi ini masih relatif baru sehingga belum banyak diketahui apa saja kelebihan dan kekurangannya. Untuk produk reksadana sudah dikenal secara luas dan banyak yang mendapatkan keuntungan dengan berinvestasi di reksadana. Kalau saya pribadi lebih memilih berinvestasi di reksadana.

Mengenai bisnis P2P lending, silahkan baca:

Mengenai reksadana, silahkan baca:

M Singgih 15 Apr 2021

Numpang tanya juga, kalo dalam investasi reksadana. Bank kustodian ini siapa ya? Apakah seperti BCA, BRI, BNI, dll gitu?

Susilo 16 Apr 2021

@ Susilo:

Bank kustodian adalah pihak yang bekerja sama dengan manager investasi perusahaan penerbit reksadana untuk menyimpan modal reksadana para investor. Modal ini berarti seluruh aset yang diinvestasikan oleh investor, termasuk semua jenis saham, obligasi, dll.

Bank kustodian juga harus mendapatkan ijin dari Bank Indonesia sebagai bank yang bertanggung jawab untuk menyimpan aset investasi reksadana para investor. Bank kustodian juga bertanggung jawab atas administrasi yang berhubungan dengan investor, seperti pengurusan surat konfirmasi jual beli, perhitungan unit, pengalihan, dan pengiriman laporan.

Di Indonesia ada beberapa bank kustodian diantaranya BCA, CIMB Niaga, Citibank, Bank Danamon, Bank DBS Indonesia, dll. Selengkapnya bisa Anda lihat pada daftar bank Kustodian yang terdaftar di OJK berikut.

M Singgih 17 Apr 2021

Lama investasi di Reksadana paling ideal berapa tahun pak?

Subastian 22 Apr 2021

@ Subastian:

Karena reksadana merupakan jenis investasi jangka panjang, menurut kami bisa ditahan minimal setahun.

M Singgih 22 Apr 2021

Bunga kompetitif yang ideal untuk bisnis P2P Lending itu di kisaran berapa ya pak?

Wahyono 29 Apr 2021

Mohon maaf, apakah maksud Anda berapa besar bunga yang cocok untuk diterima pendana atau penerima dana?

Tidak ada acuan tentang bunga kompetitif yang ideal secara umum untuk bisnis P2P Lending. Bagi pendana, yang terpenting bunga lebih tinggi daripada bunga deposito bank terkini. Bagi penerima dana, tergantung bisnisnya mampu menanggung bunga berapa besar. Itu saja.

Anna 3 May 2021

Apakah bisnis atau investasi pada P2P lending bagus untuk jangka panjang? Dan butuh modal berapa jika ingin investasi di P2P lending?

Tristan 13 Apr 2021

Yang dimaksud p2p ini adalah saya meminjamkan dana saya kepada suatu bisnis lewat perantara

Saya akan mendapatkan return dan bunga sesuai dengan jumlah tingkat bunga yang sudah ditentukan ya? Saya baru tau kalau ini isitilahnya p2p karena sering banget saya temui bahkan pernah saya hampir mencobanya.

Tetapi bukankah dana yang sudah disetor tidak akan bisa ditarik dalam waktu dekat kan, kalau seperti ini lebih baik reksadana saja ya meski bunga agak kecil tapi bisa ditarik setiap saat

Mumun 27 Nov 2022

Dana milik investor dalam P2P memang lazimnya tertahan selama beberapa waktu, atau tepatnya hingga peminjam dana membayar cicilan.

Apakah ini lebih baik atau lebih buruk daripada reksadana? Yah, itu sih pilihan masing-masing.

Prospek keuntungan P2P itu lebih besar daripada reksa dana, bahkan sampai 20% atau 30% per tahun. Itulah sebabnya mengapa banyak orang suka jadi pendana/investor dalam P2P.

Namun, potensi keuntungan P2P yang tinggi juga disertai dengan risiko yang tinggi. Ada risiko gagal bayar, juga risiko terkait terkuncinya dana sampai peminjam mengembalikan.

Kalau kamu nggak suka risiko-risiko itu, maka memang lebih baik berinvestasi dalam reksa dana saja. Tapi, yaaa, jangan berharap memperoleh untung fantastis seperti P2P.

Aisha 30 Nov 2022
Wisnu Aditya | 26 Apr 2021

Berapa kekalahan yang wajar dalam forex untuk modal trading 10 juta?

Lihat Reply [22]

@ Wisnu Aditya:

Maaf, kami tidak mengerti maksud pertanyaan Anda. Mengenai nilai kerugian yang wajar kami kira bersifat subyektif.
Biasanya dalam trading dianjurkan untuk menerapkan risiko per trade. Dalam hal ini kebanyakan trader menganjurkan agar besarnya risiko per trade adalah antara 1% hingga 5% dari equity.
Jadi jika modal Rp.10 juta dan memulai trade (equity = Rp.10 juta), maka risiko untuk posisi trading yang Anda buka adalah antara Rp.100 ribu hingga Rp.500 ribu.

M Singgih 26 Apr 2021

Iya pak, maksud saya koss setiap kali entry posisi...

Berarti kalo setiap kali loss 500k, dengan modal sya yang seperti itu, maksimal saya buka posisi berapa kali dalam sehari pak yang aman?

Wisnu Aditya 27 Apr 2021

@ Wisnu Aditya:

Anda bisa hitung sendiri. Kalau selalu loss pada setiap posisi, maka maksimal buka posisi adalah Rp.10 juta / Rp.500 ribu = 20 kali. Tetapi Anda juga harus memperhitungkan margin yang dibutuhkan setiap membuka posisi. Besarnya margin tergantung dari leverage yang Anda gunakan. Dengan demikian realisasinya tidak sampai 20 kali open posisi.

Mengenai margin dan leverage silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

M Singgih 28 Apr 2021

Kok saat main demo untungnya terus2an, kok saat real kol rugi ruginya terus, terus gimane nee?

Mini 12 Jul 2021

@ Mini:

Secara psikologis, trading di akun demo dan akun riil memang berbeda. Untuk menghindari pengaruh psikologi ketika trading di akun riil, Anda harus mempunyai sistem trading yang profitable. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Selama Anda belum atau tidak menggunakan sistem trading yang profitable, maka aktivitas trading seperti halnya berjudi, atau bersifat untung-untungan. Padahal pada kenyataannya trading bisa menghasilkan profit yang konsisten jika dilakukan dengan analisa yang benar, yaitu dengan menerapkan sistem trading yang profitable dan sudah teruji.

Untuk mencari sistem trading apa yang pas dan mengujinya, Anda bisa lakukan di akun demo terlebih dahulu, sebelum diterapkan pada akun riil.

Pada dasarnya, sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.
2. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
3. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
4. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

M Singgih 13 Jul 2021

Wah khususnya nomor 3 itu pak yang paling susah buat saya. Terkadang sepulang kerja sudah sangat malas buka laptop dan akhirnya ga jadi trading. Bagi tips dong pak, gimana caranya agar menjaga konsistensi trading hinga jangka waktu yang lama? Makasih

Piyuu 22 Jul 2021

@ Piyuu:

Menurut kami harus menjalankan langkah-langkah seperti yang kami sebutkan di atas. Kalau malas ya susah.

M Singgih 25 Jul 2021

kira2 berapa lama ya pak waktu yang dibutuhkan untuk belajar trading di akun demo?

Febriano Danis 17 May 2022

@ Febriano Danis:

Tidak ada acuan waktu lamanya trading di akun demo sebelum terjun ke akun riil. Jika Anda telah menghasilkan profit yang konsisten di akun demo, misal 10% per bulan, maka Anda bisa mulai trading di akun riil, tentunya dengan modal kecil terlebih dahulu. Dalam hal ini banyak trader yang menyarankan minimal trading di akun demo selama 3 bulan.

M Singgih 21 May 2022

Saat modal terkena minus, apakah posisi trading juga otomatis terbatalkan ya kak?

Audrey 13 Jun 2022

@Audrey: Setiap akun mempunyai level stop-out yang apabila tersentuh maka semua posisi entry akan ditutup merugi.

Dengan demikian, maka jawabannya ya, posisi entry Anda akan tertutup otomatis saat sudah hampir minus.

Kiki R 13 Jun 2022

Stop out itu kek Margin Call gt ya kak?

Aziz 1 Jul 2022

@Aziz: Iya. Banyak trader yang salah kaprah tentang margin call dan stop-out.

Stop-out: level margin dimana ketika level ini tersentuh maka semua posisi loss ditutup.

Stop-out sama saja dengan bangkrut karena saat level ini terkena, sisa modal tinggal sedikit.

Margin call: level dimana akun hampir mencapai level stop-out sehingga margin harus ditambah jika tidak ingin level stop-out terkena.

Kiki R 4 Jul 2022

@ Audrey:

Apa maksud posisi trading terbatalkan?
Modal atau saldo atau balance tidak mungkin minus.
Equity = Balance + Floating Profit / Loss
Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%

Jika margin level telah mencapai level stop out (SO) yang telah ditetapkan broker, maka semua posisi yang masih terbuka akan ditutup secara otomatis oleh sistem. Tetapi modal tidak akan habis sama sekali apalagi minus. Modal yang tersisa adalah sebesar margin atau jaminan untuk membuka posisi.

M Singgih 5 Feb 2023

Jawaban untuk Mini:

Perbedaan hasil antara trading di akun real dan akun demo adalah karena Anda terkena tekanan psikologis.

Saat trading di akun demo, Anda merasa tenang dan rileks. Profit dan loss menjadi hal yang bisa sehingga eksekusi trading Anda baik. Emosi Anda stabil.

Namun saat trading di akun real, Anda tidak stabil. Emosi Anda terpengaruh saat melihat floating profit dan floating loss. Akibatnya Anda tidak disiplin dan trading menjadi tidak konsisten.

Setiap trader pasti punya emosi dan pasti akan bereaksi saat terjadi profit atau loss. Namun, emosi ini perlu Anda kendalikan agar akun Anda konsisten. Selain itu, ini juga berguna agar pikiran Anda tetap fokus pada proses yang benar.

Solusinya, ubah mindset trading Anda. Perlakukan trading seperti bisnis. Bisnis itu maraton, bukan sprint. Jadi fokus Anda jangan jangka pendek tapi jangka panjang.

Apapun yang Anda hadapi, hadapi dengan kepala dingin dan ambil keputusan secara logis.

Belajarlah disiplin terhadap sistem trading yang Anda gunakan.

Ingat, disiplin itu memang berat karena melawan human nature Anda, tapi buah dari disiplin itu tadi adalah konsistensi yang Anda sangat inginkan.

Kiki R 9 Feb 2023

Oke, bicara soal kalah menang di forex berarti ada hubungannya dengan winning rate ya kak? Saya masih agak bingung cara menentukan winning rate yang benar itu seperti apa? Variabel apa saja yang perlu dimasukkan? Lalu kapan waktu yang benar untuk menghitung winning rate? Saat mau mulai trading atau setelah trading?

Gamma 10 Feb 2023

Jawaban untuk Gamma:

Benar, winning rate atau biasa disebut winrate merupakan persentase peluang menang/profit dibandingkan keseluruhan transaksi.

Cara menentukan winrate cuma butuh 2 variabel.

1. Total jumlah keseluruhan transaksi

2. Total transaksi yang profit

Winning rate = (total transaksi yang profit/total keseluruhan transaksi) x 100%

Contoh, misalnya ada seorang trader yang profit sebanyak 45 kali dari 100 kali transaksi.

Winning rate = (45/100) x 100% = 45%

Menghitung winning rate dilakukan pada masa pengujian sistem trading. Jadi, Anda mengumpulkan data seperti apa performa trading berdasarkan sistem trading yang Anda miliki.

Dari data inilah Anda mempunyai ekspektasi yang realistis terhadap trading Anda.

Contohnya Anda memiliki winning rate 55%. Artinya dalam 100 kali transaksi, Anda akan mengalami profit 55 kali dan loss 45 kali.

Dengan begini, Anda tidak akan gusar kalau mengalami loss beruntun 3 kali karena dengan winning rate 55% pasti akan terjadi loss beruntun.

Kiki R 11 Feb 2023

Gamma:

Betul, Winning Rate merupakan salah satu parameter yang berhubungan langsung dengan profit ataupun ruginya sebuah transaksi. Cara menghitungnya sendiri cukup mudah pak, bapak bisa gunakan rumus berikut:

WR = (Total Transaksi Profit / Total Transaksi) x 100%

Menghitungnya sendiri dimulainya saat belum trading. Tepatnya saat proses Backtest sistem trading yang ingin digunakan di market. Pada proses trading langsung nanti hasil dari Backtest ini bisa dikonfirmasi kebenarannya.

Hanya saja perlu diingat, meskipun jadi salah satu faktor penentu untung ruginya trading bapak, masih banyak faktor lain yang bisa mempengaruhi hasil tersebut. Beberapa diantaranya adalah rata-rata besarnya profit dan loss, dll.

Nur Salim 17 Feb 2023

Adakah rekomendasi kalkulator buat ngitung winning rate? Atau mungkin kita bisa bikin rumus sendiri di excel begitu? Kalo para senior disini cara ngitung winning rate pake apa ya? Blh donks share rumusnya

Samid Pencari Cuan 10 May 2023

@ Samid Pencari Cuan:

Tidak ada. Besarnya persentase profit atau win rate dilihat murni dari pengamatan hasil uji coba sistem trading. Misal dari 100 kali trade bisa profit 60 kali dan loss 40 kali, maka persentase profit atau win rate-nya adalah 60%.

Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Jadi pengujiannya harus diterapkan pada pair tertentu dengan time frame tertentu, kemudian amati hasil profit dan loss-nya.

M Singgih 15 May 2023

Jawaban untuk Samid Pencari Cuan:

Hitung winrate caranya sederhana banget kok.

Winrate = (jumlah transaksi profit/jumlah total transaksi) x 100%

Misalnya trader A mempunyai jumlah transaksi profit sebanyak 550 kali dari total transaksi 1,000 kali.

Maka winratenya = (550/1000) x 100% = 55%.

Nanti bisa diterapkan ke hasil trading yang sedang dimiliki menggunakan rumus di atas.

Kiki R 22 May 2023

Samid Pencari Cuan:

untuk kalkulator bisa gunakan kalkulator biasa pak dengan rumus perhitungan seperti yang telah dijelaskan secara lengkap oleh pak Kiki R di atas. Selain itu jika memang ingin menggunakan dan bisa caranya, dipersilahkan memakai Excel. Kalau saya pribadi biasanya pengujian dengan menggunakan Metatrader sehingga hasil yang didapat bisa langsung dilihat tanpa perlu dihitung.

Nur Salim 23 May 2023
Phutut | 11 Jun 2021

Mengapa broker membuat platform tradingya sendiri? Dan terjadi beberapa kasus adanya perbedaan pergerakan harga dari broker 1 dan lainnya? Apakah hal tersebut berasal dari platform trading tersebut?

Lihat Reply [34]

Untuk Agung...

Anda bisa menghungungi broker yang bersangkutan, bisa jadi ada sistem yang eror atau yang lainnya.

Thanks.

Basir 3 Mar 2016

Ataukah mungkin ini ada manipulasi dari broker? Entah yang mana yang memanipulasi, tapi kalau sampai terbentuk candle yang beda, bukankah ini cukup jadi warning untuk mencurigai broker?

Silvi 4 Mar 2016

Untuk Silvi..

Hal itu bisa terjadi, atau ada sistem/ pengamanan yang jebol oleh lonjakan harga. Jika broker tersebut bertanggung jawab, maka mereka akan melakukan kompensasi.

Thanks.

Basir 8 Mar 2016

Untuk Anto,

Dari hasil penelusuran kami, Fin888 Autotrade adalah perusahaan yang khusus menyediakan layanan copytrade atau robot trading bagi para investornya. Sedangkan untuk broker yang digunakan, pada halaman resminya menyatakan bahwasanya layanan ini menggunakan broker

Samtrade FX sebagai broker utamanya. Samtrade FX sendiri adalah broker forex yang berasal dari Saint Vincent and the Grenadines. Broker ini mengklaim dirinya terlisensi oleh badan regulator FSA (SVG), ASIC (Australia), dan juga FINTRAC (Canada). Meskipun telah terlisensi, agaknya popularitas broker ini kurang begitu menonjol untuk kalangan trader Indonesia.

Kesimpulannya, kami sarankan Anda untuk berhati-hati dan mencari informasi terlebih dahulu mengenai performa dari layanan copytrade yang ditawarkan. Jikapun Anda tertarik untuk mengikuti layanan ini, Anda boleh saja mencobanya. Akan tetapi kami tetap menyarankan Anda untuk menggunakan layanan ini dengan broker lain yang lebih jelas status regulasinya. Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter 3 Mar 2021

@ Phutut:

- Mengapa broker membuat platform tradingya sendiri?

Broker membuat platform sendiri adalah karena policy perusahaan tsb, antara lain untuk promosi agar platformnya bisa dikenal secaa luas. Meski demikian tidak banyak broker yang membuat platform sendiri, kebanyakan menggunakan platform yang sudah eksis seperti Metatrader.


- … Dan terjadi beberapa kasus adanya perbedaan pergerakan harga dari broker 1 dan lainnya? Apakah hal tersebut berasal dari pla form trading tersebut?

Bukan, tertapi tergantung dari harga yang diberikan oleh penyedia likuiditas atau liquidity provider dari broker tsb. Harga yang diberikan oleh setiap broker memang bisa berbeda dengan broker lainnya, tetapi perbedaannya tidak jauh.

M Singgih 13 Jun 2021

Rekomandasi platform trading selain MT4 apa ya pak. Yang tampilannya lebih friendly dan mudah dipahami. Matur nuwun.

Anam 18 Jun 2021

@ Anam:

Silahkan Anda coba platform Streamster.

M Singgih 20 Jun 2021

@ Wijaya:

Bisa saja diretas jika peretas tahu nomor Login dan Password Anda. Peretas bisa mentradingkan akun Anda,tetapi tidak bisa menarik dana yang ada di balance karena untuk withdraw harus masuk ke rekening atas nama Anda sesuai dengan saat Anda mendaftar di broker. Mengenai Anda tidak bisa login, mungkin saja si peretas telah mengganti password.

Dalam hal ini Anda memang harus menghubungi CS broker. Kalau tidak direspon Anda bisa komplain ke badan regulator yang memberi regulasi broker tsb.

Kami harap Anda trading di broker yang diregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional, yaitu: : CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.
Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.

M Singgih 15 Sep 2021

Setelah saya baca-baca di situs brokernya, mereka tergulasi IFSC pak. Saat ini sudah saya kirimi email. Bila tidak direspon gimana pak soalusinya? Terima kasih

Wijaya 15 Sep 2021

@ Wijaya:

Jika broker tidak merespon memang harus ke regulator. Menurut kami tunggu saja jawaban dari badan regulator yang seharusnya bertanggung jawab atas broker tsb. Jika ternyata tidak direspon juga, menurut kami Anda harus merelakan dana Anda karna tidak ada cara lain. Anggap saja brokernya scam, dan itu adalah risiko trading di broker yang tidak teregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional.

M Singgih 16 Sep 2021

Baik pak, terima kasih atas sarannya...

Wijaya 16 Sep 2021

Mungkinkan akun MT4 diretas pak?

Soalnya terakhir login balance saya berkurang 15 dollaran, kemudian, dua hari berikutnya akun trading tidak bisa login.

Sudah menghubungi CS Broker tidak ada jawaban. Bagaimana solusinya?

Wijaya 14 Sep 2021

Saya pengguna Fin888, sejauh ini lancar. Apakah ada insight mengenai Fin888?

Anto 7 Feb 2021

Kenapa pada tanggal 29 februari 2016 di mt4 saya candle jam 23.00 pair EURUSD terbentuk doji sebesar 260 pip sedangkan di broker lain pada saat yang sama candlenya normal (cuma sekitar 30 pip).

Agung 1 Mar 2016

Apakah broker yang udah teregulasi memungkinkan untuk membuat platform trading sendiri? Sedangkan apakah lebih baik kita trading di platform seperti MetaTrader dibandingkan trading di platform yang broker buat sendiri?

Gary N 15 Nov 2022

Ya, broker biasanya mengembangkan software atau platform tradingnya sendiri. Biasanya platform yang broker kembangkan sendiri memiliki tampilan kurang bagus, kurang familiar dan keterbatasan dibandingkan platform seperti metatrader.

Hal inilah yang menjadi alasan kenapa broker tetap menawarkan platform metatrader meskipun sudah mempunyai platformnya sendiri.

Keduanya bagus, tapi saya pribadi akan tetap menggunakan platform metatrader karena lebih universal dan sudah familiar.

Apapun brokernya, bisa Anda login menggunakan platform metatrader. Saya bisa login akun dari broker X, menggunakan metatrader yang saya download dari broker Y.

Namun, pada platform broker yang dikembangkan sendiri hanya bisa memakai broker tersebut.

Kiki R 15 Nov 2022

Hanya broker tertentu saja yang memiliki platform tradingnya sendiri.

Meskipun penggunanya lebih sedikit, namun biasanya platform tersebut punya kelebihan dibandingkan platform seperti metatrader. Platform ini biasanya mempunyai kecepatan eksekusi yang lebih bagus.

Kiki R 6 Dec 2022

Ya, akun MT4 (MetaTrader 4) Anda dapat diretas jika tidak dilindungi dengan baik. Coba ikuti beberapa langkah ini untuk melindungi akun:

  • Gunakan password yang kuat
  • Verifikasi dua faktor: Jika tersedia, pastikan untuk mengaktifkan verifikasi dua faktor pada akun MT4 Anda.
  • Gunakan koneksi internet yang aman: Jangan mengakses akun MT4 Anda melalui jaringan internet yang tidak aman atau yang tidak terlindungi.
  • Jangan berbagi informasi login: Jangan memberikan informasi login Anda kepada orang lain, termasuk broker atau orang yang mengaku sebagai staf dari MT4.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membantu melindungi akun MT4 Anda dari serangan cyber dan menjaga keamanan dana. Jika CS tidak memberi jawaban, sebaiknya pertimbangkan untuk pindah broker saja.

Ananta 22 Dec 2022

Apa saja pertimbangan yang perlu diperhatikan sebelum ikut copy trading di platform broker? Saya sudah donlod aplikasinya lewat playstore, lalu muncul seperti profil2 tradernya. Jujur malah jadi bingung. Jadi saya tanya dulu ke sini sebelum setor dana.

Romeo Julioooo 23 Dec 2022

Biasanya trading biasa aja sendiri, ato pernah pasang autotrade? misalnya kayak zulutrade, copytrade, atau apalah yang mirip-mirip gitu?

Soalnya pengalaman pernah tuh coba-coba eksperimen pasang gituan. Balance bisa susut gara-gara itu.

Sofiyan 27 Dec 2022

Jawaban untuk Romeo Julioooo:

Pertimbangan yang digunakan adalah risiko yang terukur dan profit yang bertumbuh.

Dari goals diatas, ada beberapa parameter yang dipantau:

1. Maximum drawdown

2. Winrate

3. Average profit/loss

4. Expected payoff/profit factor (nilai ekspektasi)

4 Parameter ini cukup untuk penilaian awal performa trader yang akan Anda copy.

Maximum drawdown untuk mengetahui seberapa besar loss yang pernah terjadi.

Winrate untuk mengetahui berapa peluang berhasil vs gagal transaksinya.

Average profit/loss untuk mengetahui berapa rasio Risk/rewardnya.

Terakhir, expected payoff/profit factor untuk melihat apakah trader ini bisa profitable dalam jangka panjang atau tidak.

Kiki R 27 Dec 2022

iya, broker yang teregulasi diperbolehkan untuk membuat platform trading sendiri atau menggunakan platform yang sudah ada.

Platform trading yang dibuat sendiri oleh broker biasanya memiliki fitur dan fungsi yang sesuai dengan kebutuhan dan strategi trading khusus dari broker tersebut. Tapi biasanya, platform trading yang dibuat sendiri memiliki kekurangan sebagai berikut:

  • Kurangnya integrasi dengan tools dan aplikasi lain
  • Dukungan dari developer tidak maksimal
  • Ada risiko tidak kompatibel dengan sistem operasi yang berbeda.

Sedangkan platform trading seperti MetaTrader merupakan platform yang sudah teruji dan banyak digunakan oleh trader di seluruh dunia. Platform ini memiliki fitur dan fungsi yang lengkap, mudah digunakan, dan terintegrasi dengan berbagai tools dan aplikasi lain. Kekurangannya adalah: platform ini juga bisa memiliki biaya tambahan untuk digunakan oleh broker, seperti biaya lisensi atau biaya untuk menyediakan fitur tambahan. Contohnya: MT5 Booster dari GKInvest.

Jadi tinggal dicek saja, apakah broker menyediakan penawaran yang cukup menarik jika memakai platformnya sendiri? Jika tidak, maka Metatrader saja cukup.

Elyasa 27 Dec 2022

Saya sering banget lihat iklan sana sini tentang broker yang sering menawarkan Autochartist dan juga terdapat trading central yang katanya sangat membantu para trader. Tetapi ketika saya masuk ke website broker tersebut ternyata ada pilihan dan berbayar juga.

Sebenarnya apa perbedaan autochartist dan trading central, dan apakah penggunaannya hanya di metatrader saja?

Jojo 19 Jan 2023

Jawaban untuk Anam:

  • Rekomandasi platform trading selain MT4 apa ya pak. Yang tampilannya lebih friendly dan mudah dipahami

Ada beberapa platform trading yang dapat Anda coba selain MetaTrader 4 (MT4) yang dianggap user-friendly dan mudah dipahami, diantaranya:

  • MetaTrader 5 (MT5): Merupakan versi terbaru dari MT4 yang memiliki fitur tambahan seperti analisis teknikal yang lebih kaya, multi-timeframe, dan pilihan instrumen trading yang lebih luas.
  • cTrader: Platform ini menawarkan interface yang intuitif dan kustomisasi grafik yang bagus. cTrader juga memiliki fitur trading otomatis yang canggih dan dapat digunakan oleh trader pemula maupun profesional.
  • TradingView: Platform ini menawarkan analisis teknikal yang kaya dengan grafik interaktif yang dapat dikustomisasi. TradingView juga memiliki komunitas trader yang aktif yang dapat Anda gunakan untuk berbagi ide dan analisis.
  • ProRealTime: Platform ini menawarkan analisis teknikal yang solid dengan indikator yang dapat dikustomisasi dan grafik interaktif. ProRealTime juga memiliki fitur backtesting dan trading otomatis.
  • NinjaTrader: Platform ini menawarkan analisis teknikal yang lengkap dan grafik interaktif. NinjaTrader juga memiliki fitur backtesting dan trading otomatis yang kuat.

Semua platform tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebaiknya Anda mencoba beberapa platform dan melihat mana yang paling cocok dengan gaya trading dan kebutuhan Anda.

Kiki R 21 Jan 2023

@Wijaya:

15 dolar sih direlakan aja. broker IFSC pula. Bakal lebih mahal biaya mengejar tanggung jawab brokernya.

Sofiyan 23 Jan 2023

Jojo:

Berikut adalah perbedaan utama antara Trading Central dan Autochartist:

  • Trading Central menggunakan analisis teknikal untuk menyediakan sinyal trading dan rekomendasi. Autochartist menggunakan analisis pola grafik dan pola candlestick untuk memberikan rekomendasi trading.
  • Trading Central fokus pada pasar Forex, saham, dan indeks saham. Autochartist melayani lebih banyak jenis pasar, termasuk Forex, saham, futures, dan opsi.
  • Trading Central punya tools indikator teknikal yang lebih lengkap, contohnya Fibonacci, dan Elliott Wave. sementara Autochartist lebih menekankan pada identifikasi pola grafik dan candlestick.

Penggunaannya tidak hanya di metatrader, Anda juga bisa menggunakannya melalui website resmi Trading Central, Autochartist, atau website broker yang menyediakan layanan itu.

Ananta 13 Feb 2023

Jojo:

Pada dasarnya gini:

  • Autochartist mendeteksi tren, support & resistance.
  • Trading Central menyediakan analisis indikator teknikal otomatis.

Jadi, penggunaannya tergantung masing-masing ya. Kalau trader yang butuh SR, mungkin lebih suka autochartist. Tapi sepahamku, trader indo si lebih suka trading central, soalnya instan.

Sofiyan 20 Feb 2023

Argo Gold Spotter:

Numpang nimbrung bro. Baru baca gw soal robot trading fin888 ini. Nama brokernya juga asing bgt. Koq ada aja si yg trading di broker sus gini. Klo gw skrg pakenya sih gkinvest, katanya ada robotnya jg. Cuma belom gw eksplor lebih dalem. Punya testi soal robot broker indo yg rekomen gak bro?

Jason 10 May 2023

@ Jason:

Ya, info yang kami dapatkan kasus robot trading Fin888 ini sedang diusut oleh kepolisian. Dalam beritanya, nama brokernya memang belum pernah dengar, dan regulasinya juga tidak dipublikasikan.

- … Punya testi soal robot broker indo yg rekomen gak bro?

Maaf, saya tidak pernah trading dengan menggunakan robot, jadi tidak tahu infonya.

M Singgih 15 May 2023

Jojo: Autochartist dan Trading Central adalah dua alat analisis pasar yang populer yang disediakan oleh beberapa broker. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:

  • Autochartist: Autochartist adalah alat analisis teknikal yang dirancang untuk mengidentifikasi pola grafik dan memberikan sinyal perdagangan potensial. Ini menggunakan algoritma komputer untuk memindai pasar secara otomatis dan mengidentifikasi pola seperti pola segitiga, kepala dan bahu, dan lainnya. Autochartist memberikan tingkat kepercayaan untuk setiap pola yang teridentifikasi dan dapat mengirimkan pemberitahuan secara otomatis ke trader tentang peluang trading yang muncul.

  • Trading Central: Trading Central adalah platform analisis pasar yang menyediakan berbagai alat analisis teknis dan fundamental. Ini mencakup laporan harian, analisis teknis, ulasan pasar, sinyal trading, dan rekomendasi. Trading Central juga menyediakan skor teknis untuk berbagai instrumen keuangan, yang memberikan indikasi tentang tren dan kekuatan pasar.

Andy Cahyadi 15 May 2023

@ Silvi:

Menurut saya broker tidak memanipulasi pergerakan harga dari candlestick. Cara itu sangat kasar dan mudah diketahui. Lain halnya dengan broker yang stop loss hunter, itu memang bisa dilakukan dengan software tertentu dan waktunya singkat, tidak terus menerus, hanya untuk mengejar stop loss saja.

Namun perbedaan harga dan juga perbedaan bentuk candle memang bisa terjadi pada broker karena setiap broker mempunyai perusahaan afiliasi yang berbeda, server berbeda, dan juga waktu buka server yang berbeda.

Jadi waktu dimulainya sebuah candle bisa berbeda antara broker yang satu dengan yang lain, sehingga bentuk candle bisa berbeda. Meski demikian, perbedaan harganya tidak terlalu jauh.

M Singgih 12 Sep 2023

Jawaban untuk Silvi: Untuk mengetahui apakah ada manipulasi dari broker terhadap candle kita harus melihat lebih teliti.

Dari contoh kasus yang dialami oleh Saudara Agung diatas, perbedaan doji candle 230 pips itu sangat aneh. Apalagi kalau dibandingkan dengan broker lain hanya 1 broker itu yang mempunyai doji 260 pips. Kemungkinan besar broker ini bermasalah.

Dalam hal ini, jika menjumpai kejadian janggal seperti di atas, sebaiknya langsung angkat kaki dari broker tersebut.

Namun, jangan mengklaim bahwa semua broker melakukan kecurangan, ini termasuk tuduhan tidak berdasar. Sebagai trader, Anda harus selalu obyektif.

Kiki R 23 Sep 2023

Jawaban untuk Jojo: Perbedaan utama autochartist dengan trading central adalah dari dasar pengambilan peluang entry-nya.

Autochartist berfokus pada identifikasi peluang entry berdasarkan pola harga dan support/resisten. Jadi hanya fokus pada aspek teknikalnya saja.

Sedangkan trading central, identifikasi peluang entry berdasarkan analisa teknikal dan analisa fundamental.

Kiki R 3 Oct 2023

@ Gary N:

- Apakah broker yang udah teregulasi memungkinkan untuk membuat platform trading sendiri?

Ya, bisa saja, tergantung dari policy perusahaan broker tersebut.

- … Sedangkan apakah lebih baik kita trading di platform seperti MetaTrader dibandingkan trading di platform yang broker buat sendiri?

Itu tergantung dari tradernya. Kalau setelah dicoba lebih nyaman menggunakan platform buatan broker, silahkan saja. Meski demikian kami sarankan untuk mencek apakah pergerakan harga dari platform broker tsb sama atau tidak berbeda jauh dengan pergerakan harga yang ada di platform Metatrader. Kalau tidak sama atau berbeda jauh maka sebaiknya hindari trading di broker itu karena mungkin ada maksud tertentu yang tidak baik.

M Singgih 11 Oct 2023

Komentar @inbizia

Emas dapat ditradingkan untuk scalping, tetapi belum tentu merupakan instrumen terbaik untuk scalping karena kecenderungannya memiliki volatilitas yang rendah dan pergerakan harga yang terbatas . Scalping melibatkan membuat banyak perdagangan dalam waktu singkat dan membutuhkan pasar dengan pergerakan harga yang signifikan untuk menghasilkan keuntungan.

Instrumen keuangan lainnya seperti pasangan mata uang atau indeks berjangka mungkin lebih cocok untuk scalping karena likuiditasnya yang lebih tinggi dan pergerakan harga yang lebih tidak stabil. Penting untuk diingat bahwa scalping adalah strategi perdagangan berisiko tinggi dan membutuhkan pemahaman mendalam tentang dinamika pasar dan praktik manajemen risiko yang baik.

Namun, di sisi lain dari koin ...

Tidak ada jawaban yang cocok untuk semua untuk apa instrumen perdagangan terbaik untuk scalping , karena pilihannya tergantung pada gaya dan strategi perdagangan masing-masing pedagang. Namun, beberapa instrumen populer yang biasa digunakan untuk scalping antara lain:

  • Pasangan mata uang valas: Pasar valas menawarkan likuiditas dan volatilitas tinggi, menjadikannya ideal untuk scalping.
  • Indeks berjangka: Indeks berjangka, seperti untuk S&P 500 atau NASDAQ, dapat menawarkan pergerakan harga yang cepat dan spread yang ketat, menjadikannya cocok untuk scalping.
  • Cryptocurrency: Cryptocurrency, seperti Bitcoin, dapat menunjukkan volatilitas tinggi, yang membuatnya menarik bagi para calo.

Pada akhirnya, pilihan instrumen trading akan bergantung pada toleransi risiko, modal, dan strategi trading trader secara keseluruhan. Sangat penting untuk benar-benar meneliti dan memahami dinamika pasar dan risiko yang terlibat sebelum terlibat dalam scalping.

Galuh | 4 Jul 2023
Halaman: Kupas Tuntas Trading Emas Di Mrg Mega Berjangka

False Breakout Trading Strategy Agar tidak rugi karena ketika market sedang berjalan, seorang trader dapat melakukan pembelian pada saham atau crypto yang harganya menembus area resistance atau melakukan buy on breakout. Namun, tidak jarang pergerakan harga mengalami pembalikan arah alias false breakout. Kira-kira kapan false breakout terjadi? Lalu, bagaimana cara meminimalisir terjadinya false breakout? terima kasih gan

Nichol | 11 Sep 2023
Halaman: Kiat Sukses Memahami Breakout Ala Broker Finex

Erick: Haloo mas bro bntu jwb ya, klo setau gw sih blm ada ya yg pake saving account di dunia crypto yg ngalamin krugian besar gitu.

tp klo org yg investasi kripto bnyak juga yg ngalmin krugian, jgn kan org2 biasa kayak kita gini, org miliarder tingkat dunia aja ada kok yg rugi smpe nyaris bangkrut.

misalnya nih kayak CEO Galaxy Mike Novogratz, trus ada pendiri Binance Changpeng Zhao, ada juga pendiri FTX Sam Bankman-Fried, mrka ini adalah pendiri dan CEO perusahaan pertukran kripto lhoo.

Bahkan ada juga nih presiden El Salvador Nayib Bukele dan CEO Microstrategy Inc nah dua org ini cukup getol dlm mendukung mata uang kripto.

menurut gw pribadi nih, mungkin klo saving account kripto lebih aman ya dibandingkan dg investasi kripto sendiri, emang sih ada beberapa syarat yg mgkn memberatkan tp klo demi keuntungan dan keamanan ga ada salahnya juga dicoba.

Donita | 9 Oct 2023
Halaman: Cara Menghasilkan Passive Income Dari Crypto Saving Account

Met pagi abang2 senior.. numpang nimbrung ya ama nanya2 gitu..

Jujur aja nih gw msh pndtng br di dunia trading tp klo baca2 artikel tntang trading gw cukup antusias, krna sngat bermanfaat dan nambah2 ilmu dan pengetahuan di dunia trading, yaah bg gw itu bs jd slh satu bekal agar gw bs jd trader sukses nantinya heheh

nah ada yg ingin gw tanyaain nih, dlm artikel di atas menyebut bhwa semua broker berdeposit rendah udah teregulasi oleh BAPPEBTI, dan setiap broker yg ngaku udh teregulasi selalu menjamin keamanan dan bilg terpercaya.

apa bener nih semua broker yg udah teregulasi BAPPEBTI emang aman dan terpercaya? trus apakah klo kita udah deposit disalah satu broker itu dana kita bakalan aman dan terhindar dr hacker atau penipuan gitu? apa klo kita trading di broker yg blm teregulasi gak dijamin keamanannya ya?

soalnya dr yg gw perhatikan slama ini broker yg gak teregulasi malah menawarkan platform dan layanan trading yang menjanjikan bagi penggunanya. Mungkin ada senior yg mau bantun gejelasin hal ini, mksh bnyk sblmnya.

Chika | 9 Oct 2023
Halaman: Broker Forex Lokal Indonesia Dengan Syarat Deposit Rendah

Nurita: Simplenya gini gan. Social Trading itu mirip dngn social media. Ibarat kita bisa saling bertukar pikiran dan jg foto2 hasil trading kita di forum tsb. Ya ibarat Facebook nya trading ya social trading. Social trading itu terdiri dri berbagai mcm platform dn yg paling dikenal ya MLQ5. Itu situs social trading yg paling umumlah.

Mnfaatnya ya jelas bngt bsa saling tukar pikiran dan bsa saling brtnya jwab mengenai trading. Selain itu, fitur social trading yg mngkn paling diincar ama trader2 adlah fitur copy trading dmana trader bsa memilih nnihhh mau niru trading dari trader2 profesional dan kabar baiknya ini bentuknya autopilot shngga ktka trader provider itu nge-trader, maka yg jdi follower itu akan lgnsng buka posisi di waktu dan entry level yg sama dngn si trader provider.

Intinya ya itu tdi, social trading adalh wadah yg di buat agar trader bsa berkumpul dan saling bertukar pendapat serta pengetahuan

Yaga | 20 Oct 2023
Halaman: Mengungkap Tipe Akun Trading Mrg Mega Berjangka

Hal pling menarik di artikel ini adalah pendapat si author dmana menyatakan klo Bicara soal biaya dan minimal modal trading forex, tentu tidak ada patokan pasti, karena hal ini bergantung pada sebesar apa dana yang siap kalian risikokan.

Nah prtanyaan aku ckup sederhana aja, kira2 modal yg sbnrnya paling cocok utk ngelakuin trading itu berapaan sih? Apakah modal lbh kecil lebih memiliki keterbatasan dlm hal tertentu ato justru modal lbh kecil itu memiliki potensi keuntungan yg sama dngn modal yg lebh besar?

Mhn pencerahaannya saudara2 Inbizia. Soalnya Forex itu emang resiko tinggi, dan aku sndiri ga akan nyiapin modal yg cukup gede apabila emang klu modal kecil itu trnyata memiliki btsan2 trading yg cukup signifikan dibandingkan dngn modal yg lebh besar. Moohn jawabannyaa, makasih bnyk !

Fidel | 23 Oct 2023
Halaman: Perbandingan Biaya Trading Finex Dan Asiatrade Futures