Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 1 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia

Dolar AS Menguat Berkat Klaim Pengangguran

Crypholic 21 Jul 2023
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita >   #dolar-as   #greenback
Klaim Pengangguran sukses meningkatkan ekspektasi kenaikan suku bunga lanjutan Fed. Hasilnya, dolar AS pun rebound.

Pada hari Kamis (20/Juli), Biro Statistik AS merilis data klaim pengangguran mingguan yang semakin menurun dua pekan berturut-turut. Hasilnya, ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed kembali bangkit dan mendorong penguatan dolar AS. Indeks dolar AS (DXY) menguat 0.5% ke sampai kisaran tertinggi di 100.80-an pada sesi New York hari Kamis (20/Juli).

Klaim Pengangguran Menyusut, Dolar AS Rebound

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan jumlah klaim pengangguran sebesar 228 ribu pada periode yang berakhir pada 15 Juli 2023. Angka tersebut berada di bawah estimasi konsensus yang mencapai 242 ribu dan lebih rendah dari 237 ribu klaim yang tercatat pada pekan sebelumnya.

Ini menjadi kali kedua klaim pengangguran AS berada di bawah ekspektasi, sekaligus lebih rendah dibandingkan data periode sebelumnya. Kondisi ini membuat beberapa pelaku pasar mengharapkan kondisi ekonomi tetap kuat dan Federal Reserve dapat kembali menaikkan suku bunga setelah bulan Juli.

 

Ekspektasi Rate Hike Lanjutan Kembali Berkibar

Pelemahan dalam data inflasi AS pekan lalu sempat menurunkan harapan kenaikan suku bunga The Fed dari dua kali menjadi hanya satu kali dalam tahun ini. Namun, setelah rilis data klaim pengangguran kali ini, probabilitas untuk kenaikan suku bunga lanjutan mengalami peningkatan.

"Pasar telah mencari tanda-tanda PHK di Amerika Serikat dan itu tidak terwujud," kata Adam Button, kepala analis mata uang di ForexLive, "Data klaim pengangguran awal hari ini lagi-lagi menggarisbawahi bahwa Amerika Serikat memiliki pasar tenaga kerja yang sangat kuat dan The Fed masih memiliki lebih banyak tugas yang harus dikerjakan."

 

Penguatan Dolar Juga Didukung Dua Faktor Ini

Selain data pengangguran yang mendukung kenaikan suku bunga lebih banyak, penguatan Greenback juga didukung oleh beberapa berita dari luar Amerika Serikat. GBP/USD mengalami penurunan tajam selama dua hari terakhir karena data inflasi Inggris yang mengecewakan.

Sementara itu, pernyataan dovish dari para petinggi ECB menyebabkan EUR/USD terperosok ke level terendah dalam lima hari terakhir.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 1 hari, #Forex Fundamental

USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal

Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental

EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru