Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 2 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 2 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 2 hari, #Saham Indonesia

Dapatkah Bullish Divergence Aussie Mengatasi Komentar Hawkish The Fed?

Bisnis Berjangka 19 Dec 2014
Dibaca Normal 2 Menit
forex > analisa >   #bullish   #divergence   #divergen   #the-fed   #hawkish
Jika kita perhatikan hampir semua pergerakan instrumen keuangan merespon kebalikan dari sentimen positif indeks dollar AS. Tak luput juga mata uang negara kanguru, Australian Dollar, yang pergerakannya masih terhimpit di dalam Channel Bearish. Harga terendah pekan ini sudah mencapai level 0.81057, dan menjadi support kunci untuk hari ini.

Setelah hasil keputusan sidang regular The Fed (FOMC) yang memberikan pernyataan hawkish bahwa The Fed akan mengambil kebijakan suku bunga pada tahun 2015 mendatang, pasar bergerak searah dengan sentimen positif terhadap indeks dollar AS. Pernyataan tersebut mengisyaratkan bahwa The Fed masih akan memberikan kesempatan kepada para pelaku bisnis untuk memanfaatkan kredit dengan suku bunga yang rendah.

 

Yellen Sedikit Hawkish

Gubernur The Fed, Janet Yellen, akan menunggu untuk mengambil kebijakan kenaikan suku bunga hingga pertemuan pada bulan April 2015, di mana bulan April adalah akhir tahun fiskal Amerika Serikat. Namun, perencanaan perubahan kebijakan suku bunga dapat dilakukan kapan pun, bahkan pada awal tahun 2015 bisa saja memberikan kejutan New Year 2015 kepada pasar keuangan, jika angka inflasi, angka pengangguran, angka perumahan dirasa The Fed cukup mendukung naiknya suku bunga di AS.

Jika kita perhatikan hampir semua pergerakan instrumen keuangan merespon kebalikan dari sentimen positif indeks dollar AS. Tak luput juga mata uang negara kanguru, Dolar Australia, yang pergerakannya masih terhimpit di dalam Channel Bearish. Harga terendah pekan ini sudah mencapai level 0.81057, dan menjadi support kunci untuk hari ini. Tidak menutup kemungkinan, jika terjadi penembusan di bawah level 0.81000 maka pergerakan Aussie akan melanjutkan bearish trend-nya hingga ke level psikologis 0.80000.

Dapatkah Bullish Divergence Aussie Mengatasi Komentar Hawkish The Fedklik gambar untuk memperbesar

Namun, untuk jangka pendek, para trader dapat memanfaatkan signal Bullish Divergence yang diberikan oleh Relatif Strengh Index (RSI), di mana pergerakan Aussie membentuk Lower Low namun RSI membentuk Higher Low, dengan target level 0.82375. Sebelum melakukan rebound lebih lanjut, Aussie perlu mengatasi resistance bearish tersebut. Jika Aussie berhasil melakukan penembusan bearish channel-nya, pergerakan Aussie diprediksi dapat mengalami perubahan trend dan akan menjauhi level terendah 0.81000.

Resistance: 0.82375 – 0.83750
Support: 0.81000 – 0.80000

Terkait Lainnya
 

Forum Terkait

 Husain |  30 Apr 2012

Salam Master, apa yg di maksud dgn pola divergence? dan kapan pola tsb terjadinya dan karena apa? Terima Kasih ats jwbannya Master!!!

Lihat Reply [32]

Divergence merupakan pola analisis yang cenderung memperluas lingkup analisa kita, pola divergence yang terbentuk merupakan konfirmasi yang mempunyai probabilitas yang baik, ketika secara keseluruhan dari Price Action yang terjadi telah kita amati. Ketika terdapat penyimpangan (divergence) antara harga dan indicator (MACD,Stochastic,CCI/RSI) terjadi di puncak atau lembah, maka kemungkinan akan terjadi reversal memiliki probabilitas yang tinggi. Analisa menyeluruh terhadap pergerakan harga dan momentum yang mengindikasikan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada pergerakan harga selanjutnya, membuat keputusan Entry/Exit akan memiliki probabilitas yang baik pula. Seperti chart dibawah ini ;

divergence8tg
Thanks

Basir   30 Apr 2012

@ Husain:

- … apa yg di maksud dgn pola divergence?

Divergensi bukan pola, tetapi suatu keadaan tertentu pada rentetan pergerakan harga yang sedang berlangsung. 

- …. dan kapan pola tsb terjadinya

Keadaan divergensi (bukan pola) bisa terjadi kapan saja.

- ….. dan karena apa?

Karena adanya perubahan sentimen pasar yang terdeteksi oleh indikator teknikal. Dalam hal ini penunjukan indikator teknikal berlawanan dengan arah pergerakan harga.

M Singgih   14 Aug 2019

Banyak trader profesional yang menggunakan pengamatan divergensi dari beberapa indikator yang berbeda sebagai salah satu alat konfirmasi sebelum melakukan transaksi. Cara trading dengan pengamatan divergensi tidak hanya digunakan di pasar forex, tetapi juga populer diterapkan di pasar saham dan komoditas karena para pelaku yang menggerakkan harga pasar mempunyai karakteristik yang hampir sama.

Thanks.

Basir   3 Nov 2014

Konvergen ini diambil dari bahasa inggris yaitu convergent artinya mengumpul. Konvergen merupakan kondisi dimana harga semakin rendah namun tidak diikuti dengan grafik indikator yang ikut melemah. Begitu juga pada saat harga harga semakin meninggi namun signal pada indikator malah menunjukkan pelemahan.

Sementara divergen atau divergent, artinya bisa jadi berbeda, berbeda-beda, ataupun berlainan.

Kondisi konvergen dan divergen ini biasanya umum ditemukan pada signal indikator. adanya bentuk konvergen maupun divergen disebabkan karena grafik yang berbeda antara chart dengan grafik di indikator.

Basir   6 Nov 2014

Setiap indikator memiliki keterbatasan. Memang adabaiknya kita padukan dengan indikator. Untuk mengurangi keterbatasan dari indikator tersebut.

Thanks

Basir   8 Dec 2014

@ Agil :
- analisa dg pola divergence apa selalu bisa diterapkan dr penggunaan oscillator?
Ya, selalu bisa. Divergensi (divergence) memang hanya terjadi pada indikator oscillator. Yang populer adalah divergensi pada stochastic, RSI, CCI dan MACD (MACD bisa menunjukkan keadaan overbought dan oversold, tetapi bukan pure indikator oscillator).

- apa dengan itu sudah cukup yakin untuk bisa diandalkan sebagai cara menentukan entry position?
Tidak, harus dikonfirmasi dengan price action dan indikator lain yang bukan jenis oscillator (misalnya moving averages).
Divergensi mempunyai probabilitas tinggi (kemungkinan besar benar), kegagalan biasanya karena terlambat entry atau masuk pada keadaan divergensi yang lemah (kurang akurat). Divergensi ada yang kuat dan ada yang lemah (terutama untuk divergensi regular). 

M Singgih   10 Feb 2015

@Parkel: Hal ini karena setiap metode apapun yang digunakan dalam trading termasuk divergen hasilnya bersifat kemungkinan/probability. Harga yang sedang terjadi divergen artinya sedang menunjukkan tanda-tanda akan berbalik, namun tidak pasti akan berbalik

Untuk menilai bagus tidaknya metode divergen yang kita pakai, kita harus menggunakan teori peluang. Tidak bisa hanya dari berpatokan pada satu atau beberapa kejadian/sampel, lihatlah dalam populasi kejadian yang lebih banyak seperti 30 kali atau 100 kali. Dari sini kita akan mengetahui berapa peluang suksesnya (Win Rate) dan peluang gagalnya (Loss Rate)

Kiki R   3 Apr 2020

@ Mumun:

Aman, asal dikonfirmasi oleh faktor fundamental dan juga oleh indikator yang lain dan price action (indikator sentimen pasar).
Konfirmasi oleh faktor fundamental misalnya: GBP/USD saat ini sedang dalam trend bearish. Data fundamental ekonomi Inggris pada jeblok dan BoE diperkirakan akan menahan suku bunga. USD sedang menguat oleh ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed. Jadi GBP/USD tentunya masih akan bearish, paling tidak sampai BoE meeting besok. Kalau terjadi divergensi indikator teknikal (biasanya indikator jenis oscillator) maka akan bersifat koreksi / sementara, atau dalam hal ini dalam jangka pendek bisa saja bullish akibat divergensi indikator teknikal.

Seperti halnya price action, sinyal dari divergensi bersifat leading (bukan lagging atau terlambat), dan akurasinya cukup tinggi pada semua time frame. Probabilitas kebenarannya besar, tetapi kapan entry-nya sebaiknya dikonfirmasi oleh indikator teknikal, dan juga kalau mungkin price action. 

M Singgih   9 May 2018

Bagaimana caranya agar lebih memahami indikator pivot point??

RAHMAT ROMANDANI   25 Mar 2022

@ Rahmat Romandani:

Pada dasarnya pivot point adalah harga tengah pada periode waktu tertentu, misal pivot daily berarti harga tengan harian, pivot weekly adalah harga tengah mingguan, dsb.
Turunan dari pivot point adalah level-level support dan resistance yang penting untuk diperhatikan pada periode waktu tsb.

Untuk penjelasan mengenai pivot point, silahkan baca:
Strategi Pivot Point Dengan Price Action

M Singgih   28 Mar 2022

@Adam Maulana

Divergensi indikator itu pengertian mudahnya adalah perbedaan data yang dihasilkan oleh indikator teknikal dengan data pada harga . Cuma memang penggunaan yang terkenal dan sering digunakan adalah dengan menggunakan indikator berbasis Oscillator seperti RSI, Stoch, maupun MACD. Yang banyak orang tidak tahu divergensi ini sebenarnya bisa diaplikasikan dengan indikator apapun pak, bahkan indikator Moving Average juga bisa dijadikan patokan. Contohnya, saat indikator Moving Average menunjukkan kenaikan, namun harga berhasil ditutup justru Bearish maka hal tersebut juga sudah bisa disebut divergen.

divergen-simpel

Divergen yang sering diajarkan pada buku atau artikel-artikel di internet sendiri biasanya tergolong lebih kompleks karena banyaknya variabel yang digunakan sebagai penyusun.

divergen-kompleks

Mengenai mana indikator yang paling baik untuk mendeteksi divergensi sendiri jawaban saya secara subjektif adalah Moving Average Convergence Divergence atau MACD. Selain karena memang indikator ini khusus dibuat untuk melihat Konvergensi dan Divergensi pada market, MACD juga mempunyai kelebihan lain yaitu memberitahukan kekuatan pergerakan trend saat itu. Berbeda dengan indikator seperti RSI dan Stoch yang hanya memposisikan dirinya di atas/bawah level Overbought dan Oversold tanpa memberi tahu kita kondisi kekuatan harga saat itu.

Mohon diingat bahwa ini pendapat saya pribadi secara subjektif. Untuk hasil yang lebih objektif, bapak bisa coba melakukan Backtest pada masing-masing indikator untuk melihat performanya langsung secara statistik.

Terima kasih atas pertanyaannya, semoga bisa membantu.

Nur Salim   29 Apr 2022

Knp saat terjadi divergent harga naik tp indikator turun? yg mana sdh seharusnya terjd reversal tp harga msh ttp naik? Trima kasih

Parkel   27 Mar 2020

oscillator apa yg plg bgs untuk mengidentifikasi divergensi?

Agustono   3 Nov 2014

apa beda teori konvergen dan divergen?

Bang Kadir   6 Nov 2014

Analisa dg pola divergence apa selalu bisa diterapkan dr penggunaan oscillator?

Apa dengan itu sudah cukup yakin untuk bisa diandalkan sebagai cara menentukan entry position?

Agil   8 Dec 2014

selamat siang, saya melihat adanya workshop SF seputar trading divergen. Seberapa aman sebenarnya kita trading dengan metode itu ya? mengingat hakikatnya kita bertarung melawan tren. tx

Mumun   8 May 2018

selamt malam master, indikator untuk mendeteksi divergensi pada market yang baik apa ya? Di contoh buku yg saya baca banyak yang menggunakan RSI atau Stochastics adakah indikator lain yang bisa?

Adam Maulana   29 Apr 2022

Selamat pagi pak, apakah setiap market bisa terjadi divergensi ini dan profitable? 

Vania Salsabilla   14 Jul 2022

@Vania Salsabilla: Setiap market bisa terjadi divergensi namun belum tentu profitable.

Untuk mengetahui profitable kita harus mengujinya terlebih dahulu.

Namun secara teknis, peluang profitable terjadinya divergensi meningkat apabila level tempat terjadinya divergensi adalah level penting/kuat.

Kiki R   15 Jul 2022

Apakah divergensi dapat dideteksi tanpa bantuan dari indikator?

Arifin   15 Jul 2022

@Arifin: Divegence artinya perbedaan. Dalam hal ini, divergence melihat perbedaan antara dua komponen.

Oleh karena itu divergensi harus ada pembanding atau dengan kata lain harus ada dua komponen.

Komponen pertama adalah harga.

Komponen kedua adalah indikator teknikal yang berjenis oscillator.

Kalau cuma harga saja, itu artinya tidak bisa dibandingkan otomatis tidak bisa ada divergensi.

Kiki R   16 Jul 2022

Selamat siang mau tanya kak,

Perbedaan utama reguler bearish divergensi dengan hidden bullish divergensi apa?

Sekilas hampir sama antara keduanya, swing harga naik dan indikator turun.....kadang suka terkecoh. Terima kasih

 

Cecep   28 Aug 2023

@ Cecep:  

Berbeda. Lakukan pengamatan secara langsung pada chart pergerakan harga dan kurva indikator oscillator.

Divergensi regular bearish mengisyaratkan pembalikan pergerakan harga (reversal) dari yang saat ini bullish menjadi bearish, karena saat pergerakan harga naik, kurva indikator oscillator bergerak turun.

Sedangkan divergensi hidden bullish mengisyaratkan terjadinya penerusan arah trend (trend continuation) yaitu bullish, karena saat kurva indikator oscillator turun, pergerakan harga bergerak naik.

Untuk lebih jelasnya mengenai perbedaan divergensi regular dan hidden, silahkan baca:
Divergensi Indikator Teknikal

Sebagai tambahan, meski terjadi divergensi, tetapi untuk entry sebaiknya menunggu sinyal dari price action, dan konfirmasikan dengan indikator trend.

 

M Singgih   29 Aug 2023

Jawaban untuk Cecep: Perbedaan utama reguler bearish divergence dengan hidden bullish divergence adalah dari titik divergence-nya.

  • Pada reguler bearis divergence harga membentuk hair high sedangkan oscillator membentuk lower high.
  • Pada hidden bullish divergence harga membentuk hair lo sedangkan oscillator membentuk lower low.

1

Jadi secara sekilas memang benar swing harga keduanya itu naik namun reguler bearish divergence membentuk higher high sedangkan hidden bullish divergence itu membentuk higher low.

Adapun oscillator keduanya turun tapi reguler bearish divergence itu membentuk lower high sedangkan hidden bullish divergence membentuk lower low.

Kiki R   5 Sep 2023

@ Bang Kadir:  

Itu hanya istilah saja, berdasarkan pengamatan dari arah garis divergensinya.
Untuk penjelasan, silahkan baca dan amati gambar di: Divergensi Indikator Teknikal

Untuk divergensi regular bullish, garis divergensinya menunjukkan keadaan konvergen atau bentuk kedua garisnya meruncing, sedangkan divergensi regular bearish, garis divergensinya menunjukkan keadaan divergen atau bentuk kedua garisnya melebar.

M Singgih   6 Sep 2023

@ Parkel:

Ya, memang, kurva indikator oscillator bisa mendeteksi sentimen pasar yang tidak bisa dideteksi oleh pergerakan harga. Untuk alasan yang lebih detail bisa diturunkan secara matematis, tetapi saya tidak tahu dan tidak berminat untuk mempelajari, yang penting bisa diterapkan untuk trading.

M Singgih   6 Sep 2023

@ Adam Maulana:  

Untuk mengamati kondisi divergensi adalah dengan indikator oscillator. Biasanya trader menggunakan indikator RSI atau stochastic yang termasuk oscillator. Sebagai alternatif, bisa digunakan indikator CCI yang juga termasuk oscillator.

 

M Singgih   6 Sep 2023

Jawaban untuk Mumun: Metode divergence aman karena bukan cuma trader pemula yang menggunakan bahkan pro trader pun banyak yang menggunakannya. Sebenarnya, kalau kita lihat dari sisi multiple time frame, kita tidak sepenuhnya trading melawan trend.

Yang kita lawan trend-nya adalah trend di time frame kita entry, sedangkan kalau kita lihat tren di time frame yang lebih besar kita masih searah. Ini artinya sebenarnya kita mencoba untuk masuk ketika harga selesai koreksi.

Metode ini cukup akurat terutama jika Anda kombinasikan dengan tren yang searah di time frame yang besar dan masuk pada level-level yang penting seperti level support resisten atau level supply demand.

Kiki R   7 Sep 2023

Jawaban untuk Agil: Ya, analisa dengan pola divergence selalu bisa diterapkan saat menggunakan oscillator contohnya seperti stochastic atau RSI. Dalam penggunaannya sebenarnya divergence ini sering digunakan sebagai signal entry.

Namun pendekatan yang lebih akurat adalah dengan melihat struktur harga dan level penting terlebih dahulu sebelum masuk signal entry dari divergence di time frame yang lebih kecil.

Misalnya Anda melihat trend yang sedang naik di time frame daily. Lalu Anda melihat harga sudah pullback mendekati level support di time frame Daily atau H4.

Selanjutnya Anda tinggal mencari signal entry di time frame H1 dari terbentuknya pola divergence. Dalam contoh ini divergence yang kita gunakan adalah bullish divergence di mana harga membentuk lower low sedangkan indikator oscillator membentuk hair low.

Kiki R   7 Sep 2023

Jawaban untuk Rahmat Romandani: Untuk memahami indikator pivot point atau strategi pivot point secara mudah, Anda harus tahu fungsi pivot point itu sendiri dan bagaimana cara efektif dalam menggunakannya. Fungsi pivot point adalah untuk melihat kecenderungan pergerakan harga dan level-level intraday penting berdasarkan harga yang sudah terjadi sebelumnya.

Pada prakteknya indikator pivot point menunjukkan lima angka pivot yaitu PP, S1 S2, S3 R1 R2, dan R3.

Pertama, Anda melihat posisi harga terhadap garis PP. Jika harga berada di atas garis PP maka kecenderungan harga akan bergerak naik sedangkan jika harga berada di bawah garis PP maka kecenderungan harga akan terus turun.

Kedua, jika harga terus naik maka level pertama yang akan menjadi penahan adalah level R1. Jika R1 ini tembus maka harga akan menguji ke level R2 lalu kemudian R3. Hal yang sama juga diterapkan pada saat harga menembus garis S1.

Saat harga menguji level-level pivot tersebut maka itulah momen Anda bisa melakukan entry baik saat bisa tembus (breakout entry) atau malah berbalik (reversal entry).

Baca juga: Strategi Pivot Point Dengan Price Action

Kiki R   9 Sep 2023

@ Vania Salsabilla:  

Bisa. Mengenai akurasi yang bisa profitable, itu tergantung dari apakah keadaan divergensi tersebut telah terkonfirmasi oleh price action yang terbentuk, dan juga dikonfirmasi oleh indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, ADX, parabolic SAR dan juga MACD. Jika terkonfirmasi maka akurasinya cukup tinggi, sebaliknya jika tidak terkonfirmasi maka bisa dianggap tidak valid.

 

M Singgih   10 Sep 2023

@ Agustono:  

Semua indikator berjenis oscillator sama baiknya dalam mendeteksi adanya divergensi. Yang biasa digunakan adalah RSI, stochastic dan juga CCI.

 

M Singgih   20 Sep 2023
 Cah Meller |  18 Oct 2012

master,apa yg dimaksud pair bullish dgn momentem bearish

Lihat Reply [2]

Kalau melihat arti dari Momentum sendiri adalam Kesempatan/ saat yang tepat. bagi trade Fundamental maka moment yang tepat bagi dia adalah saat ada berita berita yang dirilis.

kalau kita melihat MT4, maka disana kita akan menemukan indikator Indeks percepatan perubahan harga (Momentum)

Indeks percepatan perubahan harga (Momentum) adalah indikator analisis teknis yang mencerminkan tren dan memperkirakan tingkat perubahan harga berdasarkan pada perbandingan antara nilai sekarang dan masa lalu.

Indikator mewakili garis berosilasi sekitar 100, masing-masing nilai baru ditentukan berdasarkan pada nilai-nilai harga saat ini dan nilai-nilai beberapa periode lalu (biasanya lag dari 10-14 periode). Sebagai osilator, tingkat indeks perubahan harga harus digunakan dalam hubungannya dengan analisis umum tren saat ini.

Perilaku indikator mencerminkan kepentingan pada kasus berikut:

  • Persimpangan dengan sumbu x (100). Secara umum, jika indikator naik di atas 100 dalam tren yang meningkat dianggap sinyal bullish. Jika indikator turun di bawah 100, sinyal dianggap bearish.
  • Jalan keluar dari berlakunya rentang ayun. Kasus pencapaian indikator nilai sangat tinggi atau sangat rendah mengkonfirmasi kekuatan dari tren. Namun, mereka mungkin juga tanda-tanda aset overbought atau oversold.
  • Perbedaan indikator dan dinamika harga. Jika harga mencapai tinggi baru, namun indikator cenderung turun, itu bisa berarti melemahnya tren. Di sisi lain, penurunan harga untuk minimal lain, tidak dikonfirmasi oleh dinamika indikator mungkin merupakan tanda perubahan akan segera terjadi dalam tren menurun.

 
width=573  


Рenghitungan

Indeks percepatan perubahan harga = (Harga penutupan terkini / Penutupan beberapa periode sebelumnya) x 100

silahkan di set indikator ini pada MT4 anda. untuk mengetahui moment  moment tersebut



Thanks

Basir   18 Oct 2012

@Cah Meller: Yang dimaksud kalimat di atas lebih tepat diartikan sebagai pergerakan uptrend yang sedang koreksi. Dalam gelombang naik, impulse adalah pergerakan harga yang bergerak naik sedangkan koreksi adalah pergerakan turunnya (berlawanan trend). Dengan demikian, momentum turun hendaknya dipahami sebagai turun terbatas (retrace) bukan sebagai pembalikan trend (reversal trend).

Terima Kasih

Kiki R   18 Oct 2019
 Damian |  15 Jan 2021

Apa yang menjadi petujuk untuk melihat bahwa kebijakan bank sentral sedang hawkish atau dovish? Makasih

Lihat Reply [22]

@ Damian:

Kebijakan bank sentral dianggap hawkish jika mengisyaratkan kenaikan suku bunga atau mengurangi stimulus, dan dianggap dovish jika mengisyaratkan penurunan suku bunga, menjalankan program stimulus atau menambah besaran stimulus.

Pernyataan hawkish akan menyebabkan mata uang cenderung menguat, sementara pernyataan dovish akan menyebabkan mata uang cenderung melemah.

M Singgih   19 Jan 2021

Bang, kalo mata uang EURO, kebijakan stimulus negara mana yang perlu diperhatikan? Analisa fundamentalnya gimana kalo mata uang EURO? Kan dia mata uang beberapa negara di Eropa.

Jimmy   22 Feb 2021

@ Jimmy:

Untuk EUR, perhatikan kebijakan dari bank sentral Eropa yaitu ECB. Jika ECB meluncurkan program stimulus tambahan, maka EUR akan cenderung melemah, dan sebaliknya jika ECB mengurangi besaran stimulus, maka EUR akan cenderung menguat.

 

M Singgih   24 Feb 2021

Apkah kebijakan bank central dengan istilah Dovish dan Hawkish itu bersifat ekstrem? Karena dalam belakangan ini, ketika dunia dalam keadaan seperti ini, The FED bersikap hawksih. SEdangkan pada biasanya kan The FED hanya bersifat seperti biasa antara menaikkan atau pun meurunkan suku bunga.

Dan dampaknya ke FOrex akan sifat dovish dan hawksih ini akan lumyan terasa atau ga ya? Dan apakah ada cara bagi kita untuk melihat ciri2 dari kebijakan yang bersifat dovish dan hawkish? Mohn penjelasannyaa gan, makasih bnky ya sblmnya.

Martin   8 May 2023

Martin:

Ciri-ciri dovish dan hawkish itu mudah sekali dikenali asalkan kita paham definisinya:

  • Dovish adalah sikap enggan menaikkan suku bunga, atau lebih menyukai suku bunga yang rendah, atau lebih suka menaikkan bunga dengan jumlah lebih kecil (misalnya mau naik 0.1% saja dan bukannya 0.5%).
  • Hawkish adalah sikap agresif dalam menaikkan suku bunga, atau lebih menyukai suku bunga yang tinggi, atau lebih suka menaikkan bunga dengan jumlah lebih tinggi (misalnya mau naik 0.5% saja dan bukannya 0.1%).

Dovish atau hawkish itu sendiri belum tentu ekstrim. Kita hanya bisa menilai ekstrim atau tidaknya tergantung pada konteks situasi pada saat itu. Contohnya:

  • Suku bunga bank sentral A saat ini sebesar 4.0%. Tapi gubernur bank sentralnya ingin menaikkan bunga sebanyak 0.5%. Maka, sikap hawkish si gubernur itu jelas ekstrim.
  • Tapi kalau suku bunga bank sentral A saat ini sebesar -0.5%. Lalu gubernur bank sentralnya ingin menaikkan bunga sebanyak 0.5%. Maka, sikap hawkish si gubernur itu tidak bisa dikatakan ekstrim, karena hanya akan mengembalikan suku bunga ke tingkat 0%.

Bagaimana dampaknya ke forex? Hal itu juga tergantung pada konteks situasi pada saat itu. Contohnya:

  • Suku bunga bank sentral A saat ini sebesar 4.0%. Tapi gubernur bank sentralnya ingin menaikkan bunga sebanyak 0.5%. Maka, sikap hawkish si gubernur itu mungkin malah mengakibatkan kurs mata uangnya jatuh, karena pasar mungkin menganggap suku bunga akhir 4.5% itu terlalu tinggi.
  • Kalau suku bunga bank sentral A saat ini sebesar -0.5%. Lalu gubernur bank sentralnya ingin menaikkan bunga sebanyak 0.5%. Maka, sikap hawkish si gubernur itu dapat mengakibatkan kurs mata uangnya menguat, karena menormalisasi situasi keuangan setempat.
Aisha   4 Jun 2023

Martin: kebijakan bank sentral dengan sikap dovish dan hawkish nggak selalu ekstrem banget, lho. Sikap dovish itu kyk bank sentral yg lagi pengen merangsang pertumbuhan ekonomi, jadi mereka cenderung kasih suku bunga rendah, ngasih pinjaman enak-enak, dan berusaha ngerangsang konsumsi dan investasi.

Beda lagi sama sikap hawkish, ini lebih konservatif, nih. Bank sentral yang hawkish biasanya lebih fokus kontrol inflasi, jadi mereka bisa naikin suku bunga atau menerapin kebijakan ketat buat cegah inflasi tinggi dan ekonomi kepanasan.

Tapi, perlu diinget, sikap bank sentral bisa berubah-ubah tergantung kondisi ekonomi dan pasar, bro. Kadang-kadang dalam situasi yang nggak biasa atau krisis, kayak yang lagi kita hadapin belakangan ini, bank sentral bisa aja milih sikap yang lebih ekstrem buat nanggepin tantangan ekonomi yang ada. Contohnya, The Fed bisa aja jadi lebih hawkish dan agresif buat cegah inflasi atau nanggepin perubahan besar dalam situasi ekonomi global.

Burhan   4 Jun 2023

Apa faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan bank untuk mengadopsi kebijakan dovish atau hawkish?

Kusnadi Saputra   7 Jun 2023

Bagaimana kebijakan bank dovish mempengaruhi mata uang dan ekonomi suatu negara?

Morgan   6 Jun 2023

Apa dampak kebijakan bank hawkish terhadap suku bunga dan inflasi?

Adi Wijaya   7 Jun 2023

Mengapa bank sentral cenderung mengadopsi kebijakan dovish selama periode resesi atau ketidakstabilan ekonomi?

Santo Antonius   7 Jun 2023

Bagaimana kebijakan bank dovish atau hawkish dapat mempengaruhi investor asing dan arus modal masuk atau keluar dari suatu negara?

Adi Febriyan   8 Jun 2023

Bagaimana pasar keuangan dan investor merespons kebijakan bank dovish atau hawkish?

Ferdy Gartin   8 Jun 2023

Bagaimana kebijakan bank dovish dapat merangsang pertumbuhan ekonomi?

Aldi Pratama   8 Jun 2023

Kusnadi Saputra:

Pada dasarnya, yaang mempengaruhi keputusan bank sentral untuk dovish atau hawkish itu cuma satu: pertimbangan bank itu sendiri mengenai kondisi ekonomi saat ini dan proyeksi kondisi ekonomi ke depan.

Orang di luar bank sentral (seperti kita dan para pakar) bisa memperkirakan keputusan bank dovish/hawkish dengan melihat data-data ekonomi terbaru. Contohnya data inflasi, pengangguran, kurs mata uang, dan lain-lain.

Kenapa data-data itu bisa digunakan untuk memperkirakan? Karena bank sentral juga menggunakan berbagai data tersebut dalam mengambil keputusan.

Namun, perlu diperhatikan, walaupun referensi kebijakannya sama, hasil perkiraan kita jadi berbeda dengan hasil perkiraan bank sentral. Jadi, data-data ekonomi seperti inflasi dll itu hanya "kemungkinan mempengaruhi" keputusan bank, dan belum tentu benar-benar mempengaruhi. Sebab setiap bank sentral memiliki mandat, fungsi, mekanisme kerja, dan tujuan berbeda-beda (yang kita belum tentu paham semuanya).

Aisha   15 Jun 2023

Morgan:

Ketika suatu bank sentral bersikap dovish, maka nilai tukar mata uangnya kemungkinan akan melemah. Contohnya seperti kurs yen terhadap dolar (JPY/USD) di bawah ini, yang terjadi gara-gara bank sentral jepang terus-menerus dovish selama bertahun-tahun.

JPYUSD

Bagaimana bagi ekonomi? Yaa tergantung kondisi ekonomi negara itu sendiri asalnya bagaimana. Berikut ini salah satu contohnya:

Ketika kurs terus-menerus melemah, maka harga barang impor makin lama jadi makin mahal. Kalau negaranya seperti indonesia yang kebanyakan impor dan hanya punya sedikit income dari luar negeri, maka inflasi bakal meroket dan bahkan bisa terjadi krisis. Tapi Jepang relatif baik-baik saja, karena ekspor dan pendapatan mereka dari luar negeri juga cukup besar.

Harga-harga barang impor di Jepang sangat tinggi, sehingga mendorong inflasi. Tapi bank sentral Jepang kan memang menginginkan agar inflasinya naik, jadi hal itu juga bukan masalah.

Jika seandainya kelak inflasi Jepang naik kebablasan sampai melebihi target bank sentral, maka mereka mungkin akan menaikkan bunga (mengubah sikal dovish jadi hawkish). Pada saat itu, kurs yen bisa menguat lagi dan dampak negatifnya pada ekonomi juga berkurang.

Aisha   15 Jun 2023

Adi Wijaya:

Ketika suatu bank sentral bersikap hawkish maka nilai tukar mata uangnya kemungkinan akan menguat. Contohnya seperti kurs sterling terhadap dolar (GBP/USD) sejak Oktober 2022 sampai sekarang yang terlihat di bawah ini, yang terjadi karena bank sentral Inggris menaikkan bunga beruntun di sekitar periode tersebut.

GBPUSD

Bagaimana dengan kondisi ekonomi Inggris?

Bank sentral yang hawkish itu sebenarnya ingin mengendalikan inflasi yang tinggi dengan menaikkan suku bunga. Namun, dampak dari kenaikan suku bunga itu tidaklah instan. Akibatnya, masyarakat Inggris selama beberapa waktu harus menghadapi tekanan biaya hidup yang lebih mahal di tengah kenaikan inflasi dan suku bunga sekaligus.

Kenaikan biaya hidup itu bisa mengakibatkan banyak perusahaan menyetop rencana ekspansi bisnis mereka, melakukan PHK, atau bahkan memindahkan bisnis ke luar negeri. Hasilnya, tingkat pengangguran mungkin akan meningkat dan jumlah orang miskin bertambah.

Di sisi positifnya, kenaikan biaya hidup itu bakal mengurangi permintaan agregat dan mendorong penurunan inflasi dalam jangka menengah. Asalkan orang-orang dan perusahaan-perusahaan bisa survive dalam masa-masa kritis, maka nantinya akan menghadapi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik lagi.

Selain itu, seperti bisa dilihat di atas, kenaikan suku bunga juga bisa memperkuat nilai tukar. Karena kursnya kuat, maka harga barang impor jadi lebih murah dan lebih banyak orang berinvestasi dalam pound sterling.

Aisha   15 Jun 2023

Santo Antonius:

Kebijakan dovish itu apa sih maksudnya?

Ketika suatu bank sentral dovish, itu berarti bank sentral ingin suku bunga tetap rendah atau diturunkan.

Sewajarnya lah suku bunga diturunkan saat resesi, sehingga mengurangi beban hidup masyarakat. Kalau bank sentral malah naikin bunga saat resesi, itu berarti sableng.

Aisha   22 Jun 2023

Aldi Pratama:

Aduuuh, ngerti nggak sih, kebijakan bank dovish itu apa?

Sekali lagi kuulang: Ketika suatu bank sentral dovish, itu berarti bank sentral ingin suku bunga tetap rendah atau diturunkan.

Nah, sekarang coba bayangkan, kalau suku bunga turun, lalu apa yang terjadi?

  • Bunga KPR turun, sehingga kaum mendang-mending makin mantap untuk ambil KPR.
  • Bunga kredit usaha turun, sehingga UMKM dan perusahaan besar berani pinjam bank untuk menambah modal ekspansi bisnis mereka.
  • Bunga kredit konsumsi turun, sehingga lebih banyak orang berani ambil kredit motor, mobil, dll.

Semua kegiatan baru itu jelas sekali merangsang pertumbuhan ekonomi.

Aisha   22 Jun 2023

Ferdy Gartin: Pasar keuangan dan investor merespons kebijakan bank yg dovish atau hawkish dengan cara yg berbeda. Nah, respons umum yg dapat terjadi:

  • Jika bank sentral menerapkan kebijakan dovish dengan menurunkan suku bunga, pasar biasanya merespons dngn kenaikan harga saham, terutama di sektor2 yg dianggap sensitif terhadap suku bunga, seperti sektor perbankan, properti, atau konsumen. Selain itu, penurunan suku bunga dpt mendorong investor untuk mencari aset yg memberikan keuntungan yg lebih tinggi. Kmudian, jika bank sentral melakukan pelonggaran kuantitatif, yaitu membeli obligasi pemerintah atau aset keuangan lainnya dari pasar terbuka, ini dapat meningkatkan likuiditas dan menurunkan suku bunga jangka panjang. Respons pasar dapat meliputi kenaikan harga obligasi, lonjakan harga saham, dan kenaikan harga komoditas.
  • Sedangkan, Jika bank sentral menerapkan kebijakan hawkish dngn menaikkan suku bunga, pasar biasanya merespons dngn penurunan harga saham, terutama di sektor2 yg sangat bergantung pada pinjaman berbunga rendah, seperti sektor properti atau perusahaan dengan utang yg tinggi. Investor mungkin juga beralih ke instrumen yg memberikan hasil yang lebih tinggi dan lebih aman, seperti obligasi ataupun deposito. Dan jika bank sentral menerapkan kebijakan hawkish dengan membatasi likuiditas atau mengurangi stimulus moneter, pasar dpt merespons dengan penurunan harga aset berisiko, seperti saham atau obligasi perusahaan. Investor mungkin menjadi lebih berhati-hati dan mengalihkan investasi mereka ke aset yg dianggap lebih aman, seperti obligasi pemerintah.
Arhan   23 Jun 2023

Adi Febriyan:

Nggak ngaruh.

Banyak orang salah kaprah, berpikir investor pasti suka bank sentral yang hawkish. Padahal, hawkish/dovish aja itu nggak penting dan nggak ngaruh.

Bank sentral mau dovish atau hawkish itu sendiri nggak akan langsung mempengaruhi investor maupun arus modal keluar/masuk suatu negara.

Yang berpengaruh pada investor dan arus modal adalah PROYEKSI TINGKAT BUNGA negara itu dibandingkan negara lainnya, PROSPEK EKONOMI negara itu dibandingkan negara lainnya, serta situasi lain seperti politik dan keamanan.

Umpamanya negara A saat ini punya suku bunga 0%. Bank sentral A bersikap hawkish, tapi cuma mau naikkan bunga 0.1%. Kondisi ekonominya stagnan, pertumbuhan tiap tahun kurang dari 1%.

Lalu ada negara B saat ini punya bunga 3%. Bank sentral B bersikap dovish, tapi cuma mau turunkan bunga 0.1%. Kondisi ekonominya bagus, pertumbuhan tiap tahun sekitar 2%.

Investor lebih suka invest di mana? Sudah tentu, negara B.

Aisha   25 Jun 2023

Ferdy Gartin:

Bagaimana pasar keuangan dan investor merespons kebijakan bank dovish atau hawkish? Ada dua cara menjawab pertanyaan ini. Pertama, cara bodo. Kedua, cara pinter.

Cara bodonya gampang:

  • Hawkish -> Bursa saham ambruk, kurs mata uang menguat. Karena perusahaan-perusahaan harus membayar bunga lebih besar, sedangkan investor bisa dapat profit lebih banyak dari bunga yang lebih besar.
  • Dovish -> Bursa saham naik, kurs mata uang melemah. Karena beban bunga perusahaan-perusahaan jadi lebih ringan, sedangkan investor akan dapat profit lebih kecil dari bunga yang turun.

Tapi realitanya, semua itu tidak mesti terjadi demikian.
Kenapa? Karena investor dan pasar keuangan akan lebih memperhatikan PROYEKSI SUKU BUNGA dan KONDISI EKONOMI negara tersebut, serta faktor-faktor lain seperti politik dan keamanan.

Orang pinter akan mendalami semua itu. Mereka nggak cuma terpaku pada "dovish" atau "hawkish" aja.

Dalam kondisi wajar, pengumuman kenaikan suku bunga biasanya mendorong penguatan nilai tukar. Investor yang ingin dapat bunga lebih besar, akan mencari mata uang dari negara terkait. Bank sentral juga biasanya hanya cenderung hawkish ketika kondisi ekonominya bagus, pengangguran sedikit, dan pertumbuhan tinggi.

Tapi, bank sentral kadang-kadang juga mengambil keputusan yang luar biasa. Mereka mungkin ngotot menaikkan bunga untuk suatu tujuan tertentu, meskipun kondisi ekonominya tidak sehat. Nah, dalam situasi seperti ini, pasar akan bereaksi negatif terhadap pengumuman hawkish.

Mari ambil contoh baru-baru ini. Bank Sentral Inggris pada 22 Juni 2023 lalu menaikkan bunga sebanyak 0.5% sampai level 5.0%. Itu tingkat bunga paling tinggi sejak April 2008. Mereka juga menyatakan siap menaikkan bunga lagi.

Bank sentral Inggris itu jelas sekali sangat hawkish. Tapi kurs GBP/USD malah melemah. Lihat buktinya di gambar ini. Titik A itu saat pengumuman suku bunga. Titik B itu kurs sekarang. Turun, kan?

Poundsterling

Kenapa hal itu terjadi? Karena pasar khawatir kenaikan suku bunga akan mengakibatkan Inggris terkena resesi.

Dari pihak bank sentral Inggris, mereka berpikir suku bunga harus dinaikkan demi menekan laju inflasi yang super tinggi (pertimbangan makro). Tapi publik menganggap kenaikan bunga itu malah menambah beban hidup rakyat. Siapa yang benar? Mari kita lihat saja beberapa bulan dan beberapa tahun kelak.

Aisha   25 Jun 2023

@ Aldi Pratama:

Maksudnya bank sentral?

Kebijakan bank sentral yang dovish adalah tidak ingin menaikkan suku bunga, bahkan merencanakan akan menurunkan suku bunga. Selain itu juga akan mengucurkan stimulus untuk menambah uang beredar.

Dengan turunnya suku bunga dan adanya stimulus, maka suku bunga kredit pinjaman akan rendah dan perusahaan akan mudah mendapatkan pinjaman. Dengan demikian investasi akan meningkat, lapangan pekerjaan akan bertambah, produksi akan naik, yang pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

M Singgih   26 Jun 2023
 Bang Jessie |  29 Apr 2021

The FED kan pihak swasta kan ya..tapi mengapa kebijakannya sangat mempengaruhi nilai tukar dollar?

Lihat Reply [30]

@ Bang Jessie:

Secara formal The Fed adalah bank sentral Amerika Serikat yang berada dalam pengawasan Kongres, meskipun mungkin dipengaruhi pihak swasta. The Fed bersifat independen dan mempunyai otoritas menentukan kebijakan moneter terutama suku bunga acuan dan juga stimulus, sehingga kebijakan The Fed sangat menentukan pergerakan nilai tukar US Dollar.

M Singgih   2 May 2021

Pengaruh the FED ini akan terasa di pasar uang atau ke instrumen lain juga pak? Seperti saham, obligasi, emas, dll?

Bang Jessie   11 May 2021

@ Bang Jessie:

Karena kebijakan The Fed bisa menentukan jumlah uang beredar melalui pengaturan suku bunga, stimulus dan kebijakan lainnya, maka keputusan ataupun statement The Fed bisa mempengaruhi semua instrumen di pasar keuangan termasuk saham dan obligasi.

Untuk emas, karena harga emas dipatok dalam US Dollar, maka keputusan ataupun statement The Fed tentu akan sangat berpengaruh pada pergerakan harganya.

M Singgih   14 May 2021

Mengapa tingkat pengangguran dikategorikan memilik dampak besar?

unemployment rate

Felix FX   17 May 2021

@ Felix Fx:

Tingkat pengangguran suatu negara berdampak tinggi karena akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Jika tingkat pengangguran tinggi, maka daya beli masyarakat akan berkurang yang mengakibatkan turunnya pengeluaran konsumen. Hal ini akan berdampak pada merosotnya penjualan ritel dan akan mempengaruhi output produksi, sehingga berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi.

 

M Singgih   18 May 2021

Apa yang dilakukan trader menjelang pengumuman the fed?

Pengumuman The Fed kan hari Kamis (16-12-2021) dini hari mendatang. Apakah open posisinya menuggu setelah pengumuman, atau open posisi sekarang? Soalnya berdasarkan strategi trading saya, sinyal entry sudah sesuai. Takutnya kalau ada pengumuman the Fed, akan terjadi lonjakan harga exstrem. Mohon pencerahannya?

Chairil   14 Dec 2021

@ Chairil:

Sebaiknya menunggu setelah konferensi pers ketua The Fed, untuk menghindari slippage (loncatan harga) yang mungkin terjadi akibat volatilitas yang tinggi. Entry sekitar 15 hingga 30 menit setelah konferensi pers, yang mana arah pergerakan harga sudah jelas.

 

M Singgih   15 Dec 2021

setaip kapan kebijakan yang dikeluarkan oleh The Fed terjadwal waktunya?

Rustam Aji   17 May 2022

@ Rustam Aji:

Anda bisa melihat kalender ekonomi yang dirilis oleh forexfactory.com dan juga investing.com. Hari dan jam FOMC meeting, statement FOMC, notulen FOMC dan juga pidato yang disampaikan pejabat The Fed pasti akan terjadwal.

 

M Singgih   21 May 2022

Mengapa The FED kembali menaikkan suku bunga ?

Ganta   25 May 2022

Ada dua alasan utama kenapa The Fed menaikkan suku bunga saat ini (tahun 2022):

  • Laju inflasi sangat tinggi. Target inflasi The Fed hanya sekitar 2 persen, tetapi laju inflasi AS saat ini 8,3 persen (per April 2022).
  • Tingkat pengangguran AS menurun, sedangkan perekonomian terus menciptakan lapangan kerja baru dalam jumlah besar. Tingkat pengangguran AS saat ini 3.6 persen (per April 2022), merupakan yang terendah sejak Februari 2020. 

Selain itu, tentu pihak The Fed punya banyak pertimbangan lain yang berbasis pada proyeksi ekonomi mereka sendiri tentang AS dan global.

Aisha   26 May 2022

Apa keterkaitan Jackson Hole dan the Fed?

Abimayu   29 Aug 2022

Jackson Hole, atau lebih lengkapnya, "Simposium Jackson Hole", adalah simposium tahunan tentang kebijakan ekonomi yang digelar oleh Federal Reserve Kansas City di kota Jackson Hole, negara bagian Wyoming, Amerika Serikat.

Simposium adalah suatu seminar ilmiah di mana beberapa pembicara mengemukakan pidato singkat tentang topik yang ditentukan. Para pembicara dalam simposium Jackson Hole biasanya merupakan pimpinan bank sentral, menteri ekonomi, dan pejabat top bidang keuangan di berbagai negara. Salah satu agenda yang selalu ada dalam simposium tiap tahun: Pidato Ketua The Fed.

Jadi, keterkaitan Jackson Hole dan The Fed bisa dirangkum jadi dua poin:

  • The Fed Kansas City mengadakan simposium tahunan di Jackson Hole.
  • Ketua The Fed selalu menyampaikan pidato tentang kebijakan ekonomi dalam simposium tersebut.
Aisha   31 Aug 2022

Kata siapa sih the fed itu pihak swasta? Percaya hoaks utub kali yaaa...

Lha wong ketua the fed saja ditunjuk oleh presiden AS dan kongres kok dibilang swasta. mana ada perusahaan swasta kayak amazon atau google yang mau dicampur tangan pemerintah kayak gitu.

Superman   31 Aug 2022

M Singgih: Mengapa sih pasar selalu bergejolak ketika The FED melakukan sesuatu seperti rapat, konferensi dan sebagainya. Dan kalau memang terprediksi pasar bakal bergejolak maka sebagian besar trader pasti akan nahan untuk trading dong. Kalau begitu mengapa pasar Forex masih sangat berguncang ya? Kira-kira apa yang menyebabkan pergerakan tersebut?

Surya   5 Feb 2023

@ Surya:

Saat ada rilis statement The Fed mengenai suku bunga, stimulus atau kebijakan lainnya dan juga konferensi pers atau pidato pejabatnya, maka pasar akan sangat memperhatikan, baik pasar uang, pasar saham maupun pasar obligasi. Itu karena kebijakan The Fed akan sangat mempengaruhi US Dollar, yang akan sangat mempengaruhi pasar uang, saham maupun obligasi.

Dengan perubahan suku bunga The Fed, maka USD akan terdampak, dan semua mata uang mayor yang dipasangkan dengan USD akan terdampak. Perubahan suku bunga The Fed juga akan mempengaruhi kebijakan investasi dari perusahaan-perusahaan besar sehingga berdampak pada pasar saham. Juga yield obligasi pemerintah AS akan terkena dampaknya. Pergerakan USD memang akan sangat mempengaruhi pasar uang dan pasar saham dunia.


- Dan kalau memang terprediksi pasar bakal bergejolak maka sebagian besar trader pasti akan nahan untuk trading dong.

Maaf, bagaimana cara Anda trading? Apakah menunggu pasar tenang atau relatif tidak bergerak?
Maaf, saya tidak bisa menjawab pertanyaan ini.

M Singgih   7 Feb 2023

Superman: Terus kok banyak onfluencer yang bilang The Fed itu bagian dari elite global gan...

Dan Apakah benar The Fed itu emang gak ada pihak manapun yang mengaudit?

Bagas Aji   8 Feb 2023

Bagas Aji:

la, influencer itu juga nggangep pemerintah US itu elite global kan? wajar lah, the fed jadi dibilang elite global juga.

buat suporter konspirasi kayak influencer itu, siapa si yg bukan elite global? tukang bakso di pinggir jalan aja bisa dianggep intel elite global.

Dan berita bohong itu kalau ada yang bilang The Fed nggak diaudit. La wong diaudit kok.

Gampangnya gini. The Fed tu lembaga independen tapi semi pemerintah ya, so pasti lah nggak bisa diaudit sembarang orang, tapi tetap ada pihak yg audit. Na, yang audit The Fed itu adalah US Government Accountability Office.

Sama juga kayak di indonesia, yg audit Bank Indonesia itu sapa? BPK RI. Bukan sembarang orang.

Superman   8 Feb 2023

@ Abimayu:

Itu bukan cuman “Jackson Hole”, kalau cuman Jackson Hole itu nama tempat di daerah Kansas City, AS.
Yang Anda maksudkan itu namanya Simposium Ekonomi Jackson Hole.

Simposium Ekonomi Jackson Hole diadakan dan disponsori oleh Federal Reserve Bank of Kansas City, di Wyoming, AS, setiap tahun, sejak tahun 1978. Simposium ini dihadiri oleh ketua bank sentral, menteri keuangan, akademisi dan pelaku ekonomi dari berbagai negara, termasuk negara-negara mata uang utama dunia.

Tema simposium Jackson Hole setiap tahun selalu berbeda. Dalam simposium ini, para peserta yang hadir akan membahas isu-isu perekonomian dunia saat ini. Disamping pemaparan setiap partisipan yang diundang, simposium ini juga diisi dengan diskusi dan penulisan makalah.

Tidak tertutup kemungkinan pimpinan bank sentral dari negara lain juga akan menyampaikan pidato. Perhatian pelaku pasar tentunya akan tertuju pada ketua The Fed selaku tuan rumah.
Jadi itulah kaitannya Simposium Jackson Hole dan The Fed.

M Singgih   10 Feb 2023

Keputusan dan tanggung jawab ini kenapa diberikan kepada badan independen seperti The Fed dan BI ya pak? Kenapa tidak bekerja langsung di bawah menteri keuangan?

Iswinarti   11 Feb 2023

Iswinarti: Pertama-tama kakak harus mengerti tugas dari menteri keuangan dan Bank Sental :

Menteri keuangan memiliki tugas yang bersifat sebagai bendahara keuangan negara, dimana pengeluaran dan pendapatan negara (kebijakan Fiskal) diatur oleh menteri keuangan. Sebagai contoh dalam hal pajak, Gubernur tidak pernah ikut campur dan kebijakan ini murni diciptakan oleh menteri keuangan. Selain itu kebijakan Fiskal 

Sedangkan, bank sentral lebih mengendalikan uang itu sendiri. Dimana kebijakan seperti suku bunga acuan, menjual surat berharga, dan sebagainya. Hal itu dibiarkan bebas tanpa campur tangan pemerintah agar kebijakan lebih berjalan lebih cepat karena tugas dari Bank Sentral sendiri adalah menjaga sistem perputaran uang. (kebijakan moneter).

Intinya adalah :

Menteri Keuangan = bendahara negara (menyeimbangkan neraca pengeluaran dan pemasukan negara)

Bank Sentral = bank negara.

atau simplenyaa menteri keuangan itu ibarat Nasabah sedangkan bank sentral ibaratnya adalah Bank

Wahyu   11 Feb 2023

@ Iswinarti:

Bank sentral seharusnya memang independen, agar tidak ada intervensi dari pemerintah yang bersifat politik, dan agar pasar percaya bahwa kebijakan yang diambil oleh bank sentral adalah obyektif dan kredibel.

Pada banyak negara industri maju, ada pemisahan antara kebijakan fiskal dan kebijakan moneter. Kebijakan fiskal dibuat oleh pemerintah sementara kebijakan moneter dibuat oleh bank sentral. Kebijakan fiskal meliputi pajak, pengeluaran pemerintah, pebnerimaan negara dan juga utang piutang. Sementara kebijakan moneter mencakup tingkat suku bunga, stimulus dll untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar.

M Singgih   15 Feb 2023

Apakah benar The FED itu memiliki pengaruh kuat di pasar ekonomi manappun karena US Dollar itu menjadi uang yang pling bnyk digunakan di dunia? Sehingga apapun keputusan the FED akan mempengaruhi US dollar yang bisa pengaruh ke dunia?

Mengapa US Dollar jadi seperti mata uang dunia, dan apakah mungkin ada the next mata uang dunia lainnya??

Bagus   24 Feb 2023

@ Bagus:

- Apakah benar The FED itu memiliki pengaruh kuat di pasar ekonomi manappun karena US Dollar itu menjadi uang yang pling bnyk digunakan di dunia? Sehingga apapun keputusan the FED akan mempengaruhi US dollar yang bisa pengaruh ke dunia?

Ya, benar.


- Mengapa US Dollar jadi seperti mata uang dunia, dan apakah mungkin ada the next mata uang dunia lainnya??

Karena US Dollar adalah mata uang yang paling banyak peredarannya dan paling banyak digunakan sebagai cadangan devisa negara negara di dunia. Mengenai adanya kemungkinan yang menggantikan posisi US Dollar sebagai mata uang yang paling banyak digunakan bisa saja, tetapi saat ini belum. Beberapa tahun silam ada yang meramalkan Euro bisa menggantikan posisi USD tetapi sampai sekarang belum tampak tanda-tandanya.

M Singgih   28 Feb 2023

Bagus: Menarik sih pertanyaan ini mengenai mengapa US dollar jdi mata uang dunia dan ada ga next mata uang dunia lainnya.

Ini sih tergantung yaa, utk saat ini sihh belum ada. Hal ini dikarenakan status Amerika Serikat sebagai kekuatan ekonomi dan politik global dimana menjadi salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia, dan memiliki peran yang signifikan dalam politik global. Oleh karena itu, mata uang AS menjadi salah satu pilihan utama dalam perdagangan internasional. Selain itu jga, US Dollar dipercaya stabil dan memiliki likuiditas tinggi juga.

Dan faktor terakhir mengenai US Dollar menjadi mata uang dunia adalah Perjanjian Bretton Woods tahun 1944. Jadi, setelah Perang Dunia II, negara-negara dunia (44 negara) menyepakati sistem moneter internasional yang didasarkan pada US Dollar. Sistem ini membuat US Dollar menjadi mata uang cadangan dunia dan membuatnya menjadi mata uang utama dalam perdagangan internasional.

Ad sih beberapa potensi mata uang lain jdi mata uang dunia seperti Yuan RMB tpi kyknya masih sulit bngt utk gantiin dollar dimana utk jadi mata uang dunia, salah satunya adalah dukungan politik global dimana terjadi dngn US Dollar saat perjanjian Bretton Woods.

Jamie   28 Feb 2023

Apakah desas-desus atau rumor yang berkaitan dengan The Federal Reserve (The Fed) dapat mempengaruhi pasar forex meskipun belum ada rilis berita resmi? Bagaimana kemungkinan rumor tentang sikap hawkish The Fed dapat menyebabkan penguatan USD sementara waktu? Dan bagaimana hubungannya dengan sentimen pasar yang dapat berubah drastis akibat rumor atau desas-desus yang beredar?

Mohon penjelasannya, terima kasih bapak/ibu!

Hanif   18 Apr 2023

Hanif:

Tentu bisa mempengaruhi. Ingat prinsip: pasar forex sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar, yang bisa berubah-ubah dengan cepat tergantung pada berbagai faktor, termasuk rumor atau desas-desus yang beredar.

Ketika rumor tentang sikap hawkish The Fed beredar, hal ini dapat menyebabkan penguatan USD sementara waktu. Hal ini karena kebijakan moneter yang lebih ketat cenderung membuat suku bunga AS naik, sehingga menarik minat investor untuk membeli USD.

Garisbawahi kata "sementara waktu", jadi jangan mudah FOMO, karena kalau telat masuk pasar dan harga sudah berbalik, malah beresiko membawa kerugian. 

Ananta   20 Apr 2023

Hanif:

Mari bayangkan begini. Seandainya ada rumor atau desas-desus bahwa pemerintah mangkir bayar subsidi minyak goreng, sehingga pabrik-pabrik mau mogok produksi.

Banyak orang bakal berpikir, "wah, bakal ada kelangkaan migor nih".

Orang yang kebetulan profesinya pedagang mungkin mikir lagi, "borong minyak sekarang, besok-besok bisa dijual lebih mahal".

Resto dan ibu rumah tangga mikirnya sama. "Ayo beli migor sekarang, daripada besok-besok malah nggak dapat barangnya."

Kenapa mereka semua mau beli migor sekarang? Karena EKSPEKTASI kelangkaan di masa depan, serta SPEKULASI akan terjadinya kenaikan harga.

Akibatnya, harga minyak goreng sudah naik duluan meskipun pabrik-pabrik masih memproduksi seperti biasa dan kelangkaan itu belum terjadi sama sekali. Bahkan lebih dari itu: kelangkaan itu mungkin tidak akan terjadi sama sekali kalau pemerintah ternyata berhasil menyelesaikan masalah dengan cepat.

Seperti itu pula penjelasannya, mengapa rumor tentang The Fed bisa mempengaruhi pasar meski belum ada berita resmi. Seperti itu pula penjelasannya, mengapa sentimen pasar bisa dipengaruhi oleh desas-desus belaka.

Pasar forex, pasar migor, semuanya toh sama-sama pasar.

Aisha   8 May 2023

@ Hanif:

- Apakah desas-desus atau rumor yang berkaitan dengan The Federal Reserve (The Fed) dapat mempengaruhi pasar forex meskipun belum ada rilis berita resmi?

Bisa.

- … Bagaimana kemungkinan rumor tentang sikap hawkish The Fed dapat menyebabkan penguatan USD sementara waktu?

Hawkish berarti cenderung pada kenaikan suku bunga, sehingga nilai tukar USD akan cenderung menguat.

- … Dan bagaimana hubungannya dengan sentimen pasar yang dapat berubah drastis akibat rumor atau desas- desus yang beredar?

Sentimen pelaku pasar memang bisa terpengaruh oleh rumor. Meski demikian sentimen bisa berbalik jika data yang dirilis tidak sesuai dengan rumor yang beredar sebelumnya.

M Singgih   12 May 2023

Ganta:

Secara general, The FED menaikkan suku bunga karena beberapa alasan:
Pertama, untuk mengendalikan inflasi. Dengan menaikkan suku bunga, pinjaman menjadi lebih mahal, sehingga mengurangi belanja dan mengendalikan permintaan, yang pada gilirannya dapat membantu mengendalikan inflasi.

Kedua, untuk mendorong tabungan dan menghentikan spekulasi yang berlebihan. Dengan suku bunga yang lebih tinggi, orang cenderung lebih memilih menyimpan uang mereka daripada menginvestasikan atau berutang, sehingga mendorong pertumbuhan yang lebih stabil.

Terakhir, untuk menjaga nilai tukar mata uang. Suku bunga yang lebih tinggi dapat menarik investor asing dan menjaga stabilitas mata uang negara.

Ananta   22 May 2023
 Mikasa |  8 Feb 2022

Apakah pergerakan harga saham terpengaruh oleh keputusan the Fed?

Lihat Reply [14]

Saham AS dapat terpengaruh oleh keputusan The Fed, tetapi tidak selalu. Hubungan antara keduanya adalah hubungan tidak langsung. Pengaruh muncul karena keputusan suku bunga The Fed akan menjadi acuan untuk suku bunga obligasi, perbankan, dll.

Apabila suku bunga The Fed naik, bunga bank dan obligasi akan meningkat sehingga perusahaan-perusahaan perlu mengeluarkan uang lebih banyak untuk membayar utang. Biaya untuk ekspansi seperti mendirikan pabrik baru, merintis jalur marketing baru, dll juga bakal bertambah. Akibatnya, kenaikan suku bunga The Fed biasanya punya dampak negatif bagi pendapatan perusahaan dan harga saham pada umumnya.

Di sisi lain, kenaikan suku bunga The Fed justru dapat menguntungkan bagi perbankan dan saham-saham terkait. Ini karena pendapatan bunga mereka juga berpotensi meningkat. 

Situasi sebaliknya jika The Fed menurunkan suku bunga. Ketika suku bunga The Fed turun, perusahaan-perusahaan umum diuntungkan dan perbankan cenderung dirugikan.

Aisha   9 Feb 2022

Hemm begitu, berarti kalo kita berinvestasi/trading saham di perusahaan bidang finansial, kebijakan dar the Fed juga perlu diperhatikan?

Mikasa   9 Feb 2022

Tentu saja. Kebijakan The Fed wajib dipantau oleh investor dan trader di seluruh dunia, tak peduli kita sedang berinvestasi pada instrumen apa saja. Termasuk juga ketika kita berinvestasi pada perusahaan bidang finansial.

Di Indonesia pun, kebijakan The Fed akan selalu dipantau oleh para investor dan trader. Karena kebijakan mereka dapat memengaruhi aksi investor asing dan kebijakan Bank Indonesia juga.

Aisha   10 Feb 2022

Berapa lama efek kebijakan yang diambil the FED bisa berpengaruh ke pergerakan sebuah aset? 

Mikasa   10 Feb 2022

Efek kebijakan The Fed itu bervariasi untuk setiap instrumen investasi, dan tergantung jenis kebijakan serta situasinya juga. Ada yang hanya punya efek instan, ada juga yang punya efek jangka panjang. Kita tidak bisa pukul rata untuk semuanya.

Contohnya: Pejabat The Fed "memperkirakan" kenaikan suku bunga tahun 2022 akan terjadi sebanyak tiga kali. Pernyataan individual seperti ini langsung berimbas ke pasar. Tapi kemungkinan hanya akan berimbas singkat pada forex dan saham. Sedangkan pasar obligasi akan memperhatikannya dalam kurun waktu lebih lama (setidaknya sampai "perkiraan" itu terwujud").

Aisha   11 Feb 2022

Apakah ada korelasi saham Indonesia dengan kebijakan the FED? Terima kasih

Restu   22 Jun 2022

Kebijakan Federal Reserve berdampak ke seluruh dunia, karena mata uang dolar AS merupakan alat pembayaran utama dalam perdagangan dan transaksi keuangan internasional.

Ketika The Fed menaikkan suku bunga, dolar AS menguat, maka arus modal asing akan kembali ke mancanegara. Akibatnya, bisa terjadi aksi jual saham di Indonesia. 

Ketika The Fed menurunkan suku bunga, dolar AS melemah, maka arus modal asing akan mencari bunga yang lebih tinggi. Salah satunya, ke Indonesia. Akibatnya, bisa terjadi banjir modal asing masuk ke saham Indonesia.

Ada pula dampak khusus pada emiten eksportir/importir tertentu. Ketika kurs dolar menguat/melemah dan berdampak pada kurs rupiah menguat/melemah, maka pendapatan emiten eksportir/importir akan ikut terpengaruh, sehingga harga sahamnya juga bisa cenderung naik/turun.

Aisha   24 Jun 2022

Lantas bagaimana The Fed juga bisa mempengaruhi pasar kripto ya kak? Mohon penjelasannya....

Sergey   21 Sep 2022

Kripto punya karakter khas terdesentralisasi dan tidak diatur oleh otoritas mana pun. Oleh karena itu, The Fed tidak dapat mempengaruhi pasar kripto secara langsung.

Lalu, kenapa ada berita atau analisis yang menyebutkan bahwa bitcoin jatuh karena The Fed begini atau begitu? Yang mempengaruhi pasar kripto sebenarnya adalah sikap para investor/trader dan bukan kebijakan The Fed itu sendiri.

Dalam hal ini, perlu diperhatikan bahwa kebijakan The Fed apa pun akan mempengaruhi persepsi dan pengambilan keputusan investor di seluruh dunia. Umpamanya ketika The Fed menaikkan suku bunga, maka investor akan lebih memilih untuk menyimpan deposito dolar AS daripada deposito euro. 

Nah, dalam skenario yang sama, Bitcoin cenderung jatuh ketika The Fed menaikkan suku bunga. Kenapa? Bitcoin dan kripto lain merupakan aset yang tidak memberikan bunga, sehingga investor cenderung lebih memilih dolar AS yang memberikan bunga lebih besar.

Aisha   22 Sep 2022

@Restu: Ada korelasinya. 

Jika The Fed menaikkan suku bunga, investor akan cenderung mengalihkan dana mereka dari pasar saham ke pasar obligasi yang dianggap lebih aman, karena menawarkan tingkat bunga yang lebih tinggi. Hal ini dapat menyebabkan penurunan harga saham.

Sebaliknya, jika The Fed menurunkan suku bunga, investor akan cenderung mengalihkan dana mereka dari pasar obligasi ke pasar saham yang dianggap lebih menguntungkan, karena menawarkan tingkat bunga yang lebih rendah. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan harga saham.

Secara umum, kebijakan The Fed dapat mempengaruhi tingkat risiko di pasar global, yang dapat mempengaruhi arus modal dan harga saham di Indonesia.

Ananta   14 Jan 2023

Jika The Fed menaikkan suku bunga, maka investor lebih memilih aset berisiko atau tidak? Saya masih bingung

Kardi   10 Mar 2023

Kardi: Jika The Fed menaikkan suku bunga, biasanya investor akan lebih memilih aset yang lebih aman dan kurang berisiko seperti: obligasi atau surat utang pemerintah, atau Depositomaupun aset aman lainnya karena mereka dapat memberikan hasil yang lebih tinggi dibandingkan aset berisiko seperti saham atau properti.

Hal ini dikarenakan kenaikan suku bunga biasanya memperkuat nilai mata uang negara tersebut dan menurunkan tingkat inflasi, sehingga investasi seperti itu menjadi lebih menarik bagi investor.

Namun, keputusan investor dalam memilih aset berisiko atau tidak juga tergantung pada faktor-faktor lain, seperti outlook ekonomi global, kondisi pasar saham, dan sentimen pasar secara keseluruhan. Jika outlook ekonomi dan kondisi pasar saham positif, investor mungkin masih cenderung memilih aset berisiko, meskipun suku bunga naik. Sebaliknya, jika outlook ekonomi dan kondisi pasar saham buruk, investor mungkin akan lebih memilih untuk meminimalkan risiko dan memilih aset yang lebih aman.

Mardini   11 Mar 2023

Kardi:

Jika The Fed menaikkan suku bunga, maka keputusan investor untuk memilih aset berisiko atau tidak akan tergantung pada sejumlah faktor.

Secara umum, kenaikan suku bunga dapat menyebabkan investor untuk lebih memilih aset dengan risiko rendah seperti obligasi atau deposito yang menawarkan hasil yang lebih tinggi daripada sebelumnya. Hal ini karena investor dapat memperoleh pengembalian yang lebih baik tanpa harus menanggung risiko yang lebih besar.

Namun, kenaikan suku bunga juga dapat mengurangi permintaan untuk saham atau aset berisiko lainnya, terutama jika kenaikan suku bunga tersebut terjadi sebagai respons terhadap inflasi yang tinggi atau ketidakpastian ekonomi.

Kenaikan suku bunga dapat memperumit atau memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh dari investasi pada aset berisiko.

Dengan demikian, keputusan investor untuk memilih aset berisiko atau tidak akan sangat tergantung pada situasi ekonomi dan kebijakan moneter yang diterapkan oleh The Fed.

Ananta   23 Mar 2023

Mikasa:

Ya, kebijakan dari The Fed (Federal Reserve) dapat mempengaruhi pasar saham secara keseluruhan, termasuk perusahaan bidang finansial. Kebijakan yang dilakukan oleh The Fed dapat mempengaruhi suku bunga dan likuiditas pasar, yang dapat memengaruhi kinerja perusahaan bidang finansial. Sebagai contoh, ketika The Fed menaikkan suku bunga, maka perusahaan bidang finansial dapat merasakan dampak negatif, karena biaya pinjaman mereka meningkat dan dapat mengurangi minat investor dalam melakukan investasi. Sebaliknya, ketika The Fed menurunkan suku bunga, maka perusahaan bidang finansial dapat mengalami peningkatan minat investor dan kinerja yang lebih baik. Tapi ini bukan harga mati, selain kebijakan The Fed, anda juga tetap harus mempelajari cara-cara analisa saham lainnya. 

Ananta   10 Apr 2023
 

Kirim Komentar Baru